SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Rumah Singgah Cordia




HIV -AIDS
Apakah
HIV dan
 AIDS
 itu ???
1926 – 1946 : beberapa ilmuwan menganggap HIV
menyebar dari monyet ke manusia
1982 : para ilmuwan menemukan syndrom yang dikenal
sebagai GRID (Gay Related Immune Deficiency)
1983 : Dokter di Institut Pasteur Prancis memisahkan virus
baru penyebab AIDS yaitu, LAV ( Lymphodenopathy
Associated Virus)
1984 : Dr. Robert Gallo dan National Cancer Institute ( NCI)
memisahkan retrovirus penyebab AIDS, diberi nama HTLV III
1986 : suatu panitia international menyatakan bahwa
LAV dan HTLV III adalah sama sehingga nama virus
diganti menjadi HIV
15 April 1987 : kasus AIDS di Indonesia pertama kali
di temukan. Seorang wisatawan berusia 44 tahun asal
Belanda, Edward Hop meninggal dirumah sakit Sanglah
Bali. Kematiannya disebabkan oleh AIDS.
Akhir 1987 : ada 6 orang yang didiagnosis HIV +, dua
diantaranya mengidap AIDS.
H =   Human
I =   Immunodeficiency
V =   Virus

Virus yang menyerang
sistem kekebalan tubuh manusia
A=    Aquired
I=    Immune
D     = Deficiency
S=    Syndroms
Kumpulan gejala-gejala
penyakit yang didapat karena
kekebalan tubuh yang
menurun disebabkan oleh HIV
KASUS HIV & AIDS
              DILAPORKAN



 STATUS HIV YANG
BELUM DILAPORKAN
CAIRAN DARAH
CAIRAN KELAMIN
 SUSU IBU
 AIR
Dikenal dengan   ESSE :
   EXIT   : keluar
   SUFFICIENT : cukup
   SURVIVE       : virusnya hidup
   ENTER : masuk.

HIV keluar dari tubuh dalam jumlah cukup
 dan dalam keadaan hidup, masuk ke dalam
 tubuh lain.
Kontak Darah



Hubungan Seksual



Transplasenta (dari ibu ke bayinya)
DARI IBU KE ANAK
(Mengandung, Melahirkan dan Menyusui)
Jarum Suntik          Tindik



               Tato
HIV tidak dapat dicegar dengan :
STADIUM 1



                  STADIUM 2



Window period
                                  STADIUM 3
  1 – 3 bulan,
bahkan 6 bulan
                     HIV +                         STADIUM 4
                 Asimptomatik
                 5 – 10 tahun
                                                                  AIDS
                         HIV+ dengan gejala penyakit           CD4 < 200
                                 > 1 bulan                      1 – 2 th.
Fase Pertama ( Asimptomatik )
Belum memperlihatkan ciri-ciri atau gejala meskipun sudah melakukan tes darah

Sistem antibodi terhadap HIV belum terbentuk (Window periode) biasanya antara 1-6
  bulan

Penderita merasa sehat

Sudah dapat menulari orang lain
Fase Kedua ( Asimptomatik 2 )
 – 10 tahun setelah terinfeksi
 5

Belum memperlihatkan gejala sakit tapi sudah Positif HIV

Dapat menularkan pada orang lain
Fase Ketiga ( Simptomatik 1 )
Mulai muncul gejala awal penyakirt yang terkait dengan HIV

Belum dikatakan gejala AIDS

Gejala Infeksi HIV antara lain :

Keringat berlebihan pada waktu malam, Diare terus menerus, pembengkakan kelenjar getah bening,
  flu tidak sembuh-sembuh, nafsu makan berkurang dan lemah, berat badan terus berkurang
Fase Keempat (AIDS)
Kekebalan tubuh sangat berkurang dan
timbul penyakit tertentu (Infeksi Oportunistik)
seperti :
   • PCP, TBC, Jamur pada kulit dan Herpes
   • Infeksi paru-paru (radang paru-paru),
   • Infeksi usus (diare parah berminggu-minggu),
   • Infeksi otak (kekacauan Mental,sakit kepala)
   • Sariawan
TIDAK ADA TANDA KHUSUS
Tidak dapat dilihat secara fisik
Semua orang dapat terkena HIV apabila melakukan prilaku beresiko
Penderita HIV tampak sehat selama 5-10 tahun
Setelah virus HIV berubah menjadi AIDS barulah gejala-gejala penyakit mulai muncul
Penderita HIV dapat menularkan virusnya kepada oranglain


