1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)umammuhammad27
Laporan praktikum pemuaian panjang menjelaskan tentang pengukuran koefisien muai panjang logam seperti tembaga, kuningan, dan baja dengan pemanasan. Dilakukan pengukuran panjang awal dan akhir logam, suhu awal dan akhir, serta perhitungan koefisien muai panjangnya.
Laporan praktikum ini menganalisis Hukum Ohm dengan melakukan serangkaian percobaan mengukur tegangan dan arus pada resistor 50 ohm dan 100 ohm dengan menggunakan catu daya berbagai tegangan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang sesuai dengan Hukum Ohm meskipun terdapat sedikit ketidakcocokan antara hasil pengukuran dengan nilai resistor sebenarnya yang disebabkan ketidaktelitian alat ukur.
1) The document reports on a laboratory experiment to determine the Young's modulus of various metal types. Samples of steel and aluminum were tested by applying incremental loads and measuring the change in height using a dial indicator.
2) For steel, the measured Young's modulus values ranged from 192.3 to 230.04 GPa. For aluminum, the values ranged from 68.1 to 71.27 GPa.
3) Young's modulus is a measure of a material's elasticity and indicates how much a material will deform under an applied load. Determining the Young's modulus of different metals can help select appropriate materials for structures.
Logam alkali adalah unsur golongan satu yang membentuk basa kuat ketika bereaksi dengan air. Sifat fisiknya beraturan dari atas ke bawah periode, sementara sifat kimianya meliputi kecenderungan melepas elektron yang semakin besar dari atas ke bawah. Reaksinya dengan air, hidrogen, oksigen, dan halogen menghasilkan produk yang bersifat ionik dan larut dalam air.
Makalah ini membahas tentang alkil halida, termasuk tata nama, klasifikasi, sifat fisika seperti titik didih dan kelarutan, serta reaksi kimia seperti substitusi dan eliminasi.
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)umammuhammad27
Laporan praktikum pemuaian panjang menjelaskan tentang pengukuran koefisien muai panjang logam seperti tembaga, kuningan, dan baja dengan pemanasan. Dilakukan pengukuran panjang awal dan akhir logam, suhu awal dan akhir, serta perhitungan koefisien muai panjangnya.
Laporan praktikum ini menganalisis Hukum Ohm dengan melakukan serangkaian percobaan mengukur tegangan dan arus pada resistor 50 ohm dan 100 ohm dengan menggunakan catu daya berbagai tegangan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang sesuai dengan Hukum Ohm meskipun terdapat sedikit ketidakcocokan antara hasil pengukuran dengan nilai resistor sebenarnya yang disebabkan ketidaktelitian alat ukur.
1) The document reports on a laboratory experiment to determine the Young's modulus of various metal types. Samples of steel and aluminum were tested by applying incremental loads and measuring the change in height using a dial indicator.
2) For steel, the measured Young's modulus values ranged from 192.3 to 230.04 GPa. For aluminum, the values ranged from 68.1 to 71.27 GPa.
3) Young's modulus is a measure of a material's elasticity and indicates how much a material will deform under an applied load. Determining the Young's modulus of different metals can help select appropriate materials for structures.
Logam alkali adalah unsur golongan satu yang membentuk basa kuat ketika bereaksi dengan air. Sifat fisiknya beraturan dari atas ke bawah periode, sementara sifat kimianya meliputi kecenderungan melepas elektron yang semakin besar dari atas ke bawah. Reaksinya dengan air, hidrogen, oksigen, dan halogen menghasilkan produk yang bersifat ionik dan larut dalam air.
Makalah ini membahas tentang alkil halida, termasuk tata nama, klasifikasi, sifat fisika seperti titik didih dan kelarutan, serta reaksi kimia seperti substitusi dan eliminasi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum kimia dasar seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan serta penjelasan tentang teori atom Dalton. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep mol, massa atom relatif, dan rumus senyawa.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelimpahan 15 unsur kimia utama dalam kerak bumi, dimulai dari golongan IA (hidrogen, litium, sodium, kalium, rubidium, cesium, dan francium) hingga golongan IIIA (boron, aluminium, gallium, indium, dan talium). Unsur-unsur tersebut memiliki kelimpahan yang bervariasi, dengan hidrogen sebagai unsur paling melimpah di alam.
