Dokumen tersebut merupakan Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Merapi Selatan untuk tahun pelajaran 2014/2015. Dokumen ini menjelaskan latar belakang sekolah, visi, misi, tujuan, program kerja, dan rencana operasional sekolah untuk mencapai standar nasional pendidikan."
Hotel Horison Tasikmalaya adalah hotel berbintang 3 yang berdiri pada tahun 2016 di Tasikmalaya. Hotel ini memiliki visi menjadi perusahaan hospitality kelas dunia yang menggabungkan kearifan lokal dengan keotentikan Indonesia. Struktur organisasi hotel terdiri atas bagian umum, food and beverage service, dan food and beverage product.
Modul ini membahas Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang bertujuan untuk menilai kinerja sekolah berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP). EDS dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah dengan mengisi instrumen EDS. Hasil EDS digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Sekolah dan perencanaan investasi pendidikan.
Buku kerja ini bertujuan untuk membantu pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pengawasan dan peningkatan kompetensi guru melalui penyediaan pedoman dan contoh format kegiatan pengawasan.
Dokumen tersebut merupakan Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Merapi Selatan untuk tahun pelajaran 2014/2015. Dokumen ini menjelaskan latar belakang sekolah, visi, misi, tujuan, program kerja, dan rencana operasional sekolah untuk mencapai standar nasional pendidikan."
Hotel Horison Tasikmalaya adalah hotel berbintang 3 yang berdiri pada tahun 2016 di Tasikmalaya. Hotel ini memiliki visi menjadi perusahaan hospitality kelas dunia yang menggabungkan kearifan lokal dengan keotentikan Indonesia. Struktur organisasi hotel terdiri atas bagian umum, food and beverage service, dan food and beverage product.
Modul ini membahas Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang bertujuan untuk menilai kinerja sekolah berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP). EDS dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah dengan mengisi instrumen EDS. Hasil EDS digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Sekolah dan perencanaan investasi pendidikan.
Buku kerja ini bertujuan untuk membantu pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pengawasan dan peningkatan kompetensi guru melalui penyediaan pedoman dan contoh format kegiatan pengawasan.
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi KhususKahar Muzakkir
Kurikulum SMP Negeri 3 Pringgabaya dalam Kondisi Khusus Tahun Pelajaran 2020/2021 disusun berdasarkan peraturan pemerintah terkait kurikulum dan pandemi Covid-19. Kurikulum ini mengatur tujuan, struktur, kalender pendidikan, dan pedoman pelaksanaan pembelajaran di sekolah dalam kondisi pandemi.
Pedoman ini mengatur mekanisme pemberian beasiswa S-2 bagi guru SMP oleh Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan mereka. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, hidup, dan penyelenggaraan program untuk pendidikan S-2 selama dua tahun di perguruan tinggi yang ditunjuk.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas profil SMK Negeri 1 Rawajitu Selatan sebagai sekolah pangkal dalam kegiatan on the job learning calon pengawas sekolah.
2) SMK tersebut memiliki 5 program keahlian dan 19 rombel dengan total siswa 485 orang yang diampu 39 orang guru.
3) Calon pengawas melakukan supervisi manajerial dan akademik di sekolah tersebut sebagai bagian dari
TK Ayahbunda merencanakan program untuk tahun ajaran 2013/2014. Rencana ini mencakup data sekolah, hasil capaian tahun sebelumnya, organisasi sekolah, dan rencana kegiatan untuk tahun berjalan.
Proposal ini meminta dana blok untuk program KKG guna meningkatkan kompetensi guru lewat kegiatan seperti workshop penyusunan soal, pengembangan pendidikan karakter, dan pertukaran pengalaman. Jika diterima, dana akan digunakan untuk kegiatan 10 pertemuan KKG yang mencakup workshop, praktik penyusunan soal, dan penyusunan rencana pendidikan karakter. Harapannya program ini dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan prestasi s
Pedoman ini membahas pelaksanaan pelatihan guru untuk implementasi Kurikulum 2013. Pelatihan ditujukan untuk guru SD kelas I dan IV, SMP kelas VII, SMA/SMK kelas X. Pedoman ini menjelaskan tentang tujuan, peserta, materi, mekanisme, organisasi, penjaminan mutu pelatihan.
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Seni RupaQya Dierja
Laporan ini membahas pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa Nurzakiah Sudirja di MA Guppi Samata. Laporan ini mencakup latar belakang, tujuan, pelaksanaan kegiatan observasi dan mengajar, serta kesimpulan dan saran."
