Sejumlah fakta dan data tentang gangguan depresiBagus Utomo
Dokumen ini berisi ringkasan tentang fakta dan data gangguan depresi, termasuk prevalensi global dan Indonesia sekitar 5-6,9% dan 11,6%, risiko wanita lebih tinggi, gangguan depresi menempati peringkat empat penyakit di dunia, dan pentingnya konsultasi kesehatan jiwa untuk menangani gangguan ini.
Neurosis adalah gangguan mental tanpa dasar organik yang ditandai dengan rasa cemas berlebihan, serangan depresi singkat, dan gangguan tidur. Termasuk dalam neurosis adalah gangguan kecemasan, panik, dan depresi campuran. Penanganannya meliputi terapi kognitif, pelatihan penanganan stres, dan konseling. Prognosismnya bervariasi tergantung pada tingkat kronisitasnya.
Depresi adalah gangguan mental yang umum yang ditandai oleh perasaan sedih berkepanjangan, kehilangan minat, dan gejala fisik seperti gangguan tidur dan nafsu makan. Depresi dapat disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, dan stres kehidupan. Pengobatan depresi meliputi terapi obat, terapi kejut listrik, dan psikoterapi. Orang yang mengalami depresi perlu mencari bantuan medis secepatnya.
Dokumen ini membahas tentang pengertian anak non normatif dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak non normatif. Anak non normatif didefinisikan sebagai anak yang perkembangannya tidak sesuai dengan anak pada usia sebayanya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak non normatif antara lain cetak biru biologis, genetik, lingkungan sosial, budaya, ketangguhan pribadi, dan pen
Dokumen tersebut membahas tentang Terapi Fokus Keluarga (TFK) untuk menangani Gangguan Afektif Bipolar (GAB) pada pasien. TFK merupakan pendekatan terapi intervensi psikososial yang melibatkan pasien, keluarga, dan klinisi untuk menangani faktor-faktor biopsikososial penyebab GAB. TFK terdiri dari beberapa tahapan seperti psikoedukasi, pelatihan komunikasi, dan penyelesaian masalah
Sejumlah fakta dan data tentang gangguan depresiBagus Utomo
Dokumen ini berisi ringkasan tentang fakta dan data gangguan depresi, termasuk prevalensi global dan Indonesia sekitar 5-6,9% dan 11,6%, risiko wanita lebih tinggi, gangguan depresi menempati peringkat empat penyakit di dunia, dan pentingnya konsultasi kesehatan jiwa untuk menangani gangguan ini.
Neurosis adalah gangguan mental tanpa dasar organik yang ditandai dengan rasa cemas berlebihan, serangan depresi singkat, dan gangguan tidur. Termasuk dalam neurosis adalah gangguan kecemasan, panik, dan depresi campuran. Penanganannya meliputi terapi kognitif, pelatihan penanganan stres, dan konseling. Prognosismnya bervariasi tergantung pada tingkat kronisitasnya.
Depresi adalah gangguan mental yang umum yang ditandai oleh perasaan sedih berkepanjangan, kehilangan minat, dan gejala fisik seperti gangguan tidur dan nafsu makan. Depresi dapat disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, dan stres kehidupan. Pengobatan depresi meliputi terapi obat, terapi kejut listrik, dan psikoterapi. Orang yang mengalami depresi perlu mencari bantuan medis secepatnya.
Dokumen ini membahas tentang pengertian anak non normatif dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak non normatif. Anak non normatif didefinisikan sebagai anak yang perkembangannya tidak sesuai dengan anak pada usia sebayanya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak non normatif antara lain cetak biru biologis, genetik, lingkungan sosial, budaya, ketangguhan pribadi, dan pen
Dokumen tersebut membahas tentang Terapi Fokus Keluarga (TFK) untuk menangani Gangguan Afektif Bipolar (GAB) pada pasien. TFK merupakan pendekatan terapi intervensi psikososial yang melibatkan pasien, keluarga, dan klinisi untuk menangani faktor-faktor biopsikososial penyebab GAB. TFK terdiri dari beberapa tahapan seperti psikoedukasi, pelatihan komunikasi, dan penyelesaian masalah
Dokumen tersebut membahas tentang retardasi mental dan kedaruratan psikiatrik. Retardasi mental dapat disebabkan oleh faktor keturunan atau tidak diketahui, dan dibagi menjadi beberapa tingkatan berat. Kedaruratan psikiatrik meliputi keadaan gaduh-gelisah yang disebabkan oleh berbagai gangguan mental, serta percobaan bunuh diri yang dibedakan menurut tingkat ancaman dan pelaksanaannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) yang mencakup definisi, mitos dan fakta, penyebab, gejala, diagnosis, jenis-jenisnya, gangguan yang sering menyertai, dampak sepanjang masa hidup, pengobatan, serta terapi yang dapat diberikan.
