SlideShare a Scribd company logo
TUGAS PRESENTASI
KELOMPOK 8
SISTEM OPERASI
“DIRECT MEMORY ACCESS (DMA)”
Direct Memory Access
(DMA)
Direct memory access (DMA) merupakan suatu alat pengendali khusus disediakan untuk
memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa
intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang
merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah
sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor
pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM).
Sekalipun kontroler DMA dapat mentransfer data tanpa intervensi dari prosesor,
operasinya tetap berada dibawah kontrol program yang dieksekusi oleh prosesor. Pada saat transfer
DMA terjadi, program yang meminta transfer tersebut berhenti bekerja dan prosesor dapat
digunakan untuk mengeksekusi program lain. Setelah transfer DMA selesai, prosesor dapat kembali
ke program yang meminta transfer tersebut. Sebagai responnya, OS menetapkan program yang
ditunda ke keadaan runnable sehingga dapat dipilih oleh scheduler untuk melanjutkan eksekusi.
Jenis dan Struktur DMA
Ada 2 jenis DMA yaitu :
a. Third – party DMA, untuk melakukan operasi trasnfer data
menggunakan DMA controller yang ada pada metherboard.
b. First – party DMA (busmastering DMA), untuk melakukan operasi
trasnfer data dikerjakan oleh bagian logic di interface card.
Struktur DMA (Direct Memory Access)
- Trasnfer data dari buffer ke momori atau sebaliknya dilakukan per-
karakter.
- Dimana setiap kali trasnfer selalu ada interupt dari CPU sebelum dan
sesudah trasnfer.
- Dengan menggunakan DMA trasnfer data dapat dilakukan secara
langsung oleh device controller per-blok tanpa ada campur tangan dari
CPU.
- CPU hanya memberikan interupt sebelum dan sesudah trasnfer setiap
blok
Fungsi DMA (Direct Memory Access)
Fungsi dari DMA itu sendiri adalah agar CPU dapat melakukan
pekerjaan atau instruksi yang berbeda ketika melakukan operasi baca tulis dari
perangkat peripheral. Tanpa adanya DMA, CPU akan terus sibuk melakukan
operasi baca tulis (transfer data) dan tidak dapat melakukan atau
menyelesaikan instruksi yang lain.
Dengan adanya DMA, CPU cukup mempersiapkan DMA chip dengan
cara memberikan beberapa informasi seperti jumlah data bit yang ditransfer,
alamat dari device dan memory yang diperlukan dan arah dari aliran data
tersebut, setelah itu DMA chip sendiri yang akan menyelesaikannya. DMA
chip akan melakukan interupt, ketika pekerjaannya sudah selesai. Selama
DMA chip melakukan tugasnya hingga munculnya interupt, CPU dapat
menyelesaikan instruksi yang lainnya.
Metode kerja DMA (Direct Memory Acces)
Pada dasarnya cara kerja DMA terkait erat dengan : DMA controller, Processor, Memory, I/Odevice.
Adapun juga cara kerjanya sebagai berikut:
1. I/O Device terhubung dengan DMA controller memberikan instruksi yang harus di proses
2. DMA controller mengirimkan pemberitahuan ke processor akan ada proses yang dihandle oleh
DMA controller
3. Processor menginformasikan ke memory bahwa DMA akan mengakses memory untuk
pemrosesan suatu instruksi
4. DMA Controller terhubung dengan memory dan akses alamat, data yang diperlukan
5. DMA controller mengirimkan hasil proses kembali ke I/O device
6. Jika proses selesai, DMA controller kembali melaporkan ke processor bahwa proses telah beres
dilakukan.
Menurut reverensi lain cara kerja DMA sebagai berikut:
CPU mengirimkan data data berikut ini ke DMA controller: Perintah read/write Alamat device yang
akan diakses Alamat awal blok memori yang akan dibaca/ditulis Jumlah blok data yang akan ditransfer
- CPU mengeksekusi program lain
- DMA controller mengirimkan seluruh blok data (per satu word) langsung ke memori(tanpa
melibatkan CPU)
- DMA controller mengirm interrupt ke CPU jika selesai
Keuntungan menggunakan DMA (Direct Memory Access)
Ada 3 keuntungan yang di dapat dalam menggunakan DMA (Direct Memory
Access). 
- Dapat dilihat pada operasi multiasking seperti UNIX
- Trasnfer data dengan mode DMA akan mengehamt sumberdata CPU sehingga
CPU dapat melakukan pekerjaan yang lain.
- Sedangkan pada DOS (yang merupakan operasi single-tasking) harus
menunggu sampai proses selesai terlebih dahulu baru kemudian bisa
menjalankan proses berikutnya.
Konfigurasi 1 (Single Bus)
 Hanya menggunakan single bus
 DMA dan modul I/O terpisah
 Setiap transfer harus mengakses bus 2 kali : modul I/O ke
DMA kemudian DMA ke memori
 Lebih lambat CPU (tertunda 2 kali)
Konfigurasi modul DMA
Konfigurasi 2 (Single Bus, Integrated DMA-I/O)
 Hanya menggunakan single bus
 Modul I/O terintegrasi
 Satu DMA controller dapat menangani >1 modul I/O
 Setiap transfer hanya perlu mengakses bus satu kali saja DMA ke
memori
 CPU hanya tertunda satu kali (lebih baik dari konfigurasi 1)
Konfigurasi Modul DMA
Konfigurasi 3 (IO Bus)
 Digunakan bus I/O secara terpisah
 Lebih hemat hardware◊Semua modul I/O cukup dilayani dengan sebuah
DMA
 Setiap transfer hanya perlu mengakses bus satu kali saja DMA ke
memori
 CPU hanya tertunda (lebih baik dari konfigurasi 2)
Konfigurasi Modul DMA
Kesimpulan
Komputer tersusun atas beberapa komponen penting, seperti CPU,
memory, perangkat I/O. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan
komponen dalam menjalankan tugasnya. Kumpulan lintasan atau saluran berbagai
modul disebut interkoneksi. Direct memory access (DMA) adalah suatu alat
pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung
antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari
prosesor.
Tanpa adanya DMA, maka proses input/output akan selalu membuat
CPU fokus penuh untuk mengerjakan proses transfer data dan menyebabkan
proses menjadi lambat. Dengan adanya DMA, CPU cukup memulai prosesnya
dan bisa melakukan kerja lain selama proses transfer itu berlangsung dan tinggal
menunggu informasi dari DMA controller jika proses transfer sudah selesai
sehingga alur pemrosesan menjadi jauh lebih efisien.
Daftar Pustaka
• http://izrahernanda.blogspot.com/2010/06/bus-data-dan-dma.html
• http://archer.web.id/uncategorized/direct-memory-access-dma
• http://littleradita.files.wordpress.com/2010/12/pertemuan-8-
inputoutput.pdf
• https://www.scribd.com/document_downloads/direct/109469982?e
xtension=docx&ft=1414610025&lt=1414613635&user_id=269466365
&uahk=h1nQIJbNhD99mhOEgoF2C7sE7a0
• https://www.scribd.com/document_downloads/direct/90131776?ext
ension=docx&ft=1414609916&lt=1414613526&user_id=269466365&
uahk=w+29IhqvqHaDE6LF0qze8g9rS7k
• http://lecturer.eepis-its.edu/~setia/Modul/Orkom/P13.pdf
• http://lecturer.ukdw.ac.id/mahas/dossier/arkom_02.pdf