[Ringkasan]
Panduan ini membahas tentang pelaksanaan magang profesi bagi mahasiswa STIE Syari'ah Bengkalis. Panduan ini menjelaskan tentang ruang lingkup, persyaratan, tata tertib, sanksi, dan laporan magang profesi. Panduan ini diharapkan dapat memandu mahasiswa dalam menyelesaikan program magang profesi.
Program kerja SMA Negeri 1 Banjarnegara menetapkan sasaran dan tantangan untuk mencapai visi menjadi sekolah unggul yang tangguh dan berkompetisi secara global. Sasaran tersebut adalah meningkatkan rata-rata nilai Ujian Nasional, peningkatan jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi favorit, serta peningkatan prestasi akademik dan non-akademik di tingkat nasional dan internasional. Tantangan yang dihadapi adalah fluk
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di Kabupaten Komering Ilir, Sumatera Selatan menghadapi tantangan karena keterbatasan tenaga pengawas dan lokasi sekolah/madrasah yang tersebar jauh. Upaya yang dilakukan antara lain menambah dana untuk workshop PKG, pelatihan PKG bagi guru, dan meningkatkan pemahaman PKB melalui lembaga pelatihan.
Dokumen tersebut membahas konsep dan pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi guru serta menunjang pengembangan karir dan promosi guru."
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...RoHim MohaMad
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan ini membahas kegiatan Kuliah Kerja Lapangan di SD Negeri Pondok Labu 11 dengan fokus pada bidang administrasi dan tata organisasi sekolah, meliputi manajemen administrasi, kepegawaian, program kemitraan, sarana prasarana, dan pembiayaan sekolah.
Dokumen ini berisi pedoman pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk peserta didik SMK. Dokumen menjelaskan konsep dan tahapan PKL, perencanaan program PKL, pelaksanaan, penilaian, serta monitoring dan evaluasi. PKL bertujuan memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik dan menanamkan etos kerja yang tinggi agar siap memasuki dunia kerja. PKL dilaksanakan di industri sesuai bidang keahlian peserta didik.
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi KhususKahar Muzakkir
Kurikulum SMP Negeri 3 Pringgabaya dalam Kondisi Khusus Tahun Pelajaran 2020/2021 disusun berdasarkan peraturan pemerintah terkait kurikulum dan pandemi Covid-19. Kurikulum ini mengatur tujuan, struktur, kalender pendidikan, dan pedoman pelaksanaan pembelajaran di sekolah dalam kondisi pandemi.
Pedoman ini mengatur mekanisme pemberian beasiswa S-2 bagi guru SMP oleh Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan mereka. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, hidup, dan penyelenggaraan program untuk pendidikan S-2 selama dua tahun di perguruan tinggi yang ditunjuk.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas profil SMK Negeri 1 Rawajitu Selatan sebagai sekolah pangkal dalam kegiatan on the job learning calon pengawas sekolah.
2) SMK tersebut memiliki 5 program keahlian dan 19 rombel dengan total siswa 485 orang yang diampu 39 orang guru.
3) Calon pengawas melakukan supervisi manajerial dan akademik di sekolah tersebut sebagai bagian dari
TK Ayahbunda merencanakan program untuk tahun ajaran 2013/2014. Rencana ini mencakup data sekolah, hasil capaian tahun sebelumnya, organisasi sekolah, dan rencana kegiatan untuk tahun berjalan.
Proposal ini meminta dana blok untuk program KKG guna meningkatkan kompetensi guru lewat kegiatan seperti workshop penyusunan soal, pengembangan pendidikan karakter, dan pertukaran pengalaman. Jika diterima, dana akan digunakan untuk kegiatan 10 pertemuan KKG yang mencakup workshop, praktik penyusunan soal, dan penyusunan rencana pendidikan karakter. Harapannya program ini dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan prestasi s
Pedoman ini membahas pelaksanaan pelatihan guru untuk implementasi Kurikulum 2013. Pelatihan ditujukan untuk guru SD kelas I dan IV, SMP kelas VII, SMA/SMK kelas X. Pedoman ini menjelaskan tentang tujuan, peserta, materi, mekanisme, organisasi, penjaminan mutu pelatihan.
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Seni RupaQya Dierja
Laporan ini membahas pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa Nurzakiah Sudirja di MA Guppi Samata. Laporan ini mencakup latar belakang, tujuan, pelaksanaan kegiatan observasi dan mengajar, serta kesimpulan dan saran."
[Ringkasan]
Panduan ini membahas tentang pelaksanaan magang profesi bagi mahasiswa STIE Syari'ah Bengkalis. Panduan ini menjelaskan tentang ruang lingkup, persyaratan, tata tertib, sanksi, dan laporan magang profesi. Panduan ini diharapkan dapat memandu mahasiswa dalam menyelesaikan program magang profesi.
