Dokumen ini membahas tentang jaringan komputer dan teknologi komunikasi data. Jaringan komputer terdiri dari komponen sumber, transmiter, sistem transmisi, penerima, dan tujuan. Ada beberapa model komunikasi data seperti simplex, half duplex, dan full duplex. Media transmisi terdiri dari media terpandu seperti kabel twisted pair, kabel koaksial, kabel serat optik dan media tidak terpandu seperti gelombang mikro, radio, dan inframerah.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis media transmisi yang digunakan untuk mengirimkan data antara dua perangkat melalui jaringan, meliputi media berkabel seperti kabel tembaga, serat optik, dan media nirkabel seperti gelombang mikro, inframerah, Bluetooth, dan WiFi.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima informasi, termasuk media terpandu seperti kabel tembaga, serat optik, dan tak terpandu seperti gelombang mikro, satelit, radio. Dibahas pula cara kerja dan kelebihan kelemahan masing-masing media.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis media transmisi yang digunakan untuk mengirimkan data antara dua perangkat melalui jaringan, meliputi media berkabel seperti kabel tembaga, serat optik, dan media nirkabel seperti gelombang mikro, inframerah, Bluetooth, dan WiFi.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima informasi, termasuk media terpandu seperti kabel tembaga, serat optik, dan tak terpandu seperti gelombang mikro, satelit, radio. Dibahas pula cara kerja dan kelebihan kelemahan masing-masing media.
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media TransmisiSigit Muhammad
Media transmisi digunakan untuk mengirim dan menerima data antara pengirim dan penerima melalui berbagai jenis media seperti kabel, udara, atau ruang hampa. Ada dua jenis transmisi data, yaitu analog dan digital, yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda dalam pengiriman sinyalnya.
Media transmisi dan komunikasi data dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu terpandu dan tidak terpandu. Media terpandu seperti kabel menyediakan jalur transmisi sinyal secara fisik, sedangkan tidak terpandu seperti gelombang radio menggunakan gelombang elektromagnetik tanpa kabel. Jenis media terpandu meliputi kabel tembaga berpasangan tersalut, kabel koaksial, dan serat optik.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis media transmisi data, baik yang bersifat guided seperti kabel tembaga maupun unguided seperti gelombang radio. Media transmisi penting untuk menghubungkan antara transmitter dan receiver dalam sistem komunikasi data.
Modul ini memperkenalkan konsep dasar komunikasi nirkabel, termasuk latar belakang, konsep dasar, sistem akses jamak, modulasi, komunikasi digital, standar komunikasi nirkabel, sistem komunikasi seluler, dan tren teknologi."
Makalah ini membahas tentang sinyal komunikasi, perangkat transmisi, dan media transmisi dalam telekomunikasi. Topik utama yang dibahas adalah sinyal analog dan digital, modulasi sinyal, jenis media nirkabel dan fisik, serta metode transmisi baseband dan broadband.
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...Yuliana Devi
1. Dokumen tersebut membahas tentang provider jaringan seluler dan jaringan komputer di kampus.
2. Provider pilihan penulis adalah Telkomsel karena kecepatan jaringannya yang baik meskipun harganya mahal.
3. Jaringan komputer di kampus menggunakan jaringan MAN atau Metropolitan Area Network untuk menghubungkan lokasi di kampus.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi data dan jaringan komputer. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data antar perangkat melalui media dan protokol tertentu. Jaringan komputer memungkinkan komputer terhubung untuk berbagi sumber daya. Ada berbagai jenis jaringan seperti LAN, MAN, dan WAN yang memiliki cakupan geografis berbeda. Protokol komunikasi mengatur komunikasi antar sistem dengan aturan dan format
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi data dan jaringan komputer. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi antar perangkat melalui media transmisi seperti kabel atau nirkabel. Jaringan komputer memungkinkan berbagi sumber daya dan informasi antar komputer yang terhubung. Ada berbagai jenis jaringan seperti LAN, MAN, dan WAN yang berbeda cakupannya. Protokol komunikasi mengatur komunikasi antar perang
Sim, nia kurniawati, hapzi ali, telekominikasi, internet dan teknologi nirkab...Nia Kurniawati
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Pengertian Internet Service Provider dan peranannya dalam menyediakan akses internet
2. Provider internet yang digunakan, yaitu XL Axiata beserta kelebihan dan kelemahannya
3. Pengertian dan contoh implementasi telekomunikasi dan manfaatnya
Media transmisi adalah media yang menghubungkan pengirim dan penerima informasi dengan mengubah data menjadi isyarat yang dapat ditransmisikan. Terdapat dua jenis media transmisi yaitu guided yang menggunakan kabel seperti kabel tembaga dan serat optik, serta unguided seperti gelombang radio dan satelit.
