Summary jarkom pertemuan tanggal 4 oktober 2016ramasatriaf
1. Dokumen tersebut merangkum tentang jaringan komputer menurut area cakupannya, model OSI, dan percobaan menggunakan switch dan hub dalam jaringan.
2. Model OSI dibahas melalui fungsi setiap lapisannya mulai dari physical, data link, network, transport, session, presentasi, hingga aplikasi.
3. Percobaan menggunakan switch dan hub menunjukkan perbedaan proses pengiriman data, di mana switch lebih efisien karena menyimp
Makalah ini membahas lapisan Data Link pada model OSI. Lapisan Data Link terdiri dari dua sublapisan, yaitu Media Access Control yang menangani alamat fisik dan akses media, serta Logical Link Control yang menangani deteksi kesalahan, kontrol aliran, dan dukungan multi-protokol. Lapisan Data Link bertugas mentransformasikan frame-frame jaringan menjadi bit-bit dan sebaliknya.
1. Data link layer bertugas mentransmisikan data mentah dan mengubahnya menjadi saluran bebas kesalahan. 2. Menyediakan tiga jenis layanan: tanpa konfirmasi, dengan konfirmasi tanpa koneksi, dan dengan konfirmasi berbasis koneksi. 3. Teknik framing dan penanganan kesalahan transmisi digunakan untuk mengamankan transmisi data.
Dokumen tersebut membahas tentang protokol jaringan, model OSI, dan lapisan fisik pada model OSI. Protokol jaringan membahas tentang syntax, semantic, dan timing. Model OSI memiliki tujuh lapisan, dimulai dari lapisan fisik hingga lapisan aplikasi. Lapisan fisik membahas tentang peralatan seperti repeater, hub, kabel, fiber optik, dan topologi jaringan seperti point to point, bintang, dan cincin.
Tugas jaringan komputer membahas lapisan fisik pada model OSI. Lapisan fisik bertanggung jawab untuk mentransmisikan sinyal data secara analog atau digital melalui media jaringan seperti kabel tembaga, kabel koaksial, atau serat optik. Lapisan ini juga mendefinisikan format sinyal listrik, protokol transmisi, dan karakteristik media jaringan seperti kecepatan transfer data.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Data Link Layer bertugas memindahkan datagram antar node melalui link yang berbeda-beda protokolnya. Layanannya meliputi pengemasan datagram ke dalam frame, mengatur akses media, deteksi dan koreksi kesalahan, serta kontrol aliran. Protokol akses multi seperti ALOHA dan CSMA digunakan untuk berbagi media secara bersamaan. Ethernet menerapkan CSMA/CD pada kabel UTP dan berkembang h
Summary jarkom pertemuan tanggal 4 oktober 2016ramasatriaf
1. Dokumen tersebut merangkum tentang jaringan komputer menurut area cakupannya, model OSI, dan percobaan menggunakan switch dan hub dalam jaringan.
2. Model OSI dibahas melalui fungsi setiap lapisannya mulai dari physical, data link, network, transport, session, presentasi, hingga aplikasi.
3. Percobaan menggunakan switch dan hub menunjukkan perbedaan proses pengiriman data, di mana switch lebih efisien karena menyimp
Makalah ini membahas lapisan Data Link pada model OSI. Lapisan Data Link terdiri dari dua sublapisan, yaitu Media Access Control yang menangani alamat fisik dan akses media, serta Logical Link Control yang menangani deteksi kesalahan, kontrol aliran, dan dukungan multi-protokol. Lapisan Data Link bertugas mentransformasikan frame-frame jaringan menjadi bit-bit dan sebaliknya.
1. Data link layer bertugas mentransmisikan data mentah dan mengubahnya menjadi saluran bebas kesalahan. 2. Menyediakan tiga jenis layanan: tanpa konfirmasi, dengan konfirmasi tanpa koneksi, dan dengan konfirmasi berbasis koneksi. 3. Teknik framing dan penanganan kesalahan transmisi digunakan untuk mengamankan transmisi data.
