SlideShare a Scribd company logo
PENGANTAR ILMU HUKUM
PENGANTAR ILMU HUKUM
DR. Tami Rusli,SH.M.Hum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
Ansori, SH.MH
Aristo
Evandy
SH,MH,LLM
I. PENGERTIANTENTANG PENGANTAR ILMU HUKUM
Pengantar Ilmu Hukum terdiri dari kata
Pengantar dan Ilmu Hukum, Pengantar berarti
membawa ketempat yang dituju.
Dalam Bahasa asing Pengantar diartikan “Inleiding”
(Belanda) dan “Introduction” (Inggris) yang berarti
memperkenalkan dalam hal ini Ilmu Hukum
A. PENGERTIAN DARI SEGI PENGANTAR
Pengantar Ilmu Hukum merupakan Basis
leervark (mata pelajaran dasar) yang
mempelajari cabang-cabang Ilmu Hukum.
a. Croos, Ilmu
Hukum adalah
segala
pengetahuan
hukum yang
mempelajari
hukum dalam
segala bentuk dan
manifestasinya
(Satjipto Rahardjo
1982:12)
b. Ilmu hukum dalam
perpustakaan hukum
dikenal dengan istilah
Jurisprudence yang
berasal dari kata “Jus”.
Juris yang artinya
hukum atau hak.
Prudence berarti
melihat kedepan atau
mempunyai keahlian,
arti Jurisprudence
adalah ilmu
pengetahuan yang
mempelajari hukum.
(Satjipto Rahardjo
1982:10);
B. PENGERTIAN DARI SEGI ILMU HUKUM
• ilmu hukum adalah suatu ilmu
pengetahuan yang mencakup
dan membicarakan hal-hal yang
berhubungan dengan hukum
(Jurisprudence).
• (Satjipto Rahardjo 1982:3)
C.Curzon
Ilmu hukum batas-batasnya tidak ditentukan,
karena tidak hanya membicarakan mengenai
peraturan perundang-undangan saja, melainkan
juga filsafatnya, perkembangannya dari masa
yang lalu sampai sekarang, serta fungsi-fungsi
hukum pada setiap masa tingkat peradaban
manusia.
d. Purnadi Purbacaraka dan
Soerjono Soekanto dalam bukunya
“Perihal Kaidah Hukum” (1982:10)
ILMU HUKUM
Ilmu tentang
kaidah atau
Normwissenschaft
atau
Sollenwissenschaft
yaitu ilmu yang
menelaah hukum
sebagai kaidah atau
sistem kaidah-
kaidah dengan
dogmatik Hukum
dan sistematik
hukum
Ilmu tentang
pengertian, yakni
ilmu tentang
pengertian-
pengertian pokok
dalam hukum,
misalkan subjek
hukum, hak dan
kewajiban,
peristiwa hukum,
hubungan hukum
dan objek hukum
IlmuTentang
Kenyataan atau
tatsachenwissenschaft
atau seinwissenschaft
yang menyoroti
hukum sebagai
perilaku sikap tindak
yang antara lain
mencakup sosiologi
hukum, antropologi
hukum, psikologi
hukum, perbandingan
hukum dan sejarah
hukum
C. CABANG-CABANG ILMU HUKUMYANG
TERMASUK ILMU HUKUM
J.Van
Apeldorn
1. Sosiologi
Hukum
2. Sejarah
Hukum
3.Perbanding
an Hukum
W.L.G
Lemaire
1. Ilmu Hukum Positif
(RechtsPositivisme)
2.Sosiologi Hukum
(Rechtssociologie)
3.Perbandingan
Hukum
(Rechtsvergelijking)
4.Sejarah hukum
(Rechtsgeschiedenis)
J.B.H
Bellefroid
1. Dogmatik
Hukum
2. Sejarah
Hukum