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui warna nyala dan sifat kelarutan logam alkali dan alkali tanah. Prosedurnya meliputi uji warna nyala dengan membakar larutan garam logam tersebut dan menguji kelarutannya dalam air.
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Terdapat berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi
3. Ikatan ion terbentuk antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen dari berbagi elektron, ikatan logam dari elektron bebas, ikatan kovalen koordinasi dari elektron yang berasal
Presentasi fisika membahas konsep momen gaya, syarat kesetimbangan, resultan gaya sejajar, pusat berat, dan kopel. Materi tersebut dijelaskan dengan contoh soal dan gambar untuk mempermudah pemahaman.
Eksperimen ini bertujuan untuk memahami konsep kinematika dan hukum Newton serta menghitung momen inersia katrol dengan menggunakan pesawat Atwood. Eksperimen ini melibatkan pengukuran percepatan dan kecepatan beban yang bergerak di bawah pengaruh gravitasi dengan menambah beban tambahan.
Dokumen ini membahas tentang konfigurasi elektron atom, yang merupakan susunan elektron pada atom yang mengikuti aturan tertentu seperti aturan Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund. Dokumen ini juga membahas penyimpangan konfigurasi elektron pada orbital d dan f serta konfigurasi elektron pada ion.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum kimia dasar seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan serta penjelasan tentang teori atom Dalton. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep mol, massa atom relatif, dan rumus senyawa.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelimpahan 15 unsur kimia utama dalam kerak bumi, dimulai dari golongan IA (hidrogen, litium, sodium, kalium, rubidium, cesium, dan francium) hingga golongan IIIA (boron, aluminium, gallium, indium, dan talium). Unsur-unsur tersebut memiliki kelimpahan yang bervariasi, dengan hidrogen sebagai unsur paling melimpah di alam.
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui warna nyala dan sifat kelarutan logam alkali dan alkali tanah. Prosedurnya meliputi uji warna nyala dengan membakar larutan garam logam tersebut dan menguji kelarutannya dalam air.
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Terdapat berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi
3. Ikatan ion terbentuk antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen dari berbagi elektron, ikatan logam dari elektron bebas, ikatan kovalen koordinasi dari elektron yang berasal
Presentasi fisika membahas konsep momen gaya, syarat kesetimbangan, resultan gaya sejajar, pusat berat, dan kopel. Materi tersebut dijelaskan dengan contoh soal dan gambar untuk mempermudah pemahaman.
Eksperimen ini bertujuan untuk memahami konsep kinematika dan hukum Newton serta menghitung momen inersia katrol dengan menggunakan pesawat Atwood. Eksperimen ini melibatkan pengukuran percepatan dan kecepatan beban yang bergerak di bawah pengaruh gravitasi dengan menambah beban tambahan.
Dokumen ini membahas tentang konfigurasi elektron atom, yang merupakan susunan elektron pada atom yang mengikuti aturan tertentu seperti aturan Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund. Dokumen ini juga membahas penyimpangan konfigurasi elektron pada orbital d dan f serta konfigurasi elektron pada ion.
Rpp revisi 2016 ipa smp kelas 7 rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pengukuran besaran fisika untuk siswa kelas VII SMP, meliputi pengertian dan contoh besaran pokok dan turunan, penggunaan satuan baku dan tidak baku, serta kemampuan mengukur, mengamati, dan menyajikan hasil ukuran berbagai besaran fisika.
RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)Desty Erni
1) Materi pokok pelajaran adalah klasifikasi makhluk hidup.
2) Tujuan pembelajaran adalah menjelaskan mengapa makhluk hidup perlu diklasifikasikan dan dasar klasifikasi tumbuhan dan hewan.
3) Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model discovery learning melalui kegiatan observasi dan diskusi.
