SlideShare a Scribd company logo
Topik: Projek Penguatan
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Sosialisasi Dinas Pendidikan
Sosialisasi Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran 2022
Mari kita cek pemahaman terlebih dahulu
Silakan scan kode atau
kunjungi link berikut ini jika
Anda bersedia melakukan
self-assessment:
bit.ly/AsesmenP5_Dinas
Kurikulum Merdeka & asesmen untuk pembelajaran:
Asesmen adalah bagian penting dari pembelajaran.
Dalam Kurikulum Merdeka, asesmen digunakan untuk
menginformasikan pendidik dan peserta didik tentang kebutuhan
belajar mereka. Dengan demikian, asesmen dalam pembelajaran
tidak digunakan untuk memberikan nilai dan ranking berdasarkan
hasil belajar, tetapi justru memandu proses belajar.
Sosialisasi merupakan proses belajar. Oleh karena itu, Ibu dan
Bapak peserta dapat menggunakan asesmen ini untuk memandu
proses yang Ibu dan Bapak lalui untuk memahami kebijakan
pemulihan pembelajaran.
Asesmen ini tidak wajib dan tidak memberi dampak apapun selain
untuk pembelajaran kita sendiri :)
Tujuan Diskusi
Memahami konsep projek penguatan profil Pelajar Pancasila agar
dapat mengembangkan kegiatan pendampingan yang dibutuhkan
satuan pendidikan.
Materi Diskusi
Pentingnya projek penguatan
profil pelajar Pancasila sebagai
program untuk mencapai
dimensi profil pelajar Pancasila
Prinsip-prinsip projek penguatan
profil pelajar Pancasila
penerjemahannya dalam
implementasi di satuan
pendidikan
Implementasi projek
penguatan profil pelajar
Pancasila di satuan
pendidikan
Dukungan untuk
pengembangan dan penerapan
projek penguatan profil pelajar
Pancasila: Panduan
pengembangan projek
penguatan profil pelajar
Pancasila dan contoh-contoh
modul
A
B
E
Peran pengawas dalam
membimbing satuan
pendidikan dalam penerapan
dan pengelolaan projek
penguatan profil pelajar
Pancasila
D
C
Kesepakatan Proses Diskusi
Apakah kita sepakat untuk hal-hal berikut ini? (centang jika sepakat)
❏ Mengikuti kegiatan secara utuh sepanjang 120 menit
❏ Berpartisipasi dalam aktivitasbelajar
❏ Mengaktifkan ‘raise hand’ sebelum bertanya/atau
berbicara serta menunggu sampai dipersilahkan oleh
moderator. setelah selesai, klik ‘lower hand’
❏ … . (ada hal lain yang kita sepakati?)
❏ …
Pentingnya projek penguatan profil pelajar Pancasila
Apa pentingnya projek penguatan
profil pelajar Pancasila?
M
W
F
Projek penguatan profil pelajar Pancasila
memberikan kesempatan kepada siswa
untuk “mengalami pengetahuan” sebagai
proses penguatan karakter sekaligus
kesempatan untuk belajar dari lingkungan T
sekitarnya. Dalam projek penguatan ini,
siswa memiliki kesempatan untuk mengupas
dan memahami tema-tema atau isu penting
seperti perubahan iklim, anti radikalisme,
kesehatan mental, budaya, wirausaha,
teknologi dll., sehingga siswa bisa
melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-
isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar T
dan kebutuhannya. Tema ini dapat berubah
setiap tahunnya, ditentukan oleh
pemerintah pusat (Kemdikbud) berdasarkan
isu yang diprioritaskan.
“... perlulah anak-anak [Taman Siswa] kita
dekatkan hidupnya kepada perikehidupan
rakyat, agar supaya mereka tidak hanya
memiliki ‘pengetahuan’saja tentang
hidup rakyatnya, akan tetapi juga dapat
‘mengalaminya’sendiri, dan kemudian
tidak hidup berpisahan dengan
S
u
rm
ab
ke
yr
:
aO
tE
nC
D
ya(
2
.0
”1
8
)
Latar Belakang projek penguatan profil pelajar Pancasila
• Dalam penguatan karakter dan kompetensi umum (transversal atau general competences),
penting bagi siswa belajar lintas ilmu. Namun demikian, pembelajaran berbasis projek ini
belum menjadi kebiasaan di kebanyakan sekolah di Indonesia, sehingga perlu dukungan
kebijakan pusdat.
• Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah terjemahan dari pengurangan beban
belajar di kelas (intrakurikuler) sebagaimana rekomendasi kajian-kajian internasional, agar
siswa memiliki lebih banyak kesempatan untuk belajar di setting yang berbeda (less formal,
less structured, more interactive, engaged in community)
• Siswa perlu lebih peka terhadap isu-isu terkait SDGs. Mengeksplorasi isu tersebut lebih
banyak di luar mata pelajaran dalam bentuk projek memberikan ruang lebih besar untuk
mengenali, memahami, dan mendalami isu tersebut. Diharapkan, siswa dapat menjadi
warga Indonesia dan warga dunia yang bertanggung jawab dan aktif berkontribusi
“Konsep karakter yang
lebih kompleks
terbangun sebagai hasil
sintesis beberapa
dimensi, sebagai contoh
konsep nasionalisme”
dikutip dari naskah
akademik
Nasionalisme terbangun dalam diri pelajar Indonesia
sebagai buah dari perkembangan elemen sekurang-
kurangnya dari 3 (tiga) dimensi: elemen Akhlak bernegara
dalam dimensi (1) Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan Berakhlak Mulia, kepedulian pada sesama
yang merupakan bagian dari dimensi (2) Bergotong
Royong, serta dimensi (3) Berkebinekaan Global.
Pelajar Indonesia terbangun identitas dirinya secara
matang dan memiliki nilai-nilai nasionalisme yang
tertanam kuat, seiring dengan terbangunnya rasa
kemanusiaan. Dengan demikian, kecintaannya pada tanah
air serta tekadnya untuk membela keutuhan bangsa dan
Negara Indonesia berkembang sejalan dengan
kesadarannya bahwa ia adalah bagian dari warga dunia
yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan universal.
Keseimbangan identitas diri sebagai warga negara yang
nasionalis dan warga dunia yang humanis mendorong
pelajar Indonesia memiliki jati diri yang kuat dalam
merepresentasikan budaya luhur bangsanya, terbuka,
inklusif, dan siap berkontribusi untuk memajukan
bangsanya dan dunia
Dimensi dan elemen
profil pelajar Pancasila
Beriman,
bertakwa kepada
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia
Berkebinekaan
Global
Bergotong
royong
Mandiri Bernalar Kritis Kreatif
Akhlak beragama
Akhlak pribadi
Akhlak kepada
manusia
Akhlak kepada alam
Akhlak bernegara
Mengenal dan
menghargai budaya
bangsa Indonesia
dan dunia
Komunikasi dan
interaksi antar
budaya
Refleksi dan
tanggung jawab
terhadap
pengalaman
kebinekaan
Berkeadilan sosial
Kolaborasi
Kepedulian
Berbagi
Pemahaman diri dan
situasi
Regulasi diri
Memperoleh dan
memproses
informasi dan
gagasan
Menganalisis dan
mengevaluasi
penalaran
Merefleksi dan
mengevaluasi
pemikirannya
sendiri
Menghasilkan
gagasan yang
orisinal
Menghasilkan karya
dan tindakan yang
orisinal
Memiliki keluwesan
berpikir dalam
mencari alternatif
solusi permasalahan
Penerapanprofil pelajar
Pancasila di sekolah
Profil Pelajar Pancasila
adalah karakter dan
kemampuan yang
dibangun dalam
keseharian dan
dihidupkan dalam diri
BudayaSekolah
Iklim sekolah, kebijakan,
pola interaksi dan
komunikasi,serta norma
yang berlaku di sekolah
Intrakurikuler
Muatan Pelajaran
Kegiatan/ pengalaman
belajar
Projekuntuk
penguatanProfil
PelajarPancasila
Pembelajaran berbasis
projek yang kontekstual
dan interaksi dengan
lingkungan sekitar
Ekstrakurikuler
Kegiatan untuk
mengembangkan minat
dan bakat
Pelajar
Indonesia
Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler
berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian
kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan
profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan,
dan waktu pelaksanaan.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari
intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus
dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.
Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk
merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Prinsip projek penguatan profil pelajar Pancasila
Apa saja prinsip projek
penguatan profil pelajar
Pancasila?
Holistik
Kontekstual
Berpusat
pada murid
Eksploratif
Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
Bagaimana penerjemahan prinsip
projek penguatan profil pelajar
Pancasila dalam implementasi di
satuan pendidikan?
Diskusi penerjemahan prinsip: Holistik
Seperti apa penerapannya?
Guru Siswa
Diskusi penerjemahan prinsip: Kontekstual
Seperti apa penerapannya?
Guru Siswa
Diskusi penerjemahan prinsip: Berpusat pada murid
Seperti apa penerapannya?
Guru Siswa
Diskusi penerjemahan prinsip: Eksploratif
Seperti apa penerapannya?
Guru Siswa
Prinsip-prinsip kunci projek penguatan profil pelajar Pancasila
Holistik
Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan
menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam
konteks perancangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita
untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat
keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami
sebuah isu secara mendalam. Oleh karenanya, setiap tema
projek yang dijalankan bukan merupakan sebuah wadah
tematik yang menghimpun beragam mata pelajaran,
namun lebih kepada wadah untuk meleburkan beragam
perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu. Di
samping itu, cara pandang holistik juga mendorong kita
untuk dapat melihat koneksi yang bermakna antar
komponen dalam pelaksanaan projek, seperti murid, guru,
sekolah, masyarakat, dan realitas kehidupan sehari-hari.
Prinsip-prinsip kunci projek penguatan profil pelajar Pancasila
Kontekstual
Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan
kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang
dihadapi dalam keseharian. Prinsip ini mendorong guru
dan murid untuk dapat menjadikan lingkungan sekitar dan
realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama
pembelajaran. Oleh karenanya, sekolah sebagai
penyelenggara kegiatan projek harus membuka ruang dan
kesempatan bagi murid untuk dapat mengeksplorasi