Retardasi mental adalah kondisi sebelum usia 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan dan kesulitan beradaptasi. Terdapat beberapa tingkatan retardasi mental berdasarkan nilai IQ, yaitu ringan, sedang, berat, dan sangat berat. Faktor risikonya meliputi genetik, sosial ekonomi, lingkungan, dan medis. Penatalaksanaannya meliputi tatalaksana medis, pendidikan khusus, konseling, dan pencegahan primer maupun
Dokumen tersebut membahas tentang depresi, self-harm, dan bunuh diri dari pendekatan psikologi. Depresi dijelaskan sebagai gangguan mood yang berlangsung lebih dari dua minggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari, dengan gejala seperti penurunan suasana hati dan minat. Self-harm didefinisikan sebagai tindakan sengaja melukai diri sendiri untuk melepaskan emosi negatif. Bunuh diri adalah upaya sengaja
Pemulihan - Recovery dalam perspektif konsumen kesehatan jiwa di KPSIBagus Utomo
Pemulihan dalam perspektif konsumen kesehatan jiwa di KPSI adalah kemampuan untuk menjalani kehidupan sehari-hari secara normal meskipun masih mengalami gejala, mengontrol gejala agar tidak mengganggu aktivitas, serta mampu mengurus diri sendiri dan berpartisipasi dalam masyarakat.
Support group membantu keluarga pasien skizofrenia dengan memberikan dukungan sosial dan informasi, mencegah isolasi, serta memberikan harapan. Namun, support group tidak dapat menggantikan konseling profesional dan hanya berperan sebagai pendamping untuk keluarga. Di Indonesia, support group masih terbatas dan terfokus di kota besar, sementara stigma masih menjadi hambatan.
Dokumen tersebut merupakan laporan assessment psikiatri yang meliputi identitas pasien, keluhan utama, riwayat medis, pemeriksaan fisik dan psikiatri, serta diagnosis dan rencana penatalaksanaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pedofilia, yaitu kecenderungan seseorang dewasa untuk melakukan aktivitas seksual dengan anak di bawah umur. Dokumen ini menjelaskan tentang definisi, etiologi, ciri-ciri, klasifikasi, akibat, dan penatalaksanaan pedofilia. Anak yang menjadi korban pedofilia dapat mengalami gangguan fisik dan mental jangka pendek dan panjang. Diagnosa keperawatan yang sering d
Dokumen tersebut membahas tentang retardasi mental dan kedaruratan psikiatrik. Retardasi mental dapat disebabkan oleh faktor keturunan atau tidak diketahui, dan dibagi menjadi beberapa tingkatan berat. Kedaruratan psikiatrik meliputi keadaan gaduh-gelisah yang disebabkan oleh berbagai gangguan mental, serta percobaan bunuh diri yang dibedakan menurut tingkat ancaman dan pelaksanaannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) yang mencakup definisi, mitos dan fakta, penyebab, gejala, diagnosis, jenis-jenisnya, gangguan yang sering menyertai, dampak sepanjang masa hidup, pengobatan, serta terapi yang dapat diberikan.
