Teori oktet menurut G.N Lewis menyatakan bahwa atom akan berikatan dengan cara menggunakan bersama dua elektron atau lebih untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia. Unsur-unsur dengan elektron valensi rendah cenderung melepaskan elektron, sementara unsur dengan elektron valensi tinggi cenderung menangkap elektron. Ikatan ion terbentuk karena adanya perpindahan elektron antara atom.
Benzena dan turunannya merupakan senyawa aromatik yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Benzena diklasifikasikan sebagai zat karsinogenik dan dapat menyebabkan berbagai jenis kanker. Benzena dan turunannya dapat mengalami berbagai reaksi substitusi elektrofilik seperti halogenasi, nitrasi, sulfonasi, dan reaksi Friedel-Crafts.
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Terdapat berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi
3. Ikatan ion terbentuk antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen dari berbagi elektron, ikatan logam dari elektron bebas, ikatan kovalen koordinasi dari elektron yang berasal
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi adisi elektrofilik pada ikatan rangkap karbon-karbon, termasuk mekanisme, contoh reaksi, dan aturan Markovnikoff.
Benzena dan turunannya merupakan senyawa aromatik yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Benzena diklasifikasikan sebagai zat karsinogenik dan dapat menyebabkan berbagai jenis kanker. Benzena dan turunannya dapat mengalami berbagai reaksi substitusi elektrofilik seperti halogenasi, nitrasi, sulfonasi, dan reaksi Friedel-Crafts.
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Terdapat berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi
3. Ikatan ion terbentuk antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen dari berbagi elektron, ikatan logam dari elektron bebas, ikatan kovalen koordinasi dari elektron yang berasal
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi adisi elektrofilik pada ikatan rangkap karbon-karbon, termasuk mekanisme, contoh reaksi, dan aturan Markovnikoff.
Dokumen tersebut membahas tiga konsep perkembangan pengertian reaksi redoks, yaitu berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, serta perubahan bilangan oksidasi. Reaksi redoks dijelaskan sebagai reaksi oksidasi dan reduksi, dengan kriteria perubahan bilangan oksidasi unsur kimia yang terlibat.
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
Unsur-unsur halogen seperti fluorin, klorin, bromin, dan iodin memiliki sifat kimia yang mirip yaitu bereaksi dengan unsur lain untuk membentuk senyawa ionik. Di alam, halogen ditemukan dalam bentuk garam seperti natrium fluorida, natrium klorida, dan kalium iodida. Berbagai senyawa halogen digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pasta gigi, pemutih, zat aditif bahan bakar, dan pemadam kebakaran
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis kerja dalam termodinamika seperti kerja mekanik, ekspansi, gravitasi, permukaan, dan listrik.
2. Metode penghitungan kerja total dengan mengintegrasikan persamaan kerja dan contoh soal penerapannya.
3. Dibahas pula proses-proses dalam termodinamika seperti isovoume, isobaris, isot
Struktur kristal ionik terdiri dari kation dan anion yang teratur dalam susunan tiga dimensi, dengan ion berlawanan muatan berselingan untuk mencapai interaksi elektrostatik maksimal. Struktur dipengaruhi oleh muatan dan ukuran ion, serta kestabilan dicapai melalui koordinasi antar ion. Beberapa struktur umum meliputi kemasan rapat kubus, heksagonal, dan variasi lainnya.
Teks tersebut membahas tentang golongan logam alkali IA dan IIA, termasuk litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium. Logam-logam ini sangat reaktif karena mudah melepaskan elektron, dan membentuk basa kuat. Teks tersebut juga menjelaskan sifat, reaksi kimia, cara pembuatan, dan kegunaan dari unsur-unsur golongan alkali tersebut.
This document discusses alkali metals, which are in Group 1 of the periodic table. It lists the atomic numbers and electron configurations of lithium, sodium, potassium, rubidium, cesium, and francium, all of which have a single electron in their outer shell. Alkali metals are very reactive and find applications in everyday life.
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxmonggaviranita
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ikatan kimia, terutama membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam. Dokumen tersebut menjelaskan proses pembentukan masing-masing ikatan, contoh senyawa yang dihasilkan, serta menginstruksikan siswa untuk mengerjakan soal-soal yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya akan terionisasi menjadi ion-ion yang bergerak bebas, sementara larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terjadi ionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat dan lemah berdasarkan derajat ionisasinya.
