Optiview XG dari Fluke Networks dapat melakukan monitoring dan troubleshooting jaringan secara efisien dari layer network hingga application layer, dengan fitur seperti otomatisasi deteksi masalah, analisis path dan infrastruktur, serta troubleshooting berbantuan yang dapat mempercepat proses perbaikan jaringan.
2. Efisiensi Troubleshooting
Network Layer hingga Application Layer
Efisiensi dengan kemudahan menganalisa dan troubleshooting
jaringan komputer dari lokasi manapun yang terhubung dengan
jaringan, mulai dari Network Layer sampai ke Application Layer
merupakan harapan dari setiap network engineer. Kini solusi itu
hadir dengan Optiview XG dari Fluke Networks.
Mengapa Optiview XG ?
Menjaga performa dari device jaringan
Monitoring dan root troubleshooting (troubleshooting hingga
akar permasalahan) device penting dalam jaringan seperti router,
switch dan client agar dapat beroperasi sesuai dengan kinerja
sebagaimana mestinya.
Path Analysis
Memudahkan dalam menganalisa
path aplikasi untuk monitoring
kinerja performa aplikasi agar dapat
berjalan dengan semestinya.
Detail Fast Network Discovery
Dalam hitungan detik dapat
mengetahui perangkat apa saja yang
terhubung dan bagaimana mereka
terhubung ke jaringan (didalam dan
diluar broadcast domain.
3. Automated Problem Detection
Deteksi masalah otomatis dengan
memberikan petunjuk
troubleshooting. Mendeteksi masalah
di jaringan komputer secara otomatis
dengan tidak hanya mengidentifikasi
masalah tapi juga memberikan
petunjuk untuk menyelesaikan
masalah. Staff pemula dapat
menyelesaikan lebih banyak masalah,
lebih cepat, meningkatkan efektifitas
staff pemula. Tidak bergantung pada
staff senior dan tidak perlu membayar
mahal konstultan untuk
menyelesaikan masalah.
Analisis infrastruktur
Aplikasi penting yang sedang berjalan pada sistem, dapat di
monitoring kinerja performanya baik monitoring device mana
saja yang sedang beroperasi maupun parameter apasaja yang
menghambat aplikasi tersebut tidak berjalan dengan
semestinya.
Trace SwitchRoute
Trace SwitchRoute dapat
mengetahui path dari
switch dan router dari 2
device yang sedang
berkomunikasi dengan
mengkombinasikan layer
2 dan layer 3. Mampu
mengidentifikasikan
point yang dilewati oleh
path tersebut terlebih
apabila mengalami
penurunan performa
sehingga
troubleshooting dapat
segera dilakukan.
4. Real-Time Netflow Monitoring
NetFlow bisa memberikan informasi seberapa bandwidth yang
sedang terpakai pada Jaringan WAN tanpa setup yang rumit.
Dengan kemampuan ini OPVXG dengan mudah dapat
memberikan laporan secara Real-Time Bandwidth yang tepakai
baik pada aplikasi utama, transaksi tiap user, dan pemakaian
bandwidth setiap host/user.
LAN Analisis
Dengan besarnya buffer pada OPVXG
yang mencapai 10 Gbps. Performa LAN
dan prilaku setiap user dapat dimonitor.
Seberapa banyak user tersebut
melakukan Multicast, Broadcast maupun
Unicast dengan mengetahui informasi
ini, (* penambahan koma) resource
bandwidth dapat diatur sedemikian rupa
agar tidak habis karena disebabkan
bandwidth terpakai oleh client untuk
broadcast ataupun hal lain yang tidak
seharusnya.
OPVXG secara otomatis dapat menemukan semua protocol dan sub protocol dari Layer 2 hingga
layer 7. Dengan demikian dapat mengidentifikasi utilisasi bandwidth dan seberapa besar
mempengaruhi aplikasi yang ada. Jika dibutuhkan analisa paket secara mendalam dapat dilakukan
dengan capture paket dan membukanya untuk dianalisa.
Full Line-Rate 10G capture and
traffic generation
Melakukan capture packet dengan
maksimal traffic 10G. Bila mana
kesulitan dalam melakukan
troubleshooting, semua packet
dapat di capture untuk kemudian
dianalisa. Metode analisa packet
sudah mencapai titik terdalam
dalam melakukan troubleshooting.
5. 6. Virtual Environtment Monitoring
OPVXG dapat mendeteksi semua perangkat virtual, mengukur
performa dari perangkat virtual tersebut dan juga mengukur
utilisasi interface. Memberikan visibilitas pada VLAN dan
WMware pada umumnya.
Analisa paket dengan ClearSight Analyzer
• Virtualization
Menyediakan visibilitas pada
perangkat virtual/VMware dengan
memberikan analisa performa,
seperti utilisasi interface dan
aktifitas perangkat virtual tersebut
untuk memberikan performa
terbaik. Dapat bekerja pada
perangkat virtual dan menyediakan
visibility pada Engineer disetiap
server VM.
OPVXG sudah terintegrasi dengan ClearSight Analyzer, dimana fitur ini mampu capture packet untuk
kemudian dibuka dan ditampilkan dengan format sangat mudah sekali dimengerti. (*Dan
ditampilkan kembali dengan format yang mudah dimengerti). Tampilan Handshake seperti pada
gambar akan cepat sekali melihat masalah yang terjadi daripada harus menterjemahkan dulu raw
data. (*raw data terlebih dahulu)
6. WLAN Analysis
OPVXG dilengkapi Air Magnet
sebagai module, dimana
Air Magnet mampu
menganalisa, troubleshooting
dan survey pada WLAN.
Air Magnet juga akan sangat membantu Engineer dalam
mendesain WLAN.
Laporan
• Integrated Wired and Wireless
Dapat menganalisa media kabel
dan wireless, sehingga dapat
mengetahui konfigurasi yang
diperlukan pada 802.11 a/b/g/n
wireless juga melalui media 10 MB
/ 100 MB / 1 GB/ 10 GB kabel fiber
optik atau copper (UTP,STP).
Kemampuan all-in-one dapat
melihat sekaligus komunikasi
jaringan kabel dan wireless. Dapat
menyelesaikan masalah ditempat
lain dengan membawa satu alat
saja, tidak perlu laptop.
Reporting OPVXG sangat mudah, pada screen manpun dapat langsung membuat report. Laporan
bisa dipilih sesuai keinginan dengan kombinasi berbagai parameter. Laporan dalam format PDF
atau HTML.
7. Petunjuk Troubleshooting
Ketika OPVXG mengindentifikasi adanya masalah, OPVXG memberi kemudahan bagi
Enginner dengan menunjukan (*menunjukkan) letak masalah dan juga petunjuk untuk
troubleshooting-nya, lengkap dengan deskripsi permasalah tersebut. Dengan adanya fitur
ini akan semakin mempercepat waktu troubleshooting.
Informasi lebih lanjut :
PT. Siwali Swantika ( Jakarta Office)
Artha Gading Niaga Blok C No. 20
Kelapa Gading, Jakarta 14240
Tel. +62-21-45850618
Fax. +62-21-45850619
Mobile : (+62) 819.618.612
Gimbar Sindhu
gimbar@siwali.com