SlideShare a Scribd company logo
0
Operations Strategy
Case Study: Inditex. Zara and Beyond
Ali Yudhi Hartanto - 1206185053
Azhar Harris - 1206185356
Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia
Jakarta, 2013
1
Sinopsis Kasus
Pada tahun 1963 Amancio Ortega Gaona mulai mendirikan perusahaan garmen
pakaian yang memproduksi piyama wanita dan produk lingerie untuk grosir. Pada
tahun 1975, setelah satu pelanggan membatalkan pesanan besar, maka
perusahaan kemudian membuka outled ritel di La Corufia Spanyol. Toko Zara
kemudian menjadi sangat populer dan selama 10 tahun berikutnya, toko Zara dibuka
di semua kota besar Spanyol
Struktur perusahaan inditex diciptakan pada tahun 1985 dan pada bulan Desember
1988, Inditex membuka toko pertama di luar negeri, yaitu di porto, Portugal,
kemudian New York pada tahun 1989 dan paris pada tahun 1990.
Saat ini, Inditex, memiliki delapan format bisnis yang berbeda, dengan 63.000
karyawan dan lebih dari 3.000 toko di 64 negara.
Zara kemudian menjadi salah satu pemain utama dalam industri fashion global.
Selama semester pertama tahun 2006, omset Zara telah tumbuh sebesar 23 persen
menjadi $ 3.746 juta dan laba bersih tumbuh sebesar 20 persen menjadi $ 295 juta.
Kondisi ini sangat signifikan, mengingat persaingan global dan kondisi yang sangat
menantang di banyak pasar-pasar utamanya, Zara mampu meningkat penjualan
sebesar 5%, dibandingkan dengan hanya 0,5% untuk competitor utama meraka H &
M - Zara merupakan divisi Inditex terbesar yang pada tahun 2006 saja telah memiliki
990 outled di 63 negara dan mampu menyumbang 65 persen dari total penjualan
Inditex.
Identifikasi Masalah
Setelah inditex sukses membangun supply chain produk garmen dengan merek
utamanya Zara dengan 63.000 karyawan dan 3000 outlet di 64 negara, maka Inditex
kemudian mulai melakukan diversifikasi jaringan outlet produk garmen seperti
skhuaban (149 stores dengan target children’s fashion), pull and bear (427 stores
dengan strategi causal style untuk kaum muda), Massimo dutti (369 stores; dengan
penawaran higher quality design), bershka (368 stores; more fashionable design),
stradivarius (263 stores; khusus wanita), oysho (154 stores, menjual lingerie dan
underwear).
Pertama, bagaimana Inditex membangun operation strategy, mengelola
berbagai merek outletnya agar dapat bersinergi dengan jaringan supply chain
yang telah ada, kemudian bagaimana Inditex menerapkan strategic
improvement-nya.
Kedua, dengan bebagai keunggulan operation strategy yang dimilikinya, bagaimana
Inditex dapat membangun ‘Zara Home’ yang merupakan first - non garmen
format (yang memiliki focus bisnis pada the home furnishing market), dapatkah
Inditex melanjutkan komitmen bersama berupa 'fashion dengan harga yang
terjangkau' dan mengadopsi model serupa untuk ’Zara Home’ dengan melakukan
kontrol yang cepat dari rantai suplainya.
2
Teori Pendukung
Siklus strategic improvement terdiri dari tiga unsur direct, develop and deploy.
Direct, posisi pasar dimaksudkan perusahaan adalah pengaruh besar pada
bagaimana fungsi operasi membangun sumber daya dan proses, hal yang
terpenting adalah menentukan arah dari perbaikan yang akan dilakukan. Bahkan
tingkat mikro, upaya peningkatan yang dilakukan karyawan harus mencerminkan
arah strategis yang dituju perusahaan.
Develop, pada dasarnya merupakan proses pembelajaran, dalam fungsi operasi
sumber daya dan proses semakin mudah untuk dipahami dan dikembangkan dari
waktu ke waktu sehingga pada akhirnya untuk membangun kemampuan operasi.
Deploy. Kemampuan operasi perlu dimanfaatkan untuk membesarkan pasar
perusahaan. Kemampuan ini memungkinkan perusahaan menentukan berbagai
posisi pasar yang potensial dan kemungkinan perusahaan ingin mengadopsi. Tapi
hal ini akan tergantung pada seberapa efektif kemampuan operasi diartikulasikan
dan dipromosikan dalam organisasi.
Analisa Permasalahan
Masalah 1:
Bagaimana Inditex membangun operation startegy, mengelola berbagai merek
outletnya agar dapat bersinergi dengan jaringan supply chain yang telah ada,
kemudian bagaimana Inditex menerapkan strategic improvement-nya.
Inditex telah membuktikan kemampuannya untuk menjadi pemain utama dalam
bisnis fashion dunia. Pertumbuhan salah satu jaringan fashion nya, Zara selama
semester pertama tahun 2006 telah tumbuh sebesar 23 persen dari menjadi $ 3.746
juta dan laba bersih tumbuh sebesar 20 persen menjadi $ 295 juta. Sebagai
pembanding, zara mampu meningkat penjualan sebesar 5%, dibandingkan dengan
hanya 0,5% untuk competitor utama meraka.
Dari sisi operasional, zara merupakan telah memiliki 990 outled di 63 negara dan
mampu menyumbang 65 persen dari total penjualan Inditex. Sebagai group, inditex
telah memiliki delapan format bisnis yang berbeda dengan total 63.000 karyawan
dengan lebih dari 3.000 toko di 64 negara.
Dalam membangun jaringan supply chain-nya, inditex, dalam hal ini jaringan Zara
mempunyai filosofi ‘Five fingers touching the factory and five touching the customer’,
filosofi ini yang dikemudian hari mampu membuktikan zara memiliki keunggulan.
Zara mampu menyediakan fashion terkini pada harga yang terjangkau dikarenakan
zara mampu mengontrol keseluruhan jaringan supply chain produk fashionnya dari
manufacturing, retailing, design, purchasing dan logistic.
3
Aspek retailing
Zara membangun jaringan outlet pada lokasi yang sangat strategis, zara
membangun seluruh design outlet dengan terpusat oleh petugas zara di la coruna
dengan flying teamnya. Dalam membangun design ruang, zara sangat