        HIV hanya dapat diketahui melalui tes HIV ( VCT )
D
                     C
                         B

                             A   A bstinence
                                 B e Faithful
  CEGAH
             E
HIV DENGAN


                                 C ommitment
                                 D on’t do
                                 drugs
Ada pertanyaan ???
Terima Kasih…..
Jl. Sei Asahan No. 36, Medan
                              8
                         20026
              Telp. 061-8

Rumah Singgah Cordia




                       dic_cordia@yahoo.com

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Materi HIV & AIDS
Materi HIV & AIDSMateri HIV & AIDS
Materi HIV & AIDS
 
PPT HIV?Aids dan Seks Bebas
PPT HIV?Aids dan Seks BebasPPT HIV?Aids dan Seks Bebas
PPT HIV?Aids dan Seks Bebas
 
Anda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_imsAnda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_ims
 
HIV
HIVHIV
HIV
 
Ppt hiv
Ppt hivPpt hiv
Ppt hiv
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
 
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDSKesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
 
185097562 leaflet-hiv
185097562 leaflet-hiv185097562 leaflet-hiv
185097562 leaflet-hiv
 
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDSPenyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDS
 
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
 
Hiv dr.joni
Hiv dr.joniHiv dr.joni
Hiv dr.joni
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
 
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
 
aids.ppt
aids.pptaids.ppt
aids.ppt
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
PPT HIVAIDS.pptx
PPT HIVAIDS.pptxPPT HIVAIDS.pptx
PPT HIVAIDS.pptx
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
 

Similar to Hiv aids smu

PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptxPPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptxAnnabelPinem
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptIndahGiangani
 
HIV/AIDS and its impact
HIV/AIDS and its impactHIV/AIDS and its impact
HIV/AIDS and its impactAdra Sari
 
Hiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOSHiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOSOcta Pranata
 
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptxAnisaZelfia1
 
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSBimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSfikarcool
 
Hiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zulHiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zulzulmuhraj
 
APA_ITU_HIV/AIDS?
APA_ITU_HIV/AIDS?APA_ITU_HIV/AIDS?
APA_ITU_HIV/AIDS?Zeal Rouf
 
PPT_PENYULUHAN_hiv_aids.pptx
PPT_PENYULUHAN_hiv_aids.pptxPPT_PENYULUHAN_hiv_aids.pptx
PPT_PENYULUHAN_hiv_aids.pptxretno445179
 
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptxFARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptxLarahmanIsni
 
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk smabahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk smaWidodoWidodo72
 

Similar to Hiv aids smu (20)

HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
HIV aids.ppt
HIV aids.pptHIV aids.ppt
HIV aids.ppt
 
Penyuluhan HIV.ppt
Penyuluhan HIV.pptPenyuluhan HIV.ppt
Penyuluhan HIV.ppt
 
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptxPPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
 
Hiv dan aids 3 2010
Hiv dan aids 3 2010Hiv dan aids 3 2010
Hiv dan aids 3 2010
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
 
Hiv abat
Hiv  abatHiv  abat
Hiv abat
 
Hiv abat
Hiv  abatHiv  abat
Hiv abat
 
tas HIV.ppt
tas HIV.ppttas HIV.ppt
tas HIV.ppt
 
HIV/AIDS and its impact
HIV/AIDS and its impactHIV/AIDS and its impact
HIV/AIDS and its impact
 
Hiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOSHiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOS
 
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
 
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSBimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
 
Apakah hiv,
Apakah hiv, Apakah hiv,
Apakah hiv,
 
Hiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zulHiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zul
 
APA_ITU_HIV/AIDS?
APA_ITU_HIV/AIDS?APA_ITU_HIV/AIDS?
APA_ITU_HIV/AIDS?
 