Program kerja SMA Negeri 1 Banjarnegara menetapkan sasaran dan tantangan untuk mencapai visi menjadi sekolah unggul yang tangguh dan berkompetisi secara global. Sasaran tersebut adalah meningkatkan rata-rata nilai Ujian Nasional, peningkatan jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi favorit, serta peningkatan prestasi akademik dan non-akademik di tingkat nasional dan internasional. Tantangan yang dihadapi adalah fluk
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di Kabupaten Komering Ilir, Sumatera Selatan menghadapi tantangan karena keterbatasan tenaga pengawas dan lokasi sekolah/madrasah yang tersebar jauh. Upaya yang dilakukan antara lain menambah dana untuk workshop PKG, pelatihan PKG bagi guru, dan meningkatkan pemahaman PKB melalui lembaga pelatihan.
Dokumen tersebut membahas konsep dan pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi guru serta menunjang pengembangan karir dan promosi guru."
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...RoHim MohaMad
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan ini membahas kegiatan Kuliah Kerja Lapangan di SD Negeri Pondok Labu 11 dengan fokus pada bidang administrasi dan tata organisasi sekolah, meliputi manajemen administrasi, kepegawaian, program kemitraan, sarana prasarana, dan pembiayaan sekolah.
Dokumen ini berisi pedoman pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk peserta didik SMK. Dokumen menjelaskan konsep dan tahapan PKL, perencanaan program PKL, pelaksanaan, penilaian, serta monitoring dan evaluasi. PKL bertujuan memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik dan menanamkan etos kerja yang tinggi agar siap memasuki dunia kerja. PKL dilaksanakan di industri sesuai bidang keahlian peserta didik.
Program kerja wakil kepala sekolah smk (kherysuryawan.blogspot.com)irayuliana3
Dokumen tersebut merupakan program kerja dan rencana kerja Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Negeri Kherysuryawan untuk tahun pelajaran 2019/2020. Program kerja ini mencakup sasaran mutu, sasaran kerja, dan berbagai program seperti pengembangan kurikulum, penyusunan jadwal pelajaran, pembagian tugas mengajar guru, dan pengadaan buku pelajaran.
Program Kerja Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK 3 Pasundan Perkasa tahun pelajaran 2021/2022 membahas tentang perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian PKL. Dokumen ini juga menjelaskan struktur organisasi dan uraian tugas panitia PKL serta tujuan dan manfaat PKL bagi peserta didik, sekolah, dan dunia usaha.
Materi pelatihan ini membahas konsep dasar dan prosedur penelitian tindakan kelas (PTK) untuk membantu pengawas sekolah membimbing guru dalam melakukan PTK. PTK merupakan penelitian yang dilakukan guru di dalam kelas untuk meningkatkan mutu pembelajaran dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan dan mengamati tindakan, serta merefleksikan hasilnya. Mater
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pendampingan pengembangan sekolah model di SMK Negeri 1 Meureubo.
2. Kegiatan pendampingan mencakup sosialisasi SPMI, penyusunan rencana pemenuhan mutu, monitoring, dan evaluasi.
3. Hasil kegiatan antara lain dokumen EDS, rencana pemenuhan mutu, pengembangan dokumen sekolah, dan peningkatan kompetensi guru.
Dokumen tersebut merupakan program kerja Kepala Sekolah SDN 1 Sumber Agung yang mencakup program jangka panjang, menengah, dan pendek untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut melalui pengembangan kurikulum, kesiswaan, dan sarana prasarana selama 1-8 tahun ke depan.
Laporan ini membahas pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) selama dua bulan di SMP Negeri 3 Patebon. Laporan ini berisi pendahuluan, landasan teori, pelaksanaan PPL 2, dan penutup yang mencakup simpulan dan saran."
Kurikulum SDN No.06 Sebawi.B sudah sesuai dan relevan dengan standar. Hal ini terlihat dari pemenuhan kurikulum untuk semua mata pelajaran dan kelompok usia, pengembangan kurikulum berdasarkan kerangka dasar dan prinsip-prinsip yang ditetapkan, serta penyediaan silabus dan RPP untuk mendukung proses pembelajaran. Namun demikian, kurikulum masih perlu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan daer
Laporan ini mendeskripsikan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa di Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul selama satu bulan. Kegiatan utama meliputi pembuatan surat perintah mengajar, penginputan data guru untuk pencairan tunjangan profesi, dan pembuatan berkas usulan pencairan tunjangan profesi guru.
