Dokumen tersebut membahas pengertian pengendalian menurut para ahli dan fungsinya. Pengendalian adalah proses pembandingan antara rencana dan kinerja aktual untuk mengambil tindakan korektif jika diperlukan. Tujuannya adalah memastikan bahwa tujuan dan aktivitas organisasi sesuai dengan rencana.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan pengendalian organisasi, meliputi pengertian dan tujuan pengawasan, proses pengawasan, beberapa gejala yang memerlukan pengawasan, pengawasan berdasarkan proses kegiatan, faktor pengawasan dalam SDM, informasi, keuangan, pemasaran dan produksi, serta pendekatan untuk mempertahankan fungsi pengawasan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan pengendalian manajemen. Pengawasan dapat dilakukan secara berkala sedangkan pengendalian harus dilakukan setiap saat. Pengawasan bertujuan untuk memastikan bahwa aktivitas sesuai dengan rencana sedangkan pengendalian digunakan untuk mempengaruhi anggota organisasi agar menerapkan strategi organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan alat-alat pengawasan manajerial dan con
Dokumen tersebut membahas pengertian pengendalian menurut para ahli dan fungsinya. Pengendalian adalah proses pembandingan antara rencana dan kinerja aktual untuk mengambil tindakan korektif jika diperlukan. Tujuannya adalah memastikan bahwa tujuan dan aktivitas organisasi sesuai dengan rencana.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan pengendalian organisasi, meliputi pengertian dan tujuan pengawasan, proses pengawasan, beberapa gejala yang memerlukan pengawasan, pengawasan berdasarkan proses kegiatan, faktor pengawasan dalam SDM, informasi, keuangan, pemasaran dan produksi, serta pendekatan untuk mempertahankan fungsi pengawasan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan pengendalian manajemen. Pengawasan dapat dilakukan secara berkala sedangkan pengendalian harus dilakukan setiap saat. Pengawasan bertujuan untuk memastikan bahwa aktivitas sesuai dengan rencana sedangkan pengendalian digunakan untuk mempengaruhi anggota organisasi agar menerapkan strategi organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan alat-alat pengawasan manajerial dan con
Uraian tentang langkah terakhir dalam proses manajemen, yakni mengontrol segala sesuatu yang direncanakan.
File ini adalah salah satu materi ajar saya dalam matakuliah Dasar-Dasar Manajemen di Jurusan Manajemen Dakwah, UIN Sunan Ampel Surabaya
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian, yang merupakan proses sistematis untuk memastikan bahwa kegiatan sesuai dengan rencana, dengan menetapkan standar kinerja, membandingkan prestasi aktual, mengukur penyimpangan, dan melakukan perbaikan. Dokumen tersebut juga membahas tipe pengendalian, desain pengendalian, dan cara mengatasi perlawanan terhadap pengendalian.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengawasan (controlling) sebagai fungsi keempat manajemen. Pengawasan merupakan usaha sistematik untuk menetapkan standar, membandingkan kinerja dengan standar, dan mengambil tindakan korektif. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, tahapan, bentuk, dan manfaat dari pengawasan serta implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dalam manajemen, meliputi definisi pengawasan, bentuk-bentuknya, tahapan proses pengawasan, pelaku pengawasan, metode pengawasan, perancangan proses pengawasan, syarat pengawasan yang baik, dan tujuan pengawasan.
Pengendalian merupakan proses pemantauan, evaluasi, dan pelaporan atas pencapaian rencana untuk mengambil tindakan korektif guna penyempurnaan. Tujuannya antara lain mencegah kesalahan, meningkatkan akuntabilitas, serta mengarahkan organisasi untuk melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja. Pengendalian manajemen melibatkan tiga aktivitas yakni perumusan strategi, pengendalian manajemen, dan
Pengajuan membahas fungsi pengawasan (controlling) dalam manajemen. Fungsi ini merupakan proses untuk memastikan bahwa tujuan dan rencana organisasi dan manajemen tercapai dengan menetapkan standar, mengukur kinerja, dan mengambil tindakan korektif apabila terjadi penyimpangan. Terdapat tiga jenis pengawasan yaitu pendahuluan, selama proses, dan umpan balik setelah proses selesai. Proses pengaw
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, tujuan, dan tahapan pengawasan dalam manajemen organisasi. Pengawasan didefinisikan sebagai proses menetapkan standar kinerja dan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan. Terdapat beberapa jenis pengawasan seperti internal/eksternal, preventif/represif, dan aktif/pasif. Tujuan pengawasan adalah memastikan kesesuaian kinerja dengan standar dan
Proses kawalan melibatkan menetapkan standard prestasi, mengukur pencapaian sebenar, membandingkannya dengan standard, dan mengambil tindakan pembetulan jika berlaku penyimpangan. Ia berlaku secara berterusan dalam organisasi untuk memastikan aktiviti dilaksanakan dengan cekap.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pengawasan yang mencakup definisi pengawasan manajemen, jenis-jenis pengawasan, teknik dan metode pengawasan, serta penggunaan anggaran dalam pengawasan.
