Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup)
dan
Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
SMP Ibrahimy 1
Sukorejo Kurikulum Merdeka
Zainul Hasan, S. Si
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Bioteknologi berasal dari kata “bio” yang artinya makhluk hidup dan “teknologi” yang artinya suatu cara (alat) untuk memudahkan manusia dalam memecahkan masalah atau membuat produk yang berguna. Bioteknologi dapat didefinisikan sebagai penggunaan organisme atau bagian dari organisme untuk membuat suatu produk atau jasa, sehingga dapat mensejahterakan manusia.
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
MTs Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
MTs Al-As'Adiyah Balikeran
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (Undang-undang No. 23 Tahun 1997)
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup)
dan
Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
SMP Ibrahimy 1
Sukorejo Kurikulum Merdeka
Zainul Hasan, S. Si
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Bioteknologi berasal dari kata “bio” yang artinya makhluk hidup dan “teknologi” yang artinya suatu cara (alat) untuk memudahkan manusia dalam memecahkan masalah atau membuat produk yang berguna. Bioteknologi dapat didefinisikan sebagai penggunaan organisme atau bagian dari organisme untuk membuat suatu produk atau jasa, sehingga dapat mensejahterakan manusia.
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
MTs Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
MTs Al-As'Adiyah Balikeran
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (Undang-undang No. 23 Tahun 1997)
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
Merancang Percobaan
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Tujuan Pembelajaran
Mengenal langkah-langkah dalam metode ilmiah.
Merumuskan tujuan dan hipotesis.
Mengidentifikasi variabel-variabel dalam percobaan.
Menuliskan prosedur percobaan.
Merancang suatu percobaan dengan menggunakan metode ilmiah.
Source
Hardani, Budiyanti Dwi, dkk. 2021. Buku Panduan Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
https://www.google.com.search?q=membuat+pesawat+dari+kertas
Wintson, Robert. 2011. How It Work Book Of Science Experiment. UK : Imagine Publishing Ltd.
Slide berikut ini memaparkan tentang pengertian Klasifikasi dan Adaptasi Mahluk Hidup. Slide tersebut menjelaskan tentang pengelompokan-pengelompokan mahluk hidup.
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
ini adalah ppt yang menjelaskan tentang materi pencemaran lingkungan yang dilengkapi dengan media pembelajaran yang dapat mendukung para siswa agar lebih mudah memahami materi.... semalat mempelajari...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
Merancang Percobaan
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Tujuan Pembelajaran
Mengenal langkah-langkah dalam metode ilmiah.
Merumuskan tujuan dan hipotesis.
Mengidentifikasi variabel-variabel dalam percobaan.
Menuliskan prosedur percobaan.
Merancang suatu percobaan dengan menggunakan metode ilmiah.
Source
Hardani, Budiyanti Dwi, dkk. 2021. Buku Panduan Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
https://www.google.com.search?q=membuat+pesawat+dari+kertas
Wintson, Robert. 2011. How It Work Book Of Science Experiment. UK : Imagine Publishing Ltd.
Slide berikut ini memaparkan tentang pengertian Klasifikasi dan Adaptasi Mahluk Hidup. Slide tersebut menjelaskan tentang pengelompokan-pengelompokan mahluk hidup.
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
ini adalah ppt yang menjelaskan tentang materi pencemaran lingkungan yang dilengkapi dengan media pembelajaran yang dapat mendukung para siswa agar lebih mudah memahami materi.... semalat mempelajari...
Tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali,
membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Tujuan khusus/lain klasifikasi makhluk
hidup adalah sebagai berikut:
1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaaan dan perbedaan ciri-ciri yang
dimiliki.
2. Mendeskrpsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan
makhuk hidup dari jenis yang lain.
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.
Klasifikasi memungkinkan kita untuk lebih memahami kehidupan di dunia dengan
membantu kita untuk: a) mengidentifikasi makhluk hidup, b) memahami sejarah makhluk
hidup di dunia, c) menunjukkan kemiripan dan perbedaan antara makhluk hidup, d)
mengomunikasikan secara tepat, akurat dan lebih mudah.
Dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup, dapat berdasarkan:
1. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya
2. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam
tubuh ( anatomi)
3. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara
hidupnya. Untuk mengklasifikasikan makhluk hidup harus melalui serangkaian tahapan. Tahapan
tersebut antara lain sebagai berikut.
