SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
HAKEKAT MANUSIA DAN
PENGEMBANGANNYA
DR. DYAH KUMALASARI
ILMU PENDIDIKAN
PERTEMUAN 1
MENGAPA MEMPELAJARI HAKEKAT
MANUSIA?
 untuk mengetahui gambaran yang jelas dan
benar tentang manusia, agar dapat memberi
arah yang tepat kemana peserta didik harus
dibawa.
SIFAT HAKEKAT MANUSIA
Ciri-ciri karakteristik manusia, yang secara prinsipil
membedakan manusia dari hewan dan makhluk Tuhan
lainnya
• Akal pikiran
• KHD: cipta, rasa, karsa
Pendidikan Bersifat Filosofis
 Filosofis berarti berdasarkan pengetahuan dan
penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat
segala yang ada, sebab, asal dan hukum, termasuk
termasuk teori yang mendasari alam pikiran atau
suatu kegiatan (berintikan logika, estetika,
metafisika, epistemology dan falsafah)
 Untuk mendapatkan landasan pendidikan yang
kukuh diperlukan adanya kajian yang bersifat
mendasar, sistematis dan Universal tentang ciri
hakiki manusia
Pendidikan Bersifat Normatif
 Normatif berarti bersifat norma atau mempunyai
tujuan/aturan
 Pendidikan mempunyai tugas untuk
menumbuhkembangkan sifat hakikat manusia
sebagai sesuatu yang bernilai luhur, dan hal itu
menjadi keharusan
WUJUD SIFAT HAKEKAT MANUSIA
 Kemampuan Menyadari Diri
Kemampuan Mengeksplorasi potensi yang ada, dan
mengembangkannya ke arah kesempurnaan dan
menyadarinya sebagai kekuatan
 Kemampuan Bereksistensi
Manusia bersifat aktif dan manusia dapat menjadi
manejer terhadap lingkungannya
• Pemilikan Kata Hati
Kemampuan membuat keputusan tentang
baik/benar dengan yang buruk/salah bagi
manusia
Cara meningkatkan : melatih akal/kecerdasan dan
kepekaan emosi
• Moral (etika)
Perbuatan yang dilakukan/nilai-nilai kemanusiaan
Bermoral sesuai dengan kata hati yang baik bagi
manusia, dan sebaliknya
Etiket hanya sekedar kemampuan
bersikap/mengenai sopan santun
 Kemampuan Bertanggung Jawab
Suatu perbuatan harus sesuai dengan tuntutan
kodrat manusia
 Rasa Kebebasan (Kemerdekaan)
Kebebasan yang terikat(bertanggung jawab)
Tugas pendidikan membuat peserta didik merasa
merdeka dalam menjalankan tuntutan kodrat
manusia.
 Kesediaan Melaksanakan Kewajiban dan
Menyadari Hak
Dapat ditempuh dengan pendidikan disiplin:
Disiplin Rasional -> dilanggar -> rasa Salah
Disiplin Afektif -> dilanggar -> rasa Gelisah
Disiplin Sosial -> dilanggar -> rasa Malu
Disiplin Agama -> dilanggar -> rasa Berdosa
 Kemampuan Menghayati Kebahagiaan
berkaitan dengan 3 hal :
1. Usaha,
2. norma-norma, dan
3. Takdir
DIMENSI-DIMENSI HAKEKAT
MANUSIA
• Keindividualan (pribadi yang berbeda dari yang lain)
• Kesosialan (ketergantungankebutuhan pada orang lain)
• Kesusilaan (menyangkut etika dan etiket)
• Keberagaman (keyakinan ada kekutan yang mengendalikan seluruh
aspek kehidupan di luar kemampuan makhlup hidup di dunia)
• Intelektual(mengembangkan wawasan dan iptek, terampil
mengkomunikasikan pengetahuan dan memecahkan masalah)
• Produktivitas (Kesanggupan memilih pekerjaan sesuai dengan
kemampuan, keserasian hidup bekeluarga, pandai menempatkan
diri sebagai konsumen dan produsen, serta kreatif dan berkarya)
PENGEMBANGAN DIMENSI
HAKEKAT MANUSIA
 Pengembangan yang utuh
Aspek Jasmani : fisik
Aspek Rohani : Pandai, wawasan Luas, Pendirian
teguh, tenggang rasa, dinamis, keratif
 Dimensi keindividualan, kesosialan, kesusilaan dan
keberagama
 Aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
 Pengembangan yang tidak utuh
 Terabaikannya dimensi hakekat manusia
 Terbentuknya kepribadian yang pincang & tidak
mantap
UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN
 PENDIDIK
ORANG TUA; GURU; PEMIMPIN/TOKOH
MASYARAKAT
 PESERTA DIDIK/ANAK DIDIK
SETIAP ANAK MPY POTENSI
UNSUR2 YANG PERLU
DIPERHATIKAN DLM PENDIDIKAN
 KOMUNIKASI
 KESENJANGAN
 KEWIBAWAAN
 NORMATIF
 UNSUR ANAK/KONDISI ANAK
 UNSUR KEDEWASAAN (PHISIK/PSIKIS)
Landasan Pendidikan
 Filosofis – PANCASILA
 Sosial – masy majemuk, bhineka tunggal ika
 Historis
 Budaya/kultural
 Ekonomi
 Antropologis – pendidikan adl enkulturasi –
menginisiasikan siswa ke cara hdp masy
 Politik dan hukum
Asas Pendidikan
 Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa,