Dokumen tersebut membahas tentang protokol jaringan, model OSI, dan lapisan fisik pada model OSI. Protokol jaringan membahas tentang syntax, semantic, dan timing. Model OSI memiliki tujuh lapisan, dimulai dari lapisan fisik hingga lapisan aplikasi. Lapisan fisik membahas tentang peralatan seperti repeater, hub, kabel, fiber optik, dan topologi jaringan seperti point to point, bintang, dan cincin.
Tugas jaringan komputer membahas lapisan fisik pada model OSI. Lapisan fisik bertanggung jawab untuk mentransmisikan sinyal data secara analog atau digital melalui media jaringan seperti kabel tembaga, kabel koaksial, atau serat optik. Lapisan ini juga mendefinisikan format sinyal listrik, protokol transmisi, dan karakteristik media jaringan seperti kecepatan transfer data.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Data Link Layer bertugas memindahkan datagram antar node melalui link yang berbeda-beda protokolnya. Layanannya meliputi pengemasan datagram ke dalam frame, mengatur akses media, deteksi dan koreksi kesalahan, serta kontrol aliran. Protokol akses multi seperti ALOHA dan CSMA digunakan untuk berbagi media secara bersamaan. Ethernet menerapkan CSMA/CD pada kabel UTP dan berkembang h
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis jaringan komputer seperti LAN, MAN, dan WAN beserta perangkat keras yang terkait. LAN digunakan untuk area lokal seperti rumah atau kantor dan menggunakan teknologi seperti Ethernet dan Wi-Fi, sementara WAN digunakan untuk area yang lebih luas seperti internet. Dokumen ini juga menjelaskan perangkat jaringan seperti hub, switch, bridge, router, dan gateway beserta fungsi dan
Dokumen ini membahas tentang TCP/IP dan arsitektur jaringan. TCP/IP digunakan untuk menghubungkan berbagai jenis jaringan (internetworking) melalui router. Protokol TCP/IP terdiri atas 5 lapisan yakni physical, network interface, internet, transport, dan application. Lapisan network interface bertugas mengatur akses jaringan dan mengkonversi frame data menjadi sinyal listrik untuk dikirim melalui media transmisi.
Tujuan kegiatan pelatihan adalah agar peserta dapat mengisolasi masalah perangkat jaringan secara hardware dan software, baik dari sisi kartu jaringan, pengkabelan, alamat IP, dan konfigurasi jaringan. Pengisolasian dilakukan dengan mengecek kartu jaringan, konektor, kabel, dan mengkonfigurasi ulang protokol, alamat IP, dan nama kelompok jaringan.
Tugas Troubleshooting Jaringan mendiskusikan masalah-masalah pada jaringan LAN dan solusinya meliputi lapisan fisik, lapisan jaringan, lapisan transportasi, dan lapisan aplikasi menurut model OSI. Dokumen ini juga membahas standar pengabelan EIA/TIA dan pengujian kabel jaringan.
Mempersiapkan perbaikan system jaringan komputerAmiroh S.Kom
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk mempersiapkan perbaikan sistem jaringan komputer, termasuk memahami peta jaringan, memeriksa spesifikasi hardware, mempersiapkan peralatan, dan mengidentifikasi masalah berdasarkan kartu jaringan, kabel, dan software.
Ada tiga kalimat ringkasan:
1. Pada tahun 1940-an, penelitian di Amerika ingin memanfaatkan komputer secara bersama-sama yang berkembang hingga terciptanya konsep jaringan komputer berbasis waktu.
2. Konsep ini berkembang menjadi proses distribusi di mana beberapa komputer host bekerja secara paralel untuk melayani terminal yang terhubung.
