SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUS

Standar Kompetensi :
      Menganalisis hubungan dasar negara dengan      konstitusi

Kompetensi Dasar :
    Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi.
    Menganalisis substansi konstitusi negara.
    Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia.
    Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara

Hasil Yang Diharapkan (Indikator) :
      Mendeskripsikan pengertian dasar negara
      Mendeskripsikan pengertian konstitusi negara.
      Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi
      Menyimpulkan keterkaitan dasar negara dengan konsitusi sebuah di negara
      Menguraikan unsur sebuah konstitusi
      Menyimpulkan ciri sebuah konstitusi bagi negara tertentu
      Menganalisis substansi konstitusi Indonesia

Materi Pembelajaran
      Pengertian dasar negara
      Pengertian konstitusi negara
      Tujuan dan nilai konstitusi
      Keterkaitan dasar negara dengan konstitusi di sebuah negara
      Unsur-unsur konstitusi
      Ciri-ciri konstitusi
      Substansi konstitusi Indonesia

      PENGERTIAN DASAR NEGARA
      Dasar Negara adalah fundamen yang kokoh dan kuat bagi suatu negara serta bersumber dari pandangan hidup atau
      falsafah (cerminan dari peradaban, kebudayaan, keluhuran budi dan kepribadian yang tumbuh dalam sejarah
      perkembangan Indonesia) yang diterima oleh seluruh lapisan masyarakat
      Pengertian Dasar Negara Secara Etimologis
           Philosophische grondslag (Belanda), berarti norma dasar yang bersifat filsafati
           Weltanschauuung (Jerman), berarti pandangan mendasar tentang dunia
           Ideology (Inggris) dan Ideologi (Indonesia), artinya ajaran atau teori yang merupakan hasil pemikiran mendalam
           (pemikiran filsafati) mengenai dunia dan kehidupan di dunia, termasuk kehidupan bernegara di dalamnya, yang
           dijadikan pedoman dasar dalam mengatur dan memelihara kehidupan bersama dalam suatu negara.
           Dasar negara sesungguhnya sama dengan ideologi negara, dasar falsafat kenegaraan atau pandangan dasar
           kenegaraan.

      SUBSTANSI DASAR NEGARA
         Sebuah dasar negara umumnya dikembangkan berdasarkan keyakinan tertentu tentang hakikat manusia
         Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki dua dimensi: makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial
         Sebagai makhluk pribadi manusia memiliki kebebasan individual, sementara sebagai makhluk sosial manusia
         terikat ke dalam kebersamaan
         Liberalisme, lebih mengutamakan kebebasan atau sisi individualitas manusia. Sedangkan sosialisme lebih
         mengutamakan dimensi kebersamaan atau sosialitas manusia.
         Pandangan tentang hakikat manusia itu menentukan pandangan tentang ajaran moral, kehidupan politik, dan
         kehidupan ekonomi yang harus diperjuangkan para penganut dasar negara yang bersangkutan.

      IDEOLOGI BESAR DI DUNIA
      LIBERALISME
          Ajaran moral liberalisme: pengakuan atas hak-hak asasi manusia seperti hak kebebasan, hak kemuliaan, dan
          hak hidup manusia
          Ajaran politik liberalisme: pengakuan atas hak asasi politik, seperti hak berserikat, berkumpul, hak
          mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tertulis, hak partisipasi, hak memutuskan bentuk kenegaraan yang
          akan dibangun, dan hak menentukan kebijakan pemerintahan
Ajaran ekonomi liberalisme: pengakuan atas hak-hak ekonomi dan kesejahteraan masing-masing orang, dengan
    mengutamakan perekonomian swasta, mekanisme pasar, sistem perdagangan bebas, atau kapitalisme
    Sesudah PD II, negara demokrasi liberal diharapkan mewujudkan cita-cita negara kesejahteraan (welfare state)
    atau negara yang memberi pelayanan kepada masyarakat (social service state)