berbagai hal di luar lingkup sekolah. Tema-tema projek
yang disajikan sebisa mungkin dapat menyentuh
persoalan lokal yang terjadi di daerah masing-masing.
Dengan mendasarkan projek pada pengalaman nyata
yang dihadapi dalam keseharian, diharapkan murid dapat
mengalami pembelajaran yang bermakna untuk secara
aktif meningkatkan pemahaman dan kemampuannya.
Prinsip-prinsip kunci Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Berpusat Pada Peserta
Didik
Prinsip berpusat pada murid berkaitan dengan skema
pembelajaran yang mendorong murid untuk menjadi
subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses
belajarnya secara mandiri. Guru diharapkan dapat
mengurangi peran sebagai aktor utama kegiatan belajar
mengajar yang menjelaskan banyak materi dan
memberikan banyak instruksi. Sebaliknya, guru sebaiknya
menjadi fasilitator pembelajaran yang memberikan
banyak kesempatan bagi murid untuk mengeksplorasi
berbagai hal atas dorongannya sendiri. Harapannya,
setiap kegiatan pembelajaran dapat mengasah
kemampuan murid dalam memunculkan inisiatif serta
meningkatkan daya untuk menentukan pilihan dan
memecahkan masalah yang dihadapinya.
Prinsip-prinsip kunci projek penguatan profil pelajar Pancasila
Eksploratif
Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk
membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan
pengembangan diri. Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila tidak berada dalam struktur intrakurikuler yang
terkait dengan berbagai skema formal pengaturan mata
pelajaran. Oleh karenanya projek ini memiliki area
eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi pelajaran,
alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan
pembelajaran. Namun demikian,
diharapkan pada perencanaan dan pelaksanaanya, guru
tetap dapat merancang kegiatan projek secara sistematis
dan terstruktur agar dapat memudahkan pelaksanaannya.
Prinsip eksploratif juga diharapkan dapat mendorong
peran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk
menggenapkan dan menguatkan kemampuan yang sudah
murid dapatkan dalam pelajaran intrakurikuler.
Penguatan profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran
berbasis projek adalah unit pembelajaran terintegrasi, bukan
tematik (webbed)*
Pengetahuan dan keterampilan
(kompetensi) yang dalam projek terdiri
dari lintas disiplin ilmu, berpadu dan
melebur, tidak dipisahkan lagi mana yang
merupakan bagian dari mapel-mapel
Unit Pembelajaran
Integrasi ~ Jus
dengan menggunakan satu
Pengetahuan dan keterampilan
masing-masing mata pelajaran
tema.
dari
dapat
diuraikan, sehingga meskipun temanya
sama, muatan mapel Matematika,
misalnya, masih bisa dipisahkan dengan
mapel BahasaIndonesia,IPA, dsb.
Unit Pembelajaran
Tematik ~ Gado-gado
Mata pelajaran dirangkai atau dipadu
Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan
SD wajib
memilih min.
2 tema per
tahun
SMP, SMA,
dan SMK wajib
memilih min.
3 tema per
tahun
Sekolah
menentukan
tema dan
mengembangk
annya untuk
setiap
kelas/angkatan
Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-SMA/K)
Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik
jangka pendek maupun panjang, terhadap
kelangsungan kehidupan di dunia maupun
lingkungan sekitarnya.
Melalui tema ini, murid mengembangkan
kemampuan berpikir
keterkaitan aktivitas
sistem untuk memahami
manusia dengan dampak-
dampak global yang menjadi akibatnya, termasuk
perubahan iklim. Murid juga dapat dan membangun
kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah
lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah
lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta
perilaku yang lebih berkelanjutan dalam keseharian.
Selain itu, murid juga mempelajari potensi krisis
keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya
(bencana alam akibat perubahan iklim, krisis pangan,
krisis air bersih dan lain sebagainya), serta
mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan
memitigasinya.
Contohmuatan lokal:
Jakarta : situasi banjir
Kalimantan : hutan sebagai paru-paru dunia
Kearifan Lokal (SD-SMA/K)
Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan
inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan
kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah
tersebut, serta perkembangannya. Siswa
mempelajari bagaimana dan mengapa
masyarakat lokal/ daerah berkembang seperti
yang ada, bagaimana perkembangan tersebut
dipengaruhi oleh situasi/konteks yang lebih
besar (nasional dan internasional), serta
memahami apa yang berubah dari waktu ke
waktu apa yang tetap sama. Siswa juga
mempelajari konsep dan nilai-nilai dibalik
kesenian dan tradisi lokal, serta merefleksikan
nilai-nilai apa yang dapat diambil dan diterapkan
dalam kehidupan mereka. Siswa juga belajar
untuk mempromosikan salah satu hal yang
menarik tentang budaya dan nilai-nilai luhur
yang dipelajarinya.
Contoh muatan lokal:
Jawa Barat : sistem masyarakat di Kampung
Naga
Papua : sistem masyarakat di Lembah Baliem
Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan
Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/K)
Mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh
masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Mereka juga mempelajari perspektif berbagai agama dan
kepercayaan tentang fenomena global misalnya masalah lingkungan, kemiskinan, dsb. Siswa secara kritis dan reflektif menelaah berbagai
stereotip negatif yang biasanya dilekatkan pada suatu kelompok agama, dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.
Melalui projek ini, siswamengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti kekerasan.
Contohmuatan lokal:
Menangkap isu-isu atau masalah keberagaman di lingkungan sekitar dan mengeksplorasi pemecahannya
BangunlahJiwa dan Raganya (SMP-SMA/K)
Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya.
Siswa melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing) mereka serta mengkaji fenomena
perundungan (bullying) yang terjadi di sekitar mereka, baik dalam lingkungan fisik maupun dunia maya, serta berupaya mencari jalan
keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu
narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi. Siswa merancang kegiatan dan komitmen untuk senantiasa menjaga kesejahteraan
dirinya dan orang lain, serta berusaha untuk mengkampanyekan isu terkait.
Contohmuatan lokal:
Mencari solusi untuk masalah cyber bullying yang marak di kalangan remaja lokal
Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan
Suara Demokrasi (SMP-SMA/K)
Dalam lingkungan sekolah, siswa mencoba mempraktikkan sistem demokrasi dan pemerintahan yang diterapkan di Indonesia, termasuk
namun tidak terbatas pada proses pemilihan umum dan perumusan kebijakan. Melalui pembelajaran ini siswa merefleksikan makna
demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah
dan/atau dalam dunia kerja. Menggunakan kemampuan berpikir sistem, siswa menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap
kelangsungan demokrasi Pancasila.
Contohmuatan lokal:
Sistem musyawarah yang dilakukan masyarakat adat tertentu untuk memilih kepala desa
Berekayasa dan Berteknologi untuk MembangunNKRI (SD-SMA/K)
Siswa berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun
produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. Siswa mengasah berbagai keterampilan berpikir (berpikir
sistem, berpikir komputasional, atau design thinking) dalam mewujudkan produk berteknologi. Melalui projek ini, siswa dapat
mempelajari dan mempraktikkan proses rekayasa (engineering process) secara sederhana, mulai dari menentukan spesifikasi sampai
dengan uji coba, untuk membangun model atau prototipe produk bidang rekayasa (engineering). Mereka juga dapat mengasah
keterampilan coding untuk menciptakan karya digital, dan berkreasi di bidang robotika. Harapannya, para siswa dapat membangun
budaya smart society dengan menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan penerapan teknologi,
mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi.
Contohmuatan lokal:
Membuat desain inovatif sederhana yang menjawab permasalahan yang ada di sekitar sekolah
Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan
Kewirausahaan (SD-SMA)
Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan
aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Siswa kemudian merancang strategi untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal
dalam kerangka pembangunan berkelanjutan. Melalui kegiatan dalam projek ini seperti terlibat dalam kegiatan ekonomi rumah tangga,
berkreasi untuk menghasilkan karya bernilai jual, dan kegiatan lainnya, yang kemudian diikuti dengan proses analisis dan refleksi hasil
kegiatan mereka. Melalui kegiatan ini, kreatifitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Siswa juga membuka wawasan
tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga
kerja profesional penuh integritas
Contohmuatan lokal:
Membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual
Kebekerjaan (SMK)
Peserta didik menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah dipahami dengan pengalaman nyata di keseharian dan dunia kerja.
Peserta didik membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas
yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini. Dalam projeknya, peserta didik juga akan mengasah
kesadaransikap dan perilaku sesuai dengan standar yang dibutuhkan di dunia kerja.
Contohmuatan lokal:
Membuat sistem yang efisien untuk pemanfaatan bahan/material dalam industri
Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Satuan PAUD
Mengenali dan belajar untuk merawat ciptaan Tuhan, berkreasi menggunakan bahan-bahan yang
tidak terpakai untuk memperpanjang waktu gunanya, serta projek-projek kecil yang mendorong
anak untuk bersyukur atas karunia lingkungan alam sekitar dengan menjaga kebersihan dan
merawat lingkungan alam sekitarnya. Melalui projek ini, diharapkan kesadaran anak untuk
bersikap dan berperilaku ramah lingkungan sehingga kelak ia terdorong untuk mencari jalan
keluar untuk masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta praktik kerja yang lebih
berkelanjutan.
Contoh projek: Mengenalkan kebiasaan mengurangi dan mengorganisasi sampah. Mengajarkan
anak-anak cara konsumsi yang lebih efisien. Bisa juga dilanjutkan berkarya membuat benda
fungsional dengan mendaur ulang barang/sampah
01
Aku sayang bumi
(dari Tema
Perubahan I
klim
Global)
Mengenali, membangun rasa ingin tahu, dan mengapresiasi keunikan budaya melalui hal
sederhana dalam keseharian (makanan, musik, pakaian, permainan tradisional, dll.). Mereka juga
diajak untuk mengenali identitas diri dan kebiasaan-kebiasaan budaya dalam keluarga,
mengenali identitas teman dan orang terdekatnya melalui berbagai kegiatan eksplorasi dan
berkarya.
Contoh projek: Mengeksplorasi beragam kudapan tradisional, termasuk rasa, bentuk, tekstur,
warna, dan karakteristik lainnya. Mempelajari bahan dan proses pembuatannya, serta sejarah
lokal terkait kudapan tersebut.
Mengunjungi pameran budaya dan anak diajak mengapresiasi atau menceritakan ulang isi
pameran; baju daerah, tarian tradisional dan makanan tradisional.
02
Aku cinta
Indonesia
(dari Tema
Kearifan Lokal)
Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Satuan PAUD
Mengenalkan anak untuk berinteraksi dengan teman yang beragam, mengenali hal-hal yang
sama dan berbeda yang dimiliki diri dan temannya dalam berbagai hal. Dari perbedaan tersebut,
anak belajar untuk menghormati orang lain yang berbeda dengan dirinya. Anak belajar
memandang dari sudut pandang yang berbeda, bermain dan bekerja sama dengan teman yang
lebih beragam sehingga anak mempraktekkan hidup rukun dan damai.
Contoh projek: Menciptakan atau memodifikasi permainan-permainan yang bisa dilakukan
secara kolaboratif untuk merayakan hari kemerdekaan. Ide-ide permainan ini akan dimainkan
bersama dengan anak-anak di kelas lain di sekolah atau sekitar lingkungan sekolah
(mengenalkan anak pada lingkungan baru di luar kesehariannya)
03
Bermain dan
bekerjasama/
Kita Semua
Bersaudara
(dari Tema
Bhinneka
Tunggal I
ka)
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya, serta
mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan. Mengunjungi tempat-tempat yang memantik
imajinasi dan rasa ingin tahu, merasakan pengalaman mengunjungi tempat-tempat yang
memantik rasa ingin tahu dan imajinasi, lalu meresponsnya dengan karya yang inovatif dan
kreatif sesuai dengan tahapan perkembangannya, seperti membuat model atau prototipe
imajinatif.
Contoh projek: anak diajak mengunjungi taman bermain tematik, setelahnya membuat karya
imajinatif melalui gambar atau menyusun balok dengan tema taman bermain paling asyik
menurut anak. Setelah itu anak menceritakankaryanya.
04
Imajinasiku/
Imajinasi dan
Kreativitasku
(dari Tema
Berekayasa dan
Berteknologi)
Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
Bagaimana pengembangan tema-
tema projek penguatan profil pelajar
Pancasila dalam implementasi di
satuan pendidikan?
Contoh pengembangan tema
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
SD SMP SMA SMK SLB
Contoh
Projek
Kampanye
sederhana untuk
memecahkan isu
lingkungan, misal
cara pencegahan
kebakaran hutan
atau banjir.
Melakukan aksi dan
melatih keterampilan
komunikasi dengan
menggunakan media
visual dan verba
Membuat purwarupa
sistem pengelolaan
sampah di sekolah
Melakukan penelitian
dan perancangan
sistem pengelolaan
sampah berdasarkan
eksplorasi dan
pengolahan data nyata.
Mendesain sistem
pengelolaan
sampah untuk
mengatasi
permasalahan
banjir di
lingkungan sekitar
sekolah.
Melakukan penelitian
dan perancangan
sistem berdasarkan
data nyata dan praktik
baik.
Membuat sistem yang
efisien untuk
pemanfaatan
bahan/material dalam
industri
Pengelolaan dan
pemanfaatan
sampah.
Mengklasifikasikan
sampah, mengolah dan
memanfaatkan barang
tak terpakai untuk
menjadi benda yang
berdaya guna dan
memiliki nilai jual
Elemen
PPP
yang
disasar
Akhlak terhadap alam
Memperoleh dan
memproses informasi
dan gagasan
Akhlak terhadap alam
Menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal
Akhlak terhadap alam
Menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal
Memperoleh dan
Akhlak terhadap alam
Menghasilkan karya
dan tindakan yang
orisinal
Akhlak terhadap alam
Menganalisis dan
mengevaluasi
penalaran
memproses informasi Memperoleh dan
dan gagasan memproses informasi
dan gagasan
Untuk diksus, pada dasarnya projek bisa
mengambil dan/atau mengembangkan
projek dari jenjang lain menyesuaikan
dengan kondisi dan tahapan belajarnya.
Diskusi :Apa saja isu yang dapat dikembangkan untuk tema
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
SD SMP SMA SMK SLB
Conto
h
Projek
Eleme
n PPP
yang
disasa
r
Akhlak terhadap alam
Memperoleh dan
memproses informasi
dan gagasan
Akhlak terhadap alam
Menghasilkan karya
dan tindakan yang
orisinal
Akhlak terhadap alam
Menghasilkan karya
dan tindakan yang
orisinal
Memperoleh dan
Akhlak terhadap
alam
Menghasilkan karya
dan tindakan yang
orisinal
Akhlak terhadap
alam
Menganalisis dan
mengevaluasi
penalaran
memproses informasi Memperoleh dan
dan gagasan memproses
informasi dan
gagasan
Projek penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD
Satuan pendidikan
memilih minimal 2 tema
setiap tahunnya.
Penguatan profil pelajar Pancasila di
PAUD dilakukan dalam konteks
perayaan tradisi lokal, hari besar
nasional, dan internasional.
Pelaksanaan projek penguatan profil
pelajar Pancasila menggunakan alokasi
waktu kegiatan di PAUD.
Tidak ada rapor tersendiri untuk projek
di PAUD. Proses projek diharapkan
dapat muncul dalam portofolio atau
catatan asesmen anak.
Alokasi Waktu Projek
PAUD: tidak ada minimal
alokasi waktu
SD kelas I‒V: 252 JP
SD kelas VI: 224 JP
SMP kelas VII‒VIII: 360 JP
SMP kelas IX: 320 JP
SMA kelas X: 486 JP
SMA kelas XI: 216 JP
SMA kelas XII: 192 JP
SMK Kelas X: 288 JP
SMK Kelas XI: 144 JP
SMK Kelas XII
(Program 3 tahun):
36 JP
SMK Kelas XII
(Program 4 tahun):
144 JP
SDLB Kelas I: 234 JP
SDLB Kelas II: 252 JP
SDLB Kelas III - V: 306 JP
SDLB Kelas VI: 272 JP
SMPLB Kelas VII - VIII 306 JP
SMPLB Kelas IX 272 JP
SMALB Kelas X - XI 378 JP
SMALB Kelas XII 336 JP
Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
untuk SD- SMA
Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek
dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi
jam pelajaran projek dari semua mata
pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan
masing-masing projek tidak harus sama.
Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
untuk SD- SMA
Dalam satu tahun ajaran, projek penguatan profil pelajar Pancasila
dilakukan sekurang-kurangnya:
a. 2 projek dengan 2 tema berbeda di SD/MI,
b. 3 projek dengan 3 tema berbeda di SMP/MTs dan SMA/MA kelas X,
c. 2 projek dengan 2 tema berbeda di kelas XI dan XII SMA/MA,
Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
untuk SMK
Untuk SMK/MAK, dalam satu tahun ajaran,
projek penguatan profil pelajar Pancasila
dilakukan sekurang-kurangnya 3 projek
dengan 2 tema pilihan dan 1 tema
Kebekerjaan di kelas X, 2 projek dengan 1
tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas
XI, dan 1 projek dengan tema Kebekerjaan di
kelas XII SMK/MAK. Kelas XIII pada SMK
program 4 tahun tidak mengambil projek
penguatan profil pelajar Pancasila.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila di
SMK dapat dilaksanakan secara terpadu
berkolaborasi dengan mitra dunia kerja, atau
dengan komunitas/organisasi serta
masyarakat.
Karena jenjang SMK/MAK sudah memiliki mata pelajaran
Projek Kreatif dan Kewirausahaan, maka tema ini tidak
menjadi pilihan untuk jenjang SMK. Untuk SMK, ada tema
wajib yaitu Kebekerjaan. Pada tema ini, peserta didik
menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah
dipahami dengan pengalaman nyata di keseharian dan
dunia kerja. Peserta didik membangun pemahaman
terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan
kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan
keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini.
Dalam projeknya, peserta didik juga akan mengasah
kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan standar yang
dibutuhkan di dunia kerja. Tema ini ditujukan sebagai
tema wajib khusus jenjang SMK/MAK.
Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk
Pendidikan Khusus
● Untuk diksus, pada dasarnya projek bisa mengambil dan/atau mengembangkan
projek dari jenjang lain menyesuaikan dengan kondisi dan tahapan belajarnya.
● Penerjemahan tema dalam projek disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan ABK
● Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila dapat diintegrasikan pada
mata pelajaran keterampilan atau mapel lain yang relevan
● Akan ada pedoman pelaksanaan tersendiri untuk implementasi ini
Apa saja yang perlu disiapkan Sekolah Penggerak
untuk dapat menggulirkan projek penguatan profil pelajar Pancasila?
• Pengelolaan jam pelajaran dan
kolaborasi guru
• Pengaturan agar alokasi jam
mengajar guru tetap sama
Guru
Pengelolaan waktu dan
kegiatan
• Menyiapkan sistem dari