tut wuri handayani
 Pendidikan sepanjang hayat
 Asas semesta (menyeluruh/terpadu)
 Asas manfaat
 Asas usaha bersama (antar tri pusat pendidikan)
 Asas demokratis
 Asas adil dan merata
 Asas perikehidupan dalam keseimbangan (agama,
kesehatan, intelektual, kemasyarakatan)
 Asas kesadaran hukum (baik di keluarga, sekolah,
masy)
 Asas kepercayaan pada diri sendiri (pendidik dan
anak didik)
 Asas efisiensi dan efektivitas
 Asas mobilitas (aktif, kreatif, trampil, lincah=pakem)
 Asas fleksibilitas (materi maupun caranya)
Lingkungan Pendidikan
 Keluarga
 Sekolah
 Masyarakat
KI HADJAR DEWANTARA: TRI PUSAT PENDIDIKAN
ALIRAN-ALIRAN KLASIK DLM
PENDIDIKAN
 EMPIRISME :John Locke (Inggris: 1632-
1704).
perkembangan anak menjadi manusia dewasa
itu ditentukan oleh lingkungannya, atau oleh
pendidikan dan pengalaman yang diterimanya
sejak kecil
manusia dilahirkan putih bersih seperti kertas
putih, tidak membawa potensi apa-apa.
Perkembangan selanjutnya tergantung dari
pendidikan dan atau lingkungannya
 NATIVISME :Tokoh aliran ini adalah
Schopenhauer /Jerman: 1788-1860
perkembangan manusia itu telah ditentukan
oleh faktor-faktor yang dibawa manusia sejak
lahir; pembawaan yang telah terdapat pada
waktu dilahirkan itulah yang menentukan hasil
perkembangannya//Pendidikan tidak dapat
mengubah sifat bawaan anak peserta didik
 NATURALISME: JJ. Rousseau, Prancis: 712-1778
Nature artinya adalah alam atau apa yang
dibawa sejak lahir.
Pada hakikatnya semua anak (manusia) sejak
dilahirkan adalah baik. Perkembangannya
kemudian sangat ditentukan oleh
alam/pendidikan yang diterimanya atau yang
mempengaruhinya
 KONVERGENSI: William Stern Jerman: 1871-
1939
anak sejak lahir telah potensi-potensi, namun
perkembangan selanjutnya ditentukan bersama baik
oleh pembawaan maupun lingkungan atau
pendidikan.
pembawaan tidak akan berkembang dengan baik
jika tidak ada dukungan pendidikan dan atau
lingkungan. Sebaliknya pendidikan dan atau
lingkungan tidak akan berhasil baik manakala pada
diri anak tidak ada pembawaan yang
mendukungnya
ALIRAN-ALIRAN BARU DLM
PENDIDIKAN
 PROGRESSIVISME
PENDIDIKAN BERPUSAT PD SISWA/CHILD
CENTERED
 REKONSTRUKSIONALISME SOSIAL (JOHN DEWEY)
PENDIDIKAN: REKONSTRUKSI PENGALAMAN2 YG
BERLANGSUNG TRS DLM KEHIDUPAN
 ESENSIALISME
GRKN PENDIDIKAN MELAWAN SKEPTISISME &
SINISME DR GRKN PROGRESIVISME THD NILAI2
YG TERTANAM DLM WARISAN BUD&SOCIAL
 PERENNIALISME
GRKN PENDIDIKN YG MEMPROTES GRKN
PENDIDIKN PROGRESIVISME YG MENGINGKARI
SUPERNATURAL, MEMPERTHNKN BHW NILAI2
UNIVERSAL ITU ADA, HENDAKNYA PENDIDIKAN
MRPKN PENCARIAN DAN PENANAMAN
KEBENARAN2 DAN NILAI2 TSB
 DEVELOPMENTALISME
PERKEMBANGAN ALIRAN NATURALISME
ROMANTIK JJ. ROSSEAU
PENGEMBANGAN PEMBAWAAN (NATURE) +
ASUHAN YG BAIK (NURTURE)
PENDIDIKN DIDSRKN PD STUDI TTG KARAKTERISTIK
PERKEMB ANAK MELL OBSERVASI&EKSPERIMEN
ALIRAN2 BARU DLM PENDIDIKAN
 RENAISSANCE (ABAD 15)
KELAHIRAN KBL SMGT THD KEBUD KUNO.
MENENTANG SIKAP HDP ABAD TENGAH (5-14)
YG TUJ PENDIDIKNNYA UTK MENCAPAI HDP
ABADI (KEKAL), UTK MENGATASI PENDIDIKN
SEBELMNYA YG BERORIENTASI PD KEHIDPN
AKHERAT SJ
 HUMANISME
LAHIR PASCA RENAISSANCE YG MEMUNCULKN
MNS SBG INDIVIDU YG MENUNTUT HAK DAN
PENDPT SENDIRI: MENENTANG ATURAN2 YG
BERLAKU, MENGUBAH SIKAP HDP THD HAL2
ROHANI: AGAMA, KESENIAN, ILMU DAN FILSAFAT
PERMASALAHAN DALAM
PENDIDIKAN
 PEMERATAAN PENDIDIKAN
 KUALITAS/MUTU PENDIDIKAN
 EFISIENSI PENDIDIKAN (pengangkatan,
penempatan, pengembgn tenaga)
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
 Landasan sistem pendidikan nasional
pancasila ; UUD ‘45 (Pasal 31 ayat1: tiap warga
neg berhak mendpt pengajaran; ayat 2 pemrth
menyelengrkn sist pengajrn nas yg diatur dg UU)
 Tujuan pendidikan nasional
UU sisdiknas no 20 th 2003: pendidikan Indonesia
bertujuan agar masyarakat Indonesia mempunyai
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, mulia,
serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN
 Pendidikan menyiapkan manusia sbg sumber daya
pembangunan membangun lingkungannya
 Keberhasilan pembangunan sangat bergantung
kepada manusianya
 Pendidik memegang peranan penting sbg
ujung tombak