SOSIALISME
   Lahir sebagai reaksi atas krisis sosial akibat industrialisasi dan cara produksi liberal-kapitalistis di abad ke-19
   Prinsip persaingan bebas dalam kapitalisme menempatkan kaum buruh dalam posisi yang lemah.
   Ajaran oral sosialisme: Manusia pada dasarnya berwatak sosial dan memiliki rasa kesetiakawanan sosial atau
   solidaritas
   Ajaran ekonomi sosialisme antara lain: penghapusan atau pembatasan hak milik pribadi atas alat-alat produksi,
   pengambil-alihan alat-alat produksi oleh negara atau langsung oleh kaum buruh, pembagian kembali milik
   pribadi.
   Ajaran politik sosialisme: Tidak diperlukan lagi penyaluran kepentingan kelas (karena kelasnya tidak ada), juga
   tidak terdapat lagi kelompok ekonomi yang saling bersaing (karena perekonomian diatur dengan prinsip
   persamaan) sehingga partai-partai politik mungkin tidak diperlukan lagi
   Ada dua aliran sosialisme:
   Sosialisme yang dipengaruhi oleh Marxisme (komunisme), menggunakan kekerasan dan revolusi untuk
   mencapai tujuan
   Sosialisme non-marxis (sosialisme demokratis), misal sosialisme religius

MARXISME/KOMUNISME
   Marxisme adalah ajaran Karl Marx yang kemudian direvisi oleh Lenin, dan Mao Tze Dong.
   Marxisme adalah salah satu jenis sosialisme
   Ajaran moral utama komunisme: bahwa segala jalan dianggap halal, asal membantu mencapai tujuan, termasuk
   pemerintahan diktatur oleh partai komunis. Buktinya pembunuhan massal di Rusia, RRC dan Kamboja, dan
   peristiwa Madiun serta G30SPKI.
   Setiap bentuk asli komunisme pasti ATHEIS, karena komunisme berdasarkan materialisme, yang menyangkal
   adanya jiwa rohani dan Tuhan, sehingga menindas kebebasan pribadi dan agama.
   Ajaran politik komunisme: Kehidupan kenegaraan berdasar Marxisme/komunisme sering disebut Demokrasi
   Timur/demokrasi Timur atau demokrasi rakyat/demokrasi sosialis. Tapi praktek politik negara komunis justru
   bertentangan dengan prinsip demokrasi, contohnya satu partai politik, pemilu tidak demokratis dengan satu
   calon wakil rakyat.
   Ajaran ekonomi Komunisme: segala alat produksi harus di tangan negara, dan hak milik perseorangan seperti
   rumah, kendaraan, dsb tidak diakui.

PANCASILA
   Menurut Pancasila, manusia pada hakikatnya adalah makhluk ciptaan Tuhan YME yang bersifat monodualis
   (makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial). Kedua hal itu harus selaras dan seimbang.
   Kebebasan individu tidak boleh merusak semangat kerja sama antarwarga, namun kerja sama antarwarga tidak
   boleh mematikan kebebasan individu.
   Sistem politik yang sesuai dengan dasar negara Pancasila adalah sistem demokrasi tidak langsung atau
   demokrasi perwakilan
   Sistem perekonomian yang dikehendaki adalah sistem ekonomi kerakyatan, di mana kesejahteraan rakyat
   menjadi tujuan utamanya.
   Tiga pilar perekonomian adalah negara, sektor swasta, dan koperasi.
   Sistem politik yang sesuai dengan dasar negara Pancasila adalah sistem demokrasi tidak langsung atau
   demokrasi perwakilan
   Sistem perekonomian yang dikehendaki adalah sistem ekonomi kerakyatan, di mana kesejahteraan rakyat
   menjadi tujuan utamanya.
   Tiga pilar perekonomian adalah negara, sektor swasta, dan koperasi.
DASAR NEGARA INDONESIA
   Dasar negara bangsa Indonesia, adalah Pancasila yang berkedudukan sebagai norma obyektif dan norma
   tertinggi dalam negara, serta sebagai sumber segala sumber hukum (TAP. MPRS No.XX/MPRS/1966, jo. TAP.
   MPR No.V/MPR/1973, jo. TAP. MPR No. IX/MPR/ 1978). Penegasan kembali, tercantum dalam TAP. MPR
   No.XVIII/MPR/1998 .

Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa Dan Negara Indonesia
   Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
   Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
   Sebagai Jiwa Dan Kepribadian Bangsa Indonesia
   Sebagai Tujuan Yang Hendak Dicapai Oleh Bangsa Indonesia
   Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.

FUNGSI DASAR NEGARA SECARA UMUM
   Dasar berdiri dan tegaknya negara
   Dasar kegiatan penyelenggaraan negara
   Dasar partisipasi warga negara
   Dasar dan sumber hukum nasional.