memperhatikan traffic dan layout agar customer merasa nyaman berbelanja.
Low inventory menjadi hal crusial, zara memanage inventory dengan berbagai hal
seperti :
 Zara hanya menyediakan Inventory sebesar 15% – 20% pre-seasons inventory
commitments, sementara competitor inventory sebesar 45% - 60%.
 Namun, zara mampu menyediakan 40% - 50% in-seasons inventory
commitments sementara competitor hanya mampu sebesar 20%.
 Dengan inventory yang sangat rendah dan cepat berganti, hal ini mampu
memaksa konsumen untuk segera membeli product yang diinginkan sehingga
zara mampu menikmati average product fetches sebesar 85%.
 Zara menetapkan remunerasi dengan mengkombinasikan salary dengan bonus
dari penjualan di outletnya. Bahkan zara menetapkan mengukur performance
bagi para managernya dengan melihat keterkaitannya dengan sales forecasts
dan sales growth.
Design
Zara mengeluarkan produst fashionnya setelah mengalami berbagai prosess yang
melibatkan designers, market specialists dan buyers. Mereka bertanggungjawab
untuk menyeleksi 10.000 jenis fashion dari sekitar 40.000 design yang dihasilkan.
Tim ini juga mampu untuk bekerja mengeluarkan design fashion untuk musim yang
akan datang secara simultan dan berkelanjutan sekaligus juga menangani design
musim fashion yang sedang berlangsung.
Designer bertanggungjawab untuk mendesign product, menentukan produksi dan
penjualan sekaligus expektasi profit.
Market specialist bertanggungjawab mengkomunikasikan product dengan outlet-
outled tertentu.
Buyers bertanggungjawab untuk planning procurement, production requirements,
monitored warehouse inventory, produksi di manufacturing Inditex atau supplier dan
mengelola shortage dan over supply.
Production
Zara manufactures dikelola sebagai unit yang juga menghasilkan profit. Sebagian
besar manufacturing berlokasi di La Caruna complex di spanyol, 63% berlokasi di
eropa dan 33% di asia.
Inditex juga memabangun vertical integration kearah hulu (Up Stream), dengan
mambangun perusahaan-perusahaan yang mensupply kebutuhan bahan baku
inditex.
4
Hanya sebesar 4 % dari kapasitas produksi inditex yang dilakukan outsourcing.
Logistic
Inditex membangun system logistic yang responsive dengan mengandalkan pada
factor speed. Armada logistic inditex mampu untuk memenuhi pemesanan ke eropa
dalam 24 jam, 48 jam ke amerika dan maksimum 72 jam ke asia. Armada distribusi
zara memiliki jadwal yang teratur untuk mendistribusikan product ke seluruh eropa.
Distribution centre Zara sebagian besar dibangun di La Caruna dan Zaragosa dan
telah menggunakan up to date automated system.
Zara juga membangun distribution centre di brazil, argentina dan mexico untuk
mengantisipasi pernedaan seasons dan kendala jarak yang jauh.
Nigel Slack and Michael Lewis, Operations Strategy, 3rd Edition, © Nigel Slack and Michael Lewis 2012
Slide 7.2
Decision areas
Capacity Supply
Network
MarketcompetitivenessProcess
Technology
Resource usage
Development
and Organisation
(Operations development
and improvement)
Issues include,
• Big radical improvement
projects, or small, continuous
improvements.
• Performance measurement
used for setting the direction
of improvement.
• Benchmarking against other
operators.
• Prioritising improvements.
• Learning and enhancing
process knowledge through
control.
• Expectations on, and
contributions from, the
operations function.
Quality
Performance
objectives
Dependability
Speed
Flexibility
Cost
Improvement strategy
Dengan filosofi ‘Five fingers touching the factory and five touching the customer’,
Inditex membangun supply chainnya sebagai berikut :
 Capacity dibangun agar dapat memenuhi dan menyediakan 40% - 50% in
seasons inventory commitments. Designer, market specialists dan buyers
membuat system sedemikian rupa agar responsive terhadap demand.
 Supply network dilakukan vertical integrations baik sisi up stream dan down
stream.
 Process technologi.
Pada akhirnya inditex memiliki market competitiveness dari sisi operation strategy
berupa speed, dependability, flexibility dan seluruhnya dengan cost rendah.
Competitive advantage pada aspek resources yang telah dimiliki oleh Inditex dapat
dimanfaatkan untuk mengembangakan bisnis fashion dari Inditex.
5
Nigel Slack and Michael Lewis, Operations Strategy, 3rd Edition, © Nigel Slack and Michael Lewis 2012
Slide 7.3
Intended
market
position
Market
strategy
Operations Resources Market Requirements
Operation’s
capabilities
DEVELOP operations
capabilities through
learning
Operation’s
resources
and
processes
DIRECT performance
and prioritisation
Market
potential
DEPLOY operation’s
contribution
The Strategic
Operations
Improvement
Cycle
Proses strategic improvement yang telah dilakukan Inditex dalam membangun
diversifikasi outletnya adalah dengan cara :
1. Deploy, Kemampuan operasi dimanfaatkan untuk membesarkan pasar
perusahaan. Setelah memiliki system operasi yang handal dan memiliki market
competitiveness, maka Inditex menjadi mudah untuk menduplikasikan dan
mengelola proses serupa pada berbagai brand yang akan dibangun (skhuaban,
pull and bear, Massimo dutti, bershka, stradivarius, dan oysho).
2. Continuous improvement, Inditex melakukan continuous improvement untuk
menjaga keunggulan competitivenessnya. Strategy yang dilakukan dengan cara :
Continuous improvement aspect
Effect Long term and long lasting but endramatic
Pace Small steps
Time frame Continuous and incremental
Change Gradual and constant
Involvement Everybody
Approach Collectivism, group efforts, system approach
Stimulus Collective know how and state of the art
