Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Muh Saleh
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
SPM Bidang Kesehatan untuk Provinsi :
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana daerah provinsi;
2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa daerah provinsi;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Muh Saleh
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
SPM Bidang Kesehatan untuk Provinsi :
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana daerah provinsi;
2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa daerah provinsi;
Paparan Reformasi Birokrasi disampaikan oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Prof Eko Prasojo dalam Acara Lecture Series di Gedung Dikti, 22 November 2012.
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...TV Desa
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkatan, Pembinaan Dan Pengembangan, Dan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorArdi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Sosialisasi Penyusunan Rencana Kerja Kementerian/LembagaNachan
Tata cara penyusunan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) Tahun 2022 berdasarkan Peraturan Menteri PPN No.1 Tahun 2021.
Aspek penguatan pada Permen PPN No.1 Tahun 2021 terdiri atas:
1. Aspek Muatan Renja K/L
a. Penuangan Muatan Renja K/L sesuai SEB RSPP
b. Perluasan Pengertian Lokasi (Administratif dan Lokasi
Khusus)
c. Penguatan Muatan Komponen dan Indikasi Pendanaannya
2. Aspek Penyusunan Renja K/L
a. Koordinasi dan Forum Pembahasan Program Lintas K/L
3. Aspek Penelaahan Renja K/L
a. Penerapan Catatan TM Online
b. Penyederhanaan Lingkup Penelaahan TM 2
c. Keterlibatan PJ PN pada Usulan terkait Prioritas
d. Penuangan Usulan Prioritas sesuai RKP dan SBPA
4. Aspek Sistem Informasi
a. Data Renja (Approved) sebagai data dasar Penyusunan
RKA
b. Fasilitasi Data Sharing dengan Sistem Informasi di K/L
Paparan Reformasi Birokrasi disampaikan oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Prof Eko Prasojo dalam Acara Lecture Series di Gedung Dikti, 22 November 2012.
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...TV Desa
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkatan, Pembinaan Dan Pengembangan, Dan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorArdi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Sosialisasi Penyusunan Rencana Kerja Kementerian/LembagaNachan
Tata cara penyusunan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) Tahun 2022 berdasarkan Peraturan Menteri PPN No.1 Tahun 2021.
Aspek penguatan pada Permen PPN No.1 Tahun 2021 terdiri atas:
1. Aspek Muatan Renja K/L
a. Penuangan Muatan Renja K/L sesuai SEB RSPP
b. Perluasan Pengertian Lokasi (Administratif dan Lokasi
Khusus)
c. Penguatan Muatan Komponen dan Indikasi Pendanaannya
2. Aspek Penyusunan Renja K/L
a. Koordinasi dan Forum Pembahasan Program Lintas K/L
3. Aspek Penelaahan Renja K/L
a. Penerapan Catatan TM Online
b. Penyederhanaan Lingkup Penelaahan TM 2
c. Keterlibatan PJ PN pada Usulan terkait Prioritas
d. Penuangan Usulan Prioritas sesuai RKP dan SBPA
4. Aspek Sistem Informasi
a. Data Renja (Approved) sebagai data dasar Penyusunan
RKA
b. Fasilitasi Data Sharing dengan Sistem Informasi di K/L
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 OLEH BAPPEDA PROV K...Kamen Ride
Evaluasi Tahun ke-4 RPJMD ke-2 (2009-2013) dengan tujuan, : Pemantapan perubahan struktural secara sosial ekonomi sehingga pembangunan akan lebih diarahkan pada penguatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan pertanian berbasis agribisnis dan agroindustri mulai berjalan, pengembangan perekonomian telah mengarah pada struktur antara produk hulu-hilir
2. ANATOMI URUSAN PEMERINTAHAN
URUSAN PEMERINTAHAN
ABSOLUT CONCURRENT
(Mutlak urusan Pusat) (31 Urusan bersama
Pusat, Provinsi, dan Kab/Kota)
1. Pertahanan
2. Keamanan PILIHAN/OPTIONAL WAJIB/OBLIGATORY
(Sektor Unggulan) (Pelayanan Dasar)
8 Urusan Pilihan 26 Urusan Wajib
3. Moneter
Contoh: kesehatan,
4. Yustisi (Peradilan Contoh: pertanian,
pendidikan, lingkungan
industri, perdagangan,
dan Kejaksaan) pariwisata, kelautan dsb
hidup, pekerjaan umum,
dan perhubungan
5. Politik Luar Negeri
6. Agama SPM
(Standar Pelayanan Minimal)
3. POSISI SPM
Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
URUSAN PEMERINTAHAN
ketentuan tentang jenis
dan mutu pelayanan
dasar
URUSAN WAJIB
Permendagri No 6/2007
PELAYANAN
DASAR
4. Standar Pelayanan Minimal
sebagai tolok ukur kinerja pelayanan dasar kepada
masyarakat yang secara minimal harus disediakan
1
oleh daerah dalam penyelenggaraan urusan wajib.
ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan
2
dasar yang merupakan urusan wajib daerah
yang berhak diperoleh setiap warga secara
minimal
faktor-faktor penentu serta karakteristik dari
3 jenis pelayanan dasar, indikator dan nilai,
batas waktu pencapaian, dan
pengorganisasian penyelenggaraan
pelayanan dasar dimaksud
4 prestasi kuantitatif dan kualitatif menggambarkan
besaran sasaran yang hendak dipenuhi, berupa
masukan, proses, keluaran, hasil dan/atau manfaat
pelayanan
5. Daftar Peraturan terkait SPM
UU NO. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah
PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan
PP No. 65 tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan SPM
PP No 20 Tahun 2004 tentang Rencana
Kerja Pemerintah
PP No 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Surat Edaran Mendagri Nomor 1006/676/SJ
Perihal Percepatan Penerapan SPM
6. hak masyarakat untuk landasan untuk menentukan
menerima suatu pelayanan perimbangan keuangan yang
dasar dari Pemerintah lebih merata dan transparan
Daerah akan terjamin
dengan mutu tertentu
MANFAAT
menentukan total
anggaran yang penentuan dalam sistem
diperlukan untuk manajemen penganggaran
menyelenggarakan berbasis kinerja
pelayanan dasar.
7. Percepatan Penerapan 13
SPM 2011
2008
SPM Bidang Perhubungan
sedang dalam proses
2010
• SPM Perumahan
Rakyat
• SPM Bidang
Pemerintahan
• SPM Bidang Layanan Terpadu bagi
Dalam Negeri 2009 Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
Daerah
• SPM Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota
• SPM Bidang Keluarga Berencana dan
• SPM bidang
Keluarga Sejahtera
Sosial
SPM Terpadu Bagi • SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota.
• SPM bidang
Saksi dan/atau Korban • SPM Bidang Ketenagakerjaan.
kesehatan
Tindak Pidana Orang • SPM Bidang Pekerjaan Umum.
dan Penghapusan • SPM Bidang Ketahanan Pangan Provinsi
Eksploitasi Seksual dan Kabupaten/Kota.
Pada Anak Dan • SPM Bidang Kesenian
Remaja di • SPM Bidang Komunikasi dan Informatika di
Kabupaten/Kota. Kabupaten/Kota.
8. Prinsip Penyelenggaraan
SPM SPM diterapkan pada urusan pemerintahan
“bersama” wajib daerah. Untuk urusan
pemerintahan pilihan, daerah dapat mengembangkan
standar kinerja
SPM ditetapkan secara nasional oleh Pemerintah
dan diberlakukan untuk seluruh daerah
SPM bersifat sederhana, kongkrit, mudah diukur,
terjangkau, dinamis dan berkesinambungan
SPM memberikan informasi indikator kinerja dan
nilai yang terukur secara kualitas dan kuantitas
SPM ditetapkan pada tingkat minimal
yang diharapkan secara nasional untuk jenis
pelayanan tertentu
SPM harus menjamin akses masyarakat pada
pelayanan tertentu
SPM bersifat dinamis
9. Ruang lingkup
SPM
PENYUSUN
(Psl. 2 (1))
DEPT/LPND
Penyelenggaran
Urusan Wajib & Pembinaan (Psl.14)
Pilihan Monev (Psl. 15)
SPM
Masyarakat -Rencana
PROVINSI Pencapaian
SPM
(Psl.9 (4))
PENERAPAN -Rencana
(Psl. 2 (1)) Target
Tahunan
SPM Pembinaan (Psl.14) (Psl. 9 (5))
Monev (Psl. 15)
KAB./KOTA
10. SPM DALAM PERENCANAAN
SPM DALAM PENGANGGARAN
• Pemerintah daerah menyusun Target
• SPM digunakan sebagai input/bahan masukan Tahunan Pencapaian SPM ke dalam
dalam menyusun RKP (PP No 20/2004 Pasal 4 (2) Kebijakan Umum APBD (KUA), prioritas
• Pemerintah daerah menjadikan SPM yang disusun plafond anggaran (PPA) dan Rencana Kerja
oleh Pemerintah Pusat sebagai salah satu acuan & anggaran SKPD (PP No.65/2005 Pasal 9(5),
dalam menyusun perencanaan dan Permendagri No 79/2007 Pasal 7(2))
penganggaran penyelenggaraan pemerintah • Nota kesepakatan tentang KUA dan PPA
daerah (PP No 65/2005 Pasal 9 (2)) yang disepakati oleh kepala daerah dan
• Pemerintah Daerah menyusun Rencana pimpinan DPRD wajib memuat target
Pencapaian SPM ke dalam RPJMD dan Rencana pencapaian dan penerapan SPM
Strategi SKPD (PP No 65/2005 Pasal 9(4), (Permendagri No 79/2007 Pasal 11)
Permendagri No 79/2007 Pasal 1(10)) • Penyusunan anggaran kegiatan yang
• Pemerintah daerah menyusun target tahunan terkait dengan pencapaian SPM dilakukan
pencapaian SPM ke dalam RKPD dan Rencana berdasarkan analisis kemampuan dan
kerja SKPD (PP No 65/2005 Pasal 9(4), potensi daerah dengan mengacu kepada
Permendagri No 79/2007 Pasal 1(10)) pedoman yang ditetapkan oleh Menteri
Dalam Negeri (PP No.65/2005 Pasal 10)
11. Strategi Pencapaian SPM
• menjadikan SPM yang telah ditetapkan
sebagai acuan dalam dokumen
perencanaan dan penganggaran di daerah,
dengan tujuan menjamin optimalisasi
penerapan dan pencapaian indikator SPM
dimaksud.
