Church, Psychology, School

1. GEREJA,
PSIKOLOGI
& PENDIDIKAN
PSIKOLOGI & TEOLOGI
MARK HENRY
2022

2. PSIKOLOGI BAGI PENDIDIKAN UMAT GEREJAWI
PESERTA DIDIK
TEORI & PENERAPAN
PSI .PENDIDIKAN,
PSI.PERKEMBANGAN,
PSI.SOSIAL, KESMEN,
KONSELING, SISWA SEKOLAH,
MURID SEKOLAH MINGGU,
UMAT GEREJA
(PERNIKAHAN), ABK
KURIKULUM
KURIKULUM SEKOLAH (+ NASIONAL)
KURIKULUM SEKOLAH MINGGU
KURIKULUM SPECIAL NEEDS
SHADOW CURRICULUM
PENDIDIK
PSIKOTEST (SELEKSI
GURU & KARYAWAN
SEKOLAH) KESMEN,
TOT, BIMBINGAN
KONSELING
GURU, ORANG TUA,
PSIKOTEST
IMAM/KLERIKAL
SARANA
ERGONOMIS,
LINGKUNGAN SEHAT
FISIK, PSIKIS, SOSIAL
RUMAH, SEKOLAH,
GEREJA,
KOMUNITAS

3. PENDIDIK
PSIKOTEST SELEKSI GURU & KARYAWAN SEKOLAH, KESMEN,
TRAINNING OF TRAINNERS, BIMBINGAN KONSELING BAGI
GURU & ORANG TUA, PSIKOTEST KLERIKAL

4. KEBUTUHAN & MONASTISISME

5. PESERTA DIDIK
TEORI & PENERAPAN PSI .PENDIDIKAN, PSI.PERKEMBANGAN,
PSI.SOSIAL, KESMEN & KONSELING BAGI SISWA SEKOLAH,
MURID SEKOLAH MINGGU, UMAT GEREJA

6. IQ

7. EQ
(Goleman)
1. Kemampuan mengenali emosi diri.
2. Kemampuan mengelola emosi.
3. Kemampuan memotivasi diri sendiri.
4. Kemampuan mengenali emosi orang lain.
5. Kemampuan membina hubungan.

8. MI
(Gardner)

9. TUMBUH KEMBANG UMAT
0-1 1-3 3-6 6-9 9-12 12-15 15-30 30-45 45-60 65-95

10. SARANA & PRASARANA
ERGONOMIS, LINGKUNGAN SEHAT FISIK, PSIKIS, SOSIAL DI
RUMAH, SEKOLAH, GEREJA, KOMUNITAS

11. Bronfenbrenner's Ecological Theory
: kehidupan sehari-
hari
Hub interaksi yg paling dekat dengan
anak (keluarga) adanya hubungan
timbal balik (ortu-anak/anak-ortu)
2. MESOSYSTEM : interaksi microsystem
Hub diantara pengalaman di lingkungan
keluarga-sekolah, keluarga-tetangga,
keluarga-gereja
sistem sosial
Sistem sosial yg anak tdk berhub
l a n g s u n g , p e n g a l a m a n d a l a m
lingkungan sosial lain
4.MACROSYSTEM : budaya
Berhubungan dengan nilai2 budaya,
kebiasaan, hukum
5.CHRONOSYSTEM : personal/social
history
Pembuatan pola kejadian lingkungan
dan transisi sepanjang kehidupan,
contoh kejadian perceraian /kematian
yg dialami orangtua anak

12. GEREJA
(CENTER FOR ALL)

13. GEREJA
(CENTER FOR ALL)

14. FASILITAS SEKOLAH
(INDOOR)
• Pos keamanan dan CCTV
• Pos Pemeriksaan Kesehatan
• Ruang Kelas yang dilengkapi Pendingin
Ruangan (AC),
• Ruang Perpustakaan
• Ruang Lab. Science
• Ruang Lab. Komputer
• Ruang Audio Visual
• Ruang Musik & Seni
• Ruang Guru,
• Ruang Kepala Sekolah,
• Ruang Tata Usaha serta kelengkapan lainnya.
• Hall
• Chapel
• Pantry
• Toilet
• Kantor Yayasan
• Klinik kesehatan
• Sumber air (PAM, Sumur Bor)
• Dapur umum
• Selain itu juga dilengkapi dengan berbagai
sarana penunjang pendidikan seperti
perabot/peralatan pendidikan, media
pendidikan,buku/kitab dan sumber belajar
lainnya.