Risks Spread – many projects simultaneously
Practical
requirement
Requires little investment but great effort to
maintain it
Effort orientation People
Evaluation criteria Process and effort for better results
3. Zara menetapkan dan mengukur performance bagi para managernya.
6
Masalah 2:
Bagaimana Inditex dapat membangun ‘Zara Home’ yang merupakan first - non
garmen format, dapatkah Inditex melanjutkan komitmen bersama berupa
'fashion dengan harga yang terjangkau' dan mengadopsi model serupa untuk
’Zara Home’ dengan melakukan kontrol yang cepat dari rantai suplainya.
Zara home memiliki kesamaan concept bisnis dengan divisi Inditex sebelumnya
(garment dan fashion) berupa zara home dengan concept 'fashion dengan harga
yang terjangkau'. Namun, product yang dijual tetaplah berbeda dengan fashion,
perbedaan tersebut antara lain :
 Product yang dijual memiliki space yang lebih besar.
 Seasonalnya berbeda dengan fashion, product home appliance dan
meubelair memiliki seasonal tahunan.
 Produksi manufacturing dari product zara home memiliki waktu yang lebih
lama dari fashion.
 Inditex belum memiliki factory untuk memproduksi produk zara home. Area
capacity dan supply network yang dimiliki oleh Inditex sebelumnya sangat
berbeda dalam hal rupa dan bentuk dengan garmen and fashion
Dapat adanya perbedaan tersebut, dapat diasumsikan bahwa zara home harus
melakukan set up lagi proses operasinya dan menjaga inventory level agar tidak
stock out dan over supply menjadi lebih kompleks.
Proses strategic improvement yang telah dilakukan Inditex dalam membangun Zara
Home adalah dengan cara :
1. Breakthrough improvement
Dari aspek decision area resources usage, maka inditex hanya mempunyai
aspek process technology dan proses development dan organization.
Dalam hal ini maka inditex akan melakukan breakthrough improvement
dengan berbagai aspek penunjangnya seperti :
Breakthrough improvement aspect
Effect Short term but dramatic
Pace Big steps
Time frame Intermittent and non incremental
Change Abrupt and volatile
Involvement Select a few ‘champions’
Approach Individualism, individual ideas and efforts
Stimulus Technological breakthrough, new inventions,new
theories
Risks Concentrate – all eggs in one basket
Practical
requirement
Require large invenstment but little effort to maintain it
Effort orientation Technology
Evaluation criteria Results for profit
7
2. Develop operation’s capabilities through learning
Develop, Inditex menyusun, membangun dan melakukan proses
pembelajaran dari waktu ke waktu sehingga pada akhirnya untuk memiliki
kapabilitas dan supply chain untuk membangun kemampuan operasi.
Membangun operasi strategis yang dilakukan juga memperhatikan :
 Issues include,
 Benchmarking against other operators.
 Prioritising improvements.
 Learning and enhancing process knowledge through control.
 Expectations on, and contributions from, the operations function.
3. dan deploy operation’s contribution.
Setelah kapabilitas, supply chain, proses technology dan proses
improvemennya handal, maka Inditex dapat men-deploy resourcesnya untuk
zara home.
4. Performance measurement used for setting the direction of improvement.
Inditex dapat menyusun zara home performance dengan bantuan balanced
scorecard, finance performance, customer performance, internal process
performance dan learning and growth performance.
Nigel Slack and Michael Lewis, Operations Strategy, 3rd Edition, © Nigel Slack and Michael Lewis 2012
Slide 7.27
Customer performance
measures
To achieve strategic
impact how should we
be viewed by
customers?
Financial performance
measures
To achieve strategic impact
how should we be viewed by
shareholders?
Internal process
performance measures
To achieve strategic impact
what aspects of
performance should
business process excel at?
Learning and growth
performance measures
To achieve strategic
impact how will we build
capabilities over time?
Overall
strategic
objectives
The measures used in the balanced scorecard
8
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
 Proses strategic improvement yang telah dilakukan Inditex dalam membangun
diversifikasi outletnya adalah dengan cara deploy, continuous improvement, dan
menetapkan dan mengukur performance bagi para managernya.
 Proses strategic improvement yang telah dilakukan Inditex dalam membangun
Zara Home adalah dengan cara breakthrough improvement, develop operation’s
capabilities through learning, deploy operation’s contribution dan performance
measurement used for setting the direction of improvement dengan
menggunakan balanced scorecard
Saran
 Inditex dapat membangun outlet baru untuk ‘muslim fashion’ yang menyasar
market timur tengah, afrika utara dan asia tenggara.
 Inditex dapat membangun supply chain di wilayah amerika selatan.
 Selalu melakukan continuous improvement, menetapkan dan mengukur
performance bagi para managernya untuk menjamin keberhasilan.
Lessons Learned
 Proses strategic improvement merupakan suatu keharusan agar organisasi dapat
terus meningkatkan dan mempertahankan ‘competitive advantagenya’.
 Pemilihan strategic improvement; direct, develop dan deploy dilakukan dengan
memperhatikan operations resources yang dimilki dan market requirement-nya.
 Target kinerja (Performance) harus didefinisikan secara jelas, ditetapkan pada
setiap divisi/level (vertical maupun horizontal), terukur dan dievaluasi untuk dapat
ditentukan pencapaiannya.
 Balanced scorecard merupakan salah satu tools yang dapat digunakan untuk
mencapai tujuan dari strategic improvement.