Retardasi mental adalah kondisi sebelum usia 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan dan kesulitan beradaptasi. Terdapat beberapa tingkatan retardasi mental berdasarkan nilai IQ, yaitu ringan, sedang, berat, dan sangat berat. Faktor risikonya meliputi genetik, sosial ekonomi, lingkungan, dan medis. Penatalaksanaannya meliputi tatalaksana medis, pendidikan khusus, konseling, dan pencegahan primer maupun
Dokumen tersebut membahas tentang depresi, self-harm, dan bunuh diri dari pendekatan psikologi. Depresi dijelaskan sebagai gangguan mood yang berlangsung lebih dari dua minggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari, dengan gejala seperti penurunan suasana hati dan minat. Self-harm didefinisikan sebagai tindakan sengaja melukai diri sendiri untuk melepaskan emosi negatif. Bunuh diri adalah upaya sengaja
Pemulihan - Recovery dalam perspektif konsumen kesehatan jiwa di KPSIBagus Utomo
Pemulihan dalam perspektif konsumen kesehatan jiwa di KPSI adalah kemampuan untuk menjalani kehidupan sehari-hari secara normal meskipun masih mengalami gejala, mengontrol gejala agar tidak mengganggu aktivitas, serta mampu mengurus diri sendiri dan berpartisipasi dalam masyarakat.
Support group membantu keluarga pasien skizofrenia dengan memberikan dukungan sosial dan informasi, mencegah isolasi, serta memberikan harapan. Namun, support group tidak dapat menggantikan konseling profesional dan hanya berperan sebagai pendamping untuk keluarga. Di Indonesia, support group masih terbatas dan terfokus di kota besar, sementara stigma masih menjadi hambatan.
Dokumen tersebut merupakan laporan assessment psikiatri yang meliputi identitas pasien, keluhan utama, riwayat medis, pemeriksaan fisik dan psikiatri, serta diagnosis dan rencana penatalaksanaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pedofilia, yaitu kecenderungan seseorang dewasa untuk melakukan aktivitas seksual dengan anak di bawah umur. Dokumen ini menjelaskan tentang definisi, etiologi, ciri-ciri, klasifikasi, akibat, dan penatalaksanaan pedofilia. Anak yang menjadi korban pedofilia dapat mengalami gangguan fisik dan mental jangka pendek dan panjang. Diagnosa keperawatan yang sering d
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai gangguan jiwa yang umum terjadi di masyarakat seperti skizofrenia, gangguan bipolar, gangguan depresi dan gangguan cemas. Gangguan-gangguan ini ditandai dengan gejala gangguan pikiran, perasaan dan perilaku yang dapat mengganggu fungsi sehari-hari seseorang. Dokumen juga menjelaskan pentingnya deteksi dini, pengobatan, dukungan keluarga dan ter
Teori psikologi individu Alfred Adler menekankan konsep fictional finalism, dorongan ke arah superioriti, dan pengaruh susunan kelahiran terhadap perkembangan pribadi. Kaunselor menggunakan teknik seperti membina hubungan, konfrontasi, dan penetapan tugas untuk membantu klien mengubah gaya hidup dan mencapai matlamat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian anak korban kekerasan yang mencakup faktor-faktor risiko pelaku dan anak, indikator kekerasan fisik dan seksual, tujuan pemeriksaan fisis, dan rekomendasi penanganan kasus kekerasan anak."
Pola asuh orang tua memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan pribadi anak. Pola asuh yang baik seperti demokratis akan menghasilkan anak yang mandiri dan kooperatif, sementara pola yang buruk seperti otoriter dan permisif dapat menyebabkan anak menjadi pendiam atau manja. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan teladan yang baik dan mendidik anak dengan bijak agar memiliki karakter yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang hiperaktif atau ADHD pada anak, termasuk gejala, faktor penyebab, dan cara menangani kondisi tersebut. Anak hiperaktif memiliki konsentrasi yang pendek, mudah bertindak berdasarkan impuls, dan sering bersikap aktif berlebihan. Faktor penyebabnya meliputi neurologi, makanan, lingkungan, dan keluarga. Penanganannya meliputi pendekatan perilaku, terapi, obat, dan dukungan
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku normal dan abnormal. Perilaku normal adalah perilaku yang dapat diterima secara sosial, sedangkan perilaku abnormal adalah perilaku yang menyimpang dari norma sosial dan dapat memiliki dampak negatif bagi individu atau masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis perilaku abnormal seperti psikopati, defisiensi moral, dan abnormalitas seksual beserta penyebab dan ciri-cirinya.