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media TransmisiSigit Muhammad
Media transmisi digunakan untuk mengirim dan menerima data antara pengirim dan penerima melalui berbagai jenis media seperti kabel, udara, atau ruang hampa. Ada dua jenis transmisi data, yaitu analog dan digital, yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda dalam pengiriman sinyalnya.
Media transmisi dan komunikasi data dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu terpandu dan tidak terpandu. Media terpandu seperti kabel menyediakan jalur transmisi sinyal secara fisik, sedangkan tidak terpandu seperti gelombang radio menggunakan gelombang elektromagnetik tanpa kabel. Jenis media terpandu meliputi kabel tembaga berpasangan tersalut, kabel koaksial, dan serat optik.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis media transmisi data, baik yang bersifat guided seperti kabel tembaga maupun unguided seperti gelombang radio. Media transmisi penting untuk menghubungkan antara transmitter dan receiver dalam sistem komunikasi data.
Modul ini memperkenalkan konsep dasar komunikasi nirkabel, termasuk latar belakang, konsep dasar, sistem akses jamak, modulasi, komunikasi digital, standar komunikasi nirkabel, sistem komunikasi seluler, dan tren teknologi."
Makalah ini membahas tentang sinyal komunikasi, perangkat transmisi, dan media transmisi dalam telekomunikasi. Topik utama yang dibahas adalah sinyal analog dan digital, modulasi sinyal, jenis media nirkabel dan fisik, serta metode transmisi baseband dan broadband.
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...Yuliana Devi
1. Dokumen tersebut membahas tentang provider jaringan seluler dan jaringan komputer di kampus.
2. Provider pilihan penulis adalah Telkomsel karena kecepatan jaringannya yang baik meskipun harganya mahal.
3. Jaringan komputer di kampus menggunakan jaringan MAN atau Metropolitan Area Network untuk menghubungkan lokasi di kampus.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi data dan jaringan komputer. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data antar perangkat melalui media dan protokol tertentu. Jaringan komputer memungkinkan komputer terhubung untuk berbagi sumber daya. Ada berbagai jenis jaringan seperti LAN, MAN, dan WAN yang memiliki cakupan geografis berbeda. Protokol komunikasi mengatur komunikasi antar sistem dengan aturan dan format
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi data dan jaringan komputer. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi antar perangkat melalui media transmisi seperti kabel atau nirkabel. Jaringan komputer memungkinkan berbagi sumber daya dan informasi antar komputer yang terhubung. Ada berbagai jenis jaringan seperti LAN, MAN, dan WAN yang berbeda cakupannya. Protokol komunikasi mengatur komunikasi antar perang
Sim, nia kurniawati, hapzi ali, telekominikasi, internet dan teknologi nirkab...Nia Kurniawati
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Pengertian Internet Service Provider dan peranannya dalam menyediakan akses internet
2. Provider internet yang digunakan, yaitu XL Axiata beserta kelebihan dan kelemahannya
3. Pengertian dan contoh implementasi telekomunikasi dan manfaatnya
Media transmisi adalah media yang menghubungkan pengirim dan penerima informasi dengan mengubah data menjadi isyarat yang dapat ditransmisikan. Terdapat dua jenis media transmisi yaitu guided yang menggunakan kabel seperti kabel tembaga dan serat optik, serta unguided seperti gelombang radio dan satelit.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi data antar tempat yang memerlukan sumber data, media transmisi, dan penerima. Ada beberapa jenis media transmisi seperti kabel atau radiasi elektromagnetik. Perangkat keras komunikasi data seperti modem dan multiplexer digunakan untuk mentransmisikan data secara efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen komunikasi data, yang mencakup pengertian komunikasi data, tujuan komunikasi data, jenis jaringan dan media yang digunakan dalam proses komunikasi data.