3. Secara umum, ada lima jenis jaringan komputer yaitu
Protokol mendefinisikan aturan dan format untuk mengirim dan menerima pesan antar komputer dalam jaringan. Fungsi protokol meliputi fragmentasi dan rekonsiliasi data, pengemasan informasi, kontrol koneksi, kontrol kesalahan, dan layanan transmisi. Remote Procedure Call memungkinkan akses prosedur pada komputer lain melalui server yang menyediakan layanan prosedur remote. Middleware seperti CORBA dan RMI memungkinkan komunikasi antar objek yang terdistribusi me
Dokumen ini membahas tentang layer session pada model OSI tujuh lapis jaringan komputer. Layer session bertanggung jawab untuk mengendalikan dialog antar node dengan tiga mode komunikasi: simplex, half-duplex, dan full-duplex. Layer ini juga menerapkan mekanisme kontrol dialog dan menyediakan layanan seperti pembentukan dan pemutusan hubungan serta mengatur pertukaran data.
Dokumen ini membahas tentang jaringan komputer dan teknologi jaringannya seperti ISDN, jaringan selular dan satelit komunikasi. ISDN adalah jaringan telekomunikasi digital terintegrasi yang mampu menyediakan layanan suara, video dan data. ISDN generasi pertama menggunakan saluran 64 Kbps sementara generasi kedua mendukung kecepatan hingga 100 Mbps menggunakan teknologi ATM. Jaringan selular memanfaatkan konsep microcell dan tekn
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer dan penanganan kesalahan transmisi pada jaringan, termasuk strategi deteksi dan koreksi error seperti menggunakan kode error-correcting dan error-detecting. Metode penanganan kesalahan yang dijelaskan adalah echo, paritas, vertical redundancy check (VRC), longitudinal redundancy check (LRC), cycle redundancy check (CRC), dan frame check. Automatic repeat request (ARQ) digunakan untuk meminta pengiriman ulang bila terjadi kesalahan,
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis jaringan komputer seperti LAN, MAN, dan WAN beserta perangkat keras yang terkait. LAN digunakan untuk area lokal seperti rumah atau kantor dan menggunakan teknologi seperti Ethernet dan Wi-Fi, sementara WAN digunakan untuk area yang lebih luas seperti internet. Dokumen ini juga menjelaskan perangkat jaringan seperti hub, switch, bridge, router, dan gateway beserta fungsi dan
Dokumen ini membahas tentang TCP/IP dan arsitektur jaringan. TCP/IP digunakan untuk menghubungkan berbagai jenis jaringan (internetworking) melalui router. Protokol TCP/IP terdiri atas 5 lapisan yakni physical, network interface, internet, transport, dan application. Lapisan network interface bertugas mengatur akses jaringan dan mengkonversi frame data menjadi sinyal listrik untuk dikirim melalui media transmisi.
Tujuan kegiatan pelatihan adalah agar peserta dapat mengisolasi masalah perangkat jaringan secara hardware dan software, baik dari sisi kartu jaringan, pengkabelan, alamat IP, dan konfigurasi jaringan. Pengisolasian dilakukan dengan mengecek kartu jaringan, konektor, kabel, dan mengkonfigurasi ulang protokol, alamat IP, dan nama kelompok jaringan.
Tugas Troubleshooting Jaringan mendiskusikan masalah-masalah pada jaringan LAN dan solusinya meliputi lapisan fisik, lapisan jaringan, lapisan transportasi, dan lapisan aplikasi menurut model OSI. Dokumen ini juga membahas standar pengabelan EIA/TIA dan pengujian kabel jaringan.
Mempersiapkan perbaikan system jaringan komputerAmiroh S.Kom
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk mempersiapkan perbaikan sistem jaringan komputer, termasuk memahami peta jaringan, memeriksa spesifikasi hardware, mempersiapkan peralatan, dan mengidentifikasi masalah berdasarkan kartu jaringan, kabel, dan software.
Ada tiga kalimat ringkasan:
1. Pada tahun 1940-an, penelitian di Amerika ingin memanfaatkan komputer secara bersama-sama yang berkembang hingga terciptanya konsep jaringan komputer berbasis waktu.
2. Konsep ini berkembang menjadi proses distribusi di mana beberapa komputer host bekerja secara paralel untuk melayani terminal yang terhubung.
