SlideShare a Scribd company logo
HUKUM PERBURUHAN
Hukum perburuhan adalah seperangkat aturan dan norma, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang
mengatur pola hubungan industrial antara pemberi kerja (pengusaha, perusahaan, atau badan hukum)
di satu sisi dan penerima kerja (pekerja atau buruh) di sisi yang lain. (Wikipedia)
Definisi hukum perburuhan menurut pendapat para ahli hukum dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Menurut Molenaar, hukum perburuhan adalah bagian hukum yang berlaku, yang pokoknya mengatur
hubungan antara tenaga kerja dan pengusaha, antara tenaga kerja dan tenaga kerja.
2. Menurut Mok, hukum perburuan adalah hukum yang berkenaan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh
swapekerja yang melakukan pekerjaan atas tanggung jawab dan risiko sendiri.
3. Menurut Soetikno, hukum perburuhan adalah keseluruhan peraturan hukum mengenai hubungan kerja
yang mengakibatkan seseorang secara pribadi ditempatkan dibawah perintah/pimpinan orang lain dan
mengenai keadaan-keadaan penghidupan yang langsung bersangkutpaut dengan hubungan kerja
tersebut.
4. Menurut Imam Sopomo, hukum perburuhan adalah himpunan peraturan, baik tertulis maupun tidak
tertulis, yang berkenaan dengan kejadian saat seseorang bekerja pada orang lain dengan menerima
upah.
5. Menurut M.G. Levenbach, hukum perburuhan adalah hukum yang berkenaan dengan hubungan kerja,
yakni pekerja di bawah pimpinan dan dengan keadaan penghidupan yang langsung bersangkutpaut
dengan hubungan kerja itu.
6. Menurut N.E.H. Van Esveld, hukum perburuhan adalah tidak hanya meliputi hubungan kerja dengan
pekerjaan dilakukan di bawah pimpinan, tetapi juga meliputi pekerjaan yang dilakukan oleh swapekerja
atas tanggung jawab dan risiko sendiri.
7. Menurut Halim, hukum perburuhan adalah peraturan-peraturan hukum yang mengatur hubungan kerja
yang harus diindahkan oleh semua pihak, baik pihak buruh/pekerja maupun pihak majikan.
8. Menurut Daliyo, hukum perburuhan adalah himpunan peraturan, baik yang tertulis maupun yang tidak
tertulis yang mengatur hubungan kerja antara buruh dan majikan dengan mendapat upah sebagai balas
jasa.
9. Menurut Syahrani, hukum perburuhan adalah keseluruhan peraturan hukum yang mengatur
hubungan-hubungan perburuhan, yaitu hubungan antara buruh dan majikan dengan perintah (penguasa).
Unsur-unsur dari hukum perburuhan:
* Serangkaian peraturan
* Peraturan mengenai suatu kejadian
* Adanya orang yang bekerja pada orang lain
* Adanya balas jasa yang berupa upah. (Ahsinufadli,2013)
* UPAH
Hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari
pengusaha/pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dengan perjanjian kerja.
* HUBUNGAN KERJA
Hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara majikan dengan
pekerja/buruhnya(biasanya dalam bentuk kontrak tertulis).
Dasar perjanjian kerja :
-Kesepakatan
-Kecakapan melakukan perbuatan hukum
-Adanya pekerjaan yang diperjanjikan
-Pekerjaan yang diberikan tidak bertentangan dengan UU, ketertiban umum &
kesusilaan.
* PERJANJIAN KERJA
Adanya sebuah Perjanjian kerja yang ditanda-tangani oleh kedua belah pihak baik oleh bos atau
pemimpin perusahaan dan juga oleh buruh/karyawan.
Perjanjian kerja tersebut memuat :
-Nama, alamat perusahaan dan jenis usaha
-Identitas pekerja
-Jabatan dan jenis pekerjaan
-Tempat pekerjaan
-Besarnya upah
-Tanda tangan para pihak. (Wikipedia.)
Ruang Lingkup:
Sedangkan menurut teori itu sendiri ada 4 lingkup Laku Hukum antara lain :
* Lingkup Laku Pribadi (Personengebied)
Yang termasuk dalam lingkup ini adalah Buruh, Pengusaha dan pengusaha (pemerintah).
* Lingkup Laku Menurut Waktu (Tijdsgebied)
Didalam Hukum Perburuhan, ada peristiwa – peristiwa tertentu yang timbul pada waktu berbeda yaitu :
– Sebelum Hubungan Kerja terjadi
– Pada saat hubugnan kerja terjadi
– Sesudah hubungan kerja terjadi
* Lingkup Laku menurut Wilayah (Ruimtegebied)
Pembatas wilayah berlakunya kaedah Hukum Perburuhan mencakup hal – hal sebagai berikut :
– Regional
Dalam hal ini dapat dibedakan dua wilayah, yaitu Non – sektoral Regional dan Sektoral Regional.
– Nasional
Dalam hal ini juga mencakup dua wilayah berlakunya hukum perburuhan, yaitu Non – Sektoral Nasional
dan Sektor Nasional.
* Lingkup Waktu Menurut Hal Ikhwal
Dilihat dari materi muatan Hukum Perburuhan, maka dapat di golongkan kedalam beberapa hal,
diantaranya :
– Hal – hal yang berkaitan dengan Hubungan Kerja atau Hubungan Perburuhan.
– Hal – hal yang berkaitan dengan Perlindungan Jaminan Sosial dan Asuransi
Tenaga Kerja.
– Hal – hal yang berkaitan dengan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja.
– Hal – hal yang berkaitan dengan masalah penyelesaian perselisihan
perburuhan dan pemutusan hubungan kerja.
– Hal – hal yang berkaitan dengan masalah pengerahan Tenaga Kerja dan
Rekrutmen.
Undang-Undang yang mengatur:
UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1964
Tentang Pemutusan Hubungan Kerja di Perusahaan Swasta
Menimbang:
bahwa untuk lebih menjamin ketenteraman serta kepastian bekerja bagi kaum buruh yang disamping tani
harus menjamin kekuatan pokok dalam revolusi dan harus menjadi soko guru masyarakat adil makmur,
seperti tersebut dalam Manifesto Politik, beserta perinciannya, perlu segera dikeluarkan Undang-Undang
tentang Pemutusan Hubungan Kerja di Perusahaan Swasta.
Pasal 1
(1) Pengusaha harus mengusahakan agar jangan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja.
(2) Pemutusan hubungan kerja dilarang:
a. Selama buruh berhalangan menjalankan pekerjaannya karena keadaan sakit menurut keterangan
dokter selama waktu tidak melampaui 12 (dua belas) bulan terus menerus.
b. Selama buruh berhalangan menjalankan pekerjaannya karena mematuhi kewajiban terhadap
Negara yang ditetapkan oleh Undang-undang atau Pemerintah atau karena menjalankan ibadah yang
diperintahkan agamanya dan yang disetujui Pemerintah.
Pasal 2
Bila setelah diadakan segala usaha pemutusan hubungan kerja tidak dapat dihindarkan, pengusaha
harus merundingkan maksudnya untuk memutuskan hubungan kerja dengan organisasi buruh yang
bersangkutan atau dengan buruh sendiri dalam hal buruh itu tidak menjadi anggota dari salah satu
organisasi buruh.
Pasal 3
(1) Bila perundingan tersebut dalam pasal 2 nyata-nyata tidak menghasilkan persesuaian paham,
pengusaha hanya dapat memutuskan hubungan kerja dengan buruh, setelah memperoleh izin Panitia
Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Daerah ( Panitia Daerah), termaksud pada pasal 5 Undang-
undang No. 22 Tahun 1957 tentang Penyelesaian Perselisihan Perburuhan (Lembaran Negara Tahun
1957 No. 42) bagi pemutusan hubungan kerja perorangan, dan dari Panitia Penyelesaian Perselisihan
Perburuhan Pusat (Panitia Pusat) termaksud pada pasal 12 Undang-undang tersebut di atas bagi
pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran.
(2) Pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran dianggap terjadi jika dalam satu perusahaan dalam
satu bulan, pengusaha memutuskan hubungan kerja dengan 10 orang buruh atau lebih, atau
mengadakan rentetan pemutusan-pemutusan hubungan kerja yang dapat menggambarkan suatu itikad
untuk mengadakan pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran.
Pasal 4
Izin termaksud pada pasal 3 tidak diperlukan bila pemutusan hubungan kerja dilakukan terhadap buruh
dalam masa percobaan.
Lamanya masa percobaan tidak boleh melebihi tiga bulan dan adanya masa percobaan harus
diberitahukan lebih dahulu pada calon buruh yang bersangkutan.
Pasal 5
(1) Permohonan izin pemutusan hubungan kerja beserta alasan-alasan yang menjadi dasarnya harus
diajukan secara tertulis kepada Panitia Daerah, yang wilayah kekuasaannya meliputi tempat kedudukan
pengusaha bagi pemutusan hubungan kerja perorangan dan kepada Pusat bagi pemutusan hubungan
kerja secara besar-besaran.
(2) permohonan izin hanya diterima oleh Panitia Daerah/Panitia Pusat bila ternyata bahwa maksud untuk
memutuskan hubungan kerja telah dirundingkan seperti termaksud dalam pasal 2 tetapi perundingan ini
tidak menghasilkan persesuaian paham.
Pasal 6
Panitia Daerah dan Panitia Pusat menyelesaikan permohonan izin pemutusan hubungan kerja dalam
waktu sesingkat-singkatnya, menurut tata cara yang berlaku untuk penyelesaian perselisihan
perburuhan.
Pasal 7
(1) Dalam mengambil keputusan terhadap permohonan izin pemutusan hubungan kerja, Panitia Daerah
dan Panitia Pusat disamping ketentuan-ketentuan tentang hasil ini yang dimuat dalam Undang-undang
No. 22 Tahun 1957 tentang Penyelesaian Perselisihan Perburuhan (Lembaran Negara Tahun 1957 No.
42), memperhatikan keadaan dan perkembangan lapangan kerja serta kepentingan buruh dan
perusahaan.
(2) Dalam hal Panitia Daerah atau Panitia Pusat memberikan izin maka dapat ditetapkan pula kewajiban
pengusaha untuk memberikan kepada buruh yang bersangkutan uang pesangon, uang jasa, dan ganti
kerugian lain-lainnya.
(3) Penetapan besarnya uang pesangon, uang jasa dan ganti kerugian lainnya diatur dalam Peraturan
Menteri Perburuhan.
(4) Dalam Peraturan Menteri Perburuhan itu diatur pula pengertian tentang upah untuk keperluan
pemberian uang pesangon, uang jasa dan ganti kerugian tersebut di atas.
Pasal 8
Terhadap penolakan pemberian izin oleh Panitia Pusat atau pemberian izin dengan syarat tersebut pada
pasal 7
ayat (2), dalam waktu 14 (empat betas) hari setelah pemutusan diterima oleh pihak-pihak yang
bersangkutan, baik buruh dan/atau pengusaha maupun organisasi buruh/ atau organisasi pengusaha
yang bersangkutan dapat diminta banding kepada Panitia Pusat.
Pasal 9
Panitia Pusat menyelesaikan permohonan banding menurut tata cara yang berlaku untuk penyelesaian
perselisihan perburuhan dalam tingkat banding.
Pasal 10
Pemutusan hubungan kerja tanpa izin seperti tersebut pada pasal 3 adalah batal karena hukum.
Pasal 11
Selama izin termaksud pada pasal 3 belum diberikan, dan dalam hal ada permintaan banding tersebut
pada pasal 8, Panitia Pusat belum memberikan keputusan, baik pengusaha maupun buruh harus tetap
memenuhi segala kewajibannya.
Pasal 12
Undang-undang ini berlaku bagi pemutusan hubungan kerja yang terjadi di perusahaan-perusahaan
swasta, terhadap seluruh buruh dengan tidak menghiraukan status kerja mereka, asal mempunyai masa
kerja dari 3 (tiga) bulan berturut-turut.
Pasal 13
Ketentuan-ketentuan pelaksanaan yang belum diatur dalam Undang-undang ini ditetapkan oleh Menteri
Perburuhan.
Pasal 14
Undang-undang ini mulai berlaku pada hari diundangkannya.
Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan undang-undang ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Sumber tambahan (selain dari modul) :
Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_perburuhan
Ahsinufadli,2013. https://ahsinufadli.wordpress.com/2013/01/29/hukum-perburuhan-uu-perburuhan-
bidang-hubungan-kerja/
Hukum perburuhan adalah seperangkat aturan dan norma, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang
mengatur pola hubungan industrial antara pemberi kerja (pengusaha, perusahaan, atau badan hukum)
di satu sisi dan penerima kerja (pekerja atau buruh) di sisi yang lain. Salah satu bentuk pelanggaran
hukum perburuhan adalah seperti kasus dibawah ini.
( https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_perburuhan)
Buruh PT PanAsia Bandung Demo Tolak PHK Sepihak
Kabupaten Bandung - Seribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)
Kabupaten Bandung melakukan aksi demonstrasi di Gerbang PT PanAsia Indo Resources di Jalan Raya
Dayeuhkolot-Moh Toha Kabupaten Bandung. Sekitar 3.000 karyawan nasibnya tidak menentu,
perusahaan yang dipimpin oleh sodara Endriko menutup operasional dengan waktu yang tidak
ditentukan. (Kaskus.co.id)
Pantauan detikcom, seribuan masa aksi melakukan demonstrasi sekitar Pukul 10.30 WIB. Sebelumnya
mereka melakukan long march dari halaman Komplek Pergudangan Bulog Citereup, Jalan Raya
Dayeuhkolot-Moh Toha titik kumpul pertama long march sejauh dua kilo meter.
Uben mengungkapkan, para pekerja dan buruh PanAsia sebentar lagi yang jumlahnya sekian ribu orang
akan terkena dampaknya akibat pemutusan kerja.
"Kami menolak adanya PHK karena PHK adalah awal kesengsaraan bagi buruh. Kami meminta dan
mendorong kepada manajemen perusahaan supaya menjalankan lagi organiasasi perusahan dengan
sebaiknya, seefisien sehingga PHK bisa dihindari dan kami akan melakukan upaya yang lebih besar
demonstrasi besar-besaran jika masih belum ada kejelasan dari perusahaan," ungkapnya.
Selain itu, Uben juga meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Bandung, khususnya Bupati
Bandung Dadang M Naser dan Disnaker Kabupaten Bandung.
"Kami meminta bantuan kepada Pemerintah agar PHK dapat dihindari dan perusahaan dapat
menjalankan kembali operasionalnya. PHK adalah awal kesengsaraan buruh dan warga di Kabupaten
Bandung," kata Uben.
Salah satu karyawan Irwan (31) warga Banjaran, sudah 10 tahun menjadi karyawan PT PanAsia Indo
Resources. Ia bekerja di perusahaan tekstil itu sejak bujangan hingga ia menikah dan memiliki anak.
Kepada detikcom Irwan mengaku gajih bulanan di PT PanAsia Indo Resources digunakan untuk
menafkahi isteri dan dua anaknya yang saat ini masih berumur tiga dan lima tahun.
"Gaji setiap bulannya mencapai Rp 2.275.000," kata Irwan.
Irwan mengungkapkan sejak Bulan Mei 2017 lalu kontrak kerjanya diputuskan secara sepihak. Padahal
tambah Irwan, ia masih memiliki masa kerja hingga Tahun 2018 mendatang.
Tidak sendiri, nasib yang sama dirasakan teman-temannya sedama karyawan kontrak di PT PanAsia Indo
Resources. "Pekerjaan kami diputuskan secara sepihak dan harus mengundurkan diri secara paksa,"
ungkapnya.
Selain itu, Irwan juga tidak mendapatkan pesangon. Padahal pas penutusan kontrak ia dijanjikan akan
diberi pesangon satu bulan gajih, namun hingga kini pesangon tersebut tak kunjung cair.
"Bukan hanya itu Jamsostek tidak dibayarkan oleh pihak perusahaan padahal gajih karyawan selalu
dipotong dan karyawan pun tidak mendapatkan uang makan (kupon makan) dan uang transport
(jemputan bus)," ujar Irwan.
Irwan menuturkan, kondisi tersebut dirasakannya satu tahun terakhir sejak ganti pimpinan perusahaan.
"Sama pimpinan sebelumnya biasa normal, pas ganti kepemimpinan jadi kacau. Serba nunggak
Jamsostek, uang makan dan transportasi satu tahun lebih tidak ada," tuturnya.
Sejak diputuskan kontraknya ia kini berwirausaha berdagang makanan ringan bersama isterinya. "Kalau
dagang penghasilannya ga tetap. Kalau kerjakan tetap, saya harap perusahaan jalan lagi dan dapat
direkrut lagi," harapnya.
Sementara itu, Ketua PUK SPSI PT Panasia Indo Resources yang sekaligus karyawan di perusahaan
tersebut yang kini sudah di rumahkan Afiril Juhana mengatakan ia bersama buruh di Kabupaten
Bandung melakukan aksi demonstrasi demi menyelamatkan nasib karyawan di PT Panasia yang telah
banyak dirumahkan sejak tiga bulan terakhir. (Anonim)
"Kondisi di Panasia proses produksi dihentikan total dan kurang lebih 1.000 orang karyawan dirumahkan
sementara 1.000 orang lainnya tenaga kontrak terancam dirumahkan," katanya.
Menurutnya, perusahaan merumahkan karyawan dengan jangka waktu yang tidak ditentukan. Bahkan
ke depan diprediksi akan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Oleh karena itu, pihaknya meminta
agar perusahaan mengambil langkah penyelamatan bagi karyawan.
Analisis Kasus:
Kasus ini merupakan kasus perselisihan antara buruh dan perusahaan, Jenis perselisihan
antara keduanya adalah perselisihan hak dan perselisihan pemutusan hubungan kerja. Dalam hal ini
buruh-buruh tersebut merasa hak pekerjanya telah dilanggar. Mereka menuntut kejelasan dan
dipenuhinya tuntutan sekitar 3.000 karyawan PT Panasia yang diberhentikan. Masalahnya yang mereka
hadapi adalah Jamsostek mereka tidak dibayarkan oleh pihak perusahaan padahal gajih karyawan selalu
dipotong dan karyawan pun tidak mendapatkan uang makan (kupon makan) dan uang transport
(jemputan bus). Hal tersebut lah yang sebenarnya
menjadi pokok permasalahan di antara kedua belah pihak. Pemkab Bandung mengaku tengah
memediasi antara perusahaan dan pekerja. Mediasi pertama ditunda karena PT Panasia yang diwakili
oleh bagian personalia tidak dapat mengambil kebijakan yang berkaitan dengan buruh.
Sumber:
Kaskus.co.id https://www.kaskus.co.id/thread/59c213fb1a9975de238b456c/seribuan-buruh-pt-panasia-
bandung-demo-tolak-phk-sepihak/
Anonim. http://www.pikiran-rakyat.com/foto/2017/09/29/3000-karyawan-pt-panasia-diberhentikan-
buruh-tuntut-hak-410489

