SlideShare a Scribd company logo
LAPISAN AIR [
HIDROSFER ]
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN
[STPP] BOGOR
JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN
MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR
DISUSUN OLEH KELOMPOK
4
1. D. Fikri Andriani
2. Haifa Racmawati S
3. Iis Susi Lisnawati
4. Indra Ramadhan
5. Ujang Muhammad
6. Yusnila Sari
Hidrosfer dapat dibedakan menjadi 3,
yaitu
1. Siklus Hidrologi
2. Perairan di Datar
3. Perairan di Laut
Jumlah air di bumi tidak bertambah dan tidak berkurang,
namun wujud dan tempatnya sering mengalami perubahan.
Perubahan wujud air (padat, cair, dan gas) membentuk suatu
siklus atau daur yang disebut siklus/daur hidrologi.
Siklus hidrologi adalah proses perputaran air, dari air
menguap menjadi awan, dan apabila sudah mencapai titik jenuh
awan tersebut akan jatuh dalam bentuk air hujan begitu
seterusnya. Dalam siklus hidrologi air mengalami perubahan
bentuk.
Berdasarkan lama peredaran air, siklus hidrologi dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu siklus pendek, sedang, dan
panjang.
1. Siklus Pendek
Siklus pendek merupakan suatu proses peredaran air
dengan jangka waktu yang relatif cepat. Proses ini biasanya
terjadi di laut. Air laut mengalami evaporasi (penguapan), karena
1. SIKLUS HIDROLOGI
2. Siklus Sedang
Air laut mengalami evaporasi menuju atmosfer, dalam
bentuk uap air karena panas sinar matahari. Angin yang
bertiup membawa uap air laut ke arah daratan. Pada
ketinggian tertentu, uap air yang berasal dari evaporasi air laut,
sungai, dan danau terkumpul makin banyak di udara. Suatu
saat uap air menjadi jenuh dan mengalami kondensasi,
kemudian menjadi hujan. Air hujan yang jatuh di daratan
selanjutnya mengalir ke parit, selokan, sungai, danau, dan
menuju ke laut lagi.
3. Siklus Panjang
Panas sinar matahari menyebabkan evaporasi air laut.
Angin membawa uap air laut ke arah daratan dan bergabung
bersama dengan uap air yang berasal dari danau, sungai, dan
tubuh perairan lainnya, serta hasil transpirasi dari tumbuhan.
Uap air ini berubah menjadi awan dan turun sebagai presipitasi
(hujan). Air hujan yang jatuh, sebagian meresap ke dalam
tanah (infiltrasi) menjadi air tanah. Adakalanya presipitasi tidak
berbentuk hujan, tetapi berbentuk salju atau es. Sebagian air
2. Perairan di
Darat
1. Air Tanah
Air tanah merupakan air yang berada di wilayah jenuh di
bawah permukaan tanah. Dari keseluruhan air tawar yang ada di
planet ini lebih dari 97% terdiri air tanah. Ia dapat ditemukan di
gurun yang sangat kering maupun di bawah tanah yang tertutup
lapisan salju.
Air tanah yang berasal dari curahan hujan disebut vadose
water. Selain dari curahan hujan, air tanah memang sudah ada
sejak lama dan tersimpan dalam batuan sedimen. Air tanah ini
disebut connate water (air tanah tubir). Ada lagi jenis air tanah
yang belum pernah berwujud air di atmosfer atau di permukaan.
Air ini berasal dari aktivitas magma. Air tanah ini disebut juvenile
water (air juvenil atau air magma).
2. Sungai
Air hujan yang jatuh di permukaan tanah sebagian besar
akan menjadi aliran permukaan dan sebagian lagi meresap ke
3. Danau
Cekungan-cekungan yang ada di permukaan Bumi,
baik itu yang terjadi akibat proses tektonik, vulkanik, atau
proses lain lama-kelamaan akan terisi oleh air. Air tersebut
dapat berasal dari air hujan atau dari air sungai yang
bermuara di cekungan tersebut. Inilah yang disebut danau.
Berdasarkan proses terjadinya, danau dibagi menjadi
danau alami dan danau buatan. Danau alami dibedakan
menjadi danau tektonik, vulkanik, karst, erosi, tapal kuda,
dan danau bendungan alami.
4. Rawa
Rawa adalah tanah basah yang sering digenangi air
karena letaknya yang relitf rendah. Rawa biasanya
ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan yang batangnya lunak
atau rumput-rumputan. Ada dua jenis rawa, yaitu rawa di
daerah pedalaman yang berisi air tawar dan rawa yang
Tidak hanya perairan darat saja, perairan laut juga termasuk
ke dalam pembahasan hidrosfer. Menurut proses terjadinya,
laut bisa di klasifikasi menjadi tiga yaitu:
1. Laut Regresi, yaitu laut yang menyempit pada waktu
zaman es, terjadi penurunan permukaan air laut.
Dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul pada zaman
glasial merupakan daratan. Dangkalan Sunda merupakan
bagian dari Benua Asia, sedangkan dangkalan Sahul
merupakan bagian dari Benua Australia. Pada waktu air
surut ada bagian dari laut yang masih merupakan laut
karena dalamnya, laut inilah yang dinamakan laut regresi.
Contohnya Laut Banda dan Selat Makassar.
2. Laut Transgresi adalah laut yang terjadi karena genangan
air laut terhadap daratan akibat kenaikan tinggi permukaan
air laut yang mencapai kurang lebih 70 m pada zaman es.
Inilah yang menyebabkan dataran rendah di Indonesia
Timur atau Barat tergenang air laut dan sekarang menjadi
laut dangkal. Contoh: Laut Jawa, Selat Sunda, Selat
2. Perairan di
Laut
Sedangkan menurut letaknya, laut di bedakan
menjadi tiga, yaitu:
1. Laut Tepi (sub/ocean), adalah laut yang
letaknya di tepi benua dan terpisah dengan
lautan oleh adanya deretan pulau.
Contohnya, Laut Jepang dan Laut Cina
Selatan.
2. Laut Pertengahan (middle sea) adalah laut
yang terletak di antara benua, contohnya
Laut Tengah.
Sekian Presentasi dari Kami,
Semoga bermanfaat bagi kita
semua
Wassalamu’alikum Wr. Wb
Presentasi by
D. Fikri Andriani
Haifa Racmawati S
Iis Susi Lisnawati
Indra Ramadhan
Ujang Muhammad
Yusnila Sari