3. Secara umum, ada lima jenis jaringan komputer yaitu
Protokol mendefinisikan aturan dan format untuk mengirim dan menerima pesan antar komputer dalam jaringan. Fungsi protokol meliputi fragmentasi dan rekonsiliasi data, pengemasan informasi, kontrol koneksi, kontrol kesalahan, dan layanan transmisi. Remote Procedure Call memungkinkan akses prosedur pada komputer lain melalui server yang menyediakan layanan prosedur remote. Middleware seperti CORBA dan RMI memungkinkan komunikasi antar objek yang terdistribusi me
Dokumen ini membahas tentang layer session pada model OSI tujuh lapis jaringan komputer. Layer session bertanggung jawab untuk mengendalikan dialog antar node dengan tiga mode komunikasi: simplex, half-duplex, dan full-duplex. Layer ini juga menerapkan mekanisme kontrol dialog dan menyediakan layanan seperti pembentukan dan pemutusan hubungan serta mengatur pertukaran data.
Dokumen ini membahas tentang jaringan komputer dan teknologi jaringannya seperti ISDN, jaringan selular dan satelit komunikasi. ISDN adalah jaringan telekomunikasi digital terintegrasi yang mampu menyediakan layanan suara, video dan data. ISDN generasi pertama menggunakan saluran 64 Kbps sementara generasi kedua mendukung kecepatan hingga 100 Mbps menggunakan teknologi ATM. Jaringan selular memanfaatkan konsep microcell dan tekn
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer dan penanganan kesalahan transmisi pada jaringan, termasuk strategi deteksi dan koreksi error seperti menggunakan kode error-correcting dan error-detecting. Metode penanganan kesalahan yang dijelaskan adalah echo, paritas, vertical redundancy check (VRC), longitudinal redundancy check (LRC), cycle redundancy check (CRC), dan frame check. Automatic repeat request (ARQ) digunakan untuk meminta pengiriman ulang bila terjadi kesalahan,
Dokumen membahas tentang model referensi OSI dan TCP/IP serta fungsi masing-masing layer pada kedua model tersebut. Model referensi OSI terdiri dari 7 layer yang meliputi physical, data link, network, transport, session, presentation, dan application layer. Sedangkan model TCP/IP terdiri dari 4 layer yaitu link, internet, transport, dan application layer. Kedua model memiliki persamaan dalam penggunaan layer untuk mengatur komunikasi jaringan namun memiliki perbedaan pada layanan yang disediakan.
Dokumen ini membahas tentang jaringan komputer dan teknologi komunikasi data. Jaringan komputer terdiri dari komponen sumber, transmiter, sistem transmisi, penerima, dan tujuan. Ada beberapa model komunikasi data seperti simplex, half duplex, dan full duplex. Media transmisi terdiri dari media terpandu seperti kabel twisted pair, kabel koaksial, kabel serat optik dan media tidak terpandu seperti gelombang mikro, radio, dan inframerah.
Dokumen ini berisi ringkasan materi kuliah Pengantar Struktur Data yang diampu oleh Dosen Simon Patabang di Jurusan Teknik Elektro Universitas Atmajaya Makassar. Materi kuliah ini membahas tentang konsep dasar struktur data seperti array, record, stack, queue, pointer, linked list, dan tree. Dokumen ini juga menjelaskan aturan penilaian dan struktur program Pascal beserta contoh tipe data dan kontrol struktur dalam bahasa Pascal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik penulis dan etika kepenulisan. Dibahas pula masalah plagiarisme dan cara menghindarinya. Juga dibahas posisi publikasi ilmiah Indonesia yang masih rendah dibanding negara tetangga.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi manufaktur yang terdiri dari input, proses, dan output untuk mendukung fungsi produksi perusahaan. Sistem ini menggunakan komputer untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya melalui teknik seperti ROP, MRP, MRP II, dan JIT. Komputer berperan dalam desain produk, kontrol produksi, dan otomatisasi pabrik menggunakan CAD, CAM, dan robotik.