More Related Content

What's hot

Makalah starbuck
Makalah starbuck Makalah starbuck
Makalah starbuck
aliyudhi_h
 
tugas perilaku organisasi
tugas perilaku organisasitugas perilaku organisasi
tugas perilaku organisasi
DianKurniawatii
 
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranMakalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranFahmy Metala
 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandPusri Indariyah
 
Studi kasus Dell International
Studi kasus Dell InternationalStudi kasus Dell International
Studi kasus Dell International
Harthoyo S
 
Strategic Control
Strategic ControlStrategic Control
Strategic Control
Alfrianty Sauran
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
Isah Nurdianah
 
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaranBab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Judianto Nugroho
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranRobiyatul Adawiyah
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
yunisarosa
 
PPT Etika dan Tanggung Jawab Sosial - Lingkungan Bisnis
PPT Etika dan Tanggung Jawab Sosial - Lingkungan BisnisPPT Etika dan Tanggung Jawab Sosial - Lingkungan Bisnis
PPT Etika dan Tanggung Jawab Sosial - Lingkungan Bisnis
nathayuki1
 
Proposal usaha online shop
Proposal usaha online shopProposal usaha online shop
Proposal usaha online shop
Achmad Agung Ferrianto
 
Strategic Unilever
Strategic UnileverStrategic Unilever
Strategic Unilever
Sonya Emily
 
saluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalsaluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasional
Somewhere
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Leo Dhunt
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Anzilina Nisa
 

What's hot (20)

Makalah starbuck
Makalah starbuck Makalah starbuck
Makalah starbuck
 
Product Development Indomie
Product Development IndomieProduct Development Indomie
Product Development Indomie
 
tugas perilaku organisasi
tugas perilaku organisasitugas perilaku organisasi
tugas perilaku organisasi
 
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranMakalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demand
 
Studi kasus Dell International
Studi kasus Dell InternationalStudi kasus Dell International
Studi kasus Dell International
 
Strategic Control
Strategic ControlStrategic Control
Strategic Control
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 
Destilasi Vakum
Destilasi VakumDestilasi Vakum
Destilasi Vakum
 
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaranBab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
 
Mengelola Merek
Mengelola MerekMengelola Merek
Mengelola Merek
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
 
PPT Etika dan Tanggung Jawab Sosial - Lingkungan Bisnis
PPT Etika dan Tanggung Jawab Sosial - Lingkungan BisnisPPT Etika dan Tanggung Jawab Sosial - Lingkungan Bisnis
PPT Etika dan Tanggung Jawab Sosial - Lingkungan Bisnis
 
Proposal usaha online shop
Proposal usaha online shopProposal usaha online shop
Proposal usaha online shop
 
Strategic Unilever
Strategic UnileverStrategic Unilever
Strategic Unilever
 
saluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalsaluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasional
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
Manajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan ProdukManajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan Produk
 

Viewers also liked

Ali yudhi hartanto indonesia mengajar
Ali yudhi hartanto   indonesia mengajarAli yudhi hartanto   indonesia mengajar
Ali yudhi hartanto indonesia mengajar
aliyudhi_h
 
Ibm tech group
Ibm tech groupIbm tech group
Ibm tech group
aliyudhi_h
 
Makalah supply chain management at world co
Makalah supply chain management at world coMakalah supply chain management at world co
Makalah supply chain management at world co
aliyudhi_h
 
Delta syntetic fibres
Delta syntetic fibresDelta syntetic fibres
Delta syntetic fibres
aliyudhi_h
 
The greenville operation
The greenville operationThe greenville operation
The greenville operation
aliyudhi_h
 
Managing inventory at alko inc
Managing inventory at alko incManaging inventory at alko inc
Managing inventory at alko inc
aliyudhi_h
 
Case study disney paris
Case study  disney parisCase study  disney paris
Case study disney paris
aliyudhi_h
 
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN  TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN  TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...
aliyudhi_h
 
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasiSosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
aliyudhi_h
 

Viewers also liked (9)

Ali yudhi hartanto indonesia mengajar
Ali yudhi hartanto   indonesia mengajarAli yudhi hartanto   indonesia mengajar
Ali yudhi hartanto indonesia mengajar
 
Ibm tech group
Ibm tech groupIbm tech group
Ibm tech group
 
Makalah supply chain management at world co
Makalah supply chain management at world coMakalah supply chain management at world co
Makalah supply chain management at world co
 
Delta syntetic fibres
Delta syntetic fibresDelta syntetic fibres
Delta syntetic fibres
 
The greenville operation
The greenville operationThe greenville operation
The greenville operation
 
Managing inventory at alko inc
Managing inventory at alko incManaging inventory at alko inc
Managing inventory at alko inc
 
Case study disney paris
Case study  disney parisCase study  disney paris
Case study disney paris
 
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN  TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN  TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...
 
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasiSosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
 

Similar to Inditex

Ppt mog
Ppt mogPpt mog
Fast fashion of zara ppt
Fast fashion of zara pptFast fashion of zara ppt
6 langkah lebih maju tentang category management
6 langkah lebih maju tentang category management6 langkah lebih maju tentang category management
6 langkah lebih maju tentang category management
Yayan Mulyana
 
6 Langkah Lebih Maju Tentang Category Management
6 Langkah Lebih Maju Tentang Category Management6 Langkah Lebih Maju Tentang Category Management
6 Langkah Lebih Maju Tentang Category Management
Yayan Mulyana
 
Analaisis Marketing pada Industri 4.0 Saat Ini
Analaisis Marketing pada Industri 4.0 Saat IniAnalaisis Marketing pada Industri 4.0 Saat Ini
Analaisis Marketing pada Industri 4.0 Saat Ini
AsrenditoFarisNaufal
 
Corporate Plan (Sampel)
Corporate Plan (Sampel)Corporate Plan (Sampel)
Corporate Plan (Sampel)
AdhityaWiraDharma
 
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan IndofoodAnalisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan IndofoodYunus Thariq
 
7 Kewirausahaan, Intan Fitria, Hapzi Ali, Proposal Bisnis The Hijabu, Univers...
7 Kewirausahaan, Intan Fitria, Hapzi Ali, Proposal Bisnis The Hijabu, Univers...7 Kewirausahaan, Intan Fitria, Hapzi Ali, Proposal Bisnis The Hijabu, Univers...
7 Kewirausahaan, Intan Fitria, Hapzi Ali, Proposal Bisnis The Hijabu, Univers...
Intan Fitria
 
UTS Technopreneurship kelompok 2.docx
UTS Technopreneurship kelompok 2.docxUTS Technopreneurship kelompok 2.docx
UTS Technopreneurship kelompok 2.docx
HamzahAmirudin
 
Global operations adidas
Global operations adidasGlobal operations adidas
STRATEGI PEMASARAN Wander Scarves_Ainul Yaqin.pptx
STRATEGI PEMASARAN Wander Scarves_Ainul Yaqin.pptxSTRATEGI PEMASARAN Wander Scarves_Ainul Yaqin.pptx
STRATEGI PEMASARAN Wander Scarves_Ainul Yaqin.pptx
rizqiagustini
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...
wandasoraya
 
Manajemen retailsmk
Manajemen retailsmkManajemen retailsmk
Manajemen retailsmkAgus Marhadi
 
Strategi Pengembangan Usaha (prt.5).pdf
Strategi Pengembangan Usaha (prt.5).pdfStrategi Pengembangan Usaha (prt.5).pdf
Strategi Pengembangan Usaha (prt.5).pdf
ailsaazalia2
 
