SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Literature Review
Implementasi Konsep 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking
And Problem Solving, Dan Creativity And Innovation) Dalam
Menyongsong Pendidikan Abad 21
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Apresiasi
Bahasa dan Sastra Indonesia
Oleh
Widarani Kartika Sari 1815161655
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
1
Implementasi Konsep 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking
And Problem Solving, Dan Creativity And Innovation) Dalam
Menyongsong Pendidikan Abad 21
Widarani Kartika Sari
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Widarani21@gmail.com
Abstrak
Paradigma pembelajaran abad 21 menekankan kepada kemampuan siswa
untuk berpikir kritis, mampu menghubungkan ilmu dengan dunia nyata,
menguasai teknologi informasi, berkomunikasi dan berkolaborasi.
Pencapaian keterampilan tersebut dapat dicapai dengan penerapan
metode pembelajaran yang sesuai dari sisi penguasaan materi dan
keterampilan. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir telah terjadi
pergeseran pembangunan pendidikan ke arah ICT (Information and
Communication Technology) sebagai salah satu strategi manajemen
pendidikan abad 21 yang di dalamnya meliputi tata kelola kelembagaan
dan sumber daya manusia ( Soderstrom, From, Lovqvist, & Tornquist,
2011).
Abad ini memerlukan transformasi pendidikan secara menyeluruh sehingga
terbangun kualitas guru yang mampu memajukan pengetahuan, pelatihan,
ekuitas siswa dan prestasi siswa (Darling-Hammond, 2006 ; Azam &
Kingdon, 2014). Oleh karena itu komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis,
kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan guna
menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di abad 21.
Richard Crawford menyebut proses transformasi abad 21 ini sebagai Era of
Human Capital (dalam Sidi,2003), suatu era di mana ilmu pengetahuan dan
teknologi,khususnya teknologi komunikasi berkembang sangat pesat yang
berdampak pada persaingan bebas yang begitu ketat dalam segala aspek
kehidupan manusia.
Pendahuluan
Pembelajaran abad 21 menjadi
fokus nasional dalam memajukan
pendidikan di Indonesia. Abad 21
dikenal sebagai masa
pengetahuan (knowledge age),
pada era ini pemenuhan
kebutuhan manusia berbasis
pengetahuan. Abad ini ditandai
dengan (1) banyaknya informasi
yang tersedia dimana saja dan
dapat diakses kapan saja; (2)
komputasi yang semakin cepat;
(3) otomasi yang mulai
menggantikan pekerjaan-
pekerjaan rutin; (4) komunikasi
yang dapat dilakukan dimana
saja, kapan saja dan kemana saja
(Litbang Kemendikbud, 2013).
Pada abad ini pendidikan menjadi
fokus utama dalam upaya
menjamin kualitas siswa yang
memiliki kecakapan dan
keterampilan dalam belajar,
berinovasi, menggunakan
teknologi, memilih media
informasi, berpikir secara tepat
dan menentukan sumber
informasi yang sesuai. Hal
tersebut perlu didukung dengan
gaya pembelajaran yang sesuai
dengan perubahan paradigma
dan kebutuhan pada abad 21 ini.
Kemendikbud merumuskan
bahwa paradigma pembelajaran
abad 21 menekankan pada
kemampuan siswa dalam mencari
tahu informasi dari berbagai
sumber, merumuskan
permasalahan, berpikir analitis
dan kerjasama serta kolaborasi
dalam menyelesaikan masalah.
Definisi atau pengertian
keterampilan abad 21 tersebut di
atas disampaikan dengan cara
berbeda, namun penekannya
pada: berpikir kompleks atau
tingkat tinggi (kreativitas,
metakognisi), komunikasi,
kolaborasi dan lebih menuntut
mengajar dan belajar daripada
menghafal. Sesuai dengan yang
disampaikanRoekel (tanpa tahun)
keterampilan abad 21 yang harus
dikuasai oleh siswa adalah 4 C
yaitu:
1. Comunication (Komunikasi)
Pada keterampilan ini
peserta didik dituntut mampu
secara efektif menganalisa
dan memproses sumber
informasi termasuk
mengidentifikasi keakuratan
1
sumber informasi dan
memanfaatkan sumber
informasi secara efektif.
Pemanfaatan media
komunikasi modern
membuat pembelajaran lebih
efektif; keterampilan
komunikasi membuat
pengajaran lebih kuat.
Keterampilan komunikasi
lisan dan tertulis memberi
kontribusi pengembangan
karier di abad 21.
2. Collaborative (Kolaborasi)
Adalah kemampuan
berkolaborasi atau bekerja
sama, saling bersinergi,
beradaptasi dalam berbagai
peran dan tanggung jawab;
bekerja secara produktif
dengan yang lain;
menempatkan empati pada
tempatnya; menghormati
perspektif berbeda. Kolaborasi
juga memiliki arti mampu
menjalankan tanggung jawab
pribadi dan fleksibitas secara
pribadi, pada tempat kerja, dan
hubungan masyarakat;
menetapkan dan mencapai
standar dan tujuan yang tinggi
untuk diri sendiri dan orang
lain; memaklumi kerancuan.
3. Critical Thinking and Problem
Solving (berpikir kritis dan
pemecahanan masalah)
Murdoch University (2008)
mengutip pendapat Ennis,
berpikir kritis adalah suatu
proses, yang berfokus pada
mengambil keputusan yang
layak tentang apa yang
dipercaya dan dilakukan.
Berpikir kritis menurut AMSC
(Mahanal, 2009) digambarkan
sebagai ketertiban
mengarahkan pikiran diri
sendiri yang menunjukkan
keterampilan-keterampilan
intelektual dan kemampuan
metakognisi.
4. Creativity And Innovation
(Kreatifitas dan Inovasi)
Kreativitas juga didefinisikan
sebagai kemampuan
seseorang dalam menciptakan
penggabungan baru.
Kreativitas akan sangat
tergantung kepada pemikiran
kreatif seseorang, yakni
proses akal budi seseorang