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerFikri Imam
Rangkuman materi komdat dan jarkom. Berisi penjelasan tentang hubungan telekomunikasi an komputer, metode transmisi data, perangkat jaringan, dan pengalamatan jaringan. Disertai contoh dan analogi yang mudah dipahami.
1. Menguraikan pengertian physical layer dan data link layer sebagai dua lapisan terendah dalam model OSI.
2. Mengulas fungsi dan protokol pada masing-masing lapisan seperti frame, error detection, dan flow control.
3. Menjelaskan beberapa topik terkait seperti ISDN, radio selular, satelit komunikasi, dan contoh protokol data link.
1. Dokumen tersebut membahas tentang physical layer dan data link layer pada model OSI.
2. Physical layer berfungsi untuk menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan.
3. Data link layer bertugas mentransfer data antar node jaringan dan mendeteksi serta memperbaiki kesalahan pada lapisan fisik.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Link Layer pada model OSI. Pada layer ini, data diterima dari network layer berupa paket yang kemudian diencapsulasi menjadi frame dengan menambahkan layer-2 header sebelum dikirim ke physical layer. Protokol jendela geser digunakan untuk mengirim frame secara berurutan.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Link Layer pada model OSI. Pada layer ini, data diterima dari network layer berupa paket yang kemudian diencapsulasi menjadi frame dengan menambahkan layer-2 header sebelum dikirim ke physical layer. Protokol jendela geser digunakan untuk mengirim frame secara berurutan.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Link Layer pada model OSI. Pada layer ini, data diterima dari network layer berupa paket yang kemudian diencapsulasi menjadi frame dengan menambahkan layer-2 header sebelum dikirim ke physical layer. Protokol jendela geser digunakan untuk mengirim frame secara berurutan.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait jaringan komputer, mulai dari konsep distribusi proses, jenis-jenis jaringan seperti LAN dan WAN, topologi jaringan, perangkat jaringan, dan model OSI.
Dokumen tersebut membahas mengenai konstruksi infrastruktur jaringan komputer WLAN berbasis kebijakan keamanan di kantor LSM Indonesia Membangun. Dokumen ini juga membahas mengenai seminar pengabdian masyarakat yang membahas topik tersebut dengan pembicara Nahot Frastian.
Dokumen ini memberikan instruksi praktikum tentang sistem basis data. Ringkasannya adalah (1) membuat database dan tabel, (2) mengisi data pada tabel, dan (3) melakukan relasi antar tabel dengan JOIN.
Praktikum sistem basis data relasi 2 table nahot frastian s komNahot Frastian, M.Kom
This document outlines topics to be covered in a database systems practicum course. The topics include creating databases for a bank and university students, with tables for branches, customers, accounts, grades, students, and courses. Relationships between tables will be demonstrated using queries.
Pratikum ini membahas tentang sistem basis data meliputi konsep dasar, bahasa manipulasi data (DML), dan contoh-contoh penggunaannya seperti insert, select, update, dan delete data pada basis data.
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar sistem basis data meliputi pengenalan DDL, pembuatan dan pengaturan database, tabel, tipe data, indeks, view dan contoh perintah-perintahnya dalam bahasa MySQL.
Dokumen ini membahas tentang sistem informasi yang terdiri dari tujuan, masukan, proses, keluaran, mekanisme pengendalian, batas, lingkungan, subsistem, dan antarmuka subsistem. Sistem informasi berinteraksi dengan lingkungan dan memiliki batas. Tujuan utama sistem informasi adalah mendukung fungsi manajemen, pengambilan keputusan, dan operasi perusahaan.
Dokumen ini membahas tentang sistem informasi dan peranannya dalam manajemen. Sistem informasi adalah kumpulan data dan proses yang dapat membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi berbasis komputer dapat membantu manajemen pada berbagai tingkatan seperti perencanaan strategis, kontrol manajemen, dan kontrol operasional.
