SlideShare a Scribd company logo
Sosialisasi Implementasi Standar Pelayanan Minimal dan
Rehabilitasi Sosial Penerima Manfaat pada Balai Rehabilitasi
               Semarang, 21 – 22 November 2012


   Pemahaman tentang Standar Pelayanan
   Minimal (SPM) serta Proses Penyusunan
 Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM

                     Oleh: Syahroni Ateng Syafrudin
           Provincial Coordinator, GFA/GIZ-DeC GG SNI Central Java




           Decentralization as Contribution to Good Governance
                Sub-National Implementation Central Java
KEWAJIBAN KONSTITUTIONAL
                  NEGARA

• Negara berkewajiban menjamin hak-hak
  tertentu setiap warga, termasuk hak untuk
  memperoleh pelayanan dasar dengan mutu
  atau standar tertentu.
• Kewajiban negara tersebut diselenggarakan
  oleh Pemerintah (Pusat) dan Pemerintah
  Daerah.
• Diperlukan suatu instrumen agar pelayanan
  dasar menjadi perhatian dan prioritas.
Struktur Urusan Pemerintahan

                URUSAN PEMERINTAHAN

                                                         Kriteria Eksternalitas,
          ABSOLUT                          KONKUREN      Akuntabilitas dan
                                                         Efisiensi


                                 WAJIB                   PILIHAN

   15           PELAYANAN
                  DASAR                      NON PELAYANAN
 Urusan                                          DASAR
memprioritaskan pelaksanaan urusan wajib
 yang berkaitan dengan pelayanan dasar


                  SPM
dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan
  kapasitas keuangan daerah, sumber daya personil, dan
                                                           UU No. 32/2004
           ketersediaan sarana dan prasarana.
KEDUDUKAN SPM dalam URUSAN
      PEMERINTAHAN
URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB
           DAN STANDAR PELAYANAN
                  MINIMAL

• Urusan pemerintahan yang bersifat wajib.
• Menyangkut penyediaan pelayanan dasar.
• Apabila merupakan pelayanan dasar maka
  berpedoman pada standar pelayanan
  minimal (SPM).
• Urusan wajib, pelayanan dasar dan SPM
  dilaksanakan     secara    bertahap dan
  ditetapkan oleh Pemerintah.
STANDAR PELAYANAN MINIMAL

•   Standar Pelayanan Minimal adalah salah satu
    instrumen desentralisasi dan otonomi daerah
    untuk mengendalikan agar pelayanan dasar
    diperhatikan serta diprioritaskan oleh pemerintah
    daerah.
•   Merupakan ketentuan tentang jenis dan mutu
    pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib
    daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara
    minimal.
•   Pemerintah      Pusat      (Kementerian/Lembaga)
    menyusun dan menetapkan SPM sementara
    Pemerintah      Daerah       melaksanakan     dan
    menerapkan SPM
Kerangka Regulasi terkait SPM

•   Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
•   Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja
    Pemerintah
•   Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan
    Daerah
•   Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
    Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
•   Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD, LPPJ KDH dan
    Informasi PPD kepada Masyarakat
•   PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
    Pemerintah, Pemerintah Propinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota
•   PP No. 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
    Pemerintah Daerah
•   PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian
    dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Kerangka Regulasi terkait SPM
                                 (Lanjutan)
•   Permendagri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
    Keuangan Daerah
•   Permendagrii Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
    dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal
•   Permendagri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan
    Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
•   Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8
    Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
    Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
•   Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.05-76 Tahun 2007 tentang
    Pembentukan Tim Konsultasi Penyusunan Standar Pelayanan Minimal
•   Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.05-283 Tahun 2011
    tentang Pembentuan Tim Konsultasi Penyusunan Standar Pelayanan
    Minimal
Contoh Definisi Operasional (DO)


• Contoh SPM Kesehatan, Pelayanan Dasar:
  Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4
 adalah cakupan Ibu hamil yang telah
 memperoleh pelayanan antenatal sesuai
 dengan standar paling sedikit 4 kali di
 satu wilayah kerja pada kurun waktu
 tertentu.
Contoh Rumus dari DO

• Rumus
                         Jml Ibu Hamil yg memperoleh pelayanan
  Cakupan             antenatal K4 di satu wil. kerja pada kurun waktu
  kunjungan      =                        tertentu                     x 100%
  ibu hamil K4
                     Jumlah sasaran ibu hamil di satu wil. kerja dalam
                               Penyebut
                                 kurun waktu yang sama
 Pembilang
 Jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
 antenatal sesuai standar minimal 4 kali
 di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

 Penyebut
 Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja
 dalam kurun waktu yang sama.

 Ukuran/Konstanta
 Persentase (%)
Contoh Rumus dari DO
 Contoh: Definisi Operasional SPM Bidang Sosial

                                    Jumlah PMKS yang
Persentase (%) PMKS                memperoleh bantuan
skala kab/kota yang                sosial dalam 1 tahun
memperoleh bantuan            =                            X 100%
sosial untuk                        Jumlah PMKS skala
pemenuhan kebutuhan               kab/kota dalam 1 tahun
dasar                                yang seharusnya
                                   memperoleh bantuan
                                          sosial



Pembilang:                        Jumlah PMKS yang memperoleh
                                  bantuan sosial dalam 1 tahun
Penyebut:                         Jumlah PMKS skala kab/kota dalam 1
                                  tahun yang seharusnya memperoleh
                                  bantuan sosial
Ukuran/Konstanta:                 Persentase (%)

Sumber: Permen Sosial No. 129/HUK/2008
Penerapan dan Pencapaian SPM

• Setelah dipahami pengertian SPM, selanjutnya
  harus disusun suatu Rencana Aksi Penerapan dan
  Pencapaian SPM yang biasanya berjangka
  menengah.
• Dalam hal ini dibutuhkan suatu analisis atau
  kajian kebutuhan pembiayaan pencapaian SPM
  (Perencanaan Pembiayaan SPM).
• Agar dapat diimplementasikan, diterapkan dan
  dicapai, maka Rencana Aksi tersebut harus
  terinternalisasi atau terintegrasi ke dalam
  mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah
DIAGRAM SKEMATIK PERENCANAAN & PENGANGGARAN DAERAH
                      RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)

                                                                                                                                 PROFIL DAERAH
                                                  Visi, Misi dan Program KDH                                                     (Data & Informasi)


                              Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah                                        Rancangan Awal

                                                             (RPJMD)
                                     RKPD         RKPD         RKPD        RKPD        RKPD
                                    Indikatif    Indikatif    Indikatif   Indikatif   Indikatif
                                        1           2            3           4           5




                                                                                                                                   RENSTRA SKPD / RENSTRA DINAS
  MUSRENBANG                                                                                                                      RENJA    RENJA    RENJA    RENJA    RENJA
                                                EVALUASI TAHUNAN                                                                  SKPD-1   SKPD-2   SKPD-3   SKPD-4   SKPD-5
  MUSRENBANGDES /                         1. Analisis Kebijakan Nasional
  MUSRENBANGKEL                           2. Analisis Ekonomi Daerah
                                          3. Proyeksi Estimasi Pendapatan
                                                                                                                                               RKA-SKPD
                                          4. Survey Kepuasan Masyarakat
                                          5. Survey Penjaringan Aspirasi                                                            APBD (TAHUN BERJALAN)
    MUSRENBANG
                                          6. Evaluasi Program/Proyek
     KECAMATAN
                                                                                                                                    DOKUMEN PELAKSANAAN
                                                                                                                                         ANGGARAN
    MUSRENBANG
                                                RANCANGAN AWAL                                    RANCANGAN    MONITORING
  KABUPATEN / KOTA
                                                                                                               & EVALUASI
                                                                                                                                    IMPLEMENTASI PROGRAM
                                                                                                  AWAL RENJA
                                                             RKPD                                   SKPD        (MONEV)                (TAHUN BERJALAN)


                                                RANCANGAN AKHIR                                                                            RANCANGAN AKHIR
                                                             RKPD                                                                            RENJA-SKPD


                                                KEBIJAKAN UMUM
                                                     APBD

                     DPRD                         PRIORITAS DAN                                            PEMDA
                                                PLAFON ANGGARAN
                                                   SEMENTARA
                                                                                                                                              RKA SKPD
                                                                                                                                       (TAHUN BERIKUTNYA)
                                                        R / APBD
                                                 Tahun Anggaran
                                                yang Direncanakan                                                                DOKUMEN PELAKSANAAN APBD
Dokumen-dokumen Perencanaan
                      Dan Penganggaran Daerah
RPJPD: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (20 tahun)