PPT_PENYULUHAN_hiv_aids.pptx
PPT_PENYULUHAN_hiv_aids.pptxPPT_PENYULUHAN_hiv_aids.pptx
PPT_PENYULUHAN_hiv_aids.pptx
 
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptxFARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
 
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk smabahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
 

More from heri damanik

Penyuluhan personal higin makanan bergizi
Penyuluhan personal higin makanan bergiziPenyuluhan personal higin makanan bergizi
Penyuluhan personal higin makanan bergiziheri damanik
 
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urbanAsuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urbanheri damanik
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaheri damanik
 
Asuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilan
Asuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilanAsuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilan
Asuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilanheri damanik
 
Askep komunitas penyakit menular
Askep komunitas penyakit menularAskep komunitas penyakit menular
Askep komunitas penyakit menularheri damanik
 
Rematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaRematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaheri damanik
 
Prosedur pengambilan sample
Prosedur pengambilan sampleProsedur pengambilan sample
Prosedur pengambilan sampleheri damanik
 
Pengkajian katarak
Pengkajian katarakPengkajian katarak
Pengkajian katarakheri damanik
 
4a florence nightingale
4a florence nightingale4a florence nightingale
4a florence nightingaleheri damanik
 
Proposal terapi aktivitas kelompok
Proposal terapi aktivitas kelompokProposal terapi aktivitas kelompok
Proposal terapi aktivitas kelompokheri damanik
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestin
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinSistem pencernaan atau sistem gastroinstestin
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinheri damanik
 
Pengertian air dan syarat
Pengertian air dan syaratPengertian air dan syarat
Pengertian air dan syaratheri damanik
 

More from heri damanik (20)

Penyuluhan personal higin makanan bergizi
Penyuluhan personal higin makanan bergiziPenyuluhan personal higin makanan bergizi
Penyuluhan personal higin makanan bergizi
 
Dm bab 1 5
Dm bab 1 5Dm bab 1 5
Dm bab 1 5
 
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urbanAsuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
 
Asuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilan
Asuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilanAsuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilan
Asuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilan
 
Askep komunitas penyakit menular
Askep komunitas penyakit menularAskep komunitas penyakit menular
Askep komunitas penyakit menular
 
Askep ge bab 1 5
Askep ge bab 1 5Askep ge bab 1 5
Askep ge bab 1 5
 
Rematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaRematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansia
 
Uks
UksUks
Uks
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Riset keperawatan
Riset keperawatanRiset keperawatan
Riset keperawatan
 
Prosedur pengambilan sample
Prosedur pengambilan sampleProsedur pengambilan sample
Prosedur pengambilan sample
 
Puskesmas
PuskesmasPuskesmas
Puskesmas
 
Pengkajian
PengkajianPengkajian
Pengkajian
 
Pengkajian katarak
Pengkajian katarakPengkajian katarak
Pengkajian katarak
 
4a florence nightingale
4a florence nightingale4a florence nightingale
4a florence nightingale
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
Proposal terapi aktivitas kelompok
Proposal terapi aktivitas kelompokProposal terapi aktivitas kelompok
Proposal terapi aktivitas kelompok
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestin
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinSistem pencernaan atau sistem gastroinstestin
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestin
 
Pengertian air dan syarat
Pengertian air dan syaratPengertian air dan syarat
Pengertian air dan syarat
 

Recently uploaded

tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIMuhammadAlfiannur2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfssuser1cc42a
 

