21052010041_Azza Feridyan_Tugas Sejarah_Art Nouveau dan Ekspresionisme21052010041AZZAFERID
Dokumen tersebut membahas sejarah dan ciri khas dari aliran Art Nouveau dan Ekspresionisme dalam seni rupa. Art Nouveau berkembang pada akhir abad ke-19 sebagai penolakan terhadap desain mekanistik dan menitikberatkan pada garis lengkung dan motif tumbuh-tumbuhan. Tokoh kuncinya meliputi Victor Horta, Antoni Gaudi, Gustav Klimt, dan Aubrey Beardsley. Ekspresionisme muncul di Eropa pada awal
Art Nouveau dan Ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau menekankan gaya dekoratif organik berdasarkan tumbuhan dan lengkungan alami, sedangkan Ekspresionisme mengedepankan ekspresi perasaan individu seniman. Kedua aliran ini mempengaruhi perkembangan seni rupa internasional pada masa itu.
Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah gaya seni dekoratif dan mengekspresikan emosi subjektif. Art Nouveau berkembang pada 1890-1910 dan dicirikan oleh garis organik. Ekspresionisme menekankan emosi melalui distorsi dan fantasi. Keduanya memiliki tokoh seperti Mucha, Cheret, Crane, Van Gogh, dan Munch.
Gaya seni Ekspresionisme berkembang pada awal abad ke-20 sebagai reaksi terhadap Impresionisme dengan menekankan ekspresi emosional dan psikologis daripada representasi visual yang akurat. Gerakan ini mempengaruhi berbagai bidang seni seperti lukisan, sastra, arsitektur, dan musik.
21052010041_Azza Feridyan_Tugas Sejarah_Art Nouveau dan Ekspresionisme21052010041AZZAFERID
Dokumen tersebut membahas sejarah dan ciri khas dari aliran Art Nouveau dan Ekspresionisme dalam seni rupa. Art Nouveau berkembang pada akhir abad ke-19 sebagai penolakan terhadap desain mekanistik dan menitikberatkan pada garis lengkung dan motif tumbuh-tumbuhan. Tokoh kuncinya meliputi Victor Horta, Antoni Gaudi, Gustav Klimt, dan Aubrey Beardsley. Ekspresionisme muncul di Eropa pada awal
Art Nouveau dan Ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau menekankan gaya dekoratif organik berdasarkan tumbuhan dan lengkungan alami, sedangkan Ekspresionisme mengedepankan ekspresi perasaan individu seniman. Kedua aliran ini mempengaruhi perkembangan seni rupa internasional pada masa itu.
Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah gaya seni dekoratif dan mengekspresikan emosi subjektif. Art Nouveau berkembang pada 1890-1910 dan dicirikan oleh garis organik. Ekspresionisme menekankan emosi melalui distorsi dan fantasi. Keduanya memiliki tokoh seperti Mucha, Cheret, Crane, Van Gogh, dan Munch.
Gaya seni Ekspresionisme berkembang pada awal abad ke-20 sebagai reaksi terhadap Impresionisme dengan menekankan ekspresi emosional dan psikologis daripada representasi visual yang akurat. Gerakan ini mempengaruhi berbagai bidang seni seperti lukisan, sastra, arsitektur, dan musik.
Aliran seni Art Nouveau dan Ekspresionisme populer pada tahun 1890-1905. Kedua aliran ini memberikan kebebasan untuk mengekspresikan emosi melalui suluran tumbuhan pada Art Nouveau dan distorsi bentuk serta warna pada Ekspresionisme. Tokoh-tokoh seperti Gaudi, Beardsley, Horta, dan Klimt mempengaruhi perkembangan Art Nouveau.
21052010079_Clara oktavia firdaus_Gaya desain art nouveau dan ekspresionisme21052010079CLARAOKTA
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme dalam 3 kalimat:
Art Nouveau adalah gaya dekoratif yang meliuk-meliuk dengan inspirasi tumbuhan, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi individu melalui sapuan kuas berani dan penggunaan warna sebagai simbol. Kedua gaya ini berkembang pada abad ke-19 di Eropa sebagai bentuk pemberontakan terhadap seni tradisional.