Teks tersebut membahas teori orbital molekul dan teori medan ligan dalam menjelaskan sifat-sifat senyawa kompleks. Teori orbital molekul mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan, sehingga membentuk orbital molekul baru. Teori medan ligan melihat pengaruh energi orbital logam akibat interaksi dengan ligan. Kedua teori ini berperan penting dalam menjelaskan sifat warna, kemagnetan
Dokumen tersebut berisi tentang ilmuwan bernama Ilfan yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri Medan. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, model pembelajaran, dan materi tentang kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia.
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)evarahma70
Dokumen ini membahas sifat-sifat dan kegunaan logam golongan alkali seperti litium, natrium, dan kalium. Logam-logam ini bereaksi dengan air dan oksigen untuk membentuk basa dan oksida. Natrium digunakan dalam industri sabun dan kaca, sementara kalium digunakan sebagai pupuk dan bahan peledak. Litium, natrium, dan kalium diproduksi melalui proses elektrolisis garam-garam mereka.
Ikatan kimia terjadi karena gaya tarik antaratom yang membentuk senyawa yang lebih kompleks. Terdapat dua jenis ikatan utama, yaitu ikatan ionik dan kovalen. Ikatan ionik terjadi antara ion positif dan negatif, sedangkan ikatan kovalen melibatkan pemakaian elektron bersama antaratom. Teori ikatan valensi menjelaskan pembentukan ikatan melalui overlapping orbital antaratom.
Laporan ini mendeskripsikan tiga percobaan elektrolisis menggunakan larutan Na2SO4, KI, dan CuSO4 dengan elektrode yang berbeda. Hasilnya menunjukkan terjadinya reaksi redoks di anoda dan katoda, dengan pelepasan gas hidrogen di katoda dan gas oksigen atau iodin di anoda.
ikatan kimia adalah ikatan yang erjadi antara senyawa2 kimia yang terdiri dair ikatan ion dan ikatan kovlen, ikatan kovalen terdiri dari tunggal, rangkap 2, rangkap 3
Dokumen tersebut membahas tiga konsep perkembangan pengertian reaksi redoks, yaitu berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, serta perubahan bilangan oksidasi. Reaksi redoks dijelaskan sebagai reaksi oksidasi dan reduksi, dengan kriteria perubahan bilangan oksidasi unsur kimia yang terlibat.
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
Unsur-unsur halogen seperti fluorin, klorin, bromin, dan iodin memiliki sifat kimia yang mirip yaitu bereaksi dengan unsur lain untuk membentuk senyawa ionik. Di alam, halogen ditemukan dalam bentuk garam seperti natrium fluorida, natrium klorida, dan kalium iodida. Berbagai senyawa halogen digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pasta gigi, pemutih, zat aditif bahan bakar, dan pemadam kebakaran
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis kerja dalam termodinamika seperti kerja mekanik, ekspansi, gravitasi, permukaan, dan listrik.
2. Metode penghitungan kerja total dengan mengintegrasikan persamaan kerja dan contoh soal penerapannya.
3. Dibahas pula proses-proses dalam termodinamika seperti isovoume, isobaris, isot
Struktur kristal ionik terdiri dari kation dan anion yang teratur dalam susunan tiga dimensi, dengan ion berlawanan muatan berselingan untuk mencapai interaksi elektrostatik maksimal. Struktur dipengaruhi oleh muatan dan ukuran ion, serta kestabilan dicapai melalui koordinasi antar ion. Beberapa struktur umum meliputi kemasan rapat kubus, heksagonal, dan variasi lainnya.
Teks tersebut membahas tentang golongan logam alkali IA dan IIA, termasuk litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium. Logam-logam ini sangat reaktif karena mudah melepaskan elektron, dan membentuk basa kuat. Teks tersebut juga menjelaskan sifat, reaksi kimia, cara pembuatan, dan kegunaan dari unsur-unsur golongan alkali tersebut.
This document discusses alkali metals, which are in Group 1 of the periodic table. It lists the atomic numbers and electron configurations of lithium, sodium, potassium, rubidium, cesium, and francium, all of which have a single electron in their outer shell. Alkali metals are very reactive and find applications in everyday life.
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxmonggaviranita
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ikatan kimia, terutama membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam. Dokumen tersebut menjelaskan proses pembentukan masing-masing ikatan, contoh senyawa yang dihasilkan, serta menginstruksikan siswa untuk mengerjakan soal-soal yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya akan terionisasi menjadi ion-ion yang bergerak bebas, sementara larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terjadi ionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat dan lemah berdasarkan derajat ionisasinya.