dalam menciptakan gagasan
baru. Kreativitas yang bisa
2
menghasilkan penemuan-
penemuan baru (dan biasanya
bernilai secara ekonomis)
sering disebut sebagai inovasi.
Keterampilan abad 21 atau
diistilahkan dengan 4C
(Communication,
Collaboration, Critical Thinking
and Problem Solving, dan
Creativity and Innovation).
Inilah yang sesungguhnya
ingin kita tuju dengan K-13,
bukan sekadar transfer materi.
Tetapi pembentukan 4C.
Sebenarnya kata ini tidak
terlalu baru untuk kita. Di
berbagai kesempatan, kita
sudah sering mendengar
beberapa pakar menjelaskan
pentingnya penguasaan 4C
sebagai sarana meraih
kesuksesan, khususnya di
Abad 21, abad di mana dunia
berkembang dengan sangat
cepat dan dinamis.
Penguasaan keterampilan
abad 21 sangat penting, 4 C
adalah jenis softskill yang
pada implementasi
keseharian, jauh lebih
bermanfaat ketimbang
sekadar pengusaan hardskill.
Permasalahan
Seperti halnya permasalahan
eksternal, permasalahan
internal pendidikan di
Indonesia masa kini adalah
sangat kompleks. Daoed
Joefoef (2001: 210-
225)nmisalnya, mencatat
permasalahan internal
pendidikan meliputi
permasalahan-permasalahan
yang berhubungan dengan
strategi pembelajaran, peran
guru, dan kurikulum. Salah
satu komponen penting dalam
kegiatan pendidikan dan
proses pembelajaran adalah
pendidik atau guru.
Betapapun kemajuan
taknologi telah menyediakan
berbagai ragam alat bantu
untuk meningkatkan
efektifitas proses
pembelajaran, namun posisi
guru tidak sepenuhnya dapat
tergantikan. Itu artinya guru
merupakan variable penting
bagi keberhasilan pendidikan.
Menurut Suyanto (2006: 1),
“guru memiliki peluang yang
amat besar untuk mengubah
kondisi seorang anak dari
3
gelap gulita aksara menjadi
seorang yang pintar dan lancar
baca tulis alfabetikal maupun
fungsional yang kemudian
akhirnya ia bisa menjadi tokoh
kebanggaan komunitas dan
bangsanya”. Tetapi segera
ditambahkan: “guru yang
demikian tentu bukan guru
sembarang guru. Ia pasti
memiliki profesionalisme yang
tinggi, sehingga bisa “digugu
lan ditiru”.
Implementasi
Ketrampilan Abad 21 yang
dianggap bisa memperkuat
modal social (social capital)
dan modal intelektual
(intellectual capital) ini, biasa
disingkat dengan 4C:
communication, collaboration,
critical thinking and problem
solving, dan creativity and
innovation. Secara operasional,
4C ini dijabarkan dalam empat
kategori langkah, yakni:
Pertama, cara berpikir,
termasuk berkreasi, berinovasi,
bersikap kritis, memecahkan
masalah, membuat keputusan,
dan belajar pro-aktif. Kedua,
cara bekerja, termasuk
berkomunikasi, berkolaborasi,
bekerja dalam tim. Ketiga, cara
hidup sebagai warga global
sekaligus local; dan keempat,
alat untuk mengembangkan
ketrampilan abad 21, yakni
teknologi informasi, jaringan
digital, dan literasi. Bayangkan
bila konsep ini bisa dijalankan
di sekolah-sekolah dan para
siswa Indonesia terbekali
dengan keutamaan-keutamaan
tersebut, yakni komunikasi,
kolaborasi, berpikir kritis dan
pemecahan masalah, serta
kreatif dan inovatif.
Masalahnya, konsep yang baik,
tidak mudah diimplementasikan
dengan baik, apalagi terkait
dengan varian yang ada dalam
sekolah-sekolah kita, yang
berbeda fasilitas, kualitas guru,
kualitas kepemimpinan, dan
juga kualitas informasi dan
daya dukung. Sebut saja,
konsep 4C sebenarnya dimiliki
juga oleh model pembelajaran
yang dinamai active learning.
Bila active learning bisa
dijabarkan dengan baik maka
siswa akan dilengkapi dengan
4
ketrampilan komunikasi,
kolaborasi, berpikir kritis dan
pemecahan masalah, serta
berpikir kreatif dan inovatif. Hal-
hal tersebut yang didorong oleh
guru ketika mereka melakukan
active learning.
Ditarik lebih jauh lagi, bukankah
4C seharusnya muncul ketika
pembelajaran menekankan
student-centered dan bukan
teacher-centered. Juga,
bukankah pernah ada model
yang disebut CBSA (Cara
Belajar Siswa Aktif). Semuanya
itu mendorong terbangunnya
ketrampilan 4C dalam diri para
peserta didik. Penulis
menegaskan lagi mengenai
pentingnya tahap operasional
pelaksanaan 4C ini di sekolah-
sekolah sehingga
memungkinkan untuk
diterapkan. Juga, sangat
penting bagi Kemdikbud untuk
melakukan pendampingan
berkelanjutan dan kemudian
pengawasan terkait
pelaksanaan pembelajarna
siswa aktif yang membekali
siswa dengan 4C tersebut.
Dengan langkah-langkah yang
jelas tersebut, Ketrampilan
abad 21 ini sunguh-sungguh
bisa dimiliki oleh siswa dan
tidak akan terbatas dalam
konsep yang bagus. Begitu
banyak kebijakan bagus yang
sudah dikeluarkan. Namun,
operasionalnya menjadi sulit
karena diserahkan kepada
sekolah dan kepada guru
setempat. Karena kurang
pengetahuan atau kurang
waktu, sejumlah guru tidak
mampu mengoperasionalkan
konsep yang baik itu. Guru-
guru tersebut hanya
menggantungkan metode dan
strategi pembelajaran mereka
pada buku pegangan atau
dokumen-dokumen yang sudah
mereka terima.
Sangat penting bahwa pemerintah
mengubah strateginya dengan
mengeluarkan dokumen yang
lebih operasional terkait
pelaksanaan 4C di sekolah, di
kelas, dan untuk setiap bidang
studi. Langkah tersebut tidak akan
membuat guru-guru kehilangan
kreativitasnya. Justru, guru-guru
akan memperoleh inspirasi
mengenai implementasi
5
pembekalan Ketrampilan Abad 21
itu. Mungkin, mulanya mereka
hanya akan menggunakan apa
yang ada dalam buku atau
dokumen pemerintah itu. Namun,
inspirasi dari buku itu, bisa
mendorong guru untuk
menerapkan langkah-langkah
implementasi lain yang sejenis.