More Related Content

What's hot

Konsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa pptKonsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa pptDWI P.H
 
Perairan Darat (Geografi)
Perairan Darat (Geografi)Perairan Darat (Geografi)
Perairan Darat (Geografi)
nathans_hansel
 
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Oomz Omieh
 
Siklus air dan perairan darat
Siklus air dan perairan daratSiklus air dan perairan darat
Siklus air dan perairan daratQunk
 
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFERHUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
Nesha Mutiara
 
X SMA - Hidrosfer
X SMA - HidrosferX SMA - Hidrosfer
X SMA - Hidrosfer
Mya Miranda
 
Hidrofer
HidroferHidrofer
Hidrofer
Mwasis Handoko
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautTheresia Nelie
 
Perairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinyaPerairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinya
Universities Pendidikan Ganesha
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
Javier Ramdhinov
 
Ppt hidrosfer(amar x 3)
Ppt hidrosfer(amar x 3)Ppt hidrosfer(amar x 3)
Ppt hidrosfer(amar x 3)
Javier Ramdhinov
 
Hidrosfer 2
Hidrosfer 2Hidrosfer 2
Hidrosfer 2
noviana anjar
 
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
namiradiyana98
 
Tugas geografi
Tugas geografiTugas geografi
Tugas geografi
Tmz Kalkudz
 
Geo hidrosfer
Geo hidrosferGeo hidrosfer
Geo hidrosfer
Khairunnisa Nazhifah
 
Badan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi pptBadan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi pptSitimeymeii
 
Tugas ppt harningrum off k_100721407132
Tugas ppt harningrum off k_100721407132Tugas ppt harningrum off k_100721407132
Tugas ppt harningrum off k_100721407132Arrizaqu Elsavitri
 