3. Perbandingan
hukum
4. Politik Hukum
5. Ajaran Hukum
Umum
Prof Lie
Oen Hock,
SH
1. Ilmu Hukum
Positif
2.Sosiologi
Hukum
3.Sejarah Hukum
4. Perbandingan
hukum
5. Ilmu Hukum
dogmatik atau
ilmu hukum
sistematis.
1. Dr. Soedjono
Dirdjosisworo,SH (1983:1)
menyatakan bahwa PIH
kerap kali dinamakan
“Encyclopedie hukum”
yang merupakan
pengantar (Introduction
atau inleiding) untuk ilmu
pengetahuan hukum.
Dimana ilmu ini berusaha
menjelaskan tentang
keadaan maksud dan
tujuan dari bagian-bagian
penting dari hukum serta
pertalian antara bagian-
bagian tersebut dengan
ilmu pengetahuan hukum.
D. PENDAPAT PARA PAKAR HUKUM
2. Prof Dr. Achmad
Sanusi,SH (1977:3)
menyatakan bahwa PIH
termasuk mata pelajaran
dasar basis leervark,
sehingga bukan mata
pelajaran latihan
berpraktek, karena PIH
harus dikuasai oleh siapa
saja yang ingin
mempelajari cabang-
cabang ilmu hukum,
sehingga tidak boleh
dianggap kecil nilainya.
E. SEJARAH SINGKAT PIH
1. Pengantar Ilmu Hukum berasal dari
terjemahan Bahasa Belanda “ InleidingTot de
Rechtswetenschap” yang dimasukkan dalam
Hoger Onderwijs Wet atau Undang-Undang
PerguruanTinggi Belanda.
2. Istilah “ InleidingTot de Rechtswetenschap”
sebagai pengganti istilah “Encyclopaedie der
Rechtswetenschap” yang semula dipergunakan
di negeri Belanda
3.Istilah “ InleidingTot de Rechtswetenschap”
merupakan terjemahan dari “einfuhrung in die
Rechtswissenchaft” yang dipergunakan pada
Negara Jerman pada abad ke 19
dan awal abad 20.
4. PIH pertama kali digunakan oleh
Universitas Gajah Mada tahun 1946, namun
jauh sebelumnya PIH sudah dikenal dengan
istilah “ InleidingTot de
Rechtswetenschap”.
F. KEDUDUKAN PIH DIANTARA ILMU SOSIAL LAINNYA
Ilmu Hukum termasuk ilmu sosial yang objek
penyelidikannya adalah tingkah laku manusia dan
masyarakat;
PIH mempelajari hukum secara menyeluruh, secara
umum dan mendatar (in de ruimte), sedangkan cabang-
cabang hukum dipelajari secara mendalam
(in de deipte);
PIH menyelidiki pengertian-pengertian dasar dan asas-
asas dari hukum secara menyeluruh (Grondbeginselen
van het recht in het algemeen), sedangkan cabang-
cabang hukum tersebut menyelidiki pengertian dan asas
hukum bersifat khusus.
Ilmu Hukum termasuk disiplin hukum yang secara
bersama-sama dengan :
Filsafat Hukum yakni
ilmu pengetahuan
yang mempelajari
pertanyaan-
pertanyaan mendasar
dari hukum atau
tentang hakikat
hukum dan tentang
dasar-dasar bagi
kekuatan mengikat
dari pada hukum dan
Politik hukum
Politik hukum yakni
disiplin hukum yang
mengkhususkan diri
pada usaha-usaha
memerankan hukum
dalam mencapai
tujuan yang dicita-
tikan oleh mayarakat
tertentu
Thanks…..

