Proposal ini merangkum rencana bisnis penjualan pakaian dan fashion online bernama Wanda Clothing yang akan dijalankan oleh Wanda Soraya. Bisnis ini akan menjangkau pelanggan remaja dan dewasa di Jakarta dengan menawarkan berbagai pakaian seperti kemeja, kaos, jeans, dan lainnya dengan harga terjangkau. Rencananya bisnis akan dijalankan secara online tanpa batasan waktu melalui website. Proposal ini berisi analisis pasar, rencana prom
PROPOSAL BISNIS
Pakaian di Indonesia kini semakin berkembang mengikuti arus
modernisasi. Perkembangan ini menjadikan masyarakat sebagai masyarakatyang selektif di dalam menentukan gaya hidupnya. Gaya hidup sangat erat
hubungannya dengan fashion,
Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion, maka kami berinisiatif untuk membuka suatu usaha butik yang up to date dan mengerti akan kebutuhan masyarakat.
Perusahaan Bisnis Butik ini berdiri atas kerjasama serta keinginan anak muda yang memiliki hobi dan kegemaran yang sama dalam bidang fashion, karena sering bertemu dalam berbagai kegiatan di bidang fashion dan desain, generasi muda ini mencetuskan mendirikan sebuah usaha Distro yang dinamakan ZARA yang berdiri di Pangkalan Bun, lingkungan yang memiliki tingkat pendidikan pengetahuan tentang mode, tapi masih minim dalam mempromosikan pentingnya kebutuhan fashion dalam yang baik dan bekualitas bagi masyarakatnya.
PROPOSAL BISNIS
Pakaian di Indonesia kini semakin berkembang mengikuti arus
modernisasi. Perkembangan ini menjadikan masyarakat sebagai masyarakatyang selektif di dalam menentukan gaya hidupnya. Gaya hidup sangat erat
hubungannya dengan fashion,
Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion, maka kami berinisiatif untuk membuka suatu usaha butik yang up to date dan mengerti akan kebutuhan masyarakat.
Perusahaan Bisnis Butik ini berdiri atas kerjasama serta keinginan anak muda yang memiliki hobi dan kegemaran yang sama dalam bidang fashion, karena sering bertemu dalam berbagai kegiatan di bidang fashion dan desain, generasi muda ini mencetuskan mendirikan sebuah usaha Distro yang dinamakan ZARA yang berdiri di Pangkalan Bun, lingkungan yang memiliki tingkat pendidikan pengetahuan tentang mode, tapi masih minim dalam mempromosikan pentingnya kebutuhan fashion dalam yang baik dan bekualitas bagi masyarakatnya.
untuk video presentasi nya dapat diakses di : https://youtu.be/c-A8Xjy-ADw
Adapun presentasi perencanaan bisnis saudara meliputi, sebagai berikut :
a. Judul Perencanaan Bisnis
b. Pernyataan visi dan misi
c. Sejarah kenapa merencanakan bisnis tersebut
d. Trend, Tingkat Petumbuhan, dan Faktor Kunci dalam industri bisnis tersebut
e. Deskripsi, Ciri-ciri produk dan jasa, Manfaat untuk pelanggan, Keunikan dan Bahan Baku
f. Target Pasar, Motivasi Pelanggan untuk Membeli, Periklanan dan Promosi, Penetapan
harga dan Strategi Distribusi
g. Lokasi dan Tata letak
h. Pesaing saat ini (kekuatan dan kelemahan nya)
i. Menggunakan Dana Pinjaman atau Investasi (Jumlah yang diajukan, Tujuan penggunaan
dana, Jadwal pembayaran Kembali atau pelunasan, Jadwal untuk menerapkan rencana
dan meluncurkan produk)
j. Penutup (kesimpulan)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Ā
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Ā
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Proposal Perencanaan Bisnis
Nama : Wanda Soraya
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Mata Kuliah : Kewirausahaan I
1.1. Nama dan Alamat Perusahaan
2. Nama perusahaan : Wanda Clothing
Alamat perusahaan : -
No. Telp : (021) 4562890
1.2. Nama dan Alamat Pemilik
Nama Pemilik : Wanda Soraya
Alamat Pemilik : Jl. Islamiyah No.9
No. Telp : 082277760766
1.3. Nama dan Alamat Penanggung jawab
Nama : Wanda Soraya
Alamat : Jl. Islamiyah
No. Telp : 082277760766
1.4. Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan
Bisnis yang akan saya mulai ini bergerak di bidang perdagangan yang menjual berbagai aneka
baju serta fashion dengan selera masyarakat jakarta, khususnya untuk kaum remaja dan
dewasa.
