Dokumen tersebut membahas berbagai gaya penampilan (style) dalam karya seni halus. Secara ringkas, dokumen menjelaskan empat kategori gaya penampilan yaitu: 1) Gaya yang menekankan emosi, 2) Gaya yang menekankan formalisme dan struktur, 3) Gaya yang meniru atau mewakili objek nyata, 4) Gaya yang bersifat simbolik dan melambangkan ide. Dokumen ini memberikan contoh seniman dan aliran seni
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL.
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL.
Dokumen tersebut membandingkan seni tradisional dan seni moden Malaysia dalam beberapa aspek seperti makna, fungsi, bahan, teknik produksi dan proses. Seni tradisional lebih menekankan pengekalan warisan budaya, diwarisi secara turun temurun, dan menggunakan bahan alami dan teknik manual. Manakala seni moden lebih individualistik, menggunakan bahan dan teknologi moden, serta boleh diperbanyakkan dengan cep
Seni Visual penggal 1: pendekatan sejarah dan kritikanFairuz Alwi
Dokumen ini membahas konsep dan strategi kritikan seni visual. Ia menjelaskan empat aspek kritikan yaitu hal benda, komposisi, kandungan, dan empat strategi kritikan meliputi diskripsi, analisis, interpretasi, dan pertimbangan. Strategi kritikan berguna bagi pengkarya untuk memilih subjek karya, menganalisis komposisi, memahami makna karya, serta menilai mutu karyanya.
Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)Mcc Goh
Dokumen tersebut membincangkan tiga topik utama:
1. Pendekatan sejarah dan kritikan seni visual, termasuk sejarah seni di Barat dan Malaysia serta pengertian dan tujuan kritikan seni
2. Apresiasi seni visual tradisional dan moden dalam hal tradisi, reka bentuk, reka corak, bahan, fungsi, dan proses penghasilan
3. Perbandingan pengkaryaan dan perekaan seni tradisional dan moden dalam hal makna, bahan, fun
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL.
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL.
Dokumen tersebut membandingkan seni tradisional dan seni moden Malaysia dalam beberapa aspek seperti makna, fungsi, bahan, teknik produksi dan proses. Seni tradisional lebih menekankan pengekalan warisan budaya, diwarisi secara turun temurun, dan menggunakan bahan alami dan teknik manual. Manakala seni moden lebih individualistik, menggunakan bahan dan teknologi moden, serta boleh diperbanyakkan dengan cep
Seni Visual penggal 1: pendekatan sejarah dan kritikanFairuz Alwi
Dokumen ini membahas konsep dan strategi kritikan seni visual. Ia menjelaskan empat aspek kritikan yaitu hal benda, komposisi, kandungan, dan empat strategi kritikan meliputi diskripsi, analisis, interpretasi, dan pertimbangan. Strategi kritikan berguna bagi pengkarya untuk memilih subjek karya, menganalisis komposisi, memahami makna karya, serta menilai mutu karyanya.
Kuliah 5 2016 pendekatan sejarah seni visual (STPM)Mcc Goh
Dokumen tersebut membincangkan tiga topik utama:
1. Pendekatan sejarah dan kritikan seni visual, termasuk sejarah seni di Barat dan Malaysia serta pengertian dan tujuan kritikan seni
2. Apresiasi seni visual tradisional dan moden dalam hal tradisi, reka bentuk, reka corak, bahan, fungsi, dan proses penghasilan
3. Perbandingan pengkaryaan dan perekaan seni tradisional dan moden dalam hal makna, bahan, fun
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL
Dokumen ini membahas berbagai jenis arca, termasuk arca berfungsi, estetika, luakan, asemblaj, binaan, acuan, bergerak, relief, stabail, dinding, replika, instalasi, dan elektronik. Secara umum, arca berfungsi untuk menghiasi lingkungan, menimbulkan mood, dan menjadi daya tarik pariwisata.
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL.
Seni Visual penggal 1: pendekatan dan kritikan seni visual 33Fairuz Alwi
Tamadun masyarakat prasejarah di Semenanjung Tanah Melayu berkembang secara beransur-ansur. Mereka mengamalkan gaya hidup nomadik pada awalnya, tetapi kemudian mula membentuk penempatan tetap di sepanjang sungai. Kedatangan agama dan perdagangan luar membawa perubahan besar dalam budaya dan kepercayaan masyarakat tempatan. Bahan dan teknik penghasilan karya seni juga berkembang seiring zaman,
Kuliah 2 2016 penaungan teori seni visual (STPM)Mcc Goh
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL.