More Related Content

Similar to I. Pengertian PIH.pptx

Penintensier ke 2.pptx
Penintensier ke 2.pptxPenintensier ke 2.pptx
Penintensier ke 2.pptx
Dokumen4
 
pengertian filsafat hukum
pengertian filsafat hukumpengertian filsafat hukum
pengertian filsafat hukum
Fitria Novita
 
BAHAN-1-PENGANTAR-ILMU-HUKUM-1.ppt
BAHAN-1-PENGANTAR-ILMU-HUKUM-1.pptBAHAN-1-PENGANTAR-ILMU-HUKUM-1.ppt
BAHAN-1-PENGANTAR-ILMU-HUKUM-1.ppt
asifsardari
 
PERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docx
PERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docxPERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docx
PERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docx
FatherSon3
 
Hermeneutika hukum
Hermeneutika hukumHermeneutika hukum
Hermeneutika hukum
Maulanamoel
 
PPT-PHI.ppt
PPT-PHI.pptPPT-PHI.ppt
PPT-PHI.ppt
muhammadaliffidia
 
Pengantar-Hukum-Indonesia-1.pptx
Pengantar-Hukum-Indonesia-1.pptxPengantar-Hukum-Indonesia-1.pptx
Pengantar-Hukum-Indonesia-1.pptx
muhammadaliffidia
 
Filsafat ilmu, Kol Inf Triadi Murwanto,S.E.,M.M., Prof Hapzli Ali, Hub Filsaf...
Filsafat ilmu, Kol Inf Triadi Murwanto,S.E.,M.M., Prof Hapzli Ali, Hub Filsaf...Filsafat ilmu, Kol Inf Triadi Murwanto,S.E.,M.M., Prof Hapzli Ali, Hub Filsaf...
Filsafat ilmu, Kol Inf Triadi Murwanto,S.E.,M.M., Prof Hapzli Ali, Hub Filsaf...
triadimurwanto
 
PHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptxPHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptx
Khiyaroh1
 
PHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptxPHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptx
ArdianoUlfa
 
Bahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdf
Bahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdfBahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdf
Bahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdf
AndiMuhammadAlqadri1
 
Legal Opinion UYE.pptx
Legal Opinion UYE.pptxLegal Opinion UYE.pptx
Legal Opinion UYE.pptx
IndianMikoyanGurevic
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat pokok pokok hukum adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat pokok pokok hukum adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat pokok pokok hukum adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat pokok pokok hukum adat
natal kristiono
 
Apr.doc 2
Apr.doc 2Apr.doc 2
Cabang cabang ilmu hukum
Cabang cabang ilmu hukumCabang cabang ilmu hukum
Cabang cabang ilmu hukum
Manunggal Amethyst
 
ISTILAH HTN.pptx
ISTILAH HTN.pptxISTILAH HTN.pptx
ISTILAH HTN.pptx
AndrewYoshi1
 
memahami dan menyusun LO.pptx
memahami dan menyusun LO.pptxmemahami dan menyusun LO.pptx
memahami dan menyusun LO.pptx
MrFirmansyah1
 

Similar to I. Pengertian PIH.pptx (18)

Penintensier ke 2.pptx
Penintensier ke 2.pptxPenintensier ke 2.pptx
Penintensier ke 2.pptx
 
pengertian filsafat hukum
pengertian filsafat hukumpengertian filsafat hukum
pengertian filsafat hukum
 
BAHAN-1-PENGANTAR-ILMU-HUKUM-1.ppt
BAHAN-1-PENGANTAR-ILMU-HUKUM-1.pptBAHAN-1-PENGANTAR-ILMU-HUKUM-1.ppt
BAHAN-1-PENGANTAR-ILMU-HUKUM-1.ppt
 
PERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docx
PERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docxPERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docx
PERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docx
 
Hermeneutika hukum
Hermeneutika hukumHermeneutika hukum
Hermeneutika hukum
 
PPT-PHI.ppt
PPT-PHI.pptPPT-PHI.ppt
PPT-PHI.ppt
 
Pengantar-Hukum-Indonesia-1.pptx
Pengantar-Hukum-Indonesia-1.pptxPengantar-Hukum-Indonesia-1.pptx
Pengantar-Hukum-Indonesia-1.pptx
 
Filsafat ilmu, Kol Inf Triadi Murwanto,S.E.,M.M., Prof Hapzli Ali, Hub Filsaf...
Filsafat ilmu, Kol Inf Triadi Murwanto,S.E.,M.M., Prof Hapzli Ali, Hub Filsaf...Filsafat ilmu, Kol Inf Triadi Murwanto,S.E.,M.M., Prof Hapzli Ali, Hub Filsaf...
Filsafat ilmu, Kol Inf Triadi Murwanto,S.E.,M.M., Prof Hapzli Ali, Hub Filsaf...
 
PHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptxPHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptx
 
PHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptxPHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptx
 
Bahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdf
Bahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdfBahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdf
Bahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdf
 
Legal Opinion UYE.pptx
Legal Opinion UYE.pptxLegal Opinion UYE.pptx
Legal Opinion UYE.pptx
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat pokok pokok hukum adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat pokok pokok hukum adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat pokok pokok hukum adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat pokok pokok hukum adat
 
Apr.doc 2
Apr.doc 2Apr.doc 2
Apr.doc 2
 
Argumentasi hukum
Argumentasi hukumArgumentasi hukum
Argumentasi hukum
 
Cabang cabang ilmu hukum
Cabang cabang ilmu hukumCabang cabang ilmu hukum
Cabang cabang ilmu hukum
 
ISTILAH HTN.pptx
ISTILAH HTN.pptxISTILAH HTN.pptx
ISTILAH HTN.pptx
 
memahami dan menyusun LO.pptx
memahami dan menyusun LO.pptxmemahami dan menyusun LO.pptx
memahami dan menyusun LO.pptx
 

More from donihasmanto

15. Pembiayaan Proyek Sektor Swasta.pptx
15. Pembiayaan Proyek Sektor Swasta.pptx15. Pembiayaan Proyek Sektor Swasta.pptx
15. Pembiayaan Proyek Sektor Swasta.pptx
donihasmanto
 
14. Pembiyaan Proyek.pptx
14. Pembiyaan Proyek.pptx14. Pembiyaan Proyek.pptx
14. Pembiyaan Proyek.pptx
donihasmanto
 
13. Macam-Macam Kartu Kredit.pptx
13. Macam-Macam Kartu Kredit.pptx13. Macam-Macam Kartu Kredit.pptx
13. Macam-Macam Kartu Kredit.pptx
donihasmanto
 
12. Pembiayaan Kartu Kredit.pptx
12. Pembiayaan Kartu Kredit.pptx12. Pembiayaan Kartu Kredit.pptx
12. Pembiayaan Kartu Kredit.pptx
donihasmanto
 
11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx
11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx
11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx
donihasmanto
 
10. Pembiayaan Anjak Piutang.pptx
10. Pembiayaan Anjak Piutang.pptx10. Pembiayaan Anjak Piutang.pptx
10. Pembiayaan Anjak Piutang.pptx
donihasmanto
 
9. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura.pptx
9. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura.pptx9. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura.pptx
9. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura.pptx
donihasmanto
 
7. Pembiayaan Modal Ventura.pptx
7. Pembiayaan Modal Ventura.pptx7. Pembiayaan Modal Ventura.pptx
7. Pembiayaan Modal Ventura.pptx
donihasmanto
 
XIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptx
XIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptxXIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptx
XIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptx
donihasmanto
 
XIII. Penemuan dan Pembentukan Hukum.pptx
XIII. Penemuan dan Pembentukan Hukum.pptxXIII. Penemuan dan Pembentukan Hukum.pptx
XIII. Penemuan dan Pembentukan Hukum.pptx
donihasmanto
 
XII. Asas Hukum.pptx
XII. Asas Hukum.pptxXII. Asas Hukum.pptx
XII. Asas Hukum.pptx
donihasmanto
 
XI. sistem Hukum.pptx
XI. sistem Hukum.pptxXI. sistem Hukum.pptx
XI. sistem Hukum.pptx
donihasmanto
 
X. Subjek dan Objek Hukum.pptx
X. Subjek dan Objek Hukum.pptxX. Subjek dan Objek Hukum.pptx
X. Subjek dan Objek Hukum.pptx
donihasmanto
 