Sebelum saya menjalankan perusahaan yang saya rencanakan ini, maka saya harus
mempunyai modal usaha. Untuk merencanakan pemasaran, perusahaan kami akan
mempromosikan dan mendistribusikan produk kami melalui pasar tradisional maupun pasar
modern yang mudah terjangkau oleh para pembeli/konsumen.
Adapun maksud dan tujuan kami mendirikan perusahaan ini yaitu:
1) Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan,
2) Usaha memenuhi kebutuhan masyarakat
3) Mengurangi tingkat pengangguran,
4) Menjalin persahabatan antara pelanggan, dan
5) Mendapatkan keuntungan atau laba.
3. BAB II
RANGKUMAN EKSEKUTIF
2.1. Latar Belakang
Latar Belakang
Di tengah sulitnya mencari lowongan pekerjaan, alternatif lain adalah dengan membuka sendiri
lowongan pekerjaan tersebut. Selain mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang
lain bisa membatu diri sendiri. dengan membuka lapangan kerja baru berarti ikut serta
memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mendapatkan pekerjaan. Peluang pekerjaan
yang di buka tersebut tidak lah harus sebuah pekerjaan yang besar dengan gaji yang besar
setiap bulannya karena tujuan utama adalah memberikan kesempatan kepada diri sendiri
untuk mencoba memulai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain dan memberikan
lowongan pekerjaan bagi orang lain serta usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat. Fashion
sampai kapan pun tetap menjadi kebutuhan banyak orang sehingga peluang usaha ini tetap
menjadi pilihan banyak orang. Selain itu bisnis tersebut masih dapat dijalankan sambil
menyelesaikan studi di perguruan tinggi.
2.2. Visi dan Misi
Visi : Memberikan layanan dan solusi atas kebutuhan fashion sesuai selera masyarakat
terutama remaja dan dewasa.
Misi : Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasaan
pelanggan.
2.3. Lokasi
Untuk sementara saya hanya menggunakan layanan online karena modal yang lebih sedikit
namun menjangkau pasar yang luas, jadi untuk offline store belum tersedia, mungkin akan di
buka apabila sudah mendapatkan modal yang lebih besar.
2.4. Waktu Operasional
Waktu untuk melakukan pelayanan bisa di lakukan 24 jam dengan website www.wanda
clothing.com disana pelanggan bisa melakukan transaksi tanpa batasan waktu.
2.6. Kesan / Counter Style
4. Kesan yang akan di bangun dalam melayani pelanggan adalah āComfortable and High Quality
Service with smileā sehingga pelanggan merasa nyaman berada di tempat pelayanan kami dan
membuat mereka selalu ingin kembali karena pelayanan yang memuaskan.
2.7. Konsep Promosi
Melakukan Endors kepada selebgram agar produk saya mudah dikenal masyarakat banyak.
Selain itu, saya juga memberikan vocher potongan belanja sebesar Rp. 50.000,- dengan
minimum pembelian Rp.299.000,-.
2.8. Target Pelanggan
Target pelanggan adalah Remaja dan Orang dewasa terutama anak kampus yang sedang
terpengaruh oleh fashion- fashion yang uptodate. dengan menawarkan baju dengan harga yang
terjangkau.
Penetapan Harga
Harga yang akan dikenakan adalah harga yang diperkirakan akan terjangkau oleh masyarakat
sekitar. Setelah memperhitungkan dengan cukup matang, akhirnya kami tetapkan sebagai
harga awal berikut adalah tabel harga jasa produk yang ditawarkan. adapun untuk selanjutnya
harga akan disesuaikan dengan perkembangan selanjutnya.
No. Jenis Produk Harga
1 Kemeja > Rp. 120.000,- s/d Rp. 200.000,-
2 Kaos > Rp. 65.000,- s/d Rp. 150.000 ,-
3 Jeans > Rp. 1500.000,- s/d Rp. 350.000,-
4 Long dress > Rp. 175.000,- s/d Rp. 450.000,-
5 Kerudung > Rp. 30.000,- s/d Rp. 90.000,-
6 Rok > Rp. 100.000,- s/d Rp. 250.000,-
7 Jaket > Rp. 150.000,-
8 Aksesoris Rp. 24.500,- s.d Rp. 78.900,-
5. Evaluasi tentang kelemahan Usaha (Analisis SWOT)
Strength (Kekuatan)
1. Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif
2. Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
3. Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan
4. Menjual produk yang berkualitas
Weaknes (Kelemahan)
1. Persaingan pasar dengan perusahaan yang berskala nasional
2. Berubahnya kondisi perekonomian
Oportunity (Peluang)
1. Dengan tetap manjaga mutu dan kualitas produk, kami yakin kami dapat
bersaing walaupun harus bersaing dengan perusahaan berskala nasional yang
akan muncul di kemudian hari.
