Dokumen tersebut membahas tentang definisi politik dalam bahasa Latin dan pengertiannya sebagai kata benda, kemudian membahas tentang politik dalam perspektif Islam yang dikenal dengan istilah "Siyasah" yang berarti masalah keumatan. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa orientasi pertama seorang Muslim terkait dengan masalah kekuasaan adalah menegakkan hukum-hukum Allah di muka bumi.

2. DEFINISI
POLITIK
Kata politik dalam bahasa latin
yaitu politicos artinya sesuatu
yang berhubungan dengan
warga negara dan warga kota
PENGERTIAN POLITIK
SEBAGAI KATA BENDA
1.Pengetahuan
mengenai kenegaraan
segala urusan
2.Tindakan mengenai
pemerintahan atau
terhadap negara lain
3.Cara bertindak dalam
mengalami suatu
masalah

3. Politik dalam literasi islam
dikenal dengan istilah
“Siyasah” yang berarti masalah
keumatan. Siyasah tidak di
orientasikan karena ia hanya
berfungsi sebagai sarana
menyempurna pengabdian
kepada Allah SWT

4. Iqamatud din
(hirasatud din)
Wa siyatud dunya
(menegakkan din dan
mengatur urusan
dunia)

5. Orientasi pertama seorang
muslim terkait dengan masalah
kekuasaan ia menegakkan hukum-
hukum Allah di muka bumi, hal ini
menunjukkan kekuasaan
tertinggi, ialah kekuasaan Allah
SWT pada daarnya manusia sama
sekali tidak memiliki kekuasaan.

6. HUBUNGAN ANTARA ISLAM DAN
POLITIK
Islam adalah agama yang mencakup keseluruhan sendi
kehidupan manusia (Syamil.
Islam bukan agama yang hanya mementingkan aspek legal
formal tanpa menghiraukan aspek-aspek moral. Politik
sebagai sendi kehidupan demikian juga diatur oleh islam
Islam tidak bisa dibangun sempurna tanpa politik. Ibnu
Taimiyyah mengatakan bahwa islam harus ditegakkan
dengan dua hal yaitu Al-Qur’an dan pedang. Al-Qur’an
merupakan sumber hukum-hukum Allah, sedangkan
pedang melambangkan kekuatan politik atau kekuasaan
yang menjamin tegaknya isi Al-Qur’an

7. DALIL TENTANG ISLAM DAN POLITIK
• Yasiin (83)
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ُ‫وت‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬ ِ‫ه‬ِ‫د‬َ‫ي‬ِ‫ب‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ان‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬َ‫ف‬َ‫ون‬ََُُ ُُْْ
Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas
segala sesuatu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
• Al An’am (62)
ْ‫ك‬ُ‫ح‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫َل‬َ‫أ‬ ۚ ِ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫َل‬ ْ‫و‬َ‫م‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُّ‫د‬ُْ َّ‫م‬ُ‫ث‬ُُ َْْ‫س‬َ‫أ‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ُ‫م‬َ‫ين‬ِ‫ب‬ِ‫س‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ال‬
Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada
Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah
bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan
Dialah Pembuat Perhitungan yang paling cepat.