Dokumen tersebut membahas pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam perencanaan pendidikan, yaitu pendekatan berdasarkan hak asasi manusia, pendekatan berdasarkan kebutuhan tenaga kerja, pendekatan berdasarkan investasi modal manusia, pendekatan sistem, dan pendekatan terintegrasi. Pendekatan-pendekatan tersebut memiliki karakteristik masing-masing dalam merencanakan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas pendekatan, model, metode, dan teknik perencanaan pendidikan. Beberapa pendekatan yang dijelaskan adalah pendekatan berdasarkan kewajiban negara, pendekatan berdasarkan kebutuhan tenaga kerja, dan pendekatan sistem. Dokumen ini juga menjelaskan model perencanaan pendidikan secara menyeluruh dari pra-sekolah hingga pendidikan tinggi serta metode dan teknik perencanaan seperti diagram alir dan P
(1) Dokumen tersebut membahas konsep, pendekatan, dan model pembiayaan pendidikan, mencakup biaya pendidikan langsung dan tidak langsung, prinsip pembiayaan, serta berbagai model pembiayaan seperti flat grant dan foundation plan. (2) Sumber pembiayaan pendidikan berasal dari pajak, namun praktiknya berbeda di berbagai negara seperti Jerman yang tidak mengenakan biaya pendidikan publik, sedangkan di Inggris, sekolah
Dokumen tersebut membahas tentang ragam perencanaan pendidikan. Definisi perencanaan adalah proses mempersiapkan kegiatan secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu. Perencanaan pendidikan merupakan rumusan rancangan kegiatan berdasarkan visi dan misi pendidikan yang memuat langkah untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan perencanaan pendidikan antara lain memberikan gambaran menyeluruh tentang kegiatan pendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan dan proses perencanaan pendidikan yang meliputi 7 tahap yaitu: 1) mendefinisikan masalah perencanaan, 2) menganalisis bidang permasalahan perencanaan, 3) mengkonsepsikan dan mendesain perencanaan, 4) mengevaluasi rencana, 5) menetapkan rencana, 6) melaksanakan rencana, 7) memberikan umpan balik atau mengawasi. Tujuh tahap tersebut perlu
Dokumen tersebut membahas pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam perencanaan pendidikan, yaitu pendekatan berdasarkan hak asasi manusia, pendekatan berdasarkan kebutuhan tenaga kerja, pendekatan berdasarkan investasi modal manusia, pendekatan sistem, dan pendekatan terintegrasi. Pendekatan-pendekatan tersebut memiliki karakteristik masing-masing dalam merencanakan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas pendekatan, model, metode, dan teknik perencanaan pendidikan. Beberapa pendekatan yang dijelaskan adalah pendekatan berdasarkan kewajiban negara, pendekatan berdasarkan kebutuhan tenaga kerja, dan pendekatan sistem. Dokumen ini juga menjelaskan model perencanaan pendidikan secara menyeluruh dari pra-sekolah hingga pendidikan tinggi serta metode dan teknik perencanaan seperti diagram alir dan P
(1) Dokumen tersebut membahas konsep, pendekatan, dan model pembiayaan pendidikan, mencakup biaya pendidikan langsung dan tidak langsung, prinsip pembiayaan, serta berbagai model pembiayaan seperti flat grant dan foundation plan. (2) Sumber pembiayaan pendidikan berasal dari pajak, namun praktiknya berbeda di berbagai negara seperti Jerman yang tidak mengenakan biaya pendidikan publik, sedangkan di Inggris, sekolah
Dokumen tersebut membahas tentang ragam perencanaan pendidikan. Definisi perencanaan adalah proses mempersiapkan kegiatan secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu. Perencanaan pendidikan merupakan rumusan rancangan kegiatan berdasarkan visi dan misi pendidikan yang memuat langkah untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan perencanaan pendidikan antara lain memberikan gambaran menyeluruh tentang kegiatan pendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan dan proses perencanaan pendidikan yang meliputi 7 tahap yaitu: 1) mendefinisikan masalah perencanaan, 2) menganalisis bidang permasalahan perencanaan, 3) mengkonsepsikan dan mendesain perencanaan, 4) mengevaluasi rencana, 5) menetapkan rencana, 6) melaksanakan rencana, 7) memberikan umpan balik atau mengawasi. Tujuh tahap tersebut perlu
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pengelolaan keuangan sekolah, prinsip, dan prosedur pengelolaan keuangan sekolah. Secara ringkas, dibahas mengenai pengertian pengelolaan keuangan sekolah, prinsip-prinsipnya seperti transparansi dan akuntabilitas, serta prosedur-prosedur seperti penganggaran, pencatatan, pelaporan, dan audit keuangan sekolah.