Teknologi komunikasi memungkinkan pengolahan dan pengiriman data antar tempat dengan alasan efisiensi, pembagian tugas, dan transaksi jarak jauh. Media transmisi data meliputi kabel dan gelombang elektromagnetik, sementara unsur-unsur komunikasi mencakup sumber, media, dan penerima data.
Media transmisi dapat berupa kabel atau tanpa kabel. Kabel meliputi pasangan anyaman, kabel koaksial, dan serat optik, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada kapasitas, jarak, dan biaya. Transmisi tanpa kabel menggunakan gelombang mikro, radio, atau inframerah untuk mengirimkan sinyal secara nirkabel antara dua titik atau secara omnidireksional. Pemilihan media tergantung p
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar telekomunikasi, meliputi definisi telekomunikasi, sejarah perkembangan sistem informasi dan internet, elemen-elemen sistem komunikasi, kanal transmisi, modulasi, koding, sinyal dan spektrum."
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer, yang mencakup definisi jaringan sebagai koneksi antar komputer untuk bertukar informasi, jenis-jenis isyarat dan transmisi data, media dan topologi jaringan, serta protokol dan peranti untuk menghubungkan jaringan.
Dokumen ini membahas tentang layer session pada model OSI tujuh lapis jaringan komputer. Layer session bertanggung jawab untuk mengendalikan dialog antar node dengan tiga mode komunikasi: simplex, half-duplex, dan full-duplex. Layer ini juga menerapkan mekanisme kontrol dialog dan menyediakan layanan seperti pembentukan dan pemutusan hubungan serta mengatur pertukaran data.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer dan penanganan kesalahan transmisi pada jaringan, termasuk strategi deteksi dan koreksi error seperti menggunakan kode error-correcting dan error-detecting. Metode penanganan kesalahan yang dijelaskan adalah echo, paritas, vertical redundancy check (VRC), longitudinal redundancy check (LRC), cycle redundancy check (CRC), dan frame check. Automatic repeat request (ARQ) digunakan untuk meminta pengiriman ulang bila terjadi kesalahan,
Dokumen ini membahas tentang jaringan komputer dan teknologi jaringannya seperti ISDN, jaringan selular dan satelit komunikasi. ISDN adalah jaringan telekomunikasi digital terintegrasi yang mampu menyediakan layanan suara, video dan data. ISDN generasi pertama menggunakan saluran 64 Kbps sementara generasi kedua mendukung kecepatan hingga 100 Mbps menggunakan teknologi ATM. Jaringan selular memanfaatkan konsep microcell dan tekn
Dokumen membahas tentang model referensi OSI dan TCP/IP serta fungsi masing-masing layer pada kedua model tersebut. Model referensi OSI terdiri dari 7 layer yang meliputi physical, data link, network, transport, session, presentation, dan application layer. Sedangkan model TCP/IP terdiri dari 4 layer yaitu link, internet, transport, dan application layer. Kedua model memiliki persamaan dalam penggunaan layer untuk mengatur komunikasi jaringan namun memiliki perbedaan pada layanan yang disediakan.
Dokumen tersebut membahas mengenai konstruksi infrastruktur jaringan komputer WLAN berbasis kebijakan keamanan di kantor LSM Indonesia Membangun. Dokumen ini juga membahas mengenai seminar pengabdian masyarakat yang membahas topik tersebut dengan pembicara Nahot Frastian.