Lama kelamaan, mereka akan
menjadi biasa dan membuat
varian-varian yang disesuaikan
dengan konteks lokal.
Siswa dibekali dengan
keterampilan berkomunikasi,
berkolaborasi, berfikir kritis, serta
berkreatifitas sehingga akan
mampu menjadi insan yang
tumbuh sesuai perkembangan
zaman dan mampu memberikan
banyak manfaat.
Penerapannya dapat dimulai dari
penyesuaian antara tujuan
pembelajaran pada kompetensi
dasar, langkah-langkah
pembelajaran, hingga proses
penilaian. Dengan kata lain
memberikan warna baru karakter
pengajaran dan pembelajaran
terintegrasi. Arti kata
‘mengintegrasi’ dalam KBBI
berarti adalah pembauran hingga
menjadi kesatuan yang bulat dan
utuh. Sebagai contoh ide
pebelajaran yang terintegrasi
dalam pelajaran Bahasa Inggris
dapat menggunakan gawai dan
aplikasi didalamnya. Semisal
penggunaan aplikasi android atau
windows kamus gratis laring
‘Kamusku’ dan ‘Webster
dictionary’ untuk membantu
pencarian dan pengayaan kosa
kata; aktivitas membaca memakai
aplikasi ‘Wattpad’ atau ‘Flipboard’
sebagai upaya gerakan literasi;
materi bercerita atau storytelling
menggunakan aplikasi ‘cartoon
story maker’, ‘photo story’dan
‘picsay’; serta menggunakan
‘screencast-o-matic’ untuk materi
membaca teks berita.
Melaksanakan pengajaran dan
pembelajaran terintegrasi yang
utuh berarti mengkombinasikan
pendekatan ilmiah 5M
(mengamati, menanyakan,
mengasosiasikan, mencoba dan
mengkomunikasikan) dengan
karakter pembelajaran 4C dalam
langkah-langkah pembelajaran.
Karakter pembelajaran 4C adalah
6
apa yang dibutuhkan untuk hidup
bermasyarakat pada masa yang
akan datang. Sementara itu
pendekatan ilmiah 5M adalah
upaya ilmiah agar siswa mampu
menjadi bagian dari masyarakat
akademis.
Kemajuan pendidikan harus
mengikuti perkembangan dan
perubahan zaman. Ilmu
pengetahuan dan Teknologi
Informasi perlu disikapi sebagai
kebutuhan saat ini. Pembelajaran
abad 21 bertujuan
mempersiapkan siswa untuk
menghadapi masa depan.
Kesimpulan
Pembelajaran di abad 21 ini
memiliki perbedaan dengan
pembelajaran di masa yang lalu.
Untuk mengembangkan
pembelajaran abad 21, guru harus
memulai satu langkah perubahan
yaitu merubah pola pembelajaran
tradisional yang berpusat pada
guru menjadi pola pembelajaran
yang berpusat pada siswa.
Pendidik berperan sangat penting,
karena sebaik apapun kurikulum
dan sistem pendidikan yang ada,
tanpa didukung mutu pendidik
yang memenuhi syarat maka
semuanya akan sia-sia.pendidik
dan tenaga kependidikan perlu
memiliki kualifikasi yang
dipersyaratkan, kompetensi yang
terstandar serta mampu
mendukung dan
menyelenggarakan pendidikan
secara profesional. Pola
pembelajaran yang tradisional
bisa dipahami sebagai pola
pembelajaran dimana guru
sebagai pusat perhatian dan satu
satunya sumber tetapi sekarang
siswa yang menjadi pusat dan
siswa mendapatkan banyak
sumber dari kehidupan nyata,
guru, buku, ataupun pengalaman
orang lain dan itu di dasari oleh
perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi.
Daftar Pustaka
1. http://journal.um.ac.id/index.p
hp/jip/article/view/2333
2. https://pgsd.binus.ac.id/2017/
08/08/pendidikan-abad-21/
3. Darling-Hammond, 2006 ;
Azam & Kingdon, 2014
7
4. https://media.neliti.com/media/
publications/173402-ID-
none.pdf
5. Soderstrom, From, Lovqvist, &
Tornquist, 2011
6. Litbang Kemendikbud, 2013
7. Alim, Bahri. (2009). Sistem
Pembelajaran Abad 21
dengan “Project Based
Learning (PBL)”.
8. Guru Abad 21 adalah Guru
dengan Profesionalitas.
9. Rudy, Unesa. (2011).
10.P4mristkippgrsida. (2011).
Contoh Pembelajaran Abad
21.
11.Murdoch University (2008)
12.Mahanal, 2009
13.Ennis
14.https://www.researchgate.net/
publication/318013627_KETE
RAMPILAN_ABaD_KE-
21_KETERAMPILAN_YANG_
DIAJARKAN_MELALUI_PEM
BELAJARAN
15.BSNP. (2010). Paradigma
Pendidikan Nasional Abad
XXI.
16.http://yana.staf.upi.edu/2015/1
0/11/pendidikan-abad-21/
17.http://eprints.uny.ac.id/29903/
18.Adiwikarta s.H. 1992.
Kurikulum yang Berorientasi
pada kini dan masa depan
Dalam Kurikulum untuk Abad
ke 2I: Makalah pada Konvensi
Nasional Pendidikan
Indonesia II. Jakarta, PT
Grasindo
19.Facione. 2015: 5
20.http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id
/index.php/snps/article/viewFil
e/11418/8103
21.http://staffnew.uny.ac.id/uploa
d/130682770/penelitian/ba-
28-mkltp-unnesatantangan-
pddk-di-abad-21.pdf
22.http://juliancreative.blogs.uny.
ac.id/wp-
content/uploads/sites/1984/20
17/03/KMP-Belajar-dan-
Pembelajaran-di-Abad-21.pdf
23.https://pgsd.binus.ac.id/2017/
08/08/kurikulum-baru-
ketrampilan-abad-21-dan-
implementasinya/
8
24.http://repository.upi.edu/18582
/1/S_KTP_1004759_chapter1.
pdf
25.https://media.neliti.com/media/
publications/173402-ID-
none.pdf
26.Dantes, Nyoman. 2007.
Perspektif dan Kebijakan
Pendidikan Menghadapi
Tantangan Global. Suatu
Keharusan Peningkatan
Profesionalisme Guru.
27.amimudin H, M. (2013). E-
Learning dan Pembelajaran
Abad 21
28.Sidi. I. D, & Setiadi. B. N.
(2013). Manusia Indonesia
abad 21 yang berkualitas
tinggi di tinjau dari sudut
psikologi.
29.http://teoribagus.com/paradig
ma-pendidikan-indonesia-
abad-21
30.Joefoef (2001: 210-225)
31.Suyanto (2006: 1)
32.https://fitwiethayalisyi.wordpre
ss.com/teknologi-
pendidikan/permasalahan-
pendidikan-masa-kini/
33.http://mbscenter.or.id/site/pag
e/553?page=17/title/Menginte
grasikan%20PPK,%20Literasi
,%204C,%20dan%20HOTS%
20dalam%20membuat%20RP
P%20Kurikulum%202013%20
Terbaru%20Tahun%20Pelajar
an%202017-2018

