Kisi-kisi soal untuk mata pelajaran Fiqih kelas X terdiri dari 10 soal pilihan ganda yang mencakup 4 indikator kompetensi dasar, yaitu pengertian, dalil hukum, hukum, dan contoh praktik riba. Soal-soal tersebut meliputi pemahaman, penalaran, dan penerapan pada tingkat kognitifnya.
Komparasi Filsuf muslim klasik dan filsuf muslim modern.pdfIrfan Pathurahman
Pendidikan merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan, bahkan tuntutan akan pentingnya pendidikan semakin besar mengingat arus perkembangan dunia yang semakin cepat. Pendidikan merupakan keseluruhan proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku yang bernilai positif. Pendidikan merupakan sarana yang efektif untuk membangun manusia seutuhnya. Sedangkan filsafat pendidikan islam adalah konsep berpikir tentang kependidikan yang bersumber atau berlandaskan pada ajaran islam tentang kemampuan manusia untuk dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia muslim yang seluruh pribadinya dijiwai oleh agama islam. Terdapat 2 jenis pendidikan islam yaitu yang klasik dan modern. Hal ini bisa terjadi karena adanya perkembangan dari pendidikan islam itu sendiri. Baik dari pendidikan islam klasik maupun modern memiliki banyak filsuf dengan pemikirannya masing-masing. Perbedaan yang mendasar adalah jika kaum klasik cenderung melihat pendidikan sebagai proses mengembangkan kepribadian atau mengaktualisasikan potensi dan fakultas manusia, maka kaum kontemporer cenderung melihat pendidikan sebagai proses mengembangkan umat Islam yang bisa eksis dalam masalah ummat maupun masalah kemanusiaan.
Komparasi Filsuf muslim klasik dan filsuf muslim modern.pdfIrfan Pathurahman
Pendidikan merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan, bahkan tuntutan akan pentingnya pendidikan semakin besar mengingat arus perkembangan dunia yang semakin cepat. Pendidikan merupakan keseluruhan proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku yang bernilai positif. Pendidikan merupakan sarana yang efektif untuk membangun manusia seutuhnya. Sedangkan filsafat pendidikan islam adalah konsep berpikir tentang kependidikan yang bersumber atau berlandaskan pada ajaran islam tentang kemampuan manusia untuk dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia muslim yang seluruh pribadinya dijiwai oleh agama islam. Terdapat 2 jenis pendidikan islam yaitu yang klasik dan modern. Hal ini bisa terjadi karena adanya perkembangan dari pendidikan islam itu sendiri. Baik dari pendidikan islam klasik maupun modern memiliki banyak filsuf dengan pemikirannya masing-masing. Perbedaan yang mendasar adalah jika kaum klasik cenderung melihat pendidikan sebagai proses mengembangkan kepribadian atau mengaktualisasikan potensi dan fakultas manusia, maka kaum kontemporer cenderung melihat pendidikan sebagai proses mengembangkan umat Islam yang bisa eksis dalam masalah ummat maupun masalah kemanusiaan.
Menurut M. Abdul Fattah Santoso saat ini Islam berada di Era yang didominasi oleh
Materialisme dan hedonisme, mengkaji hakikat pendidikan akan menjadi sangat penting,
karena tujuan pendidikan adalah sarana pengembangan sumber daya manusia. Sementara
itu kondisi mayoritas umat Islam di dunia masih menghadapi banyak krisis keterpurukan,
dikotomi pendidikan, dan kegagalan metodologi Islam tradisional untuk menghadapi realitas
modern. Pendidikan dan kehidupan adalah dua sisi dari mata uang, hakikat dan tujuan
pendidikan harus berdampak pada kehidupan dan lingkungan serta terhadap pengembangan
sumber daya manusia sebagai individu. Maka tujuan dari penulisan ini ialah merumuskan
hakikat dan tujuan pendidikan para filsuf muslim klasin dan kontemporer.