Artikel ini membahas gaya seni Art Nouveau yang muncul pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Gaya ini dipengaruhi oleh alam, ilmu pengetahuan, dan teknologi pada masa itu. Karakteristik desain Art Nouveau meliputi pengambilan inspirasi dari alam, dekorasi yang detail, dan garis-garis yang melengkung dan organik. Gaya ini berkembang di berbagai negara dengan ciri khas masing-masing.
Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah dua aliran seni rupa internasional yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau dipengaruhi oleh bentuk alami dan garis lengkung, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi emosional seniman. Kedua aliran ini memiliki tokoh dan ciri khas tersendiri dalam perkembangannya.
Artikel ini membahas dua aliran seni rupa, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gerakan seni dekoratif Eropa pada 1880-an yang menekankan garis sensual dan cahaya halus. Tokohnya antara lain Antoni Gaudi dan Gustav Klimt. Sedangkan Ekspresionisme adalah aliran Jerman pada 1905-1920 yang lebih menekankan ekspresi individu daripada kemiripan objek. Tokohnya seperti Edvard Munch dan Er
Dokumen tersebut membahas dua aliran seni rupa, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gerakan seni modern pertama yang populer pada awal abad ke-20 yang mengambil inspirasi dari alam. Ekspresionisme adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi bagi pelukis untuk mengekspresikan emosi melalui lukisan. Dokumen ini juga menjelaskan ciri khas, tokoh-tokoh, dan contoh karya
Gaya desain Art Nouveau muncul di Prancis pada akhir abad ke-19 dan menyebar ke seluruh Eropa beserta Amerika, dengan ciri khas inspirasi dari bentuk alami tumbuhan dan tanaman serta dekorasi yang indah. Gaya ini mempengaruhi berbagai seni rupa dan desain seperti arsitektur, furnitur, poster, dan lukisan. Beberapa tokoh pentingnya adalah Antoni Gaudi dan Alphonse Mucha.
Dokumen tersebut membahas dua aliran seni, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gerakan seni baru pada awal abad ke-20 yang mengambil inspirasi dari alam. Tokoh-tokohnya antara lain Gaudi, Beardsley, Horta, dan Klimt. Sedangkan Ekspresionisme muncul untuk menolak ideologi modern. Ciri khasnya adalah tidak mengutamakan kemiripan objek dan menggunakan warna se
Gaya desain art nouveau dan ekspresionismeShelvyAR
Art Nouveau berkembang antara 1890-1910 sebagai gaya seni modern internasional yang dipengaruhi oleh pelukis seperti Gauguin dan Toulouse-Lautrec. Gaya ini ditandai dengan garis organik dan berbunga-bunga serta lebih menekankan keindahan daripada fungsi. Art Nouveau diaplikasikan pada berbagai karya seperti perhiasan, furnitur, arsitektur, dan ilustrasi oleh seniman seperti Mucha, Tiffany, dan Mackintosh. Ekspresionisme berke
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan gaya desain, tokoh-tokoh penting dalam perkembangan desain Art Nouveau, karakteristik berbagai gaya desain, dan contoh karya desain. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa sejarah perkembangan desain dimulai dari revolusi industri di Eropa dan di Indonesia dimulai dengan pendirian Design Center ITB pada 1968. Berbagai gaya desain dijelaskan beserta ciri khasnya seperti Victoria, Sen
Gaya desain Art Nouveau muncul di Prancis pada ahkir abad ke-19 dan menjadi sangat populer di Eropa dan Amerika hingga awal abad ke-20. Gaya ini dicirikan oleh desain yang diinspirasi dari bentuk-bentuk alami seperti tanaman dan bunga. Tokoh-tokoh seperti Antoni Gaudi dan Alphonse Mucha banyak berkontribusi dalam menyebarkan gaya ini, khususnya untuk arsitektur dan poster-poster iklan.