More Related Content

What's hot

[Makalah semnas uny] 21 st century skills full papaer
[Makalah semnas uny] 21 st century skills full papaer[Makalah semnas uny] 21 st century skills full papaer
[Makalah semnas uny] 21 st century skills full papaerMuhammad Fananta
 
Integrasi TIK dalam Pembelajaran
Integrasi TIK dalam Pembelajaran Integrasi TIK dalam Pembelajaran
Integrasi TIK dalam Pembelajaran Uwes Chaeruman
 
Buku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep Matriks
Buku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep MatriksBuku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep Matriks
Buku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep MatriksAisyah Turidho
 
Pendidikan dimasa-depan
Pendidikan dimasa-depanPendidikan dimasa-depan
Pendidikan dimasa-depanSaujuk Ahsane
 
Elemen merentas kurikulum
Elemen merentas kurikulumElemen merentas kurikulum
Elemen merentas kurikulumwmzuri
 
Inovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK
Inovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIKInovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK
Inovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIKUwes Chaeruman
 
03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssr
03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssr03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssr
03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssrالمدرسة
 
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...guest7db2e8
 
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...herdisaksul
 
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...RETNOSUSILOWATI
 
keperluan perubahan abad21
keperluan perubahan abad21keperluan perubahan abad21
keperluan perubahan abad21Jaf Hussin
 

What's hot (18)

[Makalah semnas uny] 21 st century skills full papaer
[Makalah semnas uny] 21 st century skills full papaer[Makalah semnas uny] 21 st century skills full papaer
[Makalah semnas uny] 21 st century skills full papaer
 
Kreativiti Dalam Pengajaran (Razana 2011)
Kreativiti Dalam Pengajaran (Razana 2011)Kreativiti Dalam Pengajaran (Razana 2011)
Kreativiti Dalam Pengajaran (Razana 2011)
 
Integrasi TIK dalam Pembelajaran
Integrasi TIK dalam Pembelajaran Integrasi TIK dalam Pembelajaran
Integrasi TIK dalam Pembelajaran
 
Kurikulum mos
Kurikulum mosKurikulum mos
Kurikulum mos
 
Buku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep Matriks
Buku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep MatriksBuku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep Matriks
Buku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep Matriks
 
Pendidikan dimasa-depan
Pendidikan dimasa-depanPendidikan dimasa-depan
Pendidikan dimasa-depan
 
Elemen merentas kurikulum
Elemen merentas kurikulumElemen merentas kurikulum
Elemen merentas kurikulum
 
Emk
EmkEmk
Emk
 
Inovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK
Inovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIKInovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK
Inovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK
 
03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssr
03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssr03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssr
03 elemen merentas kurikulum emk dalam kssr
 
Emk
EmkEmk
Emk
 
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
 
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
2 elemen merentas kurikulum
2 elemen merentas kurikulum2 elemen merentas kurikulum
2 elemen merentas kurikulum
 
keperluan perubahan abad21
keperluan perubahan abad21keperluan perubahan abad21
keperluan perubahan abad21
 

