SlideShare a Scribd company logo
MEMAKSIMALKAN PROSESOR
Overview
• Prosesor dapat ditingkatkan kinerjanya dengan
membuatnya bekerja secara paralel. Namun
paralelisme pada prosesor bukanlah hal yang
mudah untuk diimplementasikan apabila
terdapat ketergantungan antar proses yang
sedang dieksekusi.
• Melalui bab ini akan dipelajari bagaimana
komputer dapat ditingkatkan kinerjanya dengan
menbuat proses paralelisme pada prosesornya.
Tujuan
• Memahami cara mempercepat kinerja pada
prosesor secara paralel.
• Mempelajari karakteristik pada teknik
memaksimalkan kinerja prosesor.
Latar Belakang
• Pada saat ini aplikasi komputer (commercial & scientific)
membutuhkan sistem komputasi dengan jumlah data yang
semakin besar/kompleks dan harus diselesaikan dalam
waktu tertentu serta dengan spesifikasi yang semakin
tinggi, contoh:
– Rendering film animasi, pemodelan cuaca, desain struktural,
computer aided design (CAD) dsb.
• Beberapa pendekatan solusi permasalahan:
– Superkomputer
– Mempercepat prosesor
– memperbesar memori
– Mempercepat bus
– Sistem komputer paralel, dll
Proses Paralel
• Salah satu solusi permasalahan adalah sistem
komputer paralel.
• Dalam perancangan sistem komputer, penggunaan
sistem komputer paralel menjadi salah satu opsi yang
harus dipertimbangkan agar memiliki kinerja yang lebih
baik.
• Kinerja dari sistem komputer dinilai dari dua hal:
– Seberapa cepat sistem komputer tersebut bisa
menyelesaikan suatu proses.
– Seberapa kompleks permasalahan yang bisa diselesaikan
dengan ditambahkannya prosesor yang bekerja secara
paralel.
Komponen Sistem Komputasi Paralel
• Hardware:
– PC s.d. superkomputer
• Software
– Parallel program
• Explicit parallelism: pembagian partisi paraleldilakukan oleh
programmer
• Implicit parallelism: pembagian partisi paralel dilakukan oleh
kompiler khusus (paralel)
• Operating system
• Network:
– backplane, LAN
Bentuk Umum Paralelisme
• Ada dua bentuk umum paralelisme:
– Paralelisme instruksilevel
• Paralelisme dimanfaatkan dalam instruksi - instruksi
individu agar dapat mengeksekusikan lebih banyak
instruksi/detik.
– Paralelisme prosessorlevel.
• Berbagai macam CPU bersama -sama menangani
masalah.
Tingkat Paralelisme
• Berdasarkan tingkat paralelismenya prosesor paralel dapat
dibagi menjadi beberapa tingkat sebagai berikut :
• Komputer Array :
– Prosesor array : beberapa prosesor yang bekerja sama untuk
mengolah set instruksi yang sama dan data yang berbeda –
beda atau biasa disebut SIMD (Single Instruction-stream
Multiple Data)
– Prosesor vektor : beberapa prosesor yang disusun seperti
pipeline.
• Multiprosesor, yaitu sebuah sistem yang memiliki 2
prosesor atau lebih yang saling berbagi memori.
• Multikomputer, yaitu sebuah sistem yang memiliki 2
prosesor atau lebih yang masing-masing prosesor memiliki
memori sendiri.
Klasifikasi Struktur Paralel
Ada 3 klasifikasi struktur sistem komputer paralel :
• 1. Klasifikasi Flynn
– Didasarkan pada penggandaan alur instruksi dan alur
data dalam sistem komputer.
• 2. Klasifikasi Feng
– Didasarkan pada pemrosesan paralel dan serial
• 3. Klasifikasi Händler
– Didasarkan pada derajat keparalelan dan pipelining
dalam berbagai tingkat subsistem.
Klasifikasi Flynn
• Klasifikasi sistem komputer yang didasarkan pada
penggandaan alur instruksi dan alur data.
– Alur instruksi (instruction stream) adalah urutan instruksi yang
dilaksanakan oleh sistem komputer.
– Alur data adalah urutan data yang dipanggil oleh alur instruksi.
• Baik instruksi maupun data diambil dari modul memori
Instruksi didecode (diartikan) oleh Control Unit.
• Alur data mengalir dua arah antara prosesor dan memori.
• Ada 4 kategori sistem komputer dalam klasifikasi Flynn:
– 1. Single Instruction stream – Single Data stream (SISD)
– 2. Single Instruction stream – Multiple Data stream (SIMD)
– 3. Multiple Instruction stream – Single Data stream (MISD)
– 4. Multiple Instruction stream – Multiple Data stream (MIMD)
Klasifikasi Flynn dan model
pemrosesan paralel