Artikel ini membahas dua gaya seni rupa, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gaya internasional yang populer pada 1890-1910 yang menggabungkan seni dekoratif. Ekspresionisme adalah gaya lukisan yang mengekspresikan emosi seniman. Kedua gaya ini mempengaruhi perkembangan seni di Indonesia, terlihat dari pengaruh Art Nouveau pada furnitur Jepara dan arsitektur, serta peran Affandi dalam mengembang
Art nouveau dan ekspresionisme zakiyah kharismatuzzahra 21052010082cutierou
Art Nouveau dan Ekspresionisme merupakan dua aliran seni rupa modern yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau memiliki ciri khas dekoratif organik dengan garis lengkung yang terinspirasi dari alam, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi subjektif seniman. Kedua aliran ini dipengaruhi oleh perkembangan zaman dan berkembang dengan ciri khas tersendiri di berbagai belahan Eropa dan Amerika
Tugas sejarahseni adamavrilio_21052010059AdamAvrilio
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah dua gaya seni rupa yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, dimana Art Nouveau menekankan garis lengkung dan desain alami sedangkan Ekspresionisme mengekspresikan emosi melalui karya seni.
Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah dua aliran seni rupa yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau memiliki ciri khas dekorasi bermotif tumbuhan meliuk, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi individu seniman. Kedua aliran ini berkembang sebagai reaksi terhadap seni akademik klasik dan Impresionisme.
Novia Kurniasari lahir di Mojokerto pada 27 November 2002. Saat ini ia adalah mahasiswi Fakultas Arsitektur dan Desain, Jurusan Desain Komunikasi Visual di UPN 'Veteran' Jawa Timur dengan NPM 21052010070. Tulisan ini membahas gaya seni Art Nouveau pada akhir abad ke-19 yang menekankan bentuk alami dan garis melengkung, serta perkembangan aliran Ekspresionisme dalam seni rupa yang menonjolkan ungkapan em
Artikel ini membahas dua aliran seni, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau berkembang pada akhir abad ke-19 di Eropa dan dipengaruhi oleh desain William Morris. Gaya Art Nouveau ditandai dengan garis-garis melengkung dan hiasan tumbuhan. Tokohnya antara lain Antoni Gaudi dan Aubrey Beardsley. Sedangkan Ekspresionisme berkembang pada 1905-1920 dengan menekankan ekspresi individu melalui sapuan kuas spontan
Aliran seni Art Nouveau dan Ekspresionisme populer pada tahun 1890-1905. Kedua aliran ini memberikan kebebasan untuk mengekspresikan emosi melalui suluran tumbuhan pada Art Nouveau dan distorsi bentuk serta warna pada Ekspresionisme. Tokoh-tokoh seperti Gaudi, Beardsley, Horta, dan Klimt mempengaruhi perkembangan Art Nouveau.
21052010079_Clara oktavia firdaus_Gaya desain art nouveau dan ekspresionisme21052010079CLARAOKTA
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme dalam 3 kalimat:
Art Nouveau adalah gaya dekoratif yang meliuk-meliuk dengan inspirasi tumbuhan, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi individu melalui sapuan kuas berani dan penggunaan warna sebagai simbol. Kedua gaya ini berkembang pada abad ke-19 di Eropa sebagai bentuk pemberontakan terhadap seni tradisional.
Artikel ini membahas gaya seni Art Nouveau yang muncul pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Gaya ini dipengaruhi oleh alam, ilmu pengetahuan, dan teknologi pada masa itu. Karakteristik desain Art Nouveau meliputi pengambilan inspirasi dari alam, dekorasi yang detail, dan garis-garis yang melengkung dan organik. Gaya ini berkembang di berbagai negara dengan ciri khas masing-masing.
Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah dua aliran seni rupa internasional yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau dipengaruhi oleh bentuk alami dan garis lengkung, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi emosional seniman. Kedua aliran ini memiliki tokoh dan ciri khas tersendiri dalam perkembangannya.