More Related Content

Similar to Media+Ilmu+Pendidikan.pdf

Filsafat Pendidikan Islam, Terminologi dan Ruang Lingkupnya.ppt
Filsafat Pendidikan Islam, Terminologi dan Ruang Lingkupnya.pptFilsafat Pendidikan Islam, Terminologi dan Ruang Lingkupnya.ppt
Filsafat Pendidikan Islam, Terminologi dan Ruang Lingkupnya.pptpremanilmu1
 
Manusia dan Pendidikan.pptx
Manusia dan Pendidikan.pptxManusia dan Pendidikan.pptx
Manusia dan Pendidikan.pptxbambanggunawan39
 
Pengantar pendidikan ppt
Pengantar pendidikan pptPengantar pendidikan ppt
Pengantar pendidikan pptbertha_tandi
 
Manusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanManusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanIwanAr
 
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan audDiana Fakhriyani
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.pptAritonang Toba Muara
 
Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-4.ppt
Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-4.pptPengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-4.ppt
Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-4.pptfirman110
 
Bab iv filsafat
Bab iv filsafatBab iv filsafat
Bab iv filsafatMask Kur
 
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannya
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat PendidikannyaKi Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannya
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannyaariefbudimansarah
 
makalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikanmakalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikanfuji dea delpani
 
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikanPowerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikannhiiyylhakirei
 
Konsep nilai
Konsep nilaiKonsep nilai
Konsep nilaiodaxboy
 
Konsep nilai
Konsep nilaiKonsep nilai
Konsep nilaiodaxboy
 
Materi3 daspend
Materi3 daspendMateri3 daspend
Materi3 daspendDermawan12
 
Falsafah pendidikan shalmisyam bt shahuddin
Falsafah pendidikan   shalmisyam bt shahuddinFalsafah pendidikan   shalmisyam bt shahuddin
Falsafah pendidikan shalmisyam bt shahuddinSha Amran
 

