Dokumen ini membahas tentang mata kuliah Jaringan Komputer dan Internetworking. Mata kuliah ini diampu oleh Dosen Nahot Frastian, M.Kom dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian internetworking, arsitektur jaringan, layanan jaringan, pengalamatan, protokol jaringan, dan struktur intermediate system.
Pengertian Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
Penjelasan Pengertian Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
Pengertian Cara Kerja Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
Spanning Tree Protocol (STP) adalah protokol layer 2 yang berjalan pada switch dan bridge untuk mencegah terjadinya looping paket dengan memblokir port tertentu. STP bekerja dengan memilih root bridge, designated bridge, dan backup bridge untuk membentuk topologi jaringan optimal tanpa looping."
1. ESS atau Extended Service Set terdiri dari beberapa BSS yang saling tumpang tindih dan masing-masing memiliki Access Point.
2. ESS bertujuan untuk memperluas cakupan jaringan nirkabel dengan fitur roaming antar sel.
3. Access Point pada ESS dihubungkan melalui Distributed System baik menggunakan kabel atau nirkabel.
Daftar nilai kursus jaringan komputer pada cvYudi Febriandy
Daftar nilai kursus jaringan komputer mencakup teori pengenalan konsep dasar jaringan, perangkat, OSI dan TCP/IP serta praktikum instalasi sistem operasi dan perangkat jaringan LAN dan internet beserta administrasi server dan sharing file.
Dokumen ini membahas tentang mata kuliah Jaringan Komputer dan Internetworking. Mata kuliah ini diampu oleh Dosen Nahot Frastian, M.Kom dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian internetworking, arsitektur jaringan, layanan jaringan, pengalamatan, protokol jaringan, dan struktur intermediate system.
Pengertian Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
Penjelasan Pengertian Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
Pengertian Cara Kerja Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
Spanning Tree Protocol (STP) adalah protokol layer 2 yang berjalan pada switch dan bridge untuk mencegah terjadinya looping paket dengan memblokir port tertentu. STP bekerja dengan memilih root bridge, designated bridge, dan backup bridge untuk membentuk topologi jaringan optimal tanpa looping."
1. ESS atau Extended Service Set terdiri dari beberapa BSS yang saling tumpang tindih dan masing-masing memiliki Access Point.
2. ESS bertujuan untuk memperluas cakupan jaringan nirkabel dengan fitur roaming antar sel.
3. Access Point pada ESS dihubungkan melalui Distributed System baik menggunakan kabel atau nirkabel.
Daftar nilai kursus jaringan komputer pada cvYudi Febriandy
Daftar nilai kursus jaringan komputer mencakup teori pengenalan konsep dasar jaringan, perangkat, OSI dan TCP/IP serta praktikum instalasi sistem operasi dan perangkat jaringan LAN dan internet beserta administrasi server dan sharing file.
Internetworking adalah penghubungan dua atau lebih segmen jaringan menggunakan router untuk membentuk jaringan yang lebih besar. Komponen internetworking meliputi repeater, bridge, router, dan switch, dimana repeater memancarkan kembali sinyal, bridge meneruskan paket antar segmen, router memindahkan paket antar sistem, dan switch menghubungkan LAN.
Dokumen ini membahas tentang protokol komunikasi data dan pemodelan layer pada jaringan komputer. Protokol menyediakan bahasa umum dan aturan yang memungkinkan peralatan saling berkomunikasi, seperti peralatan jaringan yang berkomunikasi melalui Internet menggunakan protokol TCP/IP. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa pemodelan layer pada jaringan komputer seperti model OSI tujuh lapis dan model TCP/IP.
Modul ini membahas tentang model networking OSI dan TCP/IP. Model OSI memiliki 7 layer yang masing-masing melakukan fungsi tertentu dalam proses transmisi data, seperti enkapsulasi dan dekapsulasi header pada setiap layer. TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer utama yaitu aplikasi, transport, internet, dan akses jaringan. Keduanya memiliki persamaan dan perbedaan dalam pendekatan masing-masing.
1. Topologi jaringan komputer meliputi bus, star, ring, mesh, dan tree.
2. Masing-masing topologi memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu seperti biaya kabel, keamanan, skalabilitas, dan ketahanan terhadap kerusakan.
3. Pemilihan topologi tepat bergantung pada ukuran jaringan, aplikasi yang digunakan, dan faktor biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis topologi jaringan komputer yaitu bus, ring, star, tree, dan mesh. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu. Topologi star dianggap paling fleksibel karena memudahkan pemasangan perangkat dan deteksi kerusakan, meski membutuhkan kabel lebih banyak.