PENGERTIAN KONSTITUSI
Secara etimologis, istilah konstotusi berasal dari bahasa perancis “ Constituer” yang artinya membentuk. Dalam
kaitan ini, konstitusi diartikan sebagai pembentuk Negara. Dalam bahasa belanda Konstitusi disamakan
denganistilah Grundwet (Grund = Dasar, Wet = Undang-undang)
Berikut ini endapat beberapa ahli mengenai pengertia kunstitusi, Yaitu ;
     Herman Heller
     Konstitusi mempunyai arti yang lebih luas daripada undang-undang Dasar. Konstitusi tidah hanya bersifat
     yuridis, tetapi mengandung pengertian sosiologisdan politis.
     Oliver Cromwell
     Undang-undang Dasar itu merupakan “instrumen of govermen”, yaitu bahwa Undang-undang dibuat sebagai
     pegangan untuk memerintah. Dalam arti ini, Konstitusi identik dengan Undang-undang dasar.
     F. Lassalle
     Konstitusi sesungguhnya menggambarkan hubungan antara kaekuasaan yang terdapat didalam masyarakat
     seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata didalam masyarakat, misalnya kepala negara, angkatan
     perang, partai politik, buruh tani, pegawai, dan sebagainya.
     Prayudi Atmosudirdjo
     Konstitusi adalah hasil atau produk sejarah dan proses perjuangan bangsa yang bersangkutan, Konstitusi
     merupakan rumusan dari filsafat, cita-cita, kehendak dan perjuangan suatu bangsa. Konstitusi adalah cermin
     dari jiwa, jalan pikiran, mentalitas dan kebudayaan suatu bangsa.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa konstitusi memiliki dua pengertian yaitu :
1. Konstitusi dalam arti sempti, yaitu sebagai hukum dasar yang tertulis atau undang-undang Dasar.
2. Konstitusi dalan arti luas, yaitu sebagai hukum dasar yang tertulis atau undang-undang Dasar dan hukum dasar
    yang tidak tertulis / Konvensi.

Konvensi sebagai aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan bearnegara
mempunyai sifat ;
a. Merupakan kebiasaan yang berulangkali dalam prektek penyelenggaaraan Negara.
b. Tidak beartentangan dengan hukum dasar tertulis/Undang-undang Dasar dan bearjalan sejajar.
c. Diterima oleh rakyat negara.
d. Bersifat melengkapi sehingga memungkinkan sebagai aturan dasar yang tidak terdapat dalam Undang-undang
Dasar.
Konstitusi sebagiai hukum dasar memuat aturan-aturan dasar atau pokok-pokok penyelenggaraan bernegara, yang
masih bersifat umum atau bersifat garis besar dan perlu dijabarkan lebih lanjut kedalam norma hukum dibawahnya.
Apabila dikaitkan dengan teori jenjang norma hukum dari Hans Nawiaski, maka dasar negara pancasila sebagai
Staatfundamentalnorm/norma fundamental negara, dan undang-undang dasar negara 1945 sebagai
staatgrundgesetz / aturan dasar / pokok negara.

More Related Content

What's hot

Soal kewarganegaraan viii (2)
Soal kewarganegaraan viii (2)Soal kewarganegaraan viii (2)
Soal kewarganegaraan viii (2)Muhamad Amrin
 
Soal ulangan harian susulan ham pkn kelas xi
Soal ulangan harian susulan ham pkn kelas xiSoal ulangan harian susulan ham pkn kelas xi
Soal ulangan harian susulan ham pkn kelas xiapotek agam farma
 
Kumpulan materi kelas 7%2 c 8 %26 9
Kumpulan materi kelas  7%2 c 8 %26 9Kumpulan materi kelas  7%2 c 8 %26 9
Kumpulan materi kelas 7%2 c 8 %26 9Suwondo Snegad
 
Soal mis semester p kn kelas x semester 1
Soal mis semester p kn kelas x semester 1Soal mis semester p kn kelas x semester 1
Soal mis semester p kn kelas x semester 1apotek agam farma
 
Soal mid pkn kelas x semester 2 baru
Soal mid pkn kelas x semester 2 baruSoal mid pkn kelas x semester 2 baru
Soal mid pkn kelas x semester 2 baruapotek agam farma
 
Tes wawasan kebangsaan twk2
Tes  wawasan kebangsaan twk2Tes  wawasan kebangsaan twk2
Tes wawasan kebangsaan twk2temanna #LABEDDU
 
