Mari senang belajar fisika! ;)

1. Oleh :
Maharotullaili Nur Azizah 8F/21
Gaya, Hukum Newton,
Usaha dan Energi

2. A. Gaya (Force=F)
Tarikan/dorongan pada suatu benda oleh
benda lain.
 Tentang gaya :
- Satuan gaya dalam MKS/SI = N (Newton)
- Satuan gaya dalam cgs/non SI = dyne
- Alat ukur = neraca pegas/dinamometer
 Gaya berpengaruh terhadap : gesekan,
bentuk, ukuran, & arah gerak

3. Gaya menurut sifatnya:
1. G. Sentuh (Ada sentuhan)
Contoh : g. Otot, g. Pegas, g. Gesek
2. G Tak Sentuh (Tanpa sentuhan)
Contoh : g. Magnet, g. Listrik, g. Gravitasi
 Resultan Gaya (Gabungan gaya) :
1. Gaya searah
2. Gaya berlawanan arah
3. Gaya saling tegak lurus

4. 1. Gaya searah
Rumus : FR=F1+F2
F1 = 10N
FR = 25N
F2 = 15N

5. 2. Gaya berlawanan arah
Rumus : FR = selisih gaya
FR = |F1-F2|
F1 = 10N
FR = 5N
F2 = 5N

6. 3. Gaya saling tegak lurus
Rumus :
F2 = 60N
F1 = 80N
FR = 100N

7. • Berat
Gaya gravitasi pada suatu benda.
Rumus :
Keterangan :
w = berat (N atau kgm/s2)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
m = massa (kg)

8. B. Hukum newton
• HUKUM I NEWTON (Kelembaman/Inersia)
“FR = 0 maka jika benda diam, akan tetap diam
dan jika benda bergerak, akan bergerak dengan
v tetap”
Rumus :

9. • HUKUM II NEWTON
“a sejajar dengan F & berbanding terbalik
dengan m”
Rumus : tetapi,
yang benar

10. • HUKUM III NEWTON (Aksi-Reaksi)
“Benda A melakukan F (FAksi) pada
benda B, maka benda B akan
mengerjakan F (FReaksi) yang sama besar
tetapi berlawanan arah”
Rumus :

11. • Gaya gesek (Friction force = f)
Gaya yang muncul karena
persentuhan 2 permukaan benda
yang melawan gerak benda.
Macam gaya gesek :
1. G. Gesek statis (Benda diam)
2. G. Gesek kinetis (Benda bergerak)

12. F : gaya (N)
f : gaya Gesek (N)
m : massa (kg)
a : percepatan (m/s2)
fs : g. gesek statis (N)
fs : g. gesek kinetis (N)
µs : koefisien gesek statis
µk : koefisien gesek kinetis
N : gaya normal (N)
F<f
F
Benda diam
(Fstatis)
F
F>f
Benda tepat akan
bergerak (Fstatis
maks.)
F
Benda bergerak
(Fkinetis)
Maks.

13. • Gaya Normal (N)
Gaya yang tegak lurus bidang benda
N : gaya normal (N)
w : berat (N)
m : massa (kg)
g : percepatan gravitasi (m/s2)
 Berat Jenis (s)
Berat jenis tiap satuan volume
w: berat (N)
v : volume (m3)
s : berat jenis (N/m3)

14. C. Usaha (w)
Gaya yang menyebabkan terjadinya
perpindahan.
F : gaya (N)
W = F . s s : perpindahan (m)
w : usaha (Nm , J , kgm/s2)

15. F
s
Fcos
s
F
hF

16. # Usaha bernilai 0 (nol) jika :
- Benda tetap diam/tetap bergerak (s=0)
- Benda menempuh lintasan tertutup (titik
awal=titik akhir) (s=0)
- Gaya, tegak lurus perpindahan
# Usaha bernilai negatif bila gaya berlawanan
arah dengan perpindahan.

17. D. Energi (E)
Kemampuan untuk melakukan usaha.
 Hukum kekekalan energi :
“Energi tidak dapat diciptakan &
dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari
bentuk satu ke bentuk yang lain”
 Satuan energi dalam MKS/SI = J (Joule)
 Satuan energi dalam cgs/non SI = erg

18. Macam-macam energi :
1. Energi Potensial (Ep)
Energi yang dimiliki benda karena kedudukannya.
m : massa (kg)
g : percepatan gravitasi (m/s2)
h : tinggi (m)
Ep : energi potensial (J)

19. 2. Energi Kinetik (Ek)
Energi yang dimiliki benda karena
gerakannya.
m : massa (kg)
v : kecepatan (m/s2)

20. 3. Energi mekanik (Em)
Gabungan dari Ep & Ek.
- Hukum kekekalan Em :
“Em di mana pun selalu tetap”
Em = Ep + Ek
Contoh 

21. Contoh :
A
B
C
# Titik A
Ek = minimum = 0
Ep = m . g . hA = maksimum
Em = Ep + Ek
# Titik B
Ep = m . g . hB
Em = Ep + Ek
# Titik C
Ep = m . g . hc
hc = 0
Em = Ep + Ek
Ep = maksimum = o
v = maksimum

22. Sekian
Jazakumullah Khoiron Katsir ^^