tutoril neuropsikiatri

2. Kelompok 6B
Tutor :
Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia
2011

3.  Nadhiah Zainuddin 1102090114
 Zarah Alifani Dzulhijjah 1102090115
 Rezky Putri Indarwati A 1102090116
 Rhabiatul Ihrana 1102090117
 Isnaeni Salamiyah 1102090118
 Irnawati Astuti Arsyad T 1102090119
 Ade irmasari 1102090120
 Fatmawati Mahir 1102090121
 A. Dala Yasinta 1102090122
 Ismail Saleh Bahrun 1102090145

4.  Seorang anak perempuan umur 15 tahun
mengalami demam sejak 5 hari yang
lalu, berobat di dokter praktek sore. Pada
hari ke 7 ia merasa lemah pada lengan dan
tungkai kirinya, karena itu segera dibawah ke
rumah sakit. Di rumah sakit ia mengalami
nyeri kepala hebat dan muntah

5.  anak perempuan 15 tahun
 demam sejak 5 hari
 lemah pada lengan dan tungkai kiri
 nyeri kepala hebat
 Muntah
 Riwayat berobat di dokter praktek sore

11. Sobotta Ed.22

13. Anatomi Klinik, Snell;
Fisiologi Sherwood
Patofisiologi Price

16.  Patomekanisme:
kerusakan pada traktus corticospinalis lateralis yang
efeknya kontralateral
 Lesi pada UMN di atas decussatio di medulla (misa.
Infark capsula interna) menyebabkan kelemahan di
tungkai yang berlawanan. Di tungkai atas, fleksi lebih
kuat dibanding ekstensi, sedangkan tungkai bawah
ekstensor lebih kuat daripada fleksi.
 Jika kerusakan UMN dibawah decussatio (mis. Medulla
spinalis cervical, hemiparesis berada pada sisi yang
sama dengan lesi, tapi sangat jarang terjadi
Patofisiologi Price-Wilson
Clinical Medicine Kumar-Clark
Color atlas of pathophysiology Thieme

18.  Infeksi virus maupun bakteri baik lokal
maupun metastase dari organ lain yang
terinfeksi dekat otak

19. -Perdarahan
-Tumor
-Abses
-Edema
-Hidrocefalus
- meningitis
TIK
meningkat
Regangan
pada
duramater
Nyeri Kepala
Menekan pusat
muntah
Muntah-
muntah
Sumber:
Buku ajar Fisiologi Kedokteran Guyton & hall
Buku Ajar Patologi II Robbins & Kumar

20. Infeksi
lokal/metastase
Demam
Lesi menings atau
parenkim otak
Merusak
korteks otak
TIK
meningkat
Nyeri
Muntah
Hemipharesis
Patofisiologi Price- Wilson

21.  ANAMNESIS
onset
perlangsungan
lokasi kelemahan
sakit kepala
mual
muntah
penglihatan ganda
kesulitan menelan

22.  Bentuk tubuh pasien
 Atrofi/ hipertrofi otot
 Gerak abnormal? Spasme, chorea

23.  Ada nyeri atau tidak,
 Gerak pasif untuk melihat tonus
otot, hipertoni dan hipotoni
 Aktif dengan menilai tonus otot
 Melakukan gerakan ekstremitas
 Tes menjatuhkan anggota gerak

24.  PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
 FUNGSI SEREBRAL
 PEMERIKSAAN SARAF KRANIAL
 PEMERIKSAAN FUNGSI MOTORIK
 REFLEKS
 TES DIAGNOSTIK
 INVASIF : ANGIOGRAFI CEREBRAL, CT SCAN, PEM.
HANTARA SARAF, PL
 NON-INVASIF : CT SCAN, MRI, EEG, ENG
Patofisiologi Price- Wilson
Buku Ajar Diagnostik Fisik Swartz

25.  Abses Cerebri
 Encephalitis Viral
 Meningitis

27.  Infeksi jaringan otak karena virus.
 Etiologi : virus MNA, dan virus DNA (