RPJMD: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (5 tahun)
Renstra SKPD: Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (5 tahun)
RKPD: Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Rencana Tahunan Daerah)
Renja SKPD : Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (1 tahun)
KUA: Kebijakan Umum Anggaran Tahunan
PPAS: Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
RKA SKPD: Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
R/APBD : Rancangan / Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
DPA : Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Pengintegrasian SPM ke dalam
      Dokumen-dokumen Perencanaan
         dan Penganggaran Daerah


                       RPJMD
                       Renstra SKPD
 Standar               RKPD
                       Renja SKPD
                       KUA
Pelayanan              PPAS
                       RKA SKPD
 Minimal               R/APBD
                       DPA
Tahapan Umum Perencanaan
   TAHAPAN               HASIL / KELUARAN
                        Profil / Potret Daerah:
   KEGIATAN             *Kondisi Fisik Geografis
                        *Kondisi Sosial-Ekonomi
    Pemahaman           *Kondisi Sosial Budaya
                        *Kondisi Lingkungan Hidup
      Daerah            *Masalah-masalah Daerah
                        *Potensi-Potensi Daerah
                        *Peluang & Tantangan

                        *Visi & Misi Daerah
    Perumusan           *Tujuan-tujuan (Goal)
                        *Arahan Pembangunan
    Kebijakan           *Strategi Umum
                        *Prioritas Pembangunan

                        Program-Program atau
Perumusan & Penetapan   Rencana Tindak Sebagai
   Program-Program      Pedoman Pelaksanaan
 atau Rencana Tindak    Pembangunan Daerah

                        *Koreksi / Pelurusan bila
                         Ada Penyimpangan
Monitoring & Evaluasi   *Umpan Balik bagi
                         Perencanaan Selanjutnya
Pengintegrasian SPM ke dalam
                           Tahapan Proses Perencanaan
                             dan Penganggaran Daerah
Pada tahap Pemahaman Daerah melalui Evaluasi dan Analisis Daerah
untuk menyusun Profil atau Potret Daerah, di mana gambaran situasi
dan kondisi daerah terkini harus mencakup gambaran tentang status
tingkat pencapaian SPM pelayanan dasar dari masing-masing Urusan
Pemerintahan Wajib
Pada tahap Perumusan Kebijakan Jangka Menengah:
=> Dalam perumusan visi dan misi daerah yang berkaitan dengan
peningkatan penyediaan layanan dasar bagi masyarakat dan
penanggulanan kemiskinan
=> Pada tahap penetapan prioritas, di mana urusan pemerintahan
wajib dan kewajiban daerah sudah tentu harus diprioritaskan
=> Pada tahap perumusan kebijakan dan prioritas sektor dalam
Renstra SKPD
Pada tahap penyusunan program-program indikatif tahunan untuk
selama 5 (lima) tahun yang dilengkapi dengan indikator-indikator
kinerjanya.
Pengintegrasian SPM ke dalam
                      Tahapan Proses Perencanaan
                    dan Penganggaran Daerah (Lanjutan)
Pada tahap perumusan dan penetapan kebijakan dan prioritas
tahunan maupun program-program tahunan dalam RKPD maupun
Renja SKPD.
Pada tahap proses partisipasi masyarakat melalui Musrenbang atau
Forum Stakeholders atau Forum SKPD, di mana para pemangku
kepentingan menggunakan Daftar SPM sebagai referensi dan
bahan pembanding untuk menelaah program-program atau
rencana tindak yang diusulkan
Pada tahap perumusan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), di mana
target-target pencapaian SPM dari Urusan-urusan Wajib tertentu
harus ditetapkan dalam KUA.
Pada tahap penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD
dan Rancangan APBD sebagai kelanjutan dari penyusunan Renja
SKPD dan Kebijakan Umum Anggaran dalam proses penganggaran
tahunan, di mana sasaran atau target pencapaian SPM tahunan
ditetapkan dan dibiayai
PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI
                  PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR
                          PELAYANAN MINIMAL


• “Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM” adalah
  dokumen rencana aksi jangka menengah antara 3
  hingga 5 tahun.

• Rencana aksi ini menggambarkan dan menguraikan
  serta menjelaskan bagaimana SPM tersebut dari sektor
  yang bersangkutan akan diterapkan dan dicapai dalam
  periode tertentu, atau bagaimana proses dan tahapan
  atau mekanisme penerapan dan pencapaian SPM.


•
PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI
                   PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR
                      PELAYANAN MINIMAL (Lanjutan)

Rencana aksi ini berisi dan menguraikan hal-hal sebagai berikut:
• gambaran umum tentang profil dan status data dan informasi
  kondisi pelayanan dasar penerapan dan pencapaian SPM yang
  bersangkutan;
• persoalan atau permasalahan, tantangan dan pontensi sumber
  daya dalam penerapan dan pencapaian SPM;
• kebijakan dan strategi umum jangka menengah untuk mengatasi
  persoalan dan tantangan serta dalam memanfaatkan potensi
  sumber daya yang tersedia; dan
• program-program dan kegiatan-kegiatan rinci beserta indikator
  pencapaiannya sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan
  Petunjutk Teknis (Juknis) dari Kementerian/Lembaga yang terkait;
• kerangka penganggaran bagi pembiayaan penganggaran
  penerapan dan pencapaian SPM.
PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI
                  PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR
                     PELAYANAN MINIMAL (Lanjutan)

Guna dan manfaat dari dokumen rencana aksi:

• Sebagai alat koordinasi bagi para pihak yang berkepentingan
  dalam penerapan dan pencapaian SPM
• Sebagai pedoman dan arahan dalam perencanaan atau
  penyusunan rencana tahunan penerapan dan pencapaian SPM
  termasuk dalam penganggaran tahunanannya.
• Sebagai pedoman dan arahan pelaksanaan penerapan dan
  pencapaian SPM
• Sebagai pedoman dan arahan monitoring dan evaluasi
  pelaksanaan penerapan dan pencapaian SPM
PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI
                 PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR
                    PELAYANAN MINIMAL (Lanjutan)

Guna dan manfaat dari dokumen rencana aksi:

• Sebagai pedoman dan arahan bagi pelaporan pelaksanaan
  penerapan dan pencapaian SPM serta memberikan umpan
  balik dan rekomendasi bagi penyusunan rencana aksi
  periode selanjutnya.

• Sebagai pedoman dan arahan untuk memudahkan
  pengintegrasian penerapan dan pencapaian SPM ke dalam
  mekanisme dan dokumen-dokumen perencanaan dan
  penganggaran daerah.
PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI
                PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR
                   PELAYANAN MINIMAL (Lanjutan)

TUJUAN penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan
  Pencapaiian SPM

adalah untuk menyusun, merumuskan dan menyediakan
 alat koordinasi serta pedoman dan arahan secara
 sistematis bagi para pihak yang berkepentingan dalam
 perencanaan dan penganggaran tahunan, pelaksanaan,
 monitoring dan evaluasi serta pelaporan penerapan dan
 pencapaian SPM hingga memudahkan pengintegrasian
 SPM ke dalam dokumen-dokumen perencanaan dan
 penganggaran daerah bagi Implementasi SPM.
PROSES & MEKANISME PENGKAJIAN KEBUTUHAN
                     DAN PENYUSUNAN RENCANA TINDAK/AKSI
                  UNTUK MENCAPAI STANDAR PELAYANAN MINIMAL

1. Mengidentifikasi Daftar Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang
   telah ditetapkan oleh Pemerintah (Kementerian/Lembaga Teknis
   Sektoral)
2. Mengkaji kondisi status pencapaian SPM sekarang di daerah
3. Membandingkan pencapaian nilai SPM sekarang dengan Darftar
   SPM yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Bila ada kesenjangan
   atau kekurangan dari nilai SPM, berarti ada masalah.
4. Identifikasi dan analisis masalah beserta penyebab masalah
   hingga ditemukan akar atau dasar masalahnya.
5. Identifikasi dan analisis berbagai kemungkinan untuk menemukan
   solusi atau tuntutan kegiatan yang diperlukan untuk memecahkan
   masalah-masalah tersebut. Gunakan Daftar Pedoman atau
   Petunjuk Teknis yang telah disusun dan diterbitkan oleh
   Kementerian/Lembaga teknis/sektoral berkaitan dengan SPM yang
   bersangkutan sebagai pembanding atau referensi.
PROSES & MEKANISME PENGKAJIAN KEBUTUHAN
                     DAN PENYUSUNAN RENCANA TINDAK/AKSI
                  UNTUK MENCAPAI STANDAR PELAYANAN MINIMAL