More Related Content

What's hot

Kinerja io bus
Kinerja io busKinerja io bus
Kinerja io bus
Dita Arnita
 
Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman
Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrogramanMakalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman
Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrogramanwanakuroyuri
 
Manajemen Input Output
Manajemen Input OutputManajemen Input Output
Manajemen Input Output
SMK Kartika XX-1 Makassar
 
Siklus pengambilan (fetch cycle)
Siklus pengambilan (fetch cycle)Siklus pengambilan (fetch cycle)
Siklus pengambilan (fetch cycle)
Lusiana Diyan
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Teori bahasa formal dan Otomata
Teori bahasa formal dan OtomataTeori bahasa formal dan Otomata
Teori bahasa formal dan OtomataRisal Fahmi
 
Register
RegisterRegister
Pressentasi control unit
Pressentasi control unitPressentasi control unit
Pressentasi control unitgea prima
 
Memory
MemoryMemory
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Sukma Puspitorini
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
ahmad haidaroh
 
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wirelessMakalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Debi Sanita
 
Komunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar ProsesKomunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar Proses
Sonny Grimaldi
 
Makalah prosedur dan fungsi
Makalah prosedur dan fungsiMakalah prosedur dan fungsi
Makalah prosedur dan fungsi
Dwi Andriyani
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
Buhori Muslim
 