PT. Pan Brothers
PT. Pan BrothersPT. Pan Brothers
PT. Pan Brothers
Januar Israhmawan Putra
 
ppt pemasaran global.pptx
ppt pemasaran global.pptxppt pemasaran global.pptx
ppt pemasaran global.pptx
ssuserc760ac
 
KEUSAHAWANAN
KEUSAHAWANAN KEUSAHAWANAN
KEUSAHAWANAN
Ayubkhan Kks
 
Proposal distro " king denim"
Proposal distro " king denim" Proposal distro " king denim"
Proposal distro " king denim"
Rendra Safa'at
 
business plan, swot, business model, cost breakdown
business plan, swot, business model, cost breakdownbusiness plan, swot, business model, cost breakdown
business plan, swot, business model, cost breakdown
0015ChintyaArivany
 

Similar to Inditex (20)

Ppt mog
Ppt mogPpt mog
Ppt mog
 
Fast fashion of zara ppt
Fast fashion of zara pptFast fashion of zara ppt
Fast fashion of zara ppt
 
6 langkah lebih maju tentang category management
6 langkah lebih maju tentang category management6 langkah lebih maju tentang category management
6 langkah lebih maju tentang category management
 
6 Langkah Lebih Maju Tentang Category Management
6 Langkah Lebih Maju Tentang Category Management6 Langkah Lebih Maju Tentang Category Management
6 Langkah Lebih Maju Tentang Category Management
 
Analaisis Marketing pada Industri 4.0 Saat Ini
Analaisis Marketing pada Industri 4.0 Saat IniAnalaisis Marketing pada Industri 4.0 Saat Ini
Analaisis Marketing pada Industri 4.0 Saat Ini
 
Wafafida
WafafidaWafafida
Wafafida
 
Corporate Plan (Sampel)
Corporate Plan (Sampel)Corporate Plan (Sampel)
Corporate Plan (Sampel)
 
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan IndofoodAnalisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
 
7 Kewirausahaan, Intan Fitria, Hapzi Ali, Proposal Bisnis The Hijabu, Univers...
7 Kewirausahaan, Intan Fitria, Hapzi Ali, Proposal Bisnis The Hijabu, Univers...7 Kewirausahaan, Intan Fitria, Hapzi Ali, Proposal Bisnis The Hijabu, Univers...
7 Kewirausahaan, Intan Fitria, Hapzi Ali, Proposal Bisnis The Hijabu, Univers...
 
UTS Technopreneurship kelompok 2.docx
UTS Technopreneurship kelompok 2.docxUTS Technopreneurship kelompok 2.docx
UTS Technopreneurship kelompok 2.docx
 
Global operations adidas
Global operations adidasGlobal operations adidas
Global operations adidas
 
STRATEGI PEMASARAN Wander Scarves_Ainul Yaqin.pptx
STRATEGI PEMASARAN Wander Scarves_Ainul Yaqin.pptxSTRATEGI PEMASARAN Wander Scarves_Ainul Yaqin.pptx
STRATEGI PEMASARAN Wander Scarves_Ainul Yaqin.pptx
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, proposal perencanaan bisnis,, universitas mer...
 
Manajemen retailsmk
Manajemen retailsmkManajemen retailsmk
Manajemen retailsmk
 
Strategi Pengembangan Usaha (prt.5).pdf
Strategi Pengembangan Usaha (prt.5).pdfStrategi Pengembangan Usaha (prt.5).pdf
Strategi Pengembangan Usaha (prt.5).pdf
 
PT. Pan Brothers
PT. Pan BrothersPT. Pan Brothers
PT. Pan Brothers
 
ppt pemasaran global.pptx
ppt pemasaran global.pptxppt pemasaran global.pptx
ppt pemasaran global.pptx
 
KEUSAHAWANAN
KEUSAHAWANAN KEUSAHAWANAN
KEUSAHAWANAN
 
Proposal distro " king denim"
Proposal distro " king denim" Proposal distro " king denim"
Proposal distro " king denim"
 
business plan, swot, business model, cost breakdown
business plan, swot, business model, cost breakdownbusiness plan, swot, business model, cost breakdown
business plan, swot, business model, cost breakdown
 

More from aliyudhi_h

Presentasi CRGP 124 - Ali Yudhi
Presentasi CRGP 124 - Ali YudhiPresentasi CRGP 124 - Ali Yudhi
Presentasi CRGP 124 - Ali Yudhi
aliyudhi_h
 
Makalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdf
Makalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdfMakalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdf
Makalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdf
aliyudhi_h
 
Diklat Sertifikasi CSEP BPKP
Diklat Sertifikasi CSEP BPKPDiklat Sertifikasi CSEP BPKP
Diklat Sertifikasi CSEP BPKP
aliyudhi_h
 
Presentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM IIIPresentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM III
aliyudhi_h
 
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIPresentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
aliyudhi_h
 
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIRancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
aliyudhi_h
 
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat NegaraLaporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
aliyudhi_h
 
Diklat crmp
Diklat crmp Diklat crmp
Diklat crmp
aliyudhi_h
 
Presentation tesis
Presentation tesisPresentation tesis
Presentation tesis
aliyudhi_h
 
Presentasi ka badan pom spip
Presentasi ka badan pom spipPresentasi ka badan pom spip
Presentasi ka badan pom spip
aliyudhi_h
 
Presentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IVPresentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IV
aliyudhi_h
 
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPMPresentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
aliyudhi_h
 
The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...
The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...
The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...
aliyudhi_h
 
Presentasi leadership v4
Presentasi leadership v4Presentasi leadership v4
Presentasi leadership v4
aliyudhi_h
 
Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)
Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)
Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)
aliyudhi_h
 
Hewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply Chain
Hewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply ChainHewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply Chain
Hewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply Chain
aliyudhi_h
 
Presentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUP
Presentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUPPresentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUP
Presentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUP
aliyudhi_h
 
ForldRite Furniture Co : PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMAND
ForldRite Furniture Co :  PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMANDForldRite Furniture Co :  PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMAND
ForldRite Furniture Co : PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMAND
aliyudhi_h
 
Rosewood Branding to Increase Customer Profitability and Lifetime Value l the...
Rosewood Branding to Increase Customer Profitability and Lifetime Value l the...Rosewood Branding to Increase Customer Profitability and Lifetime Value l the...
Rosewood Branding to Increase Customer Profitability and Lifetime Value l the...
aliyudhi_h
 