Dokumen tersebut merupakan program kerja waka kurikulum MTsN VII Koto untuk tahun 2012-2013. Dokumen tersebut membahas latar belakang, tujuan, tugas dan fungsi waka kurikulum, serta muatan kurikulum di sekolah tersebut sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Program kerja smk al falah (1)
1. PROGRAM KERJA SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AL FALAH
BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
KOMPETENSI KEAHLIAN:
TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK-TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK INDUSTRI-TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Jl. Cisitu Baru No. 52 Dago Bandung 40135 Telp. 022-70972096-2504284
2. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SMK Al Falah merupakan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta dibawah
naungan Yayasan Pesantren Islam Al Falah Dago. Dengan kemampuan yang
dimiliki, SMK Al Falah berupaya memberikan layanan pendidikan kepada para
siswanya sesuai dengan Standar Layanan Minimum yang ditetapkan oleh
pemerintah.
Untuk menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan profesional dan
kompeten dalam mengisi bidang-bidang pekerjaan di dunia usaha dan dunia
industri (DU/DI), atau membuka usaha mandiri, SMK harus mampu
memberikan pelayanan pembelajaran yang proporsional dan profesional.
Prinsip pembelajaran yang dikembangkan oleh guru harus mengacu pada
tuntutan Tujuan Pendidikan Nasional yang tercantum dalam UU Nomor 20
Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dalam Bab II pasal 3 UU Sisdiknas dikemukakan bahwa pendidikan nasional
bertujuan untuk “berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab”.
Tujuan tersebut di atas harus menjadi pedoman bagi setiap guru dan sekolah
dalam membuat rencana pengembangan berdasarkan prioritas menuju kepada
peningkatan mutu pembelajaran, yang pada gilirannya akan meningkatkan
mutu lulusan. Dengan demikian, penyiapan lulusan yang profesional dan
kompeten dalam mengisi bidang-bidang pekerjaan di DU/DI akan dapat
tercapai.
3. 2
B. Tujuan
Tujuan penyusunan Program Kerja Sekolah ini adalah:
1. untuk memudahkan dalam mewujudkan Visi dan Misi serta Tujuan Sekolah;
2. untuk memberikan pedoman dalam melaksanakan kegiatan kinerja sekolah
pada tahun bersangkutan;
3. memudahkan organisasi sekolah dalam melaksanakan kegiatan sesuai
dengan job dan tanggung jawabnya;
4. memudahkan dalam melaksanakan evaluasi keberhasilan selama jangka
waktu satu tahun.
C. Sasaran
Sasaran Program Kerja Sekolah ini adalah ketercapaian kinerja sekolah satu
tahun pelajaran 2013/2014 sesuai 8 Standar Nasional Pendidikan, berdasarkan
skala prioritas.
4. 3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan
1. Menyusun KTSP
a. Menyusun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam bentuk
dokumen Standar Isi sekolah.
b. Menyusun SKL dalam bentuk dokumen sekolah.
c. Menyusun/merevisi Silabus dengan bimbingan Pengawas SMK.
d. Menyusun “ulang” KTSP.
2. Menandatangankan KTSP kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung
dan Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat.
3. Menyusun Kurikulum Implementatif dengan institusi pasangan masing-
masing Program Keahlian.
B. Standar Proses
1. Menyiapkan perangkat pembelajaran dengan bimbingan Pengawas SMK
a. Menyusun kalender pendidikan.
b. Menyusun Program Semesteran dan Program Tahunan.
c. Menyusun RPP.
d. Menyiapkan bahan, sumber, modul.
e. Menyusun job sheet bagi pelaksanaan pembelajaran praktik.
f. Menyusun jadwal pembelajaran.
g. Menyiapkan/merancang program remedial dan pengayaan.
h. Menyusun program pengawasan pembelajaran, jadwal pengawasan,
perencanaan pengawasan dan pelaksanaan pengawasan serta rencana
tindak lanjut hasil pengawasan
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang PAKEM (Pembeljaran Aktif,
Kreatif. Efektif, dan Menyenangkan) dengan berpedoman pada Tujuan
Pendidikan Nasional, baik menyangkut bidang Normatif, Adaptif, maupun
Produktif.
5. 4
3. Merancang pembelajaran di DU/DI melalui kegiatan Prakerin
a. Menyusun program prakerin.
b. Menjajaki DU/DI tempat siswa prakerin.
c. Menyiapkan jurnal prakerin.
d. Merancang penempatan siswa prakerin.
e. Mensosialisasikan program prakerin kepada siswa dan orang tua siswa.
f. Memberangkatkan siswa prakerin.