Efisiensi Troubleshooting Network Layer hingga Application LayerPT. Siwali Swantika
Optiview XG dari Fluke Networks dapat melakukan monitoring dan troubleshooting jaringan secara efisien dari layer network hingga application layer, dengan fitur seperti otomatisasi deteksi masalah, analisis path dan infrastruktur, serta troubleshooting berbantuan yang dapat mempercepat proses perbaikan jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang materi ajar jaringan dasar yang mencakup pengertian, jenis, topologi, dan protokol jaringan dalam 3 kalimat. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar jaringan komputer termasuk definisi, manfaat, klasifikasi jaringan berdasarkan cakupan wilayah seperti LAN, MAN, dan WAN. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa topologi jaringan seperti star, bus, ring,
Dokumen tersebut membahas tentang Spanning Tree Protocol (STP) yang merupakan protokol yang berada di jaringan switch untuk mendeteksi dan mengelola link redundant agar dapat mencegah terjadinya looping paket data. STP bekerja dengan memilih satu switch sebagai root bridge dan membangun tree topologi jaringan berdasarkan cost terendah dari setiap switch ke root bridge serta memblokir port yang redundant."
Protokol mendefinisikan aturan dan format untuk mengirim dan menerima pesan antar komputer dalam jaringan. Fungsi protokol meliputi fragmentasi dan rekonsiliasi data, pengemasan informasi, kontrol koneksi, kontrol kesalahan, dan layanan transmisi. Remote Procedure Call memungkinkan akses prosedur pada komputer lain melalui server yang menyediakan layanan prosedur remote. Middleware seperti CORBA dan RMI memungkinkan komunikasi antar objek yang terdistribusi me
Internetworking adalah penghubungan dua atau lebih segmen jaringan menggunakan router untuk membentuk jaringan yang lebih besar. Komponen internetworking meliputi repeater, bridge, router, dan switch, dimana repeater memancarkan kembali sinyal, bridge meneruskan paket antar segmen, router memindahkan paket antar sistem, dan switch menghubungkan LAN.
Dokumen ini membahas tentang protokol komunikasi data dan pemodelan layer pada jaringan komputer. Protokol menyediakan bahasa umum dan aturan yang memungkinkan peralatan saling berkomunikasi, seperti peralatan jaringan yang berkomunikasi melalui Internet menggunakan protokol TCP/IP. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa pemodelan layer pada jaringan komputer seperti model OSI tujuh lapis dan model TCP/IP.
Modul ini membahas tentang model networking OSI dan TCP/IP. Model OSI memiliki 7 layer yang masing-masing melakukan fungsi tertentu dalam proses transmisi data, seperti enkapsulasi dan dekapsulasi header pada setiap layer. TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer utama yaitu aplikasi, transport, internet, dan akses jaringan. Keduanya memiliki persamaan dan perbedaan dalam pendekatan masing-masing.
1. Topologi jaringan komputer meliputi bus, star, ring, mesh, dan tree.
2. Masing-masing topologi memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu seperti biaya kabel, keamanan, skalabilitas, dan ketahanan terhadap kerusakan.
3. Pemilihan topologi tepat bergantung pada ukuran jaringan, aplikasi yang digunakan, dan faktor biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis topologi jaringan komputer yaitu bus, ring, star, tree, dan mesh. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu. Topologi star dianggap paling fleksibel karena memudahkan pemasangan perangkat dan deteksi kerusakan, meski membutuhkan kabel lebih banyak.
Efisiensi Troubleshooting Network Layer hingga Application LayerPT. Siwali Swantika
Optiview XG dari Fluke Networks dapat melakukan monitoring dan troubleshooting jaringan secara efisien dari layer network hingga application layer, dengan fitur seperti otomatisasi deteksi masalah, analisis path dan infrastruktur, serta troubleshooting berbantuan yang dapat mempercepat proses perbaikan jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang materi ajar jaringan dasar yang mencakup pengertian, jenis, topologi, dan protokol jaringan dalam 3 kalimat. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar jaringan komputer termasuk definisi, manfaat, klasifikasi jaringan berdasarkan cakupan wilayah seperti LAN, MAN, dan WAN. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa topologi jaringan seperti star, bus, ring,
Dokumen tersebut membahas tentang Spanning Tree Protocol (STP) yang merupakan protokol yang berada di jaringan switch untuk mendeteksi dan mengelola link redundant agar dapat mencegah terjadinya looping paket data. STP bekerja dengan memilih satu switch sebagai root bridge dan membangun tree topologi jaringan berdasarkan cost terendah dari setiap switch ke root bridge serta memblokir port yang redundant."