Dokumen ini memberikan instruksi praktikum tentang sistem basis data. Ringkasannya adalah (1) membuat database dan tabel, (2) mengisi data pada tabel, dan (3) melakukan relasi antar tabel dengan JOIN.
Praktikum sistem basis data relasi 2 table nahot frastian s komNahot Frastian, M.Kom
This document outlines topics to be covered in a database systems practicum course. The topics include creating databases for a bank and university students, with tables for branches, customers, accounts, grades, students, and courses. Relationships between tables will be demonstrated using queries.
Pratikum ini membahas tentang sistem basis data meliputi konsep dasar, bahasa manipulasi data (DML), dan contoh-contoh penggunaannya seperti insert, select, update, dan delete data pada basis data.
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar sistem basis data meliputi pengenalan DDL, pembuatan dan pengaturan database, tabel, tipe data, indeks, view dan contoh perintah-perintahnya dalam bahasa MySQL.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Pengertian PHYSICAL LAYER
1.
Sebuah jalur bit (data) yang digunakan untuk
menghubungkan pengirim dengan berbagai
penerima.
2.
Kehilangan atau kerusakan data yang terjadi
pada proses pengiriman Bit (data), dapat
disebabkan oleh beberapa kemungkinan,
sehingga diperlukan mekanisme untuk
memulihkan kesalahan tersebut pada lapisan
yang lebih tinggi.
3. Dasar-dasar Teori Komunikasi Data
KOMUNIKASI
DATA
Merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus
berkaitan dengan transmisi atau pemindahan data
antar komputer-komputer, komputer dengan
piranti-piranti lain dalam bentuk data digital yang
dikirimkan melalui media komunikasi data
9. Guided Media
1. Twisted Pair
1.
2.
3.
4.
STP
UTP
Terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin.
Twisted-pair lebih tipis
Lebih mudah putus, dan mengalami gangguan
lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut.
Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah
dampaknya terhadap jaringan secara
keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair
rusak, tidak seluruh jaringan terhenti,
sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial.
10. Guided Media
a. Shielded Twisted Pair (STP)
1. Kabel STP mengkombinasikan teknikteknik perlindungan dan antisipasi
tekukan kabel.
2. Keunggulan
STP
adalah
jaminan
proteksi jaringan dari interferensiinterferensi eksternal,
3. STP sedikit lebih mahal dibandingkan
UTP.
11. Guided Media
a. Shielded Twisted Pair (STP)
1. Kabel STP tidak dapat dipakai untuk
jarak lebih jauh sebagaimana mediamedia lain (seperti kabel coaxial) tanpa
bantuan device penguat (repeater).
2. Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps
3. Panjang kabel maksimum yang diizinkan
: 100m (pendek).
13. Guided Media
b. Unshielded Twisted Pair (UTP)
Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan
data kecepatan rendah. Contoh:
kabel telepon.
Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan
data lebih cepat dibanding category
1. Dapat digunakan untuk transmisi
digital dengan bandwidth hingga 4
MHz.
14. Guided Media
b. Unshielded Twisted Pair (UTP)
Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga
16 MHz.
Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga
20 MHz.
Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang
memerlukan bandwidth hingga 100
MHz.
16. Guided Media
Kabel Coaxial
1. Terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang
menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang
konduktif
2. Dapat dijalankan tanpa banyak
membutuhkan bantuan repeater sebagai
penguat untuk komunikasi jarak jauh
diantara node network
17. Guided Media
Kabel Fiber Optic
1. Terdiri atasKecepatan dan keluaran:
10 -100 Mbps
2. Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan
180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk
thick-coaxial
19. Guided Media
Kabel Fiber Optic
1. Terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang
menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang
konduktif
2. Dapat dijalankan tanpa banyak
membutuhkan bantuan repeater sebagai
penguat untuk komunikasi jarak jauh
diantara node network
20. Guided Media
Kabel Fiber Optic (Keuntungan)
Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada
kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second
Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket
dengan kapasitas besar.
Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh
tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”.