Bab II Klasifikasi Makhluk Hidup 3
Bab
1. Pengamatan sifat makhluk hidup
Pengamatan merupakan proses awal klasifikasi, yang dilakukan dalam proses ini adalah
melakukan identifikasi makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lainnya. Mengamati
dan mengelompokkan berdasarkan tingkah laku, bentuk morfologi, anatomi, dan fisiologi.
2. Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan pada ciri yang diamati
Hasil pengamatan kemudian diteruskan ke tingkat pengelompokkan makhluk hidup.
Dasar pengelompokkannya adalah ciri dan sifat atau persamaan dan perbedaan makhluk
hidup yang diamati.
3. Pemberian nama makhluk hidup
Pemberian nama makhluk hidup merupakan hal yang penting dalam klasifikasi. Ada
berbagai sistem penamaan makhluk hidup, antara lain pemberian nama dengan sistem tata
nama ganda (Binomial Nomenclature) dan trinomial. Dengan adanya nama makhluk hidup
maka ciri dan sifat makhluk hidup akan lebih mudah dipahami.
C. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Berdasarkan kriteria yang digunakan, sistem klasifikasi makhluk hidup dibedakan
menjadi tiga, yaitu sistem buatan (artifisial), sistem alami (natural), dan sistem filogenik.
1. Sistem Klasifikasi Buatan (Artifisial)
Sistem klasifikasi buatan mengutamakan tujuan praktis dalam ikhtisar dunia makhluk
hidup. Dasar klasifikasi adalah ciri morfologi, alat reproduksi, habitat dan penampakan
makhluk hidup (bentuk dan ukurannya). Misalnya, pada klasifikasi tumbuhan ada pohon,
semak, perdu, dan gulma. Berdasarkan tempat hidup, dapat dikelompokkan hewan yang
hidup di air dan hewan yang hidup di darat. Berdasarkan kegunaannya, misalnya makhluk
hidup yang digunakan sebagai bahan pangan, sandang, papan dan obat-obatan.
2. Sistem Klasifikasi Alami (Natural)
Klasifikasi makhluk hidu
Kingdom Animalia
A. Ciri Umum Animalia (Dunia Hewan)
Bila kita identifikasi, umumnya hewan memiliki karakter atau menunjukkan ciri sebagai berikut :
1. Hewan merupakan organisme eukariota, multiseluler, heterotrofik. Berbeda dengan nutrisi autotrofik pada tumbuhan, hewan memasukkan bahan organik yang sudah jadi, ke dalam tubuhnya dengan cara menelan (ingestion) atau memakan organisme lain, atau memakan bahan organik yang terurai.
2. Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel yang menyokong tubuh dengan kuat, seperti pada tumbuhan atau jamur. Komponen terbesar sel-sel hewan terdiri atas protein struktural kolagen.
3. Keunikan hewan yang lain adalah adanya dua jaringan yang bertanggung jawab atas penghantaran impuls dan pergerakan yaitu jaringan saraf dan jaringan otot sehingga dapat bergerak secara aktif.
4. Sebagian besar hewan bereproduksi secara seksual, dengan tahapan diploid yang mendominasi siklus hidupnya.
B. Tahap Perkembangan Animalia
Tubuh hewan mengalami perkembangan dalam bentuk embrio, beberapa mengalami metamorfosis di tahap kehidupan selanjutya.
1. Fase Embrionik
Fase embrionik ditandai oleh beberapa fase, yaitu :
a. Fase morula, yaitu fase yang dimulai dari terbentuknya zigot, kemudian membalah menjadi sel anakan secara mitosis.
b. Fase blastula, yaitu fase pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub. Fase ini ditandai dengan dibentuknya rongga di antara kedua kutub yang berisi cairan dan disebut blastosol.
c. Fase gastrula, yaitu fase saat embrio mengalami diferensiasi berupa pembentukan endodermis dalam sel blastodermis.
d. Fase morfogenesis, yaitu fase terjadinya perkembangan organ atau jaringan.
e. Fase diferensiasi, yaitu fase terjadinya diferensiasi struktur dan fungsi sel.
f. Fase imbasembrionik, yaitu fase terjadinya difarensiasi pada endoderm hingga terbentuknya sel saraf.
g. Fase organogenesis, yaitu fase pembentukan organ menjadi lebih kompleks.
