Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan yang mencakup beberapa topik seperti suku bunga jangka panjang dan pendek, modal kerja bersih, pendekatan pembiayaan modal kerja, dan metode pengembalian investasi.
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. MANAJEMEN KEUANGAN
UAS
Nama : Yadi Wijaya
Nim : 11011700736
Kelas : 2S – Manajemen
Ruangan/Hari : B 1.1 / Minggu
2 S - MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN (UNIBA)
TAHUN 2018
2. JAWABAN
1. Bunga adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh peminjam saat meminjam uang.
Tingkat suku bunga yang dikenakan akan tergantung pada jangka waktu dimana
dana tersebut dipinjam. Suku bunga jangka panjang berlaku untuk pinjaman jangka
panjang sedangkan suku bunga jangka pendek berlaku untuk pinjaman jangka
pendek. Ada sejumlah perbedaan di samping periode waktu yang mewakili suku
bunga jangka pendek dan jangka panjang.
a. Suku Bunga Jangka Panjang
Seperti namanya suku bunga jangka panjang adalah suku bunga yang berlaku
untuk jangka waktu yang lebih lama, biasanya di atas 10 tahun. Suku bunga jangka
panjang tersebut biasanya dikaitkan dengan instrumen hutang, sekuritas keuangan
dan investasi yang membutuhkan komitmen jangka panjang. Suku bunga jangka
panjang cenderung lebih stabil karena setiap fluktuasi utama yang terjadi selama
jangka pendek akan disamakan dengan waktu. Efek yang membawa suku bunga
jangka panjang termasuk obligasi treasury dan korporasi, sertifikat deposito dan
suku bunga jangka panjang juga terkait dengan hutang bank jangka panjang yang
biasanya mencakup lebih dari beberapa tahun.
b. Suku Bunga Jangka Pendek
Suku bunga jangka pendek biasanya berlaku untuk periode waktu yang lebih
singkat, dan biasanya terkait dengan sekuritas dan aset keuangan yang memiliki
jangka waktu kurang dari satu tahun. Di Amerika Serikat, federasi mengendalikan
kebijakan moneter dengan menetapkan tingkat dana federal. Suku bunga dana
federal adalah tingkat bunga di mana bank meminjamkan dana (dana federal) ke
bank lain. Suku bunga jangka pendek berubah secara langsung dengan tingkat suku
bunga federal funds; Jika suku bunga fed funds meningkat, suku bunga jangka
pendek juga akan meningkat dan sebaliknya.
3. Jadi menurut saya, suku bunga jangka panjang dan suku bunga jangka pendek memiliki
sejumlah perbedaan selain dari periode waktu yang mereka wakili. Suku bunga jangka pendek
dikaitkan dengan aset keuangan yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun, dan suku
bunga jangka panjang dikaitkan dengan aset yang memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun.
Suku bunga jangka panjang cenderung lebih tinggi daripada suku bunga jangka pendek
karena ada risiko lebih tinggi yang terkait dengan bunga jangka panjang karena dana yang
dipinjam diikat untuk jangka waktu yang lebih lama, dengan kemungkinan kegagalan yang
lebih tinggi. Suku bunga jangka pendek tunduk pada tingkat fluktuasi yang lebih tinggi dalam
jangka pendek karena kegiatan ekonomi dapat memiliki dampak langsung dan langsung
terhadap suku bunga ini. Hal ini tidak terjadi pada suku bunga jangka panjang karena fluktuasi
dapat dengan mudah disamakan dengan waktu.
2. Networking Capital
a. Menunjukkan tersedianya aktiva lancar yang lebih besar dari pada hutang lancarnya (
Hutang Jangka Pendek )
b. Menunjukkan pula margin of protection atau tingkat keamanan bagi para kreditur
jangka pendek,
c. Menunjukkan jaminan kelangsungan operasi dimasa mendatang dan kemampuan
perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman jangka pendek dengan jaminan
aktiva lancarnya.
3. Pendekatan Moderat
Pembiayaan aktiva lancar permanen dengan sumber dana jangka panjang
(utang jangka panjang dan modal), dan aktiva lancar musiman dengan sumber dana
jangka pendek (utang jangka pendek).
Fluktuating Current Assets adalah Aktiva musiman yang besarnya selalu
berbeda setiap waktunya. Dan kurva paling bawah adalah fixed assets yang besarnya
dapat tetap dari waktu ke waktu. Dari gambar tersebut dapat ditarik suatu
4. kesimpulan bahwa aktiva musiman itu dibiayai oleh dana musiman (dapat berupa
:utang jangka pendek), sedangkan aktiva lancer dan aktiva tetap yang jumlahnya
akan tetap setiap waktu dibiayai oleh dana permanen (dapat berupa :utang jangka
panjang).
Dengan kata lain mencocokan jatuh tempo, contohnya, persediaan
diharapkan terjual 30 hari, maka dibiayai kredit bank berjangka 30 hari; mesin
berumur 5 tahun akan dibiayai kredit berjangka panjang 5 tahun, inilah bukti kalau
moderate approach bersifat self liquidating.
Pendekatan Konservatif
Pembiayaan aktiva lancar, aktiva tetap dan sebagian aktiva musiman oleh
dana permanen (utang jangka panjang+modal tersedia). Sedangkan sisa dari aktiva
musiman dibiayai oleh dana musiman yang jumlahnya akan lebih kecil
dibandingkan dengan dana permanennya.
dalam hal ini dalam membiayai biaya musimannya perusahaan tidak perlu
terlalu mengambil resiko, karena aktiva musiman telah sebagian dibiayai oleh dana
permanen. Untuk membiayai dana musimannya, perusahaan dapat menabung
likuiditas berupa sekuritas, dan pada masa lenggang dapat menjual sekuritas
tersubut. Maka, pendekatan ini dinilai paling aman.
