1. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
MERDEKA
BELAJAR
Oi
PERENCANAAN
PROJECT PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA (P5)
BIMTEK
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Jenjang SMP Kabupaten Konawe Utara
9 Mei 2024
2. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
3. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Vs.
DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA
4. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Membangun dan
mengembangkan P3
PROGRAM
INTRAKURIKULER
PROGRAM
EKSTRA KURIKULER
PRPJECT PENGUATAN
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
BUDAYA
SEKOLAH
Profil
Pelajar
Pancasila
Beriman
dan
Bertaqwa
Kepada
TYME
Berkebhin
nekaan
Global
Bergotong
Royong
Mandiri
Bernalar
Kritis
Kreatif
5. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Gambaran Umum Pelaksanaan P5
1 Merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek
2
Dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan
profil pelajar Pancasila
3
Pelaksanaannya dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu
pelaksanaan
4
Dirancang terpisah dari intrakurikuler. (Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran
projek profil tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler)
5
Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk
merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Projek adalah serangkaian kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu berdasarkan
tema menantang. Projek didesain agar peserta didik dapat melakukan investigasi,
memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Peserta didik bekerja dalam periode waktu
yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan produk dan/atau aksi.
6. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Prinsip Pelaksanaan P5
HOLISTIK STUDENT-CENTERED
KONTEKSTUAL EKSPLORATIF
Meleburkan beragam
perspektif dan konten
pengetahuan secara
terpadu dalam sebuah
Tema
melihat koneksi yang
bermakna antar komponen
dalam pelaksanaan projek,
seperti peserta didik,
pendidik, satuan
pendidikan, masyarakat,
dan realitas kehidupan
sehari-hari
mendasarkan
kegiatan
pembelajaran project
pada pengalaman
nyata yang dihadapi
dalam keseharian
Menjadikan
lingkungan sekitar
dan realitas
kehidupan sehari-hari
sebagai bahan utama
pembelajaran project
Skema pembelajaran project
yang mendorong peserta didik
untuk menjadi subjek
pembelajaran yang aktif
mengelola proses belajarnya
secara mandiri
setiap kegiatan pembelajaran
project dapat mengasah
kemampuan peserta didik dalam
memunculkan inisiatif serta
meningkatkan daya untuk
menentukan pilihan dan
memecahkan masalah.
Project membuka ruang
yang lebar bagi proses
mengembangan diri dan
inkuiri, baik terstruktur
maupun bebas
memiliki area eksplorasi
yang luas dari segi
jangkauan materi peserta
didikan, alokasi waktu, dan
penyesuaian dengan tujuan
pembelajaran
7. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Bentuk Tim
Fasiltator
Project
Identifikasi
Kesiapan
Sekolah
Tentukan
Dimensi
dan Tema
Tentukan
Jadwal
Project
Susun Modul
Project
Tahapan Persiapan P5
• 1 orang koordinator Tim
setiap project
• SK Kepala sekolah
• Ada pengelolaan/
pembagian tugas dan
tanggungjawab
Pemahaman Tim
fasilitatot tentang P5
Kesiapan Bahan/alat dan
sumber daya lainnya
Kesiapan kemitraan
Kaji permasalahan
Memilih 2-3 dimensi
prioritas, elemen dan
sub elemen.
Memilih tema yang
sesuai dimensi
Pilih jadwal reguler
atau block
Sesuaikan jadwal
dengan minfggu efektif
dan beban elajar
project
Disusun bersama tim
Menarik, komunikatif
dan komprehensif
8. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Mengidentifikasi Permasalahan/Isu Dasar Projek
9. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Mengidentifikasi Permasalahan/Isu Dasar Projek
10. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Mengidentifikasi Permasalahan Dasar Projek
11. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Mengidentifikasi Permasalahan/Isu Dasar Projek
12. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Mengidentifikasi Permasalahan/Isu Dasar Projek
13. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
1.Gaya Hidup
Berkelanjutan
Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia,
baik jangka pendek maupun panjang, terhadap
kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan
sekitarnya. Peserta didik juga membangun kesadaran
untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan,
mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di
lingkungan sekitarnya serta mengembangkan kesiapan
untuk menghadapi dan memitigasinya.