4. Melaksanakan supervisi pembelajaran dan menindaklanjuti hasil supervisi.
C. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Kualifikasi Akademi Tenaga Pendidik
a. Guru mengajar sesuai dengan bidang dan jurusannya, minimal 85 %.
b. Kualifikasi guru S-1 atau D-IV minimal 85 %.
c. Guru memiliki Akta IV minimal 85 %
d. Mendorong pendidik secara bertahap sesuai kuota untuk memiliki
sertifikasi preofesi guru.
e. Memiliki guru BP/BK yang berkelayakan untuk membantu layanan
peserta didik, baik akademik maupun nonakademik.
f. Memiliki kecukupan jumlah guru sesuai rasio Standar Pelayanan Minimal
(SPM).
2. Tenaga Kependidikan
a. Memiliki Kasubag TU yang kompeten, dibantu oleh tenaga administrasi
yang sesuai dengan kebutuhan.
b. Memiliki tenaga laboran.
c. Memiliki tanaga perpustakaan.
d. Memiliki tanaga kebersihan.
3. Kualifikasi tenaga kependidikan minimal Diploma
6. 5
D. Standar Sarana dan Pasarana
1. Satuan Pendidikan
a. Memiliki minimal 20 rombongan belajar.
b. Jumlah siswa per kelas 32 orang sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan.
2. Lahan
a. Memiliki lahan sekolah seluas 2.894 m2, untuk pembangunan seluas
2.015 m2, untuk lapangan upacara, lapangan olahraga, taman seluas
879 m2.
b. Status hak atas tanah Hak Milik dan Hak Guna Bangun.
3. Bangunan Gedung
a. Pemeliharaan bangunan meliputi: pemeliharaan Gedung sesuai program
MR
b. Perbaikan ruang Kelas, Laboratorium, dan Perpustakaan
4. Ruang Kelas
a. Penambahan ruang kelas sebanyak 3 Ruang.
b. Kapasitas ruang kelas : 32 peserta didik (sesuai SSN).
c. Melengkapi fasilitas ruang kelas.
d. Pengecatan ruangan kelas bagian dalam dilombakan kepada peserta
didik.
5. Ruang Perpustakaan
a. Memiliki ruang perpustakaan seluas 96 m2.
b. Melengkapi perabot ruang perpustakaan.
c. Melengkapi administrasi perpustakaan sampai penggunaan sistem
catalog.
d. Menambah koleksi buku perpustakaan.
e. Pemeliharaan ruang perpustakaan setiap akhir tahun pelajaran.
6. Laboratorium
a. Lab komputer menggunakan AC.
b. Jumlah komputer minimal 25 unit, printer 5 Unit.
c. Pemeliharaan komputer setiap hari Sabtu.
d. Merencanakan pembangunan lab bahasa seluas 64 m2.
e. Merencanakan membangun lab Gambar Teknik
7. 6
f. Melengkapi lab praktik program keahlian TITL, TPMI, TKR
g. Melengkapi sarana praktik di lab TITL, TPMI, TKR
7. Melengkapi perabot ruang pimpinan, para wakil, dan para ketua
kompetensi keahlian.
8. Melengkapi perabot dan sarana lain ruang guru.
9. Melangkapi perabot dan sarana lain ruang tata usaha
10.Menyiapkan ruang OSIS, Pramuka.
11.Membuat lapangan olahraga Bola Voli, futsal.
E. Standar Pengelolaan
1. Perencanaan Program
a. Visi sekolah :
Menjadi sekolah unggulan di Kota Bandung dengan menghasilkan
lulusan yang Taqwa, Cerdas dan Kompetitif.
b. Misi sekolah:
1. Menyelenggarakan pendidikan yang didukung oleh sarana prasarana
dan sumber daya manusia profesional.
2. Memberikan pelayanan yang baik kepada warga sekolah dan
masyarakat.
3. Membekali Peserta Didik dengan berbagai pengetahuan dan
keterampilan untuk menjadi lulusan yang berakhlakul karimah,
profesional dalam bidangnya, dan kompetitif.
c. Tujuan Sekolah :
1. Mempersiapkan peserta didik agar kreatif, inovatif, mampu memilih
karier, ulet dan gigih dalam berkompetisi.
2. Mewujudkan organisasi dan manajemen yang rapih.
3. Mewujudkan suasana kerja yang nyaman dan harmonis.
4. Mewujudkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan
zaman.