Crm towngas
Crm towngasCrm towngas
Crm towngas
aliyudhi_h
 

More from aliyudhi_h (20)

Presentasi CRGP 124 - Ali Yudhi
Presentasi CRGP 124 - Ali YudhiPresentasi CRGP 124 - Ali Yudhi
Presentasi CRGP 124 - Ali Yudhi
 
Makalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdf
Makalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdfMakalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdf
Makalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdf
 
Diklat Sertifikasi CSEP BPKP
Diklat Sertifikasi CSEP BPKPDiklat Sertifikasi CSEP BPKP
Diklat Sertifikasi CSEP BPKP
 
Presentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM IIIPresentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM III
 
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIPresentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
 
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIRancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
 
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat NegaraLaporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
 
Diklat crmp
Diklat crmp Diklat crmp
Diklat crmp
 
Presentation tesis
Presentation tesisPresentation tesis
Presentation tesis
 
Presentasi ka badan pom spip
Presentasi ka badan pom spipPresentasi ka badan pom spip
Presentasi ka badan pom spip
 
Presentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IVPresentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IV
 
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPMPresentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
 
The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...
The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...
The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...
 
Presentasi leadership v4
Presentasi leadership v4Presentasi leadership v4
Presentasi leadership v4
 
Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)
Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)
Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)
 
Hewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply Chain
Hewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply ChainHewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply Chain
Hewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply Chain
 
Presentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUP
Presentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUPPresentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUP
Presentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUP
 
ForldRite Furniture Co : PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMAND
ForldRite Furniture Co :  PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMANDForldRite Furniture Co :  PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMAND
ForldRite Furniture Co : PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMAND
 
Rosewood Branding to Increase Customer Profitability and Lifetime Value l the...
Rosewood Branding to Increase Customer Profitability and Lifetime Value l the...Rosewood Branding to Increase Customer Profitability and Lifetime Value l the...
Rosewood Branding to Increase Customer Profitability and Lifetime Value l the...
 
Crm towngas
Crm towngasCrm towngas
Crm towngas
 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 