What's hot (20)

Konsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa pptKonsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
 
Perairan Darat (Geografi)
Perairan Darat (Geografi)Perairan Darat (Geografi)
Perairan Darat (Geografi)
 
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
 
Siklus air dan perairan darat
Siklus air dan perairan daratSiklus air dan perairan darat
Siklus air dan perairan darat
 
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFERHUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
 
X SMA - Hidrosfer
X SMA - HidrosferX SMA - Hidrosfer
X SMA - Hidrosfer
 
Hidrofer
HidroferHidrofer
Hidrofer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan Laut
 
Perairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinyaPerairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinya
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Ppt hidrosfer(amar x 3)
Ppt hidrosfer(amar x 3)Ppt hidrosfer(amar x 3)
Ppt hidrosfer(amar x 3)
 
Hidrosfer
Hidrosfer Hidrosfer
Hidrosfer
 
Hidrosfer 2
Hidrosfer 2Hidrosfer 2
Hidrosfer 2
 
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
 
Tugas geografi
Tugas geografiTugas geografi
Tugas geografi
 
Geo hidrosfer
Geo hidrosferGeo hidrosfer
Geo hidrosfer
 
Badan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi pptBadan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi ppt
 
Tugas ppt harningrum off k_100721407132
Tugas ppt harningrum off k_100721407132Tugas ppt harningrum off k_100721407132
Tugas ppt harningrum off k_100721407132
 

Viewers also liked

Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANHIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
Tuti Rina Lestari
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
elzabethclaudya
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
Nesha Mutiara
 
Siklus air
Siklus airSiklus air
Siklus air
Siti Nur Aeni
 
Kelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airKelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airNanda Reda
 
Fisika Matematika II (5 - 7) solusi-deret dari persamaan differensial
Fisika Matematika II (5 - 7) solusi-deret dari persamaan differensialFisika Matematika II (5 - 7) solusi-deret dari persamaan differensial
Fisika Matematika II (5 - 7) solusi-deret dari persamaan differensial
jayamartha
 
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTAPERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
Tuti Rina Lestari
 
hidrologi
hidrologihidrologi

Viewers also liked (15)

Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANHIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
 
Siklus air
Siklus airSiklus air
Siklus air
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Kelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airKelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus air
 
Fisika Matematika II (5 - 7) solusi-deret dari persamaan differensial
Fisika Matematika II (5 - 7) solusi-deret dari persamaan differensialFisika Matematika II (5 - 7) solusi-deret dari persamaan differensial
Fisika Matematika II (5 - 7) solusi-deret dari persamaan differensial
 
Fismat 2
Fismat 2Fismat 2
Fismat 2
 
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTAPERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
hidrologi
hidrologihidrologi
hidrologi
 

Similar to Hidrosfer

Kelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografiKelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografi
nisaaulia11
 
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
MukarobinspdMukarobi
 
HIDROSFER LENGKAP.pptx
HIDROSFER LENGKAP.pptxHIDROSFER LENGKAP.pptx
HIDROSFER LENGKAP.pptx
Frhn5
 
Dinamika Perubahan Hidrosfer
Dinamika Perubahan HidrosferDinamika Perubahan Hidrosfer
Dinamika Perubahan HidrosferDwi Anita
 
Rekayasa lingkungan
Rekayasa lingkunganRekayasa lingkungan
Rekayasa lingkunganEly Laily
 
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptxDinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
MukarobinspdMukarobi
 
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptxDinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
MukarobinspdMukarobi
 

Similar to Hidrosfer (20)

Kelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografiKelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografi
 
hidrosfer, mk.pdf
hidrosfer, mk.pdfhidrosfer, mk.pdf
hidrosfer, mk.pdf
 
Hidrosfer darat
Hidrosfer daratHidrosfer darat
Hidrosfer darat
 
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
 
HIDROSFER LENGKAP.pptx
HIDROSFER LENGKAP.pptxHIDROSFER LENGKAP.pptx
HIDROSFER LENGKAP.pptx
 