Power Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi DataPower Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi Datadodolbetawi
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Shary Armonitha
 
Deadlock
DeadlockDeadlock

What's hot (20)

Kinerja io bus
Kinerja io busKinerja io bus
Kinerja io bus
 
Bab 5 komputer sederhana sap-1
Bab 5   komputer sederhana sap-1Bab 5   komputer sederhana sap-1
Bab 5 komputer sederhana sap-1
 
Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman
Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrogramanMakalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman
Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman
 
Manajemen Input Output
Manajemen Input OutputManajemen Input Output
Manajemen Input Output
 
Siklus pengambilan (fetch cycle)
Siklus pengambilan (fetch cycle)Siklus pengambilan (fetch cycle)
Siklus pengambilan (fetch cycle)
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Teori bahasa formal dan Otomata
Teori bahasa formal dan OtomataTeori bahasa formal dan Otomata
Teori bahasa formal dan Otomata
 
Register
RegisterRegister
Register
 
Pressentasi control unit
Pressentasi control unitPressentasi control unit
Pressentasi control unit
 
Memory
MemoryMemory
Memory
 
UNIT CONTROL Tgs.ppt
 UNIT CONTROL  Tgs.ppt UNIT CONTROL  Tgs.ppt
UNIT CONTROL Tgs.ppt
 
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wirelessMakalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
 
Komunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar ProsesKomunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar Proses
 
Makalah prosedur dan fungsi
Makalah prosedur dan fungsiMakalah prosedur dan fungsi
Makalah prosedur dan fungsi
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
 
Power Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi DataPower Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi Data
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
 
Deadlock
DeadlockDeadlock
Deadlock
 

Similar to Direct memory access (DMA)

Pertemuan 9x manajemen sistem io
Pertemuan 9x manajemen sistem ioPertemuan 9x manajemen sistem io
Pertemuan 9x manajemen sistem ioSetyady Peace
 
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/OutputFerli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
belajarkomputer
 
Manajemn Input Output
Manajemn Input OutputManajemn Input Output
Manajemn Input Output
Stevie Principe
 
Perangkat keras komputer
Perangkat keras komputerPerangkat keras komputer
Perangkat keras komputer
Elsa Lopez
 
Pertemuan 11 input output
Pertemuan 11 input outputPertemuan 11 input output
Pertemuan 11 input output
Buhori Muslim
 
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan OutputZulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
belajarkomputer
 
Arsitektur komputer
Arsitektur komputerArsitektur komputer
Arsitektur komputerkhaerul azmi
 
Pengantar ilmu komputer2
Pengantar ilmu komputer2Pengantar ilmu komputer2
Pengantar ilmu komputer2wawankoerniawan
 
Pti (4) prosesor dan memori
Pti (4)   prosesor dan memori Pti (4)   prosesor dan memori
Pti (4) prosesor dan memori
Hardini_HD
 
Arsitektur komputer
Arsitektur komputerArsitektur komputer
Arsitektur komputerkhaerul azmi
 
Peralatan proses data pada pc
Peralatan proses data pada pcPeralatan proses data pada pc
Peralatan proses data pada pc
Av Ri
 
pengantar apresiasi komputer
pengantar apresiasi komputerpengantar apresiasi komputer
pengantar apresiasi komputer
Yayah19
 
Alat pemroses cpu
Alat pemroses cpuAlat pemroses cpu
Alat pemroses cpu
muhamadilham001
 
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan OutputBernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Output
belajarkomputer
 
Materi Sistem Komputer Lanjutan.pptx
Materi Sistem Komputer Lanjutan.pptxMateri Sistem Komputer Lanjutan.pptx
Materi Sistem Komputer Lanjutan.pptx
DJAMALUDINDJAMALUDIN1
 

Similar to Direct memory access (DMA) (20)

Pertemuan 9x manajemen sistem io
Pertemuan 9x manajemen sistem ioPertemuan 9x manajemen sistem io
Pertemuan 9x manajemen sistem io
 
10.manajemen sistem io
10.manajemen sistem io10.manajemen sistem io
10.manajemen sistem io
 
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/OutputFerli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
 
Manajemn Input Output
Manajemn Input OutputManajemn Input Output
Manajemn Input Output
 
Perangkat keras komputer
Perangkat keras komputerPerangkat keras komputer
Perangkat keras komputer
 
Pertemuan 11 input output
Pertemuan 11 input outputPertemuan 11 input output
Pertemuan 11 input output
 