21. Guided Media
Kabel Fiber Optic (Keuntungan)
Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada
kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second
Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas
elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat
elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel
transmisi lain di sekelilingnya.
23. Guided Media
Karakteristik titik ke titik :
Rentang
frekuensi
Atenuasi
khusus
Delay
khusus
Jarak
repeater
Twisted pair (dengan
loading)
0 – 3,5 kHz
0,2 dB/km @ 50 µs/Km
1kHz
2 km
Twisted pair (kabel
multipair)
0 – 1 MHz
3 dB/km @ 5 µs/Km
1kHz
2 km
0 – 500 MHz
7 dB/km @ 4 µs/Km
10kHz
1 – 9 km
Coaxial
Fiber Optic
180 – 370 THz
0,2 – 0,5
dB/km
5 µs/Km
40 km
24. Guided Media
Karakteristik titik ke titik :
Karakteristik
Thinnet
Thicknet
Twisted Pair
Fiber Optic
Biaya/harga
Lebih mahal dari
thinnet
500 meter
Paling murah
Paling mahal
Jangkauan
Lebih mahal dari
twisted
185 meter
100 meter
2000 meter
Transmisi
Fleksibilitas
10 Mbps
Cukup fleksibel
10 Mbps
Kurang fleksibel
1 Gbps
Paling fleksibel
> 1 Gbps
Tidak fleksibel
Kemudahan
instalasi
Resistensi terhadap
inferensi
Mudah
Mudah
Sangat mudah
Sulit
Baik
Baik
Rentan
Tidak
terpengaruh
25. Unguided Media
Mentransmisikan gelombang electromagnetic
tanpa menggunakan konduktor fisik seperti
kabel atau serat optik.
Contoh sederhana adalah gelombang radio
seperti microwave, wireless mobile
dan lain sebagainya.
Media ini memerlukan antena untuk transmisi
dan penerimaan (transmiter dan receiver)
26. Unguided Media
Jenis Transmisi :
Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana
pancaran terfokus pada satu sasaran
Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana
sinyal terpancar ke segala arah dan dapat
diterima oleh banyak antena
27. Unguided Media
Wilayah Transmisi :
1. Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
2. Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
3. Gelombang inframerah
28. Unguided Media
Terbagi 4 bagian :
1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
2. Gelombang Mikro Satelit
3. Radio Broadcast
4. Infra Merah
29. Unguided Media
1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah
parabola ‘dish’.
Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m.
Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai
transmisi garis pandang menuju antena penerima.
30. Unguided Media
1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada
ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak
antara antena dan mampu menembus batas.
Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa
menara relay gelombang mikro, dan penghubung
gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak tertentu.
31. Unguided Media
2. Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang
mikro.
Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang
dikenal sebagai stasiun bumi atau ground station.
32. Unguided Media
2. Gelombang Mikro Satelit
Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi
(uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu
mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink).
Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada
beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder
channel, atau singkatnya transponder.
35. Unguided Media
3. Radio Broadcast
Rentang 30 MHz sampai 1 GHz merupakan rentang yang
efektif untuk komunikasi broadcast.
Sumber gangguan utama untuk siaran radio adalah
interferensi multi-jalur. Pantulan dari bumi, air, dan alam
atau obyek-obyek buatan manusia dapat menyebabkan
terjadinya multi-jalur antar antena. Efek ini nampak jelas saat
penerima TV menampilkan gambar ganda saat pesawat
terbang melintas.
36. Unguided Media
4. Infra Merah
Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan
transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang
koheren.
Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui
pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit
rumah.
Tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan pengalokasian frekuensi
dengan infra merah, karena tidak diperlukan lisensi untuk itu.
37. Unguided Media
4. Infra Merah
Pada handphone dan PC, media infra merah ini digunakan untuk
mentransfer data tetapi dengan suatu standar atau protocol
tersendiri yaitu protocol IrDA.
Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika
dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra
merah akan nampak pada spektruk elektromagnetik dengan
panjang gelombang diatas panjang gelombang cahaya merah.