Kuliah 11 2016 latihan kritikan s visual (STPM)Mcc Goh
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL
Seni Visual Penggal 1: pendekatan sejarah&kritikan seni visualFairuz Alwi
Dokumen tersebut membahas konsep dan metode sejarah seni visual, termasuk tujuan sejarah seni, metode sejarah, dan berbagai gaya seni seperti idealisasi, stilisasi, realistik, separa abstrak, dan abstrak. Tujuan utama sejarah seni adalah untuk memahami peristiwa masa lalu dan perubahan persepsi karya seni dari waktu ke waktu.
Kuliah 4 2016 aspek formal seni visual (STPM)Mcc Goh
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang digunakan dalam penilaian karya seni visual, termasuk definisi dan contoh istilah yang mempunyai makna yang sama. Istilah-istilah tersebut meliputi subjek, bentuk, interpretasi, pengkaryaan, unsur seni, prinsip rekaan, media dan teknik.
Kuliah 1 a 2016 pengenalan seni visual (STPM)Mcc Goh
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL.
Seni zaman Renaissance berkembang di Itali pada abad ke-15 sebagai kebangkitan semula seni Yunani dan Romawi purba. Ia menitikberatkan kesempurnaan bentuk manusia dan alam semulajadi dalam lukisan, ukiran, dan senibina. Pelukis terkemuka seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo mencapai kemahiran tinggi dalam lukisan potret, fresko, dan ukiran marmar. Senibina pula dipengaruhi oleh logik matematik dan dire
Kuliah 12 2016 membuat judgement seni visual (STPM)Mcc Goh
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL
Kulian 11 adalah nota terakhir yang dibuat oleh Encik Norazmi Bin Hasshim. Follow untuk nota bagi masa kelak.
Pengalaman estetik dapat membentuk kepekaan individu melalui pengalaman langsung dan intelektual. Pengalaman langsung diperoleh melalui proses kreatif dan artistik seperti pembelajaran seni, yang membantu membangun kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Pengalaman intelektual diperoleh melalui pembacaan dan penelitian untuk membangun konsep dan nilai dalam karya seni. Kedua jenis pengalaman ini membantu meningkatkan pem
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk karya seni visual, terutama mengenai konsep rupa. Ia menjelaskan bahwa rupa dapat didefinisikan sebagai area yang terpisah oleh perbedaan nilai warna atau tekstur. Dokumen tersebut juga membahas berbagai jenis rupa seperti geometri, organik, amorfus, dan biomorfik serta bagaimana rupa dapat menimbulkan ilusi dimensi tiga dimensi pada kanvas dua dimensi
Dokumen ini membahas berbagai jenis arca, termasuk arca berfungsi, estetika, luakan, asemblaj, binaan, acuan, bergerak, relief, stabail, dinding, replika, instalasi, dan elektronik. Secara umum, arca berfungsi untuk menghiasi lingkungan, menimbulkan mood, dan menjadi daya tarik pariwisata.
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL.
Seni Visual penggal 1: pendekatan dan kritikan seni visual 33Fairuz Alwi
Tamadun masyarakat prasejarah di Semenanjung Tanah Melayu berkembang secara beransur-ansur. Mereka mengamalkan gaya hidup nomadik pada awalnya, tetapi kemudian mula membentuk penempatan tetap di sepanjang sungai. Kedatangan agama dan perdagangan luar membawa perubahan besar dalam budaya dan kepercayaan masyarakat tempatan. Bahan dan teknik penghasilan karya seni juga berkembang seiring zaman,
Kuliah 2 2016 penaungan teori seni visual (STPM)Mcc Goh
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL.
Kuliah 11 2016 latihan kritikan s visual (STPM)Mcc Goh
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL
Seni Visual Penggal 1: pendekatan sejarah&kritikan seni visualFairuz Alwi
Dokumen tersebut membahas konsep dan metode sejarah seni visual, termasuk tujuan sejarah seni, metode sejarah, dan berbagai gaya seni seperti idealisasi, stilisasi, realistik, separa abstrak, dan abstrak. Tujuan utama sejarah seni adalah untuk memahami peristiwa masa lalu dan perubahan persepsi karya seni dari waktu ke waktu.