Similar to Media+Ilmu+Pendidikan.pdf (20)

Filsafat Pendidikan Islam, Terminologi dan Ruang Lingkupnya.ppt
Filsafat Pendidikan Islam, Terminologi dan Ruang Lingkupnya.pptFilsafat Pendidikan Islam, Terminologi dan Ruang Lingkupnya.ppt
Filsafat Pendidikan Islam, Terminologi dan Ruang Lingkupnya.ppt
 
kuliah-fpi-071010.ppt
kuliah-fpi-071010.pptkuliah-fpi-071010.ppt
kuliah-fpi-071010.ppt
 
Landasan filosofis
Landasan filosofisLandasan filosofis
Landasan filosofis
 
Manusia dan Pendidikan.pptx
Manusia dan Pendidikan.pptxManusia dan Pendidikan.pptx
Manusia dan Pendidikan.pptx
 
Pengantar pendidikan ppt
Pengantar pendidikan pptPengantar pendidikan ppt
Pengantar pendidikan ppt
 
Manusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanManusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikan
 
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
 
Manusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosialManusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosial
 
Manusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosialManusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosial
 
Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-4.ppt
Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-4.pptPengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-4.ppt
Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-4.ppt
 
Bab iv filsafat
Bab iv filsafatBab iv filsafat
Bab iv filsafat
 
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannya
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat PendidikannyaKi Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannya
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannya
 
makalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikanmakalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikan
 
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikanPowerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
 
Pendidikan Sepanjang Hayat
Pendidikan Sepanjang HayatPendidikan Sepanjang Hayat
Pendidikan Sepanjang Hayat
 
Konsep nilai
Konsep nilaiKonsep nilai
Konsep nilai
 
Konsep nilai
Konsep nilaiKonsep nilai
Konsep nilai
 
Materi3 daspend
Materi3 daspendMateri3 daspend
Materi3 daspend
 
Falsafah pendidikan shalmisyam bt shahuddin
Falsafah pendidikan   shalmisyam bt shahuddinFalsafah pendidikan   shalmisyam bt shahuddin
Falsafah pendidikan shalmisyam bt shahuddin
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