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1sajidintuban
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pengukuran sebagai bagian dari pengamatan pada pelajaran IPA kelas VII semester 1. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, indikator, tujuan, materi, metode, sumber belajar, dan kegiatan pembelajaran yang meliputi pendahuluan, inti, dan penutup. Penilaian dilakukan dengan pengamatan sikap dan tes kinerja dalam pengamatan.
Dokumen ini membahas tentang kestabilan unsur dan ikatan ion. Unsur-unsur cenderung berikatan untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia terdekat untuk mencapai kestabilan. Ikatan ion terbentuk melalui transfer elektron antara logam dan nonlogam untuk mencapai konfigurasi gas mulia. Senyawa ionik memiliki sifat seperti titik leleh dan didih tinggi serta dapat menghantar panas dan listrik.
Teori oktet menurut G.N Lewis menyatakan bahwa atom akan berikatan dengan cara menggunakan bersama dua elektron atau lebih untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia. Unsur-unsur dengan elektron valensi rendah cenderung melepaskan elektron, sementara unsur dengan elektron valensi tinggi cenderung menangkap elektron. Ikatan ion terbentuk karena adanya perpindahan elektron antara atom.
Ikatan kimia terjadi antar atom untuk mencapai kestabilan. Ada empat jenis ikatan, yaitu ikatan ion yang terjadi antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen yang berbagi elektron, ikatan koordinasi yang melibatkan logam transisi, dan ikatan logam. Ikatan ion umumnya terbentuk antara logam dan nonlogam seperti Na-Cl, sedangkan ikatan kovalen antara nonlogam seperti O2.
Bahan bantu pembelajaran untuk mata pelajaran kimia tingkatan 4 bagi tajuk ikatan kimia yang menyentuh hanya ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbandingan sebatian ion dan kovalen
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia, termasuk rumus Lewis, jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ionik dan kovalen, serta sifat-sifat senyawa yang dihasilkan.
Dokumen ini membahas tentang ikatan ion dan ikatan kovalen. Ikatan ion terbentuk antara logam dan nonlogam melalui proses pembentukan ion positif dan negatif. Ikatan kovalen terbentuk karena penggunaan bersama elektron antara dua atom nonlogam, yang dapat berupa ikatan tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga. Dokumen ini juga berisi contoh-contoh pembentukan ikatan serta soal-soal untuk memahami k
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxmonggaviranita
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ikatan kimia, terutama membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam. Dokumen tersebut menjelaskan proses pembentukan masing-masing ikatan, contoh senyawa yang dihasilkan, serta menginstruksikan siswa untuk mengerjakan soal-soal yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi media pembelajaran kimia tentang ikatan kimia. Materi yang dibahas meliputi konfigurasi elektron atom untuk mencapai kestabilan, proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam beserta contoh-contoh senyawanya. Dokumen ini juga menjelaskan kepolaran beberapa senyawa kovalen berdasarkan perbedaan elektronegativitas atom-atomnya.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia, termasuk ikatan ion antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen melalui pemakaian bersama pasangan elektron, dan beberapa contoh senyawa seperti NaCl, AlCl3, CH4, NH3, H2O, dan O2 untuk menjelaskan proses pembentukan ikatan kimia.
ikatan kimia adalah ikatan yang erjadi antara senyawa2 kimia yang terdiri dair ikatan ion dan ikatan kovlen, ikatan kovalen terdiri dari tunggal, rangkap 2, rangkap 3
Kumpulan soal ini membahas sifat-sifat koligatif larutan seperti penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan beku, serta tekanan osmotik. Soal-soal tersebut meliputi pengertian sifat koligatif, pengaruh konsentrasi dan jenis zat terlarut, serta perhitungan besaran sifat koligatif berdasarkan data yang diberikan.
Silabus mata pelajaran kimia kelas XII ini membahas tentang sifat koligatif larutan, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis. Hal ini dijelaskan melalui observasi, eksperimen, dan analisis perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non-elektrolit. Kompetensi inti mencakup pengetahuan faktual, konsep, prosedur, dan sik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Kimia membahas sifat koligatif larutan, termasuk konsentrasi larutan, penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, serta tekanan osmosis. RPP ini menjelaskan langkah-langkah pembelajaran melalui diskusi, eksperimen, dan latihan soal selama 6 pertemuan untuk membantu siswa memahami konsep tersebut.
