SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Anatomi
Sistem
Endokrin
Disusun oleh kelompok 3 :
Dea Cahya Yudhistira ( 2201015)
Laura Nurul Majidah (2201016)
Arini Rifdah Amaly (2201017)
Heru Saputra (2201018)
Connie Francies F
.A (2201020)
Iffah Nur Maulani P(2201021)
Amelia NurAnggraeni (2201022)
Alvia Chodimah (2201023)
Pembahasan
Sistem endokrin terdiri atas kelenjar yang sangat
berbeda satu sama lain. Kelenjar endokrin terdiri atas
kelompok sel sekretorik yang dikelilingi jaringan kapiler
luas yang membantu difusi hormon (pesan kimia) dari
sel sekretniek kealiran darah.
Presentation by
Page 02 of 15
Kelompok 3
Politeknik kesehatan kerta cendekia
Sidoarjo
Politeknik kesehatan kerta
cendekia Sidoarjo
Kelenjar hipofisisdan
Hipotalamus :
Hipofisis Anterior :
Sebagian hormon yang disekresikan oleh lobus anterior
(adenohipofisis) menstimulas atau menghambat sekresi
kelenjar endokrin (kelenjar target) sementara hormonlainnya
memiliki efek langsung pada jaringantarget.
Kelenjar Hipofisis dan Hipotalamus
Kelenjar hipofisis dan hipotalamus bekerjasebagai
suatu unit yang mengatur aktivitassebagian besar
kelenjar endokrin. Kelenjar hipofisis berada di fossa
hipofiseal tulang sfenoid yang beradadi bawah
hipotalamus, yang dilekatkan oleh suatu tangkai.
Page 03 of 15
Politeknik kesehatan kerta cendekia Sidoarjo
Hormon
pertumbuhan
Hormon pertumbuhan (Growth Hormone, GH):
Hormon ini paling banyak disintesis oleh hipofisis
anterior. GHmenstimulasi pertumbuhan dan
pembelahan sebagian besar sel tubuh, khususnyasel
tulang dan ototrangka.
Presentation by
Kelompok 3
Page 04 of 15
Politeknik kesehatan kerta
cendekia Sidoarjo
Prolaktin:
Hormon ini menstimulasi laktasi (produksi ASI) dan memiliki efek langsung
padapayudara dengan segera setelah melahirkan. Kadar prolaktin dalam
darah distimulasi oleh hormon pelepas prolaktin (PRH) yang dilepaskan
dari hipotalamus dan kadarnya diturunkan oleh hormon penghambat
prolaktin (PIH, dopamin dan peningkatan kadar prolaktin dalamdarah.
Hormon Perangsang Tiroid (Thyroid Stimulating Hormone, TSH):
Hormon ini disintesis oleh hipofisis anterior dan pelepasannyadistimulasi
oleh TRHdari hipotalamus. Hormon ini menstimulasi pertumbuhan dan
aktivitas kelenjar tiroid yang menyekresikan hormon tiroksin (T) dan tri-
iodotironin (T).
Page 05 of 15
Gonadotropin :
0
2
Setelah pubertas, dua gonadotropin (hormonseks) disekresikan oleh
01
hipofisis anterior dalam berespons terhadap hormonpelepas
hormon lutein (LHRH),juga dikenal sebagai hormon pelepas
gonadotropin (GnRH). Pada pria dan wanita hormon ini berupa FSH
dan LH.
1.Pada wanita :
LHdan FSHberperan dalam sekresi hormon estrogen dan progesteron saat siklusmenstruasi. Saat kadar
estrogen dan progesteron meningkat, sekresi LHdan FSHdisupresi. Selain itu, FSHmenstimulasi produksi gamet
(ovum).
2.Pada pria :
LHjuga disebut hormon perangsang sel interstisial (ICSH) menstimulasi sel interstisial testis untuk menyekresikan