Pendekatan Agresif
Pembiayaan seluruh aktiva musiman dan sebagian aktiva lancar
permanen dengan dana musiman. Sebagian aktva lancar permanen dan seluruh
aktiva tetap dengan dana permanen.
Dalam hal ini perusahaan mengambil resiko gali lubang tutup lubang, atau
setelah melunasi hutangnya, perusahaan berhutang lagi untuk membiayai aktiva
lancar permanennya. Tetapi, meski beresiko tinggi, kebijakan ini membuat tingkat
profitabilitas perusahaan tinggi, resiko tinggi dengan keuntungan yang tinggi pula.
5. Contoh :
Sebuah aktiva lancar permanen, harus dibiayai sebesar 500, perusahaan hanya
memiliki 300 dari dana permanennya, maka perusahaan meminjam uang sebesar
300 berjangka pendek pada bank, kemudian seterusnya, sehingga jika jangka waktu
habis, dilunasi 300, tetapi harus pinjam 300 lagi untuk membiayai terus menerus
sampai batas waktu aktiva lancar itu bertahan.
4. Metode Periode Pengembalian / Payback Period
Periode pengembalian – payback period
Periode “Payback” menunjukkan berapa lama (dalam beberapatahun) sua t u
investas i akan bisa kembali. Periode “Payback” menunjukkan
perbandingan antara “ initial investment” denganaliran kas tahunan, dengan rumus
umu sebagai berikut :
Nilai investasi
Payback period =
Proceed
Apabila periode payback kurang dari suatu periode yang telah d it e nt u k a n
p r o ye k t e r s e b ut d it e r ima , a p a b ila t id a k p r o ye k tersebut ditolak.
Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai investas i
melalui penerimaan – penerimaan yang dihasilkan oleh proyek investas i
tersebut juga untuk mengukur kecepatan kembalinya dana investasi.
Kebaikan dan Kelemahan Payback Method
Kebaikan Payback Method
1. Digunakan untuk mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk pengembalian
investasi dengan resiko yang besar dan sulit.
2. Dapat digunakan untuk menilai dua proyek investasi yang mempunyai rate of return
dan resiko yang sama, sehingga dapat dipilih investasiyang jangka waktu
pengembaliannya cepat.
6. 3. Cukup sederhana untuk memilih usul-usul investasi.
Kelemahan Payback Method
1) Tidak memperhatikan nilai waktu dari uang
2) Tidak memperhitungkan nilai sisa dari investasi
3) Tidak memperhatikan arus kas setelah periode pengembalian tercapai
5. Investment Opportunity Set (IOS) adalah tersedianya alternatif investasi di masa
datang bagi perusahaan (Hartono, 1999). IOS merupakan suatu keputusan investasi
yang merupakan bentuk kombinasi antara aktiva yang dimiliki (assets in place) dan
pilihan investasi dimasa yang akan datang. Menurut Gaver dan Gaver (1993), IOS
merupakan nilai perusahaan yang besarnya tergantung pada pengeluaran-
pengeluaran yang ditetapkan manajemen di masa yang akan datang, yang pada saat
ini merupakan pilihan-pilihan investasi yang diharapkan akan menghasilkan return
yang lebih besar.
Investment Opportunity Set (IOS) merupakan proksi kombinasi dari
pertumbuhan perusahaan (Smith dan Watts, 1986). Nilai IOS dihitung dengan
kombinasi dari berbagi jenis proksi yang menggambarkan nilai aktiva ditempat dan
nilai kesempatan tumbuh perusahaan dimasa depan (yang digambarkan berupa nilai
pasar). IOS merupakan kombinasi dari nilai aktiva ditempat dan nilai kesempatan
dimasa depan.
Marginal Cost of Capital
Marginal cost of capital adalah biaya memperoleh rupiah tambahan sebagai
modal baru. Pada umumnya marginal cost of capital akan meningkat sejalan
dengan meningkatnya penggunaan modal.
7. Pada umumnya perusahaan akan menggunakan laba ditahan untuk menambah
modal baru menerbitkan saham baiasa baru. Dengan demikian diperlukan suatu
titik dimana kebutuhan modal sendiri harus dipenuhi dengan penjualan saham
biasa baru.
Pengertian Marginal Cost Of Capital (MCC)
Tambahan biaya modal rata-rata tertimbang akibat bertambahnya satu rupiah dana
jangka panjang (baik yang berasal dari utang, saham preferen, dan saham biasa)
disebut sebagai biaya modal marginal (marginal cost of capital/MCC). Titik dimana
marginal cost of capital naik sering disebut Break Point.
Pengertian Weighted Average Cost Of Capital (WACC)
Tingkat biaya menggunakan modal yang harus diperhitungkan oleh perusahaan
adalah tingkat biaya penggunaan modal perusahaan secara keseluruhan. Oleh
karena biaya dari masing-masing sumber dana itu berbeda-beda maka untuk
menetapkan biaya modal dari perusahaan secara keseluruhan perlu menghitung
“weighted average” dari berbagai sumber dana tersebut.
Rata-rata tertimbang biaya modal (weighted average cost of capital) adalah laba
dari investasi baru dengan risiko rata-rata yang perusahaan harus harapkan untuk
mempertahankan harga saham. Biaya modal pada dasarnya merupakan biaya
modal rata-rata tertimbang dari biaya modal individual.
Jadi Biaya modal yang digunakan dalam proses penganggaran modal ditentukan
pada perpotongan antara IOS dan MCC schedule. Biaya ini disebut biaya modal
marginal perusahaan (firm’s marginal cost of capital) yang akan digunakan
sebagaidiscount rate pada perhitungan NPV dan hurdle rate (pembanding) untuk
IRR proyek.