Kuliah 4 2016 aspek formal seni visual (STPM)Mcc Goh
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang digunakan dalam penilaian karya seni visual, termasuk definisi dan contoh istilah yang mempunyai makna yang sama. Istilah-istilah tersebut meliputi subjek, bentuk, interpretasi, pengkaryaan, unsur seni, prinsip rekaan, media dan teknik.
Kuliah 1 a 2016 pengenalan seni visual (STPM)Mcc Goh
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL.
Seni zaman Renaissance berkembang di Itali pada abad ke-15 sebagai kebangkitan semula seni Yunani dan Romawi purba. Ia menitikberatkan kesempurnaan bentuk manusia dan alam semulajadi dalam lukisan, ukiran, dan senibina. Pelukis terkemuka seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo mencapai kemahiran tinggi dalam lukisan potret, fresko, dan ukiran marmar. Senibina pula dipengaruhi oleh logik matematik dan dire
Kuliah 12 2016 membuat judgement seni visual (STPM)Mcc Goh
(NOTA BIMBINGAN TEORI 2016) Bahan Ini Adalah Hak Milik Encik Norazmi Bin Hasshim.
Harap Bahan Tersebut Dapat Membantu Guru-Guru & Pelajar Dalam Menduduki STPM SENI VISUAL
Kulian 11 adalah nota terakhir yang dibuat oleh Encik Norazmi Bin Hasshim. Follow untuk nota bagi masa kelak.
Pengalaman estetik dapat membentuk kepekaan individu melalui pengalaman langsung dan intelektual. Pengalaman langsung diperoleh melalui proses kreatif dan artistik seperti pembelajaran seni, yang membantu membangun kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Pengalaman intelektual diperoleh melalui pembacaan dan penelitian untuk membangun konsep dan nilai dalam karya seni. Kedua jenis pengalaman ini membantu meningkatkan pem
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk karya seni visual, terutama mengenai konsep rupa. Ia menjelaskan bahwa rupa dapat didefinisikan sebagai area yang terpisah oleh perbedaan nilai warna atau tekstur. Dokumen tersebut juga membahas berbagai jenis rupa seperti geometri, organik, amorfus, dan biomorfik serta bagaimana rupa dapat menimbulkan ilusi dimensi tiga dimensi pada kanvas dua dimensi
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
Dokumen tersebut membahas dua aliran seni rupa, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gerakan seni modern pertama yang populer pada awal abad ke-20 yang mengambil inspirasi dari alam. Ekspresionisme adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi bagi pelukis untuk mengekspresikan emosi melalui lukisan. Dokumen ini juga menjelaskan ciri khas, tokoh-tokoh, dan contoh karya
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai seni budaya kelas XII semester 1 yang mencakup penjelasan tentang cabang-cabang seni rupa seperti seni lukis, patung, instalasi, dan perkembangannya dari zaman praaksara hingga seni rupa modern/kontemporer beserta contoh-contoh karyanya.
Novia Kurniasari lahir di Mojokerto pada 27 November 2002. Saat ini ia adalah mahasiswi Fakultas Arsitektur dan Desain, Jurusan Desain Komunikasi Visual di UPN 'Veteran' Jawa Timur dengan NPM 21052010070. Tulisan ini membahas gaya seni Art Nouveau pada akhir abad ke-19 yang menekankan bentuk alami dan garis melengkung, serta perkembangan aliran Ekspresionisme dalam seni rupa yang menonjolkan ungkapan em
Seni rupa Impresionisme adalah gerakan seni lukis abad 19 yang dimulai di Paris pada 1860-an, yang menekankan penangkapan kesan cahaya dan warna dalam lukisan pemandangan dan kehidupan sehari-hari yang dibuat secara spontan di alam terbuka.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan perkembangan aliran Ekspresionisme dan Kontemporer dalam seni lukis. Dokumen tersebut menyebutkan tokoh-tokoh seniman ekspresionis dan kontemporer baik dalam negeri maupun luar negeri serta contoh karya mereka. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri dari masing-masing aliran seni lukis tersebut.
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran seni rupa dan desain, termasuk naturalisme, realisme, romantisme, ekspresionisme, kubisme, fauvisme, dadaisme, futurisme, surrealisme, abstraksionisme, Bauhaus, Pop Art, De Stil, Art Deco, Art Nouveau, dan konstruktivisme.
Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah dua aliran seni rupa yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau memiliki ciri khas dekorasi bermotif tumbuhan meliuk, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi individu seniman. Kedua aliran ini berkembang sebagai reaksi terhadap seni akademik klasik dan Impresionisme.
Ekspresionisme adalah aliran seni yang mengekspresikan perasaan dan pengalaman batin seseorang, bukan meniru realitas. Aliran ini menekankan subjektivitas dan kebebasan berekspresi. Tokoh penting dalam perkembangannya adalah Friedrich Nietzsche dan pelukis seperti Van Gogh, Munch, dan pelukis Jerman awal abad 20. Ciri khasnya adalah penggunaan warna dan bentuk yang ekspresif untuk menyampaikan emosi.
Art nouveau dan ekspresionisme zakiyah kharismatuzzahra 21052010082cutierou
Art Nouveau dan Ekspresionisme merupakan dua aliran seni rupa modern yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau memiliki ciri khas dekoratif organik dengan garis lengkung yang terinspirasi dari alam, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi subjektif seniman. Kedua aliran ini dipengaruhi oleh perkembangan zaman dan berkembang dengan ciri khas tersendiri di berbagai belahan Eropa dan Amerika
Buku ini adalah berasaskan Sukatan pelajaran (HSP) dan Dokumen Standard (DSP). Kandungan mempunyai kelaian dari buku-buku sejenisnya dalam pasaran. Sesuai untuk pengajaran dan pembelajaran dalam bilik darjah. Boleh digunakan untuk Guru Opsyen dan Guru Bukan Opsyen PSV tingkatan 3
Dokumen ini memberikan panduan mengenai projek kajian seni visual untuk calon STPM. Ia menjelaskan proses kajian yang terdiri daripada 8 fasa termasuk cadangan projek, penghasilan karya, dan persembahan akhir. Dokumen ini juga memberikan contoh tema kajian dan menjelaskan proses penghasilan karya seni visual dari segi pengkaryaan dan perekaan. Ia menekankan aspek formal, kandungan, dan komunikasi dalam karya
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai Program Latihan Mengajar (PLM) bagi pelajar-pelajar Fakulti Seni, Komputeran & Industri Kreatif UPSI. Ia menjelaskan matlamat, objektif, tanggungjawab, dan prosedur yang perlu diikuti selama mengikuti PLM, termasuk laporan diri ke sekolah, peranan guru pembimbing, buku persediaan mengajar, pra dan pasca pencerapan, serta penulisan jurnal refleksi
Ciri ciri pelajar dalam pendidikan seni - 4 orieantasi pelajarHASSAN MOHD GHAZALI
Dokumen tersebut membahas empat orientasi pelajar dalam kemahiran melukis menurut buku Art and Adolescence karya John A. Michael. Empat orientasi tersebut adalah orientasi mekanikal, orientasi primitif, orientasi intelektual, dan orientasi intuitif-emosi. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri setiap orientasi beserta pendekatan pengajaran yang tepat untuk memotivasi pelajar dalam setiap orientasi.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang penilaian projek kajian seni visual untuk pelajar tingkatan enam. Ia menjelaskan tiga komponen utama penilaian yaitu cadangan projek, penghasilan karya, dan persembahan serta peragaan dengan memberikan rincian setiap komponen dan kriteria penilaian. Dokumen ini bertujuan untuk membantu pelajar memahami proses dan harapan penilaian projek kajian seni visual mereka.
This document lists the 17 members of the Visual Arts Teachers Association for 2012. It provides the name, school, phone number, email address of each member as well as notes their position such as Head, Secretary, or Treasurer. The members represent different states across Malaysia, from Perlis to Sabah.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Gaya penampilan karya seni halus
1. GAYA PENAMPILAN (STYLE) KARYA SENI HALUS
Oleh: Hassan Mohd Ghazali: UPSI
Sepanjang perjalanan seorang yang mengharungi bidang seni visual, kita sering memperkatakan tetang
aliran-aliran seni Eropah. Namun kita tidak dapat merasai bahawa betapa pentingnya aliran ini telah
mempertegukan taknik dalam berkarya.
Melalui pembacaan saya, kita lupa bahawa aliran ini adalah berlandaskan beberapa eleman dari pelukis
dan pengkarya itu iaitu Klasifikasi gaya pempilan itu Emosi, Formalism, Imitasi (peniruan) dan
Simbolisme.