Pertemuan 11 orkom
Pertemuan 11 orkomPertemuan 11 orkom
Pertemuan 11 orkom
 
Pde konsep dasar komputer
Pde konsep dasar komputerPde konsep dasar komputer
Pde konsep dasar komputer
 
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan OutputZulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
 
Arsitektur komputer
Arsitektur komputerArsitektur komputer
Arsitektur komputer
 
Pengantar ilmu komputer2
Pengantar ilmu komputer2Pengantar ilmu komputer2
Pengantar ilmu komputer2
 
Pti (4) prosesor dan memori
Pti (4)   prosesor dan memori Pti (4)   prosesor dan memori
Pti (4) prosesor dan memori
 
Arsitektur komputer
Arsitektur komputerArsitektur komputer
Arsitektur komputer
 
Peralatan proses data pada pc
Peralatan proses data pada pcPeralatan proses data pada pc
Peralatan proses data pada pc
 
pengantar apresiasi komputer
pengantar apresiasi komputerpengantar apresiasi komputer
pengantar apresiasi komputer
 
Alat pemroses cpu
Alat pemroses cpuAlat pemroses cpu
Alat pemroses cpu
 
Pert.9 input output
Pert.9 input outputPert.9 input output
Pert.9 input output
 
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan OutputBernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Output
 
Os ppt.11
Os ppt.11Os ppt.11
Os ppt.11
 
Materi Sistem Komputer Lanjutan.pptx
Materi Sistem Komputer Lanjutan.pptxMateri Sistem Komputer Lanjutan.pptx
Materi Sistem Komputer Lanjutan.pptx
 

Direct memory access (DMA)