hormon testosteron.
Page 06 of 15
Hipofisis
posterior:
Hipofisis Posterior
Oksitosin dan hormon antidiuretik (ADH) adalah hormon yang disintesis &hipotalamus
dan kemudian disimpan pada terminal akson dalamkelenjar hipofisis posterior .Hormon
ini bekerja secara langsung pada jaringan non- endokrin dan dilepaskan oleh vesikel
sinaps melalui eksositosis yang distimulus oleh impuls saraf darihipotalamus.
Page 07 of 15
Oksitosin :
Oksitosin menstimulus dua jaringan target pada saat dan setelah
melahirkan otot polos uterus dan sel otot payudara untukmenyusui.
Saat melahirkan, terjadi peningkatan jumlah oksitosin yang dilepaskan
okh hipofisis posterior kealiran darah dalam berespons terhadap
peningkatan dis reseptor regangan sensori di serviks uterus akibat
kepala bayi.
Page 08 of 15
Efekutama ADHadalah menurunkan keluaran urine
(diuresis adalah produksi urine dalam jumlah besar). ADH
meningkatkan permeabilitas air di tubulus kontortusdistal
dan kolektivus dari nefronginjal.
Hormon
antidiuretik :
Hormon antidiuretik (Antidiuretic Hormone, ADH) atau
vasopresin.
Presentation by
Kelompok 3
Politeknik kesehatan kerta
cendekia Sidoarjo
Ilmu biomedik dasar
Page 09 of 15
Kelenjar tiroid:
Kelenjar tiroid berada di leher, di depan laring dan trakea pada vertebra
servikalis ke5, 6, dan 7,serta toraksik ke-1. Kelenjar ini kaya pembuluh darah
dan memiliki bera sekitar 25 g dan dikelilingi oleh kapsul fibrosa. Bentuknya
menyerupai kupu-kupu, dan terdiri atas dua lobus. Satu lobus terletak di sisi
kartilago tiroid dan lobus lainnya di bagian atas cincin kartilago trakea.
Kedua lobus dipersatukan oleh istmus y sempit dan berada di depan trakea.
Lobus berbentuk kerucut, dengan panjang sekitar yang 5 cm dan lebar 3 cm.
Presentation by Kelompok 3
Page 10 of15
Tiroksin dan
Kalsitonin :
Kelenjar
paratiroid :
Hormon ini disekresi oleh sel-C atau parafolikular di kelenjar tiroid.
Hormon ini bekerja pada tulang dan ginjal untuk menurunk kadar
kalsium darah saat kadar inimeningkat.
Terdapat empat kelenjar kecil paratiroid, dua kelenjar
melekat pada permukaanposterior tiap lobus kelenjar
tiroid. Kelenjar ini dikelilingi oleh kapsul jaringan ikat.
Kelenjar
adrenal :
Kelenjar Adrenal (Suprarenal)
Terdapat dua kelenjar adrenal, yang berada di kutub atas
tiap ginjal yang terbungkusd dalam fasia renalis. Panjang
kelenjar ini sekitar 4 cm dan tebalnya sekitar 3cm.
Presentation by Kelompok 3
Page
triidotironin :
Tiroksin dan triiodotironin, lodin sangat penting untuk
pembentukan hormon kelenjar tiroid, tiroksin(T⁴) dan
triiodotironin (T³). Sumber utama iodindalam tubuh
adalah makanan laut, sayuran yang tumbuhdi tanah
yang kaya iodin garam meja beryodium dalam diet.
Kelenjar tiroid secara selektif,mengambil iodin dari
darah, suatu proses yang disebut penangkapaniodin.
1
1of 15
Korteks Adrenal :
Korteks adrenal menghasilkan tiga kelompok hormon steroid yang terbuat