More Related Content

What's hot

12 aspek hukum ketenagakerjaan
12 aspek hukum ketenagakerjaan12 aspek hukum ketenagakerjaan
12 aspek hukum ketenagakerjaan
RakyatCerdas
 
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
claramonalisa09
 
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
AS_Ramadhandy
 
7. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018
7. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 20187. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018
7. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018
claramonalisa09
 
Hukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanHukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaan
hanggardatu
 
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaan
Gindha Wayka
 
Hukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanHukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaan
Kurnia Utami
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
febrysaragih
 
Hukum Perburuhan “hubungan kerja dan hubungan industrial”
Hukum Perburuhan “hubungan kerjadan hubungan industrial”Hukum Perburuhan “hubungan kerjadan hubungan industrial”
Hukum Perburuhan “hubungan kerja dan hubungan industrial”Rizki Gumilar
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
febrysaragih
 
UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)
UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)
UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)
Dyah Via
 
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
Gindha Wayka
 
Pertanyaan mengenai gaji atau upah kerja
Pertanyaan mengenai gaji atau upah kerjaPertanyaan mengenai gaji atau upah kerja
Pertanyaan mengenai gaji atau upah kerja
Muhammmad Alfan
 
Outsourcing
OutsourcingOutsourcing
Outsourcing
Fardalaw Labor
 
B90e84da7b658e8bd8b1f65153e259af
B90e84da7b658e8bd8b1f65153e259afB90e84da7b658e8bd8b1f65153e259af
B90e84da7b658e8bd8b1f65153e259af
Garfild Posumah
 
U u p p h i versi seorang pengacara
U u p p h i versi seorang pengacaraU u p p h i versi seorang pengacara
U u p p h i versi seorang pengacara
Wahyu Saputro
 
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Fardalaw Labor
 
Merumahkan karyawan
Merumahkan karyawanMerumahkan karyawan
Merumahkan karyawan
Syarif Hidayat
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7
WennaSustiany
 
Contoh perjanjian kontrak kerja
Contoh perjanjian kontrak kerjaContoh perjanjian kontrak kerja
Contoh perjanjian kontrak kerja
Amelia Fitri
 

What's hot (20)

12 aspek hukum ketenagakerjaan
12 aspek hukum ketenagakerjaan12 aspek hukum ketenagakerjaan
12 aspek hukum ketenagakerjaan
 
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
7.hbl,clara monalisa, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan ,universitas ...
 
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu b...
 
7. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018
7. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 20187. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018
7. hbl,clara monalisa,hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018
 
Hukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanHukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaan
 
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaan
 
Hukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanHukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaan
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
 
Hukum Perburuhan “hubungan kerja dan hubungan industrial”
Hukum Perburuhan “hubungan kerjadan hubungan industrial”Hukum Perburuhan “hubungan kerjadan hubungan industrial”
Hukum Perburuhan “hubungan kerja dan hubungan industrial”
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBURUHAN,UNIVERSITAS MERCU BUA...
 
UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)
UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)
UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)
 
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
 
Pertanyaan mengenai gaji atau upah kerja
Pertanyaan mengenai gaji atau upah kerjaPertanyaan mengenai gaji atau upah kerja
Pertanyaan mengenai gaji atau upah kerja
 
Outsourcing
OutsourcingOutsourcing
Outsourcing
 
B90e84da7b658e8bd8b1f65153e259af
B90e84da7b658e8bd8b1f65153e259afB90e84da7b658e8bd8b1f65153e259af
B90e84da7b658e8bd8b1f65153e259af
 
U u p p h i versi seorang pengacara
U u p p h i versi seorang pengacaraU u p p h i versi seorang pengacara
U u p p h i versi seorang pengacara
 
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
 
Merumahkan karyawan
Merumahkan karyawanMerumahkan karyawan
Merumahkan karyawan
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7
 
Contoh perjanjian kontrak kerja
Contoh perjanjian kontrak kerjaContoh perjanjian kontrak kerja
Contoh perjanjian kontrak kerja
 

Similar to Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana 2018.

Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...
Affiah Jannah
 
PERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJA
PERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJAPERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJA
PERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJA
Zul Kifli
 
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.pptHUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
ssuserd30037
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaan
nataaaxx
 
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
Jihan Nabilah
 
PPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptx
PPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptxPPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptx
PPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptx
aciambarwati
 
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
Novi Siti
 
Aspek MSDM (Manajemen Functional)
Aspek MSDM (Manajemen Functional)Aspek MSDM (Manajemen Functional)
Aspek MSDM (Manajemen Functional)
Mohammad Mustaqim
 
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buanaHbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
MeikaSihombimg
 
presentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdf
presentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdfpresentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdf
presentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdf
manaf13
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
WennaSustiany
 
KEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdf
KEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdfKEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdf
KEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdf
ridho408092
 
MSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
MSDM SERIKAT KERJA 2.pptMSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
MSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
MarselaM2
 
TUGAS PPT KETENAGAKERJAAN SELI RAHMAWATI.pptx
TUGAS PPT KETENAGAKERJAAN SELI RAHMAWATI.pptxTUGAS PPT KETENAGAKERJAAN SELI RAHMAWATI.pptx
TUGAS PPT KETENAGAKERJAAN SELI RAHMAWATI.pptx
asikinAja5
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
megiirianti083
 
Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...
Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...
Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...
Imam Prastio
 
Permen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKB
Permen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKBPermen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKB
Permen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKBFardalaw Labor
 
PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...
PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...
PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...
PT. Trinity Auto
 
Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...
Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...
Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...
Daniel Krismantoro
 
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptxHUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
Fellifelli
 

Similar to Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana 2018. (20)

Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...
 
PERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJA
PERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJAPERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJA
PERJANJIAN PERBURUHAN DAN KESEPAKATAN KERJA
 
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.pptHUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaan
 
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
 
PPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptx
PPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptxPPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptx
PPT HUKBIS KEL 5 HUKUM TENAGA KERJA.pptx
 
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
7. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perburuhan. univers...
 
Aspek MSDM (Manajemen Functional)
Aspek MSDM (Manajemen Functional)Aspek MSDM (Manajemen Functional)
Aspek MSDM (Manajemen Functional)
 
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buanaHbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
 
presentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdf
presentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdfpresentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdf
presentasihukumketenagakerjaan-180914091355.pdf
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, hukum pe...
 
KEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdf
KEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdfKEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdf
KEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdf
 
MSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
MSDM SERIKAT KERJA 2.pptMSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
MSDM SERIKAT KERJA 2.ppt
 
TUGAS PPT KETENAGAKERJAAN SELI RAHMAWATI.pptx
TUGAS PPT KETENAGAKERJAAN SELI RAHMAWATI.pptxTUGAS PPT KETENAGAKERJAAN SELI RAHMAWATI.pptx
TUGAS PPT KETENAGAKERJAAN SELI RAHMAWATI.pptx
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
 
Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...
Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...
Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...
 
Permen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKB
Permen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKBPermen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKB
Permen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKB
 
PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...
PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...
PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...
 
Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...
Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...
Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...
 
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptxHUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
 

More from Hefti Juliza

Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
Hefti Juliza
 
Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...
Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...
Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...
Hefti Juliza
 
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
Hefti Juliza
 
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hefti Juliza
 
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hefti Juliza
 
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hefti Juliza
 
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
Hefti Juliza
 
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hefti Juliza
 
Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...
Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...
Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...
Hefti Juliza
 
Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...
Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...
Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...
Hefti Juliza
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hefti Juliza
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hefti Juliza
 

More from Hefti Juliza (12)

Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
 
Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...
Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...
Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...
 
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
 
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
 
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
 
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
 
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
 
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
 
Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...
Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...
Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...
 
Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...
Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...
Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
 

Recently uploaded

Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 

Recently uploaded (18)

Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 

Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana 2018.