Teks tersebut membahas teori orbital molekul dan teori medan ligan dalam menjelaskan sifat-sifat senyawa kompleks. Teori orbital molekul mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan, sehingga membentuk orbital molekul baru. Teori medan ligan melihat pengaruh energi orbital logam akibat interaksi dengan ligan. Kedua teori ini berperan penting dalam menjelaskan sifat warna, kemagnetan
Dokumen tersebut berisi tentang ilmuwan bernama Ilfan yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri Medan. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, model pembelajaran, dan materi tentang kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia.
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)evarahma70
Dokumen ini membahas sifat-sifat dan kegunaan logam golongan alkali seperti litium, natrium, dan kalium. Logam-logam ini bereaksi dengan air dan oksigen untuk membentuk basa dan oksida. Natrium digunakan dalam industri sabun dan kaca, sementara kalium digunakan sebagai pupuk dan bahan peledak. Litium, natrium, dan kalium diproduksi melalui proses elektrolisis garam-garam mereka.
Ikatan kimia terjadi karena gaya tarik antaratom yang membentuk senyawa yang lebih kompleks. Terdapat dua jenis ikatan utama, yaitu ikatan ionik dan kovalen. Ikatan ionik terjadi antara ion positif dan negatif, sedangkan ikatan kovalen melibatkan pemakaian elektron bersama antaratom. Teori ikatan valensi menjelaskan pembentukan ikatan melalui overlapping orbital antaratom.
Laporan ini mendeskripsikan tiga percobaan elektrolisis menggunakan larutan Na2SO4, KI, dan CuSO4 dengan elektrode yang berbeda. Hasilnya menunjukkan terjadinya reaksi redoks di anoda dan katoda, dengan pelepasan gas hidrogen di katoda dan gas oksigen atau iodin di anoda.
ikatan kimia adalah ikatan yang erjadi antara senyawa2 kimia yang terdiri dair ikatan ion dan ikatan kovlen, ikatan kovalen terdiri dari tunggal, rangkap 2, rangkap 3
Ada tiga jenis ikatan kimia antar atom, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan ion terjadi karena adanya gaya elektrostatik antara ion-ion bermuatan, sedangkan ikatan kovalen terjadi karena penggunaan bersama elektron oleh dua atom atau lebih. Ikatan logam dihasilkan dari interaksi antara inti atom dan elektron-elektron yang bergerak bebas di antaranya.
Ada tiga jenis ikatan kimia antar atom, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan ion terjadi karena adanya gaya elektrostatik antara ion-ion bermuatan, sedangkan ikatan kovalen terjadi karena penggunaan bersama elektron oleh dua atom atau lebih. Ikatan logam dihasilkan dari interaksi antara inti atom dan elektron-elektron yang bergerak bebas di antaranya.
Atom-atom dapat membentuk ikatan kimia untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil seperti gas mulia. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia antara atom-atom dan antar molekul, seperti ikatan ionik yang terjadi karena perpindahan elektron, ikatan kovalen yang terjadi karena berbagi elektron, ikatan logam yang terjadi karena interaksi elektron bebas, serta ikatan hidrogen dan van der Waals yang melibatkan gaya tarik antar mole
Kelompok 3 terdiri dari 6 anggota. Dokumen membahas tentang ikatan ion dan kovalen serta sifat-sifat senyawa ionik seperti titik leleh dan kemampuan menghantarkan listrik. Juga dijelaskan tentang pembentukan ion positif dan negatif serta faktor yang mempengaruhi kekuatan ikatan ion.
Ikatan kimia terjadi antar atom untuk mencapai kestabilan. Ada empat jenis ikatan, yaitu ikatan ion yang terjadi antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen yang berbagi elektron, ikatan koordinasi yang melibatkan logam transisi, dan ikatan logam. Ikatan ion umumnya terbentuk antara logam dan nonlogam seperti Na-Cl, sedangkan ikatan kovalen antara nonlogam seperti O2.
1. Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia dan jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan koordinasi.