Dokumen tersebut memberikan soal-soal tentang sifat koligatif larutan, termasuk pengertian konsentrasi larutan, penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku larutan. Soal-soal tersebut bertujuan menguji pemahaman siswa tentang perbedaan sifat koligatif pada larutan non-elektrolit dan elektrolit.
Teks tersebut membahas hubungan antara ilmu pengetahuan, moral, dan nilai. Ia menjelaskan pengertian aksiologi, ilmu pengetahuan, dan moral sebelum membahas hubungan antara ketiganya. Teks tersebut juga membahas tanggung jawab sosial ilmuwan dan pengaruh intervensi penguasa serta agama terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang karakter mandiri dan belajar mandiri. Karakter mandiri ditandai oleh kemampuan untuk berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain, sementara belajar mandiri melibatkan kegiatan belajar secara aktif dengan tujuan untuk menguasai kompetensi tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan cara meningkatkan karakter mandiri pada siswa melalui pengembangan motivasi belajar dan menerapkan sistem
Dokumen tersebut membahas pengaruh metode pembelajaran inkuiri terbimbing yang dikombinasikan dengan Macromedia Flash media untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA pada topik kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat ketika diajarkan dengan metode tersebut karena membimbing siswa belajar secara sistematis dan mandiri.
Lembar kerja siswa ini membahas percobaan penurunan titik beku larutan. Siswa akan mengukur titik beku air suling dan larutan urea serta NaCl dengan berbagai kemolalan. Hasilnya akan dibandingkan untuk mengetahui pengaruh kemolalan dan jenis zat terlarut (elektrolit atau non-elektrolit) terhadap penurunan titik beku larutan.
Dokumen tersebut merangkum analisis materi ajar kimia pada program studi Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Medan. Analisis ini melihat relevansi mata kuliah kimia dengan kompetensi lulusan dan visi-misi program studi tersebut."
Lembar kerja siswa ini menjelaskan percobaan yang mengamati pengaruh jenis larutan terhadap titik didihnya. Siswa mengukur suhu larutan air, gula, dan garam saat dipanaskan, lalu membuat grafik hubungan antara konsentrasi dan titik didih larutan. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi, semakin tinggi pula titik didih larutannya. Larutan elektrolit memiliki titik didih le
1. Z
MATERI KIMIA
IIkkaattaann KKiimmiiaa
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
Disusun oleh
YENI PURWATI
8136142024
MAGISTER PENDIDIKAN
KIMIA B
YYEENNII PPUURRWWAATTII
HHOOMMEE
2. MENU MATERI IKATAN KIMIA
BBEENNTTUUKK M MOOLLEEKKUULL
TTEEOORRI IV VSSEEPPRR
HHIBIBRRIDIDISISAASSII
Z
IKIKAATTAANN K KOOVVAALLEENN P POOLLAARR & & N NOONN P POOLLAARR
GGAAYYAA A ANNTTAARRMMOOLLEEKKUULL
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
SSKK D DAANN K KDD
TTUUJJUUAANN
PPEETTAA K KOONNSSEEPP
FFRREEEE M MININDD
YYEENNII PPUURRWWAATTII
IKIKAATTAANN K KOOVVAALLEENN K KOOOORRDDININAASSII
PPEENNGGAANNTTAARR
IKIKAATTAANN I OIONN
IKIKAATTAANN K KOOVVAALLEENN
LLAATTIHIHAANN S SOOAALL
IKIKAATTAANN L LOOGGAAMM
GGLLOOSSSSAARRIUIUMM
I KIKAATTAANN K KIMIMIAIA SSEELLEESSAAII
3. Memahami dan membuktikan konsep-konsep: metode ilmiah,
sifat-sifat materi, stoikhiometri, struktur atom, sistem periodik
unsur, ikatan kimia, energetika, dan kesetimbangan kimia.