Artikel ini membahas dua aliran seni rupa, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gerakan seni dekoratif Eropa pada 1880-an yang menekankan garis sensual dan cahaya halus. Tokohnya antara lain Antoni Gaudi dan Gustav Klimt. Sedangkan Ekspresionisme adalah aliran Jerman pada 1905-1920 yang lebih menekankan ekspresi individu daripada kemiripan objek. Tokohnya seperti Edvard Munch dan Er
Dokumen tersebut membahas dua aliran seni rupa, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gerakan seni modern pertama yang populer pada awal abad ke-20 yang mengambil inspirasi dari alam. Ekspresionisme adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi bagi pelukis untuk mengekspresikan emosi melalui lukisan. Dokumen ini juga menjelaskan ciri khas, tokoh-tokoh, dan contoh karya
Gaya desain Art Nouveau muncul di Prancis pada akhir abad ke-19 dan menyebar ke seluruh Eropa beserta Amerika, dengan ciri khas inspirasi dari bentuk alami tumbuhan dan tanaman serta dekorasi yang indah. Gaya ini mempengaruhi berbagai seni rupa dan desain seperti arsitektur, furnitur, poster, dan lukisan. Beberapa tokoh pentingnya adalah Antoni Gaudi dan Alphonse Mucha.
Dokumen tersebut membahas dua aliran seni, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gerakan seni baru pada awal abad ke-20 yang mengambil inspirasi dari alam. Tokoh-tokohnya antara lain Gaudi, Beardsley, Horta, dan Klimt. Sedangkan Ekspresionisme muncul untuk menolak ideologi modern. Ciri khasnya adalah tidak mengutamakan kemiripan objek dan menggunakan warna se
Gaya desain art nouveau dan ekspresionismeShelvyAR
Art Nouveau berkembang antara 1890-1910 sebagai gaya seni modern internasional yang dipengaruhi oleh pelukis seperti Gauguin dan Toulouse-Lautrec. Gaya ini ditandai dengan garis organik dan berbunga-bunga serta lebih menekankan keindahan daripada fungsi. Art Nouveau diaplikasikan pada berbagai karya seperti perhiasan, furnitur, arsitektur, dan ilustrasi oleh seniman seperti Mucha, Tiffany, dan Mackintosh. Ekspresionisme berke
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan gaya desain, tokoh-tokoh penting dalam perkembangan desain Art Nouveau, karakteristik berbagai gaya desain, dan contoh karya desain. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa sejarah perkembangan desain dimulai dari revolusi industri di Eropa dan di Indonesia dimulai dengan pendirian Design Center ITB pada 1968. Berbagai gaya desain dijelaskan beserta ciri khasnya seperti Victoria, Sen
Gaya desain Art Nouveau muncul di Prancis pada ahkir abad ke-19 dan menjadi sangat populer di Eropa dan Amerika hingga awal abad ke-20. Gaya ini dicirikan oleh desain yang diinspirasi dari bentuk-bentuk alami seperti tanaman dan bunga. Tokoh-tokoh seperti Antoni Gaudi dan Alphonse Mucha banyak berkontribusi dalam menyebarkan gaya ini, khususnya untuk arsitektur dan poster-poster iklan.
Artikel ini membahas dua gaya seni rupa, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gaya internasional yang populer pada 1890-1910 yang menggabungkan seni dekoratif. Ekspresionisme adalah gaya lukisan yang mengekspresikan emosi seniman. Kedua gaya ini mempengaruhi perkembangan seni di Indonesia, terlihat dari pengaruh Art Nouveau pada furnitur Jepara dan arsitektur, serta peran Affandi dalam mengembang
Art nouveau dan ekspresionisme zakiyah kharismatuzzahra 21052010082cutierou
Art Nouveau dan Ekspresionisme merupakan dua aliran seni rupa modern yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau memiliki ciri khas dekoratif organik dengan garis lengkung yang terinspirasi dari alam, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi subjektif seniman. Kedua aliran ini dipengaruhi oleh perkembangan zaman dan berkembang dengan ciri khas tersendiri di berbagai belahan Eropa dan Amerika
Tugas sejarahseni adamavrilio_21052010059AdamAvrilio
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah dua gaya seni rupa yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, dimana Art Nouveau menekankan garis lengkung dan desain alami sedangkan Ekspresionisme mengekspresikan emosi melalui karya seni.
Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah dua aliran seni rupa yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau memiliki ciri khas dekorasi bermotif tumbuhan meliuk, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi individu seniman. Kedua aliran ini berkembang sebagai reaksi terhadap seni akademik klasik dan Impresionisme.