Pengawasan adalah proses memantau kegiatan organisasi untuk memastikan sesuai rencana. Terdiri dari penetapan standar, pengukuran kinerja, pembandingan hasil dengan standar, dan tindakan koreksi. Sistem pengawasan efektif harus akurat, tepat waktu, biaya efektif, obyektif, dan fleksibel.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengukuran waktu kerja untuk menentukan waktu baku suatu pekerjaan dengan menguraikan elemen-elemennya dan melakukan pengukuran secara langsung menggunakan jam henti.
2. Ada dua jenis pengukuran waktu kerja yaitu secara langsung dan tidak langsung. Pengukuran secara langsung menggunakan jam hent
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tipe-tipe pengawasan serta tahapan proses pengawasan yang efektif. Pengawasan adalah fungsi manajemen untuk mengukur dan mengkoreksi kegiatan organisasi agar tujuan dan rencana tercapai. Terdapat 3 tipe pengawasan yaitu pendahuluan, bersamaan, dan umpan balik. Proses pengawasan meliputi penetapan standar, pengukuran, perbandingan, dan tindakan k
Manajemen pendidik dan kependidikan membahas tentang pengertian pendidik dan tenaga kependidikan, jenis-jenis tenaga kependidikan, dan aktivitas manajemen pendidik yang meliputi perencanaan, seleksi, penempatan, pelatihan, penilaian kinerja, serta pemberhentian.
Kuliah perdana MP Universitas Ahmad DahlanDwi Sulisworo
The document discusses the importance of networking and partnership in education. It provides tips for effective networking, such as maintaining genuine relationships, volunteering, following through on referrals, and calling contacts to share ideas. Partnerships are defined as collaborations where partners share responsibilities and resources. The "triple helix" model of university-industry-government partnerships is mentioned. Multicultural events that engage families are recommended for building relationships between educators, families, and the community. Overall the document emphasizes the value of networking, partnerships, and community involvement in education.
Uraian tentang langkah terakhir dalam proses manajemen, yakni mengontrol segala sesuatu yang direncanakan.
File ini adalah salah satu materi ajar saya dalam matakuliah Dasar-Dasar Manajemen di Jurusan Manajemen Dakwah, UIN Sunan Ampel Surabaya
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian, yang merupakan proses sistematis untuk memastikan bahwa kegiatan sesuai dengan rencana, dengan menetapkan standar kinerja, membandingkan prestasi aktual, mengukur penyimpangan, dan melakukan perbaikan. Dokumen tersebut juga membahas tipe pengendalian, desain pengendalian, dan cara mengatasi perlawanan terhadap pengendalian.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengawasan (controlling) sebagai fungsi keempat manajemen. Pengawasan merupakan usaha sistematik untuk menetapkan standar, membandingkan kinerja dengan standar, dan mengambil tindakan korektif. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, tahapan, bentuk, dan manfaat dari pengawasan serta implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dalam manajemen, meliputi definisi pengawasan, bentuk-bentuknya, tahapan proses pengawasan, pelaku pengawasan, metode pengawasan, perancangan proses pengawasan, syarat pengawasan yang baik, dan tujuan pengawasan.
