Dokumen tersebut membahas tentang ideologi politik dan lembaga negara di Indonesia. Ideologi yang dijelaskan antara lain radikalisme, konservatisme, liberalisme, fasisme, dan komunisme. Sedangkan lembaga negara yang ditinjau tugas dan wewenangnya adalah MPR, DPR, DPD, Presiden, Wakil Presiden, BPK, dan MA.
Dokumen tersebut membahas tentang ideologi politik. Ideologi didefinisikan sebagai kumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang sistematis. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai teori ideologi, karakteristik, fungsi, dan contoh ideologi politik seperti komunisme, demokrasi, liberalisme. Dokumen tersebut juga membahas definisi ideologi menurut para ahli dan contoh-contoh ideologi seperti konserv
Ideologi politik merujuk kepada set keyakinan dan idea yang menjadi asas tindakan seseorang atau kumpulan. Dokumen ini menjelaskan definisi ideologi dan ideologi politik, ciri-ciri ideologi politik, dan fungsi ideologi. Ia juga membincangkan beberapa ideologi politik utama seperti liberalisme, komunisme, dan sosialisme.
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik norma 28
Makalah ini membahas tentang berbagai macam ideologi yang ada di dunia seperti komunisme, kapitalisme, anarkisme, liberalisme, sosialisme, komunitarianisme, libertanianisme, dan nazisme. Setiap ideologi memiliki prinsip dan tujuan tersendiri dalam mengatur tatanan politik dan ekonomi suatu negara.
Dokumen tersebut membahas beberapa ideologi besar di dunia seperti ideologi liberal, komunis, dan agama. Ideologi liberal menekankan kebebasan individu dan sistem ekonomi kapitalisme. Ideologi komunis didasarkan pada pandangan Marx bahwa manusia adalah makhluk sosial dan menganut paham ateisme. Ideologi agama menganut konsep bahwa negara dan agama satu kesatuan di mana aturan diturunkan dari ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas tentang ideologi politik. Ideologi didefinisikan sebagai kumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang sistematis. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai teori ideologi, karakteristik, fungsi, dan contoh ideologi politik seperti komunisme, demokrasi, liberalisme. Dokumen tersebut juga membahas definisi ideologi menurut para ahli dan contoh-contoh ideologi seperti konserv
Ideologi politik merujuk kepada set keyakinan dan idea yang menjadi asas tindakan seseorang atau kumpulan. Dokumen ini menjelaskan definisi ideologi dan ideologi politik, ciri-ciri ideologi politik, dan fungsi ideologi. Ia juga membincangkan beberapa ideologi politik utama seperti liberalisme, komunisme, dan sosialisme.
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik norma 28
Makalah ini membahas tentang berbagai macam ideologi yang ada di dunia seperti komunisme, kapitalisme, anarkisme, liberalisme, sosialisme, komunitarianisme, libertanianisme, dan nazisme. Setiap ideologi memiliki prinsip dan tujuan tersendiri dalam mengatur tatanan politik dan ekonomi suatu negara.
Dokumen tersebut membahas beberapa ideologi besar di dunia seperti ideologi liberal, komunis, dan agama. Ideologi liberal menekankan kebebasan individu dan sistem ekonomi kapitalisme. Ideologi komunis didasarkan pada pandangan Marx bahwa manusia adalah makhluk sosial dan menganut paham ateisme. Ideologi agama menganut konsep bahwa negara dan agama satu kesatuan di mana aturan diturunkan dari ajaran agama.
Vietnam menganut ideologi komunisme berdasarkan Marxisme-Leninisme dan gagasan Ho Chi Minh. Komunisme telah menjadi ideologi resmi Vietnam sejak 1991 dan menjadi identitas negara. Inggris menganut ideologi sosialisme yang bertujuan membentuk masyarakat kemakmuran dengan kerja sama produktif dan membatasi milik perseorangan. Australia menganut liberalisme yang mendasarkan kebebasan sebagai nilai politik utama.
Ideologi sosialisme bertujuan mencapai keadilan sosial dengan menekankan kepemilikan bersama atas alat produksi dan pemerataan ekonomi. Negara yang menganut ideologi ini antara lain Kuba dan Venezuela.
