Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
Secara etimologi, metode berasal dari dua kata, yaitu meta yang berarti melalui dan hodos yang berarti jalan atau cara. Dengan demikian, dari sudut pandang ini maka metode dapat dimaknai sebagai jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan secara terminologi, runes, sebagaimana dikutip Nooryan3 memakai metode sebagai prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan, suatu tekhnik mengetahui yang dipakai dalam proses mencari ilmu pengetahuan, dan ilmu yang merumuskan aturan-aturan tentang sesuatu. Sedangkan Pendidikan dari segi bahasa berasal dari kata dasar didik, dan diberi awalan men-, menjadi mendidik, yaitu kata kerja yang artinya memelihara dan memberi latihan ( ajaran).
Tujuan Pendidikan adalah Perubahan yang diharapkan pada subjek didik setelah mengalami proses pendidikan baik perubahan pada tingkah laku individu, kehidupan pribadinya maupun kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya dimana individu hidup.
Tujuan Pendidikan Islam adalah Perubahan yang diharapkan terjadi pada peserta didik setelah menjalani proses pendidikan Islam, terutama terbentuknya kepribadian muslim yang berakhlakul karimah.
Tujuan Pendidikan Islam di Indonesia adalah Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia, yaitu manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, dan terampil serta sehat jasmani dan rohani.
(GBHN TAHUN 1988)
Esensi Pendidik dalam Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
Pendidik dan peserta didik adalah dua komponen yang tidak dapat dipisahkan. Antara keduanya saling memiliki peran dalam proses pendidikan. Hakikat pendidik adalah memberikan pengajaran kepada peserta didik baik langsung maupun tidak langsung. Sedangkan peserta didik harus memiliki hormat kepada gurunya
Eesensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
Secara etimologi, evaluasi dalam bahasa Inggris yaitu ‘Evaluation’ yang akarkatanya ‘Value’ yang berarti nilai atau harga, sedangkan dalam bahasa Arab disebut ‘Al-Qimah atau At-Taqdir’. Dengan demikian. Secara harfiah, evaluasi pendidikan(Al-Taqdir al-Tarbawiy ) dapat diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Islamic Studies
Pendidik dalam konsep filsafat pendidikan Islam memiliki berbagai macam istilah yang berimplikasi kepada pemakaan masing-masing kata yang digunakan.
Tugas seorang pendidik dalam pendidikan Islam adalah mendidik dan
mengajar sesuai dengan keilmuwan yang dimilikinya. Secara umum,
pendidik adalah orang yang memiliki tanggung jawab mendidik secara
baik. Selain itu, pengertian pendidik juga dapat dipahami sebagai guru
yang memberikan pengajaran di suatu lembaga sekolah kepada peserta
didik. Pendidik dan peserta didik adalah dua komponen yang tidak dapat
dipisahkan. Antara keduanya saling memiliki peran dalam proses
pendidikan. Hakikat pendidik adalah memberikan pengajaran kepada
peserta didik baik langsung maupun tidak langsung.
Sumber pendidikan islam yang dimaksudkan disini adalah semua acuan atau rujuakan yang darinya memancaarkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang akan ditransinternalisasiakan dalam pendidikan islam. Menurut Sa’id Islmail Ali, sebagaimana yang dikutip oleh hasan langgulung, sumber pendidikan islam terdiri atas enam macam, yaitu al-Qur’an, As-sunah, Kata-kata sahabat, kemaslahatan umat, tradisi atau adat kebiasaan masyarakat dan hasil pemikiran para ahli dan pemikiran islam.
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
Secara etimologi, metode berasal dari dua kata, yaitu meta yang berarti melalui dan hodos yang berarti jalan atau cara. Dengan demikian, dari sudut pandang ini maka metode dapat dimaknai sebagai jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan secara terminologi, runes, sebagaimana dikutip Nooryan3 memakai metode sebagai prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan, suatu tekhnik mengetahui yang dipakai dalam proses mencari ilmu pengetahuan, dan ilmu yang merumuskan aturan-aturan tentang sesuatu. Sedangkan Pendidikan dari segi bahasa berasal dari kata dasar didik, dan diberi awalan men-, menjadi mendidik, yaitu kata kerja yang artinya memelihara dan memberi latihan ( ajaran).
Tujuan Pendidikan adalah Perubahan yang diharapkan pada subjek didik setelah mengalami proses pendidikan baik perubahan pada tingkah laku individu, kehidupan pribadinya maupun kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya dimana individu hidup.
Tujuan Pendidikan Islam adalah Perubahan yang diharapkan terjadi pada peserta didik setelah menjalani proses pendidikan Islam, terutama terbentuknya kepribadian muslim yang berakhlakul karimah.
Tujuan Pendidikan Islam di Indonesia adalah Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia, yaitu manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, dan terampil serta sehat jasmani dan rohani.