Media+Ilmu+Pendidikan.pdf

  • 1. HAKEKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA DR. DYAH KUMALASARI ILMU PENDIDIKAN PERTEMUAN 1
  • 2. MENGAPA MEMPELAJARI HAKEKAT MANUSIA?  untuk mengetahui gambaran yang jelas dan benar tentang manusia, agar dapat memberi arah yang tepat kemana peserta didik harus dibawa.
  • 3. SIFAT HAKEKAT MANUSIA Ciri-ciri karakteristik manusia, yang secara prinsipil membedakan manusia dari hewan dan makhluk Tuhan lainnya • Akal pikiran • KHD: cipta, rasa, karsa
  • 4. Pendidikan Bersifat Filosofis  Filosofis berarti berdasarkan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal dan hukum, termasuk termasuk teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan (berintikan logika, estetika, metafisika, epistemology dan falsafah)
  • 5.  Untuk mendapatkan landasan pendidikan yang kukuh diperlukan adanya kajian yang bersifat mendasar, sistematis dan Universal tentang ciri hakiki manusia
  • 6. Pendidikan Bersifat Normatif  Normatif berarti bersifat norma atau mempunyai tujuan/aturan  Pendidikan mempunyai tugas untuk menumbuhkembangkan sifat hakikat manusia sebagai sesuatu yang bernilai luhur, dan hal itu menjadi keharusan
  • 7. WUJUD SIFAT HAKEKAT MANUSIA  Kemampuan Menyadari Diri Kemampuan Mengeksplorasi potensi yang ada, dan mengembangkannya ke arah kesempurnaan dan menyadarinya sebagai kekuatan  Kemampuan Bereksistensi Manusia bersifat aktif dan manusia dapat menjadi manejer terhadap lingkungannya
  • 8. • Pemilikan Kata Hati Kemampuan membuat keputusan tentang baik/benar dengan yang buruk/salah bagi manusia Cara meningkatkan : melatih akal/kecerdasan dan kepekaan emosi • Moral (etika) Perbuatan yang dilakukan/nilai-nilai kemanusiaan Bermoral sesuai dengan kata hati yang baik bagi manusia, dan sebaliknya Etiket hanya sekedar kemampuan bersikap/mengenai sopan santun
  • 9.  Kemampuan Bertanggung Jawab Suatu perbuatan harus sesuai dengan tuntutan kodrat manusia  Rasa Kebebasan (Kemerdekaan) Kebebasan yang terikat(bertanggung jawab) Tugas pendidikan membuat peserta didik merasa merdeka dalam menjalankan tuntutan kodrat manusia.
  • 10.  Kesediaan Melaksanakan Kewajiban dan Menyadari Hak Dapat ditempuh dengan pendidikan disiplin: Disiplin Rasional -> dilanggar -> rasa Salah Disiplin Afektif -> dilanggar -> rasa Gelisah Disiplin Sosial -> dilanggar -> rasa Malu Disiplin Agama -> dilanggar -> rasa Berdosa
  • 11.  Kemampuan Menghayati Kebahagiaan berkaitan dengan 3 hal : 1. Usaha, 2. norma-norma, dan 3. Takdir
  • 12. DIMENSI-DIMENSI HAKEKAT MANUSIA • Keindividualan (pribadi yang berbeda dari yang lain) • Kesosialan (ketergantungankebutuhan pada orang lain) • Kesusilaan (menyangkut etika dan etiket) • Keberagaman (keyakinan ada kekutan yang mengendalikan seluruh aspek kehidupan di luar kemampuan makhlup hidup di dunia) • Intelektual(mengembangkan wawasan dan iptek, terampil mengkomunikasikan pengetahuan dan memecahkan masalah) • Produktivitas (Kesanggupan memilih pekerjaan sesuai dengan kemampuan, keserasian hidup bekeluarga, pandai menempatkan diri sebagai konsumen dan produsen, serta kreatif dan berkarya)
  • 13. PENGEMBANGAN DIMENSI HAKEKAT MANUSIA  Pengembangan yang utuh Aspek Jasmani : fisik Aspek Rohani : Pandai, wawasan Luas, Pendirian teguh, tenggang rasa, dinamis, keratif  Dimensi keindividualan, kesosialan, kesusilaan dan keberagama  Aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
  • 14.  Pengembangan yang tidak utuh  Terabaikannya dimensi hakekat manusia  Terbentuknya kepribadian yang pincang & tidak mantap
  • 15. UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN  PENDIDIK ORANG TUA; GURU; PEMIMPIN/TOKOH MASYARAKAT  PESERTA DIDIK/ANAK DIDIK SETIAP ANAK MPY POTENSI
  • 16. UNSUR2 YANG PERLU DIPERHATIKAN DLM PENDIDIKAN  KOMUNIKASI  KESENJANGAN  KEWIBAWAAN  NORMATIF  UNSUR ANAK/KONDISI ANAK  UNSUR KEDEWASAAN (PHISIK/PSIKIS)
  • 17. Landasan Pendidikan  Filosofis – PANCASILA  Sosial – masy majemuk, bhineka tunggal ika  Historis  Budaya/kultural  Ekonomi  Antropologis – pendidikan adl enkulturasi – menginisiasikan siswa ke cara hdp masy  Politik dan hukum