                                                     (Lanjutan)
6. Identifikasi kegiatan-kegiatan serta barang-barang dan jasa-jasa
   apa saja yang diperlukan untuk menutupi kesenjangan pencapaian
   SPM
7. Hitung ongkos atau biaya-biaya yang diperlukan untuk
   melaksanakan kegiatan-kegiatan serta mengadakan
   barang dan jasa yang teridentifikasi untuk mencapai SPM,
   baik biaya langsung maupun tidak langsung.
8. Identifikasi kapasitas sumber daya dan dana yang tersedia bagi
   upaya-upaya untuk mencapai SPM
9. Tetapkan berapa lama atau berapa tahun masalah-masalah atau
   kesenjangan tersebut di atas dapat diselesaikan berdasarkan
   sumber daya dan dana yang tersedia, kemudian tetapkan juga
   target-target tahunan pencapaian SPM.
PROSES & MEKANISME PENGKAJIAN KEBUTUHAN
                       DAN PENYUSUNAN RENCANA TINDAK/AKSI
                    UNTUK MENCAPAI STANDAR PELAYANAN MINIMAL

                                                          (Lanjutan)
10. Rumuskan program-program dan kegiatannya beserta indikator-
    indikator keluaran dan hasil (kinerja) serta mekanisme kerja dan
    organisasi sebagai Rencana Tindak untuk menggali dan memobilisasi
    sumber daya dan dana yang diperlukan untuk mencapai SPM.
11. Integrasikan rencana aksi pencapaian SPM tersebut ke dalam Renstra
    dan Renja SKPD serta RPJMD dan RKPD, sehingga akhirnya bisa
    dimasukan juga kedalam RKA SKPD dan R/APBD.
12. Kendalikan pelaksanaan upaya-upaya tindakan (Implementasi
    Rencana Tindak) untuk mencapai SPM melalui monitoring dan evaluasi
    (Monev) selama pelaksanaannya agar pencapaian SPM dapat berjalan
    sesuai dengan rencana.
13. Evaluasi dampak dari program dan kegiatan pencapaian SPM apabila
    suatu tahap pelaksanaanya telah selesai, untuk memperoleh
    pembelajaran dan umpan balik bagi perencanaan dan penyusunan
    rencana tindak pencapaian SPM tahun-tahun selanjutnya.
Contoh: Format atau Outline Rencana Aksi
                                   Penerapan dan Pencapaian SPM Sosial
       PENGANTAR
       SKEMATIK DIAGRAM RENCANA AKSI PENCAPAIAN SPM
I.     PENDAHULUAN
       1.1.   Latar Belakang
       1.2.   Landasan Hukum
       1.3.   Tujuan dan Sasaran
       1.4.   Sistematika Dokumen Rencana Aksi
II.    PROFIL DAN STATUS PELAYANAN SPM KESEJAHTERAAN SOSIAL
       2.1. Profil Pelayanan Dasar Kesehatan
       2.2. Status Pencapaian SPM Kesehatan
       2.3. Potensi, Masalah, Kendala serta Kebutuhan Upaya Pencapaian SPM Kesehatan
III.   ANALISIS DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN PENCAPAIAN PENERAPAN SPM SOSIAL
       31.  Identifikan Kegiatan dan Kebutuhan Barang dan Jasa untuk mencapai SPM Kesehatan (Bisa dilihat dari Juknis/Juklak
            Kementerian Kesehatan)
       3.2. Perhitungan Kebutuhan Pembiayaan bagi Pencapaian masing-masing Jenis Pelayanan SPM Kesehatan
       3.3. Identifikasi Ketersediaan Sumber Daya Keuangan
IV.    RENCANA AKSI PENCAPAIAN SPM KESEJAHTERAAN SOSIAL
       4.1.   Kebijakan dan Strategi Umum Jangka Menengah (2013 – 2018) Penerapan & Pencapaian SPM Sosial
       4.2.   Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2013
       4.3.   Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2014
       4.4.   Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2015
       4.5.   Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2016
       4.6.   Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2017
       4.7.   Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2018
V.     KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
       5.1. Kesimpulan
       5.2. Rekomendasi

       LAMPIRAN
       Matriks Rencana Aksi Program dan Kegiatan Pencapaian SPM Bidang Sosial
Contoh: Matriks Rencana Aksi Penerapan
                                                        dan Pencapaian SPM untuk Jangka
                                                                  Menengah



                                                                                                  Target SPM dan Kerangka Pendanaan
                                                                   Rencana Capaian SPM                                                                                    Kondisi
                                                                   pada Tahun Anggaran                                                                                  Kinerja pada
                                         Indikator                       berjalan
                                                                          (2012)
                                                                                         Tahun           Tahun            Tahun          Tahun           Tahun             akhir
                                                                                                                                                                          periode
                                            SPM                                                                                                                                       Unit

                                        Berdasarkan
                                                    Data Capaian                         2013            2014             2015           2016            2017             Renstra
                                                                                                                                                                           SKPD
                                                                                                                                                                                     Kerja
                                                                                                                                                                                     SKPD
                                                      SPM pada                                                                                                           (Tahun ..)
            Program dan                  Ketetapan                                                                                                                                   Pena
Kode                                    Kementerian
                                                     Tahun Awal                                                                                                                       ng-
              Kegiatan                              Perencanaan
                                                                                                                                                                                     gung
                                                                                                                                                                                       -
                                             /
                                                       (2011)                                                                                                                        jawa
                                         Lembaga                                                                                                                                       b
                                                                    target      Rp       target   Rp    target   Rp     target   Rp     target   Rp     target   Rp     target   Rp
                                           Sektor




                                                                                                                                                                                 (19
 (1)                  (2)                   (3)          (5)          (6)       (7)       (8)     (9)   (10)     (11)   (12)     (13)   (14)     (15)   (16)     (17)    (18)        (20)
                                                                                                                                                                                  )


 1     01   01        Program .......
 1     01   01   01   Kegiatan......
 1     01   01        Program .......
 1     01   01   01   Kegiatan......
                      Dst ....
 1     01   01        Program .......
 1     01   01   01   Kegiatan......
Contoh: Surat Keputusan Kepala SKPD
          Tentang Rencana Aksi Penerapan dan
                   Pencapaian SPM
                  PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
                              DINAS KESEHATAN
            Jl. Kartini No. 44 Phone (0291) 591427, 591743 Fax. (0291)
                                          591427
                        E-mail : dinkeskabjepara@yahoo.co.id
                                   J E P A R A 59411




SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN
                   KABUPATEN JEPARA
            NOMOR. 990/04204 TAHUN 2012


                           TENTANG :
    RENCANA AKSI PENERAPAN DAN
PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
                (SPM)
                   DINAS KESEHATAN
                   TAHUN 2013 – 2017


               PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
                         DINAS KESEHATAN
 Jl. Kartini No. 44, Telp (0291) 591427, 591743, Fax (0291) 591427
               E-Mail : dinkeskabjepara.@yahoo.co.i
Contoh: Surat Keputusan Kepala SKPD
Tentang Rencana Aksi Penerapan dan
         Pencapaian SPM
Posisi SPM dalam Bagan Alir
                                   Penyusunan Renstra SKPD




Sumber: Permendagri No. 54/2010
Tabel Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai
                                          Kebutuhan Pendanaan Rancangan Renstra SKPD
                                                    Provinsi/Kabupaten/Kota.....*)
                                                       Kondisi                Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
                        Bidang Urusan       Indikator Kinerja                                                        Kondisi Kinerja    SKPD
       Kode             Pemerintahan         Kinerja    pada     Tahun-
                                                                 Tahun-1     Tahun-
                                                                             Tahun-2      Tahun-
                                                                                          Tahun-3    Tahun-
                                                                                                     Tahun-4     Tahun-
                                                                                                                 Tahun-5
                                                                                                                       pada akhir    Penanggung
                     dan Program Prioritas Program       Awal
                                                         Awal                                                        periode RPJMD     Jawab
                        Pembangunan        (outcome) RPJMD
                                                      (Tahun 0) Target Rp    target Rp Target Rp target Rp target Rp target    Rp
       (1)                    (2)              (3)        (4)    (5)   (6)    (7)   (8)   (9)   (10) (11) (12) (13) (14) (15)         (16)        (17)
   1               Urusan Wajib
   1    01         Pendidikan
   1    01    01    Program.........
   1    01    02    Program.........
   1    01    03    Dst .....