2. Ikatan kimia terbentuk melalui interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil.
3. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia yaitu ikatan ion yang terbentuk antara ion positif dan negat
1. Dokumen tersebut membahas sejarah peradaban manusia purba di Indonesia mulai dari Zaman Batu Tua, Zaman Batu Muda, Zaman Batu Madya, hingga Zaman Batu Besar. Pada setiap zaman ditemukan alat-alat batu dan tulang serta budaya yang berkembang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah, asal kata sejarah, ciri-ciri sejarah, apa yang menyebabkan suatu peristiwa disebut sejarah, hakikat sejarah, dan ruang lingkup sejarah. Secara ringkas, sejarah adalah ilmu tentang masa lalu yang melibatkan manusia, waktu, dan ruang serta mencakup peristiwa, kisah, ilmu, dan seni.
Dokumen ini membahas tentang periode dan kronologi sejarah Indonesia. Terdiri dari beberapa bagian yaitu sumber sejarah, fakta sejarah, periode sejarah, dan kronologi sejarah. Juga membahas periodisasi sejarah Indonesia menurut beberapa pandangan dan contoh bukti sejarah seperti istana negara dan museum.
Bab pertama membahas tentang proses bertumbuh menuju kedewasaan dan kebijaksanaan. Remaja diajak untuk memahami pentingnya mengendalikan emosi, belajar dari pengalaman hidup, serta mencontoh sikap bijaksana sebagaimana teladan dalam Alkitab.
Dokumen ini membahas berbagai jenis iklim di bumi yang diklasifikasikan berdasarkan lintang dan faktor lainnya. Terdapat iklim tropis antara 23,5° LU dan LS yang hangat dan lembab, iklim subtropis antara 23,5-40° LU dan LS dengan empat musim, iklim sedang antara 40-66,5° LU dan LS dengan suhu bervariasi, dan iklim kutub di atas 66,5° LU dan LS yang dingin dengan salju abadi. Setiap iklim memiliki
Ada tiga jenis getaran yang terjadi saat gempa bumi, yaitu getaran longitudinal, transversal, dan vertikal. Getaran longitudinal bergerak paling cepat dan merupakan getaran awal, diikuti getaran transversal. Terdapat dua cara mengetahui pusat gempa (episentrum) yaitu dengan menggunakan data dari tiga stasiun seismograf atau dengan menghubungkan tiga titik yang terletak dalam satu homoseista. Mitigasi gempa dapat dilakukan
Lapisan terluar bumi terdiri atas litosfer berketebalan 1200 km yang terbentuk dari batuan. Lapisan mantel bumi disebut astenosfer berketebalan 1700 km yang bersifat cair panas. Lapisan terdalam inti bumi atau barisfer terdiri dari logam nikel dan besi berjari-jari 3470 km.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan, sifat, klasifikasi, dan penggunaan tanah. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi pembentukan tanah antara lain batuan induk, iklim, organisme, topografi, dan waktu. Terdapat berbagai jenis tanah di Indonesia yang diklasifikasikan berdasarkan proses pembentukannya, seperti entisol, inceptisol, alfisol, dan mollisol. Tanah dapat dimanfaatkan untuk pert
Dokumen ini membahas empat konsep sosial yaitu kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Kerja sama adalah usaha bersama untuk mencapai tujuan bersama, seperti kerjasama ASEAN. Akomodasi adalah penyesuaian untuk meredakan pertentangan, seperti musyawarah buruh dan pengusaha. Asimilasi terjadi ketika kelompok berbeda budaya saling bergaul dalam jangka panjang hingga membentuk bud
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Industri di Eropa dan pengaruhnya terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia. Revolusi Industri dimulai di Inggris pada abad ke-18 dengan perubahan cepat dalam produksi barang dari tenaga manusia menjadi tenaga mesin. Industrialisasi melalui tahapan domestik, manufaktur, hingga sistem pabrik. Revolusi Industri berdampak luas di bidang ekonomi, sosial, dan polit
2. PERIODE UNSUR NO ATOM K L M N O P
1 He 2 2
2 Ne 8 2 8
3 Ar 18 2 8 8
4 Kr 36 2 8 18 8
5 Xe 44 2 8 18 18 8
6 Rn 86 2 8 18 32 18 8
Kestabilan Unsur
Kestabilan Atom Unsur
Teori oktet menurut G.N Lewis , suatu atom berikatan dengan cara
menggunakan bersama dua elektron atau lebih untuk mencapai
konfigurasi elektron gas mulia.