Pengendalian merupakan proses pemantauan, evaluasi, dan pelaporan atas pencapaian rencana untuk mengambil tindakan korektif guna penyempurnaan. Tujuannya antara lain mencegah kesalahan, meningkatkan akuntabilitas, serta mengarahkan organisasi untuk melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja. Pengendalian manajemen melibatkan tiga aktivitas yakni perumusan strategi, pengendalian manajemen, dan
Pengajuan membahas fungsi pengawasan (controlling) dalam manajemen. Fungsi ini merupakan proses untuk memastikan bahwa tujuan dan rencana organisasi dan manajemen tercapai dengan menetapkan standar, mengukur kinerja, dan mengambil tindakan korektif apabila terjadi penyimpangan. Terdapat tiga jenis pengawasan yaitu pendahuluan, selama proses, dan umpan balik setelah proses selesai. Proses pengaw
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, tujuan, dan tahapan pengawasan dalam manajemen organisasi. Pengawasan didefinisikan sebagai proses menetapkan standar kinerja dan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan. Terdapat beberapa jenis pengawasan seperti internal/eksternal, preventif/represif, dan aktif/pasif. Tujuan pengawasan adalah memastikan kesesuaian kinerja dengan standar dan
Proses kawalan melibatkan menetapkan standard prestasi, mengukur pencapaian sebenar, membandingkannya dengan standard, dan mengambil tindakan pembetulan jika berlaku penyimpangan. Ia berlaku secara berterusan dalam organisasi untuk memastikan aktiviti dilaksanakan dengan cekap.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pengawasan yang mencakup definisi pengawasan manajemen, jenis-jenis pengawasan, teknik dan metode pengawasan, serta penggunaan anggaran dalam pengawasan.
Pengawasan adalah proses memantau kegiatan organisasi untuk memastikan sesuai rencana. Terdiri dari penetapan standar, pengukuran kinerja, pembandingan hasil dengan standar, dan tindakan koreksi. Sistem pengawasan efektif harus akurat, tepat waktu, biaya efektif, obyektif, dan fleksibel.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengukuran waktu kerja untuk menentukan waktu baku suatu pekerjaan dengan menguraikan elemen-elemennya dan melakukan pengukuran secara langsung menggunakan jam henti.
2. Ada dua jenis pengukuran waktu kerja yaitu secara langsung dan tidak langsung. Pengukuran secara langsung menggunakan jam hent
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tipe-tipe pengawasan serta tahapan proses pengawasan yang efektif. Pengawasan adalah fungsi manajemen untuk mengukur dan mengkoreksi kegiatan organisasi agar tujuan dan rencana tercapai. Terdapat 3 tipe pengawasan yaitu pendahuluan, bersamaan, dan umpan balik. Proses pengawasan meliputi penetapan standar, pengukuran, perbandingan, dan tindakan k
Manajemen pendidik dan kependidikan membahas tentang pengertian pendidik dan tenaga kependidikan, jenis-jenis tenaga kependidikan, dan aktivitas manajemen pendidik yang meliputi perencanaan, seleksi, penempatan, pelatihan, penilaian kinerja, serta pemberhentian.
Kuliah perdana MP Universitas Ahmad DahlanDwi Sulisworo
The document discusses the importance of networking and partnership in education. It provides tips for effective networking, such as maintaining genuine relationships, volunteering, following through on referrals, and calling contacts to share ideas. Partnerships are defined as collaborations where partners share responsibilities and resources. The "triple helix" model of university-industry-government partnerships is mentioned. Multicultural events that engage families are recommended for building relationships between educators, families, and the community. Overall the document emphasizes the value of networking, partnerships, and community involvement in education.
Bahan ajar berperan penting dalam mencapai standar kompetensi yang ditetapkan. Bahan ajar harus sesuai dengan kompetensi mata kuliah dan berpedoman pada kaidah penulisan ilmiah. Ada beberapa jenis bahan ajar seperti handout, modul, buku ajar, yang memiliki karakteristik tersendiri dalam penyusunan dan penggunaannya.
Dokumen ini membahas tentang manajemen tenaga kependidikan yang meliputi definisi tenaga kependidikan, jenis-jenis tenaga kependidikan seperti tenaga struktural, fungsional, dan teknis, serta definisi pendidik dan guru. Dokumen ini juga menjelaskan proses seleksi, orientasi, dan penempatan tenaga kependidikan untuk mendapatkan SDM pendidikan yang berkualitas.
Dokumen tersebut membahas konsep pengawasan dan pengendalian manajerial. Pengawasan didefinisikan sebagai proses untuk memastikan bahwa tujuan organisasi dan manajemen tercapai, melalui penetapan standar, pengukuran kinerja, pembandingan hasil, dan tindakan koreksi. Ada tiga tipe pengawasan yaitu pendahuluan, saat berlangsung, dan umpan balik. Alat bantu pengawasan meliputi manajemen pengecualian dan sist
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan manajerial yang mencakup pengertian, tipe, proses, pentingnya, dan alat bantu pengawasan. Secara ringkas, pengawasan merupakan proses sistematis untuk menetapkan standar, mengukur kinerja, dan memperbaiki penyimpangan untuk memastikan pencapaian tujuan sesuai rencana. Pengawasan sangat penting untuk menyesuaikan perubahan lingkungan dan menjamin kinerja organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan pengendalian organisasi, meliputi pengertian, tujuan, proses, gejala yang memerlukan pengawasan, dan bagaimana menjalankan fungsi pengawasan di berbagai bagian organisasi seperti SDM, informasi, keuangan, pemasaran, dan produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tipe-tipe pengawasan dalam manajemen organisasi. Pengawasan didefinisikan sebagai proses mengukur kinerja aktual terhadap standar dan mengambil tindakan koreksi jika diperlukan. Terdapat tiga tipe pengawasan yaitu pendahuluan, saat berlangsung, dan umpan balik."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, prinsip, manfaat, objek, cara pelaksanaan, dan faktor-faktor pengawasan manajemen dalam berbagai bidang seperti SDM, informasi, keuangan, pemasaran, produksi, serta penggunaan standar operasional prosedur."