   1    02         Kesehatan
   1    02    01    Program.........

   1    02    02    Dst .....

   1    03         Dst .......

   2               Urusan Pilihan
   2    01         Pertanian

   2    01    01    Program.........
   2    01    02    Program.........
   2    01    03    Dst .....

   2    02         Dst .......

*) Sesuaikan atau diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota                                                                    Sumber: Permendagri No. 54/2010
                                                      (outcome
                                                       outcome).
Kolom 3 diisi dengan uraian indikator kinerja program (outcome). Untuk urusan wajib yang berbasis pada pelayanan dasar diwajibkan
                       Standar
menggunakan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Contoh Posisi SPM dalam Proses dan
                             Mekanisme Penyusunan RENJA SKPD




                                  SPM




   SPM




Sumber: Permendagri No. 54/2010
Format Program (Contoh)
• Latar belakang atau alasan kenapa program ini
    direncanakan (Kontribusi terhadap pencapaian visi dan
    misi, keterkaitan dengan sektor/sub-sektor lain,
    keterkaitan dengan program tahun sebelumnya maupun
    tahun berikutnya)
•   Tujuan program beserta indikator kinerjanya
•   Kegiatan-kegiatan program
•   Perkiraan biaya dan sumber pembiayaan
•   Lokasi / Wilayah
•   Agenda pelaksanaan program
Contoh hubungan      SPM dan RKPD
                        (Proses dan Masukan untuk RKPD)

1. Masukan hasil evaluasi tahunan bagi Rancangan
   Awal RKPD.
       Perubahan kebijakan nasional (RKP) seperti MDGs, PRSP dan SPM;
       Perubahan indikator-indikator wilayah & ekonomi daerah;
       Ketersediaan sumberdaya daerah untuk tahun yg direncanakan;
       - estimasi pendapatan dan kebutuhan 2-3 tahun anggaran
       - ketersediaan dan kapasitas SDM, dsb.
       Kinerja penyelenggaraan Urusan-urusan Wajib dan Kewajiban Daerah
       Tingkat pencapaian SPM pelayanan-pelayanan dasar
       Isu-isu dan masalah-masalah baru yang harus ditangani;
       Temuan aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang mendesak;
       Penyesuaian kebijakan tata ruang wilayah;
       Penyesuaian RKPD yang ada dalam RPJMD.
Contoh Tabel Tingkat Pencapaian Kinerja
                                                                   Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan
                                                                   Provinsi/Kabupaten/Kota ………**)
                                                                                   Target Renstra SKPD             Realisasi Capaian                Proyeksi
                                                    SPM/                                                                                                                Catatan
NO                    Indikator *)                  Standar    IKK Tahun Tahun Tahun Tahun                         Tahun
                                                                                                                                                Tahun
                                                                                                                                                           Tahun
                                                                                                                                                                        Analisi
                                                    Kinerja (PP-6/2008) .......   ........
                                                                                              ........
                                                                                                         .......     .......   Tahun ........
                                                                                                                                                ..........
                                                                                                                                                           ..........
                                                                        (tahun (tahun n-               (tahun      (tahun      (tahun n-1)                 (tahun          s
                                                      Lain                n-2)      1)
                                                                                           (tahun n)
                                                                                                        n+1)         n-2)
                                                                                                                                              (tahun n)
                                                                                                                                                             n+1)
(1)                           (2)                      (3)        (4)        (5)        (6)      (7)       (8)       (9)           (10)            (11)       (12)        (13)
           SPM Kesehatan (Permenkes:                  Tahun
       I
           No.741/MENKES/PER/VII/2008               2010-2015

  A        Pelayanan Kesehatan Dasar

           a) Cakupan kunjungan ibu hamil K4             95%

           b) Cakupan komplikasi kebidanan yang
                                                         80%
              ditangani

           c) Dst…….

  B        Pelayanan Kesehatan Rujukan

           a) Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
                                                        100%
              pasien masyarakat miskin
           b) Cakupan pelayanan gawat darurat
              level 1 yang harus diberikan sarana       100%
              kesehatan (RS) di Provinsi

  C.       Penyelidikan Epidemiologi …dst

  1.       Dst….

      II   Standar IKK (PP-6/2008)

  A        Aspek Kesejahteraan Masyarakat

  1.       Kesejahteraan Sosial

           a) Angka kelangsungan hidup bayi
           b) Dst ......
  B.       Aspek Pelayanan Umum

  1.       Pelayanan Dasar

           a.    Rasio posyandu per satuan balita



 Sumber: Permendagri No. 54/2010
SPM dan RKPD
                          (Proses dan Masukan untuk RKPD)

2. Umpan balik dan masukan dari
  monitoring & evaluasi pelaksanaan
  anggaran tahun berjalan terhadap
  Rancangan Awal RKPD.
     Tingkat pencapaian kinerja sektoral, MDGs
     (termasuk kesetaraan gender), PRSP dan SPM
     pelayanan dasar;
     Status pelaksanaan urusan-urusan wajib dan kewajiban
     daerah
     Umpan balik dan revisi terhadap kebijakan Renja-SKPD;
     Penyesuaian kebijakan sektoral (SKPD) dan Renja-SKPD
     dalam Renstra-SKPD (mencakup MDGs, PRSP dan SPM);
     Rancangan awal Renja-SKPD tahun yang direncanakan.
SPM dan RKPD
                         (Proses dan Masukan untuk RKPD)


3. Masukan dari musrenbang bagi
   penyusunan Rancangan Akhir RKPD
     Usulan-usulan masyarakat yang belum
     terakomodasi;
     Konfirmasi & koreksi bagi usulan renja dari dinas /
     instansi (SKPD);
     Kebutuhan pelayanan terkini bagi masyarakat
     serta penyesuaian pencapaian MDGs,
     SPKN/SPKD (PRSP) dan SPM;
     Penyesuaian dan Perumusan Rancangan Akhir
     RKPD.
Saran Tindak Lanjut
• Membentuk Tim SPM kabupaten/Kota, bisa terdiri dari
  Bagian Organisasi/Otda/Tata Pemerintahan, Bappeda,
  Bagian Keuangan dan Dinas/Instansi Teknis (SKPD)
  Pengampu SPM
• Membentuk Tim Teknis SPM di masing-masing SKPD
  pengampu SPM
• Tim SPM kabupaten/kota menyusun Rencana Kerja
  Koordinasi Percepatan Pencapaian SPM, termasuk
• Mengalokasikan Dana (APBD) secukupnya
• Tim Teknis SPM SKPD menyusun Rencana Aksi
  Penerapan dan Pencapaian SPM Sektor dilanjutkan
  dengan Pengintegrasian nya ke dalam mekanisme
  perencanaan dan penganggaran daerah
Matur Sembah Nuwun


 Decentralization as Contribution to Good Governance
      Sub-National Implementation Central Java

More Related Content

What's hot

Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...
Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...
Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...
Joy Irman
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Dadang Solihin
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Dr. Zar Rdj
 
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANGSTANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
ushfia
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Rusman R. Manik
 
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptxPaparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
BappedaLampungUtara
 
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPBTatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Bogor Agricultural University
 
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdfTatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
BappedaLampungUtara
 
RENSTRA SKPD
 RENSTRA SKPD RENSTRA SKPD
RENSTRA SKPD
93220872
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Rusman R. Manik
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
93220872
 
Pembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
Pembinaan & Pengembangan JF Analis KebijakanPembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
Pembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
Tri Widodo W. UTOMO
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasila
LuqmanSuyanto
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdIlham Ismail
 
SPM dalam Akuntablititas SKPD
SPM dalam Akuntablititas SKPDSPM dalam Akuntablititas SKPD
SPM dalam Akuntablititas SKPD
PSEKP - UGM
 
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptxSOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
MohamadSofiyullah
 