15. FASILITAS SEKOLAH
(OUTDOOR)
• Luas Tanah Bangunan Sekolah
seluruhnya adalah 5 hektar dan di
sekeliling sekolah di kelilingi oleh
pagar.
• Lapangan olah raga (atletik, basket,
sepakbola, tenis meja)
• Kolam renang
• Kolam ikan
• Sawah
• Mini zoo
• Taman gantung
• Taman bunga
• Amphiteater

16. ANAFORA - EGYPT
(RETREAT CENTER)

17. EDUCATION CENTER

18. EDUCATION CENTER

19. EDUCATION CENTER

20. MODALITAS BELAJAR

21. EDUCATION CENTER

22. Dr. Vernon Magnesen, Edgar Dale
Persentase apa yang kita ingat jika ….
Membaca --- 20 %
Mendengar
Melihat
Mengucapkan
Melakukan
---- 30 %
----- 40 %
----- 50 %
--- 60 %
Melihat, mengucapkan, mendengar &
melakukan
 90 %

23. RETREAT & EDUCATION CENTER

24. KURIKULUM
KURIKULUM SEKOLAH (NASIONAL)
KURIKULUM SEKOLAH MINGGU
KURIKULUM SPECIAL NEEDS
SHADOW CURRICULUM

25. SIMULASI KURIKULUM STT
ST. CLEMENT THEOLOGICAL SCHOOL JAKARTA
VISI:
Membentuk hidup insan Kristiani yang ortholatria, orthodoxia dan ortopraxia agar menjadi pribadi
yang segambar dan serupa Kristus sebagai generasi penerus gereja dan bangsa.
MISI:
• Menyelenggarakan pendidikan Kristen berkualitas yang beriman, berilmu, berkarakter, serta
berkebangsaan.
• Menyediakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan berkualitas.
• Menyediakan pembimbingan bagi tenaga pendidik dan peserta didik secara holistik.
• Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang baik dan lingkungan belajar yang sehat,
aman, disiplin dan kondusif dalam kegiatan belajar-mengajar.

26. VISI UMUM:
Segambar dan Serupa Kristus

27. ORTHODOXIA
ORTHOLATRIA
ORTHOPRAXIA
ORTHOLATRIA
Heart/Afektif
ORTHOPRAXIA
Hand/Psikomotor
ORTHODOXIA
Head/Kognitif
YESUS
KRISTUS
Filipi 2:5-8
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama,
menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat
juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun
dalam rupa Allah, tidak menganggap
kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang
harus dipertahankan, melainkan telah
mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil
rupa seorang hamba, dan menjadi sama
dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai
manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan
taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu
salib.

28. Misi Gerejawi
Ortholatria:
Kehidupan Ekaristi (7 Sakramen) Bayi, Anak, Remaja Pemuda, Orang Dewasa, Lansia, Kalender Ibadah
Gereja (Perayaan Tahun Baru, Natal, Pekan Suci, Paskah dll) Doa Harian, Puasa, dll. Kesehatan
Rohani: Baptisan, Sakramen Tobat & Pengakuan Dosa, Ekaristi/Perjamuan Kudus, Perminyakan; org
sakit, Pernikahan, Keimamatan
Orthodoxia:
Kelas-Kelas Edukasi:
Non Formal: Katekisasi, Sekolah Minggu (1 hari/Minggu) Kelas Pelayanan: Diakon, Kelas Ortu:Parenting
Formal: Sekolah/Akademik (7 hari/Minggu) SMTK, STT, Preschool, TK, SD, SMP, SMA
Orthopraxia:
Pelayanan Kebutuhan Umat
Kesehatan Jasmani: Rumah Sakit, Klinik, Klub Olahraga, Boyscout dll
Kesehatan Mental: Konseling, Terapi, Penginjilan (Life Style Ev.-Apologetic,dll), Retreat Center
Pelayanan Umum (Hub-Pemerintah, Hub-Antar Gereja, Hub-Masyarakat, Amal, Outreach, Seminar,
Trainning Skill, Praktek Kerja dll)

29. Misi
POPE CYRIL VI
1902 - 1971

30. Misi
POPE SHENOUDA III
1923 - 2012

31. Misi
POPE TAWADROS II
1952 - SEKARANG

32. ST CLEMENTTHEOLOGICAL SCHOOL JAKARTA
1000 TEOLOG
ORIENTAL
ORTODOKS 2050
Goal STT
Short Term:?
Long Term:?
Strategi
Brain Storming --> Blueprint
Implementation --> Evaluation

33. TAKSONOMI BLOOM & TEORI
PERKEMBANGAN WALDORF
HAND - HEART - HEAD
ST CLEMENT THEOLOICAL SCHOOLJAKARTA
HEAD
HAND
HEART
3 HEAD
USIA 14 - 21 TAHUN
2 HEART
USIA 7 - 14
TAHUN
1 HAND
USIA 0 - 7
TAHUN

35. CONTOH EVALUASI RANAH KOGNITIF

36. ORTHODOXIA
ORTHOLATRIA
ORTHOPRAXIA
ORTHOLATRIA
Heart/Afektif
ORTHOPRAXIA
Hand/Psikomotor
ORTHODOXIA
Head/Kognitif
YESUS
KRISTUS
Filipi 2:5-8
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama,
menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat
juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun
dalam rupa Allah, tidak menganggap
kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang
harus dipertahankan, melainkan telah
mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil
rupa seorang hamba, dan menjadi sama
dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai
manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan
taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu
salib.