Soal cpns TWK 2
Soal cpns TWK 2Soal cpns TWK 2
Soal cpns TWK 2Paul Aurel
 
Evaluasi tahap i pkn kelas xii semester 1
Evaluasi tahap i pkn kelas xii semester 1Evaluasi tahap i pkn kelas xii semester 1
Evaluasi tahap i pkn kelas xii semester 1apotek agam farma
 
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester GasalRangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester GasalGalang Eko Prasetyo
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Iko Ishva
 

What's hot (20)

Soal mid pkn kelas x
Soal mid pkn kelas xSoal mid pkn kelas x
Soal mid pkn kelas x
 
Soal cpns pengetahuan umum
Soal cpns pengetahuan umumSoal cpns pengetahuan umum
Soal cpns pengetahuan umum
 
Soal pppk twk 2
  Soal pppk twk 2  Soal pppk twk 2
Soal pppk twk 2
 
Soal kewarganegaraan viii (2)
Soal kewarganegaraan viii (2)Soal kewarganegaraan viii (2)
Soal kewarganegaraan viii (2)
 
Soal ulangan harian susulan ham pkn kelas xi
Soal ulangan harian susulan ham pkn kelas xiSoal ulangan harian susulan ham pkn kelas xi
Soal ulangan harian susulan ham pkn kelas xi
 
Kumpulan materi kelas 7%2 c 8 %26 9
Kumpulan materi kelas  7%2 c 8 %26 9Kumpulan materi kelas  7%2 c 8 %26 9
Kumpulan materi kelas 7%2 c 8 %26 9
 
Soal mis semester p kn kelas x semester 1
Soal mis semester p kn kelas x semester 1Soal mis semester p kn kelas x semester 1
Soal mis semester p kn kelas x semester 1
 
Soal latihan kelas x
Soal latihan kelas xSoal latihan kelas x
Soal latihan kelas x
 
Soal mid pkn kelas x semester 2 baru
Soal mid pkn kelas x semester 2 baruSoal mid pkn kelas x semester 2 baru
Soal mid pkn kelas x semester 2 baru
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Tes wawasan kebangsaan twk2
Tes  wawasan kebangsaan twk2Tes  wawasan kebangsaan twk2
Tes wawasan kebangsaan twk2
 
Soal cpns TWK 2
Soal cpns TWK 2Soal cpns TWK 2
Soal cpns TWK 2
 
Evaluasi tahap i pkn kelas xii semester 1
Evaluasi tahap i pkn kelas xii semester 1Evaluasi tahap i pkn kelas xii semester 1
Evaluasi tahap i pkn kelas xii semester 1
 
Soal lcc 3(kelas xi)
Soal lcc 3(kelas xi)Soal lcc 3(kelas xi)
Soal lcc 3(kelas xi)
 
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester GasalRangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
 
Soal mid 3
Soal mid 3Soal mid 3
Soal mid 3
 
Kwn bab 4
Kwn bab 4Kwn bab 4
Kwn bab 4
 
001 revisi jawaban
001 revisi jawaban001 revisi jawaban
001 revisi jawaban
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
 
Kelas xii bab i
Kelas xii bab i Kelas xii bab i
Kelas xii bab i
 

Similar to Hubungan dasar negara dengan konstitus

Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukum
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukumPancasila sebagai sistem_politik_dan_hukum
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukumRizki Ramadhan
 
bab 3 Pancasila Dasar Negara.pdf
bab 3 Pancasila Dasar Negara.pdfbab 3 Pancasila Dasar Negara.pdf
bab 3 Pancasila Dasar Negara.pdfVANIESACAHYA
 
Bab VI Pancasila sebagai ideologi nasional bangsa indonesia
Bab VI Pancasila sebagai ideologi nasional bangsa indonesiaBab VI Pancasila sebagai ideologi nasional bangsa indonesia
Bab VI Pancasila sebagai ideologi nasional bangsa indonesiayudikrismen1
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Rini Dwi
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanAtikadewilestari
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraandianrafika
 
Negara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasionalNegara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasionallutpimajidi
 
TUGAS IDIOLOGI .pptx
TUGAS IDIOLOGI .pptxTUGAS IDIOLOGI .pptx
TUGAS IDIOLOGI .pptxagussundawa
 
Paham-Paham Baru
Paham-Paham BaruPaham-Paham Baru
Paham-Paham Baruleohggi
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Ainul Fikri
 
Tugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politikTugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politikLa Mone
 
Kisi - Kisi Materi UTS PPKn
Kisi - Kisi Materi UTS PPKnKisi - Kisi Materi UTS PPKn
Kisi - Kisi Materi UTS PPKnRafif Sulthan R.
 
Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiPancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiMuhammad Ridwan
 

Similar to Hubungan dasar negara dengan konstitus (20)

Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukum
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukumPancasila sebagai sistem_politik_dan_hukum
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukum
 
bab 3 Pancasila Dasar Negara.pdf
bab 3 Pancasila Dasar Negara.pdfbab 3 Pancasila Dasar Negara.pdf
bab 3 Pancasila Dasar Negara.pdf
 
Materi 7
Materi  7Materi  7
Materi 7
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Tugas ideologi
Tugas ideologiTugas ideologi
Tugas ideologi
 
Bab VI Pancasila sebagai ideologi nasional bangsa indonesia
Bab VI Pancasila sebagai ideologi nasional bangsa indonesiaBab VI Pancasila sebagai ideologi nasional bangsa indonesia
Bab VI Pancasila sebagai ideologi nasional bangsa indonesia
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
 
Minggu 2
Minggu 2Minggu 2
Minggu 2
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Softskill 1
Softskill 1Softskill 1
Softskill 1
 
Ilmu negara
Ilmu negaraIlmu negara
Ilmu negara
 
Negara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasionalNegara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasional
 
TUGAS IDIOLOGI .pptx
TUGAS IDIOLOGI .pptxTUGAS IDIOLOGI .pptx
TUGAS IDIOLOGI .pptx
 
Paham-Paham Baru
Paham-Paham BaruPaham-Paham Baru
Paham-Paham Baru
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
 
Tugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politikTugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politik
 
Kisi - Kisi Materi UTS PPKn
Kisi - Kisi Materi UTS PPKnKisi - Kisi Materi UTS PPKn
Kisi - Kisi Materi UTS PPKn
 
Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiPancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai Ideologi
 
Makalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negaraMakalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negara
 