Dokumen ini membahas tentang ideologi politik komunis. Komunisme merupakan ideologi yang dicetuskan oleh Karl Marx untuk menghapus kelas sosial dan menjadikan seluruh alat produksi dimiliki negara demi kemakmuran rakyat. Komunisme bersifat anti-kapitalis dan menolak kepemilikan pribadi, serta menggunakan revolusi untuk mencapai tujuannya. Sosialisme berbeda karena mendukung perubahan secara damai melal
Dokumen tersebut membahas tentang liberalisme dan perkembangannya. Liberalisme adalah ideologi yang mendasarkan kebebasan dan hak setara sebagai nilai politik utama. Sejarah liberalisme dimulai dari masa Renaisans yang memperjuangkan kebebasan dari gereja, kemudian berkembang ke bidang politik, ekonomi, dan budaya. Tokoh-tokoh seperti John Locke dan Montesquieu berperan dalam perkembangan paham liberal politik. Liberalisme ke
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...norma 28
Makalah ini membahas tentang nilai-nilai ideologi dunia yang menjadi dasar kesinambungan antara hak dan kewajiban manusia. Beberapa ideologi yang dijelaskan meliputi komunisme, kapitalisme, liberalisme, sosialisme, konservatisme, dan anarkisme. Setiap ideologi memiliki nilai-nilai yang mendasari hubungan antara hak dan kewajiban warga negara sesuai dengan pandangannya.
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismeRajabul Gufron
Ideologi Pancasila, liberalisme, sosialisme, dan komunisme memiliki perbedaan dalam pendekatan terhadap hubungan antara individu, masyarakat, dan negara. Pancasila menekankan keseimbangan antara kepentingan individu dan negara, sedangkan liberalisme memberi prioritas kepada individu, sosialisme kepada negara, dan komunisme menghapus kelas sosial.
Ideologi merupakan gabungan dari bahasa Yunani 'ideos' dan 'logos' yang berarti tujuan, cita-cita, sudut pandang, pemikiran, dan pengetahuan. Terdapat beberapa ideologi seperti Pancasila, Komunis, dan Liberal. Pancasila menjadi landasan negara Indonesia, sedangkan Komunis menganut kepemilikan bersama dan Liberal menganut kebebasan. Contoh negara yang menganut ideologi tersebut antara lain Korea Utara (
Vietnam menganut ideologi komunisme berdasarkan Marxisme-Leninisme dan gagasan Ho Chi Minh. Komunisme telah menjadi ideologi resmi Vietnam sejak 1991 dan menjadi identitas negara. Inggris menganut ideologi sosialisme yang bertujuan membentuk masyarakat kemakmuran dengan kerja sama produktif dan membatasi milik perseorangan. Australia menganut liberalisme yang mendasarkan kebebasan sebagai nilai politik utama.
Ideologi sosialisme bertujuan mencapai keadilan sosial dengan menekankan kepemilikan bersama atas alat produksi dan pemerataan ekonomi. Negara yang menganut ideologi ini antara lain Kuba dan Venezuela.
Dokumen ini membahas tentang ideologi politik komunis. Komunisme merupakan ideologi yang dicetuskan oleh Karl Marx untuk menghapus kelas sosial dan menjadikan seluruh alat produksi dimiliki negara demi kemakmuran rakyat. Komunisme bersifat anti-kapitalis dan menolak kepemilikan pribadi, serta menggunakan revolusi untuk mencapai tujuannya. Sosialisme berbeda karena mendukung perubahan secara damai melal
Dokumen tersebut membahas tentang liberalisme dan perkembangannya. Liberalisme adalah ideologi yang mendasarkan kebebasan dan hak setara sebagai nilai politik utama. Sejarah liberalisme dimulai dari masa Renaisans yang memperjuangkan kebebasan dari gereja, kemudian berkembang ke bidang politik, ekonomi, dan budaya. Tokoh-tokoh seperti John Locke dan Montesquieu berperan dalam perkembangan paham liberal politik. Liberalisme ke
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...norma 28
Makalah ini membahas tentang nilai-nilai ideologi dunia yang menjadi dasar kesinambungan antara hak dan kewajiban manusia. Beberapa ideologi yang dijelaskan meliputi komunisme, kapitalisme, liberalisme, sosialisme, konservatisme, dan anarkisme. Setiap ideologi memiliki nilai-nilai yang mendasari hubungan antara hak dan kewajiban warga negara sesuai dengan pandangannya.
