Dokumen tersebut membahas perbedaan antara konselor kristen dan sekuler dalam menentukan sasaran dan usaha perubahan yang dilakukan kepada klien. Konselor kristen bertujuan untuk mengubah pola pikir klien agar sesuai dengan ajaran Kristus, sehingga dapat mengubah tingkah laku dan kesejahteraan jangka panjangnya. Sedangkan konselor sekuler lebih fokus pada kebahagiaan sementara klien