Novia Kurniasari lahir di Mojokerto pada 27 November 2002. Saat ini ia adalah mahasiswi Fakultas Arsitektur dan Desain, Jurusan Desain Komunikasi Visual di UPN 'Veteran' Jawa Timur dengan NPM 21052010070. Tulisan ini membahas gaya seni Art Nouveau pada akhir abad ke-19 yang menekankan bentuk alami dan garis melengkung, serta perkembangan aliran Ekspresionisme dalam seni rupa yang menonjolkan ungkapan em
Artikel ini membahas dua aliran seni, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau berkembang pada akhir abad ke-19 di Eropa dan dipengaruhi oleh desain William Morris. Gaya Art Nouveau ditandai dengan garis-garis melengkung dan hiasan tumbuhan. Tokohnya antara lain Antoni Gaudi dan Aubrey Beardsley. Sedangkan Ekspresionisme berkembang pada 1905-1920 dengan menekankan ekspresi individu melalui sapuan kuas spontan
Art Nouveau adalah gaya seni rupa dan desain internasional pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20 yang menggunakan dekorasi organik berbentuk tumbuhan. Ekspresionisme adalah aliran seni yang mengekspresikan perasaan manusia lewat karya seni, berkembang di Eropa 1905-1920. Kedua aliran ini mempengaruhi desain grafis, arsitektur, dan kriya dengan ciri khas bentuk meliuk dan eksp
Ekspresionisme adalah aliran seni yang mengekspresikan perasaan dan pengalaman batin seseorang, bukan meniru realitas. Aliran ini menekankan subjektivitas dan kebebasan berekspresi. Tokoh penting dalam perkembangannya adalah Friedrich Nietzsche dan pelukis seperti Van Gogh, Munch, dan pelukis Jerman awal abad 20. Ciri khasnya adalah penggunaan warna dan bentuk yang ekspresif untuk menyampaikan emosi.
Dokumen tersebut membahas berbagai aliran seni rupa modern dan kontemporer seperti abstrakisme, dadaisme, ekspresionisme, fauvisme, futurisme, impresionisme, kubisme, naturalisme, realisme, postmodernisme, pop art, romantisme dan surealisme. Tokoh-tokoh kunci surealisme seperti Salvador Dali dan Rene Magritte juga disebutkan.
Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa modern dan kontemporer. Secara ringkas, seni rupa modern berkembang sejak akhir abad ke-19 dan bereksperimen dengan cara baru untuk melihat dan mengekspresikan ide-ide segar tanpa harus realistik. Seni rupa kontemporer lebih dipengaruhi oleh masa kini dan cenderung pluralistik tanpa batasan media atau genre.
Dokumen tersebut membahas tentang seni budaya khususnya aliran seni lukis Ekspresionisme dan Kubisme. Ekspresionisme adalah aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan ke arah suasana kesedihan atau tekanan batin. Kubisme adalah gerakan seni rupa modern awal abad ke-20 yang menggambarkan bentuk objek dengan cara memotong, distorsi, dan penyederhanaan.
1. Dokumen membahas sejarah munculnya gaya desain Art Nouveau dan Ekspresionisme pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 di Eropa.
2. Art Nouveau dipengaruhi oleh alam seperti flora dan wanita, sedangkan Ekspresionisme menekankan kebebasan berekspresi dan distorsi kenyataan.
3. Tokoh-tokoh penting meliputi Charles Rennie Mackintosh, Henry van de Velde, Antoni Gaudí, Edvard Munch,
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan perkembangan aliran Ekspresionisme dan Kontemporer dalam seni lukis. Dokumen tersebut menyebutkan tokoh-tokoh seniman ekspresionis dan kontemporer baik dalam negeri maupun luar negeri serta contoh karya mereka. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri dari masing-masing aliran seni lukis tersebut.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai seni lukis, meliputi definisi seni lukis dan melukis, sejarah perkembangan seni lukis dari zaman prasejarah hingga zaman modern, serta penjelasan tentang warna dan warna primer.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai seni lukis, meliputi definisi seni lukis dan melukis, sejarah singkat seni lukis dari zaman prasejarah hingga zaman modern, serta penjelasan tentang warna dan warna primer yang digunakan dalam seni lukis.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 21052010072
1. Gaya Desain Art Nouveau
dan Ekspresionisme
Nama: Rahma Elmira Fairuza
Npm: 21052010072
2. Art Nouveau berasal dari bahasa perancis
yang berarti seni baru
Desain Art Nouveau biasanya terinspirasi
dari bentuk-bentuk alam dan ditandai
dengan adanya ornamen meliuk-liuk
mengikuti irama alam dan lingkungan.