2. Saat ini dengan belum adanya perusahaan dengan bidang usaha sejenis di
Komp. Garut Indah, membuat kami yakin bahwa kedepannya perusahaan kami
akan maju.
Threaty (Ancaman) : Munculnya Perusahaan - perusahaan baru yang sejenis
yang berusaha menyaingi perusahaan kami, dengan style-style terbaru.
Gambaran tentang Masa Kini
Resiko yang dihadapi adalah berupa ancaman terhadap kelangsungan jumlah kunjungan
pelanggan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya Butik-butik maupun outlet-outlet yang
menjual pakaian denganlebih mudah dan murah yang berskala internasional. Dengan ini maka
lambat laun akan semakin banyak orang yang mengunjungi butik lainnya. Sebagai upaya untuk
mengantisipasi hal ini, maka kami selalumemberikan dan menyediakan produk yang terbaru
dan tentunya sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat. Dengan begitu pelanggan akan
memiliki keterkaitan dan terus merasa perlu untuk datang ke tempat kami.
PERENCANAAN PERMODALAN
6. Sumber-sumber permodalan
Sebagai sumber awal mula pendirian Wanda Clothing yaitu dari pemilik sendiri. Sebagai
investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang perdagangan
.
9.2. Neraca Permulaan Perusahaan
a) Biaya produksi per tahun terdiri dari:
1. Modal Awal produksi
Kulakan baju grosir Rp. 500.000.000,-
Biaya Soft Opening dan Promosi awal Rp. 7.000.000,-
Biaya gaji karyawan tahun pertama Rp. 55.000.000 ,- +
Jumlah Modal Produksi Rp. 562.500.000,-
2. Biaya lain-lain
Ā· Transportasi Rp. 7.500.000,-
Ā· Administrasi Rp. 4.500.000,-
Ā· Pajak Rp. 2.750.000,-
Ā· Pemeliharaan gedung dan peralatan Rp. 5.000.000,- +
Jumlah biaya lain-lain Rp. 19.750.000,-
Total seluruh biaya produksi (1 + 2)
Jumlah modal produksi Rp. 562.500.000,-
Jumlah biaya lain-lain Rp. 19.750.000,- +
Total Rp. .582.250.000,-
Proyeksi Aliran Kas
7. Untuk bisnis ini proyeksi keuntungan kotor adalah 30% dari penghasilan. Rata-rata untuk bisnis
ini, akan mampu menjual sekitar 756 juta pertahun, sehingga jika diambil keuntungan bersih
pertahun adalah sekitar 150 ā 250 juta pertahun.
Sehingga, pada tahun kedua, kami sudah bisa balik modal. Dan tahun ke 3, 4 dan seterusnya,
kami tinggal mengumpulkan untung dan kemungkinan besar akan di gunakan untuk membuka
store offline di berbagai daerah.
Perencanaan Laba Rugi
INVESTASI JUMLAH (RP)
Biaya tetap
1. Gaji pegawai Rp. 55.000.000,-
Jumlah Rp. 55.000.000,-
Biaya variable/ produksi
Kulakan baju grosir Rp. 500.000.000,-
Jumlah Rp. 500.000.000,-
Biaya-biaya lain
1. Transportasi
2. Administrasi
3. Pajak
Rp. 7.500.000,-
Rp. 4.500.000,-
Rp. 2.750.000,-
Total Modal produksi Rp. 19.750.000,-
TOTAL MODAL (PENGELUARAN) Rp. . 562.500.000,-
Pendapatan
Penjualan aneka pakaian dan fashion Rp. 756. 925.000,-
TOTAL PENDAPATAN Rp. 756. 925.000,-
PROYEKSI LABA/RUGI(KEUNTUNGAN)
Total Pendapatan
Total modal / Pengeluaran
Rp. 756. 925.000,-
Rp. 582.250.000,-
8. TOTAL KEUNTUNGAN BERSIH Rp. 174.675.000,-
Alasan saya memilih bisnis di bidang Fashion karna Fashion sampai kapan pun tetap menjadi
kebutuhan banyak orang sehingga peluang usaha ini tetap menjadi pilihan banyak orang.
Selain itu dengan metode bisnis online, bisnis tersebut masih dapat dijalankan sambil
menyelesaikan studi di perguruan tinggi.
Refrensi : priyantikusumasari, 2014. http://priyantikusumasari.blogspot.com/2014/01/contoh-
proposal-usaha-bisnis-butik.html, (9 Januari 2014, jam 11:24)