Dokumen tersebut merangkum konsep dasar geografi, meliputi pengertian, objek studi, ruang lingkup, konsep-konsep penting, pendekatan, aspek-aspek geografi, serta pengertian penanggulangan bencana dan mitigasi bencana.
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena di permukaan bumi seperti kependudukan, persebaran flora dan fauna, serta iklim. Objek studi geografi meliputi litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer. Konsep-konsep geografi mencakup lokasi, jarak, keterjangkauan, morfologi, interaksi, pola, dan nilai kegunaan wilayah.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian geografi sebagai ilmu yang mempelajari fenomena di permukaan bumi dan objek studinya seperti lapisan kulit bumi, udara, air, kehidupan flora dan fauna, serta kehidupan manusia.
2. Terdapat berbagai pendekatan dalam geografi seperti pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah untuk mengkaji berbagai fenomena geografis.
3. Geografi mem
1. Bab 1 membahas pengertian dasar geografi sebagai ilmu yang mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya.
2. Objek studi geografi meliputi litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Ada beberapa pendekatan dalam geografi seperti pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
1. Geografi mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya dalam konteks ruang dan wilayah.
2. Objek studi geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Pendekatan geografi meliputi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena di permukaan bumi seperti kependudukan, persebaran flora dan fauna, serta iklim. Objek studi geografi meliputi litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer. Konsep-konsep geografi mencakup lokasi, jarak, keterjangkauan, morfologi, interaksi, pola, dan nilai kegunaan wilayah.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian geografi sebagai ilmu yang mempelajari fenomena di permukaan bumi dan objek studinya seperti lapisan kulit bumi, udara, air, kehidupan flora dan fauna, serta kehidupan manusia.
2. Terdapat berbagai pendekatan dalam geografi seperti pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah untuk mengkaji berbagai fenomena geografis.
3. Geografi mem
1. Bab 1 membahas pengertian dasar geografi sebagai ilmu yang mempelajari fenomena alam dan kehidupan manusia di permukaan bumi serta interaksinya.
2. Objek studi geografi meliputi litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
3. Ada beberapa pendekatan dalam geografi seperti pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
Geografi mempelajari segala fenomena di permukaan bumi, termasuk objek material seperti litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer. Konsep geografi meliputi lokasi, jarak, keterjangkauan, morfologi, interaksi, keterkaitan ruang, pola, aglomerasi, dan diferensiasi area. Tujuan geografi adalah memahami hubungan antara manusia dan lingkungan.
Komunitas merupakan jenjang kehidupan yang lebih rendah dari ekosistem dan biom, tetapi lebih tinggi dari populasi dan individu. Oleh karena itu, sekelompok anak sekolah yang sedang belajar di sekolah termasuk dalam jenjang kehidupan komunitas. Mereka merupakan kumpulan dari berbagai populasi (murid) yang saling berinteraksi di lingkungan sekolah.
Buku ini membahas tentang geografi dan pendekatan-pendekatan dalam geografi seperti pendekatan ruang, lingkungan, dan wilayah. Juga memberikan contoh fenomena geografis yang dianalisis menggunakan ketiga pendekatan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang proses alam di pesisir dan bencana alam di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang anatomi bumi yang terdiri dari lempeng tektonik dan arus konveksi, serta kondisi geologis Indonesia yang rawan gempa bumi dan letusan gunung api. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dan kebakaran hutan beserta penyebab-
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan sosial, termasuk konsep ruang, kondisi geografis Indonesia, sumber daya alam, keadaan penduduk, dan dampak interaksi antarruang. Dibahas pula berbagai topik seperti letak astronomis, iklim, keanekaragaman hayati, dan perdagangan antarwilayah di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan bencana alam di Indonesia melalui edukasi, kearifan lokal, dan teknologi modern. Terdapat tiga tahapan penanggulangan bencana yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis bencana alam di Indonesia serta peran lembaga dan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam.
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan bencana alam di Indonesia melalui edukasi, kearifan lokal, dan teknologi modern. Terdapat tiga tahapan penanggulangan bencana yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis bencana alam serta persebarannya di Indonesia beserta lembaga-lembaga terkait dan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana.
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IISSofyanHadi40
Media Slide Persentasi ini berisikan materi tentang Dasar-dasar Ilmu Geografi seperti Sejarah, Perkembanganya, Aliran-aliran dalam ilmu geografi dan masih banyak lagi. Tak hanya itu dalam Media Slide Persentasi ini terdapat Kuis.