Berikut adalah gambaran ringkas mengenai beberapa kumpulan bersama gaya penampilan yang dibawa
untuk tatapan semua yang terlibat dalam Seni visual, samada seorang pelukis, penulis, pengkritik,
pensyarah, guru PSV dan sabagainya.
Nota: Perkara ini boleh dibuka untuk dibahaskan
PENAMPILAN EMOSI
Seni yang menarik kepada emosi dan imaginasi. Contoh:
■ Ekspresionisme Abstrak: Seni yang emosi melalui warna cara kinestetik atau bahan-bahan lain
yang digunakan. Artists: Willem De Kooning, Helen Franken thaler, Hartigan Grace, Hans
Hoffman, Jackson Pollock, Wassily Kandinsky, Franz Kline, Robert Motherwell, Frank Stella
■ Art Nouveau: Ciri-ciri Seni yang kompleks, mengalir, reka bentuk kepancainderaan, selalunya
dengan konotasi seksual . Artis: Gustav Klimt
■ Baroque: Tempoh aliran ini ialah:(1590-1750) Karyanya sangat emosi yang berlebihan.
Komposisi mempunyai kontras yang dramatik dan berpusar warna-warna yang cerah. Artis:
Bernini,-gio Caravag, Rembrandt, Peter Paul Rubens, Velazquez
■ Ekspresionisme: Karya yang menggunakan warna, bebas dan tidak terancang dan imej yang
disampaikan mengganggu untuk membangkitkan reaksi emosi. Artis: Max Beckman, Arthur
Boyd, Otto Dix, James Ensor, Frankenthaler Helen, George Grosz, Wassily Kandinsky, Franz Kline,
Kollwitz Kathe, Kokoschka Oskar, Edvard Munch, Emil Nolde, Georgia O'Keefe, José Clemente
Orozco, Jackson Pollock
■ Fauvism: Seni yang memberi tumpuan kepada penggunaan warna yang terang, tulen dan
bentuk yang dipermudahkan untuk menangkap imej realiti. Artists: Bonnard Pierre, Andre
Derain, Dufy Raoul, Franz Marc, Albert Marquet, Henri Matisse, Georges Rouault, Vuillard
Edward, Maurice de Vlaminck
■ Naivism: Karya seni yang menggunakan teknik mudah atau primitif yang sering dikaitkan
dengan imej seni rakyat. Artis: Henri Rousseau, Nenek Musa
2. ■ Neo-lmpressionism: kategori karyab ini dicipta untuk menggambarkan kerja beberapa artis
penting yang berasal dari impressionisme tetapi mengandungi kenyataan peribadi. Artists:
Gaughin Paul, Odilon Redon, Georges Seurat, Vincent Van Gogh
■ Photorealism: Amat terperinci karya seni, berdasarkan subjek sebenar, yang cuba untuk
menangkap mentah, perasaan sengit dengan menunjukkan subjek luar biasa, menimbulkan,
atau kombinasi objek. Artis: Francis Bacon, Chuck Close, Richard Estes, Lucian Freud, Frida Kahlo,
Morely Malcolm, Paula Rego, Gerhard Richter, Andrew Wyeth
■ Romantisisme: Karya Seni yang cuba untuk membuat segala-galanya kelihatan lebih cantik dan
emo si dan tradisinya daripada realiti. Artists: Albert Bierstadt, George Kaleb Bingham, William
Blake, Rosa Bonheur, Frederick Gereja, Thomas Cole, John Constable, John Singleton Copley,
Camille Corot, Eugene Delacroix, Francisco Goya, Edwin Land-celik, Odilon Redon, John Martin,
Francois Millet , Paul Nash, John MW Turner, Benjamin Barat
■ Surrealisme: Seni yang cuba untuk mewakili impian dan fantasi minda bawah sedar. Artists:
Andre Breton, Frangois Boucher, Louise Bourgeois, Carlo Carrà, Marc Chagall, Giorgio de Chirico,
Salvador Dali, Paul Delvaux, Max Ernst, Alberto Giacometti, Paul Klee, Rene Magritte, Andre
Masson, Roberto Matta, Joan Miro, Paul Nash , David Siqueiros, Yves Tanguay
PENAMPILAN FORMALISME
Karya Seni yang menampilkan penggunaan unsur seni dan berstruktur
Contoh:
■ Pengabstrakan: Karya Seni yang adalah berdasarkan kepada perkara sebenar tetapi yang
menggunakan ia sebagai elemen-elemen reka bentuk. Artis: Jean Arp, Brancusi Constantin,
Robert Delaunay, Arthur Dove, Yakub Epstein, Lionel Feininger, Frankenthaler Helen, Alberto
Giacometti, Barbara Hepworth, David Hockney, Marie Laurencin, Fernand Leger, Jacques
Lipchitz, Nevelson Louise, Ben Nicholson, Manzu Giacomo, John Marin, Amedeo Modigliani,
Henry Moore, Maria Vieira da Silva
■ Classical Greco-Roman: Karya Seni berdasarkan prinsip formal kecantikan yang ditetapkan oleh
orang Yunani purba dan Rom. Ia dicirikan oleh bentuk, ringkas dan elegan. Artis: Phidias,
Polyclitus, Praxiteles
■ Konsep: Karya Seni dilihat sebagai satu idea yang boleh diwakili oleh prestasi (Prestasi seni),
penerangan bertulis, atau lakaran, untuk kerja-kerja yang dibayangkan.