SISD (Single Instruction Stream, Single
Data Stream)
• Instruksi dilaksanakan secara berurut tetapi juga
boleh overlap dalam tahapan eksekusi (pipeline)
• Sebuah instruksi tunggal berhubungan dengan
paling banyak satu operasi data serta juga dapat
di pipeline-kan ke beberapa saluran tambahan.
• Instruksi sekuensial
• Data disimpan di satu memori
• Di sebut Uni-processor
Sistem Komputer kategori SISD
SIMD (Single Instruction Stream,
Multiple Data Stream)
• Merupakan suatu instruksi tunggal mungkin mengawali sejumlah besar
operasi.
• Dilaksanakan satu per satuan waktu namun bekerja pada beberapa aliran
data sekaligus.
• Beberapa Processor Unit (Processing Element) disupervisi oleh Control
Unit yang sama.
• Semua Processing Element menerima instruksi yang sama dari control unit
tetapi mengeksekusi data yang berbeda dari alur data yang berbeda pula.
• Subsistem memori berisi modul-modul memori.
• Yang termasuk SIMD adalah Array Processor dan Vector Processor
• Sifat komputer SIMD adalah:
– 1. Mendistribusikan pemrosesan ke sejumlah hardware.
– 2. Beroperasi secara bersama-sama pada beberapa elemen data yang
berbeda.
– 3. Menjalankan komputasi yang sama pada semua elemen data.
Sistem Komputer kategori SIMD
MISD (Multiple Instruction Stream,
Single Data Stream)
• Sejumlah prosesor unit , masing-masing
menerima instruksi yang berbeda dan
mengoperasikan data yang sama.
• Output salah satu prosesor menjadi input bagi
prosesor berikutnya, dimana data akan
mengalir ke elemen pemroses serial
• Struktur komputer ini tidak praktis, sehingga
Belum dapat diimplementasikan dengan baik
Sistem Komputer kategori MISD
MIMD (Multiple Instruction Stream,
Multiple Data Stream)
• Sejumlah prosesor secara simultan mengeksekusi rangkaian
instruksi yang berbeda pada kumpulan data yang berbeda pula.
• Sifat komputer MIMD :
– 1. Mendistribusikan pemrosesan ke sejumlah prosesor independen.
– 2. Membagikan sumber termasuk memori utama ke prosesor
independen.
– 3. Setiap prosesor menjalankan programnya sendiri.
– 4. Setiap prosesor berfungsi secara independen dan bersama-sama.
• Yang termasuk MIMD
– 1. Multikomputer
– 2. Multiprosesor
Sistem Komputer kategori MIMD
Pipeline
• Teknologi pipeline yang digunakan pada
komputer bertujuan untuk meningkatkan kinerja
dari komputer.
• Secara sederhana, pipeline adalah suatu cara
yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja
secara bersamaan tetapi dalam tahap yang
berbeda yang dialirkan secara kontinu pada unit
pemrosesan.
• Dengan cara ini, maka unit pemroses selalu
bekerja.
Penerapan Pipeline
Secara umum, prinsip pipeline dapat diterapkan
padabeberbagai level, seperti:
• Level instruksi (unit pemrosesan instruksi)
– Berguna untuk komputer yang memiliki set
instruksi lebih sederhana
• Level subsystem (unit aritmatika pipeline)
– Berguna untuk operasi vektor
• Level system (level hardware/software)
Tahapan Pipeline
• Pada pipeline proses dapat dibagi menjadi
beberapa tahap dan beberapa proses serta dapat
dilaksanakan secara simultan.
• Operasi pipeline dilaksanakan secara siklus (cyclic
pipeline) yang dibagi dalam 5 tahap:
– Operasi baca (dari shared memories)
– Operasi decode 1 (memori ke elemen pemroses)
– Operasi pembacaan/decode 2 (di elemen pemroses)
– Operasi eksekusi (di elemen pemroses ke memori)
– Operasi transfer/simpan (elemen pemroses ke
memori)
Siklus Pipeline 5 Tahap
Pipeline pada Micro-0486
InstructionFetch
Decode1
(memoryaccess)
Decode2
Execution
Write-back
ADD eax,
mem32
Decode ADD,
fetch mem32
Decode ADD
(continued)
Write result
into eax
Add eax and
mem32
Cycle n
Cycle n+1
Cycle n+2
Cycle n+3
Cycle n+4
Beberapa Hal Yang Perlu
Diperhatikan :
• Penggunaan sumber daya secara bersamaan
– Karena beberapa instruksi diproses secara bersamaan ada
kemungkinan instruksi tersebut sama-sama memerlukan
resource yang sama, sehingga diperlukan adanya pengaturan
yang tepat agar proses tetap berjalan dengan benar
• Ketergantungan kepada data