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptxIX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
donihasmanto
 
VIII Peristiwa Hukum.pptx
VIII Peristiwa Hukum.pptxVIII Peristiwa Hukum.pptx
VIII Peristiwa Hukum.pptx
donihasmanto
 
VII. Pembedaan Hukum.pptx
VII. Pembedaan Hukum.pptxVII. Pembedaan Hukum.pptx
VII. Pembedaan Hukum.pptx
donihasmanto
 
VI. Pembagian Hukum.pptx
VI. Pembagian Hukum.pptxVI. Pembagian Hukum.pptx
VI. Pembagian Hukum.pptx
donihasmanto
 
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptxV. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
donihasmanto
 
IV. Tujuan, Ciri dan Sifat Hukum.pptx
IV. Tujuan, Ciri dan Sifat Hukum.pptxIV. Tujuan, Ciri dan Sifat Hukum.pptx
IV. Tujuan, Ciri dan Sifat Hukum.pptx
donihasmanto
 
III Peran Dan Fungsi Hukum.pptx
III Peran Dan Fungsi Hukum.pptxIII Peran Dan Fungsi Hukum.pptx
III Peran Dan Fungsi Hukum.pptx
donihasmanto
 

More from donihasmanto (20)

15. Pembiayaan Proyek Sektor Swasta.pptx
15. Pembiayaan Proyek Sektor Swasta.pptx15. Pembiayaan Proyek Sektor Swasta.pptx
15. Pembiayaan Proyek Sektor Swasta.pptx
 
14. Pembiyaan Proyek.pptx
14. Pembiyaan Proyek.pptx14. Pembiyaan Proyek.pptx
14. Pembiyaan Proyek.pptx
 
13. Macam-Macam Kartu Kredit.pptx
13. Macam-Macam Kartu Kredit.pptx13. Macam-Macam Kartu Kredit.pptx
13. Macam-Macam Kartu Kredit.pptx
 
12. Pembiayaan Kartu Kredit.pptx
12. Pembiayaan Kartu Kredit.pptx12. Pembiayaan Kartu Kredit.pptx
12. Pembiayaan Kartu Kredit.pptx
 
11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx
11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx
11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx
 
10. Pembiayaan Anjak Piutang.pptx
10. Pembiayaan Anjak Piutang.pptx10. Pembiayaan Anjak Piutang.pptx
10. Pembiayaan Anjak Piutang.pptx
 
9. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura.pptx
9. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura.pptx9. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura.pptx
9. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura.pptx
 
7. Pembiayaan Modal Ventura.pptx
7. Pembiayaan Modal Ventura.pptx7. Pembiayaan Modal Ventura.pptx
7. Pembiayaan Modal Ventura.pptx
 
XIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptx
XIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptxXIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptx
XIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptx
 
XIII. Penemuan dan Pembentukan Hukum.pptx
XIII. Penemuan dan Pembentukan Hukum.pptxXIII. Penemuan dan Pembentukan Hukum.pptx
XIII. Penemuan dan Pembentukan Hukum.pptx
 
XII. Asas Hukum.pptx
XII. Asas Hukum.pptxXII. Asas Hukum.pptx
XII. Asas Hukum.pptx
 
XI. sistem Hukum.pptx
XI. sistem Hukum.pptxXI. sistem Hukum.pptx
XI. sistem Hukum.pptx
 
X. Subjek dan Objek Hukum.pptx
X. Subjek dan Objek Hukum.pptxX. Subjek dan Objek Hukum.pptx
X. Subjek dan Objek Hukum.pptx
 
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptxIX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
 