Similar to Implementasi 4C dalam Pendidikan Abad 21

Tugas m1 2019
Tugas m1 2019Tugas m1 2019
Tugas m1 2019Deny HY
 
PPT Strategi Pembelajghhhgggghuhhhhhhhhhhh
PPT Strategi PembelajghhhgggghuhhhhhhhhhhhPPT Strategi Pembelajghhhgggghuhhhhhhhhhhh
PPT Strategi Pembelajghhhgggghuhhhhhhhhhhhfirmanapriliyandi24
 
diagram of 21st century pedagogy
diagram of 21st century pedagogydiagram of 21st century pedagogy
diagram of 21st century pedagogyNailul Hasibuan
 
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesiaSMANEDA HIJAU BERSERI
 
UTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1D
UTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1DUTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1D
UTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1Dssuserfedf831
 
SESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptx
SESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptxSESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptx
SESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptxBambangFadian
 
Perubahan mindset dalam Kurikulum 2013
Perubahan mindset dalam Kurikulum 2013Perubahan mindset dalam Kurikulum 2013
Perubahan mindset dalam Kurikulum 2013kurtilas789
 
RPP Abad 21.pptx
RPP Abad 21.pptxRPP Abad 21.pptx
RPP Abad 21.pptxRyan904514
 
Penggunaan ict abad 21
Penggunaan ict abad 21Penggunaan ict abad 21
Penggunaan ict abad 21Nor Saidah
 
24. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra arab websiteedukasi.com
24. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra arab   websiteedukasi.com24. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra arab   websiteedukasi.com
24. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra arab websiteedukasi.comRahmat Sujana
 
Modul penyusunan soal b. inggris
Modul penyusunan soal b. inggrisModul penyusunan soal b. inggris
Modul penyusunan soal b. inggrisNur Alfi
 
LITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptx
LITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptxLITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptx
LITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptxmasturahsyam
 
HMEF5073_v2 curriculum development
HMEF5073_v2 curriculum developmentHMEF5073_v2 curriculum development
HMEF5073_v2 curriculum developmentnana8883
 
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi  vivi f.oTantangan pendidikan revolusi  vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.oViviFransischaotl
 
12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf
12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf
12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdflala591942
 
12. modul penyusunan soal hots pjok websiteedukasi.com
12. modul penyusunan soal hots pjok   websiteedukasi.com12. modul penyusunan soal hots pjok   websiteedukasi.com
12. modul penyusunan soal hots pjok websiteedukasi.comRevaFauzi1
 

Similar to Implementasi 4C dalam Pendidikan Abad 21 (20)

Tugas m1 2019
Tugas m1 2019Tugas m1 2019
Tugas m1 2019
 
TIK.pptx
TIK.pptxTIK.pptx
TIK.pptx
 
PPT Strategi Pembelajghhhgggghuhhhhhhhhhhh
PPT Strategi PembelajghhhgggghuhhhhhhhhhhhPPT Strategi Pembelajghhhgggghuhhhhhhhhhhh
PPT Strategi Pembelajghhhgggghuhhhhhhhhhhh
 
Transformasi pendidikan
Transformasi pendidikanTransformasi pendidikan
Transformasi pendidikan
 
diagram of 21st century pedagogy
diagram of 21st century pedagogydiagram of 21st century pedagogy
diagram of 21st century pedagogy
 
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
 
UTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1D
UTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1DUTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1D
UTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1D
 
SESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptx
SESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptxSESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptx
SESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptx
 
Perubahan mindset dalam Kurikulum 2013
Perubahan mindset dalam Kurikulum 2013Perubahan mindset dalam Kurikulum 2013
Perubahan mindset dalam Kurikulum 2013
 
RPP Abad 21.pptx
RPP Abad 21.pptxRPP Abad 21.pptx
RPP Abad 21.pptx
 
Penggunaan ict abad 21
Penggunaan ict abad 21Penggunaan ict abad 21
Penggunaan ict abad 21
 
24. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra arab websiteedukasi.com
24. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra arab   websiteedukasi.com24. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra arab   websiteedukasi.com
24. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra arab websiteedukasi.com
 
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
 
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
 
Modul penyusunan soal b. inggris
Modul penyusunan soal b. inggrisModul penyusunan soal b. inggris
Modul penyusunan soal b. inggris
 
LITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptx
LITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptxLITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptx
LITERASI DIGITAL DALAM MERDEKA BELAJAR_MASTURAH.pptx
 
HMEF5073_v2 curriculum development
HMEF5073_v2 curriculum developmentHMEF5073_v2 curriculum development
HMEF5073_v2 curriculum development
 
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi  vivi f.oTantangan pendidikan revolusi  vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
 
12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf
12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf
12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf
 
12. modul penyusunan soal hots pjok websiteedukasi.com
12. modul penyusunan soal hots pjok   websiteedukasi.com12. modul penyusunan soal hots pjok   websiteedukasi.com
12. modul penyusunan soal hots pjok websiteedukasi.com
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Implementasi 4C dalam Pendidikan Abad 21