Tutorial 6: Inisiasi 6: Pengertian, Pendekatan, dan Model dalam Pembiayaan Pe...titaros
Tutor memaparkan pengertian, pendekatan, dan model pembiayaan pendidikan. Materi mencakup konsep biaya pendidikan langsung dan tidak langsung, teknik perhitungan biaya seperti analisis biaya-manfaat, serta prinsip keadilan, kecukupan, dan keberlanjutan dalam pembiayaan pendidikan. Model pembiayaan pendidikan di Amerika dan Eropa dijelaskan, seperti di Jerman pendidikan gratis dan Inggris sekolah agama
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pendidikan. Secara singkat, perencanaan pendidikan didefinisikan sebagai proses perumusan kebijakan dan instrumen untuk menentukan prioritas dalam pembangunan pendidikan nasional. Tujuan perencanaan pendidikan antara lain untuk mengawasi pelaksanaan, menentukan jadwal, sumber daya yang dibutuhkan, serta memastikan pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
RESA SAFRIDA (143111139/5E/PAI)
Tugas Manajemen Pembiayaan Pendidikan
Dosen Pengampu Yayan Andrian
PROSEDUR PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN PENGAWASAN ANGGARAN DI LPI
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Ady Setiawan
Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan perencanaan pendidikan yaitu pendekatan biaya manfaat, biaya efektivitas, dan sarana prasarana. Pendekatan biaya manfaat membandingkan biaya dan manfaat pendidikan secara moneter. Pendekatan biaya efektivitas membandingkan rasio biaya dan efektivitas capaian belajar. Pendekatan sarana prasarana membahas perencanaan dan penyediaan fasilitas pendidikan seperti bangunan sekolah
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum di sekolah, termasuk pengertian, asas, proses pengembangan, implementasi, dan perubahan kurikulum. Dibahas pula peran dan fungsi kurikulum serta prinsip-prinsip administrasi kurikulum yang perlu diperhatikan.
Manajemen pendidikan mencakup berbagai bidang seperti manajemen kurikulum, kesiswaan, dan sarana prasarana. Manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum nasional dan lokal. Manajemen kesiswaan mengatur kegiatan peserta didik mulai dari penerimaan, pengelompokan, hingga mutasi siswa. Manajemen sarana prasarana bertujuan mengelola sarana dan prasarana sekolah secara e
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan administrasi pendidikan yang meliputi pengertian, dimensi-dimensi seperti ketenagaan, kesiswaan, sarana prasarana, keuangan, kurikulum, dan hubungan sekolah dengan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan administrasi pendidikan yang mencakup empat komponen utama, yaitu: peserta didik, tenaga pendidik, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan lingkungan pendidikan. Keempat komponen tersebut merupakan unsur penting dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Visi, misi, tujuan, dan program sekolah dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai pihak, selaras dengan visi pendidikan nasional. Rumusan tersebut ditinjau secara berkala untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pengelolaan keuangan sekolah, prinsip, dan prosedur pengelolaan keuangan sekolah. Secara ringkas, dibahas mengenai pengertian pengelolaan keuangan sekolah, prinsip-prinsipnya seperti transparansi dan akuntabilitas, serta prosedur-prosedur seperti penganggaran, pencatatan, pelaporan, dan audit keuangan sekolah.
Tutorial 6: Inisiasi 6: Pengertian, Pendekatan, dan Model dalam Pembiayaan Pe...titaros
Tutor memaparkan pengertian, pendekatan, dan model pembiayaan pendidikan. Materi mencakup konsep biaya pendidikan langsung dan tidak langsung, teknik perhitungan biaya seperti analisis biaya-manfaat, serta prinsip keadilan, kecukupan, dan keberlanjutan dalam pembiayaan pendidikan. Model pembiayaan pendidikan di Amerika dan Eropa dijelaskan, seperti di Jerman pendidikan gratis dan Inggris sekolah agama
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pendidikan. Secara singkat, perencanaan pendidikan didefinisikan sebagai proses perumusan kebijakan dan instrumen untuk menentukan prioritas dalam pembangunan pendidikan nasional. Tujuan perencanaan pendidikan antara lain untuk mengawasi pelaksanaan, menentukan jadwal, sumber daya yang dibutuhkan, serta memastikan pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
RESA SAFRIDA (143111139/5E/PAI)
Tugas Manajemen Pembiayaan Pendidikan
Dosen Pengampu Yayan Andrian
PROSEDUR PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN PENGAWASAN ANGGARAN DI LPI
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Ady Setiawan
Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan perencanaan pendidikan yaitu pendekatan biaya manfaat, biaya efektivitas, dan sarana prasarana. Pendekatan biaya manfaat membandingkan biaya dan manfaat pendidikan secara moneter. Pendekatan biaya efektivitas membandingkan rasio biaya dan efektivitas capaian belajar. Pendekatan sarana prasarana membahas perencanaan dan penyediaan fasilitas pendidikan seperti bangunan sekolah
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum di sekolah, termasuk pengertian, asas, proses pengembangan, implementasi, dan perubahan kurikulum. Dibahas pula peran dan fungsi kurikulum serta prinsip-prinsip administrasi kurikulum yang perlu diperhatikan.