dari kolesterol. Ketiga hormon ini disebut adrenokortikokoid (kortikosteroid,
kortikoid Ketiga hormon tersebut adalah sebagai berikut :
1.Glukokortikoid
2. Mineralkortikoid (aldosteron).
3. Hormon seks.
Page
Presentation by Kelompok 3
12of 15
Medula adrenal:
Medula dikelilingi oleh korteksadrenal.
Medula berkembang dari jaringan saraf
padi masa embrio danmerupakan bagian
saraf simpatik dari sistem saraf autonom.
Presentation by Kelompok 3
Politeknik kesehatan kerta
cendekia Sidoarjo
Page 13 of 15
Adrenalin
Adrenalin (epinefrin) dannoradrenalin (norepinefrin).
Noradrenalin adalah neurocrin postganglion saraf
simpatik. Adrenalin dan sebagian noradrenalin
dilepaskan kedarah dari medula adrenal saatstimulasi
saraf simpatik. Struktur adrenalin mirip dengan
noradrenalin dan hal ini menjelaskan efeknya yang
serupa.
Page 14 of15
Responterhadap stress:
Saat tubuh mengalami stres,homeostasis terganggu. Stresor
meliputi latihan fisik,respons jangka panjang, puasa, ketakutan,
perubahan suhu, infeksi,penyakit, dan situasi gangguan emosional.
Pada beberapa kasus, untuk memulihkannya dan demi
kelangsungan hidup, jika diperlukan, terdapat respons cepat dan
respons jangka panjang.
Presentation by
Kelompok 3
Page 04 of 15
Sel yang menyusun pulau pankreas (Langerhans) ditemukan
dalam kelompok yang tersebar tidak beraturan padasubstansi
pankreas. Tidak seperti pankreas eksokrin, yang menghasilkan
getah pankreatik, tidak ada duktus yangberasal dari kumpulan
sel Langerhans. Hormon pankreas disekresi secara langsung ke
aliran darah dan beredar keseluruh tubuh. Ada tiga jenis sel di
pulau Langerhans yaitu sebagai berikut.
1.Sel a (alfa) yang menyekresiglukagon.
2. Sel ẞ (beta) yang menyekresiinsulin.
3. Sel y (gama) yang menyekresisomatostatin.
Pulau pankreas :
Presentation by
Kelompok 3 Ilmu biomedik dasar
Page 09 of 15
Efekglukagon adalah meningkatkan kadar glukosa darah denganmenstimulasi:
1)pengubahan glikogen menjadi glukosa di hati dan otot rangka (glikogenolisis);
2) glukoneogenesis. Sekresi glukagon distimulasi oleh kadar glukosa darah danlatihan
fisik,serta diturunkan somastotin dan insulin.
Somatostatin (GHRIH) :
Efekhormon ini juga dihasilkan oleh hipotalamus, yaitu menghambat sekresihormon
insulin dan glukagon selain menghambat sekresi hormon pertumbuhan (GH) dari
hipofisis anterior.
Presentation by Kelompok 3
Timmerman University
Page 13 of 15
Glukagon :
Politeknik kesehatan kerta
cendekia Sidoarjo
Hormon ini merupakan substansi lipid yang ditemukan di sebagian besar jaring yang bekerja
sebagai hormon lokal dan memiliki efek fisiologi yang luas dalam hal berikut ini.
1.Respons inflamasi.
2.Meningkatkan nyeri.
3.Demam.
4.Mengatur tekanan darah.
5. Pembekuan darah.
6. Kontraksi uterus saat persalinan.
Prostaglandin:
Presentation by
Kelompok 3
Page 04 of 15
Presentation by
Kelompok 3
Politeknik kesehatan kerta
cendekia Sidoarjo
Ilmu biomedik dasar