5. Menciptakan lingkungan yang asri.
6. Mewujudkan Unit Produksi tiap program keahlian.
7. Menjalin hubungan dengan DU/DI dan instansi setingkat.
8. 7
2. Pelaksanaan Pengembangan Pedoman Sekolah
a. Menyusun kode etik dan tata tertib guru.
b. Menyusun tata tertib siswa dilengkapi dengan sanksinya.
c. Menyusun tata tertib praktik di laboratorium.
d. Menyusun pedoman prakerin, ujian semester, ujian akhir kenaikan
kelas, uji kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.
3. Pelaksanaan Pengembangan Struktur Oragisasi Sekolah
a. Menyusun struktur organisasi dengan uraian tugas dan tanggung
jawabnya.
b. Kepala Sekolah dibantu oleh 4 orang wakil yang membidangi:
Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana, dan Hubin/ Humas
c. Organisasi Kompetensi Keahlian terdiri atas : Ketua Kompetensi
Keahlian, Kepala Bengkel, Laboran dan tim MR.
d. Menyusun struktur organisasi tata usaha.
e. Menyusun organisasi Unit Produksi.
4. Pelaksanaan Kegiatan Sekolah
a. KBM dilaksanakan mulai :
Praktek : Pkl. 07.00 s.d Pkl. 18.00 WIB
Teori : Pkl. 12.30 s.d Pkl. 18.00 WIB
b. KBM dilaksanakan 1 ship.
c. Mengadakan kerja sama / membuat MoU dengan :
1) PLN Jabar-Banten.
2) PT. Altari Energi Surya
3) APTAIN
4) LIK
5) BPTPKPK
6) Dll.
d. Rapat rutin dengan guru minimal 3 bulan sekali.
e. Pertemuan rutin dengan Institusi Pasangan
f. Pertemuan rutin dengan orang tua siswa/Komite Sekolah.
9. 8
5. Pelaksanaan Rencana Kerja Bidang Kesiswaan
a. Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan PPDB, MPLS, LDKS.
b. Melaksanakan bimbingan konseling kepada seluruh peserta didik.
c. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri melalui BK dan kegiatan
ekstra kurikuler :
1) PRAMUKA
2) Ekskul Futsal
3) Ekskul Bola Voli
4) Ekskul Badminton
5) Ekskul Basket
d.Melaksanakan penelusuran lulusan melalui kegiatan :
1) Program Bursa Kerja Khusus
2) Reuni SMK AL FALAH
3) Kunjungan Industri
4) Pengajian rutin bulanan
e. Melaksanakan promosi sekolah untuk meningkatkan animo masyarakat,
melalui kegiatan :
1) Open House SMK AL FALAH
2) Pemasangan Pamflet dan penyebaran brosur
3) Pemasangan Spanduk
6. Pelaksanaan rencana Kerja Bidang Kurikulum dan Kegiatan
Pembelajaran
a. Penyusunan KTSP memperhatikan SKL, SI, dan Bintek BSNP.
b. KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah, potensi atau
karakeristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta
didik.
c. Memiliki kalender pendidikan yang sesuai dengan yang dikeluarkan oleh
Dinas Pendidikan Kota Bandung.
d. Pelaksanaan pembelajaran didasarkan pada SKL, SI, dan peraturan
pelaksa-naannya, serta standar proses dan standar penilaian.
e. Melaksanakan sistem RKS dan KHS.
f. Menilai hasil belajar untuk seluruh MP yang didokumentasikan dan
dilaporkan dalam bentuk KHS, buku Laporan Pendidikan.
10. 9
g. Menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional yang mengatur
mekanisme penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan
penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar.
h. Menyusun dan menetapkan peraturan akademik, yang meliputi:
1) persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan
tugas dari guru;
2) ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian (uji kompetensi, ujian
sekolah, dan UN), kenaikan kelas, dan kelulusan;
3) ketentuan mengenai hak siswa untuk menggunakan fasilitas belajar,
laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku
referensi, dan buku perpustakaan;
4) ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru MP, wali kelas,
dan konselor.
7. Pelaksanaan Rencana Kerja Bidang Sarana Prasarana
a. Menyusun program pengelolaan sarana prasarana yang mengacu pada
Standar Sarana dan Prasarana.
b. Mengadakan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan dan
mendaya-gunakannya.
c. Pengelolaan perpustakaan dilakukan dengan kondisi:
1) menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional peminjaman buku
dan bahan pustaka lainnya;
2) merencanakan fasilitas peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya
sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan pendidik;
3) membuka pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja;
d. Laboratorium dikembangkan sesuai dengan perkembangan IPTEK serta
dilengkapi dengan manual yang jelas, sehingga tidak terjadi kekeliruan
yang dapat menimbulkan kerusakan.
e. Fasilitas fisik untuk kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan
perkembangan kegiatan ekstrakurikuler peserta didik.