– Misalnya instruksi yang berurutan memerlukan data dari
instruksi yang sebelumnya.
• Menyebabkan pengaturan Jump ke alamat memory.
– ketika sebuah instruksi meminta untuk melompat ke suatu
lokasi memori tertentu, akan terjadi perubahan program
counter, sedangkan instruksi yang sedang berada dalam salah
satu tahap proses yang berikutnya mungkin tidak mengharapkan
terjadinya perubahan program counter.
Superskalar
• Superscalar adalah prosesor yang dilengkapi dengan
banyak unit pengolahan untuk menangani beberapa
instruksi secara paralel pada tiap stage pengolahan.
• Prosesor tersebut mampu mencapai throughput
eksekusi lebih dari satu instruksi per cycle.
• Di dalam superscalar terdapat lebih dari satu pipeline
yang juga memiliki tugas tersendiri namun tetap
fleksibel dengan tugas yang lain.
• Bahkan untuk pipeline Floating Point (pengolah
bilangan berkoma) bisa meningkat secara tajam
kecepatannya dalam kegunaan ilmiah yang tentunya
juga banyak memerlukan bilangan berkoma.
Superskalar 5 Tahap
Dengan Pipeline Ganda
Prosesor Superskalar
Dengan 5 Satuan Fungsional
Arsitektur Paralel
• Dalam klasifikasi arsitektur paralel ada dua
keluarga arsitektur paralel yang banyak
diterapkan yaitu: SIMD dan MIMD
• Contoh arsitektur SIMD adalah prosesor array
• Termasuk arsitektur MIMD :
– Multikomputer (Loosely Coupled/ local memory)
dengan memori yang terdistribusi
– Multiprosesor (Tightly Coupled/ global memory)
dengan memori yang dapat digunakan bersama
(shared memory)
Prosesor Array
• Bentuk SIMD pengolahan paralel disebut juga
pengolahan array (array processing)
• Sebuah prosesor array terdiri dari sejumlah
besar prosesor yang sama, yang menjalankan
rangkaian instruksi yang sama pada
kumpulan data berbeda.
• Prosesor array pertama di dunia adalah
komputer ILLIAC 1V di Universitas Illinois
Struktur Umum 16 Prosessor array
Dan Unit Kontroltunggal
Multikomputer
• Meskipun multiprosesor dengan sejumlah kecil prosesor
relatif mudah untuk dibuat, multiprosesor besar sangat
sulit untuk dibuat.
• Kesulitan tersebut terutama dalam menghubungkan
semua prosesor ke memori.
• Untuk mengatasi masalah ini, dibuat sistem yang terdiri
dari banyak komputer yang saling terhubung, di mana
masing - masing memiliki memorinya sendiri, tetapi tidak
ada memori bersama. Sistem ini disebut sistem
multikomputer.
• Dalam sebuah multikomputer CPU berkomunikasi
dengan saling mengirim pesan, seperti email, tapi
dengan kecepatan lebih tinggi.
Multikomputer Con’t
• Karena prosesor-prosesor multikomputer harus
berkomunikasi, maka elemen penting
perancangan multikomputer adalah jaringan
interkoneksi yang harus dapat beroperasi
seefisien mungkin.
• Ada beberapa topologi interkoneksi untuk
memberikan kinerja yang efisien seperti:
– Ring
– Mesh
– Tree
– Hypercube
Multiprosesor
• Suatu sistem dengan lebih dari satu CPU
yang memiliki sebuah memori bersama.
• Karena setiap CPU dapat membaca atau
menulis bagian apa saja dari memori, mereka
harus berkoordinasi (dalam software) agar
tidak saling berebut jalurnya masing – masing.
Uniform Memory Access (UMA) MIMD
• Memungkinkan “n” prosesor mengakses “k”
memori.
• Setiap prosesor dapat mengakses tiap
memori.
• Jeda akses prosesor sama keseluruh memori.
Diagram UMA
Non-Uniform Memory Access
(NUMA) MIMD
• Melekatkan modul memori langsung ke
prosesor.
• Prosesor selain mengakses memori lokalnya
dapat juga mengakses memori lainnya melalui
jaringan.
• Terdapat perbedaan waktu antara akses ke
momori lokal dengan memori lainnya karena
akses jarak jauh melalui jaringan
Diagram NUMA
Sistem Memori Terdistribusi
• Modul memori bersifat privat untuk prosesor
yang terhubung langsung.
• Remote memori dapat diakses melalui
komunikasi pertukaran pesan dengan prosesor
remote menggunakan protokol message –
passing.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Sistekom calvin
Sistekom calvinSistekom calvin
Sistekom calvin
CalvinKoswara
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Shary Armonitha
 
