Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Geografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena di permukaan bumi dari sudut pandang spasial, ekologi, dan wilayah.
2. Ada dua pendekatan utama geografi yaitu pendekatan sistematik dan terintegrasi.
3. Geografi mempelajari interaksi manusia dan lingkungan fisik serta persebaran penduduk di bumi.
Objek studi geografi terdiri atas dua aspek yaitu objek material yang meliputi fenomena alam di permukaan bumi, dan objek formal yang mengkaji fenomena tersebut dari sudut pandang keruangan dan lingkungan. Geografi mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan fisik dan sosialnya dengan berbagai pendekatan seperti keruangan, lingkungan, dan wilayah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Geografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena di permukaan bumi dari sudut pandang spasial, ekologi, dan wilayah.
2. Ada dua pendekatan utama geografi yaitu pendekatan sistematik dan terintegrasi.
3. Geografi mempelajari interaksi manusia dan lingkungan fisik serta persebaran penduduk di bumi.
Objek studi geografi terdiri atas dua aspek yaitu objek material yang meliputi fenomena alam di permukaan bumi, dan objek formal yang mengkaji fenomena tersebut dari sudut pandang keruangan dan lingkungan. Geografi mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan fisik dan sosialnya dengan berbagai pendekatan seperti keruangan, lingkungan, dan wilayah.
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang dasar-dasar ilmu geografi, meliputi pengertian, ruang lingkup, konsep dasar, dan hubungannya dengan ilmu penunjang lain. Geografi dikaji dari sudut pandang spasial dengan mempelajari gejala alam dan kehidupan manusia di berbagai skala. Konsep kunci geografi antara lain ruang, wilayah, lokasi, dan interaksi antarwilayah.
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan fisiknya di permukaan bumi. Objek studi geografi terdiri dari fenomena alam seperti atmosfer, litosfer, hidrosfer, pedosfer, dan biosfer, serta antroposfer atau manusia. Prinsip-prinsip geografi meliputi persebaran gejala alam yang berbeda di setiap wilayah, hubungan antar gejala alam, deskripsi karak
1. Studi geografi Sophie Webber tentang politik adaptasi dan ketahanan perubahan iklim, terutama di Indonesia dan pulau-pulau Pasifik.
2. Penelitiannya fokus pada keterbatasan adaptasi dan layanan informasi iklim.
3. Geografi memerlukan perspektif holistik untuk memahami hubungan timbal balik antara berbagai wilayah.
Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang didirikan pada abad ke-11 M di dataran banjir Sungai Opak dekat Yogyakarta. Lokasinya strategis dan mudah diakses sehingga menjadi daya tarik wisata utama di Yogyakarta dan menopang ekonomi masyarakat sekitar.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam ilmu geografi yang meliputi konsep lokasi, jarak, morfologi, aglomerasi, keterjangkauan, pola, dan nilai kegunaan serta interaksi."
Dokumen tersebut membahas pengertian geografi, konsep-konsep dasar geografi, cabang-cabang geografi, objek studi geografi, dan prinsip-prinsip geografi. Geografi didefinisikan sebagai ilmu yang menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan. Ada 10 konsep dasar geografi yang membahas jarak, keterjangkauan, morfologi, pola, lokasi, aglomerasi, nilai kegunaan, diferensiasi area
. Pengertian Geografi Istilah geografi pertama kali dikemukakan oleh Eratothenes ( 176-194 SM ). Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata geo yang artinya bumi dan graphien yang artinya tulisan atau lukisan. Jadi geografi adalah tulisan atau lukisan tentang bumi. Eratothenes merupakanpeletak dasar ilmu geografi. Menurut IGI (Ikatan Geograf Indonesia) geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena di geosfer (muka bumi) dengan sudut pandang ke lingkungan (ekologis) dan kewilayahan (regional) dalam konteks keruangan
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang dasar-dasar ilmu geografi, meliputi pengertian, ruang lingkup, konsep dasar, dan hubungannya dengan ilmu penunjang lain. Geografi dikaji dari sudut pandang spasial dengan mempelajari gejala alam dan kehidupan manusia di berbagai skala. Konsep kunci geografi antara lain ruang, wilayah, lokasi, dan interaksi antarwilayah.