  • 1. Literature Review Implementasi Konsep 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking And Problem Solving, Dan Creativity And Innovation) Dalam Menyongsong Pendidikan Abad 21 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Apresiasi Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh Widarani Kartika Sari 1815161655 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2018
  • 2. 1 Implementasi Konsep 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking And Problem Solving, Dan Creativity And Innovation) Dalam Menyongsong Pendidikan Abad 21 Widarani Kartika Sari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Widarani21@gmail.com Abstrak Paradigma pembelajaran abad 21 menekankan kepada kemampuan siswa untuk berpikir kritis, mampu menghubungkan ilmu dengan dunia nyata, menguasai teknologi informasi, berkomunikasi dan berkolaborasi. Pencapaian keterampilan tersebut dapat dicapai dengan penerapan metode pembelajaran yang sesuai dari sisi penguasaan materi dan keterampilan. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir telah terjadi pergeseran pembangunan pendidikan ke arah ICT (Information and Communication Technology) sebagai salah satu strategi manajemen pendidikan abad 21 yang di dalamnya meliputi tata kelola kelembagaan dan sumber daya manusia ( Soderstrom, From, Lovqvist, & Tornquist, 2011). Abad ini memerlukan transformasi pendidikan secara menyeluruh sehingga terbangun kualitas guru yang mampu memajukan pengetahuan, pelatihan, ekuitas siswa dan prestasi siswa (Darling-Hammond, 2006 ; Azam & Kingdon, 2014). Oleh karena itu komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan guna menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di abad 21. Richard Crawford menyebut proses transformasi abad 21 ini sebagai Era of Human Capital (dalam Sidi,2003), suatu era di mana ilmu pengetahuan dan teknologi,khususnya teknologi komunikasi berkembang sangat pesat yang berdampak pada persaingan bebas yang begitu ketat dalam segala aspek kehidupan manusia.
  • 3. Pendahuluan Pembelajaran abad 21 menjadi fokus nasional dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Abad 21 dikenal sebagai masa pengetahuan (knowledge age), pada era ini pemenuhan kebutuhan manusia berbasis pengetahuan. Abad ini ditandai dengan (1) banyaknya informasi yang tersedia dimana saja dan dapat diakses kapan saja; (2) komputasi yang semakin cepat; (3) otomasi yang mulai menggantikan pekerjaan- pekerjaan rutin; (4) komunikasi yang dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan kemana saja (Litbang Kemendikbud, 2013). Pada abad ini pendidikan menjadi fokus utama dalam upaya menjamin kualitas siswa yang memiliki kecakapan dan keterampilan dalam belajar, berinovasi, menggunakan teknologi, memilih media informasi, berpikir secara tepat dan menentukan sumber informasi yang sesuai. Hal tersebut perlu didukung dengan gaya pembelajaran yang sesuai dengan perubahan paradigma dan kebutuhan pada abad 21 ini. Kemendikbud merumuskan bahwa paradigma pembelajaran abad 21 menekankan pada kemampuan siswa dalam mencari tahu informasi dari berbagai sumber, merumuskan permasalahan, berpikir analitis dan kerjasama serta kolaborasi dalam menyelesaikan masalah. Definisi atau pengertian keterampilan abad 21 tersebut di atas disampaikan dengan cara berbeda, namun penekannya pada: berpikir kompleks atau tingkat tinggi (kreativitas, metakognisi), komunikasi, kolaborasi dan lebih menuntut mengajar dan belajar daripada menghafal. Sesuai dengan yang disampaikanRoekel (tanpa tahun) keterampilan abad 21 yang harus dikuasai oleh siswa adalah 4 C yaitu: 1. Comunication (Komunikasi) Pada keterampilan ini peserta didik dituntut mampu secara efektif menganalisa dan memproses sumber informasi termasuk mengidentifikasi keakuratan
  • 4. 1 sumber informasi dan memanfaatkan sumber informasi secara efektif. Pemanfaatan media komunikasi modern membuat pembelajaran lebih efektif; keterampilan komunikasi membuat pengajaran lebih kuat. Keterampilan komunikasi lisan dan tertulis memberi kontribusi pengembangan karier di abad 21. 2. Collaborative (Kolaborasi) Adalah kemampuan berkolaborasi atau bekerja sama, saling bersinergi, beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggung jawab; bekerja secara produktif dengan yang lain; menempatkan empati pada tempatnya; menghormati perspektif berbeda. Kolaborasi juga memiliki arti mampu menjalankan tanggung jawab pribadi dan fleksibitas secara pribadi, pada tempat kerja, dan hubungan masyarakat; menetapkan dan mencapai standar dan tujuan yang tinggi untuk diri sendiri dan orang lain; memaklumi kerancuan. 3. Critical Thinking and Problem Solving (berpikir kritis dan pemecahanan masalah) Murdoch University (2008) mengutip pendapat Ennis, berpikir kritis adalah suatu proses, yang berfokus pada mengambil keputusan yang layak tentang apa yang dipercaya dan dilakukan. Berpikir kritis menurut AMSC (Mahanal, 2009) digambarkan sebagai ketertiban mengarahkan pikiran diri sendiri yang menunjukkan keterampilan-keterampilan intelektual dan kemampuan metakognisi. 4. Creativity And Innovation (Kreatifitas dan Inovasi) Kreativitas juga didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam menciptakan penggabungan baru. Kreativitas akan sangat tergantung kepada pemikiran kreatif seseorang, yakni proses akal budi seseorang dalam menciptakan gagasan baru. Kreativitas yang bisa