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismeRajabul Gufron
Ideologi Pancasila, liberalisme, sosialisme, dan komunisme memiliki perbedaan dalam pendekatan terhadap hubungan antara individu, masyarakat, dan negara. Pancasila menekankan keseimbangan antara kepentingan individu dan negara, sedangkan liberalisme memberi prioritas kepada individu, sosialisme kepada negara, dan komunisme menghapus kelas sosial.
Ideologi merupakan gabungan dari bahasa Yunani 'ideos' dan 'logos' yang berarti tujuan, cita-cita, sudut pandang, pemikiran, dan pengetahuan. Terdapat beberapa ideologi seperti Pancasila, Komunis, dan Liberal. Pancasila menjadi landasan negara Indonesia, sedangkan Komunis menganut kepemilikan bersama dan Liberal menganut kebebasan. Contoh negara yang menganut ideologi tersebut antara lain Korea Utara (
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
Makalah ini membahas sejarah perumusan dan macam-macam ideologi dunia seperti liberalisme dan sosialisme. Liberalisme mendasarkan kebebasan sebagai nilai utama dan mendukung kebebasan berpikir serta ekonomi pasar. Sedangkan sosialisme menekankan penguasaan alat produksi oleh negara demi keadilan sosial.
Hubungan dasar negara dengan konstitusRudiana Part
Hubungan dasar negara dengan konstitusi adalah bahwa dasar negara merupakan pandangan hidup bangsa yang menjadi fondasi konstitusi sebagai hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis suatu negara. Konstitusi Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945 yang mencerminkan Pancasila sebagai dasar negara.
Ideologi pancasila dan liberalisme membahas perbedaan antara kedua ideologi. Pancasila menekankan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sebagai pedoman bernegara, sementara liberalisme lebih mengedepankan kebebasan individu dengan peran negara yang terbatas.
Dokumen membahas perbedaan antara Pancasila dan liberalisme sebagai ideologi. Liberalisme mendasarkan pada kebebasan tanpa batasan, sedangkan Pancasila lebih sesuai dengan kompleksitas Indonesia karena mengambil nilai-nilai budaya dan agama sebagai acuan. Dokumen menyimpulkan bahwa negara harus memiliki ideologi yang sesuai dengan kondisinya, dan Pancasila lebih tepat dibanding liberalisme bagi Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Indonesia dan perbedaan sistem ekonomi berdasarkan beberapa indikator. Juga membahas dinamika perekonomian Indonesia dari masa ke masa dan pelaksanaan berbagai sistem ekonomi seperti demokrasi terpimpin, liberal, dan lainnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia dan ideologi-ideologi besar dunia lainnya seperti kapitalisme, marxisme, dan sosialisme.
2) Ideologi didefinisikan sebagai kesatuan gagasan yang mendasari pandangan hidup suatu kelompok atau negara.
3) Pancasila dipilih sebagai ideologi Indonesia karena menjunjung tinggi nilai-nil
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. 1. IDEOLOGI POLITIK
A. REDIKASISME
„radikalisme‟ berasal dari bahasa Latin “radix, radicis”, artinya akar ; (radicula, radiculae:
akar kecil). Berbagai makna radikalisme, kemudian mengacu pada kata “akar” atau
mengakar. Perubahan radikal berarti perubahan yang mengakar, karena hal itu menyangkut
penggantian dasar-dasar yang berubah tadi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, radikal
diartikan sebagai secara menyeluruh, habis-habisan, amat keras menuntut perubahan, dan
maju dalam berpikir atau bertindak. Islam radikal mengandung makna kelompok Islam yang
memiliki keyakinan ideologis tinggi dan fanatik yang mereka perjuangkan untuk
menggantikan tatanan nilai dan sistem yang sedang berlangsung.
Dengan demikian, radikalisme dapat dipahami sebagai paham keagamaan yang mengacu
pada fondasi agama yang sangat mendasar, fanatik keagamaanya cukup tinggi, tidak jarang
penganut paham ini menggunakan kekerasan dalam mengaktualisasikan paham
keagamaan yang dianut dan diyakininya. Kaum radikalis menginginkan adanya perubahan
atau pembaruan sosial-keagamaan secara mendasar dengan sistem atau tata nilai baru
yang diyakininya. Radikalisme tidak saja berupa paham atau ideologi keagamaan yang
bersifat wacana dan pemikiran, pada batas-batas tertentu paham ini dapat menjelma dalam
bentuk gerakan dan aksi-aksi di lapangan.