Novi
NoviNovi
Novi
 
Dinamika Perubahan Hidrosfer
Dinamika Perubahan HidrosferDinamika Perubahan Hidrosfer
Dinamika Perubahan Hidrosfer
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Air
AirAir
Air
 
Rekayasa lingkungan
Rekayasa lingkunganRekayasa lingkungan
Rekayasa lingkungan
 
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptxDinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
 
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptxDinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
 

More from Indra Ramadhan

Pembuatan keripik usus ayam
Pembuatan keripik usus ayamPembuatan keripik usus ayam
Pembuatan keripik usus ayam
Indra Ramadhan
 
manajemn partisipatif1
manajemn partisipatif1manajemn partisipatif1
manajemn partisipatif1
Indra Ramadhan
 
Frasa dan klausa
Frasa dan klausaFrasa dan klausa
Frasa dan klausa
Indra Ramadhan
 
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesia
Indra Ramadhan
 
Penggolongan metode
Penggolongan metodePenggolongan metode
Penggolongan metode
Indra Ramadhan
 
Grammar
GrammarGrammar
Materi Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Materi Sekolah lapangan Pupuk BokasiMateri Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Materi Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Indra Ramadhan
 

More from Indra Ramadhan (7)

Pembuatan keripik usus ayam
Pembuatan keripik usus ayamPembuatan keripik usus ayam
Pembuatan keripik usus ayam
 
manajemn partisipatif1
manajemn partisipatif1manajemn partisipatif1
manajemn partisipatif1
 
Frasa dan klausa
Frasa dan klausaFrasa dan klausa
Frasa dan klausa
 
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesia
 
Penggolongan metode
Penggolongan metodePenggolongan metode
Penggolongan metode
 
Grammar
GrammarGrammar
Grammar
 
Materi Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Materi Sekolah lapangan Pupuk BokasiMateri Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Materi Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
 

Recently uploaded

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 

Recently uploaded (20)