perencanaan hingga penilaian
• Sistem pendokumentasian
projek untuk dapat digunakan
sebagai portofolio
• Kolaborasi dengan narasumber
pengaya projek: masyarakat,
komunitas, universitas, praktisi
M
T
W
T
F
Contoh Rapor
Projek
Rapor Projek Skenario
Didi adalah peserta didik kelas 10 di SMA Bintang Kejora, Palangkaraya. Dalam setahun,
satuan pendidikan tersebut menyelenggarakan 3 projek pengembangan Profil Pancasila
dan setiap peserta didik wajib mengikutinya.
Projek 1 | Mengenal dan merawat keberagaman agama dan keyakinan di Indonesia
Projek ini adalah projek yang mengambil tema Bhinneka Tunggal Ika. Ada 2 dimensi Profil yang dibangun dalam projek ini:
● Kebinekaan global
● Bernalar kritis
Projek 2 | 3R
Projek ini adalah projek yang mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Projek ini membangun 3 dimensi Profil Pelajar Pancasila,
namun berbeda dengan projek pertama
● Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,dan berakhlak mulia
● Mandiri
● Bernalar kritis
Projek 3 | Merancang Simulasi Digital
Projek ini adalah projek yang mengambil tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI. Ada 2 dimensi Profil yang
dibangun dalam projek ini:
● Kreatif
● Bernalar kritis
● Bergotong royong
Dalam setiap projek, pendidik mengambil beberapa sub elemen yang menjadi fokus pengembangan peserta didik, dan dilaporkan
dalam rapor projek.
RAPOR PROJEK PROFIL
Nama sekolah SMA Bintang Kejora Kelas 10
Alamat Jl. Bijaksana no. 1, Palangkaraya Fase E
Nama Siswa Didi Felicia Herutami Tahun ajaran 2021/2022
NISN 201912345
Sekolah
Bintang
Kejora
Projek 1 |Mengenal dan merawat keberagamanagama dan keyakinan di Indonesia
Projek ini adalah projek pertama di kelas 10. Projek ini diharapkan membangun dua dimensi
Profil Pelajar Pancasila, yakni berkebinekaan global dan bernalar kritis. Pada projek ini, siswa
belajar untuk membuka diri mengenal stigma dan stereotip yang ia punya terhadap orang
yang baru dikenal mengeksplorasi pengetahuan (dari segi hukum, kebijakan, juga norma sosial)
dan mengenal lebih dekat keberagaman agama dan keyakinan di Indonesia, mereduksi
prasangka, refleksi diri, dan bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui
aksi nyata.
Projek Kelas 10
1. Mengenal dan
merawat keberagaman
agama dan keyakinan
di Indonesia
BSH SB
BB. Belum Berkembang MB. Mulai Berkembang BSH. Berkembang
Sesuai Harapan
SB. Sangat
berkembang
Siswa masih
membutuhkan bimbingan
dalam mengembangkan
kemampuan
Siswa mulai
mengembangkan
kemampuan namun
masih belum ajek
Siswa telah
mengembangkan
kemampuan hingga
berada dalam tahap ajek
Siswa
mengembangkan
kemampuannya
melampaui harapan
1. Mengenal dan merawat keberagaman agama dan
keyakinan di Indonesia
BB MB BSH SB
Berkebinekaan global
●Mengeksplorasi dan membandingkanpengetahuan budaya, kepercayaan,serta praktiknya.
Menganalisis dinamika budaya yang mencakup pemahaman, kepercayaan, dan praktik keseharian
dalam rentang waktu yang panjang dan konteks yang luas.
✔
●Menumbuhkanrasamenghormati terhadapkeanekaragamanbudaya. Memahami pentingnya
saling menghormati dalam mempromosikan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia yang
saling terhubung serta menunjukkannya dalam perilaku.
✔
●Refleksi terhadappengalamankebinekaan.Merefleksikan secara kritis dampak dari pengalaman
hidup di lingkungan yang beragam terkait dengan perilaku, kepercayaan serta tindakannya
terhadap orang lain
✔
●Menghilangkanstereotip dan prasangka. Mengkritik penggunaan stereotip dan prasangka yang
ada dalam sejumlah teks dan permasalahan yang berkaitan dengan kelompok budaya tertentu
dalam lingkup nasional, regional, dan global.
✔
●Menyelaraskanperbedaanbudaya.Mengetahui tantangan dan keuntungan hidup dalam
lingkungan dengan budaya yang beragam, serta memahami pentingnya kerukunan antar budaya
dalam kehidupan bersama yang harmonis.
✔
1. Mengenal dan merawat keberagaman agama dan
keyakinan di Indonesia
BB MB BSH SB
Bernalar kritis
●Mengidentifikasi, mengklarifikasi,danmengolahinformasidangagasan.Secara kritis
mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai
sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis.
✔
●Mengidentifikasi, mengklarifikasi,dan mengolah informasi dan gagasan. Menganalisis dan
mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil
keputusan.
✔
●Merefleksi danmengevaluasi pemikirannyasendiri.Menjelaskan alasan untuk mendukung
pemikirannya dan memikirkan pandangan yang mungkin berlawanan dengan pemikirannya dan
mengubah pemikirannya jika diperlukan.
✔
Catatan proses:
Dalam mengerjakan projek ini, Didi aktif melibatkan diri dengan memberikan usulan tentang cara-cara untuk mengajak remaja lainnya membuka diri terhadap
stereotip tentang agama dan keyakinan. Wawasan yang luas dan pengalamannya berada di tengah lingkungan yang beragam sangat membantu Didi dalam
memberikan ide dan gagasan serta berkontribusi aktif dalam diskusi kelompok. Ia aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan yang memancing diskusi di
kelompoknya, sehingga ia dan teman kelompoknya dapat merancang kampanye yang efektif. Dalam pengerjaan projeknya pun, Didi tampak terbiasa untuk
membantu teman yang kesulitan.
M
T
W
T
F
Foto pelaksanaan projek penguatan profil
pelajar Pancasila
Melipat kertas suara dan perhitungan suara pada pemilihan ketua OSISdi SMP Negeri 1 Ternate.
Dukungan Pemerintah…
Apa saja dukungan pemerintah untuk
pengembangan dan penerapan projek
penguatan profil pelajar Pancasila?
M
T
W
T
F
M
T
W
T
F
Panduan Pengembangan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
[QRcode]
Silakan scan kode atau
kunjungi link berikut ini
untuk mengunduh
panduan:
https://kurikulum.kemdikbud.go
.id/wp-
content/unduhan/PP5_2021.pd
f
Contoh Cuplikan Modul Projek CONTOH
Modul Projek Fase D Asesmen Diagnostik. Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal murid yang dipakai untuk menentukan
Tema: Gay a Hidup kebutuhan diferensiasi murid, pengembangan alur dan kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase
Berkelanjutan Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap
Topik: Sampahku, perubahan iklim
Tanggungjawabku
Total waktu: 57 JP 1.
Perkenalan: Perubahan
Iklim dan Masalah
Dimensi Profil Pelajar Pengelolaan Sampah
2.
Eksplorasi Isu
3.
Refleksi awal
4.
Kunjungan ke TPA/
Komunitas Peduli
Sampah
5.
Diskusi
Kritis Masalah
Sampah
Pancasila:
● Beriman dan bert ak wa Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
M aha Esa 6. 7. 8. 9.
● Gotong royong Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
● Bernalar kritis Pengorganisasian,
dan Penyajian Data
Sampah di
satuan
pendidikan
ku
Secara Mandiri Presentasi:
Sampah di satuan
pendidikanku
Sub-elemen yang disasar Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Keterhubungan Ekosistem 10.
Bumi Poster Aksi Nyata
pendidikanku:
Lingkungan Alam Sekitar Eks
● Koordinasi Sosial yang ada
11. 12. 13. 14.
Asesmen Formatif
Simulasi
Pameran
Poster Aksi
Nyata Sayangi
satuan
pendidikanku
Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata
Sayangi satuan Sayangi satuan Sayangi satuan
pendidikanku: pendidikanku: pendidikanku:
Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster
Karakteristik Poster
yang Baik
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi, Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah
mengklarifikasi, dan strategis
mengolah informasi dan 15. 16. 17.
gagasan Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Yang Refleksi
Dukungan Pemerintah…
Apa yang bisa dilakukan Bapak dan
Ibu dalam mendukung implementasi
projek penguatan profil pelajar
Pancasila?
M
T
W
T
F
M
T
W
T
F
● Bagaimana mendorong kolaborasi masyarakat dan satuan
pendidikan dalam pelaksanaan projek penguatan profil
pelajar Pancasila?
● Bagaimana membantu satuan pendidikan untuk
mengembangkan projek penguatan profil pelajar Pancasila?
M
T
W
T
F
Kesimpulan
● Projek penguatan profil pelajar Pancasila
bertujuan untuk mencapai dimensi-dimensi
dalam profil pelajar Pancasila
● Projek penguatan profil pelajar Pancasila
(selanjutnya disebut projek penguatan PPP)
)adalah metode pembelajaran dimana siswa
belajar dengan secara aktif terlibat dalam dunia
nyata dan projek yang bermakna secara pribadi.
Projek penguatan PPPini memberi kesempatan
bagi siswa untuk belajar di situasi belajar yang
berbeda (dalam situasi yang lebih tidak formal,
struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar
yang lebih interaktif dan juga terlibat langsung
dengan lingkungan sekitar) dan lintas mata
pelajaran untuk penguatan karakter dan
kompetensi umum (transversal atau general
competences ).
● Dalam implementasinya projek penguatan PPP
dilaksanakan sebagai kegiatan ko-kurikuler dan
tidak perlu dipetakan untuk mencapai CP.
● Prinsip-prinsip projek penguatan PPPadalah
holistik, kontekstual, berpusat pada murid, dan
eksploratif
● Pemerintah menyediakan dukungan berupa
panduan pengembangan projek penguatan profil
pelajar Pancasila dan contoh-contoh modul.
● Projek berfokus pada proses menju kompetensi
dan karakter yang diharapkan terbangun pada
anak, bukan pada produk atau hasil akhir
● Siswa perlu dilibatkan secara aktif dalam rencana
dan evaluasi projek
● Tidak ada bentuk evaluasi yang mutlak dan
seragam dalam pelaksanaan projek
● Berbagai bentuk asesmen diharapkan digunakan
sepanjang proses projek
● Pelibatan masyarakat, komunitas, dan mitra
diharapkan dilakukan dalam projek sehingga
dampak dari projek berpotensi lebih luas
Terima Kasih
Sosialisasi Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran 2022