  • 5. 2 menghasilkan penemuan- penemuan baru (dan biasanya bernilai secara ekonomis) sering disebut sebagai inovasi. Keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yang sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C. Sebenarnya kata ini tidak terlalu baru untuk kita. Di berbagai kesempatan, kita sudah sering mendengar beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill. Permasalahan Seperti halnya permasalahan eksternal, permasalahan internal pendidikan di Indonesia masa kini adalah sangat kompleks. Daoed Joefoef (2001: 210- 225)nmisalnya, mencatat permasalahan internal pendidikan meliputi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan strategi pembelajaran, peran guru, dan kurikulum. Salah satu komponen penting dalam kegiatan pendidikan dan proses pembelajaran adalah pendidik atau guru. Betapapun kemajuan taknologi telah menyediakan berbagai ragam alat bantu untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran, namun posisi guru tidak sepenuhnya dapat tergantikan. Itu artinya guru merupakan variable penting bagi keberhasilan pendidikan. Menurut Suyanto (2006: 1), “guru memiliki peluang yang amat besar untuk mengubah kondisi seorang anak dari
  • 6. 3 gelap gulita aksara menjadi seorang yang pintar dan lancar baca tulis alfabetikal maupun fungsional yang kemudian akhirnya ia bisa menjadi tokoh kebanggaan komunitas dan bangsanya”. Tetapi segera ditambahkan: “guru yang demikian tentu bukan guru sembarang guru. Ia pasti memiliki profesionalisme yang tinggi, sehingga bisa “digugu lan ditiru”. Implementasi Ketrampilan Abad 21 yang dianggap bisa memperkuat modal social (social capital) dan modal intelektual (intellectual capital) ini, biasa disingkat dengan 4C: communication, collaboration, critical thinking and problem solving, dan creativity and innovation. Secara operasional, 4C ini dijabarkan dalam empat kategori langkah, yakni: Pertama, cara berpikir, termasuk berkreasi, berinovasi, bersikap kritis, memecahkan masalah, membuat keputusan, dan belajar pro-aktif. Kedua, cara bekerja, termasuk berkomunikasi, berkolaborasi, bekerja dalam tim. Ketiga, cara hidup sebagai warga global sekaligus local; dan keempat, alat untuk mengembangkan ketrampilan abad 21, yakni teknologi informasi, jaringan digital, dan literasi. Bayangkan bila konsep ini bisa dijalankan di sekolah-sekolah dan para siswa Indonesia terbekali dengan keutamaan-keutamaan tersebut, yakni komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis dan pemecahan masalah, serta kreatif dan inovatif. Masalahnya, konsep yang baik, tidak mudah diimplementasikan dengan baik, apalagi terkait dengan varian yang ada dalam sekolah-sekolah kita, yang berbeda fasilitas, kualitas guru, kualitas kepemimpinan, dan juga kualitas informasi dan daya dukung. Sebut saja, konsep 4C sebenarnya dimiliki juga oleh model pembelajaran yang dinamai active learning. Bila active learning bisa dijabarkan dengan baik maka siswa akan dilengkapi dengan
  • 7. 4 ketrampilan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis dan pemecahan masalah, serta berpikir kreatif dan inovatif. Hal- hal tersebut yang didorong oleh guru ketika mereka melakukan active learning. Ditarik lebih jauh lagi, bukankah 4C seharusnya muncul ketika pembelajaran menekankan student-centered dan bukan teacher-centered. Juga, bukankah pernah ada model yang disebut CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Semuanya itu mendorong terbangunnya ketrampilan 4C dalam diri para peserta didik. Penulis menegaskan lagi mengenai pentingnya tahap operasional pelaksanaan 4C ini di sekolah- sekolah sehingga memungkinkan untuk diterapkan. Juga, sangat penting bagi Kemdikbud untuk melakukan pendampingan berkelanjutan dan kemudian pengawasan terkait pelaksanaan pembelajarna siswa aktif yang membekali siswa dengan 4C tersebut. Dengan langkah-langkah yang jelas tersebut, Ketrampilan abad 21 ini sunguh-sungguh bisa dimiliki oleh siswa dan tidak akan terbatas dalam konsep yang bagus. Begitu banyak kebijakan bagus yang sudah dikeluarkan. Namun, operasionalnya menjadi sulit karena diserahkan kepada sekolah dan kepada guru setempat. Karena kurang pengetahuan atau kurang waktu, sejumlah guru tidak mampu mengoperasionalkan konsep yang baik itu. Guru- guru tersebut hanya menggantungkan metode dan strategi pembelajaran mereka pada buku pegangan atau dokumen-dokumen yang sudah mereka terima. Sangat penting bahwa pemerintah mengubah strateginya dengan mengeluarkan dokumen yang lebih operasional terkait pelaksanaan 4C di sekolah, di kelas, dan untuk setiap bidang studi. Langkah tersebut tidak akan membuat guru-guru kehilangan kreativitasnya. Justru, guru-guru akan memperoleh inspirasi mengenai implementasi