  • 1. TUGAS PRESENTASI KELOMPOK 8 SISTEM OPERASI “DIRECT MEMORY ACCESS (DMA)”
  • 2. Direct Memory Access (DMA) Direct memory access (DMA) merupakan suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Sekalipun kontroler DMA dapat mentransfer data tanpa intervensi dari prosesor, operasinya tetap berada dibawah kontrol program yang dieksekusi oleh prosesor. Pada saat transfer DMA terjadi, program yang meminta transfer tersebut berhenti bekerja dan prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi program lain. Setelah transfer DMA selesai, prosesor dapat kembali ke program yang meminta transfer tersebut. Sebagai responnya, OS menetapkan program yang ditunda ke keadaan runnable sehingga dapat dipilih oleh scheduler untuk melanjutkan eksekusi.
  • 3. Jenis dan Struktur DMA Ada 2 jenis DMA yaitu : a. Third – party DMA, untuk melakukan operasi trasnfer data menggunakan DMA controller yang ada pada metherboard. b. First – party DMA (busmastering DMA), untuk melakukan operasi trasnfer data dikerjakan oleh bagian logic di interface card. Struktur DMA (Direct Memory Access) - Trasnfer data dari buffer ke momori atau sebaliknya dilakukan per- karakter. - Dimana setiap kali trasnfer selalu ada interupt dari CPU sebelum dan sesudah trasnfer. - Dengan menggunakan DMA trasnfer data dapat dilakukan secara langsung oleh device controller per-blok tanpa ada campur tangan dari CPU. - CPU hanya memberikan interupt sebelum dan sesudah trasnfer setiap blok
  • 4. Fungsi DMA (Direct Memory Access) Fungsi dari DMA itu sendiri adalah agar CPU dapat melakukan pekerjaan atau instruksi yang berbeda ketika melakukan operasi baca tulis dari perangkat peripheral. Tanpa adanya DMA, CPU akan terus sibuk melakukan operasi baca tulis (transfer data) dan tidak dapat melakukan atau menyelesaikan instruksi yang lain. Dengan adanya DMA, CPU cukup mempersiapkan DMA chip dengan cara memberikan beberapa informasi seperti jumlah data bit yang ditransfer, alamat dari device dan memory yang diperlukan dan arah dari aliran data tersebut, setelah itu DMA chip sendiri yang akan menyelesaikannya. DMA chip akan melakukan interupt, ketika pekerjaannya sudah selesai. Selama DMA chip melakukan tugasnya hingga munculnya interupt, CPU dapat menyelesaikan instruksi yang lainnya.
  • 5. Metode kerja DMA (Direct Memory Acces) Pada dasarnya cara kerja DMA terkait erat dengan : DMA controller, Processor, Memory, I/Odevice. Adapun juga cara kerjanya sebagai berikut: 1. I/O Device terhubung dengan DMA controller memberikan instruksi yang harus di proses 2. DMA controller mengirimkan pemberitahuan ke processor akan ada proses yang dihandle oleh DMA controller 3. Processor menginformasikan ke memory bahwa DMA akan mengakses memory untuk pemrosesan suatu instruksi 4. DMA Controller terhubung dengan memory dan akses alamat, data yang diperlukan 5. DMA controller mengirimkan hasil proses kembali ke I/O device 6. Jika proses selesai, DMA controller kembali melaporkan ke processor bahwa proses telah beres dilakukan. Menurut reverensi lain cara kerja DMA sebagai berikut: CPU mengirimkan data data berikut ini ke DMA controller: Perintah read/write Alamat device yang akan diakses Alamat awal blok memori yang akan dibaca/ditulis Jumlah blok data yang akan ditransfer - CPU mengeksekusi program lain - DMA controller mengirimkan seluruh blok data (per satu word) langsung ke memori(tanpa melibatkan CPU) - DMA controller mengirm interrupt ke CPU jika selesai
  • 6. Keuntungan menggunakan DMA (Direct Memory Access) Ada 3 keuntungan yang di dapat dalam menggunakan DMA (Direct Memory Access). - Dapat dilihat pada operasi multiasking seperti UNIX - Trasnfer data dengan mode DMA akan mengehamt sumberdata CPU sehingga CPU dapat melakukan pekerjaan yang lain. - Sedangkan pada DOS (yang merupakan operasi single-tasking) harus menunggu sampai proses selesai terlebih dahulu baru kemudian bisa menjalankan proses berikutnya.
  • 7. Konfigurasi 1 (Single Bus)  Hanya menggunakan single bus  DMA dan modul I/O terpisah  Setiap transfer harus mengakses bus 2 kali : modul I/O ke DMA kemudian DMA ke memori  Lebih lambat CPU (tertunda 2 kali) Konfigurasi modul DMA
  • 8. Konfigurasi 2 (Single Bus, Integrated DMA-I/O)  Hanya menggunakan single bus  Modul I/O terintegrasi  Satu DMA controller dapat menangani >1 modul I/O  Setiap transfer hanya perlu mengakses bus satu kali saja DMA ke memori  CPU hanya tertunda satu kali (lebih baik dari konfigurasi 1) Konfigurasi Modul DMA
  • 9. Konfigurasi 3 (IO Bus)  Digunakan bus I/O secara terpisah  Lebih hemat hardware◊Semua modul I/O cukup dilayani dengan sebuah DMA  Setiap transfer hanya perlu mengakses bus satu kali saja DMA ke memori  CPU hanya tertunda (lebih baik dari konfigurasi 2) Konfigurasi Modul DMA
  • 10. Kesimpulan Komputer tersusun atas beberapa komponen penting, seperti CPU, memory, perangkat I/O. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen dalam menjalankan tugasnya. Kumpulan lintasan atau saluran berbagai modul disebut interkoneksi. Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Tanpa adanya DMA, maka proses input/output akan selalu membuat CPU fokus penuh untuk mengerjakan proses transfer data dan menyebabkan proses menjadi lambat. Dengan adanya DMA, CPU cukup memulai prosesnya dan bisa melakukan kerja lain selama proses transfer itu berlangsung dan tinggal menunggu informasi dari DMA controller jika proses transfer sudah selesai sehingga alur pemrosesan menjadi jauh lebih efisien.
  • 11. Daftar Pustaka • http://izrahernanda.blogspot.com/2010/06/bus-data-dan-dma.html • http://archer.web.id/uncategorized/direct-memory-access-dma • http://littleradita.files.wordpress.com/2010/12/pertemuan-8- inputoutput.pdf • https://www.scribd.com/document_downloads/direct/109469982?e xtension=docx&ft=1414610025&lt=1414613635&user_id=269466365 &uahk=h1nQIJbNhD99mhOEgoF2C7sE7a0 • https://www.scribd.com/document_downloads/direct/90131776?ext ension=docx&ft=1414609916&lt=1414613526&user_id=269466365& uahk=w+29IhqvqHaDE6LF0qze8g9rS7k • http://lecturer.eepis-its.edu/~setia/Modul/Orkom/P13.pdf • http://lecturer.ukdw.ac.id/mahas/dossier/arkom_02.pdf