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANIREMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
BasirSyabani
 
Struktur Sistem Komputer
Struktur Sistem KomputerStruktur Sistem Komputer
Struktur Sistem Komputer
eddie Ismantoe
 
4.proses proses
4.proses proses4.proses proses
4.proses proses
nasib silaban
 
5. Hyperthreading
5. Hyperthreading5. Hyperthreading
5. Hyperthreading
Haddad Sammir
 
Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)
Deswandi Ferdiansyah
 
Sistem operasi6
Sistem operasi6Sistem operasi6
Sistem operasi6
Rudy Handoko
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Fajar Jabrik
 
Pertemuan2
Pertemuan2Pertemuan2
Pertemuan2
Muhammad Ramdani
 
Sistem Komputer - Jerico Imanuel Rusmin
Sistem Komputer - Jerico Imanuel RusminSistem Komputer - Jerico Imanuel Rusmin
Sistem Komputer - Jerico Imanuel Rusmin
John Christopher
 
Slide 2-sistem-komputer
Slide 2-sistem-komputerSlide 2-sistem-komputer
Slide 2-sistem-komputer
Robbie AkaChopa
 
Presentasi Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Presentasi Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Presentasi Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Presentasi Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Fajar Jabrik
 
SISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTA
SISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTASISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTA
SISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTA
AlbertusTanuarta
 
4. Thread
4. Thread4. Thread
4. Thread
Haddad Sammir
 
Sistem Komputer - John Christopher
Sistem Komputer - John ChristopherSistem Komputer - John Christopher
Sistem Komputer - John Christopher
John Christopher
 
Softskill.pptx
Softskill.pptxSoftskill.pptx
Softskill.pptx
Imam Azky F
 
Kinerja io bus
Kinerja io busKinerja io bus
Kinerja io bus
Dita Arnita
 
Sistem Operasi - 7 [Struktur SO]
Sistem Operasi  - 7 [Struktur SO]Sistem Operasi  - 7 [Struktur SO]
Sistem Operasi - 7 [Struktur SO]
beiharira
 
Chapter 9 - Sister
Chapter 9 - SisterChapter 9 - Sister
Chapter 9 - Sister
beiharira
 

What's hot (20)

Sistekom calvin
Sistekom calvinSistekom calvin
Sistekom calvin
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
 
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANIREMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
 
Struktur Sistem Komputer
Struktur Sistem KomputerStruktur Sistem Komputer
Struktur Sistem Komputer
 
4.proses proses
4.proses proses4.proses proses
4.proses proses
 
5. Hyperthreading
5. Hyperthreading5. Hyperthreading
5. Hyperthreading
 
Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)
 
Sistem operasi6
Sistem operasi6Sistem operasi6
Sistem operasi6
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
 
Pertemuan2
Pertemuan2Pertemuan2
Pertemuan2
 
Sistem Komputer - Jerico Imanuel Rusmin
Sistem Komputer - Jerico Imanuel RusminSistem Komputer - Jerico Imanuel Rusmin
Sistem Komputer - Jerico Imanuel Rusmin
 
Slide 2-sistem-komputer
Slide 2-sistem-komputerSlide 2-sistem-komputer
Slide 2-sistem-komputer
 
Presentasi Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Presentasi Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Presentasi Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Presentasi Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
 
SISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTA
SISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTASISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTA
SISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTA
 
4. Thread
4. Thread4. Thread
4. Thread
 
Sistem Komputer - John Christopher
Sistem Komputer - John ChristopherSistem Komputer - John Christopher
Sistem Komputer - John Christopher
 
Softskill.pptx
Softskill.pptxSoftskill.pptx
Softskill.pptx
 
Kinerja io bus
Kinerja io busKinerja io bus
Kinerja io bus
 
Sistem Operasi - 7 [Struktur SO]
Sistem Operasi  - 7 [Struktur SO]Sistem Operasi  - 7 [Struktur SO]
Sistem Operasi - 7 [Struktur SO]
 