3. Contoh ;
11Na ; 2 8 1 gas mulia yang terdekat
adalah 10Ne = 2, 8
Maka Na akan melepaskan satu elektron
menjadi Na + agar bisa
membentuk konfigurasi seperti Neon yaitu
2, 8
5. Sedangkan untuk atom yang kekurangan elektron untuk
mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia yang
terdekat maka berkecenderungan untuk menangkap
elektron membentuk ion negatif atau anion.
Contoh :
17Cl : 2, 8,7 gas mulia terdekat adalah 18Ar = 2,8,8
Maka Cl akan menangkap satu elektron menjadi Cl – agar
bisa membentuk konfigurasi seperti Argon yaitu 2, 8, 8
7. Ion positif terbentuk ketika suatu atom
melepaskan elektron.
Atom-atom yang cenderung mudah
melepaskan elektron valensi terletak
pada golongan IA (kecuali H), golongan
IIA, dan golongan IIIA. Masing-masing
melepaskan 1 dan 2, dan 3 elektronnya.
9. Ion negatif terbentuk ketika suatu atom
menerima elektron. Atom-atom yang
mudah menerima elektron terletak pada
golongan VA, VIA dan VIIA. Karena
mempunyai afinitas elektron yang besar.
Untuk memperoleh kestabilan, sesuai
dengan aturan oktet, unsur dengan
valensi 5, 6 dan 7 akan dengan mudah
menerima elektron.
14. BEBERAPA JENIS IKATAN :
Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait
1. Ikatan Ion
Perhatikan contoh berikut :
11 Na : 2 8 1 melepaskan 1e
17 Cl : 2 8 7 menerima 1e
Bagaimama jika Na-Cl bergabung ?
Terjadi serah terima Elektron.
15. Antara ion positif dengan ion negatif
Ada yang melepas e- dan ada yang menerima e-
Unsur elektroposiitif dengan elektronegatif gol.
IA,
IIA, beberapa IIIA dengan VA, VIA, VIIA
Logam dengan non logam
16. 1. Ikatan Ion.
Garam dapur ( NaCl) mudah larut dalam air, maka akan terionisasi.
NaCl Na + Cl –
Larutan dipanaskan menguap airnya, maka di dapatkan kembali
kristal NaCl
11Na : 2 . 8 . 1 -------> Na+: 2 . 8 ……
17Cl : 2 . 8 . 7 -------> Cl- : 2 . 8 8
terjadi gaya tarik elektrostatis antara ion Na+ dan Cl- sehingga terbentuk
senyawa NaCl. ( ikatan ion )
-Terjadi karena perpindahan elektron dari satu atom ke yg lain
-antara ion positip (+) dn ion negatif (-)
-antara ion logm dan non logam
Ikatan Atom-atom dalam satu molekul
17. CONTOH IKATAN ION
Perhatikan contoh berikut :
12 Mg : 2 8 2 melepaskan 2e
17 Cl : 2 8 7 menerima 1e butuh satu atom
Cl yang lain agar menjadi stabil
Bagaimana jika Mg-Cl bergabung ?
Terjadi serah terima elektron
Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait
18. Unsur dengan electron valensi bernilai kecil yaitu 1,2,3
mempunyai kecenderungan melepaskan electron untuk
membentuk konfigurasi electron sperti unsure gas mulia.
Unsur H merupakan pengecualian karena dapat menerima
dan melepaskan electron.
Unsur yang memiliki eketron valensi 4 dapat menerima dan
melepaskan electron. Unsur dengan electron valensi besar
yaitu 5,6,7 mempunyai kecenderungan untuk menerima
electron supaya dapat membentuk konfigurasi electron
seperti pada unsure gas mulia.
20. Soal Ikatan Kimia
1 . Apa pengertian dari Ikatan kimia?
a. Sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi
gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang
menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik
menjadi stabil
b. adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik-
menarik elektrostatik antara ion positif dan ion negatif
c. Ketika suatu atom melepaskan elektron.
d. Terbentuk ketika suatu atom menerima elektron.
e. Ikatan antara sepasang elektron.
21. 2. Diantara unsur-unsur dibawah ini mana kah yg paling
stabil?
a. N(7)
b. F(9)
c. Ca(20)
d. H(1)
e. He(2)
22. 3. Bagaimana ikatan ion dapat terjadi?
a. terjadi karena adanya gaya elektrostatika dari ion positif
dengan ion negatif
b. Sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi
gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang
menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik
menjadi stabil
c. Ketika suatu atom melepaskan elektron.
d. Terbentuk ketika suatu atom menerima elektron.
e. Ikatan antara sepasang elektron.
