2. Fungsi Komunikasi
William I. Gorden
komunikasi sosial
komunikasi ekspresif
komunikasi ritual
komunikasi instrumental
3. KOMUNIKASI SOSIAL
• komunikasi itu penting untuk membangun
konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk
kelangsungan hidup, untuk memperoleh
kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan
ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang
bersifat menghibur, dan memupuk hubungan
hubungan orang lain.
4.
5. KOMUNIKASI EKSPRESIF
• Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan
perasaan-perasaan (emosi) kita. Perasaan-
perasaan tersebut terutama dikomunikasikan
melalui pesan-pesan nonverbal. Perasaan
sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih,
takut, prihatin, marah dan benci dapat
disampaikan lewat kata-kata, namun bisa
disampaikan secara lebih ekpresif lewat
perilaku nonverbal.
6.
7. KOMUNIKASI RITUAL
• Suatu komunitas sering melakukan upacara-
upacara sepanjang tahun dan sepanjang
hidup, yang disebut sebaga rites of passage,
mulai dari upacara kelahiran, sunatan, ulang
tahun, pertunangan, siraman, pernikahan, dan
lain-lain.
8.
9. KOMUNIKASI INSTRUMENTAL
• Komunikasi instrumental mempunyai
beberapa tujuan umum, yaitu:
menginformasikan, mengajar, mendorong,
mengubah sikap, menggerakkan tindakan, dan
juga menghibur.
10.
11.
12.
13. Tujuan Komunikasi Menurut Berlo
1. Bersifat umum
Informative, Komunikasi berhubungan
dengan kemampuan intelektual seseorang
untuk bertindak rasional, objetif dan konkrit.
Bisa saja suatu informasi berkembang namun
tidak jelas sumbernya dari mana, faktanya
apa serta dalam konteks apa. Harus pula
dicermati situasi dari kondisi yang
berkembang pada saat itu.
14. Persuasive, Berkaitan dengan kejiwaan
seseorang. Bettinghous mengatakan tujuan
manusia berkomunikasi secara persuasive
adalah dalam rangka mempengaruhi orang
lain dengan usaha mengubah keyakinan, nilai
atau sikap mereka.
Entertainment, Tujuan berkomunikasi adalah
untuk menghibur.
15. 2. Bersifat spesifik adalah
Suatu kondisi yang tidak kontradiktif secara
logika atau tidak konsisten dengan komunikasi
itu sendiri
Berpusat pada perilaku, yaitu diekspresikan
dalam pengertian perilaku manusia
16. Cukup relevan bagi kita untuk dapat
menghubungkannya dengan perilau
komunikasi yang aktual
Konsisten dengan cara orang-orang
berkomunikasi