Memahami dan membuktikan konsep-konsep: metode ilmiah,
sifat-sifat materi, stoikhiometri, struktur atom, sistem periodik
unsur, ikatan kimia, energetika, dan kesetimbangan kimia.
Z
STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan beberapa teori ikatan kimia
dalam menentukan struktur molekul
Menggunakan beberapa teori ikatan kimia
dalam menentukan struktur molekul
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
YYEENNII PPUURRWWAATTII
4. Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai
kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain.
kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain.
2. Menjelaskan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,
2. Menjelaskan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,
Z
TUJUAN
ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam.
ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam.
3. Menjelaskan perbedaan antara ikatan kovalen polar dan non
3. Menjelaskan perbedaan antara ikatan kovalen polar dan non
polar
4. Menjelaskan jenis-jenis gaya antar molekul
5. Menjelaskan bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR dan teori
4. Menjelaskan jenis-jenis gaya antar molekul
5. Menjelaskan bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR dan teori
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
polar
hibridisasi
hibridisasi
YYEENNII PPUURRWWAATTII
5. Z
PETA KONSEP
Jenis
ikatan kimia:
Ikatan
logam
Ikatan
hidrogen
Jenis gaya
kimia
Gaya van der Waals
Antaraksi ion – dipol permanen
Antaraksi ion-dipol terinduksi
ikatan hidrogen
Antaraksi dipol permanen – dipol terinduksi
Gaya orientasi Keesom
Gaya induksi Debye
Gaya dispersi London
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
Ikatan
kovalen
Ikatan kovalen
koordinasi
YYEENNII PPUURRWWAATTII
Jenis
ikatan kimia:
Ikatan
ion
Ikatan
ion
Ikatan
kovalen
Ikatan
logam
Ikatan
hidrogen
Ikatan kovalen
koordinasi
Jenis gaya
kimia
Gaya van der Waals
Antaraksi ion – dipol permanen
Antaraksi ion-dipol terinduksi
ikatan hidrogen
Antaraksi dipol permanen – dipol terinduksi
Gaya orientasi Keesom
Gaya induksi Debye
Gaya dispersi London
6. Z
FREE MIND
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
YYEENNII PPUURRWWAATTII
7. Z
PENGANTAR
Bagaimana peristiwa ini terjadi ??
YYEENNII PPUURRWWAATTII MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
8. Gaya tarik yang terjadi akibat interaksi elektron yang mengemas atom-atom
Z
IKATAN KIMIA
dalam (dan antara) molekul atau senyawa.
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
YYEENNII PPUURRWWAATTII
9. Ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara ion positif dan
ion negatif karena perpindahan elektron.
Z
IKATAN ION
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
YYEENNII PPUURRWWAATTII
10. CARA PENCAPAIAN
KESTABILAN ATOM
Konfigurasi 3Li: 2 1 Agar atom Li stabil seperti gas
mulia Cenderung / elektron
Konfigurasi
gas mulia
2
2He
2 8
2 8 8
10Ne
18Ar
Atom 3Li dekat dengan? He Ne Ar Kr Xe Rn
menerima melepaskan
Berapa Elektron yang dilepas ?
1 2 3 4 5 6 7 8
Li melepaskan 1 elektron membentuk Li+ yang stabil
Li
2 1
2 +
Li+ (stabil)
IKATAN KIMIA
11. Konfigurasi
gas mulia
2
2He
2 8
2 8 8
10Ne
18Ar
He Ne Ar Kr Xe Rn
Atom 17Cl dekat dengan?
Konfigurasi Cl : 2 8 7 Agar atom Cl stabil seperti gas
17mulia Cenderung menerima / melepaskan
elektron
Berapa Elektron yang diterima ?