B. KONVERSIONALISME
Konservatisme merupakan paham politik yang ingin mempertahankan tradisi dan stabilitas
sosial, melestarikan pranata yang sudah ada, menghendaki perkembangan setapak demi
setapak, serta menentang perubahan yang radikal.Definisi lain mengatakan, konservatisme
adalah sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari
bahasa Latin, conservāre, melestarikan; “menjaga, memelihara, mengamalkan“.Di lain
sumber, konservatisme diartikan sebagai ideologi dan filsafat yang menjunjung tinggi nilai-
nilai tradisional.Samuel Francis mendefinisikan konservatisme yang otentik sebagai
“bertahannya dan penguatan orang-orang tertentu dan ungkapan-ungkapan kebudayaannya
yang dilembagakan”.
Sejarah Konservatisme
Konservatisme adalah sebuah filsafat politik yang koheren, merupakan respon dari revolusi
perancis, revolusi yang melawan tradisi, ancien rejime, kekuasaan yang telah lama mapan.
konservatisme berkembang di berbagai negara yaitu negara yang mengalami revolusi dan
yang terancam oleh revolusi terutama di negeri seperti jerman, perancis dan inggris.
2. C. LIBERALISME
a. Pengertia Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama. Liberalisme
tumbuh dari konteks masyarakat Eropa pada abad pertengahan. Ketika itu masyarakat
ditandai dengan dua karakteristik berikut. Anggota masyarakat terikat satu sama lain dalam
suatu sistem dominasi kompleks dan kukuh, dan pola hubungan dalam system ini bersifat
statis dan sukar berubah.Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang
bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak
adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Liberalisme menghendaki
adanya, pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi
(private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan
menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu. Oleh karena itu paham
liberalisme lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya kapitalisme.
b. Ciri-ciri ideologi liberalisme:
1. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik
2. Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasuk kebebasan
berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers.
3. Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. Keputusan
yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat
keputusan diri sendiri.
4. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk.
5. Semua masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagian terbesar
individu berbahagia.
6. Hak-hak tertantu yang tidak dapat dipindahkan dan tidak dapat dilanggar oleh kekuasaan
manapun.
D. FASISME
Fasisme adalah sebuah gerakan politik penindasan, Nama fasisme diambil daribahasa
Italia, fascio, yang berarti “kelompok politik”. Sedangkan dari bahasa Latin, fascis, yang
berarti seikat tangkai-tangkai kayu. Ikatan kayu ini, tengahnya membentuk dan pada
zaman Kekaisaran Romawi dibawa di depan pejabat tinggi. Fascis ini
merupakan simboldaripada kekuasaan pejabat pemerintah. Fascis ini melangbangkan
otoritas sebuah kaum/golongan.
Sebuah kelas ideologi politik (dan rezim politik historis) yang mengambil nama dari gerakan
yang dipimpin oleh Benito Mussolini yang mengambil alih kekuasaan di Italia pada tahun
1922. Mussolini ide-ide dan praktek langsung dan tidak langsung mempengaruhi gerakan
3. politik di Jerman (terutama Partai Nazi), Spanyol (Franco Falange Partai), Perancis,
Argentina, dan banyak negara-negara Eropa dan non-Eropa lainnya sampai ke hari ini.
Contoh negara penganut “Fasisme”:
Jepang
Jerman
Italia
E. KOMUNISME
1. Pengertia Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari Manifest
der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels,
sebuah manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori
mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan
masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan
yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
2. Ciri-ciri:
-Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia
-Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat
kekuasaan
-Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat
secara merata.
-Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya
-komunisme juga disebut anti liberalisme.
-komunisme sangat membatasi agama pada rakyatnya, dengan prinsip agama dianggap
candu yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran
yang rasional dan nyata.
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme di
awal abad ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan
pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan
ekonomi. Akan tetapi, dalam perkembangan selanjutnya, muncul
beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut komunis teori dan komunis
revolusioner yang masing-masing mempunyai teori dan cara perjuangan yang berbeda
dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk menuju dengan apa yang disebutnya sebagai
masyarakat utopia.