More Related Content

What's hot

sosialisasi P5
sosialisasi P5sosialisasi P5
sosialisasi P5
BambangSetyowibowo3
 
Merancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptxMerancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptx
EkaBambangNurdiansya
 
P5_1 by SUHARTO.pptx
P5_1 by SUHARTO.pptxP5_1 by SUHARTO.pptx
P5_1 by SUHARTO.pptx
RatnasariWasis
 
Bahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptxBahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptx
BudiPurnama13
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARANCAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Platform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptxPlatform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptx
SatriaRafi2
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
mustakinoffice365
 
PPT Pentingnya Merdeka Belajar
PPT Pentingnya Merdeka BelajarPPT Pentingnya Merdeka Belajar
PPT Pentingnya Merdeka Belajar
MusettaLivia
 
Aksi nyata Kurikulum Merdeka Pada Pelatihan Mandiri di Plagtform Merdeka Meng...
Aksi nyata Kurikulum Merdeka Pada Pelatihan Mandiri di Plagtform Merdeka Meng...Aksi nyata Kurikulum Merdeka Pada Pelatihan Mandiri di Plagtform Merdeka Meng...
Aksi nyata Kurikulum Merdeka Pada Pelatihan Mandiri di Plagtform Merdeka Meng...
TohirHasan3
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
CahyoNugroho82
 
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptxBahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
regisukaisih
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
heriandri
 
Pemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptxPemahaman CP.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
ErwinHariKurniawan2
 
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptxPenyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdf
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdfModul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdf
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdf
InseminatorSembalunS
 
AKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdf
AKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdfAKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdf
AKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdf
KhumairokKhumairok
 
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxPengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
ssuser0ee2bf
 
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum Berbasis KompetensiKurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Sifa Siti Mukrimah
 

What's hot (20)

sosialisasi P5
sosialisasi P5sosialisasi P5
sosialisasi P5
 
Merancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptxMerancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptx
 
P5_1 by SUHARTO.pptx
P5_1 by SUHARTO.pptxP5_1 by SUHARTO.pptx
P5_1 by SUHARTO.pptx
 
Bahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptxBahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptx
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARANCAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
 
Platform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptxPlatform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptx
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
 
PPT Pentingnya Merdeka Belajar
PPT Pentingnya Merdeka BelajarPPT Pentingnya Merdeka Belajar
PPT Pentingnya Merdeka Belajar
 
Aksi nyata Kurikulum Merdeka Pada Pelatihan Mandiri di Plagtform Merdeka Meng...
Aksi nyata Kurikulum Merdeka Pada Pelatihan Mandiri di Plagtform Merdeka Meng...Aksi nyata Kurikulum Merdeka Pada Pelatihan Mandiri di Plagtform Merdeka Meng...
Aksi nyata Kurikulum Merdeka Pada Pelatihan Mandiri di Plagtform Merdeka Meng...
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptxBahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
 
Pemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptxPemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptx
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
 
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptxPenyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdf
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdfModul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdf
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdf
 
AKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdf
AKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdfAKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdf
AKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdf
 
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxPengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
 
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum Berbasis KompetensiKurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum Berbasis Kompetensi
 

Similar to Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx

Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Muhammad Nuroni
 
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
EllyTrianaSariBian
 
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdf
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdfSosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdf
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdf
viola883348
 
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
EllyTrianaSariBian
 
PROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptxPROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptx
SurifEfendy
 
Pengenalan-P5.pptx
Pengenalan-P5.pptxPengenalan-P5.pptx
Pengenalan-P5.pptx
GuaPaskalisBangkit
 
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxSosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
makrifatunamanah1
 
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
YESIDAAPRILIANI2
 
Sosialisasi P5_Sijunjung.pptx
Sosialisasi P5_Sijunjung.pptxSosialisasi P5_Sijunjung.pptx
Sosialisasi P5_Sijunjung.pptx
zenskRZ
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
SuerwanSuerwan
 
Herman Eban PPT P-5 SDI-B.pptx
Herman Eban PPT P-5 SDI-B.pptxHerman Eban PPT P-5 SDI-B.pptx
Herman Eban PPT P-5 SDI-B.pptx
HERMAN511894
 
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxP5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
anita91738
 
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxP5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
anita91738
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
reska7
 
07. P5.pdf
07. P5.pdf07. P5.pdf
07. P5.pdf
sitihidafarhatun
 
Materi 4_ Pentingnya P5.pptx
Materi 4_ Pentingnya P5.pptxMateri 4_ Pentingnya P5.pptx
Materi 4_ Pentingnya P5.pptx
budi401828
 
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
RulisonMbolik
 
P5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptxP5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptx
arisadi2
 
p 5 Kemenag.pptx
p 5 Kemenag.pptxp 5 Kemenag.pptx
p 5 Kemenag.pptx
ulfa692542
 
P5 KEMENAG.pdf
P5 KEMENAG.pdfP5 KEMENAG.pdf
P5 KEMENAG.pdf
RiniHandayani38
 

Similar to Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx (20)

Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdf
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdfSosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdf
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
PROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptxPROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptx
 
Pengenalan-P5.pptx
Pengenalan-P5.pptxPengenalan-P5.pptx
Pengenalan-P5.pptx
 
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxSosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Pengenalan-P5 Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Sosialisasi P5_Sijunjung.pptx
Sosialisasi P5_Sijunjung.pptxSosialisasi P5_Sijunjung.pptx
Sosialisasi P5_Sijunjung.pptx
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
 
Herman Eban PPT P-5 SDI-B.pptx
Herman Eban PPT P-5 SDI-B.pptxHerman Eban PPT P-5 SDI-B.pptx
Herman Eban PPT P-5 SDI-B.pptx
 
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxP5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
 
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxP5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
07. P5.pdf
07. P5.pdf07. P5.pdf
07. P5.pdf
 
Materi 4_ Pentingnya P5.pptx
Materi 4_ Pentingnya P5.pptxMateri 4_ Pentingnya P5.pptx
Materi 4_ Pentingnya P5.pptx
 
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
 
P5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptxP5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptx
 