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan fisiknya di permukaan bumi. Objek studi geografi terdiri dari fenomena alam seperti atmosfer, litosfer, hidrosfer, pedosfer, dan biosfer, serta antroposfer atau manusia. Prinsip-prinsip geografi meliputi persebaran gejala alam yang berbeda di setiap wilayah, hubungan antar gejala alam, deskripsi karak
1. Studi geografi Sophie Webber tentang politik adaptasi dan ketahanan perubahan iklim, terutama di Indonesia dan pulau-pulau Pasifik.
2. Penelitiannya fokus pada keterbatasan adaptasi dan layanan informasi iklim.
3. Geografi memerlukan perspektif holistik untuk memahami hubungan timbal balik antara berbagai wilayah.
Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang didirikan pada abad ke-11 M di dataran banjir Sungai Opak dekat Yogyakarta. Lokasinya strategis dan mudah diakses sehingga menjadi daya tarik wisata utama di Yogyakarta dan menopang ekonomi masyarakat sekitar.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam ilmu geografi yang meliputi konsep lokasi, jarak, morfologi, aglomerasi, keterjangkauan, pola, dan nilai kegunaan serta interaksi."
Dokumen tersebut membahas pengertian geografi, konsep-konsep dasar geografi, cabang-cabang geografi, objek studi geografi, dan prinsip-prinsip geografi. Geografi didefinisikan sebagai ilmu yang menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan. Ada 10 konsep dasar geografi yang membahas jarak, keterjangkauan, morfologi, pola, lokasi, aglomerasi, nilai kegunaan, diferensiasi area
. Pengertian Geografi Istilah geografi pertama kali dikemukakan oleh Eratothenes ( 176-194 SM ). Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata geo yang artinya bumi dan graphien yang artinya tulisan atau lukisan. Jadi geografi adalah tulisan atau lukisan tentang bumi. Eratothenes merupakanpeletak dasar ilmu geografi. Menurut IGI (Ikatan Geograf Indonesia) geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena di geosfer (muka bumi) dengan sudut pandang ke lingkungan (ekologis) dan kewilayahan (regional) dalam konteks keruangan
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
1. Nama : Menliman Joyfal Gulo
NIM : 22/492934/GE/09790
Matkul : Pengantar Geografi
Prodi : Kartografi dan Penginderaan Jauh
PENDEKATAN DAN ANALISIS GEOGRAFI
Pendekatan Lingkungan (Ekological Approach)
Pendekataan lingkungan (ekologi) adalah cara penyelidikan terhadap fenomena geosfer
yang berada di suatu tempat atau wilayah tertentu, dalam hal ini fenomena sosial mencari
hubungannya dengan fenomena alam di tempat (wilayah) yang sama (Suharjo, 1996). Pendekatan
kelingkungan merupakan instrumen daripada pendekatan geografi untuk mengetahui adanya
hubungan dari unsur-unsur yang ada di suatu lingkungan. Dalam pendekatan ini pengertian analisis
ekologi hendaknya tidak diartikan secara sempit sebagai suatu bentuk hubungan antara mahluk
hidup dengan lingkungan fenomena saja, tetapi harus pula dikaitkan dengan : (1) lingkungan
fenomena yang didalamnya terliput gejala alam beserta wujud fisik hasil campur tangan
manusia,dan (2) lingkungan tata laku yang meliputi perubahan gagasan dan nilai nilai geografi serta
tanggapan terhadap lingkungan (Kirk, 1963). Pendekatan kelingkungan juga disebut sebagai
ekologi karena melakukan riset dan analisis terhadap interaksi dan simbiosis antara organisme
hidup dengan lingkungannya. Misalnya, mengkaji distribusi penduduk Yogyakarta. Maka, analisis
geografinya adalah interalasi antara alam dan manusia dengan lingkungan di Yogyakarta tersebut.