VIII Peristiwa Hukum.pptx
VIII Peristiwa Hukum.pptxVIII Peristiwa Hukum.pptx
VIII Peristiwa Hukum.pptx
 
VII. Pembedaan Hukum.pptx
VII. Pembedaan Hukum.pptxVII. Pembedaan Hukum.pptx
VII. Pembedaan Hukum.pptx
 
VI. Pembagian Hukum.pptx
VI. Pembagian Hukum.pptxVI. Pembagian Hukum.pptx
VI. Pembagian Hukum.pptx
 
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptxV. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
 
IV. Tujuan, Ciri dan Sifat Hukum.pptx
IV. Tujuan, Ciri dan Sifat Hukum.pptxIV. Tujuan, Ciri dan Sifat Hukum.pptx
IV. Tujuan, Ciri dan Sifat Hukum.pptx
 
III Peran Dan Fungsi Hukum.pptx
III Peran Dan Fungsi Hukum.pptxIII Peran Dan Fungsi Hukum.pptx
III Peran Dan Fungsi Hukum.pptx
 

I. Pengertian PIH.pptx

  • 2. PENGANTAR ILMU HUKUM DR. Tami Rusli,SH.M.Hum FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG Ansori, SH.MH Aristo Evandy SH,MH,LLM
  • 3. I. PENGERTIANTENTANG PENGANTAR ILMU HUKUM Pengantar Ilmu Hukum terdiri dari kata Pengantar dan Ilmu Hukum, Pengantar berarti membawa ketempat yang dituju. Dalam Bahasa asing Pengantar diartikan “Inleiding” (Belanda) dan “Introduction” (Inggris) yang berarti memperkenalkan dalam hal ini Ilmu Hukum A. PENGERTIAN DARI SEGI PENGANTAR Pengantar Ilmu Hukum merupakan Basis leervark (mata pelajaran dasar) yang mempelajari cabang-cabang Ilmu Hukum.
  • 4. a. Croos, Ilmu Hukum adalah segala pengetahuan hukum yang mempelajari hukum dalam segala bentuk dan manifestasinya (Satjipto Rahardjo 1982:12) b. Ilmu hukum dalam perpustakaan hukum dikenal dengan istilah Jurisprudence yang berasal dari kata “Jus”. Juris yang artinya hukum atau hak. Prudence berarti melihat kedepan atau mempunyai keahlian, arti Jurisprudence adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hukum. (Satjipto Rahardjo 1982:10); B. PENGERTIAN DARI SEGI ILMU HUKUM
  • 5. • ilmu hukum adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup dan membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan hukum (Jurisprudence). • (Satjipto Rahardjo 1982:3) C.Curzon Ilmu hukum batas-batasnya tidak ditentukan, karena tidak hanya membicarakan mengenai peraturan perundang-undangan saja, melainkan juga filsafatnya, perkembangannya dari masa yang lalu sampai sekarang, serta fungsi-fungsi hukum pada setiap masa tingkat peradaban manusia.
  • 6. d. Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto dalam bukunya “Perihal Kaidah Hukum” (1982:10) ILMU HUKUM Ilmu tentang kaidah atau Normwissenschaft atau Sollenwissenschaft yaitu ilmu yang menelaah hukum sebagai kaidah atau sistem kaidah- kaidah dengan dogmatik Hukum dan sistematik hukum Ilmu tentang pengertian, yakni ilmu tentang pengertian- pengertian pokok dalam hukum, misalkan subjek hukum, hak dan kewajiban, peristiwa hukum, hubungan hukum dan objek hukum IlmuTentang Kenyataan atau tatsachenwissenschaft atau seinwissenschaft yang menyoroti hukum sebagai perilaku sikap tindak yang antara lain mencakup sosiologi hukum, antropologi hukum, psikologi hukum, perbandingan hukum dan sejarah hukum