11. 10
8. Pelaksanaan Rencana Kerja Bidang Hubungan Industri
a. Menyusun program kegiatan Hubungan Kerjasama Industri untuk
memudahkan kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan/atau
kegiatan Uji Kompetensi, serta pemasaran lulusan.
b. Membuka Bursa Kerja Khusus (BKK) bekerja sama dengan Disnaker.
c. Melaksanakan rencana penempatan siswa Prakerin pada DU/DI yang
relevan dengan Program Keahlian siswa.
d. Memasarkan tamatan bekerja sama dengan orang tua siswa, Komite
Sekolah, dan DU/DI.
e. Mendata masukan, saran, dan umpan balik dari perusahaan/industri
pemakai tenaga kerja tamatan.
f. Mengkomunikasikan masukan, saran, dan umpan balik kepada Kepala
Sekolah, Program Keahlian, BP/BK, wali kelas, dan seluruh pendidik di
sekolah.
9. Pengawasan dan Evaluasi
a. Pengawasan dilaksanakan secara objektif, bertanggung jawab, dan
berkelan-jutan
b. Komite Sekolah melakukan pemantauan pengelolaan sekolah secara
teratur dan berkelanjutan untuk menilai efisiensi, efektifitas, dan
akuntabilitas pengelolaan.
c. Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan
berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
d. Laporan hasil evaluasi dan penilaian dari guru sekurang-kurangnya
setiap akhir semester kepada kepala sekolah.
e. Laporan pelaksanaan teknis dari tenaga kepandidikan kepada kepala
sekolah, sekurang-kurangnya setiap akhir semester.
f. Kepala Sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada Komite Sekolah,
kepada Pengawas Sekolah, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan,
sekurang-kurangnya setiap akhir semester.
g. Melaksanakan Evaluasi Diri terhadap kinerja sekolah.
h. Melakukan evaluasi, revisi, dan pengembangan KTSP.
i. Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
12. 11
j. Melakukan upaya untuk meningkatkan Status Akreditasi.
k. Hasil akreditasi sekolah mencapai nilai A (Amat Baik)
10.Sistem Informasi Manajemen
a. Mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk
mendukung kegiatan administrasi pendidikan yang efektif, efisien, dan
akuntabel.
b. Memiliki fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses.
c. Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani
permin-taan informasi maupun pemberian informasi dan
didokumentasikan dengan baik.
F. Standar Pembiayaan
1. Jenis dan Sumber Pembiayaan
a. Mengalokasikan biaya pendidikan untuk investasi (penyediaan sarana
prasarana, pengembangan SDM, dan modal kerja tetap), biaya
operasional (gaji pendidik dan tenaga kependidikan), bahan atau
peralatan pendidikan habis pakai, biaya operasi pendidikan tak
langsung, dan biaya personal.
b. Mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan pendidikan untuk meme-
nuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri.
2. Program Pembiayaan
a. Memiliki program dan upaya menggali dan mengelola, serta
memanfaatkan dana dari berbagai sumber melalui laporan
pertanggungjawaban secara akuntabel dan transfaran.
b. Memiliki pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional yang
mengacu pada Standar Pembiayaan.
c. Pembiayaan pendidikan dirancang dalam RAPBS.
13. 12
G. Standar Penilaian Pendidikan
1. Perangkat Penilaian
a. Memiliki rancangan jadwal pelaksanaan penilaian termasuk remedial
oleh setiap guru mata pelajaran.
b. Menyiapkan perangkat penilaian (berupa format penilaian tahapan
kompetensi dan penilaian kognitif, afektif, dan psikomotor).
c. Memiliki bank soal ulangan dan bank soal ujian.
d. Menerbitkan laporan hasil belajar siswa (berupa: KHS, Raport, SKHUN,
Ijazah), dan Sertifikat Uji Kompetensi (oleh DU/DI atau Asosiasi
Profesi).
2. Pelaksanaan Penilaian
a. Teknik penilaian dilakukan sesuai dengan KD yang harus dikuasai oleh
siswa, dapat berupa tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan
secara individu atau kelompok, dan projeck work.
b. Melaksanakan kerja sama dengan lembaga pendidikan lain, dengan
DU/DI atau dengan Asosiasi Profesi untuk melaksanakan penilaian Uji
Kompetensi.
c. Seluruh pendidik telah melakukan penilaian hasil belajar untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas.
d. Penilaian untuk kelompok mata pelajaran: Pendidikan Agama dan
Akhlak Mulia, PKn dan Kepribadian, Olahraga dan Kesehatan, serta Seni
Budaya dan Estetika, dilakukan oleh guru mata pelajaran dan dewan
guru, dengan menetapkan KKM masing-masing 7,5 (Baik).