Hubungan dasar negara dengan konstitus

  • 1. HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUS Standar Kompetensi : Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi. Menganalisis substansi konstitusi negara. Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara Hasil Yang Diharapkan (Indikator) : Mendeskripsikan pengertian dasar negara Mendeskripsikan pengertian konstitusi negara. Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi Menyimpulkan keterkaitan dasar negara dengan konsitusi sebuah di negara Menguraikan unsur sebuah konstitusi Menyimpulkan ciri sebuah konstitusi bagi negara tertentu Menganalisis substansi konstitusi Indonesia Materi Pembelajaran Pengertian dasar negara Pengertian konstitusi negara Tujuan dan nilai konstitusi Keterkaitan dasar negara dengan konstitusi di sebuah negara Unsur-unsur konstitusi Ciri-ciri konstitusi Substansi konstitusi Indonesia PENGERTIAN DASAR NEGARA Dasar Negara adalah fundamen yang kokoh dan kuat bagi suatu negara serta bersumber dari pandangan hidup atau falsafah (cerminan dari peradaban, kebudayaan, keluhuran budi dan kepribadian yang tumbuh dalam sejarah perkembangan Indonesia) yang diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Pengertian Dasar Negara Secara Etimologis Philosophische grondslag (Belanda), berarti norma dasar yang bersifat filsafati Weltanschauuung (Jerman), berarti pandangan mendasar tentang dunia Ideology (Inggris) dan Ideologi (Indonesia), artinya ajaran atau teori yang merupakan hasil pemikiran mendalam (pemikiran filsafati) mengenai dunia dan kehidupan di dunia, termasuk kehidupan bernegara di dalamnya, yang dijadikan pedoman dasar dalam mengatur dan memelihara kehidupan bersama dalam suatu negara. Dasar negara sesungguhnya sama dengan ideologi negara, dasar falsafat kenegaraan atau pandangan dasar kenegaraan. SUBSTANSI DASAR NEGARA Sebuah dasar negara umumnya dikembangkan berdasarkan keyakinan tertentu tentang hakikat manusia Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki dua dimensi: makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial Sebagai makhluk pribadi manusia memiliki kebebasan individual, sementara sebagai makhluk sosial manusia terikat ke dalam kebersamaan Liberalisme, lebih mengutamakan kebebasan atau sisi individualitas manusia. Sedangkan sosialisme lebih mengutamakan dimensi kebersamaan atau sosialitas manusia. Pandangan tentang hakikat manusia itu menentukan pandangan tentang ajaran moral, kehidupan politik, dan kehidupan ekonomi yang harus diperjuangkan para penganut dasar negara yang bersangkutan. IDEOLOGI BESAR DI DUNIA LIBERALISME Ajaran moral liberalisme: pengakuan atas hak-hak asasi manusia seperti hak kebebasan, hak kemuliaan, dan hak hidup manusia Ajaran politik liberalisme: pengakuan atas hak asasi politik, seperti hak berserikat, berkumpul, hak mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tertulis, hak partisipasi, hak memutuskan bentuk kenegaraan yang akan dibangun, dan hak menentukan kebijakan pemerintahan
  • 2. Ajaran ekonomi liberalisme: pengakuan atas hak-hak ekonomi dan kesejahteraan masing-masing orang, dengan mengutamakan perekonomian swasta, mekanisme pasar, sistem perdagangan bebas, atau kapitalisme Sesudah PD II, negara demokrasi liberal diharapkan mewujudkan cita-cita negara kesejahteraan (welfare state) atau negara yang memberi pelayanan kepada masyarakat (social service state) SOSIALISME Lahir sebagai reaksi atas krisis sosial akibat industrialisasi dan cara produksi liberal-kapitalistis di abad ke-19 Prinsip persaingan bebas dalam kapitalisme menempatkan kaum buruh dalam posisi yang lemah. Ajaran oral sosialisme: Manusia pada dasarnya berwatak sosial dan memiliki rasa kesetiakawanan sosial atau solidaritas Ajaran ekonomi sosialisme antara lain: penghapusan atau pembatasan hak milik pribadi atas alat-alat produksi, pengambil-alihan alat-alat produksi oleh negara atau langsung oleh kaum buruh, pembagian kembali milik pribadi. Ajaran politik sosialisme: Tidak diperlukan lagi penyaluran kepentingan kelas (karena kelasnya tidak ada), juga tidak terdapat lagi kelompok ekonomi yang saling bersaing (karena perekonomian diatur dengan prinsip persamaan) sehingga partai-partai politik mungkin tidak diperlukan lagi Ada dua aliran sosialisme: Sosialisme yang dipengaruhi oleh Marxisme (komunisme), menggunakan kekerasan dan revolusi untuk mencapai tujuan Sosialisme non-marxis (sosialisme demokratis), misal sosialisme religius MARXISME/KOMUNISME Marxisme adalah ajaran Karl Marx yang kemudian direvisi oleh Lenin, dan Mao Tze Dong. Marxisme adalah salah satu jenis sosialisme Ajaran moral utama komunisme: bahwa segala jalan dianggap halal, asal membantu mencapai tujuan, termasuk pemerintahan diktatur oleh partai komunis. Buktinya pembunuhan massal di Rusia, RRC dan Kamboja, dan peristiwa Madiun serta G30SPKI. Setiap bentuk asli komunisme pasti ATHEIS, karena komunisme berdasarkan materialisme, yang