Protokol mendefinisikan aturan dan format untuk mengirim dan menerima pesan antar komputer dalam jaringan. Fungsi protokol meliputi fragmentasi dan rekonsiliasi data, pengemasan informasi, kontrol koneksi, kontrol kesalahan, dan layanan transmisi. Remote Procedure Call memungkinkan akses prosedur pada komputer lain melalui server yang menyediakan layanan prosedur remote. Middleware seperti CORBA dan RMI memungkinkan komunikasi antar objek yang terdistribusi me
Dokumen menjelaskan tentang sistem informasi secara umum, termasuk komponen-komponennya seperti tujuan, masukan, proses, keluaran, mekanisme pengendalian, dan batasan. Dibahas pula subsistem, antarmuka, dan klasifikasi sistem seperti sistem terbuka dan tertutup.
Dokumen ini membahas tentang layer session pada model OSI tujuh lapis jaringan komputer. Layer session bertanggung jawab untuk mengendalikan dialog antar node dengan tiga mode komunikasi: simplex, half-duplex, dan full-duplex. Layer ini juga menerapkan mekanisme kontrol dialog dan menyediakan layanan seperti pembentukan dan pemutusan hubungan serta mengatur pertukaran data.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer dan penanganan kesalahan transmisi pada jaringan, termasuk strategi deteksi dan koreksi error seperti menggunakan kode error-correcting dan error-detecting. Metode penanganan kesalahan yang dijelaskan adalah echo, paritas, vertical redundancy check (VRC), longitudinal redundancy check (LRC), cycle redundancy check (CRC), dan frame check. Automatic repeat request (ARQ) digunakan untuk meminta pengiriman ulang bila terjadi kesalahan,
Dokumen tersebut membahas tentang routing dan internetworking. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang proses routing dimana suatu router akan memforward paket ke jaringan tujuan berdasarkan alamat IP. Selanjutnya dibahas mengenai jenis-jenis protokol routing seperti distance vector dan link-state serta perbedaan antara routing protocol dan routed protocol. Terakhir dibahas mengenai unsur-unsur penting dalam internetworking seperti router, bridge, switch, dan converter.
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan jaringan OSI (Network Layer), protokol TCP dan UDP. TCP dan UDP beroperasi pada lapisan transport OSI dan memberikan layanan terkoneksi maupun tak terkoneksi untuk aplikasi-aplikasi di atasnya. TCP bersifat andal sedangkan UDP bersifat tidak andal.
Network device meliputi berbagai perangkat jaringan seperti hub, bridge, switch, router, access point, dan cloud computing yang memungkinkan koneksi antar komputer dan perangkat lainnya. Masing-masing perangkat beroperasi pada layer tertentu model OSI dan memiliki fungsi khusus seperti menghubungkan, meneruskan, dan mengatur lalu lintas data antar segmen jaringan. Koneksi dapat berupa kabel ataupun nirkabel yang mendukung berbagai standar seperti
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis jaringan komputer beserta penjelasan singkatnya, mulai dari jaringan area lokal (LAN), metropolitan (MAN), luas (WAN) hingga internet. Dijelaskan pula perbedaan antara subnet dan WAN berdasarkan keberadaan host didalamnya.
Dokumen ini membahas tentang jaringan komputer dan teknologi jaringannya seperti ISDN, jaringan selular dan satelit komunikasi. ISDN adalah jaringan telekomunikasi digital terintegrasi yang mampu menyediakan layanan suara, video dan data. ISDN generasi pertama menggunakan saluran 64 Kbps sementara generasi kedua mendukung kecepatan hingga 100 Mbps menggunakan teknologi ATM. Jaringan selular memanfaatkan konsep microcell dan tekn
Dokumen ini membahas tentang jaringan komputer dan teknologi komunikasi data. Jaringan komputer terdiri dari komponen sumber, transmiter, sistem transmisi, penerima, dan tujuan. Ada beberapa model komunikasi data seperti simplex, half duplex, dan full duplex. Media transmisi terdiri dari media terpandu seperti kabel twisted pair, kabel koaksial, kabel serat optik dan media tidak terpandu seperti gelombang mikro, radio, dan inframerah.
Dokumen membahas tentang model referensi OSI dan TCP/IP serta fungsi masing-masing layer pada kedua model tersebut. Model referensi OSI terdiri dari 7 layer yang meliputi physical, data link, network, transport, session, presentation, dan application layer. Sedangkan model TCP/IP terdiri dari 4 layer yaitu link, internet, transport, dan application layer. Kedua model memiliki persamaan dalam penggunaan layer untuk mengatur komunikasi jaringan namun memiliki perbedaan pada layanan yang disediakan.
Dokumen tersebut membahas mengenai konstruksi infrastruktur jaringan komputer WLAN berbasis kebijakan keamanan di kantor LSM Indonesia Membangun. Dokumen ini juga membahas mengenai seminar pengabdian masyarakat yang membahas topik tersebut dengan pembicara Nahot Frastian.
Dokumen ini memberikan instruksi praktikum tentang sistem basis data. Ringkasannya adalah (1) membuat database dan tabel, (2) mengisi data pada tabel, dan (3) melakukan relasi antar tabel dengan JOIN.