Inditex

  • 1. 0 Operations Strategy Case Study: Inditex. Zara and Beyond Ali Yudhi Hartanto - 1206185053 Azhar Harris - 1206185356 Magister Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia Jakarta, 2013
  • 2. 1 Sinopsis Kasus Pada tahun 1963 Amancio Ortega Gaona mulai mendirikan perusahaan garmen pakaian yang memproduksi piyama wanita dan produk lingerie untuk grosir. Pada tahun 1975, setelah satu pelanggan membatalkan pesanan besar, maka perusahaan kemudian membuka outled ritel di La Corufia Spanyol. Toko Zara kemudian menjadi sangat populer dan selama 10 tahun berikutnya, toko Zara dibuka di semua kota besar Spanyol Struktur perusahaan inditex diciptakan pada tahun 1985 dan pada bulan Desember 1988, Inditex membuka toko pertama di luar negeri, yaitu di porto, Portugal, kemudian New York pada tahun 1989 dan paris pada tahun 1990. Saat ini, Inditex, memiliki delapan format bisnis yang berbeda, dengan 63.000 karyawan dan lebih dari 3.000 toko di 64 negara. Zara kemudian menjadi salah satu pemain utama dalam industri fashion global. Selama semester pertama tahun 2006, omset Zara telah tumbuh sebesar 23 persen menjadi $ 3.746 juta dan laba bersih tumbuh sebesar 20 persen menjadi $ 295 juta. Kondisi ini sangat signifikan, mengingat persaingan global dan kondisi yang sangat menantang di banyak pasar-pasar utamanya, Zara mampu meningkat penjualan sebesar 5%, dibandingkan dengan hanya 0,5% untuk competitor utama meraka H & M - Zara merupakan divisi Inditex terbesar yang pada tahun 2006 saja telah memiliki 990 outled di 63 negara dan mampu menyumbang 65 persen dari total penjualan Inditex. Identifikasi Masalah Setelah inditex sukses membangun supply chain produk garmen dengan merek utamanya Zara dengan 63.000 karyawan dan 3000 outlet di 64 negara, maka Inditex kemudian mulai melakukan diversifikasi jaringan outlet produk garmen seperti skhuaban (149 stores dengan target children’s fashion), pull and bear (427 stores dengan strategi causal style untuk kaum muda), Massimo dutti (369 stores; dengan penawaran higher quality design), bershka (368 stores; more fashionable design), stradivarius (263 stores; khusus wanita), oysho (154 stores, menjual lingerie dan underwear). Pertama, bagaimana Inditex membangun operation strategy, mengelola berbagai merek outletnya agar dapat bersinergi dengan jaringan supply chain yang telah ada, kemudian bagaimana Inditex menerapkan strategic improvement-nya. Kedua, dengan bebagai keunggulan operation strategy yang dimilikinya, bagaimana Inditex dapat membangun ‘Zara Home’ yang merupakan first - non garmen format (yang memiliki focus bisnis pada the home furnishing market), dapatkah Inditex melanjutkan komitmen bersama berupa 'fashion dengan harga yang terjangkau' dan mengadopsi model serupa untuk ’Zara Home’ dengan melakukan kontrol yang cepat dari rantai suplainya.
  • 3. 2 Teori Pendukung Siklus strategic improvement terdiri dari tiga unsur direct, develop and deploy. Direct, posisi pasar dimaksudkan perusahaan adalah pengaruh besar pada bagaimana fungsi operasi membangun sumber daya dan proses, hal yang terpenting adalah menentukan arah dari perbaikan yang akan dilakukan. Bahkan tingkat mikro, upaya peningkatan yang dilakukan karyawan harus mencerminkan arah strategis yang dituju perusahaan. Develop, pada dasarnya merupakan proses pembelajaran, dalam fungsi operasi sumber daya dan proses semakin mudah untuk dipahami dan dikembangkan dari waktu ke waktu sehingga pada akhirnya untuk membangun kemampuan operasi. Deploy. Kemampuan operasi perlu dimanfaatkan untuk membesarkan pasar perusahaan. Kemampuan ini memungkinkan perusahaan menentukan berbagai posisi pasar yang potensial dan kemungkinan perusahaan ingin mengadopsi. Tapi hal ini akan tergantung pada seberapa efektif kemampuan operasi diartikulasikan dan dipromosikan dalam organisasi. Analisa Permasalahan Masalah 1: Bagaimana Inditex membangun operation startegy, mengelola berbagai merek outletnya agar dapat bersinergi dengan jaringan supply chain yang telah ada, kemudian bagaimana Inditex menerapkan strategic improvement-nya. Inditex telah membuktikan kemampuannya untuk menjadi pemain utama dalam bisnis fashion dunia. Pertumbuhan salah satu jaringan fashion nya, Zara selama semester pertama tahun 2006 telah tumbuh sebesar 23 persen dari menjadi $ 3.746 juta dan laba bersih tumbuh sebesar 20 persen menjadi $ 295 juta. Sebagai pembanding, zara mampu meningkat penjualan sebesar 5%, dibandingkan dengan hanya 0,5% untuk competitor utama meraka. Dari sisi operasional, zara merupakan telah memiliki 990 outled di 63 negara dan mampu menyumbang 65 persen dari total penjualan Inditex. Sebagai group, inditex telah memiliki delapan format bisnis yang berbeda dengan total 63.000 karyawan dengan lebih dari 3.000 toko di 64 negara. Dalam membangun jaringan supply chain-nya, inditex, dalam hal ini jaringan Zara mempunyai filosofi ‘Five fingers touching the factory and five touching the customer’, filosofi ini yang dikemudian hari mampu membuktikan zara memiliki keunggulan. Zara mampu menyediakan fashion terkini pada harga yang terjangkau dikarenakan zara mampu mengontrol keseluruhan jaringan supply chain produk fashionnya dari manufacturing, retailing, design, purchasing dan logistic.
  • 4. 3 Aspek retailing Zara membangun jaringan outlet pada lokasi yang sangat strategis, zara membangun seluruh design outlet dengan terpusat oleh petugas zara di la coruna dengan flying teamnya. Dalam membangun design ruang, zara sangat memperhatikan traffic dan layout agar customer merasa nyaman berbelanja. Low inventory menjadi hal crusial, zara memanage inventory dengan berbagai hal seperti :  Zara hanya menyediakan Inventory sebesar 15% – 20% pre-seasons inventory commitments, sementara competitor inventory sebesar 45% - 60%.  Namun, zara mampu menyediakan 40% - 50% in-seasons inventory commitments sementara competitor hanya mampu sebesar 20%.  Dengan inventory yang sangat rendah dan cepat berganti, hal ini mampu memaksa konsumen untuk segera membeli product yang diinginkan sehingga zara mampu menikmati average product fetches sebesar 85%.  Zara menetapkan remunerasi dengan mengkombinasikan salary dengan bonus dari penjualan di outletnya. Bahkan zara menetapkan mengukur performance bagi para managernya dengan melihat keterkaitannya dengan sales forecasts dan sales growth. Design Zara mengeluarkan produst fashionnya setelah mengalami berbagai prosess yang melibatkan designers, market specialists dan buyers. Mereka bertanggungjawab untuk menyeleksi 10.000 jenis fashion dari sekitar 40.000 design yang dihasilkan. Tim ini juga mampu untuk bekerja mengeluarkan design fashion untuk musim yang akan datang secara simultan dan berkelanjutan sekaligus juga menangani design musim fashion yang sedang berlangsung. Designer bertanggungjawab untuk mendesign product, menentukan produksi dan penjualan sekaligus expektasi profit. Market specialist bertanggungjawab mengkomunikasikan product dengan outlet- outled tertentu. Buyers bertanggungjawab untuk planning procurement, production requirements, monitored warehouse inventory, produksi di manufacturing Inditex atau supplier dan mengelola shortage dan over supply. Production Zara manufactures dikelola sebagai unit yang juga menghasilkan profit. Sebagian besar manufacturing berlokasi di La Caruna complex di spanyol, 63% berlokasi di eropa dan 33% di asia. Inditex juga memabangun vertical integration kearah hulu (Up Stream), dengan mambangun perusahaan-perusahaan yang mensupply kebutuhan bahan baku inditex.