  • 8. 5 pembekalan Ketrampilan Abad 21 itu. Mungkin, mulanya mereka hanya akan menggunakan apa yang ada dalam buku atau dokumen pemerintah itu. Namun, inspirasi dari buku itu, bisa mendorong guru untuk menerapkan langkah-langkah implementasi lain yang sejenis. Lama kelamaan, mereka akan menjadi biasa dan membuat varian-varian yang disesuaikan dengan konteks lokal. Siswa dibekali dengan keterampilan berkomunikasi, berkolaborasi, berfikir kritis, serta berkreatifitas sehingga akan mampu menjadi insan yang tumbuh sesuai perkembangan zaman dan mampu memberikan banyak manfaat. Penerapannya dapat dimulai dari penyesuaian antara tujuan pembelajaran pada kompetensi dasar, langkah-langkah pembelajaran, hingga proses penilaian. Dengan kata lain memberikan warna baru karakter pengajaran dan pembelajaran terintegrasi. Arti kata ‘mengintegrasi’ dalam KBBI berarti adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang bulat dan utuh. Sebagai contoh ide pebelajaran yang terintegrasi dalam pelajaran Bahasa Inggris dapat menggunakan gawai dan aplikasi didalamnya. Semisal penggunaan aplikasi android atau windows kamus gratis laring ‘Kamusku’ dan ‘Webster dictionary’ untuk membantu pencarian dan pengayaan kosa kata; aktivitas membaca memakai aplikasi ‘Wattpad’ atau ‘Flipboard’ sebagai upaya gerakan literasi; materi bercerita atau storytelling menggunakan aplikasi ‘cartoon story maker’, ‘photo story’dan ‘picsay’; serta menggunakan ‘screencast-o-matic’ untuk materi membaca teks berita. Melaksanakan pengajaran dan pembelajaran terintegrasi yang utuh berarti mengkombinasikan pendekatan ilmiah 5M (mengamati, menanyakan, mengasosiasikan, mencoba dan mengkomunikasikan) dengan karakter pembelajaran 4C dalam langkah-langkah pembelajaran. Karakter pembelajaran 4C adalah
  • 9. 6 apa yang dibutuhkan untuk hidup bermasyarakat pada masa yang akan datang. Sementara itu pendekatan ilmiah 5M adalah upaya ilmiah agar siswa mampu menjadi bagian dari masyarakat akademis. Kemajuan pendidikan harus mengikuti perkembangan dan perubahan zaman. Ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi perlu disikapi sebagai kebutuhan saat ini. Pembelajaran abad 21 bertujuan mempersiapkan siswa untuk menghadapi masa depan. Kesimpulan Pembelajaran di abad 21 ini memiliki perbedaan dengan pembelajaran di masa yang lalu. Untuk mengembangkan pembelajaran abad 21, guru harus memulai satu langkah perubahan yaitu merubah pola pembelajaran tradisional yang berpusat pada guru menjadi pola pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pendidik berperan sangat penting, karena sebaik apapun kurikulum dan sistem pendidikan yang ada, tanpa didukung mutu pendidik yang memenuhi syarat maka semuanya akan sia-sia.pendidik dan tenaga kependidikan perlu memiliki kualifikasi yang dipersyaratkan, kompetensi yang terstandar serta mampu mendukung dan menyelenggarakan pendidikan secara profesional. Pola pembelajaran yang tradisional bisa dipahami sebagai pola pembelajaran dimana guru sebagai pusat perhatian dan satu satunya sumber tetapi sekarang siswa yang menjadi pusat dan siswa mendapatkan banyak sumber dari kehidupan nyata, guru, buku, ataupun pengalaman orang lain dan itu di dasari oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Daftar Pustaka 1. http://journal.um.ac.id/index.p hp/jip/article/view/2333 2. https://pgsd.binus.ac.id/2017/ 08/08/pendidikan-abad-21/ 3. Darling-Hammond, 2006 ; Azam & Kingdon, 2014
  • 10. 7 4. https://media.neliti.com/media/ publications/173402-ID- none.pdf 5. Soderstrom, From, Lovqvist, & Tornquist, 2011 6. Litbang Kemendikbud, 2013 7. Alim, Bahri. (2009). Sistem Pembelajaran Abad 21 dengan “Project Based Learning (PBL)”. 8. Guru Abad 21 adalah Guru dengan Profesionalitas. 9. Rudy, Unesa. (2011). 10.P4mristkippgrsida. (2011). Contoh Pembelajaran Abad 21. 11.Murdoch University (2008) 12.Mahanal, 2009 13.Ennis 14.https://www.researchgate.net/ publication/318013627_KETE RAMPILAN_ABaD_KE- 21_KETERAMPILAN_YANG_ DIAJARKAN_MELALUI_PEM BELAJARAN 15.BSNP. (2010). Paradigma Pendidikan Nasional Abad XXI. 16.http://yana.staf.upi.edu/2015/1 0/11/pendidikan-abad-21/ 17.http://eprints.uny.ac.id/29903/ 18.Adiwikarta s.H. 1992. Kurikulum yang Berorientasi pada kini dan masa depan Dalam Kurikulum untuk Abad ke 2I: Makalah pada Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia II. Jakarta, PT Grasindo 19.Facione. 2015: 5 20.http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id /index.php/snps/article/viewFil e/11418/8103 21.http://staffnew.uny.ac.id/uploa d/130682770/penelitian/ba- 28-mkltp-unnesatantangan- pddk-di-abad-21.pdf 22.http://juliancreative.blogs.uny. ac.id/wp- content/uploads/sites/1984/20 17/03/KMP-Belajar-dan- Pembelajaran-di-Abad-21.pdf 23.https://pgsd.binus.ac.id/2017/ 08/08/kurikulum-baru- ketrampilan-abad-21-dan- implementasinya/
  • 11. 8 24.http://repository.upi.edu/18582 /1/S_KTP_1004759_chapter1. pdf 25.https://media.neliti.com/media/ publications/173402-ID- none.pdf 26.Dantes, Nyoman. 2007. Perspektif dan Kebijakan Pendidikan Menghadapi Tantangan Global. Suatu Keharusan Peningkatan Profesionalisme Guru. 27.amimudin H, M. (2013). E- Learning dan Pembelajaran Abad 21 28.Sidi. I. D, & Setiadi. B. N. (2013). Manusia Indonesia abad 21 yang berkualitas tinggi di tinjau dari sudut psikologi. 29.http://teoribagus.com/paradig ma-pendidikan-indonesia- abad-21 30.Joefoef (2001: 210-225) 31.Suyanto (2006: 1) 32.https://fitwiethayalisyi.wordpre ss.com/teknologi- pendidikan/permasalahan- pendidikan-masa-kini/ 33.http://mbscenter.or.id/site/pag e/553?page=17/title/Menginte grasikan%20PPK,%20Literasi ,%204C,%20dan%20HOTS% 20dalam%20membuat%20RP P%20Kurikulum%202013%20 Terbaru%20Tahun%20Pelajar an%202017-2018