  • 1. HUKUM PERBURUHAN Hukum perburuhan adalah seperangkat aturan dan norma, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang mengatur pola hubungan industrial antara pemberi kerja (pengusaha, perusahaan, atau badan hukum) di satu sisi dan penerima kerja (pekerja atau buruh) di sisi yang lain. (Wikipedia) Definisi hukum perburuhan menurut pendapat para ahli hukum dapat dirangkum sebagai berikut: 1. Menurut Molenaar, hukum perburuhan adalah bagian hukum yang berlaku, yang pokoknya mengatur hubungan antara tenaga kerja dan pengusaha, antara tenaga kerja dan tenaga kerja. 2. Menurut Mok, hukum perburuan adalah hukum yang berkenaan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh swapekerja yang melakukan pekerjaan atas tanggung jawab dan risiko sendiri. 3. Menurut Soetikno, hukum perburuhan adalah keseluruhan peraturan hukum mengenai hubungan kerja yang mengakibatkan seseorang secara pribadi ditempatkan dibawah perintah/pimpinan orang lain dan mengenai keadaan-keadaan penghidupan yang langsung bersangkutpaut dengan hubungan kerja tersebut. 4. Menurut Imam Sopomo, hukum perburuhan adalah himpunan peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang berkenaan dengan kejadian saat seseorang bekerja pada orang lain dengan menerima upah. 5. Menurut M.G. Levenbach, hukum perburuhan adalah hukum yang berkenaan dengan hubungan kerja, yakni pekerja di bawah pimpinan dan dengan keadaan penghidupan yang langsung bersangkutpaut dengan hubungan kerja itu. 6. Menurut N.E.H. Van Esveld, hukum perburuhan adalah tidak hanya meliputi hubungan kerja dengan pekerjaan dilakukan di bawah pimpinan, tetapi juga meliputi pekerjaan yang dilakukan oleh swapekerja atas tanggung jawab dan risiko sendiri. 7. Menurut Halim, hukum perburuhan adalah peraturan-peraturan hukum yang mengatur hubungan kerja yang harus diindahkan oleh semua pihak, baik pihak buruh/pekerja maupun pihak majikan. 8. Menurut Daliyo, hukum perburuhan adalah himpunan peraturan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang mengatur hubungan kerja antara buruh dan majikan dengan mendapat upah sebagai balas jasa. 9. Menurut Syahrani, hukum perburuhan adalah keseluruhan peraturan hukum yang mengatur hubungan-hubungan perburuhan, yaitu hubungan antara buruh dan majikan dengan perintah (penguasa). Unsur-unsur dari hukum perburuhan: * Serangkaian peraturan * Peraturan mengenai suatu kejadian * Adanya orang yang bekerja pada orang lain * Adanya balas jasa yang berupa upah. (Ahsinufadli,2013) * UPAH Hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha/pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dengan perjanjian kerja.
  • 2. * HUBUNGAN KERJA Hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara majikan dengan pekerja/buruhnya(biasanya dalam bentuk kontrak tertulis). Dasar perjanjian kerja : -Kesepakatan -Kecakapan melakukan perbuatan hukum -Adanya pekerjaan yang diperjanjikan -Pekerjaan yang diberikan tidak bertentangan dengan UU, ketertiban umum & kesusilaan. * PERJANJIAN KERJA Adanya sebuah Perjanjian kerja yang ditanda-tangani oleh kedua belah pihak baik oleh bos atau pemimpin perusahaan dan juga oleh buruh/karyawan. Perjanjian kerja tersebut memuat : -Nama, alamat perusahaan dan jenis usaha -Identitas pekerja -Jabatan dan jenis pekerjaan -Tempat pekerjaan -Besarnya upah -Tanda tangan para pihak. (Wikipedia.) Ruang Lingkup: Sedangkan menurut teori itu sendiri ada 4 lingkup Laku Hukum antara lain : * Lingkup Laku Pribadi (Personengebied) Yang termasuk dalam lingkup ini adalah Buruh, Pengusaha dan pengusaha (pemerintah). * Lingkup Laku Menurut Waktu (Tijdsgebied) Didalam Hukum Perburuhan, ada peristiwa – peristiwa tertentu yang timbul pada waktu berbeda yaitu : – Sebelum Hubungan Kerja terjadi – Pada saat hubugnan kerja terjadi – Sesudah hubungan kerja terjadi * Lingkup Laku menurut Wilayah (Ruimtegebied) Pembatas wilayah berlakunya kaedah Hukum Perburuhan mencakup hal – hal sebagai berikut : – Regional Dalam hal ini dapat dibedakan dua wilayah, yaitu Non – sektoral Regional dan Sektoral Regional. – Nasional Dalam hal ini juga mencakup dua wilayah berlakunya hukum perburuhan, yaitu Non – Sektoral Nasional dan Sektor Nasional. * Lingkup Waktu Menurut Hal Ikhwal Dilihat dari materi muatan Hukum Perburuhan, maka dapat di golongkan kedalam beberapa hal, diantaranya : – Hal – hal yang berkaitan dengan Hubungan Kerja atau Hubungan Perburuhan. – Hal – hal yang berkaitan dengan Perlindungan Jaminan Sosial dan Asuransi Tenaga Kerja. – Hal – hal yang berkaitan dengan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja. – Hal – hal yang berkaitan dengan masalah penyelesaian perselisihan perburuhan dan pemutusan hubungan kerja. – Hal – hal yang berkaitan dengan masalah pengerahan Tenaga Kerja dan Rekrutmen. Undang-Undang yang mengatur: UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1964