37. GOD (PROPER) KRISTOLOGI PNEUMATOLOGI
MANUSIA
TRADERE
EKLESIOLOGI
LITURGIKA
TRADISI LISAN:
MISIOLOGI
BIBLIOLOGI
TRADISI TULISAN:
ANTROPOLOGI
SOTERIOLOGI
PELAYANAN:
ANAK
PEMUDA
DEWASA
GEREJA
SEKOLAH
RUMAH

38. CONTOH KURIKULUM STT
FONDASI
ALLAH (PROPER)
KRISTOLOGI
PNEUMATOLOGI
I
G
R
J
H I A L
I K R I
MO S T
N N I U
E O T R
L G
E G
K I
O R T
G A U G
I F R R
J
I
K A
O P
M O
P
A
R
A
S
I
S
T
L
O
G
E
T
I
K
U A
D
G R G
S H P T
E U A E
J K T O
A U R L
R M O .
A G L S
H E O P
I
I
E E I R
R J
E A
J
A
T
U
A
L
B
M
N
I
K
B H
A H E
H O R
A M
S I
A L E
A
L
K
I
T
A
E
U
E
T
I T
K
H E
A S
R K
M A
A T
T
O O
L L
O O
G G
I I
S
F A
I I
L N
S S
A S
F O
A S
I
T A
L
PILAR
ATAP
RUMAH
LITURGIKA MISIOLOGI EKLESIOLOGI BIBLIOLOGI SOTERIOLOGI ANTROPOLOGI
ETIKA KRISTEN
TEOLOGI MORAL
PARENTING

39. CONTOH KURIKULUM PENDIDIKAN TEOLOGI 0-21
TAHUN

40. Tahap Perkembangan Kognitif
Piaget
cognitive learning development Jean Piaget “The Psychology of the Child” (1966)
04
03
02
01
Operasional formal (11-15 tahun)
Tahap ini berfokus pada kemampuan anak untuk memanipulasi ide di
kepalanya, atau berpikir secara abstrak. Pada tahap inilah muncul penalaran
deduktif, pemikiran logis, dan perencanaan sistematis.
Tahap ini berfokus pada konservasi, artinya anak-anak masih belum dapat
memahami konsep yang bersifat abstrak atau hipotetis, tetapi dapat mulai
berpikir logis tentang peristiwa konkret.
Tahap ini berfokus pada egosentrisme, artinya dari usia 2 sampai 7 tahun,
anak belum mampumemahami sudutpandang orang lain.
Tahap ini berfokus pada objek permanen, di mana seorang anak sampai
pada kesadaran bahwa objek akan terus ada meskipun mereka tidak
dilihat atau didengar oleh anak.
Operasional konkrit (7-11 tahun)
Pra-operasional (2-7 tahun)
Sensori motorik (0-2 tahun)

41. CONTOH KURIKULUM TEOLOGI SMTK

42. KURIKULUM SEKOLAH
MINGGU
www.suscopts.org/ssc

43. KURIKULUM ANAK
BERKEBUTUHAN
KHUSUS
https://www.suscopts.org/ssc/children-of-light/

44. PELAYANAN UNTUK
SEMUA UMAT
Gereja
semua
miskin
hadir
kalangan
dan kaya,
untuk
-yang
sehat
dansakit
• Anak Berkebutuhan
Khusus - Anak
Berbakat
• Dailly Needs - Disaster
Needs
• Daily Stress -
Martyrdom
(Kemartiran)
G e r e j a h a d i r d a r i
generasi ke generasi,
bangsa dan negara
Warisan Tradisi Lisan
Tradisi Tulisan
-Generasi sebelumnyya
- Generasiku
- Generasi dibawahku
- Generasi diatas
- Generasi
Selanjutnya
Gereja hadir untuk
semua umur – bayi,
anak, remaja, pemuda,
dewasa, usia lanjut
Sakramen Baptisan
sejak Bayi,
Pengurapan Orang
Sakit Pengakuan Dosa
Perjamuan Kudus
Pernikahan
Keimamatan

45. SEMOGA
BERMANFAAT
TERIMA KASIH