(GBHN TAHUN 1988)
Esensi Pendidik dalam Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
Pendidik dan peserta didik adalah dua komponen yang tidak dapat dipisahkan. Antara keduanya saling memiliki peran dalam proses pendidikan. Hakikat pendidik adalah memberikan pengajaran kepada peserta didik baik langsung maupun tidak langsung. Sedangkan peserta didik harus memiliki hormat kepada gurunya
Eesensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
Secara etimologi, evaluasi dalam bahasa Inggris yaitu ‘Evaluation’ yang akarkatanya ‘Value’ yang berarti nilai atau harga, sedangkan dalam bahasa Arab disebut ‘Al-Qimah atau At-Taqdir’. Dengan demikian. Secara harfiah, evaluasi pendidikan(Al-Taqdir al-Tarbawiy ) dapat diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Islamic Studies
Pendidik dalam konsep filsafat pendidikan Islam memiliki berbagai macam istilah yang berimplikasi kepada pemakaan masing-masing kata yang digunakan.
Tugas seorang pendidik dalam pendidikan Islam adalah mendidik dan
mengajar sesuai dengan keilmuwan yang dimilikinya. Secara umum,
pendidik adalah orang yang memiliki tanggung jawab mendidik secara
baik. Selain itu, pengertian pendidik juga dapat dipahami sebagai guru
yang memberikan pengajaran di suatu lembaga sekolah kepada peserta
didik. Pendidik dan peserta didik adalah dua komponen yang tidak dapat
dipisahkan. Antara keduanya saling memiliki peran dalam proses
pendidikan. Hakikat pendidik adalah memberikan pengajaran kepada
peserta didik baik langsung maupun tidak langsung.
Sumber pendidikan islam yang dimaksudkan disini adalah semua acuan atau rujuakan yang darinya memancaarkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang akan ditransinternalisasiakan dalam pendidikan islam. Menurut Sa’id Islmail Ali, sebagaimana yang dikutip oleh hasan langgulung, sumber pendidikan islam terdiri atas enam macam, yaitu al-Qur’an, As-sunah, Kata-kata sahabat, kemaslahatan umat, tradisi atau adat kebiasaan masyarakat dan hasil pemikiran para ahli dan pemikiran islam.
Scalable and secure sharing of personal health records in cloud computing usi...IEEEFINALYEARPROJECTS
To Get any Project for CSE, IT ECE, EEE Contact Me @ 09849539085, 09966235788 or mail us - ieeefinalsemprojects@gmail.co¬m-Visit Our Website: www.finalyearprojects.org
Theworldkey Mohali - Information on Canada — map of Canada, flag of Canada, geography, history, politics, government, economy, population, culture, religion, languages
Theworldkey Mohali shares the best inspirational quotes collection by famous authors, inspiring leaders and more. Positive thoughts, great advice and ideas from experts.
PPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYABagirAlkaff2
Di sini menerangkan tentang fungsi fungsi tentang pendidikan Islam yg semoga bisa bermanfaat dan semoga bisa membantu untuk mempelajari tentang fungsi fungsi tentang pendidikan Islam dan di sini juga terdapat metode-metode tentang pendidikan Islam jadi bukan hanya fungsi nya aja akan tetapi terdapat juga metodenya tentang pendidikan Islam (SEMOGA MEMBANTU)
Kurikulum meruapakan salah satu aspek esensial dalam pendidikan oleh karenanya menjadi pembahasan tersendiri dalam filsafat pendidikan Islam.
Secara harfiah kurikulum berasal dari bahasa latin, curriculum yang berarti bahan
pengajaran. Ada pula yang mengatakan kata tersebut berasal dari bahasa Perancis
courier yang berarti berlari. Sedangkan dalam bahasa yunani kurikulum berasal dari
kata curir yang artinya pelari dan curare yang berarti tempat berpacu.Sedangkan dalam bahasa arab, kata kurikulum biasa diungkapkan dengan manhaj yang berarti jalan yang terang yang dilalui oleh manusia pada berbagai bidang kehidupan
Ilmu pendidikan islam merupakan pengetahuan atau uraian secara sistematis chey
1. Ilmu pendidikan islam merupakan pengetahuan atau uraian secara sistematis,secara ilmiah tentang
kegiatan membimbing(mendidik)anak didik dalam perkembangannya agar tumbuh secara seimbang
(dunia dan akhirat)untuk mencapai tujuan yaitu membentuk kepribadian muslim.
Kegiatan mendidik meliputi:
-mengarahkan peserta didik ketika dalam kelas maupun diluar kelas
-membimbing anak didik,obyek proses bimbingan ini berupa bakat dan potensi anak didik.
-memberi motivasi atau dorongan,motivasi yang bersifat intrinsik (dorongan dari dalam diri anak
didik)dan ektrinsik (motivasi dari luar diri anak didik)
-memperhatikan peserta didik ketika dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah,pendidik ketika
dilungkungan sekolah sebagai pengajar,ketika dalam lingkungan masyarakat juga predikat pendidik
harus tetap eksis,dalam artian yang sederhana walaupun tak berseragam guru,seorang pendidik harus
punya wibawa(pengaruh positif)dihadapan anak didiknya,sedikitnya anak didik merasa malu jika
ketauan melakukan hal yang tidak baik.