4. 2. TUGAS DAN WEWENANG DARI :
A. MPR
MPR merupakan salah satu lembaga Negara, anggota MPR terdiri atas anggota DPR dan
DPD yang dipilih dalam pemilu. Masa jabatan anggota MPR adalah lima tahun, selama
masa jabatan MPR harus mengadakan siding paling sedikit satu kali dalam lima tahun.
Tugas MPR antara lain :
1. Mengubah dan menetapkan UUD
2. Melantik Presiden dan Wakil Presiden
3. Memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD.
B. DPR
1. Membentuk undang-undang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat
persetujuan bersama
2. Membahas dan memberikan atau tidak memberikan persetujuan terhadap Peraturan
Pernerintah Pengganti Undang-Undang
3. Menerima dan membahas usulan Rancangan UndangUndang yang diajukan oleh
DPD yang berkaitan dengan bidang otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,
pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya
alam dan sumber daya ekonomi Iainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan
keuangan pusat dan daerah dan mengikut sertakan dalam pembahasannya dalam
awal pembicaraan tingkat
4. Mengundang DPD pntuk melakukan pembahasan rancangan undang-undang yang
diajukan oleh DPR maupun oleh pemerintah sebagaimana dimaksud pada huruf c,
pada awal pembicaraan tingkat I
5. Memperhatikan pertimbangan DPD atas Rancangan Undang-Undang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara dan Rancangan Undang-Undàng yang berkaitan
dengan pajak, pendidikan, dan agama dalam awal pembicaraan tingkat I
6. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersama Presiden dengan
memperhatikan pertimbangan DPD
7. Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang diajukan oleh DPD terhadap
pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran
dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, sumber daya alam dan
sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara, pajak, pendidikan, dan agama
8. Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memperhatikan pertimbangan
DPD
5. 9. Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban
keuangan negara yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
10. Mengajukan, memberikan persetujuan, pertimbangan/konsultasi, dan pendapat
11. Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat
12. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang ditentukan dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan undang-undang.
C. DPD
Tugas dan wewenang:
1. Dapat mengajukan rancangan undang-undang (RUU) kepada DPR
2. Ikut membahas RUU
Bidang Terkait:
1. Otonomi daerah
2. Hubungan pusat dan daerah
3. Pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah
4. Pengelolaan sumberdaya alam dan sumberdaya ekonomi lainnya
5. Perimbangan keuangan pusat dan daerah
Tugas dan wewenang:
Memberikan pertimbangan kepada DPR
Bidang Terkait:
1. RUU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
2. RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.
3. Pemilihan anggota Badan Pemeriksa Keuangan
Tugas dan wewenang:
a. Dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan menyampaikan
hasil pengawasannya kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti
b. Menerima hasil pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan BPK
Bidang Terkait:
1. Otonomi daerah
2. Hubungan pusat dan daerah
3. Pembentukan dan pemekaran, serta penggabungan daerah
4. Pengelolaan sumberdaya alam serta sumberdaya ekonomi lainnya
5. Perimbangan keuangan pusat dan daerah
6. Pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
7. Pajak, pendidikan, dan agama.
6. D. PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
Tugas dan Wewenang Presiden
Presiden Republik Indonesia dalam menjalankan tugas sebagai kepala Negara dibantu oleh
satu orang wakil Presiden (Wapres) dan dibantu oleh Menteri-Menteri yang masing-masing
Menteri mengepalai bidang-bidang tertentu. Presiden memiliki kewenangan dan kekuasaan
untuk melakukan hal-hal tersebut di bawah ini :
1. Menetapkan dan mengajukan anggota dari hakim Konstitusi.
2. Mengangkat duta dan konsul untuk Negara lain dengan pertimbangan DPR.
3. Menerima duta dari Negara lain dengan pertimbangan DPR.
4. Memberikan Grasi dan Abolisasi Rehabilitas dengan pertimbangan dari MA (Mahkamah
Agung).
5. Memberikan Amnesia dan Abolisasi Rehabiltas dengan pertimbangan dari DPR
6. Memegang kekuasaan tertinggi atas AU (Angkatan Udara), AD (Angkatan Darat) dan AL
(Angkatan Laut).