Dokumen tersebut membahas enam tahapan pengembangan sistem informasi, yaitu perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem secara umum, evaluasi dan seleksi sistem, perancangan sistem secara detail, dan implementasi sistem beserta pemeliharaannya. Setiap tahapan membahas proses dan tujuan yang harus dicapai.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. Pengertian DATALINK LAYER
Melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi
data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat
diproses oleh lapisan fisik
Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan
transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan
yang saling berdekatan dalam sebuah WAN atau
antara node dalam segmen LAN yang sama
3. DATALINK LAYER
Lapisan ini bertanggung jawab membuat frame, flow
control, koreksi kesalahan, dan pentransmisian ulang
terhadap frame yang dianggap gagal
Tugas utamanya adalah sebagai fasilitas transmisi
raw data dan mentransformasi data tersebut ke
saluran yang bebas dari kesalahan transmisi.
4. A. Masalah-masalah Rancangan Datalink Layer
1. Terjadinya noise pada saluran dapat merusak frame
2. Mengusahakan kelancaran proses pengiriman data
dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat
3. frame-frame acknowledgement yang mengalir dari A
ke B bersaing saling mendahului dengan aliran dari
B ke A
5. A. Masalah-masalah Rancangan Datalink Layer
Jaringan broadcast memiliki masalah tambahan pada
data link layer. Masalah tersebut adalah dalam hal
mengontrol akses ke saluran yang dipakai bersama.
Untuk mengatasinya dapat digunakan sublayer
khusus data link layer, yang disebut medium access
sublayer
7. Unacknowledged Connectionless
Komputer sumbermengirimkan sejumlah frame ke
komputer lain tanpa memberikan acknowledgedment
bagi frame-frame yang diterima.
Tidak ada koneksi yang dibuat baik sebelum dan
sesudah diterimanya frame.
Bila sebuah frame hilang, tidak ada perbaikan
terhadap masalah tersebut.
8. Acknowledged Connectionless
Berkaitan dengan masalah realibitas
Frame yang dikirim secara independen dan
acknowledge
Tidak ada koneksi yang dibuat baik sebelum dan
sesudah diterimanya frame.
Komputer pengirim dapat mengidentifikasi apakah
frame diterima dengan atau tidak
9. Acknowledged Connection-oriented
Ada koneksi yang dibuat baik sebelum dan sesudah
diterimanya frame.
Pemindahan data mengalami 3 fase :
1.
Menginisialisasi variabel dan counter
2.
Mentransmisikan frame
3.
Melepas koneksi, membebaskan variabel,
counter,
buffer, dan resources
10. Metode Pemecahan Bit
Karakter Penghitung
Pemberian Karakter Awal & Akhir
Pemberian Flag Awal & Akhir
Pelanggaran Pengkodean Physical
Layer
11. Metode Pemecahan Bit
Karakter Penghitung
Karakter Penghitung
5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 0 1 2 3 4 5 6 8 7 8 9 0 1 2 3
Error
Penghubung karakter saat ini
5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 0 1 2 3 4 5 6 8 7 8 9 0 1 2 3
12. Metode Pemecahan Bit
Pemberian karakter awal dan akhir
DLE
STX
A
DLE
B
DLE
ETX
DLE
STX
A
DLE
DLE
B
DLE
DLE yang disisipkan
DLE
STX
A
DLE
B
DLE
ETX
ETX
13. Metode Pemecahan Bit
Pemberian Flag awal dan akhir
Digunakan bagi jaringan yang encoding pada medium
fisiknya mengandung pengulangan
Encoding bit 1 data dengan 2 bit fisik
Bit 1 pasangan tinggi rendah dan bit 0 pasangan
rendah tinggi
Kombinasi ini tidak digunakan
15. Kriteria jaringan
Buat struktur jaringan dengan kriteria :
3 gedung :
Gedung A = 2 lantai, Gedung B = 1 Lantai,
Gedung C = 1 lantai.
Gedung A : 8 Unit PC, 4 Unit Portable
Gedung B : 10 Unit PC, 1 Unit Server
Gedung C : 10 Unit Portable, 6 Unit PC
1 Unit Server, 1 BTS, 2 Router, 6 HUB, 2 Switch
Tentukan OS yang digunakan
Jelaskan !!!