Pembeda sp, sop, spm, spp
Pembeda sp, sop, spm, sppPembeda sp, sop, spm, spp
Pembeda sp, sop, spm, spp
muhamad wahyudin
 
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Pedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
Pedoman Penyusunan RKPD dan MusrenbangPedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
Pedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
Dadang Solihin
 
Penyusunan renstra pd
Penyusunan renstra pdPenyusunan renstra pd
Penyusunan renstra pd
Srie Maryati
 

What's hot (20)

Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...
Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...
Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANGSTANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
 
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptxPaparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
 
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPBTatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
 
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdfTatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
 
RENSTRA SKPD
 RENSTRA SKPD RENSTRA SKPD
RENSTRA SKPD
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
 
Pembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
Pembinaan & Pengembangan JF Analis KebijakanPembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
Pembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasila
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
 
SPM dalam Akuntablititas SKPD
SPM dalam Akuntablititas SKPDSPM dalam Akuntablititas SKPD
SPM dalam Akuntablititas SKPD
 
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptxSOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
 
Pembeda sp, sop, spm, spp
Pembeda sp, sop, spm, sppPembeda sp, sop, spm, spp
Pembeda sp, sop, spm, spp
 
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Pedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
Pedoman Penyusunan RKPD dan MusrenbangPedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
Pedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
 
Penyusunan renstra pd
Penyusunan renstra pdPenyusunan renstra pd
Penyusunan renstra pd
 

Viewers also liked

Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek PerubahanContoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
agiev2000
 
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Dadang Solihin
 
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVLaporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Sujud Marwoto
 
PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN
PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN
PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN
Sujud Marwoto
 
Rencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahanRencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahan
Noniet Hendra
 
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
Dianora Didi
 
Contoh proyek perubahan datun
Contoh proyek perubahan  datunContoh proyek perubahan  datun
Contoh proyek perubahan datunInald Bembo
 
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip TerpaduPROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
Sujud Marwoto
 
Proyek perubahan dedy.net
Proyek perubahan dedy.netProyek perubahan dedy.net
Proyek perubahan dedy.net
Dedy Iskandar
 
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan ivPaparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Erwan Wahyu Hidayat
 
Rencana aksi pasar tani
Rencana aksi pasar taniRencana aksi pasar tani
Rencana aksi pasar tani
Moh TP
 
Revisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signed
Revisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signedRevisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signed
Revisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signed
Gita Savitri
 
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahPenyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Dadang Solihin
 
Renstra 2011 2015
Renstra 2011 2015Renstra 2011 2015
Renstra 2011 2015
bedhoo
 
Program kerja smk al falah (1)
Program  kerja smk al falah (1)Program  kerja smk al falah (1)
Program kerja smk al falah (1)
Efrinaldi Efrinaldi
 
Perjalanan dinas info
Perjalanan dinas infoPerjalanan dinas info
Perjalanan dinas info
jannah99
 
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...Direktorat Produktivitas -Kemnakertrans
 
Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan PublikUndang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Penataan Ruang
 
Bahan ajar baru
Bahan ajar baruBahan ajar baru
Bahan ajar baru260890unil
 

Viewers also liked (20)

Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek PerubahanContoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
 
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
 
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVLaporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
 
PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN
PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN
PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN
 
Rencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahanRencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahan
 
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
 
Contoh proyek perubahan datun
Contoh proyek perubahan  datunContoh proyek perubahan  datun
Contoh proyek perubahan datun
 
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip TerpaduPROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
 
Proyek perubahan dedy.net
Proyek perubahan dedy.netProyek perubahan dedy.net
Proyek perubahan dedy.net
 
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan ivPaparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
 
Rencana aksi pasar tani
Rencana aksi pasar taniRencana aksi pasar tani
Rencana aksi pasar tani
 
Proposal perubahan
Proposal perubahanProposal perubahan
Proposal perubahan
 
Revisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signed
Revisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signedRevisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signed
Revisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signed
 
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahPenyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
 
Renstra 2011 2015
Renstra 2011 2015Renstra 2011 2015
Renstra 2011 2015
 
Program kerja smk al falah (1)
Program  kerja smk al falah (1)Program  kerja smk al falah (1)
Program kerja smk al falah (1)
 
Perjalanan dinas info
Perjalanan dinas infoPerjalanan dinas info
Perjalanan dinas info
 
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
 
Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan PublikUndang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
 
Bahan ajar baru
Bahan ajar baruBahan ajar baru
Bahan ajar baru
 

Similar to Proses Penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM

Pendalaman_Pemahaman_SPM_kaitan_dengan_Rencana_Aksi_Pencapaian_SPM_April2012 ...
Pendalaman_Pemahaman_SPM_kaitan_dengan_Rencana_Aksi_Pencapaian_SPM_April2012 ...Pendalaman_Pemahaman_SPM_kaitan_dengan_Rencana_Aksi_Pencapaian_SPM_April2012 ...
Pendalaman_Pemahaman_SPM_kaitan_dengan_Rencana_Aksi_Pencapaian_SPM_April2012 ...Syahroni Ateng Syafrudin
 
Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]
Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]
Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]Syahroni Ateng Syafrudin
 
Pentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spm
Pentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spmPentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spm
Pentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spmPujiatmo Subarkah
 
Standar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGs
Standar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGsStandar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGs
Standar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGsSyahroni Ateng Syafrudin
 
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMDPengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
M Handoko
 
Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD
Dadang Solihin
 
Pemrograman dan Penganggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya
Pemrograman dan Penganggaran Direktorat Jenderal Cipta KaryaPemrograman dan Penganggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya
Pemrograman dan Penganggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya
infosanitasi
 
MATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptx
MATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptxMATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptx
MATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptx
guruhkartikawidjaja1
 
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
infosanitasi
 
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
Dadang Solihin
 
Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...
Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...
Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...
Dadang Solihin
 
Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik
Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik
Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik
Dadang Solihin
 
Menyusun Program Prioritas Sanitasi
Menyusun Program Prioritas SanitasiMenyusun Program Prioritas Sanitasi
Menyusun Program Prioritas Sanitasi
infosanitasi
 
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahMemahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Dadang Solihin
 
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Dadang Solihin
 
Penganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppspPenganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppsp
infosanitasi
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Dadang Solihin
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
renjanaera
 
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010apotek agam farma
 
anggaran daerah
anggaran daerahanggaran daerah
anggaran daerah
Ary Efendi
 

Similar to Proses Penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM (20)

Pendalaman_Pemahaman_SPM_kaitan_dengan_Rencana_Aksi_Pencapaian_SPM_April2012 ...
Pendalaman_Pemahaman_SPM_kaitan_dengan_Rencana_Aksi_Pencapaian_SPM_April2012 ...Pendalaman_Pemahaman_SPM_kaitan_dengan_Rencana_Aksi_Pencapaian_SPM_April2012 ...
Pendalaman_Pemahaman_SPM_kaitan_dengan_Rencana_Aksi_Pencapaian_SPM_April2012 ...
 
Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]
Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]
Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]
 
Pentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spm
Pentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spmPentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spm
Pentingnya strategi pencapaian standar pelayanan minimal (spm
 
Standar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGs
Standar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGsStandar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGs
Standar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGs
 
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMDPengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
 
Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD
 
Pemrograman dan Penganggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya
Pemrograman dan Penganggaran Direktorat Jenderal Cipta KaryaPemrograman dan Penganggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya
Pemrograman dan Penganggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya
 
MATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptx
MATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptxMATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptx
MATERI PENYUSUNAN RENAKSI KAB PACITAN.pptx
 
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
 
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
 
Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...
Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...
Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...
 
Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik
Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik
Telaah Kritis Modul Manajemen Stratejik
 
Menyusun Program Prioritas Sanitasi
Menyusun Program Prioritas SanitasiMenyusun Program Prioritas Sanitasi
Menyusun Program Prioritas Sanitasi
 
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahMemahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
 
Penganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppspPenganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppsp
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
 
anggaran daerah
anggaran daerahanggaran daerah
anggaran daerah
 

Proses Penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM

  • 1. Sosialisasi Implementasi Standar Pelayanan Minimal dan Rehabilitasi Sosial Penerima Manfaat pada Balai Rehabilitasi Semarang, 21 – 22 November 2012 Pemahaman tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta Proses Penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM Oleh: Syahroni Ateng Syafrudin Provincial Coordinator, GFA/GIZ-DeC GG SNI Central Java Decentralization as Contribution to Good Governance Sub-National Implementation Central Java
  • 2. KEWAJIBAN KONSTITUTIONAL NEGARA • Negara berkewajiban menjamin hak-hak tertentu setiap warga, termasuk hak untuk memperoleh pelayanan dasar dengan mutu atau standar tertentu. • Kewajiban negara tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah (Pusat) dan Pemerintah Daerah. • Diperlukan suatu instrumen agar pelayanan dasar menjadi perhatian dan prioritas.
  • 3. Struktur Urusan Pemerintahan URUSAN PEMERINTAHAN Kriteria Eksternalitas, ABSOLUT KONKUREN Akuntabilitas dan Efisiensi WAJIB PILIHAN 15 PELAYANAN DASAR NON PELAYANAN Urusan DASAR memprioritaskan pelaksanaan urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar SPM dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kapasitas keuangan daerah, sumber daya personil, dan UU No. 32/2004 ketersediaan sarana dan prasarana.
  • 4. KEDUDUKAN SPM dalam URUSAN PEMERINTAHAN
  • 5. URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB DAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL • Urusan pemerintahan yang bersifat wajib. • Menyangkut penyediaan pelayanan dasar. • Apabila merupakan pelayanan dasar maka berpedoman pada standar pelayanan minimal (SPM). • Urusan wajib, pelayanan dasar dan SPM dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan oleh Pemerintah.
  • 6. STANDAR PELAYANAN MINIMAL • Standar Pelayanan Minimal adalah salah satu instrumen desentralisasi dan otonomi daerah untuk mengendalikan agar pelayanan dasar diperhatikan serta diprioritaskan oleh pemerintah daerah. • Merupakan ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. • Pemerintah Pusat (Kementerian/Lembaga) menyusun dan menetapkan SPM sementara Pemerintah Daerah melaksanakan dan menerapkan SPM
  • 7. Kerangka Regulasi terkait SPM • Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah • Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah • Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah • Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal • Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD, LPPJ KDH dan Informasi PPD kepada Masyarakat • PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Propinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota • PP No. 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah • PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
  • 8. Kerangka Regulasi terkait SPM (Lanjutan) • Permendagri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah • Permendagrii Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal • Permendagri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal • Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah • Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.05-76 Tahun 2007 tentang Pembentukan Tim Konsultasi Penyusunan Standar Pelayanan Minimal • Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.05-283 Tahun 2011 tentang Pembentuan Tim Konsultasi Penyusunan Standar Pelayanan Minimal
  • 9.
  • 10.
  • 11. Contoh Definisi Operasional (DO) • Contoh SPM Kesehatan, Pelayanan Dasar: Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 adalah cakupan Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
  • 12. Contoh Rumus dari DO • Rumus Jml Ibu Hamil yg memperoleh pelayanan Cakupan antenatal K4 di satu wil. kerja pada kurun waktu kunjungan = tertentu x 100% ibu hamil K4 Jumlah sasaran ibu hamil di satu wil. kerja dalam Penyebut kurun waktu yang sama Pembilang Jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar minimal 4 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Penyebut Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama. Ukuran/Konstanta Persentase (%)
  • 13. Contoh Rumus dari DO Contoh: Definisi Operasional SPM Bidang Sosial Jumlah PMKS yang Persentase (%) PMKS memperoleh bantuan skala kab/kota yang sosial dalam 1 tahun memperoleh bantuan = X 100% sosial untuk Jumlah PMKS skala pemenuhan kebutuhan kab/kota dalam 1 tahun dasar yang seharusnya memperoleh bantuan sosial Pembilang: Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial dalam 1 tahun Penyebut: Jumlah PMKS skala kab/kota dalam 1 tahun yang seharusnya memperoleh bantuan sosial Ukuran/Konstanta: Persentase (%) Sumber: Permen Sosial No. 129/HUK/2008
  • 14. Penerapan dan Pencapaian SPM • Setelah dipahami pengertian SPM, selanjutnya harus disusun suatu Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM yang biasanya berjangka menengah. • Dalam hal ini dibutuhkan suatu analisis atau kajian kebutuhan pembiayaan pencapaian SPM (Perencanaan Pembiayaan SPM). • Agar dapat diimplementasikan, diterapkan dan dicapai, maka Rencana Aksi tersebut harus terinternalisasi atau terintegrasi ke dalam mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah
  • 15. DIAGRAM SKEMATIK PERENCANAAN & PENGANGGARAN DAERAH RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) PROFIL DAERAH Visi, Misi dan Program KDH (Data & Informasi) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Rancangan Awal (RPJMD) RKPD RKPD RKPD RKPD RKPD Indikatif Indikatif Indikatif Indikatif Indikatif 1 2 3 4 5 RENSTRA SKPD / RENSTRA DINAS MUSRENBANG RENJA RENJA RENJA RENJA RENJA EVALUASI TAHUNAN SKPD-1 SKPD-2 SKPD-3 SKPD-4 SKPD-5 MUSRENBANGDES / 1. Analisis Kebijakan Nasional MUSRENBANGKEL 2. Analisis Ekonomi Daerah 3. Proyeksi Estimasi Pendapatan RKA-SKPD 4. Survey Kepuasan Masyarakat 5. Survey Penjaringan Aspirasi APBD (TAHUN BERJALAN) MUSRENBANG 6. Evaluasi Program/Proyek KECAMATAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN MUSRENBANG RANCANGAN AWAL RANCANGAN MONITORING KABUPATEN / KOTA & EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM AWAL RENJA RKPD SKPD (MONEV) (TAHUN BERJALAN) RANCANGAN AKHIR RANCANGAN AKHIR RKPD RENJA-SKPD KEBIJAKAN UMUM APBD DPRD PRIORITAS DAN PEMDA PLAFON ANGGARAN SEMENTARA RKA SKPD (TAHUN BERIKUTNYA) R / APBD Tahun Anggaran yang Direncanakan DOKUMEN PELAKSANAAN APBD
  • 16. Dokumen-dokumen Perencanaan Dan Penganggaran Daerah RPJPD: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (20 tahun) RPJMD: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (5 tahun) Renstra SKPD: Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (5 tahun) RKPD: Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Rencana Tahunan Daerah) Renja SKPD : Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (1 tahun) KUA: Kebijakan Umum Anggaran Tahunan PPAS: Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara RKA SKPD: Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah R/APBD : Rancangan / Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DPA : Dokumen Pelaksanaan Anggaran
  • 17. Pengintegrasian SPM ke dalam Dokumen-dokumen Perencanaan dan Penganggaran Daerah RPJMD Renstra SKPD Standar RKPD Renja SKPD KUA Pelayanan PPAS RKA SKPD Minimal R/APBD DPA
