SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
INSTRUMENTASI
Pengertian Hiperkes dan K3
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
merupakan instrumen yang memproteksi
pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan
masyarakat sekitar dari bahaya akibat
kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut
merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh
perusahaan. K3 bertujuan mencegah,
mengurangi, bahkan menihilkan risiko
kecelakaan kerja (zero accident).
Parameter
A. Fisik
• Suhu
• Kelembaban
• Intensitas cahaya
• Kebisingan
B. Kimia
• So2
• Co
• No2
• O3
• Partikeldebu
C. Biologi
• Pemeriksaan angka kuman di udara pada tempat kerja
• Mikroba dalam air/limbah cairpada tempat kerja
Instrumentasi Hiperkes dan K3
1. Menguji Sensitifitas Pendengaran
2. Mengukur Kebisingan
3. Mengukur Kapasitas Paru
4. Mengukur Indikator Kelelahan Kerja
5. Mengukur Radiasi Sinar Ultra Violet
6. Menguji Getaran
7. Mengukur Iklim Kerja
8. Ergonomi
9. APD (Alat Pelindung Diri)
No Instrumen Fungsi Cara Kerja
1 Audiometer Untuk menguji
sensifitas
pendengaran
Hidupkan komputer, printer, dan
Audiometer. Mengisi data ID dan data
identitas. Responden memasuki ruang
kedap suara, kenakan penutup telinga,
Klik Automatic atau Manual. Simpan
lalu print
2 Soundlevel
meter
Untuk
mengukur
kebisingan
1. Hidupkan tombol ON / Off
2. Microfone pada sumber bunyi
3. Lihat dan baca angka kebisingan
pada layar
3 Spirometer Untuk
mengukur
kapasitas paru -
paru
Seseorang disuruh bernafas,dimana
hidung ditutup.tabung yang berisi udara
akan bergerak naik turun, sementara itu
drum pencatat bergerak putar searah
arah jarum jam sehingga pencatat akan
mencatat sesuai dengan gerak tabung
no Instrumen Fungsi
Cara Kerja
4 Reaction
timer
untuk
mengukur
indicator
kelelahan
kerja
Hidupkan tombolON/OF. Tekan menu muncul mode
Tombol up/down. Tekan menu R-20
Tekan menu, muncul read . Tombol up/down. Tekan
enter, up, enter . Tekan menu muncul eraser. Tekan
enter muncul 0000 . Lakukan perhitungan
5 Radiometer
ultra violet
untuk
mengukur
radiasi sinar
ultra violet
Kalibrasi, lalu lakukan pengukuran.
Bila angka sudah stabil , maka catat. “hold ON”
angka tetap sama. Untuk melakukan pengukuran
selanjutnya, tombol “hold” harus off. Catat hasilnya
dan matikan alat
6 Whole
Body
Vibration
(WBV)
untuk
menguji
getaran
no Instrumen Fungsi Cara kerja
7 Psikrometer untuk Mengukur
iklim kerja
Periksa baterai. Membasahi kain katun pada
salah satu termometer. Menghidupkan kipas
angin dengan menekan tombol power
Paparkan kurang lebih 30 menit. Catat suhu
yang ditunjukkan oleh termometer yang dibalut
kain katun (suhu basah) dan suhu yang
ditunjukkan oleh termometer lainnya (suhu
kering)
8. Thermometer
armsman
mengukur suhu basah
alami dari ruangan.
Rendam kain katun pada ujung termometer
dengaan air suling dalam Erlenmeyer. Jarak
untuk termometer dengan permukaan air kurang
lebih 1 inci. Paparkan kurang lebih selama 30
menit. Catat suhu
9. Globe
termometer
mengukur suhu
radiasi yang ada di
ruangan
Pasang bola hitam pada statik denngan lubang
pada bagian atas
Masukkan termometer dengan ujung kedalam
bola dengan rapat
Paparkan selama 20-30 menit
Mencatat suhu pada termometer sebagai suhu
bola
Macam Macam APD
no Instrumen Fungsi
1. Safety Helmets sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai
kepala secara langsung.
2. Tali Keselamatan
(safety belt)
sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi
ataupun peralatan lain yang serupa
3. Sepatu Karet
(sepatu boot)
sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek
ataupun berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal
untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda
panas, cairan kimia, dsb.
4. Sepatu pelindung
(safety shoes)
untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena
tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia,
dsb.
5 Sarung Tangan Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di
tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan.
Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi
masing-masing pekerjaan.
No Instrumen Fungsi
6 Tali Pengaman
(Safety Harness)
Berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian.
Diwajibkan menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari
1,8 meter.
7 Penutup Telinga
(Ear Plug / Ear
Muff)
Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di
tempat yang bising.
8 Kaca Mata
Pengaman (Safety
Glasses)
Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya
mengelas).
9 Masker
(Respirator)
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat
bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk (misal
berdebu, beracun, dsb).
10 Pelindung wajah
(Face Shield)
Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda
asing saat bekerja ( misal pekerjaan menggerinda ).
11 Jas Hujan (Rain
Coat)
Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja ( tanda
bekerja pada waktu hujan atau sedang mencuci alat ).
Rambu Rambu Keselamatan Kerja
1. Larangan
Gambar lingkaran dengan diagonal berwarna merah
di atas putih. Rambu-rambu tersebut berarti suatu
larangan. Contoh: sebatang rokok sedang menyala
dengan warna hitam, berarti larangan merokok.
2. Perintah
Gambar putih di atas biru mempunyai arti
suatu perintah
3. Peringatan
Tanda peringatan ini berbentuk segitiga dengan
warna hitam diatas putih.
4. Pemberitahuan
Tanda/petunjuk ini berbentuk segi empat
dengan gambar sebuah palang tengah-tengah
warna putih di atas hijau. Rambu-rambu Ini
berarti tempat untuk memberikan pertolongan
pada waktu terjadi kecelakaan atau PPPK.
Lampiran
Audiometer soundlevelmeter spirometer
Reaction time Radiometer
Ultraviolet
WBV
psikometer
Thermometer
Armsman
Globe
Thermometer
Meteran 100 m
Rol meter
Safety helmets Safety belt Sepatu boot
Safety shoes
Sarung tangan Safety harness
Pelindung kepala Kaca mata
pengaman
masker
Pelindung wajah
Jas hujan
Hiperkes dan K3