Recently uploaded (20)

tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
 

Hiv aids smu

  • 3. 1926 – 1946 : beberapa ilmuwan menganggap HIV menyebar dari monyet ke manusia 1982 : para ilmuwan menemukan syndrom yang dikenal sebagai GRID (Gay Related Immune Deficiency) 1983 : Dokter di Institut Pasteur Prancis memisahkan virus baru penyebab AIDS yaitu, LAV ( Lymphodenopathy Associated Virus) 1984 : Dr. Robert Gallo dan National Cancer Institute ( NCI) memisahkan retrovirus penyebab AIDS, diberi nama HTLV III
  • 4. 1986 : suatu panitia international menyatakan bahwa LAV dan HTLV III adalah sama sehingga nama virus diganti menjadi HIV 15 April 1987 : kasus AIDS di Indonesia pertama kali di temukan. Seorang wisatawan berusia 44 tahun asal Belanda, Edward Hop meninggal dirumah sakit Sanglah Bali. Kematiannya disebabkan oleh AIDS. Akhir 1987 : ada 6 orang yang didiagnosis HIV +, dua diantaranya mengidap AIDS.
  • 5. H = Human I = Immunodeficiency V = Virus Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia
  • 6. A= Aquired I= Immune D = Deficiency S= Syndroms Kumpulan gejala-gejala penyakit yang didapat karena kekebalan tubuh yang menurun disebabkan oleh HIV
  • 7. KASUS HIV & AIDS DILAPORKAN STATUS HIV YANG BELUM DILAPORKAN
  • 9. Dikenal dengan ESSE : EXIT : keluar SUFFICIENT : cukup SURVIVE : virusnya hidup ENTER : masuk. HIV keluar dari tubuh dalam jumlah cukup dan dalam keadaan hidup, masuk ke dalam tubuh lain.
  • 10.
  • 12. DARI IBU KE ANAK (Mengandung, Melahirkan dan Menyusui)
  • 13.
  • 14. Jarum Suntik Tindik Tato
  • 15.
  • 16. HIV tidak dapat dicegar dengan :
  • 17. STADIUM 1 STADIUM 2 Window period STADIUM 3 1 – 3 bulan, bahkan 6 bulan HIV + STADIUM 4 Asimptomatik 5 – 10 tahun AIDS HIV+ dengan gejala penyakit CD4 < 200 > 1 bulan 1 – 2 th.
  • 18. Fase Pertama ( Asimptomatik ) Belum memperlihatkan ciri-ciri atau gejala meskipun sudah melakukan tes darah Sistem antibodi terhadap HIV belum terbentuk (Window periode) biasanya antara 1-6 bulan Penderita merasa sehat Sudah dapat menulari orang lain
  • 19. Fase Kedua ( Asimptomatik 2 )  – 10 tahun setelah terinfeksi 5 Belum memperlihatkan gejala sakit tapi sudah Positif HIV Dapat menularkan pada orang lain
  • 20. Fase Ketiga ( Simptomatik 1 ) Mulai muncul gejala awal penyakirt yang terkait dengan HIV Belum dikatakan gejala AIDS Gejala Infeksi HIV antara lain : Keringat berlebihan pada waktu malam, Diare terus menerus, pembengkakan kelenjar getah bening, flu tidak sembuh-sembuh, nafsu makan berkurang dan lemah, berat badan terus berkurang
  • 21. Fase Keempat (AIDS) Kekebalan tubuh sangat berkurang dan timbul penyakit tertentu (Infeksi Oportunistik) seperti : • PCP, TBC, Jamur pada kulit dan Herpes • Infeksi paru-paru (radang paru-paru), • Infeksi usus (diare parah berminggu-minggu), • Infeksi otak (kekacauan Mental,sakit kepala) • Sariawan
  • 22.
  • 23. TIDAK ADA TANDA KHUSUS Tidak dapat dilihat secara fisik Semua orang dapat terkena HIV apabila melakukan prilaku beresiko Penderita HIV tampak sehat selama 5-10 tahun Setelah virus HIV berubah menjadi AIDS barulah gejala-gejala penyakit mulai muncul Penderita HIV dapat menularkan virusnya kepada oranglain HIV hanya dapat diketahui melalui tes HIV ( VCT )
  • 24. D C B A A bstinence B e Faithful CEGAH E HIV DENGAN C ommitment D on’t do drugs
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 30. Jl. Sei Asahan No. 36, Medan 8 20026 Telp. 061-8 Rumah Singgah Cordia dic_cordia@yahoo.com