  • 18. Tahapan Umum Perencanaan TAHAPAN HASIL / KELUARAN Profil / Potret Daerah: KEGIATAN *Kondisi Fisik Geografis *Kondisi Sosial-Ekonomi Pemahaman *Kondisi Sosial Budaya *Kondisi Lingkungan Hidup Daerah *Masalah-masalah Daerah *Potensi-Potensi Daerah *Peluang & Tantangan *Visi & Misi Daerah Perumusan *Tujuan-tujuan (Goal) *Arahan Pembangunan Kebijakan *Strategi Umum *Prioritas Pembangunan Program-Program atau Perumusan & Penetapan Rencana Tindak Sebagai Program-Program Pedoman Pelaksanaan atau Rencana Tindak Pembangunan Daerah *Koreksi / Pelurusan bila Ada Penyimpangan Monitoring & Evaluasi *Umpan Balik bagi Perencanaan Selanjutnya
  • 19. Pengintegrasian SPM ke dalam Tahapan Proses Perencanaan dan Penganggaran Daerah Pada tahap Pemahaman Daerah melalui Evaluasi dan Analisis Daerah untuk menyusun Profil atau Potret Daerah, di mana gambaran situasi dan kondisi daerah terkini harus mencakup gambaran tentang status tingkat pencapaian SPM pelayanan dasar dari masing-masing Urusan Pemerintahan Wajib Pada tahap Perumusan Kebijakan Jangka Menengah: => Dalam perumusan visi dan misi daerah yang berkaitan dengan peningkatan penyediaan layanan dasar bagi masyarakat dan penanggulanan kemiskinan => Pada tahap penetapan prioritas, di mana urusan pemerintahan wajib dan kewajiban daerah sudah tentu harus diprioritaskan => Pada tahap perumusan kebijakan dan prioritas sektor dalam Renstra SKPD Pada tahap penyusunan program-program indikatif tahunan untuk selama 5 (lima) tahun yang dilengkapi dengan indikator-indikator kinerjanya.
  • 20. Pengintegrasian SPM ke dalam Tahapan Proses Perencanaan dan Penganggaran Daerah (Lanjutan) Pada tahap perumusan dan penetapan kebijakan dan prioritas tahunan maupun program-program tahunan dalam RKPD maupun Renja SKPD. Pada tahap proses partisipasi masyarakat melalui Musrenbang atau Forum Stakeholders atau Forum SKPD, di mana para pemangku kepentingan menggunakan Daftar SPM sebagai referensi dan bahan pembanding untuk menelaah program-program atau rencana tindak yang diusulkan Pada tahap perumusan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), di mana target-target pencapaian SPM dari Urusan-urusan Wajib tertentu harus ditetapkan dalam KUA. Pada tahap penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD dan Rancangan APBD sebagai kelanjutan dari penyusunan Renja SKPD dan Kebijakan Umum Anggaran dalam proses penganggaran tahunan, di mana sasaran atau target pencapaian SPM tahunan ditetapkan dan dibiayai
  • 21. PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL • “Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM” adalah dokumen rencana aksi jangka menengah antara 3 hingga 5 tahun. • Rencana aksi ini menggambarkan dan menguraikan serta menjelaskan bagaimana SPM tersebut dari sektor yang bersangkutan akan diterapkan dan dicapai dalam periode tertentu, atau bagaimana proses dan tahapan atau mekanisme penerapan dan pencapaian SPM. •
  • 22. PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (Lanjutan) Rencana aksi ini berisi dan menguraikan hal-hal sebagai berikut: • gambaran umum tentang profil dan status data dan informasi kondisi pelayanan dasar penerapan dan pencapaian SPM yang bersangkutan; • persoalan atau permasalahan, tantangan dan pontensi sumber daya dalam penerapan dan pencapaian SPM; • kebijakan dan strategi umum jangka menengah untuk mengatasi persoalan dan tantangan serta dalam memanfaatkan potensi sumber daya yang tersedia; dan • program-program dan kegiatan-kegiatan rinci beserta indikator pencapaiannya sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjutk Teknis (Juknis) dari Kementerian/Lembaga yang terkait; • kerangka penganggaran bagi pembiayaan penganggaran penerapan dan pencapaian SPM.
  • 23. PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (Lanjutan) Guna dan manfaat dari dokumen rencana aksi: • Sebagai alat koordinasi bagi para pihak yang berkepentingan dalam penerapan dan pencapaian SPM • Sebagai pedoman dan arahan dalam perencanaan atau penyusunan rencana tahunan penerapan dan pencapaian SPM termasuk dalam penganggaran tahunanannya. • Sebagai pedoman dan arahan pelaksanaan penerapan dan pencapaian SPM • Sebagai pedoman dan arahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penerapan dan pencapaian SPM
  • 24. PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (Lanjutan) Guna dan manfaat dari dokumen rencana aksi: • Sebagai pedoman dan arahan bagi pelaporan pelaksanaan penerapan dan pencapaian SPM serta memberikan umpan balik dan rekomendasi bagi penyusunan rencana aksi periode selanjutnya. • Sebagai pedoman dan arahan untuk memudahkan pengintegrasian penerapan dan pencapaian SPM ke dalam mekanisme dan dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran daerah.
  • 25. PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (Lanjutan) TUJUAN penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaiian SPM adalah untuk menyusun, merumuskan dan menyediakan alat koordinasi serta pedoman dan arahan secara sistematis bagi para pihak yang berkepentingan dalam perencanaan dan penganggaran tahunan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta pelaporan penerapan dan pencapaian SPM hingga memudahkan pengintegrasian SPM ke dalam dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran daerah bagi Implementasi SPM.
  • 26. PROSES & MEKANISME PENGKAJIAN KEBUTUHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA TINDAK/AKSI UNTUK MENCAPAI STANDAR PELAYANAN MINIMAL 1. Mengidentifikasi Daftar Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah (Kementerian/Lembaga Teknis Sektoral) 2. Mengkaji kondisi status pencapaian SPM sekarang di daerah 3. Membandingkan pencapaian nilai SPM sekarang dengan Darftar SPM yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Bila ada kesenjangan atau kekurangan dari nilai SPM, berarti ada masalah. 4. Identifikasi dan analisis masalah beserta penyebab masalah hingga ditemukan akar atau dasar masalahnya. 5. Identifikasi dan analisis berbagai kemungkinan untuk menemukan solusi atau tuntutan kegiatan yang diperlukan untuk memecahkan masalah-masalah tersebut. Gunakan Daftar Pedoman atau Petunjuk Teknis yang telah disusun dan diterbitkan oleh Kementerian/Lembaga teknis/sektoral berkaitan dengan SPM yang bersangkutan sebagai pembanding atau referensi.
  • 27. PROSES & MEKANISME PENGKAJIAN KEBUTUHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA TINDAK/AKSI UNTUK MENCAPAI STANDAR PELAYANAN MINIMAL (Lanjutan) 6. Identifikasi kegiatan-kegiatan serta barang-barang dan jasa-jasa apa saja yang diperlukan untuk menutupi kesenjangan pencapaian SPM 7. Hitung ongkos atau biaya-biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan serta mengadakan barang dan jasa yang teridentifikasi untuk mencapai SPM, baik biaya langsung maupun tidak langsung. 8. Identifikasi kapasitas sumber daya dan dana yang tersedia bagi upaya-upaya untuk mencapai SPM 9. Tetapkan berapa lama atau berapa tahun masalah-masalah atau kesenjangan tersebut di atas dapat diselesaikan berdasarkan sumber daya dan dana yang tersedia, kemudian tetapkan juga target-target tahunan pencapaian SPM.
  • 28. PROSES & MEKANISME PENGKAJIAN KEBUTUHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA TINDAK/AKSI UNTUK MENCAPAI STANDAR PELAYANAN MINIMAL (Lanjutan) 10. Rumuskan program-program dan kegiatannya beserta indikator- indikator keluaran dan hasil (kinerja) serta mekanisme kerja dan organisasi sebagai Rencana Tindak untuk menggali dan memobilisasi sumber daya dan dana yang diperlukan untuk mencapai SPM. 11. Integrasikan rencana aksi pencapaian SPM tersebut ke dalam Renstra dan Renja SKPD serta RPJMD dan RKPD, sehingga akhirnya bisa dimasukan juga kedalam RKA SKPD dan R/APBD. 12. Kendalikan pelaksanaan upaya-upaya tindakan (Implementasi Rencana Tindak) untuk mencapai SPM melalui monitoring dan evaluasi (Monev) selama pelaksanaannya agar pencapaian SPM dapat berjalan sesuai dengan rencana. 13. Evaluasi dampak dari program dan kegiatan pencapaian SPM apabila suatu tahap pelaksanaanya telah selesai, untuk memperoleh pembelajaran dan umpan balik bagi perencanaan dan penyusunan rencana tindak pencapaian SPM tahun-tahun selanjutnya.