More Related Content

What's hot

2.1. Perencanaan Jaringan Perpipaan dan SR_TAYANG.pptx
2.1. Perencanaan Jaringan Perpipaan dan SR_TAYANG.pptx2.1. Perencanaan Jaringan Perpipaan dan SR_TAYANG.pptx
2.1. Perencanaan Jaringan Perpipaan dan SR_TAYANG.pptxghinas1
 
Sop kolesterol ook
Sop kolesterol ookSop kolesterol ook
Sop kolesterol ookMariamcitra
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Dhenok Citra Panyuluh
 
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahPersyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahJoy Irman
 
kebisingan di tempat kerja
kebisingan di tempat kerjakebisingan di tempat kerja
kebisingan di tempat kerjaAndi amalia'Elf
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengueJoni Iswanto
 
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirCara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirSaid Muhammad
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatInoy Trisnaini
 
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologiAlat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologiGielank Manaloe
 
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurJoy Irman
 
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan NyamukIndeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan NyamukNindya Harum Solicha
 
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...Muhamad Imam Khairy
 
SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...
SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...
SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...Muhamad Imam Khairy
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...Joy Irman
 
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur GaliPengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur GaliHesty Kartika Dewi
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Joy Irman
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahJoy Irman
 

What's hot (20)

2.1. Perencanaan Jaringan Perpipaan dan SR_TAYANG.pptx
2.1. Perencanaan Jaringan Perpipaan dan SR_TAYANG.pptx2.1. Perencanaan Jaringan Perpipaan dan SR_TAYANG.pptx
2.1. Perencanaan Jaringan Perpipaan dan SR_TAYANG.pptx
 
Sop kolesterol ook
Sop kolesterol ookSop kolesterol ook
Sop kolesterol ook
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
 
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahPersyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
 