Pada zaman kita sekarang ini, seolah-olah untuk belajar, gurulah yang mendatangi rumah atau kantor kita. Masuk ke bilik-kamar menyajikan materi pembelajaran, membagi pengalaman, atau menginformasikan sesuatu
Peta konsep_Pendidikan dan Pembelajaran Perspekif Islam_Ali Umar.pdfIrfan Pathurahman
Pendidikan Islam mesti hadir menjadi sebuah solusi alternatif akan
problematika pendidikan yang disebabkan oleh sistem pendidikan
materialisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
metode kajian pustaka. Pendidikan dalam perspektif Islam lebih
condong dengan ta’dīb untuk penggunaan istilah pendidikan dalam
Islam. Karena, istilah ta’dīb dalam struktur konseptualnya sudah
mencakup unsur-unsur ilmu pengetahuan (ilm), pengajaran (ta’līm)
dan pengasuhan yang baik (tarbiyaħ). Kurikulum dan materi
pendidikan Islam mesti selaras dengan ‘Aqidah Islam.
Peta Konsep_Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren_(MASTUHU).pdfIrfan Pathurahman
Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sebagai akibat dari gelombang globalisasi, sesungguhnya merupakan peluang bagi pendidikan di pesantren untuk mengembangkan dirinya secara lebih baik. Pesantren dituntut untuk mampu menghadapi kondisi ini dengan berbagai persiapan dan kemampuan yang dimiliki. Globalisasi menghadirkan sejumlah peluang dan tantangan yang sepenuhnya diserahkan kepada manusia untuk menyikapinya. Di sinilah kemampuan dan strategi pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dipertaruhkan, apakah ia mampu mengambil peluang tersebut untuk kebaikannya ataukah ia malah terjebak dan bahkan kalah dari tantangan yang dihadapi.
Kajian terhadap pesantren sering dilakukan oleh para ahli, karena nuansa-nuansa yang dilaksanakan dalam pesantren sangat unik. Tidak sedikit para ahli mengeritik atau juga melihat segi positifnya. Salah satunya yaitu pesantren sebagai komonitas dan sebagai lembaga pendidikan yang besar jumlahnya dan luas penyebarannya diberbagai pelosok tanah air. Namun kritiknya adalah Pesantren sering dianggap kurang mampu menghadapi tantangan pembangunan dan kurang mampu merespons kebutuhan kaum muda. Meraka dalam keadaan bingung; mereka lebih tertarik masuk ke pendidikan umum yang dapat menjanjikan lapangan kerja, tetapi mereka masih tetap menaruh harapan kepada pesantren yang dapat menjanjikan moral yang sangat diperlukan dalam mengarungi kehidupan modern.
Sejauh ini ide dan elemen politik ini menunjukkan upaya panjang dalam perjalanan umat Islam untuk merencanakan hubungan antara Islam dan masalah pemerintahan negara. Para peneliti dan cendekiawan Islam ini membentuk pemikiran-pemikiran tersebut sebagaimana ditunjukkan oleh landasan sosial-politik dan sosial yang mereka hadapi.
Pembicaraan tentang isu-isu legislasi Islam tidak pernah menguap dari kajian-kajian yang dipimpin oleh para skolastik baik dari kalangan Muslim maupun Barat. Banyak dalang dan banyak volume buku yang diidentifikasi dengan isu-isu pemerintahan Islam menghiasi berbagai perpustakaan di planet ini. Berbagai jenis karya logis seperti buku harian, teori, proposal atau eksposisi yang berbicara tentang isu-isu legislatif Islam telah menambah kemajuan ide politik Islam. Kontras dalam pemahaman tidak dapat dihindari, baik di antara umat Islam sendiri atau bahkan di antara Barat. Hal ini menunjukkan bahwa penyelidikan terhadap isu-isu legislasi Islam adalah tinjauan yang benar-benar rumit, namun masih merupakan imajinasi dan pengujian untuk dipertimbangkan.
Dalam kegiatan sehari-hari kita selalu mengadakan pengukuran dan penilaian. Namun tidak semua orang menyadari kalau kita setiap saat melakukan pekerjaan evaluasi. Secara umum orang hanya mengidentikkan kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitas mengukur biasanya sudah termasuk didalamnya. Pengukuran, penilaian dan evaluasi merupakan kegiatan yang bersifat hierarki. Artinya ketiga kegiatan tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan dalam pelaksanaannya harus dilaksanakan secara berurutan
Penelitian pada hakikatnya merupakan sebuah upaya untuk memprediksi, menemu- kan, atau memverifikasi kebenaran. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui pendekatan yang tepat, karena pendekatan yang diguna- kan dalam sebuah penelitian sangat menentu- kan keseluruhan langkah penelitian tersebut. Sejak awal, pendekatan dalam setiap pene- litian sudah harus ditentukan dengan jelas. Penentuan pendekatan yang akan digunakan sangat tergantung pada paradigma yang dianut peneliti.