• menyusun rencana pencapaian SPM yang
memuat target tahunan pencapaian SPM
dengan mengacu pada batas waktu
pencapaian SPM sesuai dengan Peraturan
Menteri/Kepala Lembaga Non Kementerian
dimaksud.
• Rencana pencapaian SPM tersebut, perlu
disinkronkan dan diintregrasikan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategi Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD.
• target tahunan pencapaian SPM dituangkan dalam Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Kerja Perangkat Daerah
(Renja SKPD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Rencana Kerja
dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) dengan
memperhatikan kemampuan keuangan daerah
12. Jumlah Satuan
Kunjungan ibu hamil,
Pendidikan,
Pertolongan yang
Jumlah
dilakukan oleh tenaga
Rombongan
kesehatan bidan, Kesehatan
Pendidikan Belajar, Ruang
penangganan neonates
Laboratorium
dsb
IPA bagi SMP
dst
Penyediaan Sarpras Sosial
Sosial, SPM
Penanggulangan
Korban bencana,
Pemberian sosial bagi LH Jumlah usaha dengan
PMKS dan persyaratan
Pemberdayaan administrative dan
Kegiatan sosial teknis pencegahan
pencemaran udara, air
dan jumlah
pengaduan
Perumahan masyarakat terkait
Jumlah rumah
Rakyat pengrusakan lahan
layak huni dan
terjangkau
13. Penyusunan Strategi
Pencapaian SPM
2. Identifikasi/analisa
Kebutuhan
SWOT
1. Deskripsi Kondisi 3. Penentuan Target
Capaian SPM saati ini Data 3 3 tahun Capaian/Gaps Analisis
tahun kedepan
terakhir
6. Monitoring & 4. Penyusunan
Evaluasi Program dan
Kegiatan
5. Kebutuhan Anggaran
14. Pengumpulan data (1)
A. Data Dasar Bidang Sosial
Indikator Data Tahun Sumber Keterang
(1) Dasar (3) Data an
(2) 2008 2009 2010 2011 (4) (5)
Pelaksanaan Program/Kegiatan di Bidang ……
15. Pengumpulan data (2)
B. Program/Kegiatan , Anggaran, Masalah dan
Tantangan
Tahun Keterangan
(1) (2) (3)
2008 2009 2010 2011
Program/K
egiatan
Anggaran
Masalah,
Kendala, dan
Tantangan
16. Jadwal Pengumpulan Data
Tanggal Peserta Kegiatan
Selasa Bappeda Pengumpulan data
10 APRIL 2012 SKPD terkait Data-data yang harus dikumpulkan:
Bagian Pemerintahan RPJMD Kab. Samosir
12.00-13.00 Bagian Organisasi Renstra SKPD Terkait
Bagian Hukum Struktur OPD/SKPD terkait dan SDM nya.
13.00-15.30
Himpunan Perda/Keputusan Bupati terkait
dengan pelaksanaan urusan wajib/SPM
LPPD 2008-2011
LAKIP Kab. Samosir 2008-2011
Hasil Evaluasi EKPPD 2009-2011
Hasil Monev Pelaksanaan Urusan
Pemerintahan
Kabupaten Samosir Dalam Angka Tahun
2008 s.d Tahun 2011
Anggaran SKPD terkait tahun 2008 s.d tahun
2011
17. Jadwal Pengumpulan Data
Tanggal Peserta Kegiatan
Rabu, 11 APRIL 2012 SKPD bidang Pengumpulan data di Dinas
Dinas Pendidikan, LH dan Pendidikan, LH dan Perumahan
09.00-12.00 Perumahan Rakyat Rakyat
Diskusi/Wawancara
13.00-15.30 SKPD bidang Kesehatan dan SKPD Pengumpulan data di Dinas
bidang Sosial Kesehatan dan Sosial
Diskusi/Wawancara
Kamis, 12 APRIL 2012 SKPD bidang Pengumpulan Data Lapangan
09.00-12.00 Dinas Pendidikan, LH dan (lanjutan)
Perumahan Rakyat, Kesehatan dan
Sosial
Perwakilan SKPD bidang Diskusi Perumusan Strategi
09.00-15.30 Dinas Pendidikan, LH dan Penerapan Pencapaian SPM
Perumahan Rakyat, Kesehatan dan
Sosial
Jum’at, 13 APRIL 2012 Perwakilan tiap SKPD terkait Lanjutan Pengumpulan Data
Lapangan dan
Diskusi Permusan Startegi
Penerapan Pencapaian SPM