Jamban
JambanJamban
Jamban
 
kebisingan di tempat kerja
kebisingan di tempat kerjakebisingan di tempat kerja
kebisingan di tempat kerja
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Ppt DBD
Ppt DBDPpt DBD
Ppt DBD
 
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirCara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
 
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologiAlat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologi
 
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
 
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan NyamukIndeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
 
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
 
SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...
SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...
SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
 
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur GaliPengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
 
Penyuluhan dbd
Penyuluhan dbdPenyuluhan dbd
Penyuluhan dbd
 

Viewers also liked

Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaAl Marson
 
K3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri Purnama
K3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri PurnamaK3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri Purnama
K3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri PurnamaDikri Purnama
 
Bioakumulasi logam berat tembaga (Cu) pada ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...
Bioakumulasi logam berat tembaga (Cu) pada ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...Bioakumulasi logam berat tembaga (Cu) pada ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...
Bioakumulasi logam berat tembaga (Cu) pada ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...reizaaeroons
 
Identifikasi Pencemaran Logam Berat
Identifikasi Pencemaran Logam BeratIdentifikasi Pencemaran Logam Berat
Identifikasi Pencemaran Logam BeratDicky Pulungan
 
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minuman
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minumanProses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minuman
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minumanputrianggrn
 
Dasar hukum-smk3
Dasar hukum-smk3Dasar hukum-smk3
Dasar hukum-smk3Satrio Adi
 
Ppt hiperkes
Ppt hiperkesPpt hiperkes
Ppt hiperkesrio246193
 
Kesehatan dan Kesalamatan Kerja (k3)
Kesehatan dan Kesalamatan Kerja (k3)Kesehatan dan Kesalamatan Kerja (k3)
Kesehatan dan Kesalamatan Kerja (k3)Lely Siti Solihah
 
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerjaGangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerjaFionna Pohan
 
Standar pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji
Standar pemeriksaan kesehatan calon jemaah hajiStandar pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji
Standar pemeriksaan kesehatan calon jemaah hajiMamad Syahruni
 
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairanAnalisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairanTanty Puspa Sari
 
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5Arif Budiman
 

Viewers also liked (20)

K3 - TOKSIKOLOGI
K3 - TOKSIKOLOGIK3 - TOKSIKOLOGI
K3 - TOKSIKOLOGI
 
Materi K3
Materi K3 Materi K3
Materi K3
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan Kerja
 
K3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri Purnama
K3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri PurnamaK3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri Purnama
K3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri Purnama
 
modul K3
modul K3modul K3
modul K3
 
Bioakumulasi logam berat tembaga (Cu) pada ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...
Bioakumulasi logam berat tembaga (Cu) pada ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...Bioakumulasi logam berat tembaga (Cu) pada ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...
Bioakumulasi logam berat tembaga (Cu) pada ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...
 
Kromium
KromiumKromium
Kromium
 
Identifikasi Pencemaran Logam Berat
Identifikasi Pencemaran Logam BeratIdentifikasi Pencemaran Logam Berat
Identifikasi Pencemaran Logam Berat
 
,Hidrant.
,Hidrant.,Hidrant.
,Hidrant.
 
Instalaciones avionicas
Instalaciones avionicasInstalaciones avionicas
Instalaciones avionicas
 
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minuman
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minumanProses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minuman
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minuman
 
Dasar hukum-smk3
Dasar hukum-smk3Dasar hukum-smk3
Dasar hukum-smk3
 
Ppt hiperkes
Ppt hiperkesPpt hiperkes
Ppt hiperkes
 
Kebisingan
KebisinganKebisingan
Kebisingan
 
Kesehatan dan Kesalamatan Kerja (k3)
Kesehatan dan Kesalamatan Kerja (k3)Kesehatan dan Kesalamatan Kerja (k3)
Kesehatan dan Kesalamatan Kerja (k3)
 
Sejarah kesehatan kerja
Sejarah kesehatan kerjaSejarah kesehatan kerja
Sejarah kesehatan kerja
 
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerjaGangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerja
 
Standar pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji
Standar pemeriksaan kesehatan calon jemaah hajiStandar pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji
Standar pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji
 