1 2 3 4 5 6 7 8
Cl menerima 1 elektron membentuk Cl- yang stabil
Cl- 17Cl (stabil)
2 8 8
2 8 7
IKATAN KIMIA
CARA PENCAPAIAN
KESTABILAN ATOM
12. Konfigurasi
gas mulia
2
2He
2 8
2 8 8
10Ne
18Ar
Atom 20Ca dekat dengan? He Ne Ar Kr Xe Rn
Konfigurasi 20Ca: 2 8 8 2 Agar atom Ca stabil seperti gas
mulia Cenderung / elektron
1 2 3 4 5 6 7 8
Ca melepaskan 2 elektron membentuk Ca2+ yang stabil
20Ca
menerima melepaskan
Berapa Elektron yang dilepas ?
Ca2+ (stabil)
2 8 8 2 2 8 8 +
IKATAN KIMIA
CARA PENCAPAIAN
KESTABILAN ATOM
13. Konfigurasi
gas mulia
2
2He
2 8
2 8 8
10Ne
18Ar
He Ne Ar Kr Xe Rn
Atom 8O dekat dengan?
Konfigurasi Cl : 2 6 Agar atom Cl stabil seperti gas
8mulia Cenderung menerima / melepaskan
elektron
Berapa Elektron yang diterima ?
1 2 3 4 5 6 7 8
O menerima 2 elektron membentuk O2- yang stabil
2 6 2 8
8O O2- (Stabil)
IKATAN KIMIA
CARA PENCAPAIAN
KESTABILAN ATOM
14. Ikatan Ion:
IKATAN ION
Ikatan yang terjadi antara atom yang melepaskan elektron (uns.logam)
dengan atom yang menangkap elektron (unsur non logam).
1. Contoh: Ikatan Li2O (Litium Oksida)
Mula-mula unsur logam ( Li
dengan konfigurasi 2 1)
ingin stabil dengan
melepaskan 1 elektron
membentuk Li+
Elektron yang dilepas oleh logam Li
ditangkap atom non logam ( O dengan
konfigurasi 2 6 ). Agar stabil O
membutuhkan 2 elektron membentuk O2-,
sehingga 1 atom O membutuhkan 2 atom Li
+
2
Li
Ikatan Li dengan O
Li+ (stabil) 2
2 8
O2- (Stabil)
Li+ (stabil)
Li
O
terbentuk
Li2O
IKATAN KIMIA
Lihat Ulang
15. IKATAN ION PADA NaCl
2 8 7
17Cl
2. Contoh: Ikatan NaCl (Natrium klorida)
Na ( logam ) memiliki nomor atom 11
dengan konfigurasi 2 8 1, cenderung
menerima / melepaskan Elektron ?
sebanyak 1 2 3 4 5 6 7 8
IKATAN KIMIA
Cl ( non logam ) memiliki nomor atom 17
dengan konfigurasi 2 8 7, cenderung
menerima / melepaskan Elektron ?
sebanyak 1 2 3 4 5 6 7 8
2 8 1
11Na
Tranfer elektron
Na ( 2 8 1 ) → Na+ ( 2 8 ) + e-
Cl ( 2 8 7 ) + e- → Cl- ( 2 8 8 )
Na + Cl ® Na+ Cl- atau NaCl
1 Atom Na
Membutuhkan
1 Atom Cl
16. IKATAN ION PADA MgO
2. Contoh: Ikatan MgO (Magnesium Oksida)
IKATAN KIMIA
O ( non logam ) memiliki nomor atom 8
dengan konfigurasi 2 6, cenderung
menerima / melepaskan Elektron ?
sebanyak 1 2 3 4 5 6 7 8
Mg ( logam ) memiliki nomor atom 12
dengan konfigurasi 2 8 2, cenderung
menerima / melepaskan Elektron ?
sebanyak 1 2 3 4 5 6 7 8
2 8 1 2 6
12Mg
Mg ( 2 8 2 ) → Mg2+ ( 2 8 ) + 2e-
O ( 2 6 ) + 2e- → O2- ( 2 8 )
Mg + O ® Mg2+ O2- atau MgO
8O
Tranfer elektron
1 Atom Mg
Membutuhkan
1 Atom O
17. IKATAN ION PADA CaCl2
2. Contoh: Ikatan CaCl2 (Natrium klorida)
Ca ( logam ) memiliki nomor atom 20
dengan konfigurasi 2 8 8 2, cenderung ?