Chapter 9 - Sister
Chapter 9 - SisterChapter 9 - Sister
Chapter 9 - Sister
 

Similar to Bab xiv memaksimalkan_prosesor

Paralel Processing Computer Achitecture.ppt
Paralel Processing Computer Achitecture.pptParalel Processing Computer Achitecture.ppt
Paralel Processing Computer Achitecture.ppt
TatitKurniasih1
 
 Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping
Edho Pratama
 
Modul 1 struktur sistem komputer
Modul 1   struktur sistem komputerModul 1   struktur sistem komputer
Modul 1 struktur sistem komputer
Hardiansyah S. Amel
 
Struktur sistem operasi.ppt
Struktur sistem operasi.pptStruktur sistem operasi.ppt
Struktur sistem operasi.ppt
ABASYAIR
 
13_risc_ind.pptx
13_risc_ind.pptx13_risc_ind.pptx
13_risc_ind.pptx
MichaelAlbertianus
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
Gustav Raharjo
 
MATA KULIAH GANJIL ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
MATA KULIAH GANJIL ARSITEKTUR KOMPUTER.pptMATA KULIAH GANJIL ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
MATA KULIAH GANJIL ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
karuniaman
 
MATERI PERKULIAHAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptx
MATERI PERKULIAHAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptxMATERI PERKULIAHAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptx
MATERI PERKULIAHAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptx
karuniaman
 
Presentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Presentasi komputasi Pararel dan TerdistribusiPresentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Presentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Rahmawan06
 
Os ppt.4
Os ppt.4Os ppt.4
Os ppt.4
Imhaa Blue
 
Pert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutanPert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutan
Ical Militanmannojack
 
Sistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitikSistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitik
Utami Islami
 
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptxSO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
RayhanAhadiNifri
 
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.pptdokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
CrisnaLidya
 
arsitektur sistem operasi modern
arsitektur sistem operasi modernarsitektur sistem operasi modern
arsitektur sistem operasi modern
fitrahsyahran
 
Tugas so
Tugas soTugas so
Tugas so
Thoriq Adzom
 
Sistem Operasi
Sistem OperasiSistem Operasi
Sistem Operasi
Solehudin Solehudin
 
P4
P4P4
3.struktur sistemoperasi
3.struktur sistemoperasi3.struktur sistemoperasi
3.struktur sistemoperasi
nasib silaban
 

Similar to Bab xiv memaksimalkan_prosesor (20)

Paralel Processing Computer Achitecture.ppt
Paralel Processing Computer Achitecture.pptParalel Processing Computer Achitecture.ppt
Paralel Processing Computer Achitecture.ppt
 
 Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping
 
Modul 1 struktur sistem komputer
Modul 1   struktur sistem komputerModul 1   struktur sistem komputer
Modul 1 struktur sistem komputer
 
Struktur sistem operasi.ppt
Struktur sistem operasi.pptStruktur sistem operasi.ppt
Struktur sistem operasi.ppt
 
13_risc_ind.pptx
13_risc_ind.pptx13_risc_ind.pptx
13_risc_ind.pptx
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
MATA KULIAH GANJIL ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
MATA KULIAH GANJIL ARSITEKTUR KOMPUTER.pptMATA KULIAH GANJIL ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
MATA KULIAH GANJIL ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
 
MATERI PERKULIAHAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptx
MATERI PERKULIAHAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptxMATERI PERKULIAHAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptx
MATERI PERKULIAHAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptx
 
Presentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Presentasi komputasi Pararel dan TerdistribusiPresentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Presentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
 
Os ppt.4
Os ppt.4Os ppt.4
Os ppt.4
 
Pert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutanPert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutan
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Sistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitikSistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitik
 
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptxSO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
 
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.pptdokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
 
arsitektur sistem operasi modern
arsitektur sistem operasi modernarsitektur sistem operasi modern
arsitektur sistem operasi modern
 
Tugas so
Tugas soTugas so
Tugas so
 
Sistem Operasi
Sistem OperasiSistem Operasi
Sistem Operasi
 
P4
P4P4
P4
 
3.struktur sistemoperasi
3.struktur sistemoperasi3.struktur sistemoperasi
3.struktur sistemoperasi
 

Recently uploaded

Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptx
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptxMateri Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptx
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptx
nuzzayineffendi52
 
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
LuhAriyani1
 
Penilaian dalam Pembelajaran Tematik.pptx
Penilaian dalam Pembelajaran Tematik.pptxPenilaian dalam Pembelajaran Tematik.pptx
Penilaian dalam Pembelajaran Tematik.pptx
AsadAsad94
 
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptxPPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
refandialim
 
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptxMateri Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
corneliadjobo45
 
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptxDokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
corneliadjobo45
 

Recently uploaded (6)

Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptx
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptxMateri Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptx
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptx
 
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
 
Penilaian dalam Pembelajaran Tematik.pptx
Penilaian dalam Pembelajaran Tematik.pptxPenilaian dalam Pembelajaran Tematik.pptx
Penilaian dalam Pembelajaran Tematik.pptx
 
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptxPPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
 
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptxMateri Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
 
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptxDokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
 

Bab xiv memaksimalkan_prosesor

  • 2. Overview • Prosesor dapat ditingkatkan kinerjanya dengan membuatnya bekerja secara paralel. Namun paralelisme pada prosesor bukanlah hal yang mudah untuk diimplementasikan apabila terdapat ketergantungan antar proses yang sedang dieksekusi. • Melalui bab ini akan dipelajari bagaimana komputer dapat ditingkatkan kinerjanya dengan menbuat proses paralelisme pada prosesornya.
  • 3. Tujuan • Memahami cara mempercepat kinerja pada prosesor secara paralel. • Mempelajari karakteristik pada teknik memaksimalkan kinerja prosesor.
  • 4. Latar Belakang • Pada saat ini aplikasi komputer (commercial & scientific) membutuhkan sistem komputasi dengan jumlah data yang semakin besar/kompleks dan harus diselesaikan dalam waktu tertentu serta dengan spesifikasi yang semakin tinggi, contoh: – Rendering film animasi, pemodelan cuaca, desain struktural, computer aided design (CAD) dsb. • Beberapa pendekatan solusi permasalahan: – Superkomputer – Mempercepat prosesor – memperbesar memori – Mempercepat bus – Sistem komputer paralel, dll
  • 5. Proses Paralel • Salah satu solusi permasalahan adalah sistem komputer paralel. • Dalam perancangan sistem komputer, penggunaan sistem komputer paralel menjadi salah satu opsi yang harus dipertimbangkan agar memiliki kinerja yang lebih baik. • Kinerja dari sistem komputer dinilai dari dua hal: – Seberapa cepat sistem komputer tersebut bisa menyelesaikan suatu proses. – Seberapa kompleks permasalahan yang bisa diselesaikan dengan ditambahkannya prosesor yang bekerja secara paralel.
  • 6. Komponen Sistem Komputasi Paralel • Hardware: – PC s.d. superkomputer • Software – Parallel program • Explicit parallelism: pembagian partisi paraleldilakukan oleh programmer • Implicit parallelism: pembagian partisi paralel dilakukan oleh kompiler khusus (paralel) • Operating system • Network: – backplane, LAN
  • 7. Bentuk Umum Paralelisme • Ada dua bentuk umum paralelisme: – Paralelisme instruksilevel • Paralelisme dimanfaatkan dalam instruksi - instruksi individu agar dapat mengeksekusikan lebih banyak instruksi/detik. – Paralelisme prosessorlevel. • Berbagai macam CPU bersama -sama menangani masalah.
  • 8. Tingkat Paralelisme • Berdasarkan tingkat paralelismenya prosesor paralel dapat dibagi menjadi beberapa tingkat sebagai berikut : • Komputer Array : – Prosesor array : beberapa prosesor yang bekerja sama untuk mengolah set instruksi yang sama dan data yang berbeda – beda atau biasa disebut SIMD (Single Instruction-stream Multiple Data) – Prosesor vektor : beberapa prosesor yang disusun seperti pipeline. • Multiprosesor, yaitu sebuah sistem yang memiliki 2 prosesor atau lebih yang saling berbagi memori. • Multikomputer, yaitu sebuah sistem yang memiliki 2 prosesor atau lebih yang masing-masing prosesor memiliki memori sendiri.
  • 9. Klasifikasi Struktur Paralel Ada 3 klasifikasi struktur sistem komputer paralel : • 1. Klasifikasi Flynn – Didasarkan pada penggandaan alur instruksi dan alur data dalam sistem komputer. • 2. Klasifikasi Feng – Didasarkan pada pemrosesan paralel dan serial • 3. Klasifikasi Händler – Didasarkan pada derajat keparalelan dan pipelining dalam berbagai tingkat subsistem.