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairanAnalisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
 
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
 

Similar to Hiperkes dan K3

5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diriWinarso Arso
 
INDUKSI OFN NEW.pptx
INDUKSI OFN NEW.pptxINDUKSI OFN NEW.pptx
INDUKSI OFN NEW.pptxLerPe1
 
Kecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptxKecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptxMichailJibran
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
 
presentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdfpresentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdfwiwik57
 
01. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.1
01. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.101. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.1
01. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.1AliceKuhurima1
 
Dianvs.blogspot.com ergonomi
Dianvs.blogspot.com ergonomiDianvs.blogspot.com ergonomi
Dianvs.blogspot.com ergonomisuleman ganteng
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptx
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptxKeselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptx
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptxsandi rustandi
 
5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diriWinarso Arso
 
Menerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lhMenerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lhSitiFauriah
 
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologiLaporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologiJoel mabes
 
permenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerja
permenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerjapermenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerja
permenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerjaSantiYuliandari
 
SANITARIAN_KIT_2017_-__ITP[1].ppt
SANITARIAN_KIT_2017_-__ITP[1].pptSANITARIAN_KIT_2017_-__ITP[1].ppt
SANITARIAN_KIT_2017_-__ITP[1].pptsamsulsere95
 

Similar to Hiperkes dan K3 (20)

5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri
 
01. keselamatan kerja
01. keselamatan kerja01. keselamatan kerja
01. keselamatan kerja
 
INDUKSI OFN NEW.pptx
INDUKSI OFN NEW.pptxINDUKSI OFN NEW.pptx
INDUKSI OFN NEW.pptx
 
Kecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptxKecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptx
 
K3
K3K3
K3
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
 
presentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdfpresentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdf
 
01. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.1
01. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.101. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.1
01. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.1
 
Dianvs.blogspot.com ergonomi
Dianvs.blogspot.com ergonomiDianvs.blogspot.com ergonomi
Dianvs.blogspot.com ergonomi
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptx
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptxKeselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptx
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptx
 
5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri
 
Menerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lhMenerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lh
 
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologiLaporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
 
NAB.ppt
NAB.pptNAB.ppt
NAB.ppt
 
NAB.ppt
NAB.pptNAB.ppt
NAB.ppt
 
permenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerja
permenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerjapermenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerja
permenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerja
 
K3
K3K3
K3
 
Pemakaian APD.ppt
Pemakaian APD.pptPemakaian APD.ppt
Pemakaian APD.ppt
 
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARANERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
 
SANITARIAN_KIT_2017_-__ITP[1].ppt
SANITARIAN_KIT_2017_-__ITP[1].pptSANITARIAN_KIT_2017_-__ITP[1].ppt
SANITARIAN_KIT_2017_-__ITP[1].ppt
 