p 5 Kemenag.pptx
p 5 Kemenag.pptxp 5 Kemenag.pptx
p 5 Kemenag.pptx
 
P5 KEMENAG.pdf
P5 KEMENAG.pdfP5 KEMENAG.pdf
P5 KEMENAG.pdf
 

Recently uploaded

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx

  • 1. Topik: Projek Penguatan PROFIL PELAJAR PANCASILA Sosialisasi Dinas Pendidikan Sosialisasi Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran 2022
  • 2. Mari kita cek pemahaman terlebih dahulu Silakan scan kode atau kunjungi link berikut ini jika Anda bersedia melakukan self-assessment: bit.ly/AsesmenP5_Dinas Kurikulum Merdeka & asesmen untuk pembelajaran: Asesmen adalah bagian penting dari pembelajaran. Dalam Kurikulum Merdeka, asesmen digunakan untuk menginformasikan pendidik dan peserta didik tentang kebutuhan belajar mereka. Dengan demikian, asesmen dalam pembelajaran tidak digunakan untuk memberikan nilai dan ranking berdasarkan hasil belajar, tetapi justru memandu proses belajar. Sosialisasi merupakan proses belajar. Oleh karena itu, Ibu dan Bapak peserta dapat menggunakan asesmen ini untuk memandu proses yang Ibu dan Bapak lalui untuk memahami kebijakan pemulihan pembelajaran. Asesmen ini tidak wajib dan tidak memberi dampak apapun selain untuk pembelajaran kita sendiri :)
  • 3. Tujuan Diskusi Memahami konsep projek penguatan profil Pelajar Pancasila agar dapat mengembangkan kegiatan pendampingan yang dibutuhkan satuan pendidikan.
  • 4. Materi Diskusi Pentingnya projek penguatan profil pelajar Pancasila sebagai program untuk mencapai dimensi profil pelajar Pancasila Prinsip-prinsip projek penguatan profil pelajar Pancasila penerjemahannya dalam implementasi di satuan pendidikan Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan Dukungan untuk pengembangan dan penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila: Panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila dan contoh-contoh modul A B E Peran pengawas dalam membimbing satuan pendidikan dalam penerapan dan pengelolaan projek penguatan profil pelajar Pancasila D C
  • 5. Kesepakatan Proses Diskusi Apakah kita sepakat untuk hal-hal berikut ini? (centang jika sepakat) ❏ Mengikuti kegiatan secara utuh sepanjang 120 menit ❏ Berpartisipasi dalam aktivitasbelajar ❏ Mengaktifkan ‘raise hand’ sebelum bertanya/atau berbicara serta menunggu sampai dipersilahkan oleh moderator. setelah selesai, klik ‘lower hand’ ❏ … . (ada hal lain yang kita sepakati?) ❏ …
  • 6. Pentingnya projek penguatan profil pelajar Pancasila Apa pentingnya projek penguatan profil pelajar Pancasila?
  • 7. M W F Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada siswa untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan T sekitarnya. Dalam projek penguatan ini, siswa memiliki kesempatan untuk mengupas dan memahami tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi dll., sehingga siswa bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu- isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar T dan kebutuhannya. Tema ini dapat berubah setiap tahunnya, ditentukan oleh pemerintah pusat (Kemdikbud) berdasarkan isu yang diprioritaskan. “... perlulah anak-anak [Taman Siswa] kita dekatkan hidupnya kepada perikehidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki ‘pengetahuan’saja tentang hidup rakyatnya, akan tetapi juga dapat ‘mengalaminya’sendiri, dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan S u rm ab ke yr : aO tE nC D ya( 2 .0 ”1 8 )
  • 8. Latar Belakang projek penguatan profil pelajar Pancasila • Dalam penguatan karakter dan kompetensi umum (transversal atau general competences), penting bagi siswa belajar lintas ilmu. Namun demikian, pembelajaran berbasis projek ini belum menjadi kebiasaan di kebanyakan sekolah di Indonesia, sehingga perlu dukungan kebijakan pusdat. • Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah terjemahan dari pengurangan beban belajar di kelas (intrakurikuler) sebagaimana rekomendasi kajian-kajian internasional, agar siswa memiliki lebih banyak kesempatan untuk belajar di setting yang berbeda (less formal, less structured, more interactive, engaged in community) • Siswa perlu lebih peka terhadap isu-isu terkait SDGs. Mengeksplorasi isu tersebut lebih banyak di luar mata pelajaran dalam bentuk projek memberikan ruang lebih besar untuk mengenali, memahami, dan mendalami isu tersebut. Diharapkan, siswa dapat menjadi warga Indonesia dan warga dunia yang bertanggung jawab dan aktif berkontribusi
  • 9. “Konsep karakter yang lebih kompleks terbangun sebagai hasil sintesis beberapa dimensi, sebagai contoh konsep nasionalisme” dikutip dari naskah akademik Nasionalisme terbangun dalam diri pelajar Indonesia sebagai buah dari perkembangan elemen sekurang- kurangnya dari 3 (tiga) dimensi: elemen Akhlak bernegara dalam dimensi (1) Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, kepedulian pada sesama yang merupakan bagian dari dimensi (2) Bergotong Royong, serta dimensi (3) Berkebinekaan Global. Pelajar Indonesia terbangun identitas dirinya secara matang dan memiliki nilai-nilai nasionalisme yang tertanam kuat, seiring dengan terbangunnya rasa kemanusiaan. Dengan demikian, kecintaannya pada tanah air serta tekadnya untuk membela keutuhan bangsa dan Negara Indonesia berkembang sejalan dengan kesadarannya bahwa ia adalah bagian dari warga dunia yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan universal. Keseimbangan identitas diri sebagai warga negara yang nasionalis dan warga dunia yang humanis mendorong pelajar Indonesia memiliki jati diri yang kuat dalam merepresentasikan budaya luhur bangsanya, terbuka, inklusif, dan siap berkontribusi untuk memajukan bangsanya dan dunia
  • 10. Dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia Berkebinekaan Global Bergotong royong Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Akhlak beragama Akhlak pribadi Akhlak kepada manusia Akhlak kepada alam Akhlak bernegara Mengenal dan menghargai budaya bangsa Indonesia dan dunia Komunikasi dan interaksi antar budaya Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan Berkeadilan sosial Kolaborasi Kepedulian Berbagi Pemahaman diri dan situasi Regulasi diri Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan Menganalisis dan mengevaluasi penalaran Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri Menghasilkan gagasan yang orisinal Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
  • 11. Penerapanprofil pelajar Pancasila di sekolah Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri BudayaSekolah Iklim sekolah, kebijakan, pola interaksi dan komunikasi,serta norma yang berlaku di sekolah Intrakurikuler Muatan Pelajaran Kegiatan/ pengalaman belajar Projekuntuk penguatanProfil PelajarPancasila Pembelajaran berbasis projek yang kontekstual dan interaksi dengan lingkungan sekitar Ekstrakurikuler Kegiatan untuk mengembangkan minat dan bakat Pelajar Indonesia
  • 12. Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • 13. Prinsip projek penguatan profil pelajar Pancasila Apa saja prinsip projek penguatan profil pelajar Pancasila?
  • 15. Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila Bagaimana penerjemahan prinsip projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam implementasi di satuan pendidikan?
  • 16. Diskusi penerjemahan prinsip: Holistik Seperti apa penerapannya? Guru Siswa
  • 17. Diskusi penerjemahan prinsip: Kontekstual Seperti apa penerapannya? Guru Siswa
  • 18. Diskusi penerjemahan prinsip: Berpusat pada murid Seperti apa penerapannya? Guru Siswa
  • 19. Diskusi penerjemahan prinsip: Eksploratif Seperti apa penerapannya? Guru Siswa
  • 20. Prinsip-prinsip kunci projek penguatan profil pelajar Pancasila Holistik Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam konteks perancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam. Oleh karenanya, setiap tema projek yang dijalankan bukan merupakan sebuah wadah tematik yang menghimpun beragam mata pelajaran, namun lebih kepada wadah untuk meleburkan beragam perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu. Di samping itu, cara pandang holistik juga mendorong kita untuk dapat melihat koneksi yang bermakna antar komponen dalam pelaksanaan projek, seperti murid, guru, sekolah, masyarakat, dan realitas kehidupan sehari-hari.
  • 21. Prinsip-prinsip kunci projek penguatan profil pelajar Pancasila Kontekstual Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian. Prinsip ini mendorong guru dan murid untuk dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran. Oleh karenanya, sekolah sebagai penyelenggara kegiatan projek harus membuka ruang dan kesempatan bagi murid untuk dapat mengeksplorasi berbagai hal di luar lingkup sekolah. Tema-tema projek yang disajikan sebisa mungkin dapat menyentuh persoalan lokal yang terjadi di daerah masing-masing. Dengan mendasarkan projek pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian, diharapkan murid dapat mengalami pembelajaran yang bermakna untuk secara aktif meningkatkan pemahaman dan kemampuannya.
  • 22. Prinsip-prinsip kunci Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berpusat Pada Peserta Didik Prinsip berpusat pada murid berkaitan dengan skema pembelajaran yang mendorong murid untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri. Guru diharapkan dapat mengurangi peran sebagai aktor utama kegiatan belajar mengajar yang menjelaskan banyak materi dan memberikan banyak instruksi. Sebaliknya, guru sebaiknya menjadi fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak kesempatan bagi murid untuk mengeksplorasi berbagai hal atas dorongannya sendiri. Harapannya, setiap kegiatan pembelajaran dapat mengasah kemampuan murid dalam memunculkan inisiatif serta meningkatkan daya untuk menentukan pilihan dan memecahkan masalah yang dihadapinya.
  • 23. Prinsip-prinsip kunci projek penguatan profil pelajar Pancasila Eksploratif Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai skema formal pengaturan mata pelajaran. Oleh karenanya projek ini memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi pelajaran, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran. Namun demikian, diharapkan pada perencanaan dan pelaksanaanya, guru tetap dapat merancang kegiatan projek secara sistematis dan terstruktur agar dapat memudahkan pelaksanaannya. Prinsip eksploratif juga diharapkan dapat mendorong peran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk menggenapkan dan menguatkan kemampuan yang sudah murid dapatkan dalam pelajaran intrakurikuler.
  • 24. Penguatan profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran berbasis projek adalah unit pembelajaran terintegrasi, bukan tematik (webbed)* Pengetahuan dan keterampilan (kompetensi) yang dalam projek terdiri dari lintas disiplin ilmu, berpadu dan melebur, tidak dipisahkan lagi mana yang merupakan bagian dari mapel-mapel Unit Pembelajaran Integrasi ~ Jus dengan menggunakan satu Pengetahuan dan keterampilan masing-masing mata pelajaran tema. dari dapat diuraikan, sehingga meskipun temanya sama, muatan mapel Matematika, misalnya, masih bisa dipisahkan dengan mapel BahasaIndonesia,IPA, dsb. Unit Pembelajaran Tematik ~ Gado-gado Mata pelajaran dirangkai atau dipadu