Mohon maaf hanya ingin menginformasikan bahwa di dalam slide juga terdapat video Pembelajaran dan Apabila tidak bisa diputar dapat mengakses link sbb: https://youtu.be/v1eHAo8xVi
Selamat Belajar
Terimakasih
PPT bencana alam & mitigasi bencana.pptxNenoSUPRIADI2
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan bencana alam di Indonesia melalui edukasi, kearifan lokal, dan teknologi modern. Terdapat tiga tahapan penanggulangan bencana yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis bencana alam serta lembaga-lembaga terkait penanggulangan bencana di Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum 10 konsep esensial geografi yang meliputi konsep lokasi, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, nilai kegunaan, interaksi, diferensiasi area, dan keterkaitan keruangan. Konsep-konsep tersebut berkaitan dengan hubungan antara manusia dan lingkungan serta interaksi antar wilayah.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan alam sekitar, termasuk definisi, komponen, ekosistem, dan isu-isu lingkungan. Ia juga menjelaskan konsep pembangunan berkelanjutan dan strategi untuk mencapai pembangunan yang ramah lingkungan.
Mata kuliah ini membahas tentang peningkatan pengetahuan mahasiswa mengenai manajemen bencana melalui berbagai upaya pendidikan. Mata kuliah ini mencakup teori, konsep, dan prinsip-prinsip pendidikan manajemen bencana beserta implementasinya dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk menghadapi bencana. Beberapa topik yang dibahas antara lain manajemen darurat, resiko, sosial ekonomi masyarakat rawan
Dokumen ini merupakan jadwal kegiatan untuk pelaksanaan roundown SMA Al-Anwar Sarang tahun ajaran 2022/2023. Jadwal tersebut mencakup persiapan, babak penyisihan, istirahat, babak selanjutnya hingga babak final untuk siswa putra dan putri beserta alokasi waktunya dan penanggung jawabnya.
Geografi mempelajari segala fenomena di permukaan bumi, termasuk objek material seperti litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer. Konsep geografi meliputi lokasi, jarak, keterjangkauan, morfologi, interaksi, keterkaitan ruang, pola, aglomerasi, dan diferensiasi area. Tujuan geografi adalah memahami hubungan antara manusia dan lingkungan.
Komunitas merupakan jenjang kehidupan yang lebih rendah dari ekosistem dan biom, tetapi lebih tinggi dari populasi dan individu. Oleh karena itu, sekelompok anak sekolah yang sedang belajar di sekolah termasuk dalam jenjang kehidupan komunitas. Mereka merupakan kumpulan dari berbagai populasi (murid) yang saling berinteraksi di lingkungan sekolah.
Buku ini membahas tentang geografi dan pendekatan-pendekatan dalam geografi seperti pendekatan ruang, lingkungan, dan wilayah. Juga memberikan contoh fenomena geografis yang dianalisis menggunakan ketiga pendekatan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang proses alam di pesisir dan bencana alam di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang anatomi bumi yang terdiri dari lempeng tektonik dan arus konveksi, serta kondisi geologis Indonesia yang rawan gempa bumi dan letusan gunung api. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dan kebakaran hutan beserta penyebab-
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan sosial, termasuk konsep ruang, kondisi geografis Indonesia, sumber daya alam, keadaan penduduk, dan dampak interaksi antarruang. Dibahas pula berbagai topik seperti letak astronomis, iklim, keanekaragaman hayati, dan perdagangan antarwilayah di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan bencana alam di Indonesia melalui edukasi, kearifan lokal, dan teknologi modern. Terdapat tiga tahapan penanggulangan bencana yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis bencana alam di Indonesia serta peran lembaga dan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam.
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan bencana alam di Indonesia melalui edukasi, kearifan lokal, dan teknologi modern. Terdapat tiga tahapan penanggulangan bencana yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis bencana alam serta persebarannya di Indonesia beserta lembaga-lembaga terkait dan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana.
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IISSofyanHadi40
Media Slide Persentasi ini berisikan materi tentang Dasar-dasar Ilmu Geografi seperti Sejarah, Perkembanganya, Aliran-aliran dalam ilmu geografi dan masih banyak lagi. Tak hanya itu dalam Media Slide Persentasi ini terdapat Kuis.