Hiperkes dan K3

  • 2. Pengertian Hiperkes dan K3 Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. K3 bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accident).
  • 3.
  • 4. Parameter A. Fisik • Suhu • Kelembaban • Intensitas cahaya • Kebisingan B. Kimia • So2 • Co • No2 • O3 • Partikeldebu C. Biologi • Pemeriksaan angka kuman di udara pada tempat kerja • Mikroba dalam air/limbah cairpada tempat kerja
  • 5. Instrumentasi Hiperkes dan K3 1. Menguji Sensitifitas Pendengaran 2. Mengukur Kebisingan 3. Mengukur Kapasitas Paru 4. Mengukur Indikator Kelelahan Kerja 5. Mengukur Radiasi Sinar Ultra Violet 6. Menguji Getaran 7. Mengukur Iklim Kerja 8. Ergonomi 9. APD (Alat Pelindung Diri)
  • 6. No Instrumen Fungsi Cara Kerja 1 Audiometer Untuk menguji sensifitas pendengaran Hidupkan komputer, printer, dan Audiometer. Mengisi data ID dan data identitas. Responden memasuki ruang kedap suara, kenakan penutup telinga, Klik Automatic atau Manual. Simpan lalu print 2 Soundlevel meter Untuk mengukur kebisingan 1. Hidupkan tombol ON / Off 2. Microfone pada sumber bunyi 3. Lihat dan baca angka kebisingan pada layar 3 Spirometer Untuk mengukur kapasitas paru - paru Seseorang disuruh bernafas,dimana hidung ditutup.tabung yang berisi udara akan bergerak naik turun, sementara itu drum pencatat bergerak putar searah arah jarum jam sehingga pencatat akan mencatat sesuai dengan gerak tabung
  • 7. no Instrumen Fungsi Cara Kerja 4 Reaction timer untuk mengukur indicator kelelahan kerja Hidupkan tombolON/OF. Tekan menu muncul mode Tombol up/down. Tekan menu R-20 Tekan menu, muncul read . Tombol up/down. Tekan enter, up, enter . Tekan menu muncul eraser. Tekan enter muncul 0000 . Lakukan perhitungan 5 Radiometer ultra violet untuk mengukur radiasi sinar ultra violet Kalibrasi, lalu lakukan pengukuran. Bila angka sudah stabil , maka catat. “hold ON” angka tetap sama. Untuk melakukan pengukuran selanjutnya, tombol “hold” harus off. Catat hasilnya dan matikan alat 6 Whole Body Vibration (WBV) untuk menguji getaran
  • 8. no Instrumen Fungsi Cara kerja 7 Psikrometer untuk Mengukur iklim kerja Periksa baterai. Membasahi kain katun pada salah satu termometer. Menghidupkan kipas angin dengan menekan tombol power Paparkan kurang lebih 30 menit. Catat suhu yang ditunjukkan oleh termometer yang dibalut kain katun (suhu basah) dan suhu yang ditunjukkan oleh termometer lainnya (suhu kering) 8. Thermometer armsman mengukur suhu basah alami dari ruangan. Rendam kain katun pada ujung termometer dengaan air suling dalam Erlenmeyer. Jarak untuk termometer dengan permukaan air kurang lebih 1 inci. Paparkan kurang lebih selama 30 menit. Catat suhu 9. Globe termometer mengukur suhu radiasi yang ada di ruangan Pasang bola hitam pada statik denngan lubang pada bagian atas Masukkan termometer dengan ujung kedalam bola dengan rapat Paparkan selama 20-30 menit Mencatat suhu pada termometer sebagai suhu bola
  • 9. Macam Macam APD no Instrumen Fungsi 1. Safety Helmets sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara langsung. 2. Tali Keselamatan (safety belt) sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi ataupun peralatan lain yang serupa 3. Sepatu Karet (sepatu boot) sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb. 4. Sepatu pelindung (safety shoes) untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb. 5 Sarung Tangan Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
  • 10. No Instrumen Fungsi 6 Tali Pengaman (Safety Harness) Berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Diwajibkan menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter. 7 Penutup Telinga (Ear Plug / Ear Muff) Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising. 8 Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses) Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas). 9 Masker (Respirator) Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb). 10 Pelindung wajah (Face Shield) Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja ( misal pekerjaan menggerinda ). 11 Jas Hujan (Rain Coat) Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja ( tanda bekerja pada waktu hujan atau sedang mencuci alat ).
  • 11. Rambu Rambu Keselamatan Kerja 1. Larangan Gambar lingkaran dengan diagonal berwarna merah di atas putih. Rambu-rambu tersebut berarti suatu larangan. Contoh: sebatang rokok sedang menyala dengan warna hitam, berarti larangan merokok.
  • 12. 2. Perintah Gambar putih di atas biru mempunyai arti suatu perintah 3. Peringatan Tanda peringatan ini berbentuk segitiga dengan warna hitam diatas putih.
  • 13. 4. Pemberitahuan Tanda/petunjuk ini berbentuk segi empat dengan gambar sebuah palang tengah-tengah warna putih di atas hijau. Rambu-rambu Ini berarti tempat untuk memberikan pertolongan pada waktu terjadi kecelakaan atau PPPK.
  • 16. Safety helmets Safety belt Sepatu boot Safety shoes Sarung tangan Safety harness
  • 17. Pelindung kepala Kaca mata pengaman masker Pelindung wajah Jas hujan