Kerja-kerja yang selesai hanya dalam fikiran penonton. Artists: Alice Aycock, Jennifer Bartlett,
Beuys Yusuf, Marcel Broodthalers, Burri Alberto, Judy Chicago, Ives Klein, Mario Merz, Miss
Mary, Robert Morris, Yoko Ono, Nam June Paik, Lawrence Weiner
■ Konstruktivisme: Seni yang berkaitan dengan proses pembinaan dan ciri-ciri fizikal bentuk dan
bentuk. Ia mempunyai kerja abstrak, kebanyakannya memahatl dan sangat besar, yang dibina
daripada bahan-bahan pembinaan seperti logam dan kayu yang dikimpal. Artists: Alexander
Calder, Anthony Caro, Naum Gabo, Raja Phillip, Elaeazer Lissitzky, Popova Liubov, Rodchenko
Alexander, Richard Serra, David Smith, Vladimir Tatlin, William Tucker
3. ■ Cubism: Karya Seni yang mewakili objek tiga dimensi seolah-olah dibuat daripada jenis bentuk
dan geometri. Artis cuba untuk menunjukkan cahaya sebagai prisma patah. Artists: Alexan
Archipenko der, Braque Georges, Paul Cezanne, Le Corbusier, Lyonel Feininger, Juan GRI,
Fernand Leger, Pablo Picasso
■ Dadaism: karya Seni yang menggunakan objek setiap hari dalam cara yang memberi mereka
makna baru dan menaikkan mereka kepada seni. Ini adalah permulaan kolaj, assemblages, dan
seni ringan. Artists: Balla Giacomo, Boccioni Umberto, Duchamp Marcel, Max Ernst, John
Hartfield, Hannah Hoch, Picabia Francis, Man Ray, Schwitters Kurt, Yusuf Stella
■ Impressionisme: karya Seni berdasarkan peristiwa setiap hari dan memberi tumpuan kepada
menangkap kesan cahaya dan pergerakan. Artis: Mary Cassatt, Edgar Degas, Eakins Thomas,
Childe Hassam, Winslow Homer, Edouard Manet, Claude Monet, Berthe Morisot, Pissarro
Camille, Auguste Renoir, Alfred Sisley, Henry 0. Tanner, Henri Toulouse-Lautrec
■ Minimalism: Karya Seni yang menggunakan warna yang sangat sedikit dan bentuk atau jumlah
minimum persediaan; sering menggunakan bahan-bahan industri seperti batu-bata, Styrofoam,
lampu neon Artists: Josef Albers, Carl Andre, Dan cat kuning, Don Judd, Ellsworth Kelly, LeWitt
Sol, Morris Louis, Robert Morris, Nevelson Louise, Ad Reinhardt
■ Nonobjective: Karya Seni berdasarkan susunan bentuk dan bentuk, tidak mempunyai subjek
yang dikenali. Artists: Albers Annie, Baumeister Willi, Stuart Davis, Richard Diebenkorn, Theo
Van Doesburg, Hans Hartung, Ellsworth Kelly, Kasimir Malevich, Laszlo Moholy-Nagy, Kenneth
Noland, Piet Mondrian, Alexander Rod chenko, Morgan Russell
■ Seni Operator: Karya Seni berdasarkan ilusi visual dan muslihat persepsi. Artis: Bridget Riley,
Victor Vasarely
■ Pointillism: Karya Seni yang menggunakan titik kecil warna yang berbeza bahawa mata
menggabungkan bersama-sama. Artis: Georges Seurat, Paul Signac
PENAMPILAN IMITASI ATAU PENIRUAN
Seni yang cuba untuk mewakili seluruh dunia kerana karya berdasarkan kemahiran melukis. Contoh:
■ Realisme: Kara Seni yang memberi tumpuan kepada yang mewakili angka dan objek kerana