Praktikum sistem basis data relasi 2 table nahot frastian s komNahot Frastian, M.Kom
This document outlines topics to be covered in a database systems practicum course. The topics include creating databases for a bank and university students, with tables for branches, customers, accounts, grades, students, and courses. Relationships between tables will be demonstrated using queries.
Pratikum ini membahas tentang sistem basis data meliputi konsep dasar, bahasa manipulasi data (DML), dan contoh-contoh penggunaannya seperti insert, select, update, dan delete data pada basis data.
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar sistem basis data meliputi pengenalan DDL, pembuatan dan pengaturan database, tabel, tipe data, indeks, view dan contoh perintah-perintahnya dalam bahasa MySQL.
Dokumen ini membahas tentang sistem informasi yang terdiri dari tujuan, masukan, proses, keluaran, mekanisme pengendalian, batas, lingkungan, subsistem, dan antarmuka subsistem. Sistem informasi berinteraksi dengan lingkungan dan memiliki batas. Tujuan utama sistem informasi adalah mendukung fungsi manajemen, pengambilan keputusan, dan operasi perusahaan.
Dokumen ini membahas tentang sistem informasi dan peranannya dalam manajemen. Sistem informasi adalah kumpulan data dan proses yang dapat membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi berbasis komputer dapat membantu manajemen pada berbagai tingkatan seperti perencanaan strategis, kontrol manajemen, dan kontrol operasional.
Dokumen tersebut membahas enam tahapan pengembangan sistem informasi, yaitu perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem secara umum, evaluasi dan seleksi sistem, perancangan sistem secara detail, dan implementasi sistem beserta pemeliharaannya. Setiap tahapan membahas proses dan tujuan yang harus dicapai.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Pengantar
Ketika dua atau lebih jaringan bergabung dalam
sebuah aplikasi, biasanya kita sebut ragam kerja
antar sistem seperti ini sebagai sebuah
internetworking.
5. Pengantar
Piranti yang digunakan untuk menghubungkan
antara dua jaringan, disebut sebagai
intermmediate system (IS) atau sebuah
internetworking unit (IWU).
6. Pengantar
Apabila fungsi utama dari sebuah
intermmediate system adalah melakukan
routing, maka piranti dimaksud disebut
sebagai router, sedangkan apabila tugas piranti
adalah menghubungkan antara dua tipe
jaringan, maka disebut sebagai gateway.
8. Pengantar
Sebuah protocol converter adalah sebuah IS yang
menghubungkan dua jaringan yang bekerja
dengan susunan protokol yang sangat berlainan,
misalnya menghubungkan antara sebuah susunan
protokol standar ISO dengan susunan protokol
khusus dari vendor dengan susunan tertentu.
13. Network Service
1. Pada sebuah LAN, Alamat sublayer MAC
digunakan untuk mengidentifikasi ES (stasiun /
DTE), untuk membentuk rute bagi frame antar
sistem.
2. Kebanyakan LAN berbasis jaringan
connectionless network access (CLNS)
14. Network Service
1. Alamat-alamat lapisan link pada kebanyakan WAN
lapisan network digunakan untuk mengidentifikasi ED
untuk membentuk rute bagi paket didalam suatu
jaringan.
2. Kebanyakan WAN menggunakan connectionoriented network service (CONS)
16. Pengalamatan
1. Alamat Network Service Access Point (NSAP) dipakai
untuk mengidentifikasi sebuah NS user dalam suatu
end system (ES)
2. Dalam sebuah LAN atau WAN, alamat NSAP harus
unik (dengan suatu batasan) di dalam domain pengalamatan
jaringan tunggal.
17. Pengalamatan
Alamat NSAP dari NS_user dibangun dari alamat point of
attachtment (PA) yang digabung dengan LSAP (link) dan
selector alamat interlayer NSAP (network) dalam sistem.
19. Susunan Lapisan Network
1. Aturan dari lapisan jaringan untuk tiap-tiap End System adalah
untuk membentuk hubungan end to end. Untuk itu diperlukan
router.
2. Untuk mencapai tujuan interkloneksi yang demikian ini, maka
sesuai model referensi OSI, lapisan network tiap-tiap ES dan IS
tidak hanya terdiri dari sebuah protokol tetapi paling tidak tiga
(sublayer) protokol.
20. Susunan Lapisan Network
3. Masing-masing protokol ini akan membentuk aturan
yang lengkap dalam sistem pelayanan antar lapisan
jaringan.
21. Susunan Lapisan Network
Masing-masing jaringan yang membangun internet yang
dikenal sebagai subnet, memiliki tiga protokol penting
yaitu :
a. Subnetwork independent convergence Protocol (SNICP)
b. Subnetwork dependent convergence protocol (SNDCP)
c. Subnetwork dependent access protocol (SNDAP)