menyangkal adanya jiwa rohani dan Tuhan, sehingga menindas kebebasan pribadi dan agama. Ajaran politik komunisme: Kehidupan kenegaraan berdasar Marxisme/komunisme sering disebut Demokrasi Timur/demokrasi Timur atau demokrasi rakyat/demokrasi sosialis. Tapi praktek politik negara komunis justru bertentangan dengan prinsip demokrasi, contohnya satu partai politik, pemilu tidak demokratis dengan satu calon wakil rakyat. Ajaran ekonomi Komunisme: segala alat produksi harus di tangan negara, dan hak milik perseorangan seperti rumah, kendaraan, dsb tidak diakui. PANCASILA Menurut Pancasila, manusia pada hakikatnya adalah makhluk ciptaan Tuhan YME yang bersifat monodualis (makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial). Kedua hal itu harus selaras dan seimbang. Kebebasan individu tidak boleh merusak semangat kerja sama antarwarga, namun kerja sama antarwarga tidak boleh mematikan kebebasan individu. Sistem politik yang sesuai dengan dasar negara Pancasila adalah sistem demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan Sistem perekonomian yang dikehendaki adalah sistem ekonomi kerakyatan, di mana kesejahteraan rakyat menjadi tujuan utamanya. Tiga pilar perekonomian adalah negara, sektor swasta, dan koperasi. Sistem politik yang sesuai dengan dasar negara Pancasila adalah sistem demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan Sistem perekonomian yang dikehendaki adalah sistem ekonomi kerakyatan, di mana kesejahteraan rakyat menjadi tujuan utamanya. Tiga pilar perekonomian adalah negara, sektor swasta, dan koperasi.
  • 3. DASAR NEGARA INDONESIA Dasar negara bangsa Indonesia, adalah Pancasila yang berkedudukan sebagai norma obyektif dan norma tertinggi dalam negara, serta sebagai sumber segala sumber hukum (TAP. MPRS No.XX/MPRS/1966, jo. TAP. MPR No.V/MPR/1973, jo. TAP. MPR No. IX/MPR/ 1978). Penegasan kembali, tercantum dalam TAP. MPR No.XVIII/MPR/1998 . Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa Dan Negara Indonesia Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia Sebagai Jiwa Dan Kepribadian Bangsa Indonesia Sebagai Tujuan Yang Hendak Dicapai Oleh Bangsa Indonesia Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia. FUNGSI DASAR NEGARA SECARA UMUM Dasar berdiri dan tegaknya negara Dasar kegiatan penyelenggaraan negara Dasar partisipasi warga negara Dasar dan sumber hukum nasional. PENGERTIAN KONSTITUSI Secara etimologis, istilah konstotusi berasal dari bahasa perancis “ Constituer” yang artinya membentuk. Dalam kaitan ini, konstitusi diartikan sebagai pembentuk Negara. Dalam bahasa belanda Konstitusi disamakan denganistilah Grundwet (Grund = Dasar, Wet = Undang-undang) Berikut ini endapat beberapa ahli mengenai pengertia kunstitusi, Yaitu ; Herman Heller Konstitusi mempunyai arti yang lebih luas daripada undang-undang Dasar. Konstitusi tidah hanya bersifat yuridis, tetapi mengandung pengertian sosiologisdan politis. Oliver Cromwell Undang-undang Dasar itu merupakan “instrumen of govermen”, yaitu bahwa Undang-undang dibuat sebagai pegangan untuk memerintah. Dalam arti ini, Konstitusi identik dengan Undang-undang dasar. F. Lassalle Konstitusi sesungguhnya menggambarkan hubungan antara kaekuasaan yang terdapat didalam masyarakat seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata didalam masyarakat, misalnya kepala negara, angkatan perang, partai politik, buruh tani, pegawai, dan sebagainya. Prayudi Atmosudirdjo Konstitusi adalah hasil atau produk sejarah dan proses perjuangan bangsa yang bersangkutan, Konstitusi merupakan rumusan dari filsafat, cita-cita, kehendak dan perjuangan suatu bangsa. Konstitusi adalah cermin dari jiwa, jalan pikiran, mentalitas dan kebudayaan suatu bangsa. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa konstitusi memiliki dua pengertian yaitu : 1. Konstitusi dalam arti sempti, yaitu sebagai hukum dasar yang tertulis atau undang-undang Dasar. 2. Konstitusi dalan arti luas, yaitu sebagai hukum dasar yang tertulis atau undang-undang Dasar dan hukum dasar yang tidak tertulis / Konvensi. Konvensi sebagai aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan bearnegara mempunyai sifat ; a. Merupakan kebiasaan yang berulangkali dalam prektek penyelenggaaraan Negara. b. Tidak beartentangan dengan hukum dasar tertulis/Undang-undang Dasar dan bearjalan sejajar. c. Diterima oleh rakyat negara. d. Bersifat melengkapi sehingga memungkinkan sebagai aturan dasar yang tidak terdapat dalam Undang-undang Dasar. Konstitusi sebagiai hukum dasar memuat aturan-aturan dasar atau pokok-pokok penyelenggaraan bernegara, yang masih bersifat umum atau bersifat garis besar dan perlu dijabarkan lebih lanjut kedalam norma hukum dibawahnya. Apabila dikaitkan dengan teori jenjang norma hukum dari Hans Nawiaski, maka dasar negara pancasila sebagai
  • 4. Staatfundamentalnorm/norma fundamental negara, dan undang-undang dasar negara 1945 sebagai staatgrundgesetz / aturan dasar / pokok negara.