Dokumen ini membahas tentang doa yang seharusnya tidak mengatur Tuhan. Doa seharusnya digunakan untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan bukan untuk memaksakan kehendak manusia. Umat sering salah menggunakan doa dengan cara memperalat Tuhan untuk kepentingan pribadi tanpa memuliakan Tuhan. Untuk mendapatkan doa yang benar, umat harus menghilangkan gengsi, tetap menyadari kebesaran Tuhan, percaya pada

1. Pdt. Yohanes R. Eda, M.Th

2. Dalam perspektif
teologis, DOA mrpk
SARANA yg
Tuhan siapkan bagi
kita untuk
BERKOMUNIKASI
dengan Dia.

3. DOA menjadi
PENTING dan
sangat STRATEGIS
dalam hidup kita.

4. ALKITAB memberi
RUANG yang
banyak membicarakan
tentang DOA.

5. DOA sering
DISALAHGUNAKAN
oleh UMAT TUHAN.

6. Dalam DOA, umat
MEMAKSAKAN
kehendak dan mau
MENGATUR
TUHAN.

7. Umat MERAMPAS
OTORITAS Allah dan MEMPERALAT
Allah demi KEPENTINGAN dan
KEUNTUNGAN pribadi lepas dari
SIKAP MEMULIAKAN Allah
dalam DOA

8. DOA yang
bagaimana
yang tidak mengatur
Tuhan?

9. 1.
2 Taw. 20:1-4,
10-11

10. 2.
2 Taw. 20:12-
15

11. 3.
2 Taw. 20:5-9

12. 4.
2 Taw. 20:16-
17

13. 5.
2 Taw. 20:18-
24

14. “Atau kamu berdoa
jg, tetapi kamu tdk
menerima apa-apa,
krn kamu salah berdoa,
sebab yg kamu minta itu
hendak kamu habiskan
utk memuaskan hawa
nafsumu” Yakobus 4:3.

15. Kita telah
mendengar paparan
tentang DOA yang
tidak mengatur
Tuhan.

16. Oleh karena itu, SIKAP
yang patut kita lakukan
ialah:

17. Pertama, BUANGLAH
gengsi dan kesombongan.
Jujur apa adanya.

18. Kedua, TETAP SADARI
kedahsyatan dan
kebesaran Allah kita.

19. Ketiga, TETAP PERCAYA
kepada firman Allah dan
janji-janji-Nya.

20. Keempat, NANTIKANLAH
petunjuk Tuhan sambil
tetap memandang Tuhan.