2. Pengertian HIV
Pengertian HIV merupakan singkatan dari 'Human
Immunodeficiency Virus'. HIV adalah suatu virus yang
dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini
menyerang manusia dan menyerang sistem
kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi
lemah dalam melawan infeksi. Dengan kata lain,
kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan
defisiensi (kekurangan) sistem imun.
3. Pengertian AIDS
Definisi AIDS adalah singkatan dari 'Acquired
Immunodeficiency Syndrome / Acquired Immune
Deficiency Syndrome' yang menggambarkan
berbagai gejala dan infeksi yang terkait dengan
menurunnya sistem kekebalan tubuh. Infeksi HIV
telah ditahbiskan sebagai penyebab AIDS. Tingkat
HIV dalam tubuh dan timbulnya berbagai infeksi
tertentu merupakan indikator bahwa infeksi HIV
telah berkembang menjadi AIDS.
4. Seberapa cepat HIV bisa
berkembang menjadi AIDS ?
Lamanya dapat bervariasi dari satu individu dengan
individu yang lain. Dengan gaya hidup sehat, jarak
waktu antara infeksi HIV dan menjadi sakit karena
AIDS dapat berkisar antara 10-15 tahun, kadang-
kadang bahkan lebih lama. Terapi antiretroviral dapat
memperlambat perkembangan AIDS dengan
menurunkan jumlah virus (viral load) dalam tubuh
yang terinfeksi.
5. Berikut beberapa tanda gejala
HIV AIDS yang perlu kita
waspadai :
1. Penurunan Berat Badan Dengan Cepat. Penurunan
berat badan ini biasanya tanpa ada sebab yang jelas.
Hal ini karena biasanya pada penderita penyakit ini
akan mulai kehilangan selera makannya. Walaupun
makan dengan banyak kalori, karbohidrat, bergizi tetapi
berat badan akan tetap menurun.
2. Demam dan flu yang tidak kunjung sembuh.
Seseorang tersebut akan mengalami demam yang
berkelanjutan dan hilang timbul dan biasanya demam
mencapai lebih dari 39 derajat celcius dan tak sembuh
setelah kita berikan beberapa jenis obat antipiretika
(penurun panas).
6. 3. Diare Yang Tak Kunjung Sembuh. Bila kita
menjumpai seseorang yang mengalami diare
berkepanjangan dan telah mendapatkan berbagai
macam pemberian obat atau pun antibiotik belum
juga sembuh, maka hal ini patut kita curigai dan
waspadai bahwasannya seseorang tersebut
tengah menderita salah satu gejala HIV. Apalagi
bila faktor resiko banyak terdapat pada seseorang
tersebut.
4. Cepat Merasa Lelah. Karena jenis virus
menyerang sistem kekebalan tubuh maka
penderita HIV AIDS ini akan cepat merasakan lelah
walaupun dalam aktifitas yang tak terlalu banyak.
7. Ingat Jangan Asal Vonis .. !
Hanya saja tanda ciri di atas bila terdapat pada diri seseorang kita juga
tak boleh langsung memvonis bahwa seseorang tersebut mengidap
penyakit AIDS, harus ada beberapa pemeriksaan lebih lanjut untuk bisa
membuktikan kebenaran akan diagnosa penyakit yang satu ini.
8. Cara penularan AIDS HIV bisa melalui
perantara sebagai berikut :
1. Seks bebas dengan penderita yang positif
mengidap HIV. Maka bagi para pelaku seks bebas
biasanya akan menggunakan salah satu alat
kontrasepsi yaitu kondom. Maka ketika menteri
kesehatan baru Indonesia yang dilantik
menggantikan Endang Rahayu Sedyaningsih pada
tanggal 14 Juni 2012 lalu ketika mengkampanyekan
pemakaian kondom ini menuai kontroversial. Karena
banyak juga masyarakat yang menilai bahwa
kampanye pemakai kondom kontroversial tersebut
akan bisa membuat persepsi bahwa hal tersebut
menghalalkan akan adanya seks bebas pula.
9. 2. Mendapatkan transfusi darah yang tercemar akan
virus HIV.
3. Penggunaan jarum suntik yang bergantian,
penggunaan jarum tindik atau pun pembuatan tatto
yang telah tercemar virus HIV. Dalam hal
penggunaan jarum suntik, maka para pemakai
narkoba yang menggunakan jarum suntik sebagai
medianya adalah termasuk dalam golongan orang
yang mempunyai resiko tinggi tertular penyakit AIDS
ini.
10. Cara mencegah HIV - AIDS
1. Hindari Kontak dengan Darah yang terinfeksi HIV Cara
yang paling umum untuk menularkan HIV adalah melalui
kontak dengan darah dari orang yang terinfeksi HIV.
Transfusi, atau kontak dengan luka, dapat menyebabkan
virus menyebar dari satu orang ke orang lain. Transmisi
dengan darah dapat dengan mudah dihindari melalui tes
darah dan menghindari kontak dengan luka jika
seseorang positif terinfeksi HIV, jika Anda harus
berurusan dengan luka dari pengidap HIV/ AIDS,
pastikan untuk memakai pakaian pelindung seperti
sarung tangan karet.
11. 2. Hati-hati dengan Jarum suntik dan peralatan Bedah
Obat infus, jarum suntik dan peralatan tato dapat
menjadi sumber infeksi HIV. Jarum tato senjata,, dan
pisau cukur adalah alat yang berpaparan langsung
dengan darah orang yang terinfeksi. Berikut adalah
beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika
menggunakan jarum dan peralatan bedah:
* Jangan menggunakan kembali Alat suntik sekali pakai.
* Bersihkan dan cuci peralatan bedah sebelum
menggunakannya.
* Jika Anda ingin tato, pastikan itu dilakukan oleh sebuah
toko tato bersih dan sanitasi.
* Hindari penggunaan obat-obat terlarang dan zat yang
dikendalikan intravena.
12. 3. Hindari Seks Bebas HIV dan AIDS yang lebih
lazim untuk orang dengan banyak pasangan
seksual. Jika Anda hanya memiliki satu
pasangan seksual, Anda secara dramatis dapat
meminimalkan kemungkinan tertular HIV atau
mendapatkan AIDS. Namun itu tidak berarti
bahwa Anda dapat berhenti menggunakan
kondom, Anda masih harus melakukan seks
dilindungi bahkan jika Anda setia pada
pasangan seksual Anda.