2. Fase Pascaembrionik
Setelah tubuh hewan mengalami perkembangan dalam fase embrionik, selanjutnya beberapa tubuh hewan mengalami perkembangan dalam fase pascaembrionik, yaitu :
a. Metamorfosis, yaitu perubahan bentuk dari stadium tertentu ke stadium berikutnya menuju dewasa. Metamorfosis dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna yang dicirikan dengan adanya bentuk tubuh yang berbeda di setiap fase metamorfosis dengan tahap yang dilalui adalah telur – larva – pupa – dewasa dan metamorfosis tidak sempurna ditandai dengan adanya bentuk tubuh yang sama, tetapi ukurannya berbeda pada salah satu fase metamorfosis dengan tahap yang dilalui adalah telur – nimfa – dewasa. Nimfa memiliki bentuk tubuh yang sama dengan serangga dewasa, tetapi memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil.
b. Regenerasi, yaitu proses perbaikan tubuh yang luka atau rusak. Pada organisme yang berkembangbiak secara aseksual regenerasi berarti juga proses reproduksi.
C. Keanekaragaman Animalia
1. Penggolongan Animalia
cara membuat dan menggunakan geoboard dalam permasalahan Matematika
Seperti bangun datar, pembuktian segitiga kongruen dan menghitung luas bangun datar.
2. Klasifikasi makhluk hidup merupakan satu cara memilih dan mengelompokkan
makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu yang disebut takson. Ilmu
yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup adalah taksonomi. Cara
pembentukan atau penyusunan takson-takson disebut klasifikasi.
Selan melakukan penggolongan (klasifikasi), dalam takson juga dilakukan
identifikasi atau diterminasi (pengenalan). melakukan identifikasi makhluk hidup
berarti mengungkapkan identitas suatu makhluk hidup, yaitu menuntaskan nama
yang benar dan tempat yang tepat dalam klasifikasi. Untuk melakukan klasifikasi
dapat menggunakan kunci identifikasi ilmu yang meguji jenis-jenis dan
keanekaragaman makhluk hidup disebut sistematika.
3. Perbedaan Tumbuhan dan
Hewan
Hewan
Tumbuhan
Terdapat sentriol
Tidak sentriol
Tidak ada pembentukan dinding sel
Terdapat sitokinesis dan pembentukan
dinding sel
Ada kutub animal dan vegetal
Tidak ada perbedaan kutub embriogenik,
yang ada semacam epigeal dan hypogeal
Jaringan sel hewan bergerak menjadi
bentuk yang berbeda
Jaringan sel tumbuhan tumbuh menjadi
bentuk yang berbeda
Terdapat proses gastrulasi
Terdapat proses histodiferensiasi
Tidak
terdapat
seumur hidup
jaringan
embrionik Meristem sebagai jaringan embrionik
seumur hidup
Terdapat batasan pertumbuhan
(ukuran tubuh)
Tidak ada batasan pertumbuhan, kecuali
kemampuan akar dalam hal menopang
berat tubuh bagian atas
Apoptosis untuk perkembangan
jaringan, melibatkan mitokondria dan
caspase
Tidak ada “Apoptosis”, yang ada lebih ke
arah proteksi diri, tidak melibatkan
mitokondria
4. Bagian-Bagian Utama Tumbuhan
dan Manfaatnya
1. Akar
Fungsinya sebagai :
Menyerap air dan zat hara (mineral).
Menunjang berdirinya tumbuhan.
Sebagai alat pernapasan.
Sebagai penyimpan makanan cadangan.
Selanjutnya
6. Klasifikasi Tumbuhan makro
Divisio Spermatophyta (tumbuhan biji)
Spermatophyta terdiri dari 2 sub division, yaitu:
a. Sub divisio Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka)
Gymnospermae terdiri dari 5 kelas, yaitu:
Kelas Pterydospermae
Kelas Cycadinae
Kelas Ginkoinae
Kelas Coniferinae
Kelas Gnetinae
b. Sub divisio Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup)
Angiospermae terdiri dari 2 kelas, yaitu :
Kelas Monocotilae (berkeping satu)
Kelas Dicotilae (berkeping dua)
7. selanjutnya
Divisio Thallophyta
(tumbuhan talus)
Divisio Schyzophyta
(tumbuhan belah)
Divisio ini dibagi menjadi 2
kelas , yaitu :
Kelas Bacteri
Kelas Cyanophyceae (Alga Biru)
Terdiri dari 3 Sub division,
yaitu:
Sub divisio Alga
Sub division Lichenes (lumut
kerak)
Sub divisio Fungi (jamur)
next
8. Divisio Pterydophyta
(tumbuhan paku)
Tumbuhan paku terdiri
Divisio Bryophyta
(tumbuhan lumut)
Tumbuhan lumut terdiri
dari 2 kelas, yaitu:
Kelas hepaticae (lumut
hati)
Kelas Musci (lumut daun)
dari 4 kelas, yaitu:
Kelas Psylophyticae (paku)
Kelas Lycopodinae (paku
kawat)
Kelas Equisetinae (paku
ekor kuda)
Kelas Filicinae (paku
sejati)
9. Manfaat Tumbuhan bagi Hewan
dan Manusia
Bahan makanan.