menerima / melepaskan Elektron ?
sebanyak 1 2 3 4 5 6 7 8
IKATAN KIMIA
Cl ( non logam ) memiliki nomor atom 17
dengan konfigurasi 2 8 7, cenderung
menerima / melepaskan Elektron ?
sebanyak 1 2 3 4 5 6 7 8
Tranfer elektron 2 8 7
Ca ( 2 8 8 2 ) → Ca2+ ( 2 8 8 )+ 2e- x1
Cl ( 2 8 7 ) + e- → Cl- ( 2 8 8 ) x2
Ca + 2Cl ® Ca+ 2Cl- atau CaCl2
2 8 7
20Ca
2 8 8 2
1 Atom Ca
Membutuhkan
2 Atom Cl
18. IKATAN ION PADA Al2O3
2. Contoh: Ikatan Al2O3 (Alumunium Oksida)
IKATAN KIMIA
O ( non logam ) memiliki nomor atom 8
dengan konfigurasi 2 6, cenderung
menerima / melepaskan Elektron ?
sebanyak 1 2 3 4 5 6 7 8
Al ( logam ) memiliki nomor atom 13
dengan konfigurasi 2 8 3, cenderung
menerima / melepaskan Elektron ?
sebanyak 1 2 3 4 5 6 7 8
Al ( 2 8 3 ) → Al3+ ( 2 8 ) + 3e- x2
O ( 2 6 ) + 2e- → O2- ( 2 8 ) x3
2Al + 3O ® 2Al3+ 3O2- atau Al2O3
8O
Tranfer elektron
13Al
13Al
8O
8O
2 Atom Al
Membutuhkan
3 Atom O
19. SOAL LATIHAN IKATAN ION
1. Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion
adalah …
a.NaCl dan KBr
b. CH4 dan NH3
c. SO2 dan HCl
d. H2O dan KBr
e. KCl dan HCl
2. Nomor atom unsur P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11, dan 18.
Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan
ion adalah …
a.P dan Q
b. R dan Q
c. Q dan S
d. S dan R
e. P dan S
Kunci Jawaban : 1.A 2. B
Soal selanjutnya
20. Ikatan yang terjadi karena adanya pemakaian bersama pasangan
elektron yang berasal dari masing-masing unsur yang berikatan.
Z
IKATAN KOVALEN
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
YYEENNII PPUURRWWAATTII
21. Z
JENIS IKATAN KOVALEN
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
Ikatan kovalen
terbagi 3 yaitu
ikatan kovalen
1.Tunggal
Cth : H2
2. rangkap dua
Cth : O2
3. rangkap tiga
Cth : N2
YYEENNII PPUURRWWAATTII
22. SOAL LATIHAN IKATAN KOVALEN
1. Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi elektron
atom X: 1s2 2s2 2p6 3s2 dan konfigurasi elektron atom Y: 1s2 2s2 2p4,
maka XY mempunyai ikatan …
a.Kovalen polar
b. Kovalen non polar
c. Kovalen koordinasi
d. Elektrovalen
e. Logam
2. Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah …
a.17X dan 11Y
b. 12P dan 17Q
c. 6R dan 17Q
d. 20M dan 16T
e. 19A dan 35B
Kunci Jawaban : 1.D 2. C
Soal sebelumnya
Soal selanjutnya
23. IKATAN KOVALEN KOORDINASI
Ikatan yang terjadi karena penggunaan pasangan elektron yang berasal dari
salah satu unsur yang berikatan
Z
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
YYEENNII PPUURRWWAATTII
24. SOAL LATIHAN IKATAN KOVALEN KOORDINASI
1. Senyawa dibawah ini berikatan koordinat, kecuali……
a. NH4+
b. NH3BF3
c. CS2
d. SO3
e. H3O+
2. Rumus struktur Lewis asam nitrat adalah seperti disamping ini.
Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh anak panah nomor....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Kunci Jawaban: 1. C 2. E
Soal sebelumnya
25. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NON POLAR
Z
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
POLAR
Ikatan yang terjadi jika pasangan
elektronnya yang dipakai
bersama-sama, tertarik lebih kuat
ke salah satu atom yang berikatan
(berdasarkan atas
keelektronegatifan unsurnya
berbeda).