Art
Nouveau
3. Gaya Art Nouveau merupakan style desain
yang berlangsung relatif singkat yaitu mulai
tahun 1880-1920 yang dibuat secara manual
Merupakan lanjutan dari Art and crafts
Movement yang digawangin oleh William
Morris
“Fine Art is that in which the hand, the head,
and the heart of man go together.” – John
Ruskin, 1870-
Sejarah Art Nouveau
William Morris
24 Maret 1834,
Walthamstow,
Britania Raya
penulis, penyair,
dan seniman
Inggris.
John Ruskin
8 Februari 1819,
Brunswick Square
kritikus seni era
Victoria,
merupakan aktivis
di bidang kesenian,
watercolourist,
seorang pemikir
sosial
4. Perkembangan Art
Nouveau
Gaya desain Art Nouveau pertama kali
berkembang di belgia kemudia menyebar ke
Eropa hingga Amerika dengan berbagi istilah
berbeda menyesuaikan bahasa daerahnya.
Di Indonesia sendiri gaya desain Art Nouveau
dapat dilihat di corak desain mebel dan ukiran
di Jepara.
Pengaruh Arsitektur dengan gaya Art Nouveau
mulai di bawa oleh arsitek P.A.J. Moijen sekitar
tahun 1905.
Source : Google Image
5. Aliran ekspresionisme
merupakan suatu jenis aliran
yang memberikan kebebasan
berekspresi bagi pelukis dalam
melakukan perubahan bentuk
dan warna terhadap objek yang
dilukis sesuai dengan
ungkapan, emosi, atau
perasaan yang ingin
disampaikan
Ekspresionisme
6. Sejarah Aliran Ekspresionisme
berasal dari Negara Jerman yang seringkali dikenalkan
melalui karya-karya Seniman Lukis dari negara tersebut.
Para seniman lukisan itu merasa bahwa kehidupan manusia
sudah tidak lagi harmonis dengan alam dunia, akibat
berbagai konflik dan revolusi yang terjadi di berbagai
Negara di daratan Eropa pada abad ke-19.
Karya-karya Lukisan Spontanitas dan Ekspresif yang
ditampilkan oleh para Pelukis berpengaruh di Eropa
seperti; Vincent van Gogh, Edward Munch, dan James
Ensor
7. Ciri Aliran Ekspresionisme
• Tidak harus sama persis sesuai dengan objek yang dilukis
• Sapuan kuas yang berani dan ekspresif
• Teknik menggambar yang tampak naif, namun tetap memiliki
komposisi yang apik
• Mementingkan ekspresi individu seniman dibandingkan dengan
peniruan alam
• Menggunakan warna sebagai simbol untuk suatu hal, bukan
sebagai pewarna objek
• Menolak ideologi modern yang berlebihan dan memberikan
imbas semakin tidak memanusia
• Mencemaskan keorisinalitasan seni terhadap imitasi alam
8. Profil Mahasiswa
Nama : Rahma Elmira Fairuza
Npm : 21052010072
Fakultas : Fakultas Arsitektur Desain
Jurusan : Desain Komunikasi Visual
Kelas : B
Mata Kuliah : Sejarah Seni Rupa dan Desain
9. Daftar Pustaka
• https://idseducation.com/mengenal-sekilas-desain-art-nouveau/
• www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id › dimensiGaya Art Nouveau Sebagai In
• https://chrombit.com/kenali-berbagai-aliran-dalam-design-grafis/
• https://histori.id/art-crafts-movement-revolusi-kreatif-abad-19u
• https://serupa.id/ekspresionisme-pengertian-ciri-tokoh-contoh-
analisis/
• https://seputarilmu.com/2021/07/aliran-ekspresionisme.html
• https://serupa.id/ekspresionisme-pengertian-ciri-tokoh-contoh-
analisis/