2. URAIAN MATERI
Manusia diciptakan oleh tuhan sebagai mahluk yang
paling sempurna. Tuhan tidak menghedaki mahluk
ciptaanya hina, untuk itu manusia diberi akal dan pikiran
agar dapat meraih kesuksesanya. Seorang manusia
dikatakan sukses apabila ia mewujudkan eksistensi dirinya
dalam kemandirian serta dapat berbuat berbuat kesesuatu
untuk orang lain dengan penuh ikhlas. Dengan kata lain,
individu dikatakan sukses apabila ia hidupnya berguna bagi
diri sendiri dan bermanfaat untuk orang lain (masyarakat).
Kesuksesan yang sempurna adalah kesuksesan yang
diproleh di dunia dan di akhirat.
3. PENGERTIAN IQ,EQ, DAN SQ
Dalalam kehidupanya manusia dikendalikan
oleh 3 kekuatan yaitu :
Kecerdasan intelektual ( intelligency Quotient),
kecerdasan emosi ( Emotional Quotient ),
kecerdasan supranatural ( Sepirital Quotient ). Yang
di maksud dengan Inteliegency Quotient (IQ) adalah
keseluruhan kekuasaan manusia untuk berpikir dan
bertindak secara terarah dengan mengelola dan
menguasai lingkungan dengan menggunakan dengan
menggunakan rasio atau kemampuan berfikir.
4. DIMENSI IQ, EQ, DAN SQ
Secara garis besar setiap individu memiliki 3
(tiga) macam kecerdasan, yaitu: Kecerdasan
Intelektual, Kecerdasan Emosi, Kecerdasan
Sepiritual.
Kecerdasan Spiritual
Kecerdasan Emosi
Kecerdasan Spiritual
5. MENGEMBANGKAN IQ,EQ, DAN SQ
Mengembangkan IQ
Walau IQ merupakan kecerdasan di bawa sejak lahir, namun IQ juga bisa berkembang seiring
bertambahnya usia dan pengalamaan seseorang, beberapa yang mampu mengembangkan
IQ, antara lain:
1. Belajar kemampuan numeric ( angka-angka )
2. Belajar tentng kemampuan verbal (berbahasa )
3. Belajar meningkatkan kemampuan pandang ruang
Mengembangkan EQ
1. Mengeksplorasi kelebihn yang dimiliki
2. Memotivasi diri
3. Belajar dari kelebihan orang lain
4. Bekerjasama dari orang lain
Mengembangkan SQ
1. Berdoa dan beribadah
2. Berkata jujur
3. Menjadi orang yang Amanah (dapat dipercya)
4. Meningkatkan sikap toleran
5. Selalu bersyukur
6. ESQ SEBAGAI KUNCI KESUKSESAN
Emosional Spiritual Quationet (ESQ) sangtan di
perlukan oleh setiap manusia dalam menjalani seluruh
kehidupanya. Kemampuan menghidupkan kebenaran paling
dalam, artinya mewujudkan hal yang buruk, utuh, dan paling
manusiawi dalam suatu kesadaran diri bersama cinta terhadap
sesama dan Tuhan Yang Mahaesa.
Dengan kecerdasan emosional dan sepiritual individu
akan bertindak arif,bijaksana, dapat menyikapi segala sesuatu
dengan lebih jernih, dan cendrung mengisi hidup dengan
sesuatu yang bermakna.