  • 10. Klasifikasi Flynn • Klasifikasi sistem komputer yang didasarkan pada penggandaan alur instruksi dan alur data. – Alur instruksi (instruction stream) adalah urutan instruksi yang dilaksanakan oleh sistem komputer. – Alur data adalah urutan data yang dipanggil oleh alur instruksi. • Baik instruksi maupun data diambil dari modul memori Instruksi didecode (diartikan) oleh Control Unit. • Alur data mengalir dua arah antara prosesor dan memori. • Ada 4 kategori sistem komputer dalam klasifikasi Flynn: – 1. Single Instruction stream – Single Data stream (SISD) – 2. Single Instruction stream – Multiple Data stream (SIMD) – 3. Multiple Instruction stream – Single Data stream (MISD) – 4. Multiple Instruction stream – Multiple Data stream (MIMD)
  • 11. Klasifikasi Flynn dan model pemrosesan paralel
  • 12. SISD (Single Instruction Stream, Single Data Stream) • Instruksi dilaksanakan secara berurut tetapi juga boleh overlap dalam tahapan eksekusi (pipeline) • Sebuah instruksi tunggal berhubungan dengan paling banyak satu operasi data serta juga dapat di pipeline-kan ke beberapa saluran tambahan. • Instruksi sekuensial • Data disimpan di satu memori • Di sebut Uni-processor
  • 14. SIMD (Single Instruction Stream, Multiple Data Stream) • Merupakan suatu instruksi tunggal mungkin mengawali sejumlah besar operasi. • Dilaksanakan satu per satuan waktu namun bekerja pada beberapa aliran data sekaligus. • Beberapa Processor Unit (Processing Element) disupervisi oleh Control Unit yang sama. • Semua Processing Element menerima instruksi yang sama dari control unit tetapi mengeksekusi data yang berbeda dari alur data yang berbeda pula. • Subsistem memori berisi modul-modul memori. • Yang termasuk SIMD adalah Array Processor dan Vector Processor • Sifat komputer SIMD adalah: – 1. Mendistribusikan pemrosesan ke sejumlah hardware. – 2. Beroperasi secara bersama-sama pada beberapa elemen data yang berbeda. – 3. Menjalankan komputasi yang sama pada semua elemen data.
  • 16. MISD (Multiple Instruction Stream, Single Data Stream) • Sejumlah prosesor unit , masing-masing menerima instruksi yang berbeda dan mengoperasikan data yang sama. • Output salah satu prosesor menjadi input bagi prosesor berikutnya, dimana data akan mengalir ke elemen pemroses serial • Struktur komputer ini tidak praktis, sehingga Belum dapat diimplementasikan dengan baik
  • 18. MIMD (Multiple Instruction Stream, Multiple Data Stream) • Sejumlah prosesor secara simultan mengeksekusi rangkaian instruksi yang berbeda pada kumpulan data yang berbeda pula. • Sifat komputer MIMD : – 1. Mendistribusikan pemrosesan ke sejumlah prosesor independen. – 2. Membagikan sumber termasuk memori utama ke prosesor independen. – 3. Setiap prosesor menjalankan programnya sendiri. – 4. Setiap prosesor berfungsi secara independen dan bersama-sama. • Yang termasuk MIMD – 1. Multikomputer – 2. Multiprosesor
  • 20. Pipeline • Teknologi pipeline yang digunakan pada komputer bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari komputer. • Secara sederhana, pipeline adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersamaan tetapi dalam tahap yang berbeda yang dialirkan secara kontinu pada unit pemrosesan. • Dengan cara ini, maka unit pemroses selalu bekerja.
  • 21. Penerapan Pipeline Secara umum, prinsip pipeline dapat diterapkan padabeberbagai level, seperti: • Level instruksi (unit pemrosesan instruksi) – Berguna untuk komputer yang memiliki set instruksi lebih sederhana • Level subsystem (unit aritmatika pipeline) – Berguna untuk operasi vektor • Level system (level hardware/software)
  • 22. Tahapan Pipeline • Pada pipeline proses dapat dibagi menjadi beberapa tahap dan beberapa proses serta dapat dilaksanakan secara simultan. • Operasi pipeline dilaksanakan secara siklus (cyclic pipeline) yang dibagi dalam 5 tahap: – Operasi baca (dari shared memories) – Operasi decode 1 (memori ke elemen pemroses) – Operasi pembacaan/decode 2 (di elemen pemroses) – Operasi eksekusi (di elemen pemroses ke memori) – Operasi transfer/simpan (elemen pemroses ke memori)
  • 24. Pipeline pada Micro-0486 InstructionFetch Decode1 (memoryaccess) Decode2 Execution Write-back ADD eax, mem32 Decode ADD, fetch mem32 Decode ADD (continued) Write result into eax Add eax and mem32 Cycle n Cycle n+1 Cycle n+2 Cycle n+3 Cycle n+4