mereka kelihatan mata manusia. Artists: John Audubon, Gustav Courbetjhomas Eakins, Winslow
Homer, Edouard Manet, Andrew Wyeth
■ Renaissance: Pelukis di abad ke-14 dan 15 membangunkan sistem perspektif dan bebayang
seolah-olah mewakili objek tiga dimensi atas permukaan yang rata. Artists: Botticelli Sandra,
Bruegel Pieter, Buonarotti Michelangelo, Albrecht Dürer, Piero della Francesca, Hans Holbein,
Masaccio, Andrea Mantegna, Titian, Raphael, Andrea del Verrocchio, Leonardo da Vinci
PENAMPILAN SIMBOLIK
Seni yang mengemukakan idea atau konsep tertentu. Contoh:
■ Baroque: Karya seni yang menggunakan ‘teknikal tepat’ yang digambarkan langsung, tema
difahami berdasarkan idea klasik dan agama, sering dengan fokus tentang kesan - kesan
4. pencahayaan terkawal. Artists: Merisi da Caravaggio, Jean-Baptiste Chardin, Gentileschi
Artemisia, Frans Hals, Judith Lester, Rembrandt van Rijn, Peter Paul Rubens, Georges de la Tour,
Diego Velazquez, Marie-Louise-Elisabeth Vigee-Lebrun, Watteau Antoine
■ Regionalisme: Karya Seni yang menunjukkan jenis persekitaran sosial dan fizikal kawasan
tertentu. Artists: Albert Bierstadt, George Kaleb Bingham, Thomas Cole, Winslow Homer,
Georgia O'Keeffe, Geran Kayu
■ Earth Art: Karya Seni yang mendiami landskap, sama ada dilakukan di luar atau yang membawa
bahagian luar-batu, tanah, loji dalam. Ia selalunya sementara dan ekologi yang prihatin, yang
melambangkan hubungan bumi dan rakyatnya. Artists: Andy Goldsworthy, Jeanne-Claude de
Guillebon, Michael Heizer, Nancy Holt, "Christo" Javacheff, Anish Kapoor, Richard Long, Alan
Sonfist, George Trakas
■ Futurism: Karya Seni yang cuba untuk mewakili pergerakan dan dinamik arena ¬ Ern kehidupan.
Artists: Balla Giacomo, Boccioni Umberto, Robert Delaunay, Marcel Dushamp, Severini Gino,
Jean Tinguely
■ Modenisme: Karya Seni yang melambangkan tema semasa. Artists: Christian Boltanski dengan
karyanya, David Bomberg, Judy Chicago, Cragg Tony, Marisol Escobar, Audrey Flack, Neil Jenny,
Wilfredo Lam, Yakub Lawrence, Wyndham Lewis, Kitaj RB, Bruce Naumann, Isamu Noguchi,
Georgia O'Keeffe, Pablo Picasso, Iman cincin ¬ emas, Fritz Scholder, Cindy Sherman, Bill Viol
■ Seni Pop: Karya Seni berdasarkan subjek yang diambil daripada imej-imej yang telah direka
untuk khalayak ramai seperti komik, TV, dan filem. Ia melambangkan penekanan budaya media
massa tentang seks, keganasan, dan belia dalam satu jenaka, gimmicky, atau cara sindiran. Artis:
Jim Dine, Richard Hamilton, Robert Indiana, Jasper Johns, Keinholz Ed, Roy Lichtenstein, Claes
Oldenburg, Robert Rauschenberg, Sungai Larry, James Rosenquist, George Segal, Andy Warhol
■ Realisme Sosial: Karya Seni menunjukkan komen terhadap keadaan sosial. Artis: Edward
Hopper, Jean-Francois Millet, Jose Orozco, Diego Rivera