  • 3. Tentang Pemutusan Hubungan Kerja di Perusahaan Swasta Menimbang: bahwa untuk lebih menjamin ketenteraman serta kepastian bekerja bagi kaum buruh yang disamping tani harus menjamin kekuatan pokok dalam revolusi dan harus menjadi soko guru masyarakat adil makmur, seperti tersebut dalam Manifesto Politik, beserta perinciannya, perlu segera dikeluarkan Undang-Undang tentang Pemutusan Hubungan Kerja di Perusahaan Swasta. Pasal 1 (1) Pengusaha harus mengusahakan agar jangan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja. (2) Pemutusan hubungan kerja dilarang: a. Selama buruh berhalangan menjalankan pekerjaannya karena keadaan sakit menurut keterangan dokter selama waktu tidak melampaui 12 (dua belas) bulan terus menerus. b. Selama buruh berhalangan menjalankan pekerjaannya karena mematuhi kewajiban terhadap Negara yang ditetapkan oleh Undang-undang atau Pemerintah atau karena menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya dan yang disetujui Pemerintah. Pasal 2 Bila setelah diadakan segala usaha pemutusan hubungan kerja tidak dapat dihindarkan, pengusaha harus merundingkan maksudnya untuk memutuskan hubungan kerja dengan organisasi buruh yang bersangkutan atau dengan buruh sendiri dalam hal buruh itu tidak menjadi anggota dari salah satu organisasi buruh. Pasal 3 (1) Bila perundingan tersebut dalam pasal 2 nyata-nyata tidak menghasilkan persesuaian paham, pengusaha hanya dapat memutuskan hubungan kerja dengan buruh, setelah memperoleh izin Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Daerah ( Panitia Daerah), termaksud pada pasal 5 Undang- undang No. 22 Tahun 1957 tentang Penyelesaian Perselisihan Perburuhan (Lembaran Negara Tahun 1957 No. 42) bagi pemutusan hubungan kerja perorangan, dan dari Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat (Panitia Pusat) termaksud pada pasal 12 Undang-undang tersebut di atas bagi pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran. (2) Pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran dianggap terjadi jika dalam satu perusahaan dalam satu bulan, pengusaha memutuskan hubungan kerja dengan 10 orang buruh atau lebih, atau mengadakan rentetan pemutusan-pemutusan hubungan kerja yang dapat menggambarkan suatu itikad untuk mengadakan pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran. Pasal 4 Izin termaksud pada pasal 3 tidak diperlukan bila pemutusan hubungan kerja dilakukan terhadap buruh dalam masa percobaan. Lamanya masa percobaan tidak boleh melebihi tiga bulan dan adanya masa percobaan harus diberitahukan lebih dahulu pada calon buruh yang bersangkutan. Pasal 5 (1) Permohonan izin pemutusan hubungan kerja beserta alasan-alasan yang menjadi dasarnya harus diajukan secara tertulis kepada Panitia Daerah, yang wilayah kekuasaannya meliputi tempat kedudukan pengusaha bagi pemutusan hubungan kerja perorangan dan kepada Pusat bagi pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran. (2) permohonan izin hanya diterima oleh Panitia Daerah/Panitia Pusat bila ternyata bahwa maksud untuk memutuskan hubungan kerja telah dirundingkan seperti termaksud dalam pasal 2 tetapi perundingan ini tidak menghasilkan persesuaian paham. Pasal 6
  • 4. Panitia Daerah dan Panitia Pusat menyelesaikan permohonan izin pemutusan hubungan kerja dalam waktu sesingkat-singkatnya, menurut tata cara yang berlaku untuk penyelesaian perselisihan perburuhan. Pasal 7 (1) Dalam mengambil keputusan terhadap permohonan izin pemutusan hubungan kerja, Panitia Daerah dan Panitia Pusat disamping ketentuan-ketentuan tentang hasil ini yang dimuat dalam Undang-undang No. 22 Tahun 1957 tentang Penyelesaian Perselisihan Perburuhan (Lembaran Negara Tahun 1957 No. 42), memperhatikan keadaan dan perkembangan lapangan kerja serta kepentingan buruh dan perusahaan. (2) Dalam hal Panitia Daerah atau Panitia Pusat memberikan izin maka dapat ditetapkan pula kewajiban pengusaha untuk memberikan kepada buruh yang bersangkutan uang pesangon, uang jasa, dan ganti kerugian lain-lainnya. (3) Penetapan besarnya uang pesangon, uang jasa dan ganti kerugian lainnya diatur dalam Peraturan Menteri Perburuhan. (4) Dalam Peraturan Menteri Perburuhan itu diatur pula pengertian tentang upah untuk keperluan pemberian uang pesangon, uang jasa dan ganti kerugian tersebut di atas. Pasal 8 Terhadap penolakan pemberian izin oleh Panitia Pusat atau pemberian izin dengan syarat tersebut pada pasal 7 ayat (2), dalam waktu 14 (empat betas) hari setelah pemutusan diterima oleh pihak-pihak yang bersangkutan, baik buruh dan/atau pengusaha maupun organisasi buruh/ atau organisasi pengusaha yang bersangkutan dapat diminta banding kepada Panitia Pusat. Pasal 9 Panitia Pusat menyelesaikan permohonan banding menurut tata cara yang berlaku untuk penyelesaian perselisihan perburuhan dalam tingkat banding. Pasal 10 Pemutusan hubungan kerja tanpa izin seperti tersebut pada pasal 3 adalah batal karena hukum. Pasal 11 Selama izin termaksud pada pasal 3 belum diberikan, dan dalam hal ada permintaan banding tersebut pada pasal 8, Panitia Pusat belum memberikan keputusan, baik pengusaha maupun buruh harus tetap memenuhi segala kewajibannya. Pasal 12 Undang-undang ini berlaku bagi pemutusan hubungan kerja yang terjadi di perusahaan-perusahaan swasta, terhadap seluruh buruh dengan tidak menghiraukan status kerja mereka, asal mempunyai masa kerja dari 3 (tiga) bulan berturut-turut. Pasal 13 Ketentuan-ketentuan pelaksanaan yang belum diatur dalam Undang-undang ini ditetapkan oleh Menteri Perburuhan. Pasal 14 Undang-undang ini mulai berlaku pada hari diundangkannya. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Sumber tambahan (selain dari modul) :