Mohon maaf hanya ingin menginformasikan bahwa di dalam slide juga terdapat video Pembelajaran dan Apabila tidak bisa diputar dapat mengakses link sbb: https://youtu.be/v1eHAo8xVi
Selamat Belajar
Terimakasih
PPT bencana alam & mitigasi bencana.pptxNenoSUPRIADI2
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan bencana alam di Indonesia melalui edukasi, kearifan lokal, dan teknologi modern. Terdapat tiga tahapan penanggulangan bencana yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis bencana alam serta lembaga-lembaga terkait penanggulangan bencana di Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum 10 konsep esensial geografi yang meliputi konsep lokasi, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, nilai kegunaan, interaksi, diferensiasi area, dan keterkaitan keruangan. Konsep-konsep tersebut berkaitan dengan hubungan antara manusia dan lingkungan serta interaksi antar wilayah.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan alam sekitar, termasuk definisi, komponen, ekosistem, dan isu-isu lingkungan. Ia juga menjelaskan konsep pembangunan berkelanjutan dan strategi untuk mencapai pembangunan yang ramah lingkungan.
Mata kuliah ini membahas tentang peningkatan pengetahuan mahasiswa mengenai manajemen bencana melalui berbagai upaya pendidikan. Mata kuliah ini mencakup teori, konsep, dan prinsip-prinsip pendidikan manajemen bencana beserta implementasinya dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk menghadapi bencana. Beberapa topik yang dibahas antara lain manajemen darurat, resiko, sosial ekonomi masyarakat rawan
Dokumen ini merupakan jadwal kegiatan untuk pelaksanaan roundown SMA Al-Anwar Sarang tahun ajaran 2022/2023. Jadwal tersebut mencakup persiapan, babak penyisihan, istirahat, babak selanjutnya hingga babak final untuk siswa putra dan putri beserta alokasi waktunya dan penanggung jawabnya.
Peta adalah gambar konvensional yang menggambarkan permukaan bumi dalam skala tertentu. Terdapat beberapa jenis peta seperti peta induk yang dibuat melalui survei langsung, peta turunan yang dibuat berdasarkan peta lain, peta umum yang menggambarkan fitur alam dan buatan, serta peta tematik yang fokus pada tema tertentu. Peta bermanfaat untuk menunjukkan lokasi, jarak, ketinggian, dan fitur lain
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. A. PENGERTIAN GEOGRAFI
Secara Umum.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari atau mengkaji segala fenomena yang ada
di permukaan bumi. Berasal dari kata “geo” dan “graphia”
Fenomena
Kependudukan
Fenomena Persebaran
Fauna
Fenomena Iklim
Sumber : kirkandmimi, pixabay.com Sumber : Alexas_Fotos, pixabay.com Sumber : en.wikipedia.org
4. DEFINISI GEOGRAFI
Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
persamaan dan perbedaan gejala alam dan
kehidupan di muka bumi serta interaksi antara
manusia dan lingkungannya dalam konteks
keruangan dan kewilayahan.
5. PERKEMBANGAN ILMU GEOGRAFI
Muncul
sejak abad
ke-300 SM
oleh
Erathosthenes
Oleh
Aristoteles,
Strabo,
Ptolomeus dan
Herodotus
Abad
Pertengahan
dikembangkan
“Arab”
oleh Idrisi,
Ibnu Batutah
& Ibnu
Khaldun
Dikembangkan
oleh
Marcopolo
Berkembang
Pesat pada
Abad
Renaissance
Masuk ke
Indonesia
Oleh Alfred
Russel Wallace
6. • Claudius Ptolomeus suatu penyajian sebagian
atau seluruh permukaan bumi bersama fenomena
yang terkandung di dalamnya dalam bentuk peta.
• I Made Sandy ilmu pengetahuan yang berusaha
menemukan dan memahami persamaan2 dan
perbedaan2 yang ada di dalam ruang muka bumi.
DEFINISI GEOGRAFI
Menurut Ahli
7. B. OBJEK STUDI GEOGRAFI
Lapisan Kulit Bumi
Objek Material
Objek Formal
Sumber
:
commons.wikimedia.org
Objek Material
Litosfer
12. Mengkaji fenomena geosfer dengan
menganalisis seluruh fenomena geosfer
pada suatu ruang tertentu.
KERUANGAN
OBJEK FORMAL
KERUANGAN
Sumber : rajib, pixabay.com
Sumber : commons.wikimedia.org
13. KELINGKUNGAN
Mempelajari suatu tempat dalam
kaitannya dengan komponen-
komponen biotik dan abiotik di
dalamnya.
OBJEK FORMAL
KELINGKUNGAN
Sumber : commons.wikimedia.org
15. Persebaran dan keterbatasan
penduduk di muka bumi
Interaksi manusia dengan lingkungan
fisik
Kajian terhadap wilayah atau region
1
2
3
Sumber : commons.wikimedia.org
C. RUANG LINGKUP GEOGRAFI
35. Sumber : luctheo, pixabay.com
Kelebihan suatu
wilayah dan memiliki
nilai kegunaan yang
berbeda berdasarkan
fungsinya.