Dokumen tersebut membahas fungsi pengawasan (controlling) dalam manajemen. Fungsi ini meliputi proses penetapan standar, pengukuran kinerja, dan tindakan korektif untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai. Terdapat tiga jenis pengawasan yakni pendahuluan, saat berlangsung, dan umpan balik. Proses pengawasan meliputi penetapan standar, pengukuran kinerja, pembandingan hasil, dan pengambilan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengawasan dalam manajemen sebagai proses mengukur kinerja dan mengambil tindakan untuk memastikan pencapaian hasil yang diharapkan. Dibahas pula tahapan proses pengawasan, objek yang menjadi sasaran pengawasan, serta pentingnya pengawasan di berbagai bagian seperti SDM, keuangan, pemasaran, dan produksi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pengendalian adalah proses mengukur kinerja untuk memastikan pencapaian tujuan, dengan menetapkan standar, mengukur kinerja aktual, membandingkannya dengan standar, dan mengambil tindakan korektif. Terdapat 3 jenis pengendalian: pendahuluan, konkuren, dan umpan balik. Sistem pengendalian organisasi meliputi pengendalian administratif, kompensasi, disiplin,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses pengendalian serta pengawasan dalam manajemen organisasi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah pengendalian merupakan usaha sistematik untuk menetapkan standar, membandingkan kinerja nyata dengan target, dan mengambil tindakan koreksi jika diperlukan. Proses pengendalian meliputi penentuan standar, pengukuran kinerja, pembandingan hasil, dan pengambil
2. • Pengawasan adalah proses untuk
memastikan bahwa segala aktifitas
yang terlaksana sesuai dengan apa
yang telah direncanakan . the process
of ensuring that actual activities
conform the planned activities.
(Stoner,Freeman,&Gilbert,1995)
• Pengendalian adalah suatu proses
pembandingan antara nilai standar
yang akan dicapai dengan hasil yang
telah dicapai.
3. Adaptasi Lingkungan
Minimalkan Kegagalan
Meminimumkan Biaya
Memonitor Kemajuan Organisasi
Membandingkan Hasil dan harapan,
dan melakukan perubahan-
perubahan yang tepat
4. Menurut Shillinglaw-McGahran
1. Personal controls
Yaitu pengontrolan yang ditekankan pada sikap dan
motivasi.
2. Action controls
Yaitu pengontrolan yang berhubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan dan tugas yang diberikan
kepada karyawan.
3. Result controls
Yaitu pengontrolan yang ditekankan pada hasil dari
pelaksanaan operasi karyawan.
5. Feedforward controll (Pengontrolan Awal)
Pengontrolan yang berfokus pada saat prosses
Belum Dilaksanakan
Concurrent Controll (Pengontrolan Saat ini)
Berfokus pada apa yang sedang terjadi selama
proses.
Post-action Controll (Pengontrolan Akhir)
Kendali ini mengambil tempat setelah suatu
tindakan dilengkapi
7. 1. Pengendalian fisik/material/bahan baku
Faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan bahan baku :
Perkiraan pemakaian, Harga bahan baku, Biaya persediaan
bahan baku, Pemakaian senyatanya, Waktu tunggu
2. Pengendalian personil/tenaga kerja
Misalnya : penempatan pekerja baru, training karyawan
baru, dan penggajian
3. Pengendalian informasi
Informasi sangat penting dalam pengendalian proses
manajemen dimana dibutuhkan untuk membandingkan,
membuat suatu keputusan dan sebagainya baik informasi
yang berasal dari pasar, antar perusahaan dan sebagainya
4. Pengendalian financial/biaya
Pengendalian ini sangat penting karena manyangkut untung-
ruginya suatu perusahaan. Misalnya biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja, biaya produksi dan sebagainya.