7. Menyatakan keadaan bahaya yang syarat-syaratnya oleh Undang-Undang.
8. Menyatakan perang dengan Negara lain, damai dengan Negara lain dan perjanjian
dengan Negara lain dengan persetujuan DPR.
9. Membuat perjanjian yang menyangkut hajat hidup orang banyak, mempengaruhi beban
keuangan Negara dan mengharuskan adanya perubahan/pembentukan Undang-Undan
harus dengan persetujuan DPR.
E. BPK
Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut :
1.Memeriksa tanggung jawab tentang keuangan Negara. Hasil pemeriksaan itu
diberitahukan kepada DPR
2.Badan Pemeriksa Keuangan memeriksa semua pelaksanaan APBN
a.Memeriksa tanggung jawab pemerintah tentang keuangan Negara
b.Memeriksa semua pelaksanaan APBN
c.Pelaksanaan pemerintah dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan UU
d.Hasil pemeriksaan BPK diberitahuan kepada DPR
F. MA
1. Memeriksa permohonan kasasi dan peninjauan kembali
2. Menguji secara materiil hanya terhadap peraturan di bawah undang-undang
3. Memberi nasihat hukum kepada Presiden selaku Kepala Negara dalam rangka pemberian
dan penolakan grasi
7. 4. Memberi pertimbangan-pertimbangan di bidang hukum baik diminta maupun tidak kepada
lembaga tinggi negara yang lain.
G. MK
Tugas dan wewenang Mahkama Konstitusi
1. Menguji UU terhadap UU
2. Memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan
UUD Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum
3. Memutus pembubaran partai politik.
H. KY
1. Mengusulkan Pengangkatan Hakim Agung Komisi Yudisial
2. Menjaga dan Menegakkan Kehormatan, Keluhuran Martabat Serta Perilaku HakimKomisi
Yudisial
kepadaMahkamah Agung dan tindasannya disampaikan kepada Presiden dan DPR.
3.Mengusulkan calon hakim agung kepada DPR untuk mendapat kan persetujuan dan
selanjut nya ditetapkan sebagai hakim agung oleh presiden.
4. Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran, martabat serta perilaku hakim.
I. KPU
1. merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Umum;
2. menerima, meneliti dan menetapkan Partai-partai Politik yang berhak sebagai peserta
Pemilihan Umum;
3. membentuk Panitia Pemilihan Indonesia yang selanjutnya disebut PPI dan
mengkoordinasikan kegiatan Pemilihan Umum mulai dari tingkat pusat sampai di Tempat
Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut TPS;
4. menetapkan jumlah kursi anggota DPR, DPRD I dan DPRD II untuk setiap daerah
pemilihan;
5. menetapkan keseluruhan hasil Pemilihan Umum di semua daerah pemilihan untuk DPR,
DPRD I dan DPRD II;
6. mengumpulkan dan mensistemasikan bahan-bahan serta data hasil Pemilihan Umum;
7. memimpin tahapan kegiatan Pemilihan Umum.
8. J. KPK
Tugas KPK
- Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana
korupsi
- Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana
korupsi
- Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi
- Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi
- Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara
Wewenang KPK
- Mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi.
- Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi.
- Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi
yang terkait.
- Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang
melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.
- Meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana korupsi.
K. LEMBAGA OMBUSMAN
1. Ombudsman berfungsi mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh Penyelenggara Negara dan pemerintahan baik di pusat maupun di
daerah termasuk yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik
Daerah, dan Badan Hukum Milik Negara serta badan swasta atau perseorangan yang diberi
tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu.
2. Ombudsman bertugas:
a. menerima Laporan atas dugaan Maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan
publik;
b. melakukan pemeriksaan substansi atas Laporan;
c. menindaklanjuti Laporan yang tercakup dalam ruang lingkup kewenangan Ombudsman;
d. melakukan investigasi atas prakarsa sendiri terhadap dugaan Maladministrasi dalam
e. penyelenggaraan pelayanan publik;
f. melakukan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga negara atau lembaga
pemerintahan lainnya serta lembaga kemasyarakatan dan perseorangan;
g. membangun jaringan kerja;
h. melakukan upaya pencegahan Maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan
publik; dan
i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh undang-undang.