  • 5. Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_perburuhan Ahsinufadli,2013. https://ahsinufadli.wordpress.com/2013/01/29/hukum-perburuhan-uu-perburuhan- bidang-hubungan-kerja/ Hukum perburuhan adalah seperangkat aturan dan norma, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang mengatur pola hubungan industrial antara pemberi kerja (pengusaha, perusahaan, atau badan hukum) di satu sisi dan penerima kerja (pekerja atau buruh) di sisi yang lain. Salah satu bentuk pelanggaran hukum perburuhan adalah seperti kasus dibawah ini. ( https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_perburuhan) Buruh PT PanAsia Bandung Demo Tolak PHK Sepihak Kabupaten Bandung - Seribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bandung melakukan aksi demonstrasi di Gerbang PT PanAsia Indo Resources di Jalan Raya Dayeuhkolot-Moh Toha Kabupaten Bandung. Sekitar 3.000 karyawan nasibnya tidak menentu, perusahaan yang dipimpin oleh sodara Endriko menutup operasional dengan waktu yang tidak ditentukan. (Kaskus.co.id) Pantauan detikcom, seribuan masa aksi melakukan demonstrasi sekitar Pukul 10.30 WIB. Sebelumnya mereka melakukan long march dari halaman Komplek Pergudangan Bulog Citereup, Jalan Raya Dayeuhkolot-Moh Toha titik kumpul pertama long march sejauh dua kilo meter. Uben mengungkapkan, para pekerja dan buruh PanAsia sebentar lagi yang jumlahnya sekian ribu orang akan terkena dampaknya akibat pemutusan kerja. "Kami menolak adanya PHK karena PHK adalah awal kesengsaraan bagi buruh. Kami meminta dan mendorong kepada manajemen perusahaan supaya menjalankan lagi organiasasi perusahan dengan sebaiknya, seefisien sehingga PHK bisa dihindari dan kami akan melakukan upaya yang lebih besar demonstrasi besar-besaran jika masih belum ada kejelasan dari perusahaan," ungkapnya. Selain itu, Uben juga meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Bandung, khususnya Bupati Bandung Dadang M Naser dan Disnaker Kabupaten Bandung. "Kami meminta bantuan kepada Pemerintah agar PHK dapat dihindari dan perusahaan dapat menjalankan kembali operasionalnya. PHK adalah awal kesengsaraan buruh dan warga di Kabupaten Bandung," kata Uben. Salah satu karyawan Irwan (31) warga Banjaran, sudah 10 tahun menjadi karyawan PT PanAsia Indo Resources. Ia bekerja di perusahaan tekstil itu sejak bujangan hingga ia menikah dan memiliki anak. Kepada detikcom Irwan mengaku gajih bulanan di PT PanAsia Indo Resources digunakan untuk menafkahi isteri dan dua anaknya yang saat ini masih berumur tiga dan lima tahun. "Gaji setiap bulannya mencapai Rp 2.275.000," kata Irwan.
  • 6. Irwan mengungkapkan sejak Bulan Mei 2017 lalu kontrak kerjanya diputuskan secara sepihak. Padahal tambah Irwan, ia masih memiliki masa kerja hingga Tahun 2018 mendatang. Tidak sendiri, nasib yang sama dirasakan teman-temannya sedama karyawan kontrak di PT PanAsia Indo Resources. "Pekerjaan kami diputuskan secara sepihak dan harus mengundurkan diri secara paksa," ungkapnya. Selain itu, Irwan juga tidak mendapatkan pesangon. Padahal pas penutusan kontrak ia dijanjikan akan diberi pesangon satu bulan gajih, namun hingga kini pesangon tersebut tak kunjung cair. "Bukan hanya itu Jamsostek tidak dibayarkan oleh pihak perusahaan padahal gajih karyawan selalu dipotong dan karyawan pun tidak mendapatkan uang makan (kupon makan) dan uang transport (jemputan bus)," ujar Irwan. Irwan menuturkan, kondisi tersebut dirasakannya satu tahun terakhir sejak ganti pimpinan perusahaan. "Sama pimpinan sebelumnya biasa normal, pas ganti kepemimpinan jadi kacau. Serba nunggak Jamsostek, uang makan dan transportasi satu tahun lebih tidak ada," tuturnya. Sejak diputuskan kontraknya ia kini berwirausaha berdagang makanan ringan bersama isterinya. "Kalau dagang penghasilannya ga tetap. Kalau kerjakan tetap, saya harap perusahaan jalan lagi dan dapat direkrut lagi," harapnya. Sementara itu, Ketua PUK SPSI PT Panasia Indo Resources yang sekaligus karyawan di perusahaan tersebut yang kini sudah di rumahkan Afiril Juhana mengatakan ia bersama buruh di Kabupaten Bandung melakukan aksi demonstrasi demi menyelamatkan nasib karyawan di PT Panasia yang telah banyak dirumahkan sejak tiga bulan terakhir. (Anonim) "Kondisi di Panasia proses produksi dihentikan total dan kurang lebih 1.000 orang karyawan dirumahkan sementara 1.000 orang lainnya tenaga kontrak terancam dirumahkan," katanya. Menurutnya, perusahaan merumahkan karyawan dengan jangka waktu yang tidak ditentukan. Bahkan ke depan diprediksi akan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Oleh karena itu, pihaknya meminta agar perusahaan mengambil langkah penyelamatan bagi karyawan. Analisis Kasus: Kasus ini merupakan kasus perselisihan antara buruh dan perusahaan, Jenis perselisihan antara keduanya adalah perselisihan hak dan perselisihan pemutusan hubungan kerja. Dalam hal ini buruh-buruh tersebut merasa hak pekerjanya telah dilanggar. Mereka menuntut kejelasan dan dipenuhinya tuntutan sekitar 3.000 karyawan PT Panasia yang diberhentikan. Masalahnya yang mereka hadapi adalah Jamsostek mereka tidak dibayarkan oleh pihak perusahaan padahal gajih karyawan selalu dipotong dan karyawan pun tidak mendapatkan uang makan (kupon makan) dan uang transport (jemputan bus). Hal tersebut lah yang sebenarnya menjadi pokok permasalahan di antara kedua belah pihak. Pemkab Bandung mengaku tengah
  • 7. memediasi antara perusahaan dan pekerja. Mediasi pertama ditunda karena PT Panasia yang diwakili oleh bagian personalia tidak dapat mengambil kebijakan yang berkaitan dengan buruh. Sumber: Kaskus.co.id https://www.kaskus.co.id/thread/59c213fb1a9975de238b456c/seribuan-buruh-pt-panasia- bandung-demo-tolak-phk-sepihak/ Anonim. http://www.pikiran-rakyat.com/foto/2017/09/29/3000-karyawan-pt-panasia-diberhentikan- buruh-tuntut-hak-410489