More Related Content

Similar to IBD PRAKTIKUM 3.pptx

Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01 Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01 Dedi Kun
 
Anatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinAnatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinmateri-x2
 
Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologiBiologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologiChildrenLondon
 
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin pjj_kemenkes
 
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptxPPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx02AdisAbilia
 
PPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxPPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxElisBureni
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekulpure chems
 
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptx
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptxSISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptx
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptxAnggita92
 
Sistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonSistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonNajib_1824
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonAndi Asri Ainun
 
Endrokinologi Hewan.pptx
Endrokinologi Hewan.pptxEndrokinologi Hewan.pptx
Endrokinologi Hewan.pptxnatalia615179
 
Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin Yusuf Aruke
 
SISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptxSISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptxPediatriJuli
 
Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Yaya Nicky
 

Similar to IBD PRAKTIKUM 3.pptx (20)

Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01 Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01
 
Anatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinAnatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrin
 
Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologiBiologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
Biologi, sistem endokrin
Biologi, sistem endokrinBiologi, sistem endokrin
Biologi, sistem endokrin
 
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptxPPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
 
PPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxPPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptx
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptx
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptxSISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptx
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptx
 
Sistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonSistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi Hormon
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
 
Endrokinologi Hewan.pptx
Endrokinologi Hewan.pptxEndrokinologi Hewan.pptx
Endrokinologi Hewan.pptx
 
Tugas biomedik 1
Tugas biomedik 1Tugas biomedik 1
Tugas biomedik 1
 
Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin
 
Pjm3106.n4
Pjm3106.n4Pjm3106.n4
Pjm3106.n4
 
SISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptxSISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptx
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)
 
media interaktif sistem endokrin
media interaktif sistem endokrinmedia interaktif sistem endokrin
media interaktif sistem endokrin
 

Recently uploaded

pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCokDevitia
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfnoviarani6
 

Recently uploaded (20)

Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 

IBD PRAKTIKUM 3.pptx

  • 1. Anatomi Sistem Endokrin Disusun oleh kelompok 3 : Dea Cahya Yudhistira ( 2201015) Laura Nurul Majidah (2201016) Arini Rifdah Amaly (2201017) Heru Saputra (2201018) Connie Francies F .A (2201020) Iffah Nur Maulani P(2201021) Amelia NurAnggraeni (2201022) Alvia Chodimah (2201023)
  • 2. Pembahasan Sistem endokrin terdiri atas kelenjar yang sangat berbeda satu sama lain. Kelenjar endokrin terdiri atas kelompok sel sekretorik yang dikelilingi jaringan kapiler luas yang membantu difusi hormon (pesan kimia) dari sel sekretniek kealiran darah. Presentation by Page 02 of 15 Kelompok 3 Politeknik kesehatan kerta cendekia Sidoarjo
  • 3. Politeknik kesehatan kerta cendekia Sidoarjo Kelenjar hipofisisdan Hipotalamus : Hipofisis Anterior : Sebagian hormon yang disekresikan oleh lobus anterior (adenohipofisis) menstimulas atau menghambat sekresi kelenjar endokrin (kelenjar target) sementara hormonlainnya memiliki efek langsung pada jaringantarget. Kelenjar Hipofisis dan Hipotalamus Kelenjar hipofisis dan hipotalamus bekerjasebagai suatu unit yang mengatur aktivitassebagian besar kelenjar endokrin. Kelenjar hipofisis berada di fossa hipofiseal tulang sfenoid yang beradadi bawah hipotalamus, yang dilekatkan oleh suatu tangkai. Page 03 of 15
  • 4. Politeknik kesehatan kerta cendekia Sidoarjo Hormon pertumbuhan Hormon pertumbuhan (Growth Hormone, GH): Hormon ini paling banyak disintesis oleh hipofisis anterior. GHmenstimulasi pertumbuhan dan pembelahan sebagian besar sel tubuh, khususnyasel tulang dan ototrangka. Presentation by Kelompok 3 Page 04 of 15
  • 5. Politeknik kesehatan kerta cendekia Sidoarjo Prolaktin: Hormon ini menstimulasi laktasi (produksi ASI) dan memiliki efek langsung padapayudara dengan segera setelah melahirkan. Kadar prolaktin dalam darah distimulasi oleh hormon pelepas prolaktin (PRH) yang dilepaskan dari hipotalamus dan kadarnya diturunkan oleh hormon penghambat prolaktin (PIH, dopamin dan peningkatan kadar prolaktin dalamdarah. Hormon Perangsang Tiroid (Thyroid Stimulating Hormone, TSH): Hormon ini disintesis oleh hipofisis anterior dan pelepasannyadistimulasi oleh TRHdari hipotalamus. Hormon ini menstimulasi pertumbuhan dan aktivitas kelenjar tiroid yang menyekresikan hormon tiroksin (T) dan tri- iodotironin (T). Page 05 of 15
  • 6. Gonadotropin : 0 2 Setelah pubertas, dua gonadotropin (hormonseks) disekresikan oleh 01 hipofisis anterior dalam berespons terhadap hormonpelepas hormon lutein (LHRH),juga dikenal sebagai hormon pelepas gonadotropin (GnRH). Pada pria dan wanita hormon ini berupa FSH dan LH. 1.Pada wanita : LHdan FSHberperan dalam sekresi hormon estrogen dan progesteron saat siklusmenstruasi. Saat kadar estrogen dan progesteron meningkat, sekresi LHdan FSHdisupresi. Selain itu, FSHmenstimulasi produksi gamet (ovum). 2.Pada pria : LHjuga disebut hormon perangsang sel interstisial (ICSH) menstimulasi sel interstisial testis untuk menyekresikan hormon testosteron. Page 06 of 15
  • 7. Hipofisis posterior: Hipofisis Posterior Oksitosin dan hormon antidiuretik (ADH) adalah hormon yang disintesis &hipotalamus dan kemudian disimpan pada terminal akson dalamkelenjar hipofisis posterior .Hormon ini bekerja secara langsung pada jaringan non- endokrin dan dilepaskan oleh vesikel sinaps melalui eksositosis yang distimulus oleh impuls saraf darihipotalamus. Page 07 of 15
  • 8. Oksitosin : Oksitosin menstimulus dua jaringan target pada saat dan setelah melahirkan otot polos uterus dan sel otot payudara untukmenyusui. Saat melahirkan, terjadi peningkatan jumlah oksitosin yang dilepaskan okh hipofisis posterior kealiran darah dalam berespons terhadap peningkatan dis reseptor regangan sensori di serviks uterus akibat kepala bayi. Page 08 of 15
  • 9. Efekutama ADHadalah menurunkan keluaran urine (diuresis adalah produksi urine dalam jumlah besar). ADH meningkatkan permeabilitas air di tubulus kontortusdistal dan kolektivus dari nefronginjal. Hormon antidiuretik : Hormon antidiuretik (Antidiuretic Hormone, ADH) atau vasopresin. Presentation by Kelompok 3 Politeknik kesehatan kerta cendekia Sidoarjo Ilmu biomedik dasar Page 09 of 15