  • 25. Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan SD wajib memilih min. 2 tema per tahun SMP, SMA, dan SMK wajib memilih min. 3 tema per tahun Sekolah menentukan tema dan mengembangk annya untuk setiap kelas/angkatan Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-SMA/K) Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Melalui tema ini, murid mengembangkan kemampuan berpikir keterkaitan aktivitas sistem untuk memahami manusia dengan dampak- dampak global yang menjadi akibatnya, termasuk perubahan iklim. Murid juga dapat dan membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang lebih berkelanjutan dalam keseharian. Selain itu, murid juga mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya (bencana alam akibat perubahan iklim, krisis pangan, krisis air bersih dan lain sebagainya), serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya. Contohmuatan lokal: Jakarta : situasi banjir Kalimantan : hutan sebagai paru-paru dunia Kearifan Lokal (SD-SMA/K) Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Siswa mempelajari bagaimana dan mengapa masyarakat lokal/ daerah berkembang seperti yang ada, bagaimana perkembangan tersebut dipengaruhi oleh situasi/konteks yang lebih besar (nasional dan internasional), serta memahami apa yang berubah dari waktu ke waktu apa yang tetap sama. Siswa juga mempelajari konsep dan nilai-nilai dibalik kesenian dan tradisi lokal, serta merefleksikan nilai-nilai apa yang dapat diambil dan diterapkan dalam kehidupan mereka. Siswa juga belajar untuk mempromosikan salah satu hal yang menarik tentang budaya dan nilai-nilai luhur yang dipelajarinya. Contoh muatan lokal: Jawa Barat : sistem masyarakat di Kampung Naga Papua : sistem masyarakat di Lembah Baliem
  • 26. Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/K) Mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Mereka juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan tentang fenomena global misalnya masalah lingkungan, kemiskinan, dsb. Siswa secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif yang biasanya dilekatkan pada suatu kelompok agama, dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan. Melalui projek ini, siswamengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti kekerasan. Contohmuatan lokal: Menangkap isu-isu atau masalah keberagaman di lingkungan sekitar dan mengeksplorasi pemecahannya BangunlahJiwa dan Raganya (SMP-SMA/K) Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Siswa melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing) mereka serta mengkaji fenomena perundungan (bullying) yang terjadi di sekitar mereka, baik dalam lingkungan fisik maupun dunia maya, serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi. Siswa merancang kegiatan dan komitmen untuk senantiasa menjaga kesejahteraan dirinya dan orang lain, serta berusaha untuk mengkampanyekan isu terkait. Contohmuatan lokal: Mencari solusi untuk masalah cyber bullying yang marak di kalangan remaja lokal
  • 27. Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan Suara Demokrasi (SMP-SMA/K) Dalam lingkungan sekolah, siswa mencoba mempraktikkan sistem demokrasi dan pemerintahan yang diterapkan di Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada proses pemilihan umum dan perumusan kebijakan. Melalui pembelajaran ini siswa merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja. Menggunakan kemampuan berpikir sistem, siswa menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila. Contohmuatan lokal: Sistem musyawarah yang dilakukan masyarakat adat tertentu untuk memilih kepala desa Berekayasa dan Berteknologi untuk MembangunNKRI (SD-SMA/K) Siswa berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. Siswa mengasah berbagai keterampilan berpikir (berpikir sistem, berpikir komputasional, atau design thinking) dalam mewujudkan produk berteknologi. Melalui projek ini, siswa dapat mempelajari dan mempraktikkan proses rekayasa (engineering process) secara sederhana, mulai dari menentukan spesifikasi sampai dengan uji coba, untuk membangun model atau prototipe produk bidang rekayasa (engineering). Mereka juga dapat mengasah keterampilan coding untuk menciptakan karya digital, dan berkreasi di bidang robotika. Harapannya, para siswa dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi. Contohmuatan lokal: Membuat desain inovatif sederhana yang menjawab permasalahan yang ada di sekitar sekolah
  • 28. Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan Kewirausahaan (SD-SMA) Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Siswa kemudian merancang strategi untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal dalam kerangka pembangunan berkelanjutan. Melalui kegiatan dalam projek ini seperti terlibat dalam kegiatan ekonomi rumah tangga, berkreasi untuk menghasilkan karya bernilai jual, dan kegiatan lainnya, yang kemudian diikuti dengan proses analisis dan refleksi hasil kegiatan mereka. Melalui kegiatan ini, kreatifitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Siswa juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas Contohmuatan lokal: Membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual Kebekerjaan (SMK) Peserta didik menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah dipahami dengan pengalaman nyata di keseharian dan dunia kerja. Peserta didik membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini. Dalam projeknya, peserta didik juga akan mengasah kesadaransikap dan perilaku sesuai dengan standar yang dibutuhkan di dunia kerja. Contohmuatan lokal: Membuat sistem yang efisien untuk pemanfaatan bahan/material dalam industri
  • 29. Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Satuan PAUD Mengenali dan belajar untuk merawat ciptaan Tuhan, berkreasi menggunakan bahan-bahan yang tidak terpakai untuk memperpanjang waktu gunanya, serta projek-projek kecil yang mendorong anak untuk bersyukur atas karunia lingkungan alam sekitar dengan menjaga kebersihan dan merawat lingkungan alam sekitarnya. Melalui projek ini, diharapkan kesadaran anak untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan sehingga kelak ia terdorong untuk mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta praktik kerja yang lebih berkelanjutan. Contoh projek: Mengenalkan kebiasaan mengurangi dan mengorganisasi sampah. Mengajarkan anak-anak cara konsumsi yang lebih efisien. Bisa juga dilanjutkan berkarya membuat benda fungsional dengan mendaur ulang barang/sampah 01 Aku sayang bumi (dari Tema Perubahan I klim Global) Mengenali, membangun rasa ingin tahu, dan mengapresiasi keunikan budaya melalui hal sederhana dalam keseharian (makanan, musik, pakaian, permainan tradisional, dll.). Mereka juga diajak untuk mengenali identitas diri dan kebiasaan-kebiasaan budaya dalam keluarga, mengenali identitas teman dan orang terdekatnya melalui berbagai kegiatan eksplorasi dan berkarya. Contoh projek: Mengeksplorasi beragam kudapan tradisional, termasuk rasa, bentuk, tekstur, warna, dan karakteristik lainnya. Mempelajari bahan dan proses pembuatannya, serta sejarah lokal terkait kudapan tersebut. Mengunjungi pameran budaya dan anak diajak mengapresiasi atau menceritakan ulang isi pameran; baju daerah, tarian tradisional dan makanan tradisional. 02 Aku cinta Indonesia (dari Tema Kearifan Lokal)
  • 30. Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Satuan PAUD Mengenalkan anak untuk berinteraksi dengan teman yang beragam, mengenali hal-hal yang sama dan berbeda yang dimiliki diri dan temannya dalam berbagai hal. Dari perbedaan tersebut, anak belajar untuk menghormati orang lain yang berbeda dengan dirinya. Anak belajar memandang dari sudut pandang yang berbeda, bermain dan bekerja sama dengan teman yang lebih beragam sehingga anak mempraktekkan hidup rukun dan damai. Contoh projek: Menciptakan atau memodifikasi permainan-permainan yang bisa dilakukan secara kolaboratif untuk merayakan hari kemerdekaan. Ide-ide permainan ini akan dimainkan bersama dengan anak-anak di kelas lain di sekolah atau sekitar lingkungan sekolah (mengenalkan anak pada lingkungan baru di luar kesehariannya) 03 Bermain dan bekerjasama/ Kita Semua Bersaudara (dari Tema Bhinneka Tunggal I ka) Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya, serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan. Mengunjungi tempat-tempat yang memantik imajinasi dan rasa ingin tahu, merasakan pengalaman mengunjungi tempat-tempat yang memantik rasa ingin tahu dan imajinasi, lalu meresponsnya dengan karya yang inovatif dan kreatif sesuai dengan tahapan perkembangannya, seperti membuat model atau prototipe imajinatif. Contoh projek: anak diajak mengunjungi taman bermain tematik, setelahnya membuat karya imajinatif melalui gambar atau menyusun balok dengan tema taman bermain paling asyik menurut anak. Setelah itu anak menceritakankaryanya. 04 Imajinasiku/ Imajinasi dan Kreativitasku (dari Tema Berekayasa dan Berteknologi)
  • 31. Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila Bagaimana pengembangan tema- tema projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam implementasi di satuan pendidikan?
  • 32. Contoh pengembangan tema GAYA HIDUP BERKELANJUTAN SD SMP SMA SMK SLB Contoh Projek Kampanye sederhana untuk memecahkan isu lingkungan, misal cara pencegahan kebakaran hutan atau banjir. Melakukan aksi dan melatih keterampilan komunikasi dengan menggunakan media visual dan verba Membuat purwarupa sistem pengelolaan sampah di sekolah Melakukan penelitian dan perancangan sistem pengelolaan sampah berdasarkan eksplorasi dan pengolahan data nyata. Mendesain sistem pengelolaan sampah untuk mengatasi permasalahan banjir di lingkungan sekitar sekolah. Melakukan penelitian dan perancangan sistem berdasarkan data nyata dan praktik baik. Membuat sistem yang efisien untuk pemanfaatan bahan/material dalam industri Pengelolaan dan pemanfaatan sampah. Mengklasifikasikan sampah, mengolah dan memanfaatkan barang tak terpakai untuk menjadi benda yang berdaya guna dan memiliki nilai jual Elemen PPP yang disasar Akhlak terhadap alam Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan Akhlak terhadap alam Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Akhlak terhadap alam Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Memperoleh dan Akhlak terhadap alam Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Akhlak terhadap alam Menganalisis dan mengevaluasi penalaran memproses informasi Memperoleh dan dan gagasan memproses informasi dan gagasan Untuk diksus, pada dasarnya projek bisa mengambil dan/atau mengembangkan projek dari jenjang lain menyesuaikan dengan kondisi dan tahapan belajarnya.
  • 33. Diskusi :Apa saja isu yang dapat dikembangkan untuk tema GAYA HIDUP BERKELANJUTAN SD SMP SMA SMK SLB Conto h Projek Eleme n PPP yang disasa r Akhlak terhadap alam Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan Akhlak terhadap alam Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Akhlak terhadap alam Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Memperoleh dan Akhlak terhadap alam Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Akhlak terhadap alam Menganalisis dan mengevaluasi penalaran memproses informasi Memperoleh dan dan gagasan memproses informasi dan gagasan
  • 34. Projek penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD Satuan pendidikan memilih minimal 2 tema setiap tahunnya. Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD dilakukan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan internasional. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan alokasi waktu kegiatan di PAUD. Tidak ada rapor tersendiri untuk projek di PAUD. Proses projek diharapkan dapat muncul dalam portofolio atau catatan asesmen anak.
  • 35. Alokasi Waktu Projek PAUD: tidak ada minimal alokasi waktu SD kelas I‒V: 252 JP SD kelas VI: 224 JP SMP kelas VII‒VIII: 360 JP SMP kelas IX: 320 JP SMA kelas X: 486 JP SMA kelas XI: 216 JP SMA kelas XII: 192 JP SMK Kelas X: 288 JP SMK Kelas XI: 144 JP SMK Kelas XII (Program 3 tahun): 36 JP SMK Kelas XII (Program 4 tahun): 144 JP SDLB Kelas I: 234 JP SDLB Kelas II: 252 JP SDLB Kelas III - V: 306 JP SDLB Kelas VI: 272 JP SMPLB Kelas VII - VIII 306 JP SMPLB Kelas IX 272 JP SMALB Kelas X - XI 378 JP SMALB Kelas XII 336 JP
  • 36. Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk SD- SMA Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.