Contoh kontekstualisasi tema:
• Jakarta: situasi banjir
• Kalimantan: hutan sebagai paru-paru dunia
• Daerah pedesaan: pemanfaatan sampah organik
Memahami Tema Project
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
SMK/MAK
14. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
2. Kearifan Lokal Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan
kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut,
serta perkembangannya. Peserta didik
Contoh kontekstualisasi tema:
• Jawa Barat: sistem masyarakat di Kampung Naga
• Papua: sistem masyarakat di Lembah Baliem
• SMK tata kecantikan: eksplorasi seni pranata acara adat Jawa
Memahami Tema Project
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
SMK/MAK
15. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
3.Bhinneka
Tunggal Ika
Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya
perdamaian dan anti kekerasan, belajar membangun dialog
penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang
dianutnya. Peserta didik juga mempelajari perspektif berbagai
agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah
berbagai stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya
konflik dan kekerasan.
Contoh kontekstualisasi tema:
Menangkap isu-isu atau masalah keberagaman di lingkungan
sekitar dan mengeksplorasi pemecahannya (contoh: kisah Bu
Mondang di halaman …).
Memahami Tema Project
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
SMK/MAK
16. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
4.Bagunlah
Jiwa Raganya
Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan
memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun
orang sekitarnya. Peserta didik melakukan penelitian dan
mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri
(wellbeing), perundungan (bullying), serta berupaya mencari jalan
keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-masalah yang
berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental,
termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi
Contoh kontekstualisasi tema:
Jenjang SMP/SMA dan setara: Mencari solusi untuk masalah cyber bullying
yang marak di kalangan remaja.
Jenjang SMPLB/SMALB: Pengembangan kemandirian dalam merawat diri dan
menjaga kesehatan
Memahami Tema Project
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
SMK/MAK
17. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
5.Suara
Demokrasi
Peserta didik menggunakan kemampuan berpikir sistem,
menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap
kelangsungan demokrasi Pancasila. Melalui pembelajaran ini
peserta didik merefleksikan makna demokrasi dan memahami
implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks
yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau
dalam dunia kerja.
Contoh kontekstualisasi tema:
Sistem musyawarah yang dilakukan masyarakat adat tertentu untuk
memilih kepala desa, pemilihan ketua OSIS, musyawarah sekolah untuk
pentapan peraturan sekolah, dll.
Memahami Tema Project
SMP/MTs, SMA/MA,
SMK/MAK
18. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
6.Rekayasa
Teknologi
Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus
kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk
berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya.
Peserta didik dapat membangun budaya smart society dengan
menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya
melalui inovasi dan penerapan teknologi, mensinergikan aspek
sosial dan aspek teknologi
Contoh kontekstualisasi tema:
Membuat desain inovatif sederhana yang menerapkan teknologi untuk
menjawab permasalahan di sekitar satuan pendidikan.
Memahami Tema Project
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
SMK/MAK
19. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
7.Kewirausahaan
Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat
lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi
tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial
dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini,
kreativitas dan budaya kewirausahaan akan
ditumbuhkembangkan. Peserta didik juga membuka
wawasan tentang peluang masa depan, peka akan
kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang
terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional
penuh integritas.
Contoh kontekstualisasi tema:
Membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual
Memahami Tema Project
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
20. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Kebekerjaan
Peserta didik menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah
dipahami dengan pengalaman nyata di keseharian dan dunia kerja.
Peserta didik membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan,
peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas
yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia
kerja terkini. Dalam projeknya, peserta didik juga akan mengasah
kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan standar yang dibutuhkan
di dunia kerja.
Contoh kontekstualisasi tema:
• Lampung: eksplorasi pengembangan serat tekstil dari limbah daun Nanas
• Kawasan industri sekitar Jakarta: budidaya dan pengolahan tanaman lokal Betawi
Memahami Tema Project
SMK/MAK,
21. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Menentukan Jadwal P5
22. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Jumlah Project setiap Jenjang
23. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
ALOKASI WAKTU PROJECT
24. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Simulasi Jadwal SMP Kelas VII-VIII:
Project 1: Semester 1
Agama + PKN + B Indonesia1
(36 + 36 +36) = 108 JP
Project 2: semester 2
Matemtika + IPA + Informatika+ Bahasa Inggris
(36 + 36 + 36 + 36+ 36) = 144 JP
Project 3: semester 2
Bahasa Indonesia + Seni/prakarya + PJOK
( 36 + 36+ 36) = 108 JP
25. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
26. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
27. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
28. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Langkah Perencanaan
Kaji Masalah/isu
Tentukan dimensi, elemen, sub-elemen dan Tema (topik)
Tentukan Tahapan Kegiatan pelaksanaan
Tetapkan tehnik dan instrumen penilaian
Tentukan teknik evaluasi dan refleksi
Tentukan strategi pelaporan
1
2
3
4
5
6
29. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Alur Pelaksanaan P5
30. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
31. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
32. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
33. LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbudristek
Terimakasih