Manajemen pendidikan mencakup berbagai bidang seperti manajemen kurikulum, kesiswaan, dan sarana prasarana. Manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum nasional dan lokal. Manajemen kesiswaan mengatur kegiatan peserta didik mulai dari penerimaan, pengelompokan, hingga mutasi siswa. Manajemen sarana prasarana bertujuan mengelola sarana dan prasarana sekolah secara e
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan administrasi pendidikan yang meliputi pengertian, dimensi-dimensi seperti ketenagaan, kesiswaan, sarana prasarana, keuangan, kurikulum, dan hubungan sekolah dengan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan administrasi pendidikan yang mencakup empat komponen utama, yaitu: peserta didik, tenaga pendidik, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan lingkungan pendidikan. Keempat komponen tersebut merupakan unsur penting dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Visi, misi, tujuan, dan program sekolah dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai pihak, selaras dengan visi pendidikan nasional. Rumusan tersebut ditinjau secara berkala untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi pendidikan yang mencakup isu-isu utama seperti alokasi sumber daya, biaya pendidikan, dan perencanaan pendidikan. Dokumen ini juga membahas tentang kebutuhan operasional sekolah seperti kebutuhan peserta didik, perlengkapan, sarana prasarana, gaji guru, manajemen keuangan sekolah, serta peran pemerintah dalam memfasilitasi kebutuhan sekolah.
Komponen keuangan dan pembiayaan ini perlu dikelola sebaik-baiknya agar dana yang ada dapat dimanfaatan secara optimal untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Hal ini penting, terutama dalam rangka implementasi Manajemen Berbasis Sekolah, yang memberikan kewenangan sekolah untuk mencari dan memanfaatkan berbagai sumber dana sesuai dengan keperluan sekolah. Disebabkan pada umumnya dunia pendidikan selalu dihadapkan pada masalah keterbatasan dana. Apalagi dalam berbagai kondisi pereokonomian dunia yang sedag dilanda krisis.
Manajemen kinerja guru merupakan proses komunikasi berkelanjutan antara guru dan kepala sekolah untuk membangun harapan dan pemahaman tentang pekerjaan guru, meliputi perencanaan, pembinaan, dan evaluasi kinerja untuk meningkatkan kompetensi dan pengembangan profesi guru. Evaluasi kinerja bertujuan mengukur kompetensi dan mendukung pengembangan guru dengan menetapkan standar yang jelas dan menggunakan berbag
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis SekolahGhian Velina
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan berkualitas melalui penerapan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah. Konsep ini memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah untuk mengambil keputusan dalam meningkatkan mutu pendidikan, seperti pengelolaan sumber daya, kurikulum, dan partisipasi masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pendidikan agar peserta didik dapat belajar seumur
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan kesiswaan dan pengelolaan keuangan di sekolah. Pengertian, fungsi, prinsip, dan tujuan dari pengelolaan kesiswaan dan keuangan dijelaskan. Kegiatan yang tercakup dalam pengelolaan kesiswaan antara lain penerimaan siswa baru, pengelompokan siswa, pengelolaan bimbingan konseling, dan pengelolaan organisasi siswa. Sedangkan untuk pengelolaan keuangan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar pembiayaan pendidikan, termasuk teori ekonomi pendidikan, pengertian pembiayaan pendidikan, model-model pembiayaan pendidikan, dan kebijakan pembiayaan pendidikan di Indonesia. Dibahas pula komponen modal manusia yang terkait dengan pendidikan, nilai ekonomi pendidikan, biaya pendidikan, prinsip-prinsip pembiayaan pendidikan, serta model-model pembiayaan pendidikan internasional dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang akuntabilitas pendidikan dan peran kepala sekolah dalam melaksanakannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) akuntabilitas pendidikan adalah pertanggungjawaban atas proses belajar mengajar dan perkembangan peserta didik, (2) kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan program sekolah dan pelaporan kinerja, (3) komite sekolah berperan dalam pen
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas landasan ekonomi pendidikan dan bagaimana ekonomi mempengaruhi pendidikan, termasuk peran ekonomi dalam pendidikan, fungsi produksi, efisiensi, dan implikasi konsep pendidikan yang berhubungan dengan ekonomi.
Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...Joko Prasetiyo
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan tugas mata kuliah Management Control System 1 yang membahas sistem pengendalian manajemen standar pembiayaan di SMK Negeri 1 Bintan, (2) Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat pencapaian dan penyimpangan standar pembiayaan serta upaya pengendalian yang dilakukan, (3) Hasilnya menunjukkan tingkat pencapaian standar pembiayaan sebesar 95
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. 3
Pendidikan merupakan salah satu faktor
penting untuk meningkatkan SDM berkualitas.
Di sisi lain, prioritas alokasi pembiayaan
pendidikan seyogianya diorientasikan untuk
mengatasi permasalahan dalam hal aksebilitas
dan daya tampung. Oleh karena itu, dalam
mengukur efektivitas pembiayaan pendidikan,
terdapat sejumlah prasyarat yang perlu
dipenuhi agar alokasi anggaran yang tersedia
dapat terarah penggunaannya.
4. 4
Secara umum pembiayaan
pendidikan suatu proses yang
kompleks, di dalam proses
pembiayaan terdapat keterkaitan
pada setiap komponen yang
memiliki rentang yang bersifat mikro
(satuan pendidikan) hingga yang
makro (nasional)
5. 5
Untuk dapat tercapai tujuan
pendidikan yang optimal, maka salah
satunya hal penting adalah mengelola
biaya dengan baik sesuai dengan
kebutuhan dana yang diperlukan,
sehingga membutuhkan keterbukaan,
partisipasi, akuntabilitas dalam
penyelenggaraan pendidikan
(perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan)
6. 6
Menurut Adam Smith, Human
Capital yang berupa kemampuan
dan kecakapan yang diperoleh
melalui Pendidikan, belajar sendiri,
belajar sambil bekerja memerlukan
biaya yang dikeluarkan oleh yang
bersangkutan.
7. 7
Manajemen pembiayaan pendidikan
adalah segenap kegiatan yang
berkenaan dengan penataan
sumber, penggunaan dan
pertanggungjawaban dana
pendidikan di sekolah atau lembaga
pendidikan.
8. 8
1. Penyusunan anggaran (budgeting) :
langkah-langkah untuk merealisasikan
rencana yang telah disusun.
2. Pembukuan (accounting) : a). mengurusi
dan menentukan kebijakan dalam
menerima dan mengeluarkan uang, dan
b). menerima, menyimpan dan
mengeluarkan uang.
3. Pemeriksaan (auditing) : semua kegiatan
yang menyangkut pertanggungjawaban
penerimaan, penyimpanan dan
pembayaran/penyerahan uang yang
dilakukan bendaharawan kepada BPK.
9. 9
Unsur-unsur dalam Pembiayaan
Pendidikan meliputi :
1.Sumber-sumber pembiayaan pendidikan.
2.Sistem dan mekanisme
pengalokasiannya
3.Efektifitas serta efisiensi pengunaannya.
4.Akuntabilitas hasilnya yang diukur dari
perubahan-perubahan yang terjadi
5.Permasalahan-permasalahan yang
masih terkait dengan Pembiayaan
pendidikan.
10. 10
Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya dan
pembiayaan pendidikan sekolah hal ini
dipengaruhi oleh:
1.Kenaikan harga (rising prices)
2.Perubahan relatif dalam gaji guru (teacher’s
sallaries)
3.Perubahan dalam populasi dan kenaikannya
prosentasi anak di sekolah negeri
4.Meningkatnya standar pendidikan (educational
standards)
5.Meningkatnya usia anak yang meninggalkan
sekolah
6.Meningkatnya tuntutan terhadap pendidikan
lebih tinggi (higher education)
11. 11
Jenis- jenis pembiayaan
pendidikan antara lain adalah:
1.Biaya Langsung dan Tidak langsung
(Direct and Indirect Cost)
2.Biaya Rutin dan Biaya Pembangunan
(Recurrent and Capital Cost)
3.Biaya Pribadi dan Biaya Masyarakat
(Private and Social Cost)
4.Monetary Cost dan Non Monetery
Cost
13. 13
1. Penilaian umum tentang
penguasaan materi tutorial.
2. Rangkuman tentang materi
yang telah dibahas
3. Saran pendalaman materi dan
diskusi
4. Rencana tutorial selanjutnya