  • 25. Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan : • Penggunaan sumber daya secara bersamaan – Karena beberapa instruksi diproses secara bersamaan ada kemungkinan instruksi tersebut sama-sama memerlukan resource yang sama, sehingga diperlukan adanya pengaturan yang tepat agar proses tetap berjalan dengan benar • Ketergantungan kepada data – Misalnya instruksi yang berurutan memerlukan data dari instruksi yang sebelumnya. • Menyebabkan pengaturan Jump ke alamat memory. – ketika sebuah instruksi meminta untuk melompat ke suatu lokasi memori tertentu, akan terjadi perubahan program counter, sedangkan instruksi yang sedang berada dalam salah satu tahap proses yang berikutnya mungkin tidak mengharapkan terjadinya perubahan program counter.
  • 26. Superskalar • Superscalar adalah prosesor yang dilengkapi dengan banyak unit pengolahan untuk menangani beberapa instruksi secara paralel pada tiap stage pengolahan. • Prosesor tersebut mampu mencapai throughput eksekusi lebih dari satu instruksi per cycle. • Di dalam superscalar terdapat lebih dari satu pipeline yang juga memiliki tugas tersendiri namun tetap fleksibel dengan tugas yang lain. • Bahkan untuk pipeline Floating Point (pengolah bilangan berkoma) bisa meningkat secara tajam kecepatannya dalam kegunaan ilmiah yang tentunya juga banyak memerlukan bilangan berkoma.
  • 27. Superskalar 5 Tahap Dengan Pipeline Ganda
  • 28. Prosesor Superskalar Dengan 5 Satuan Fungsional
  • 29. Arsitektur Paralel • Dalam klasifikasi arsitektur paralel ada dua keluarga arsitektur paralel yang banyak diterapkan yaitu: SIMD dan MIMD • Contoh arsitektur SIMD adalah prosesor array • Termasuk arsitektur MIMD : – Multikomputer (Loosely Coupled/ local memory) dengan memori yang terdistribusi – Multiprosesor (Tightly Coupled/ global memory) dengan memori yang dapat digunakan bersama (shared memory)
  • 30. Prosesor Array • Bentuk SIMD pengolahan paralel disebut juga pengolahan array (array processing) • Sebuah prosesor array terdiri dari sejumlah besar prosesor yang sama, yang menjalankan rangkaian instruksi yang sama pada kumpulan data berbeda. • Prosesor array pertama di dunia adalah komputer ILLIAC 1V di Universitas Illinois
  • 31. Struktur Umum 16 Prosessor array Dan Unit Kontroltunggal
  • 32. Multikomputer • Meskipun multiprosesor dengan sejumlah kecil prosesor relatif mudah untuk dibuat, multiprosesor besar sangat sulit untuk dibuat. • Kesulitan tersebut terutama dalam menghubungkan semua prosesor ke memori. • Untuk mengatasi masalah ini, dibuat sistem yang terdiri dari banyak komputer yang saling terhubung, di mana masing - masing memiliki memorinya sendiri, tetapi tidak ada memori bersama. Sistem ini disebut sistem multikomputer. • Dalam sebuah multikomputer CPU berkomunikasi dengan saling mengirim pesan, seperti email, tapi dengan kecepatan lebih tinggi.
  • 33. Multikomputer Con’t • Karena prosesor-prosesor multikomputer harus berkomunikasi, maka elemen penting perancangan multikomputer adalah jaringan interkoneksi yang harus dapat beroperasi seefisien mungkin. • Ada beberapa topologi interkoneksi untuk memberikan kinerja yang efisien seperti: – Ring – Mesh – Tree – Hypercube
  • 34. Multiprosesor • Suatu sistem dengan lebih dari satu CPU yang memiliki sebuah memori bersama. • Karena setiap CPU dapat membaca atau menulis bagian apa saja dari memori, mereka harus berkoordinasi (dalam software) agar tidak saling berebut jalurnya masing – masing.
  • 35. Uniform Memory Access (UMA) MIMD • Memungkinkan “n” prosesor mengakses “k” memori. • Setiap prosesor dapat mengakses tiap memori. • Jeda akses prosesor sama keseluruh memori.
  • 37. Non-Uniform Memory Access (NUMA) MIMD • Melekatkan modul memori langsung ke prosesor. • Prosesor selain mengakses memori lokalnya dapat juga mengakses memori lainnya melalui jaringan. • Terdapat perbedaan waktu antara akses ke momori lokal dengan memori lainnya karena akses jarak jauh melalui jaringan
  • 39. Sistem Memori Terdistribusi • Modul memori bersifat privat untuk prosesor yang terhubung langsung. • Remote memori dapat diakses melalui komunikasi pertukaran pesan dengan prosesor remote menggunakan protokol message – passing.