Obyek ilmu pendidikan islam(IPI)
-obyek material(peserta didik)
-obyek formal(perbuatan mendidik)
Pada hakekatnya obyek pendidikan bukan hanya peserta didik yang masih dalam jenjang
pendidikan ,tetapi semua manusia yang masih mempunyai akal sempurna,karena dalam islam waktu
untuk menuntut ilmu itu minalmahdi ilallahdi(dari lahir sampai menghembuskan nafas terakhir)
Obyek formal( perbuatan mendidik) Perbuatan mendidik merupakan upaya nyata yang dilakukan oleh
pendidik untuk kepentingan perkembangan anak didik. Sesungguhnya perbuatan mendidik itu, disadari
atau tidak, mengakar pada kaidah yang dirumuskan dalam ilmu pendidikan praktis. Ilmu pendidikan
waktu itu sendiri merupakan penerapan dari pemikiran teoretis yang ditata dalam ilmu pendidikan
teoretis. ilmu pendidikan teoretis itu pun tidak dapat berdiri tegak tanpa kaidah- kaidah/dasar-dasar
mengenai pendidikan.
a.Dasar dan tujuan pendidikan islam.
Seeperti kita tau dasar pendidikan islam adalah Al-qur’an ,hadist,ijma,qiyas,dan adapun tujuan
pendidikan islam menurut D.Marimba adalah sebagai berikut:
*Tujuan sementara:sasaran sementara yang Harus dicapai oleh peserta didik dalam melaksanakan
pendidikan untuk mencapai tujuan tertentu.Misalkan kedewasaan dlm segi kamatangan sikap.Kewsaan
dari segi jasmani,berpakaian,kdewasaan dalm segi rohani(conto mempunyai iman kuat,dan tdk mudah
dipengaruhi)
*Tujuan akhir:sasaran yang harus dicapai oleh anak didik yaitu untuk mencapai tujuan terwudnya
kepribadian muslim.
b.Tujuan pendidikan menurut islam
*Tujuan umum=mencetak manusia menjadi khalifah dibumi,dipengaruhi berbagai aspek diantaranya
dgn ilmu.
*Tujuan akhir(ali imron :100)
100. Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Al
Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.
2. 3.Tujuan smentara:tujuan yg akan dicpai setelah anak dikasi pelajaran SK/KD.
4.Tujuan oprasional:tujuan yang akan dicapai dengan sejumlah kegiatan yg dikembangkan dari
SK/KD,juga mesti sesuai dengan situasi,sesuai dengan materi.
Tujuan menurut Zakiah Drajat adalah suatu yang diharapkan tercapai setelah suatu usaha
selesai,sedangkan menurut H.M.Arifin tujuan itu bisa jadi menunjukan futuritas(masa depan)yang
terletak satu jarak tertentu yang tidak daoat dicapai kecuali dengan usaha melalui proses tertentu
A.D Marimba membagi Fungsi tujuan kedalam beberapa aspek yaitu pertama sebagai standar
mengakhiri usaha,kedua mengarahkan usaha,ketiga merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-
tujuan yang lain,keempat membatasi ruang gerak usaha agar kegiatan terfokus terhadap apa yang
dicita-citakan,kelima mempengaruhi dinamika dari usaha itu,keenam memberi nilai(sifat)pada usaha-
usaha itu.
Ramayulis Dalam bukunya memaparkan,bahwa dasar pendidikan islam didasarkan atas falsafah hidup
umat islam dan tidak didasarkan kepada falsafah suatu negara,sebab sistem pendidikan islam tersebut
dapat dilaksanakan dimana saja dan kapan saja tanpa dibatasi ruang dan waktu,lebih jauh Ramayulis
membagi kedalam tiga katagori :
(1)dasar pokok >kedudukan al-Qur’an sebagai sumber pokok pendidikan islam dapat dpahami dalam
surat an-nahl:64
64. dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Quran) ini, melainkan agar kamu dapat
menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi
kaum yang beriman.
Lajut dalam firman alloh swt yang lainnya QS,Sad :29
“29. ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka
memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.”
Muhammad Fadhil Al-jamali sehubungan dengan ini menyatakan sebagai berikut,pada hakekatnya Al-
Qur’an merupakan perbendaharaan yang besar untuk kebudayaan manusia dengan tegas Muhammad
Fadhil Al-jamali mengatakan Al-qur’an merupakan kitab pendidikan kemasyarakatan.,moril(akhlak)dan
spiritual(kerohanian).
Setelah al-qur’an yang menjadi dasar pokok pendidikan islam yaitu sunnah nabi muhammad saw,karena
dalam diri rosul kita bisa menemukan teladan yang baik untuk sumber pendidikan islam.firman alloh swt
21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.