  • 37. Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk SD- SMA Dalam satu tahun ajaran, projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan sekurang-kurangnya: a. 2 projek dengan 2 tema berbeda di SD/MI, b. 3 projek dengan 3 tema berbeda di SMP/MTs dan SMA/MA kelas X, c. 2 projek dengan 2 tema berbeda di kelas XI dan XII SMA/MA,
  • 38. Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk SMK Untuk SMK/MAK, dalam satu tahun ajaran, projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan sekurang-kurangnya 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas X, 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas XI, dan 1 projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. Kelas XIII pada SMK program 4 tahun tidak mengambil projek penguatan profil pelajar Pancasila. Projek penguatan profil pelajar Pancasila di SMK dapat dilaksanakan secara terpadu berkolaborasi dengan mitra dunia kerja, atau dengan komunitas/organisasi serta masyarakat. Karena jenjang SMK/MAK sudah memiliki mata pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan, maka tema ini tidak menjadi pilihan untuk jenjang SMK. Untuk SMK, ada tema wajib yaitu Kebekerjaan. Pada tema ini, peserta didik menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah dipahami dengan pengalaman nyata di keseharian dan dunia kerja. Peserta didik membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini. Dalam projeknya, peserta didik juga akan mengasah kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan standar yang dibutuhkan di dunia kerja. Tema ini ditujukan sebagai tema wajib khusus jenjang SMK/MAK.
  • 39. Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk Pendidikan Khusus ● Untuk diksus, pada dasarnya projek bisa mengambil dan/atau mengembangkan projek dari jenjang lain menyesuaikan dengan kondisi dan tahapan belajarnya. ● Penerjemahan tema dalam projek disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan ABK ● Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila dapat diintegrasikan pada mata pelajaran keterampilan atau mapel lain yang relevan ● Akan ada pedoman pelaksanaan tersendiri untuk implementasi ini
  • 40. Apa saja yang perlu disiapkan Sekolah Penggerak untuk dapat menggulirkan projek penguatan profil pelajar Pancasila? • Pengelolaan jam pelajaran dan kolaborasi guru • Pengaturan agar alokasi jam mengajar guru tetap sama Guru Pengelolaan waktu dan kegiatan • Menyiapkan sistem dari perencanaan hingga penilaian • Sistem pendokumentasian projek untuk dapat digunakan sebagai portofolio • Kolaborasi dengan narasumber pengaya projek: masyarakat, komunitas, universitas, praktisi
  • 42. Rapor Projek Skenario Didi adalah peserta didik kelas 10 di SMA Bintang Kejora, Palangkaraya. Dalam setahun, satuan pendidikan tersebut menyelenggarakan 3 projek pengembangan Profil Pancasila dan setiap peserta didik wajib mengikutinya. Projek 1 | Mengenal dan merawat keberagaman agama dan keyakinan di Indonesia Projek ini adalah projek yang mengambil tema Bhinneka Tunggal Ika. Ada 2 dimensi Profil yang dibangun dalam projek ini: ● Kebinekaan global ● Bernalar kritis Projek 2 | 3R Projek ini adalah projek yang mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Projek ini membangun 3 dimensi Profil Pelajar Pancasila, namun berbeda dengan projek pertama ● Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,dan berakhlak mulia ● Mandiri ● Bernalar kritis Projek 3 | Merancang Simulasi Digital Projek ini adalah projek yang mengambil tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI. Ada 2 dimensi Profil yang dibangun dalam projek ini: ● Kreatif ● Bernalar kritis ● Bergotong royong Dalam setiap projek, pendidik mengambil beberapa sub elemen yang menjadi fokus pengembangan peserta didik, dan dilaporkan dalam rapor projek.
  • 43. RAPOR PROJEK PROFIL Nama sekolah SMA Bintang Kejora Kelas 10 Alamat Jl. Bijaksana no. 1, Palangkaraya Fase E Nama Siswa Didi Felicia Herutami Tahun ajaran 2021/2022 NISN 201912345 Sekolah Bintang Kejora Projek 1 |Mengenal dan merawat keberagamanagama dan keyakinan di Indonesia Projek ini adalah projek pertama di kelas 10. Projek ini diharapkan membangun dua dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni berkebinekaan global dan bernalar kritis. Pada projek ini, siswa belajar untuk membuka diri mengenal stigma dan stereotip yang ia punya terhadap orang yang baru dikenal mengeksplorasi pengetahuan (dari segi hukum, kebijakan, juga norma sosial) dan mengenal lebih dekat keberagaman agama dan keyakinan di Indonesia, mereduksi prasangka, refleksi diri, dan bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata.
  • 44. Projek Kelas 10 1. Mengenal dan merawat keberagaman agama dan keyakinan di Indonesia BSH SB BB. Belum Berkembang MB. Mulai Berkembang BSH. Berkembang Sesuai Harapan SB. Sangat berkembang Siswa masih membutuhkan bimbingan dalam mengembangkan kemampuan Siswa mulai mengembangkan kemampuan namun masih belum ajek Siswa telah mengembangkan kemampuan hingga berada dalam tahap ajek Siswa mengembangkan kemampuannya melampaui harapan
  • 45. 1. Mengenal dan merawat keberagaman agama dan keyakinan di Indonesia BB MB BSH SB Berkebinekaan global ●Mengeksplorasi dan membandingkanpengetahuan budaya, kepercayaan,serta praktiknya. Menganalisis dinamika budaya yang mencakup pemahaman, kepercayaan, dan praktik keseharian dalam rentang waktu yang panjang dan konteks yang luas. ✔ ●Menumbuhkanrasamenghormati terhadapkeanekaragamanbudaya. Memahami pentingnya saling menghormati dalam mempromosikan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung serta menunjukkannya dalam perilaku. ✔ ●Refleksi terhadappengalamankebinekaan.Merefleksikan secara kritis dampak dari pengalaman hidup di lingkungan yang beragam terkait dengan perilaku, kepercayaan serta tindakannya terhadap orang lain ✔ ●Menghilangkanstereotip dan prasangka. Mengkritik penggunaan stereotip dan prasangka yang ada dalam sejumlah teks dan permasalahan yang berkaitan dengan kelompok budaya tertentu dalam lingkup nasional, regional, dan global. ✔ ●Menyelaraskanperbedaanbudaya.Mengetahui tantangan dan keuntungan hidup dalam lingkungan dengan budaya yang beragam, serta memahami pentingnya kerukunan antar budaya dalam kehidupan bersama yang harmonis. ✔
  • 46. 1. Mengenal dan merawat keberagaman agama dan keyakinan di Indonesia BB MB BSH SB Bernalar kritis ●Mengidentifikasi, mengklarifikasi,danmengolahinformasidangagasan.Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis. ✔ ●Mengidentifikasi, mengklarifikasi,dan mengolah informasi dan gagasan. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan. ✔ ●Merefleksi danmengevaluasi pemikirannyasendiri.Menjelaskan alasan untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan pandangan yang mungkin berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah pemikirannya jika diperlukan. ✔ Catatan proses: Dalam mengerjakan projek ini, Didi aktif melibatkan diri dengan memberikan usulan tentang cara-cara untuk mengajak remaja lainnya membuka diri terhadap stereotip tentang agama dan keyakinan. Wawasan yang luas dan pengalamannya berada di tengah lingkungan yang beragam sangat membantu Didi dalam memberikan ide dan gagasan serta berkontribusi aktif dalam diskusi kelompok. Ia aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan yang memancing diskusi di kelompoknya, sehingga ia dan teman kelompoknya dapat merancang kampanye yang efektif. Dalam pengerjaan projeknya pun, Didi tampak terbiasa untuk membantu teman yang kesulitan.
  • 47. M T W T F Foto pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila Melipat kertas suara dan perhitungan suara pada pemilihan ketua OSISdi SMP Negeri 1 Ternate.
  • 48. Dukungan Pemerintah… Apa saja dukungan pemerintah untuk pengembangan dan penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila? M T W T F
  • 49. M T W T F Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila [QRcode] Silakan scan kode atau kunjungi link berikut ini untuk mengunduh panduan: https://kurikulum.kemdikbud.go .id/wp- content/unduhan/PP5_2021.pd f
  • 50. Contoh Cuplikan Modul Projek CONTOH Modul Projek Fase D Asesmen Diagnostik. Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal murid yang dipakai untuk menentukan Tema: Gay a Hidup kebutuhan diferensiasi murid, pengembangan alur dan kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase Berkelanjutan Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap Topik: Sampahku, perubahan iklim Tanggungjawabku Total waktu: 57 JP 1. Perkenalan: Perubahan Iklim dan Masalah Dimensi Profil Pelajar Pengelolaan Sampah 2. Eksplorasi Isu 3. Refleksi awal 4. Kunjungan ke TPA/ Komunitas Peduli Sampah 5. Diskusi Kritis Masalah Sampah Pancasila: ● Beriman dan bert ak wa Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat M aha Esa 6. 7. 8. 9. ● Gotong royong Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif ● Bernalar kritis Pengorganisasian, dan Penyajian Data Sampah di satuan pendidikan ku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di satuan pendidikanku Sub-elemen yang disasar Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata Keterhubungan Ekosistem 10. Bumi Poster Aksi Nyata pendidikanku: Lingkungan Alam Sekitar Eks ● Koordinasi Sosial yang ada 11. 12. 13. 14. Asesmen Formatif Simulasi Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi satuan pendidikanku Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Sayangi satuan Sayangi satuan Sayangi satuan pendidikanku: pendidikanku: pendidikanku: Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster Karakteristik Poster yang Baik ● Mengajukan pertanyaan ● Mengidentifikasi, Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah mengklarifikasi, dan strategis mengolah informasi dan 15. 16. 17. gagasan Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Yang Refleksi
  • 51. Dukungan Pemerintah… Apa yang bisa dilakukan Bapak dan Ibu dalam mendukung implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila? M T W T F
  • 52. M T W T F ● Bagaimana mendorong kolaborasi masyarakat dan satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila? ● Bagaimana membantu satuan pendidikan untuk mengembangkan projek penguatan profil pelajar Pancasila?
  • 53. M T W T F Kesimpulan ● Projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk mencapai dimensi-dimensi dalam profil pelajar Pancasila ● Projek penguatan profil pelajar Pancasila (selanjutnya disebut projek penguatan PPP) )adalah metode pembelajaran dimana siswa belajar dengan secara aktif terlibat dalam dunia nyata dan projek yang bermakna secara pribadi. Projek penguatan PPPini memberi kesempatan bagi siswa untuk belajar di situasi belajar yang berbeda (dalam situasi yang lebih tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar) dan lintas mata pelajaran untuk penguatan karakter dan kompetensi umum (transversal atau general competences ). ● Dalam implementasinya projek penguatan PPP dilaksanakan sebagai kegiatan ko-kurikuler dan tidak perlu dipetakan untuk mencapai CP. ● Prinsip-prinsip projek penguatan PPPadalah holistik, kontekstual, berpusat pada murid, dan eksploratif ● Pemerintah menyediakan dukungan berupa panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila dan contoh-contoh modul. ● Projek berfokus pada proses menju kompetensi dan karakter yang diharapkan terbangun pada anak, bukan pada produk atau hasil akhir ● Siswa perlu dilibatkan secara aktif dalam rencana dan evaluasi projek ● Tidak ada bentuk evaluasi yang mutlak dan seragam dalam pelaksanaan projek ● Berbagai bentuk asesmen diharapkan digunakan sepanjang proses projek ● Pelibatan masyarakat, komunitas, dan mitra diharapkan dilakukan dalam projek sehingga dampak dari projek berpotensi lebih luas
  • 54. Terima Kasih Sosialisasi Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran 2022