Petunjuk Al-Qur`ân yang mengalahkan seluruh hasil cipta dan pemikiran manusia dan peraturan perundang-undangan lainnya. Juga ketetapan-ketetapan Al-Qur`ân yang diingkari oleh kaum Mulhidûn, terutama yang mengundang timbulnya “reaksi negatif”, baik dari kalangan kaum muslimin sendiri yang lemah imannya, dan terlebih lagi kaum kuffar. Dengan itu, kaum kuffâr berupaya mencoreng citra Islam, baik secara langsung maupun menggunakan tangan-tangan kaum muslimin yang lemah iman. Pencitraan buruk tentang Islam ini, tidak lain karena kedangkalan pandangan mereka terhadap syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang sarat dengan hikmah.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan : MA
Mata Pelajaran : Fiqih
Kurikulum : 2013
Jumlah Soal : 10
Bentuk soal : 10 Pilihanganda (PG)
No. Kompetensi Dasar Kelas Materi Indikator Soal Level Kognitif No. Soal Bentuk Soal
1
Mengartikan dan
mengkategorikan
riba serta
mengidentifikasi
hukumnya beserta
contoh prakteknya
X
Pengertian
riba
Pesertadidik
dapat
mengidentifikasi
pengertian riba
Pemahaman 1 dan 2 PG
Dalil Hukum
riba
Pesertadidik
dapat
menunjukkan
dalil tentang
haramnyariba
pemahaman 3 dan 4 PG
Dasar
Hukumriba
Pesertadidik
dapat
mengidentifikasi
hukumriba
dalamIslam
Penerapan 5 PG
Bahaya
praktikriba
Pesertadidik
dapat
menentukan
bahayapraktik
riba
Penalaran 6 PG
Macam-
maca riba
Pesertadidik
dapat
menyebutkan
macam-macam
riba
Pemahaman 7 dan 8 PG
Contoh
praktikriba
dalam
kehidupan
sehari-hari
Pesertadidik
dapat
menentukan
jenisriba
Penalaran 9 dan 10 PG
Soal-Soal
2. 1. Pengertian ribasecarabahasa ….
a. Berkembang
b. Bertambah
c. Tambahan/ziyadah
d. Beranak
e. Berbunga
Jawaban benar : C
2. Ribasecara istilahberarti ….
a. Tukar menukarantara barang yangsama denganselisihjumlahatauberat
b. Pengambilantambahanbaikdalamtransaksi jual beli,maupunpinjammeminjamsecarabatil atau
bertentangandenganprinsipmua’amalatdalamIslam.
c. Hutang piutangdengantambahannominal pembayaran
d. Jual beli emasdenganemas,perakdenganperak.