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 

Hidrosfer

  • 1. LAPISAN AIR [ HIDROSFER ] SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN [STPP] BOGOR JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR
  • 2. DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 1. D. Fikri Andriani 2. Haifa Racmawati S 3. Iis Susi Lisnawati 4. Indra Ramadhan 5. Ujang Muhammad 6. Yusnila Sari
  • 3.
  • 4. Hidrosfer dapat dibedakan menjadi 3, yaitu 1. Siklus Hidrologi 2. Perairan di Datar 3. Perairan di Laut
  • 5. Jumlah air di bumi tidak bertambah dan tidak berkurang, namun wujud dan tempatnya sering mengalami perubahan. Perubahan wujud air (padat, cair, dan gas) membentuk suatu siklus atau daur yang disebut siklus/daur hidrologi. Siklus hidrologi adalah proses perputaran air, dari air menguap menjadi awan, dan apabila sudah mencapai titik jenuh awan tersebut akan jatuh dalam bentuk air hujan begitu seterusnya. Dalam siklus hidrologi air mengalami perubahan bentuk. Berdasarkan lama peredaran air, siklus hidrologi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu siklus pendek, sedang, dan panjang. 1. Siklus Pendek Siklus pendek merupakan suatu proses peredaran air dengan jangka waktu yang relatif cepat. Proses ini biasanya terjadi di laut. Air laut mengalami evaporasi (penguapan), karena 1. SIKLUS HIDROLOGI
  • 6. 2. Siklus Sedang Air laut mengalami evaporasi menuju atmosfer, dalam bentuk uap air karena panas sinar matahari. Angin yang bertiup membawa uap air laut ke arah daratan. Pada ketinggian tertentu, uap air yang berasal dari evaporasi air laut, sungai, dan danau terkumpul makin banyak di udara. Suatu saat uap air menjadi jenuh dan mengalami kondensasi, kemudian menjadi hujan. Air hujan yang jatuh di daratan selanjutnya mengalir ke parit, selokan, sungai, danau, dan menuju ke laut lagi. 3. Siklus Panjang Panas sinar matahari menyebabkan evaporasi air laut. Angin membawa uap air laut ke arah daratan dan bergabung bersama dengan uap air yang berasal dari danau, sungai, dan tubuh perairan lainnya, serta hasil transpirasi dari tumbuhan. Uap air ini berubah menjadi awan dan turun sebagai presipitasi (hujan). Air hujan yang jatuh, sebagian meresap ke dalam tanah (infiltrasi) menjadi air tanah. Adakalanya presipitasi tidak berbentuk hujan, tetapi berbentuk salju atau es. Sebagian air
  • 7. 2. Perairan di Darat 1. Air Tanah Air tanah merupakan air yang berada di wilayah jenuh di bawah permukaan tanah. Dari keseluruhan air tawar yang ada di planet ini lebih dari 97% terdiri air tanah. Ia dapat ditemukan di gurun yang sangat kering maupun di bawah tanah yang tertutup lapisan salju. Air tanah yang berasal dari curahan hujan disebut vadose water. Selain dari curahan hujan, air tanah memang sudah ada sejak lama dan tersimpan dalam batuan sedimen. Air tanah ini disebut connate water (air tanah tubir). Ada lagi jenis air tanah yang belum pernah berwujud air di atmosfer atau di permukaan. Air ini berasal dari aktivitas magma. Air tanah ini disebut juvenile water (air juvenil atau air magma). 2. Sungai Air hujan yang jatuh di permukaan tanah sebagian besar akan menjadi aliran permukaan dan sebagian lagi meresap ke
  • 8. 3. Danau Cekungan-cekungan yang ada di permukaan Bumi, baik itu yang terjadi akibat proses tektonik, vulkanik, atau proses lain lama-kelamaan akan terisi oleh air. Air tersebut dapat berasal dari air hujan atau dari air sungai yang bermuara di cekungan tersebut. Inilah yang disebut danau. Berdasarkan proses terjadinya, danau dibagi menjadi danau alami dan danau buatan. Danau alami dibedakan menjadi danau tektonik, vulkanik, karst, erosi, tapal kuda, dan danau bendungan alami. 4. Rawa Rawa adalah tanah basah yang sering digenangi air karena letaknya yang relitf rendah. Rawa biasanya ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan yang batangnya lunak atau rumput-rumputan. Ada dua jenis rawa, yaitu rawa di daerah pedalaman yang berisi air tawar dan rawa yang
  • 9. Tidak hanya perairan darat saja, perairan laut juga termasuk ke dalam pembahasan hidrosfer. Menurut proses terjadinya, laut bisa di klasifikasi menjadi tiga yaitu: 1. Laut Regresi, yaitu laut yang menyempit pada waktu zaman es, terjadi penurunan permukaan air laut. Dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul pada zaman glasial merupakan daratan. Dangkalan Sunda merupakan bagian dari Benua Asia, sedangkan dangkalan Sahul merupakan bagian dari Benua Australia. Pada waktu air surut ada bagian dari laut yang masih merupakan laut karena dalamnya, laut inilah yang dinamakan laut regresi. Contohnya Laut Banda dan Selat Makassar. 2. Laut Transgresi adalah laut yang terjadi karena genangan air laut terhadap daratan akibat kenaikan tinggi permukaan air laut yang mencapai kurang lebih 70 m pada zaman es. Inilah yang menyebabkan dataran rendah di Indonesia Timur atau Barat tergenang air laut dan sekarang menjadi laut dangkal. Contoh: Laut Jawa, Selat Sunda, Selat 2. Perairan di Laut
  • 10. Sedangkan menurut letaknya, laut di bedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Laut Tepi (sub/ocean), adalah laut yang letaknya di tepi benua dan terpisah dengan lautan oleh adanya deretan pulau. Contohnya, Laut Jepang dan Laut Cina Selatan. 2. Laut Pertengahan (middle sea) adalah laut yang terletak di antara benua, contohnya Laut Tengah.
  • 11. Sekian Presentasi dari Kami, Semoga bermanfaat bagi kita semua Wassalamu’alikum Wr. Wb Presentasi by D. Fikri Andriani Haifa Racmawati S Iis Susi Lisnawati Indra Ramadhan Ujang Muhammad Yusnila Sari