Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
Teori Pembentukan Kulit Bumi
1. Nama kelompok :
Ketua : 1. Rama praditya a.s
Anggota : 2. Ayu komalasari
3 . Chyntia suciyat
4 . Khairunisa iko L
5 . Rizalludin
2.
3. Macam-Macam Teori
Pembentukan Kulit Bumi
Teori Apung Benua (Continental Drift)
Teori kontraksi
Teori Lauransia-Gondwana
Teori Lempeng Tektonik
Teori konveksi
4.
5. Menurut teori konveksi yang dikemukakan oleh
Arthur Holmes dan Harry H. Hess dan dikembangkan
lebih lanjut oleh Robert Diesz, menyatakan bahwa di
dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan
berpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan kulit
bumi yang berada di atasnya, sehingga ketika arus
konveksi yang membawa materi berupa lava sampai ke
permukaan bumi di mid oceanic ridge (punggung
tengah samudera), lava tersebut akan membeku
membentuk lapisan kulit bumi yang baru menggeser
dan menggantikan kulit bumi yang lebih tua.
6. Bukti kebenaran teori konveksi adalah terdapatnya
tanggul dasar samudera (Mid Oceanic Ridge), seperti
Mid Atlantic Ridge dan Pasific-Atlantic Ridge. Bukti
lainnya didasarkan pada penelitian umur dasar laut
yang membuktikan bahwa semakin jauh dari
punggung tengah samudera, umur batuan semakin
tua. Artinya terdapat gerakan yang berasal dari Mid
Oceanic Ridge ke arah berlawanan yang disebabkan
oleh adanya arus konveksi dari lapisan di bawah kulit
bumi.
7. Pengertian Konveksi
Konveksi artinya cairan yang berpindah akibat adanya
perbedaan suhu.
Konveksi terjadi diakibatkan adanya ekspansi termal dan
konduksi.
Konveksi merupakan proses pemindahan kalor dengan
media zat cair atau gas yang mmbangkitkan arus.
Berdasarkan prinsip bahwa arus konveksi senantiasa
bergerak di dalam mantel bumi maka dapat dinyatakan
bahwa arus konveksi bagaikan ban bergerak raksasa yang
dapat menggerakan kerak benua dan kerak samudra
9. Arus konveksi yang mengalir dibawah litosfer dapat
menyebabkan lempengan bergerak. Hal ini dapat
disebebkan karena lempeng mantel bertemperatur
tinggi. Arus konveksi keatas dan kebawah yang terjadi
pada mantel menyebabkan pergesean yang tetap .