e. Setiaptransaksi yangdibenci olehIslam
Jawaban benar : B
3. Berikutini adalahdasarhukumtentanglarangan riba ….
a. َ
بِّ
الر َ
مَّ
رَ
حَ
و َ
عْيَبْلا َُّ
اَّلل َّ
لَ
حَأَ
و
b. َ
نوُ
دُبْعَت ُهَّ
َيِّإ ْ
مُنتُ
كنِّإ َِِّّّ
َّلل اوُ
رُ
كْ
اشَ
و ْ
مُ
كاَنْقَ
زَ
ر اَ
م ِّ
اتَبِّيَط نِّ
م اوُلُ
كاوُنَ
آم َ
ينِّ
ذَّ
ال اَ
هُّيَأ َ
َي
c. ً
يلِّبَ
س َاءَ
سَ
و ًةَ
ش ِّ
احَف َ
ناَ
كُهَّنِّإ ۖ َ
َنِّ
الز اوُبَ
رْ
قَت َ
َلَ
و
d. اوُلُتْ
قَت َ
َلَ
و
ًيِّبَ
كاًئْطِّ
خ َ
ناَ
ك ْ
مُهَلْتَق َّ
نِّإ ۚ ْ
مُ
كَّ
َيِّإَ
و ْ
مُ
هُقُ
زْ
رَن ُ
نَّْ
َّن ۖ ٍ
ق َ
لْ
مِّإ َةَيْ
شَ
خ ْ
مُ
كَ
د َ
َلْ
وَأ
ا
e. اً
ورُ
سَّْ
َّم اً
ومُلَ
م َ
دُعْ
قَتَف ِّ
طْ
سَبْلا َّ
لُ
كاَ
هْطُ
سْبَت َ
َلَ
و َ
كِّ
قُنُع َٰ
َلِّإًةَلوُلْغَ
م َ
كَ
دَي ْ
لَعَْ
َت َ
َلَ
و
Jawaban benar : A
4. Larangan riba danjual beli bukanlahribaberdasarkan ….
a. Hadits
b. Ijma’Ulama
c. Qiyas
d. AyatAl-Qur’an
e. Pemikiran
Jawaban benar : D
3. 5. Rosulullah –sholallahu‘alaihiwasallambersabda :
َ
لِآك َ
مَّ
لَ
سَ
و ِ
هْيَلَعُهللا ىَّ
لَ
ص ِ
هللا ُ
ولُ
سَ
ر َ
نََعل" :َ
الَق ،ٍ
رِباَ
ج ْ
نَع
اءَ
وَ
س ْ
مُ
"ه :َ
الَقَ
و"،ِ
هْيَ
دِ
اهَ
شَ
و ،ُهَبِاتَ
كَ
و ،ُهَلِْك
ؤُ
مَ
و ،َ
َبِ
الر
."
Dalamhaditsdiatasterdapatlarangan ….
a. Mengadakanakad riba
b. memberi riba,menulisakadriba
c. Memakanriba, memberi riba,menulisakadriba
d. memberi riba,menulisakadriba,menyaksikanakadriba
e. Memakanriba, memberi riba,menulisakadriba,menyaksikanakadriba
Jawaban benar : E
6. Berikutini yangtermasukdampakburukpraktikribadalamkehidupanmasyarakatkecuali ….
a. Menguntungkanbagi keduabelahpihak
b. Memakanharta orang laindengancara yang batil
c. Menjerumuskanmanusiakepadakebinasaan
d. Membuatsi miskintambahmiskindansi kayatambahkaya
e. Laknat dari Rosulullah –sholallahu‘alaihi wasallam-
Jawaban benar : A
7. Berikutini yangbukantermasukmacam-macamriba…..
a. Ribafadhl
b. Ribanasa’
c. Ribajual beli
d. Ribayad
e. Ribaqardh
Jawaban benar : C
8. Yang disebutribafadhl adalah ….
a. mengambil keuntungandari pinjammeminjamatauatautukar-menukarbarangyangsejenis
maupunyang tidaksejeniskarenaadanya keterlambatanwaktupembayaran
b. meminjamkansesuatudengansyaratadakeuntunganatautambahandari orang yang meminjam
c. pengambilankeuntungandari prosesjual beli dimanasebelumterjadi serahterimabarangantara
penjual danpembelisudahberpisah
d. tukar menukarataujual beli antaradua buah barang yangsama jenisnya,namuntidaksama
ukurannyayangdisyaratkanolehorangyangmenukarnya,ataujual beli yangmengandungunsur
riba padabarang yang sejenisdenganadanyatambahan padasalahsatu bendatersebut
e. tukar menukarantarauang denganbarang
Jawaban benar : D
4. 9. Toni meminjamuangdari Ridhosebesar1 jutaRupiah,danakan membayarnyasecaramenyicil selama
6 bulandenganangsuran200 ribuRupiahperbulannya.MakayangdilakukanToni termasuk macamdari
….
a. Ribanasa’
b. Ribaqardh
c. Ribayad
d. Ribafadhl
e. Jual beli
Jawaban benar : B
10. Contohdari riba fadhl adalah ….
a. Tukar menukarantara emasdenganperak
b. Membeli motordenganmembayarsecaratunai
c. Menjual handphone seharga2juta jikadibayarcashatau 2,5 juta jikadiangsur
d. Berhutang2 juta kemudiandisyaratkanuntukdikembalikan2,2juta
e. Menukarberas kwalitasbagus1 kg denganberaskwalitasbiasa2kg
Jawaban benar : E