23. 4. Manakah yang bukan termaksud ciri-ciri dari ikatan
ion?
a. Terjadi karena perpindahan elektron dari satu atom
ke yg lain
b. Perbedaan yang lebih kecil dari 1,5 dan kadangkala
disebut sebagai ikatan datif
c. Antara ion positip (+) dn ion negatif (-)
d.Antara ion logam dan non logam
e. Ada yang melepas e- dan ada yang menerima e-
24. i. Dalam bentuk padatan tidak menghantar listrik karena partikel-ppartikel
ionnya terikat kuat pada kisi,sehingga tidak ada elektron yang bebas
bergerak
ii. leburan dan larutannya menghantarkan listrik
iii. umumnya berupa zat padat atau kristal yang permukaanya keras
iv. titik leleh dan titik didihnya rendah
v. larut dalam pelarut polar
5. Dari sifat-sifat diatas, yang bukan termaksud sifat-sifat ion adalah...
a. (iii)
b. (i)
c. (iv)
d. (ii)
e. (v)
25. PERIODE UNSUR NO ATOM K L M N O P
1 He 2 2
2 Ne 8 2 8
3 Ar 18 2 8 8
4 Kr 36 2 8 18 8
5 Xe 44 2 8 18 18 8
6 Rn 86 2 8 18 32 18 8
26. 6. Tabel diatas merupakan teori oktet dari seorang
Kimiawan bernawa...
a. James Chadwick
b. Jerman Albrecht Kossel
c. JJ. Thompson
d. G.N Lewis
e. Ernest Rutherfor
28. 7. Tabel diatas merupakan contoh unsur ....
a. Melepas elektron
b. Melepas neutron
c. Menerima elektron
d. Menerima neutron
e. Melepas proton
29. 8. Kestabilan gas mulia disebabkan konfigurasi
elektronnya yang penuh (yakni, konfigurasi elektron
di kulit terluarnya, kulit valensi, terisi penuh),
merupakan pendapat dari seorang Kimiawan yang
bernama ....
a. G. N Lewis
b. JJ. Thompson
c. James Chadwick
d. Ernest Rutherfor
e. Jerman Albrecht Kossel
30. 9. Atom berikatan dengan cara menggunakan bersama
dua elektron atau lebih untuk mencapai konfigurasi
elektron gas mulia merupakan teori dari ...
a. JJ. Thompson
b. James Chadwick
c. G. N Lewis
d. Jerman Albrecht Kossel
e. Ernest Rutherfor
31. 10. NaCl adalah salah satu contoh ikatan?
a. Ion
b. Ion positif
c. Ion negatif
d. Kovalen
e. Logam
32. 11. Diantara unsur-unsur ini manakah yang paling
mudah membentuk ion negatif ?
a. C(6)
b. N(7)
c. F(9)
d. Ne(10)
e. K(19)
33. 12. Diantara unsur-unsur ini manakah yang paling
mudah membentuk ion positif ?
a. P(8)
b. H(1)
c. He(2)
d. Na(11)
e. Al(13)
36. 15. Mengapa Unsur unsur membentuk ikatan Kimia ?
a. Karena ingin meledak
b. Karena ingin stabil
c. Karena ingin membentuk elemen baru
d. Karena ingin berpasangan
e. Karena ingin melepaskan beban
37. 16. Unsur K19 agar menjadi stabil harus…
a. Menarik elektron
b. Melepas elektron
c. Membanting elektron
d. Mengisi inti atom
e. Menarik unsur lain
38. 17. Unsur yang dapat membentuk ikatan dengan Li(3)
adalah…
a. F(9)
b. K(19)
c. Ne(10)
d. N(7)
e. O(8)
39. 18. Unsur manakah yang
membentuk ion positif?
a. C6
b. S16
c. O8
d. Be4
e. He2
19. Unsur manakah yang
membentuk ion negatif?
a. H1
b. K19
c. O8
d. Be4
e. Ne10
40. 20. Atom He2 Termasuk stabil karena?
a. Karena EV nya 2
b. Karena sudah stabil
c. Karena termasuk Gas Mulia
d. Karena sudah ditetapkan oleh G.N. Lewis
e. Karena Kulit nya hanya 1 dengan 2 elektron yang sudah
memenuhinya