Pemanfaatan dari manusia terhadap lingkungannya untuk dijadikan sesuatu hal yang positif.
Pendekatan Keruangan (Spatial Approach)
Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan
fenomena geosfer dalam ruang. Analisis keruangan merupakan pendekatan geografi yang mengkaji
tentang keanekaragaman ruang serta aspek keruangannya. Eksistensi ruang dalam artian geografi
dapat dipandang dari segi struktur keruangan (Spatial Structure), pola keruangan (Spatial Pattern)
dan proses keruangan (Spatial Processess) (Haggett, 1979, Bintarto, 1979, dan Yunus,1996). Dalam
struktur keruangan, ini menyangkut analisis yang berkaitan dengan elemen-elemen pembentuk
ruang itu sendiri. Elemen-elemen yang demikian dapat diabstraksikan ke dalam tiga bentuk utama
yakni (1) Kenampakan kenampakan titik (point features), (2) Kenampakan-kenampakan garis (line
features), dan (3) Kenampakan-kenampakan bidang (areal features). Misalnya, keterjangkauan di
Provinsi Sumatera Utara yang berbeda dari daerah yang berbeda dari suatu tempat ketempat lain.
Jadi, analisisnya fenomena distribusi keterjangkauan provinsi sumatera utara yang menjadi
konektivitas daerah tertentu dan membentuk pola sehingga penyebab konektivitas daerah yang
2. berbeda dari satu tempat ke tempat lain dapat di amati. Contoh lainnya, yaitu penggunaan lahan
DAS atau kerusakan pada lahan.
Pendekatan Kompleks Wilayah (Region Complex Approach)
Kombinasi pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi dikenal dengan pendekatan
kompleks wilayah. Karena sorotan wilayahnya sebagai obyek bersifat multi variate, maka kajiannya
bersifat horizontal dalam artian keruangan dan juga vertikal dalam artian ekologi (Yunus, 1996).
Adanya interaksi antar wilayah akan memungkinkan terjadinya perkembangan. Hal ini bisa terjadi
karena secara harfiah suatu wilayah di bumi memiliki beberapa unsur pembeda di setiap
wilayahnya. Unsur pembeda ini terjadi karena adanya unsur dalam ruang-ruang berbeda, baik dari
segi kualitas maupun kuantitasnya. Misalnya untuk mengkaji produktifitas lahan di Provinsi Bali.
Provinsi itu dibedakan atas kabupaten, kemudian produktifitas dikaji secara ekologis untuk masing-
masing kabupaten. Analisis pengamatan memperoleh hasil yang berbeda akan muncul interaksi
berupa aliran barang, orang dan jasa dari daerah surplus menuju daerah minus. Dengan demikian,
maka terjadi pula saling ketergantungan dan interaksi antar wilayah di provinsi tersebut. Contoh
lainnya, pemilihan wilayah pembangunan dengan mempertimbangkan karakteristik wilayah
sekitarnya. Misalnya rumah yang dibangun dipesisir pantai akan memiliki fondasi yang kuat dan
kokoh.
Daftar Pustaka
Yunus, Hadi Sabari (1996), Geografi Manusia. Fakultas Geografi UGM, Yogyakarta.
Kirk, William (1963), Problems Geography, dalam Bintarto, R dan Hadisumarno Surastopo, (1979).
Metode Analisa Geografi. LP3S, Yogyakarta.
Haggett, P. (1979), Geography: A Modern Sinthesi, Harper & Row Publisher, New York.
Detik.com. 22 Agustus 2022. 3 Pendekatan Geografi Lengkap dengan Contohnya. Diakses pada 20
Oktober 2022, dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6212361/3-pendekatan-geografi-
lengkap-dengan-contohnya.
Walbiden Lumbantoruan. (2001). Pendekatan Geografi Sebagai Ciri Khas Ilmu Geografi. Jurnal
Pendidikan Science, Vol. 25 No. 3.
Suhardjo, A.J. (1996), Konsep-Konsep Dasar Dalam Geografi, Fakultas Geografi UGM,
Yogyakarta