YYEENNII PPUURRWWAATTII
NON POLAR
Ikatan yang terjadi jika pasangan
elektron yang dipakai bersama,
sama kuat ke semua atom yang
berikatan.
(dua atom yang berikatan
mempunyai keelektronegativitas
yang sama)
26. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NON POLAR
Z
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
YYEENNII PPUURRWWAATTII
27. GAYA ANTAR MOLEKUL
Gaya tarik-menarik antar molekul yang saling berdekatan
Terdiri dari :
1.Gaya Van der Waals
2.Ikatan Hidrogen
3.Gaya London
Z
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
YYEENNII PPUURRWWAATTII
28. GAYA VAN DER WAALS
Gaya tarik antar dipol pada molekul polar
Z
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
YYEENNII PPUURRWWAATTII
29. Ikatan yang terjadi antara atom hidrogen pada satu molekul dengan atom
nitrogen (N), oksigen (O), atu fluor (F) pada molekul yang lain
Z
IKATAN HIDROGEN
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
YYEENNII PPUURRWWAATTII
30. Z
GAYA LONDON
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
YYEENNII PPUURRWWAATTII
Gaya antar dipol sesaat pada molekul non polar
31. Ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik yang terjadi antara
muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron
Z
IKATAN LOGAM
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
yang bebas bergerak.
YYEENNII PPUURRWWAATTII
32. Z
BENTUK MOLEKUL
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
YYEENNII PPUURRWWAATTII
33. Contoh: hibridisasi dan bentuk molekul BF3
Atom boron (keadaan dasar)
1s
2s
2p
1s
2s
2p
Atom boron (keadaan tereksitasi)
1s
sp2
Atom boron (hibridisasi sp2)
Molekul BF 1s 3
(sp2 , segitiga planar)
sp2
34. GLOSSARIUM
Ikatan kimia : Gaya tarik yang terjadi akibat interaksi elektron yang mengemas atom-atom dalam (dan antara)
molekul atau senyawa.
Ikatan ion : Ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara ion positif dan ion negatif karena
perpindahan elektron.
Ikatan kovalen : Ikatan yang terjadi karena adanya pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari
masing-masing unsur yang berikatan.
Ikatan kovalen : Ikatan yang terjadi jika pasangan elektronnya yang dipakai bersama-sama, tertarik lebih kuat ke salah
Polar satu atom yang berikatan
Ikatan kovalen : Ikatan yang terjadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama, sama kuat ke semua atom yang
non polar berikatan.
Ikatan kovalen : Ikatan yang terbentuk karena penggunaan pasangan elektron yang berasal dari salah satu unsur yang
koordinasi Berikatan
Hibridisasi : Proses pencampuran orbital-orbital dalam suatu atom.
Teori VSEPR : (Valensi Shell Electron Pair Repulsion) atau Teori Tolakan Pasangan Elektron Kulit Valensi : teori
yang
menyatakan bahwa semua elektron valensi (pasangan ikatan dan pasangan bebas) menempati
kedudukan di sekitar atom pusat sedemikian rupa sehingga tolak menolak antara pasangan elektron
seminimal mungkin. Kedudukan baru dari pasangan elektron menentukan bentuk molekul.
Gaya antar : Gaya tarik-menarik antar molekul yang saling berdekatan
Molekul
Ikatan hydrogen : Ikatan yang terjadi antara atom hidrogen pada satu molekul dengan atom nitrogen (N), oksigen (O),
atau fluor (F) pada molekul yang lain
Gaya London : Gaya antar dipol sesaat pada molekul non polar
Ikatan logam : Ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik yang terjadi antara muatan positif dari ion
ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak.
35. IKATAN KIMIA
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA B
YENI PURWATI
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA
SEE YOU LATER