36. Sumber : quadinsan, pixabay.com
Penduduk di sekitar
pantai berprofesi
sebagai nelayan.
DIFERENSI AREA
37. Sumber : luctheo, pixabay.com
Karakteristik yang
khas dari suatu
wilayah.
38. E. PENDEKATAN GEOGRAFI
Sudut pandang untuk mengkaji
fenomena geografi dari topik
tertentu yang menjadi perhatian.
39. PENDEKATAN KERUANGAN
1. Di mana terjadinya
kebakaran hutan?
2. Wilayah mana saja
yang terkena dampak
kebakaran hutan?
3. Di wilayah mana
pada mulanya
kebakaran hutan
terjadi?
Sumber : www.flickr.com
41. PENDEKATAN KOMPLEKS WILAYAH
Selain faktor
kondisi fisik
wilayah,
kebakaran hutan
juga dapat
disebabkan oleh
faktor manusia.
Sumber : www.flickr.com
42. PERSEBARAN INTERELASI
DESKRIPSI KOROLOGI
Fenomena yang
tersebar di muka
bumi.
Menyajikan
fenomena geosfer
dalam bentuk peta.
Hubungan antara
fenomena yang satu
dengan yang
lainnya
Prinsip yang
memadukan
persebaran, interelasi,
dan deskripsi.
PRINSIP
GEOGRAFI
46. Suhu udara di daerah pegunungan lebih dingin dari pada di daerah
dataran rendah karena terjadi perbedaan penyinaran matahari.
Sumber
:
kaliberda,
pixabay.com
51. PENANGGULANGAN
BENCANA
Menurut Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2007
tentang Penanggulangan
Bencana, penyelenggaraan
penanggulangan bencana
adalah serangkaian upaya
yang meliputi penetapan
kebijakan pembangunan
yang beresiko timbulnya
bencana, kegiatan
pencegahan bencana,
tanggap darurat dan
rehabilitasi. SUMBER :https://www.bmkg.go.id/press-release
52. PENANGGULANGAN BENCANA
• Tahap Pra Bencana
1. Dalam situasi tidak terjadi bencana
2. Dalam situasi terjadi bencana
• Tahap Tanggap darurat
• Tahap Pemulihan Pasca Bencana
1. Rehabilitasi
2. Rekontruksi
53. PENANGGULANGAN BENCANA
PRINSIP-PRINSIP PENANGGULANGAN BENCANA
• Cepat dan tepat;
• Prioritas;
• Koordinasi dan keterpaduan;
• Berdaya guna dan berhasil guna;
• Transparansi dan akuntabilitas;
• Kemitraan;
• Pemberdayaan;
• Nondiskriminatif;
• Nonproletisi (dilarang menyebarkan
agama atau keyakinan)
TUJUAN PENANGGULANGAN BENCANA
• Menciptakan perdamaian dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
• Memberikan perlindungan kepada
masyarakat dari ancaman bencana
• Menyelaraskan peraturan perundang-
undangan yang sudah ada
• Menjamin terselenggaranya penanggulangan
bencana secara terencana, terpadu,
terkoordinasi, dan menyeluruh
• Menghargai budaya lokal
• Membangun partisipasi dan kemitraan publik
serta swasta
• Mendorong semangat gotong royong,
kesetiakawanan, kedermawanan
54. MITIGASI BENCANA
Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007,
mitigasi didefinisikan sebagai serangkaian upaya
untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana.
55. MITIGASI BENCANA
TUJUAN UTAMA MITIGASI
• Mengurangi resiko bencana bagi
penduduk dalam bentuk korban
jiwa, kerugian ekonomi dan
kerusakan sumber daya alam.
• Menjadi landasan perencanaan
pembangunan
• Meningkatkan kepedulian
masyarakat untuk menghadapi
serta mengurangi dampak dan
resiko bencana sehingga
masyarakat dapat hidup aman
MACAM-MACAM MITIGASI
• Mitigasi Struktural
– Pembangunan system peringatan dini
– Pembangunan sarana prasarana
– Pengelolaan lingkungan untuk mengurangi
resiko bencana
• Mitigasi Nonstruktural
– Penyusunan peraturan perundang-
undangan
– Penyusunan peta rawan bencana
– Penyusunan peta resiko bencana
– Penyusunan AMDAL
– Penyusunan tata ruang
– Pendidikan dan penyuluhan
– Penyadaran masyarakat