  • 5. 4 Hanya sebesar 4 % dari kapasitas produksi inditex yang dilakukan outsourcing. Logistic Inditex membangun system logistic yang responsive dengan mengandalkan pada factor speed. Armada logistic inditex mampu untuk memenuhi pemesanan ke eropa dalam 24 jam, 48 jam ke amerika dan maksimum 72 jam ke asia. Armada distribusi zara memiliki jadwal yang teratur untuk mendistribusikan product ke seluruh eropa. Distribution centre Zara sebagian besar dibangun di La Caruna dan Zaragosa dan telah menggunakan up to date automated system. Zara juga membangun distribution centre di brazil, argentina dan mexico untuk mengantisipasi pernedaan seasons dan kendala jarak yang jauh. Nigel Slack and Michael Lewis, Operations Strategy, 3rd Edition, © Nigel Slack and Michael Lewis 2012 Slide 7.2 Decision areas Capacity Supply Network MarketcompetitivenessProcess Technology Resource usage Development and Organisation (Operations development and improvement) Issues include, • Big radical improvement projects, or small, continuous improvements. • Performance measurement used for setting the direction of improvement. • Benchmarking against other operators. • Prioritising improvements. • Learning and enhancing process knowledge through control. • Expectations on, and contributions from, the operations function. Quality Performance objectives Dependability Speed Flexibility Cost Improvement strategy Dengan filosofi ‘Five fingers touching the factory and five touching the customer’, Inditex membangun supply chainnya sebagai berikut :  Capacity dibangun agar dapat memenuhi dan menyediakan 40% - 50% in seasons inventory commitments. Designer, market specialists dan buyers membuat system sedemikian rupa agar responsive terhadap demand.  Supply network dilakukan vertical integrations baik sisi up stream dan down stream.  Process technologi. Pada akhirnya inditex memiliki market competitiveness dari sisi operation strategy berupa speed, dependability, flexibility dan seluruhnya dengan cost rendah. Competitive advantage pada aspek resources yang telah dimiliki oleh Inditex dapat dimanfaatkan untuk mengembangakan bisnis fashion dari Inditex.
  • 6. 5 Nigel Slack and Michael Lewis, Operations Strategy, 3rd Edition, © Nigel Slack and Michael Lewis 2012 Slide 7.3 Intended market position Market strategy Operations Resources Market Requirements Operation’s capabilities DEVELOP operations capabilities through learning Operation’s resources and processes DIRECT performance and prioritisation Market potential DEPLOY operation’s contribution The Strategic Operations Improvement Cycle Proses strategic improvement yang telah dilakukan Inditex dalam membangun diversifikasi outletnya adalah dengan cara : 1. Deploy, Kemampuan operasi dimanfaatkan untuk membesarkan pasar perusahaan. Setelah memiliki system operasi yang handal dan memiliki market competitiveness, maka Inditex menjadi mudah untuk menduplikasikan dan mengelola proses serupa pada berbagai brand yang akan dibangun (skhuaban, pull and bear, Massimo dutti, bershka, stradivarius, dan oysho). 2. Continuous improvement, Inditex melakukan continuous improvement untuk menjaga keunggulan competitivenessnya. Strategy yang dilakukan dengan cara : Continuous improvement aspect Effect Long term and long lasting but endramatic Pace Small steps Time frame Continuous and incremental Change Gradual and constant Involvement Everybody Approach Collectivism, group efforts, system approach Stimulus Collective know how and state of the art Risks Spread – many projects simultaneously Practical requirement Requires little investment but great effort to maintain it Effort orientation People Evaluation criteria Process and effort for better results 3. Zara menetapkan dan mengukur performance bagi para managernya.
  • 7. 6 Masalah 2: Bagaimana Inditex dapat membangun ‘Zara Home’ yang merupakan first - non garmen format, dapatkah Inditex melanjutkan komitmen bersama berupa 'fashion dengan harga yang terjangkau' dan mengadopsi model serupa untuk ’Zara Home’ dengan melakukan kontrol yang cepat dari rantai suplainya. Zara home memiliki kesamaan concept bisnis dengan divisi Inditex sebelumnya (garment dan fashion) berupa zara home dengan concept 'fashion dengan harga yang terjangkau'. Namun, product yang dijual tetaplah berbeda dengan fashion, perbedaan tersebut antara lain :  Product yang dijual memiliki space yang lebih besar.  Seasonalnya berbeda dengan fashion, product home appliance dan meubelair memiliki seasonal tahunan.  Produksi manufacturing dari product zara home memiliki waktu yang lebih lama dari fashion.  Inditex belum memiliki factory untuk memproduksi produk zara home. Area capacity dan supply network yang dimiliki oleh Inditex sebelumnya sangat berbeda dalam hal rupa dan bentuk dengan garmen and fashion Dapat adanya perbedaan tersebut, dapat diasumsikan bahwa zara home harus melakukan set up lagi proses operasinya dan menjaga inventory level agar tidak stock out dan over supply menjadi lebih kompleks. Proses strategic improvement yang telah dilakukan Inditex dalam membangun Zara Home adalah dengan cara : 1. Breakthrough improvement Dari aspek decision area resources usage, maka inditex hanya mempunyai aspek process technology dan proses development dan organization. Dalam hal ini maka inditex akan melakukan breakthrough improvement dengan berbagai aspek penunjangnya seperti : Breakthrough improvement aspect Effect Short term but dramatic Pace Big steps Time frame Intermittent and non incremental Change Abrupt and volatile Involvement Select a few ‘champions’ Approach Individualism, individual ideas and efforts Stimulus Technological breakthrough, new inventions,new theories Risks Concentrate – all eggs in one basket Practical requirement Require large invenstment but little effort to maintain it Effort orientation Technology Evaluation criteria Results for profit
  • 8. 7 2. Develop operation’s capabilities through learning Develop, Inditex menyusun, membangun dan melakukan proses pembelajaran dari waktu ke waktu sehingga pada akhirnya untuk memiliki kapabilitas dan supply chain untuk membangun kemampuan operasi. Membangun operasi strategis yang dilakukan juga memperhatikan :  Issues include,  Benchmarking against other operators.  Prioritising improvements.  Learning and enhancing process knowledge through control.  Expectations on, and contributions from, the operations function. 3. dan deploy operation’s contribution. Setelah kapabilitas, supply chain, proses technology dan proses improvemennya handal, maka Inditex dapat men-deploy resourcesnya untuk zara home. 4. Performance measurement used for setting the direction of improvement. Inditex dapat menyusun zara home performance dengan bantuan balanced scorecard, finance performance, customer performance, internal process performance dan learning and growth performance. Nigel Slack and Michael Lewis, Operations Strategy, 3rd Edition, © Nigel Slack and Michael Lewis 2012 Slide 7.27 Customer performance measures To achieve strategic impact how should we be viewed by customers? Financial performance measures To achieve strategic impact how should we be viewed by shareholders? Internal process performance measures To achieve strategic impact what aspects of performance should business process excel at? Learning and growth performance measures To achieve strategic impact how will we build capabilities over time? Overall strategic objectives The measures used in the balanced scorecard
  • 9. 8 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan  Proses strategic improvement yang telah dilakukan Inditex dalam membangun diversifikasi outletnya adalah dengan cara deploy, continuous improvement, dan menetapkan dan mengukur performance bagi para managernya.  Proses strategic improvement yang telah dilakukan Inditex dalam membangun Zara Home adalah dengan cara breakthrough improvement, develop operation’s capabilities through learning, deploy operation’s contribution dan performance measurement used for setting the direction of improvement dengan menggunakan balanced scorecard Saran  Inditex dapat membangun outlet baru untuk ‘muslim fashion’ yang menyasar market timur tengah, afrika utara dan asia tenggara.  Inditex dapat membangun supply chain di wilayah amerika selatan.  Selalu melakukan continuous improvement, menetapkan dan mengukur performance bagi para managernya untuk menjamin keberhasilan. Lessons Learned  Proses strategic improvement merupakan suatu keharusan agar organisasi dapat terus meningkatkan dan mempertahankan ‘competitive advantagenya’.  Pemilihan strategic improvement; direct, develop dan deploy dilakukan dengan memperhatikan operations resources yang dimilki dan market requirement-nya.  Target kinerja (Performance) harus didefinisikan secara jelas, ditetapkan pada setiap divisi/level (vertical maupun horizontal), terukur dan dievaluasi untuk dapat ditentukan pencapaiannya.  Balanced scorecard merupakan salah satu tools yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan dari strategic improvement.