Dokumen tersebut membahas tentang stigma yang melekat pada gangguan jiwa dan beberapa cara untuk menghadapinya. Stigma dapat berasal dari publik maupun diri sendiri, dan dapat menyebabkan isolasi, penyangkalan diri, serta enggan mencari pertolongan. Dokumen ini juga memberikan tips seperti bercerita tentang pengalaman, menghindari mengisolasi diri, serta bergabung dengan kelompok dukungan.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif dalam proses pengobatan. Terdapat beberapa langkah yang dilakukan dokter dalam proses penyembuhan pasien seperti memahami pasien dan riwayat hidupnya serta menggunakan berbagai teknik konsultasi seperti konsultasi client centered dan terapi rasional emosional.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan diagnosa utama halusinasi pendengaran. Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pasien mengalami halusinasi pendengaran, isolasi sosial, dan resiko perilaku kekerasan.
2. Rencana tindakan keperawatan untuk masalah-masalah tersebut meliputi membantu pasien mengontrol halusinasi, melatih interaksi sosial, dan mengendalikan
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. HISTRIONIC PERSONALITI DISORDER
• KARTIK A/L VARATHARAJU
211878
• NURUL HUSNA BINTI AB RASHID
211629
• NIK NOR ARINA BINTI SUHAIMIN
211765
• ZUZIANA ELIZA BINTI ROZI
211732
• NUR ANIS NAZARIYAH BINTI CHE
MAT 211487
• MOHD AKMAL BIN SAHLAN
3. Definisi
• Salah satu disorder ataupun kecelaruan yang
sangat dramatik dari segi tingkah laku.
• Individu yang beremosional.
• Emosi individu tersebut juga sering berubah-ubah
ataupun tidak stabil dalam jangka masa yang
pendek.
4. • Individu ini mahukan lebih perhatian.
• Mereka ini juga selalu ingin menarik perhatian
orang ramai, suka dipuji dan pandai dalam
memanipulasikan orang lain.
• Seorang pesakit histrionic personaliti disorder
menggunakan penampilan fizikalnya untuk
menarik perhatian orang lain ataupun merangsang
dan menawan kepada orang lain.
5.
6.
7. • Ingin mendapat perhatian orang lain.
• Mementingkan penampilan fizikal.
• Mudah terpengaruh dengan orang lain.
• Terlalu berdrama – over
• Cenderung untuk menjadi bosan dengan rutin harian.
• Susah mengekalkan sesuatu hubungan.
• Cepat berubah emosi.
• Tak berfikir panjang sebelum bertindak.
• Menyalahkan orang lain atas sesuatu kegagalan.
11. HPD diwarisi dari kedua ibu bapa.
Tahap pewarisan bergantung kepada betapa
pentingnya genetik terhadap pesakit.
Contoh : ibu bapa yang mempunyai masalah
keluarga menyebabkan anak melihat perbuatan ibu
bapa dan akan mengulangi tingkah laku yang dilihat.
12. Pesakit HPD mungkin dipengaruhi oleh faktor
persekitaran.
Sebagai contoh : kekurangan kritikan/hukuman
terhadap kanak-kanak dan peneguhan positif
yang diberikan apabila kanak-kanak
melengkapkan tingkah laku yang diinginkan.
13. • Mungkin terjadi akibat pengalaman zaman
kanak-kanak.
• Sebagai contoh: seorang kanak-kanak
melihat pemakaian ibu nya yang terlalu
menonjol dan menyebabkan beliau
mengikut tingkah laku ibu mereka.
14.
15.
16. CARA MERAWAT
TERAPI
KELOMPOK UBAT-UBATAN
TERAPI
KELUARGA
17.
18.
19.
20.
21. • Histrionic Personality Disorder @ HPD adalah
sebuah pola emosi yang berlebihan dan kebiasaan
mencari perhatian dan biasanya bermula pada awal
masa dewasa.
• Walaubagaimanapun, dengan rawatan yang tepat
dan betul kita dapat mengubati pesakit yang
menghidapi penyakit HPD dengan sepenuhnya dari
awal.
• Cthnya, melalui rawatan terapi kelompok, keluarga
dan ubat-ubatan.