3. Hasil Penilaian
a. Rerata nilai UN untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris 8,00, Kompetensi Keahlian Teori minimal 8,00,
Kompetensi Keahlian Praktek 9,00
14. 13
b. Nilai kelompok mata pelajaran: Pendidikan Agama dan Akhlak mulia,
PKn dan Kepribadian, Olahraga dan Kesehatan, serta Seni Budaya dan
Estetika, minimum memperoleh predikat BAIK (7,5).
c. Persentase kelulusan UN 100 % untuk setiap tahun.
Komite Sekolah,
DICKY MUHAMAD S., S.Pd.
Bandung, Juli 2013
Kepala Sekolah,
ASEP TURSANA, S.Pd.
15. 14
Action Plan Program Kerja SMK Al Falah
Tahun 2013/2014
No
Uraian
Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan
Target
Ketercapaian
Pelaksana
Penanggung
Jawab
1 Validasi
Kurikulum
Agustus 2013 Mempunyai
Kurikulum yang
sudah
tervalidasi
DU/DI
Kurikulum
Ka. Kom
Kepala
Sekolah
2 Pembuatan RPP Juli 2013 Semua Guru
membuat RPP
standar SMK Al
Falah
Semua Guru Wk.
Kurikulum
3 Menjalin
Kerjasama
dengan DU/DI
Bulan Mei
2013
Penyusunan
Kurikulum
Memiliki
Program
Prakerinyang
terpadudan
sinergis
denganDU/DI
Pelaksanaan
pembelajaran
di DU/DI
melalui
kegiatan
Prakerin
Penyerapan
TenagaKerja
Wk. Hubin
Wk.
Kurikulum
Ka.Kom
Guru
Produktif
Kepala
Sekolah
4 Menjalin Kerja
sama dengan
sekolah lain
Mei 2013 Studi banding
Sharing
Informasi
Wk. Hubin
Ka. Kom
Semua Guru
Kepala
Sekolah
5 Kelengkapan
Administrasi
Sekolah
Juli 2013 Memiliki
Administrasi
Sekolahyang
lengkap
Semua wk.
Kepala
Sekolah dan
TU
Kepala
Sekolah
6 Rekruitment
Pendidik dan
Tenaga
Pendidikan
SMK Al Falah
Juni 2013 Memiliki
Pendidik dan
Tenaga
Pendidikan
yang sesuai
kualifikasi
Semua
Wakil
Kepala
Sekolah
Kepala
Sekolah
7 Pelatihan
Pendidik dan
Tenaga
Pendidikan
SMK Al Falah
Juni 2013 Memiliki
Pendidik dan
Tenaga
Pendidikan
yang Kompeten
dan Profesional
Semua Guru
dan TU
Semua Wakil
Kepala
Sekolah
16. 15
No
Uraian
Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan
Target
Ketercapaian
Pelaksana
Penanggung
Jawab
PPDB Maret-Juli
2013
Jumlah siswa
mencapai 240
Wk.
Kesiswaan
Kepala
Sekolah
8 Ekstrakurikuler Memiliki
Kegiatan
Ekstrakulikuler
Mengikuti
KegiatanLKS
Pembina
Ekskul
Wk.
Kesiswaan
9 Penambahan
Ruang Kelas
Mei 2013 Memiliki 20
ruang kelas/
20 Rombel
Wk. Sarpras Kepala
Sekolah
10 Rehab Ruang
Kelas
Mei 2013 Memiliki
Ruang Kelas
sesuai standar
Wk. Sarpras Kepala
Sekolah
11 Pemeliharaan
Lingkungan
Berkala Terciptanya
lingkungan
sekolahyang
Indah,asri dan
nyaman
Wk. Sarpras Kepala
Sekolah
12 Penyedian
Peralatan
penunjang
KBM
Juni 2013 Memiliki
peralatan
untukkegiatan
praktekdan
teori sesuai
standar
Wk. Sarpras
Ka.Kom
Kepala
Sekolah
13 Proses
Pembelajaran
yang PAKEM
Tahun
Pelajaran
2013/2014
Tercapainya
KKMsemua
Mata
Pelajaran
Kelulusan
Siswa100%
Semua
Komponen
SMK Al
Falah
Kepala
Sekolah
14 Kegiatan Unit
Produksi
Juli 2013 Memiliki Unit
Produksi pada
masing-masing
Kompetensi
Keahlian
Ka. Kom Kepala
Sekolah