  • 10. Kelenjar tiroid: Kelenjar tiroid berada di leher, di depan laring dan trakea pada vertebra servikalis ke5, 6, dan 7,serta toraksik ke-1. Kelenjar ini kaya pembuluh darah dan memiliki bera sekitar 25 g dan dikelilingi oleh kapsul fibrosa. Bentuknya menyerupai kupu-kupu, dan terdiri atas dua lobus. Satu lobus terletak di sisi kartilago tiroid dan lobus lainnya di bagian atas cincin kartilago trakea. Kedua lobus dipersatukan oleh istmus y sempit dan berada di depan trakea. Lobus berbentuk kerucut, dengan panjang sekitar yang 5 cm dan lebar 3 cm. Presentation by Kelompok 3 Page 10 of15
  • 11. Tiroksin dan Kalsitonin : Kelenjar paratiroid : Hormon ini disekresi oleh sel-C atau parafolikular di kelenjar tiroid. Hormon ini bekerja pada tulang dan ginjal untuk menurunk kadar kalsium darah saat kadar inimeningkat. Terdapat empat kelenjar kecil paratiroid, dua kelenjar melekat pada permukaanposterior tiap lobus kelenjar tiroid. Kelenjar ini dikelilingi oleh kapsul jaringan ikat. Kelenjar adrenal : Kelenjar Adrenal (Suprarenal) Terdapat dua kelenjar adrenal, yang berada di kutub atas tiap ginjal yang terbungkusd dalam fasia renalis. Panjang kelenjar ini sekitar 4 cm dan tebalnya sekitar 3cm. Presentation by Kelompok 3 Page triidotironin : Tiroksin dan triiodotironin, lodin sangat penting untuk pembentukan hormon kelenjar tiroid, tiroksin(T⁴) dan triiodotironin (T³). Sumber utama iodindalam tubuh adalah makanan laut, sayuran yang tumbuhdi tanah yang kaya iodin garam meja beryodium dalam diet. Kelenjar tiroid secara selektif,mengambil iodin dari darah, suatu proses yang disebut penangkapaniodin. 1 1of 15
  • 12. Korteks Adrenal : Korteks adrenal menghasilkan tiga kelompok hormon steroid yang terbuat dari kolesterol. Ketiga hormon ini disebut adrenokortikokoid (kortikosteroid, kortikoid Ketiga hormon tersebut adalah sebagai berikut : 1.Glukokortikoid 2. Mineralkortikoid (aldosteron). 3. Hormon seks. Page Presentation by Kelompok 3 12of 15
  • 13. Medula adrenal: Medula dikelilingi oleh korteksadrenal. Medula berkembang dari jaringan saraf padi masa embrio danmerupakan bagian saraf simpatik dari sistem saraf autonom. Presentation by Kelompok 3 Politeknik kesehatan kerta cendekia Sidoarjo Page 13 of 15
  • 14. Adrenalin Adrenalin (epinefrin) dannoradrenalin (norepinefrin). Noradrenalin adalah neurocrin postganglion saraf simpatik. Adrenalin dan sebagian noradrenalin dilepaskan kedarah dari medula adrenal saatstimulasi saraf simpatik. Struktur adrenalin mirip dengan noradrenalin dan hal ini menjelaskan efeknya yang serupa. Page 14 of15
  • 15. Responterhadap stress: Saat tubuh mengalami stres,homeostasis terganggu. Stresor meliputi latihan fisik,respons jangka panjang, puasa, ketakutan, perubahan suhu, infeksi,penyakit, dan situasi gangguan emosional. Pada beberapa kasus, untuk memulihkannya dan demi kelangsungan hidup, jika diperlukan, terdapat respons cepat dan respons jangka panjang. Presentation by Kelompok 3 Page 04 of 15
  • 16. Sel yang menyusun pulau pankreas (Langerhans) ditemukan dalam kelompok yang tersebar tidak beraturan padasubstansi pankreas. Tidak seperti pankreas eksokrin, yang menghasilkan getah pankreatik, tidak ada duktus yangberasal dari kumpulan sel Langerhans. Hormon pankreas disekresi secara langsung ke aliran darah dan beredar keseluruh tubuh. Ada tiga jenis sel di pulau Langerhans yaitu sebagai berikut. 1.Sel a (alfa) yang menyekresiglukagon. 2. Sel ẞ (beta) yang menyekresiinsulin. 3. Sel y (gama) yang menyekresisomatostatin. Pulau pankreas : Presentation by Kelompok 3 Ilmu biomedik dasar Page 09 of 15
  • 17. Efekglukagon adalah meningkatkan kadar glukosa darah denganmenstimulasi: 1)pengubahan glikogen menjadi glukosa di hati dan otot rangka (glikogenolisis); 2) glukoneogenesis. Sekresi glukagon distimulasi oleh kadar glukosa darah danlatihan fisik,serta diturunkan somastotin dan insulin. Somatostatin (GHRIH) : Efekhormon ini juga dihasilkan oleh hipotalamus, yaitu menghambat sekresihormon insulin dan glukagon selain menghambat sekresi hormon pertumbuhan (GH) dari hipofisis anterior. Presentation by Kelompok 3 Timmerman University Page 13 of 15 Glukagon :
  • 18. Politeknik kesehatan kerta cendekia Sidoarjo Hormon ini merupakan substansi lipid yang ditemukan di sebagian besar jaring yang bekerja sebagai hormon lokal dan memiliki efek fisiologi yang luas dalam hal berikut ini. 1.Respons inflamasi. 2.Meningkatkan nyeri. 3.Demam. 4.Mengatur tekanan darah. 5. Pembekuan darah. 6. Kontraksi uterus saat persalinan. Prostaglandin: Presentation by Kelompok 3 Page 04 of 15
  • 19. Presentation by Kelompok 3 Politeknik kesehatan kerta cendekia Sidoarjo Ilmu biomedik dasar