  • 7. C. CABANG-CABANG ILMU HUKUMYANG TERMASUK ILMU HUKUM J.Van Apeldorn 1. Sosiologi Hukum 2. Sejarah Hukum 3.Perbanding an Hukum W.L.G Lemaire 1. Ilmu Hukum Positif (RechtsPositivisme) 2.Sosiologi Hukum (Rechtssociologie) 3.Perbandingan Hukum (Rechtsvergelijking) 4.Sejarah hukum (Rechtsgeschiedenis) J.B.H Bellefroid 1. Dogmatik Hukum 2. Sejarah Hukum 3. Perbandingan hukum 4. Politik Hukum 5. Ajaran Hukum Umum Prof Lie Oen Hock, SH 1. Ilmu Hukum Positif 2.Sosiologi Hukum 3.Sejarah Hukum 4. Perbandingan hukum 5. Ilmu Hukum dogmatik atau ilmu hukum sistematis.
  • 8. 1. Dr. Soedjono Dirdjosisworo,SH (1983:1) menyatakan bahwa PIH kerap kali dinamakan “Encyclopedie hukum” yang merupakan pengantar (Introduction atau inleiding) untuk ilmu pengetahuan hukum. Dimana ilmu ini berusaha menjelaskan tentang keadaan maksud dan tujuan dari bagian-bagian penting dari hukum serta pertalian antara bagian- bagian tersebut dengan ilmu pengetahuan hukum. D. PENDAPAT PARA PAKAR HUKUM 2. Prof Dr. Achmad Sanusi,SH (1977:3) menyatakan bahwa PIH termasuk mata pelajaran dasar basis leervark, sehingga bukan mata pelajaran latihan berpraktek, karena PIH harus dikuasai oleh siapa saja yang ingin mempelajari cabang- cabang ilmu hukum, sehingga tidak boleh dianggap kecil nilainya.
  • 9. E. SEJARAH SINGKAT PIH 1. Pengantar Ilmu Hukum berasal dari terjemahan Bahasa Belanda “ InleidingTot de Rechtswetenschap” yang dimasukkan dalam Hoger Onderwijs Wet atau Undang-Undang PerguruanTinggi Belanda. 2. Istilah “ InleidingTot de Rechtswetenschap” sebagai pengganti istilah “Encyclopaedie der Rechtswetenschap” yang semula dipergunakan di negeri Belanda
  • 10. 3.Istilah “ InleidingTot de Rechtswetenschap” merupakan terjemahan dari “einfuhrung in die Rechtswissenchaft” yang dipergunakan pada Negara Jerman pada abad ke 19 dan awal abad 20. 4. PIH pertama kali digunakan oleh Universitas Gajah Mada tahun 1946, namun jauh sebelumnya PIH sudah dikenal dengan istilah “ InleidingTot de Rechtswetenschap”.
  • 11. F. KEDUDUKAN PIH DIANTARA ILMU SOSIAL LAINNYA Ilmu Hukum termasuk ilmu sosial yang objek penyelidikannya adalah tingkah laku manusia dan masyarakat; PIH mempelajari hukum secara menyeluruh, secara umum dan mendatar (in de ruimte), sedangkan cabang- cabang hukum dipelajari secara mendalam (in de deipte); PIH menyelidiki pengertian-pengertian dasar dan asas- asas dari hukum secara menyeluruh (Grondbeginselen van het recht in het algemeen), sedangkan cabang- cabang hukum tersebut menyelidiki pengertian dan asas hukum bersifat khusus.
  • 12. Ilmu Hukum termasuk disiplin hukum yang secara bersama-sama dengan : Filsafat Hukum yakni ilmu pengetahuan yang mempelajari pertanyaan- pertanyaan mendasar dari hukum atau tentang hakikat hukum dan tentang dasar-dasar bagi kekuatan mengikat dari pada hukum dan Politik hukum Politik hukum yakni disiplin hukum yang mengkhususkan diri pada usaha-usaha memerankan hukum dalam mencapai tujuan yang dicita- tikan oleh mayarakat tertentu