  • 18. Asas Pendidikan  Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani  Pendidikan sepanjang hayat  Asas semesta (menyeluruh/terpadu)  Asas manfaat  Asas usaha bersama (antar tri pusat pendidikan)  Asas demokratis  Asas adil dan merata
  • 19.  Asas perikehidupan dalam keseimbangan (agama, kesehatan, intelektual, kemasyarakatan)  Asas kesadaran hukum (baik di keluarga, sekolah, masy)  Asas kepercayaan pada diri sendiri (pendidik dan anak didik)  Asas efisiensi dan efektivitas  Asas mobilitas (aktif, kreatif, trampil, lincah=pakem)  Asas fleksibilitas (materi maupun caranya)
  • 20. Lingkungan Pendidikan  Keluarga  Sekolah  Masyarakat KI HADJAR DEWANTARA: TRI PUSAT PENDIDIKAN
  • 21. ALIRAN-ALIRAN KLASIK DLM PENDIDIKAN  EMPIRISME :John Locke (Inggris: 1632- 1704). perkembangan anak menjadi manusia dewasa itu ditentukan oleh lingkungannya, atau oleh pendidikan dan pengalaman yang diterimanya sejak kecil manusia dilahirkan putih bersih seperti kertas putih, tidak membawa potensi apa-apa. Perkembangan selanjutnya tergantung dari pendidikan dan atau lingkungannya
  • 22.  NATIVISME :Tokoh aliran ini adalah Schopenhauer /Jerman: 1788-1860 perkembangan manusia itu telah ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa manusia sejak lahir; pembawaan yang telah terdapat pada waktu dilahirkan itulah yang menentukan hasil perkembangannya//Pendidikan tidak dapat mengubah sifat bawaan anak peserta didik
  • 23.  NATURALISME: JJ. Rousseau, Prancis: 712-1778 Nature artinya adalah alam atau apa yang dibawa sejak lahir. Pada hakikatnya semua anak (manusia) sejak dilahirkan adalah baik. Perkembangannya kemudian sangat ditentukan oleh alam/pendidikan yang diterimanya atau yang mempengaruhinya
  • 24.  KONVERGENSI: William Stern Jerman: 1871- 1939 anak sejak lahir telah potensi-potensi, namun perkembangan selanjutnya ditentukan bersama baik oleh pembawaan maupun lingkungan atau pendidikan. pembawaan tidak akan berkembang dengan baik jika tidak ada dukungan pendidikan dan atau lingkungan. Sebaliknya pendidikan dan atau lingkungan tidak akan berhasil baik manakala pada diri anak tidak ada pembawaan yang mendukungnya
  • 25. ALIRAN-ALIRAN BARU DLM PENDIDIKAN  PROGRESSIVISME PENDIDIKAN BERPUSAT PD SISWA/CHILD CENTERED  REKONSTRUKSIONALISME SOSIAL (JOHN DEWEY) PENDIDIKAN: REKONSTRUKSI PENGALAMAN2 YG BERLANGSUNG TRS DLM KEHIDUPAN  ESENSIALISME GRKN PENDIDIKAN MELAWAN SKEPTISISME & SINISME DR GRKN PROGRESIVISME THD NILAI2 YG TERTANAM DLM WARISAN BUD&SOCIAL
  • 26.  PERENNIALISME GRKN PENDIDIKN YG MEMPROTES GRKN PENDIDIKN PROGRESIVISME YG MENGINGKARI SUPERNATURAL, MEMPERTHNKN BHW NILAI2 UNIVERSAL ITU ADA, HENDAKNYA PENDIDIKAN MRPKN PENCARIAN DAN PENANAMAN KEBENARAN2 DAN NILAI2 TSB
  • 27.  DEVELOPMENTALISME PERKEMBANGAN ALIRAN NATURALISME ROMANTIK JJ. ROSSEAU PENGEMBANGAN PEMBAWAAN (NATURE) + ASUHAN YG BAIK (NURTURE) PENDIDIKN DIDSRKN PD STUDI TTG KARAKTERISTIK PERKEMB ANAK MELL OBSERVASI&EKSPERIMEN
  • 28. ALIRAN2 BARU DLM PENDIDIKAN  RENAISSANCE (ABAD 15) KELAHIRAN KBL SMGT THD KEBUD KUNO. MENENTANG SIKAP HDP ABAD TENGAH (5-14) YG TUJ PENDIDIKNNYA UTK MENCAPAI HDP ABADI (KEKAL), UTK MENGATASI PENDIDIKN SEBELMNYA YG BERORIENTASI PD KEHIDPN AKHERAT SJ
  • 29.  HUMANISME LAHIR PASCA RENAISSANCE YG MEMUNCULKN MNS SBG INDIVIDU YG MENUNTUT HAK DAN PENDPT SENDIRI: MENENTANG ATURAN2 YG BERLAKU, MENGUBAH SIKAP HDP THD HAL2 ROHANI: AGAMA, KESENIAN, ILMU DAN FILSAFAT
  • 30. PERMASALAHAN DALAM PENDIDIKAN  PEMERATAAN PENDIDIKAN  KUALITAS/MUTU PENDIDIKAN  EFISIENSI PENDIDIKAN (pengangkatan, penempatan, pengembgn tenaga)
  • 31. SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL  Landasan sistem pendidikan nasional pancasila ; UUD ‘45 (Pasal 31 ayat1: tiap warga neg berhak mendpt pengajaran; ayat 2 pemrth menyelengrkn sist pengajrn nas yg diatur dg UU)  Tujuan pendidikan nasional UU sisdiknas no 20 th 2003: pendidikan Indonesia bertujuan agar masyarakat Indonesia mempunyai pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
  • 32. PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN  Pendidikan menyiapkan manusia sbg sumber daya pembangunan membangun lingkungannya  Keberhasilan pembangunan sangat bergantung kepada manusianya  Pendidik memegang peranan penting sbg ujung tombak