Bahan sandang.
Bahan obat-obatan.
Sebagai tempat berlindung dari serangan hewan buas
lainnya.
Sebagai tempat bertahan hidup.
Sebagai habitat sebuiah koloni besar maupun kecil
10. Bagian-Bagian Utama Hewan
dan Manfaatnya
KUCING
IKAN
1. Telinga
a. Mulut
Membantunya untuk lebih peka
mendengar suara.
2. Mata
3. Hidung
Berguna untuk bernapas dan
mencium bau-bauan.
4. Mulut
5. Bulu
Melindungi tubuhnya agat tetap
hangat.
6.Kaki
Untuk berjalan, memanjat, dan
berlari.
b. Mata
c. Sisik
Melindungi tubuhnya.
d. Sirip
Untuk berenang.
e. Insang
Untuk bernapas.
f. Ekor
Penyeimbang saat berenang.
11. LANJUTAN
BURUNG
SAPI
1. Paruh
1. Mata
Berguna untuk makan dan
berkicau.
2. Mata
3. Sayap
Untuk terbang (alat gerak).
4. Ekor
Penyeimbang saat terbang.
5. Kaki
Untuk hinggap di pohon dan
berjalan.
2. Kaki
3. Putting Susu
Untuk menyusui anaknya.
4. Tanduk
Alat perlindungan dari
musuh.
5. Ekor
12. KLASIFIKASI VERTEBRATA
Pisces (ikan),
Dibedakan menjadi dua, yaitu
ikan bertulang rawan dan ikan
bertulang sejati.
Amfibi (amfibhia),
Yaitu hewan yang hidup di dua
lingkungan.
Hewan melata (reptilia),
Unggas (aves),
Hewan Menyusui (mamalia),
Dibedakan menjadi :
Mamalia bertelur.
Mamalia berkantung.
Mamalia tidak bergigi.
Mamalia yang hidup di air.
Mamalia buas.
Mamalia berkuku.
Mamalia pengerat.
Mamalia berbelalai.
Mamalia pemakan serangga.
Bangsa kelelawar.
Bangsa primata.
16. CARA MENCEGAH KEPUNAHAN
HEWAN DAN TUMBUHAN
1. Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa untuk
melindungi hewan dan tumbuhan langka.
Cagar alam adalah wilayah alami yang melindungi
tumbuhan. Misalnya, cagar alam Krakatau di Banten
dan cagar alam Pasi di Kalimantan Barat.
Suaka margasatwa adalah wilayah yang khusus
melindungi hewan yang hidup di wilayah tersebut.
Misalnya, suaka margsatwa Tanjung Amolengo di
Sulawesi Tenggara.
17. 2. Membudidayakan
tumbuhan langka.
hewan
dan
3. Penanaman pohon kembali agar
hutan tetap lestari. Menerapkan sistem
tebang pilih jika menebang pohon di
hutan.
4. Mengganti bahan-bahan dari hewan
dan tumbuhan dengan bahan sintetis.
Misalkan saja bulu-bulu binatang
langka seperti harimau dapat diganti
dengan bulu sintetis. Gading gajah
yang digunakan untuk perhiasan dapat
diganti dengan gading sintetis.
18. TERIMA KASIH
SEMOGA APA YANG TELAH DITAMPILKAN DALAM
PEMBAHASAN INI DAPAT BERMANFAAT BAGI KITA
SEMUA DALAM MENUNTUT ILMU PENGETAHUAN
SUKSES
19. DI SUSUN OLEH :
JULIANA
(151300053)
DWI INDAYANI (15130053)
Dosen Pembimbing
SUHELAYANTI,M.Pd.I
UNIT 1
SEMESTER I
PGMI, Tarbiyah