  • 29. Contoh: Format atau Outline Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM Sosial PENGANTAR SKEMATIK DIAGRAM RENCANA AKSI PENCAPAIAN SPM I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Tujuan dan Sasaran 1.4. Sistematika Dokumen Rencana Aksi II. PROFIL DAN STATUS PELAYANAN SPM KESEJAHTERAAN SOSIAL 2.1. Profil Pelayanan Dasar Kesehatan 2.2. Status Pencapaian SPM Kesehatan 2.3. Potensi, Masalah, Kendala serta Kebutuhan Upaya Pencapaian SPM Kesehatan III. ANALISIS DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN PENCAPAIAN PENERAPAN SPM SOSIAL 31. Identifikan Kegiatan dan Kebutuhan Barang dan Jasa untuk mencapai SPM Kesehatan (Bisa dilihat dari Juknis/Juklak Kementerian Kesehatan) 3.2. Perhitungan Kebutuhan Pembiayaan bagi Pencapaian masing-masing Jenis Pelayanan SPM Kesehatan 3.3. Identifikasi Ketersediaan Sumber Daya Keuangan IV. RENCANA AKSI PENCAPAIAN SPM KESEJAHTERAAN SOSIAL 4.1. Kebijakan dan Strategi Umum Jangka Menengah (2013 – 2018) Penerapan & Pencapaian SPM Sosial 4.2. Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2013 4.3. Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2014 4.4. Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2015 4.5. Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2016 4.6. Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2017 4.7. Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2018 V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan 5.2. Rekomendasi LAMPIRAN Matriks Rencana Aksi Program dan Kegiatan Pencapaian SPM Bidang Sosial
  • 30. Contoh: Matriks Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM untuk Jangka Menengah Target SPM dan Kerangka Pendanaan Rencana Capaian SPM Kondisi pada Tahun Anggaran Kinerja pada Indikator berjalan (2012) Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun akhir periode SPM Unit Berdasarkan Data Capaian 2013 2014 2015 2016 2017 Renstra SKPD Kerja SKPD SPM pada (Tahun ..) Program dan Ketetapan Pena Kode Kementerian Tahun Awal ng- Kegiatan Perencanaan gung - / (2011) jawa Lembaga b target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Sektor (19 (1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (20) ) 1 01 01 Program ....... 1 01 01 01 Kegiatan...... 1 01 01 Program ....... 1 01 01 01 Kegiatan...... Dst .... 1 01 01 Program ....... 1 01 01 01 Kegiatan......
  • 31. Contoh: Surat Keputusan Kepala SKPD Tentang Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS KESEHATAN Jl. Kartini No. 44 Phone (0291) 591427, 591743 Fax. (0291) 591427 E-mail : dinkeskabjepara@yahoo.co.id J E P A R A 59411 SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEPARA NOMOR. 990/04204 TAHUN 2012 TENTANG : RENCANA AKSI PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) DINAS KESEHATAN TAHUN 2013 – 2017 PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS KESEHATAN Jl. Kartini No. 44, Telp (0291) 591427, 591743, Fax (0291) 591427 E-Mail : dinkeskabjepara.@yahoo.co.i
  • 32. Contoh: Surat Keputusan Kepala SKPD Tentang Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM
  • 33. Posisi SPM dalam Bagan Alir Penyusunan Renstra SKPD Sumber: Permendagri No. 54/2010
  • 34. Tabel Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan Rancangan Renstra SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota.....*) Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Bidang Urusan Indikator Kinerja Kondisi Kinerja SKPD Kode Pemerintahan Kinerja pada Tahun- Tahun-1 Tahun- Tahun-2 Tahun- Tahun-3 Tahun- Tahun-4 Tahun- Tahun-5 pada akhir Penanggung dan Program Prioritas Program Awal Awal periode RPJMD Jawab Pembangunan (outcome) RPJMD (Tahun 0) Target Rp target Rp Target Rp target Rp target Rp target Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) 1 Urusan Wajib 1 01 Pendidikan 1 01 01 Program......... 1 01 02 Program......... 1 01 03 Dst ..... 1 02 Kesehatan 1 02 01 Program......... 1 02 02 Dst ..... 1 03 Dst ....... 2 Urusan Pilihan 2 01 Pertanian 2 01 01 Program......... 2 01 02 Program......... 2 01 03 Dst ..... 2 02 Dst ....... *) Sesuaikan atau diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota Sumber: Permendagri No. 54/2010 (outcome outcome). Kolom 3 diisi dengan uraian indikator kinerja program (outcome). Untuk urusan wajib yang berbasis pada pelayanan dasar diwajibkan Standar menggunakan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)
  • 35. Contoh Posisi SPM dalam Proses dan Mekanisme Penyusunan RENJA SKPD SPM SPM Sumber: Permendagri No. 54/2010
  • 36. Format Program (Contoh) • Latar belakang atau alasan kenapa program ini direncanakan (Kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi, keterkaitan dengan sektor/sub-sektor lain, keterkaitan dengan program tahun sebelumnya maupun tahun berikutnya) • Tujuan program beserta indikator kinerjanya • Kegiatan-kegiatan program • Perkiraan biaya dan sumber pembiayaan • Lokasi / Wilayah • Agenda pelaksanaan program
  • 37. Contoh hubungan SPM dan RKPD (Proses dan Masukan untuk RKPD) 1. Masukan hasil evaluasi tahunan bagi Rancangan Awal RKPD. Perubahan kebijakan nasional (RKP) seperti MDGs, PRSP dan SPM; Perubahan indikator-indikator wilayah & ekonomi daerah; Ketersediaan sumberdaya daerah untuk tahun yg direncanakan; - estimasi pendapatan dan kebutuhan 2-3 tahun anggaran - ketersediaan dan kapasitas SDM, dsb. Kinerja penyelenggaraan Urusan-urusan Wajib dan Kewajiban Daerah Tingkat pencapaian SPM pelayanan-pelayanan dasar Isu-isu dan masalah-masalah baru yang harus ditangani; Temuan aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang mendesak; Penyesuaian kebijakan tata ruang wilayah; Penyesuaian RKPD yang ada dalam RPJMD.
  • 38. Contoh Tabel Tingkat Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota ………**) Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi SPM/ Catatan NO Indikator *) Standar IKK Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Analisi Kinerja (PP-6/2008) ....... ........ ........ ....... ....... Tahun ........ .......... .......... (tahun (tahun n- (tahun (tahun (tahun n-1) (tahun s Lain n-2) 1) (tahun n) n+1) n-2) (tahun n) n+1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) SPM Kesehatan (Permenkes: Tahun I No.741/MENKES/PER/VII/2008 2010-2015 A Pelayanan Kesehatan Dasar a) Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% b) Cakupan komplikasi kebidanan yang 80% ditangani c) Dst……. B Pelayanan Kesehatan Rujukan a) Cakupan pelayanan kesehatan rujukan 100% pasien masyarakat miskin b) Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana 100% kesehatan (RS) di Provinsi C. Penyelidikan Epidemiologi …dst 1. Dst…. II Standar IKK (PP-6/2008) A Aspek Kesejahteraan Masyarakat 1. Kesejahteraan Sosial a) Angka kelangsungan hidup bayi b) Dst ...... B. Aspek Pelayanan Umum 1. Pelayanan Dasar a. Rasio posyandu per satuan balita Sumber: Permendagri No. 54/2010
  • 39. SPM dan RKPD (Proses dan Masukan untuk RKPD) 2. Umpan balik dan masukan dari monitoring & evaluasi pelaksanaan anggaran tahun berjalan terhadap Rancangan Awal RKPD. Tingkat pencapaian kinerja sektoral, MDGs (termasuk kesetaraan gender), PRSP dan SPM pelayanan dasar; Status pelaksanaan urusan-urusan wajib dan kewajiban daerah Umpan balik dan revisi terhadap kebijakan Renja-SKPD; Penyesuaian kebijakan sektoral (SKPD) dan Renja-SKPD dalam Renstra-SKPD (mencakup MDGs, PRSP dan SPM); Rancangan awal Renja-SKPD tahun yang direncanakan.
  • 40. SPM dan RKPD (Proses dan Masukan untuk RKPD) 3. Masukan dari musrenbang bagi penyusunan Rancangan Akhir RKPD Usulan-usulan masyarakat yang belum terakomodasi; Konfirmasi & koreksi bagi usulan renja dari dinas / instansi (SKPD); Kebutuhan pelayanan terkini bagi masyarakat serta penyesuaian pencapaian MDGs, SPKN/SPKD (PRSP) dan SPM; Penyesuaian dan Perumusan Rancangan Akhir RKPD.
  • 41. Saran Tindak Lanjut • Membentuk Tim SPM kabupaten/Kota, bisa terdiri dari Bagian Organisasi/Otda/Tata Pemerintahan, Bappeda, Bagian Keuangan dan Dinas/Instansi Teknis (SKPD) Pengampu SPM • Membentuk Tim Teknis SPM di masing-masing SKPD pengampu SPM • Tim SPM kabupaten/kota menyusun Rencana Kerja Koordinasi Percepatan Pencapaian SPM, termasuk • Mengalokasikan Dana (APBD) secukupnya • Tim Teknis SPM SKPD menyusun Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM Sektor dilanjutkan dengan Pengintegrasian nya ke dalam mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah
  • 42. Matur Sembah Nuwun Decentralization as Contribution to Good Governance Sub-National Implementation Central Java