Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan pengendalian organisasi, meliputi pengertian, tujuan, proses, gejala yang memerlukan pengawasan, dan bagaimana menjalankan fungsi pengawasan di berbagai bagian organisasi seperti SDM, informasi, keuangan, pemasaran, dan produksi.
Perbedaan mendasar antara pengawasan dan pengendalian adalah pengawasan dapat dilakukan secara periodik (berkala) sedang pengendalian harus dilakukan setiap saat dan melakukan tindak lanjut
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. Dimana memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi suatu kegiatan. Suatu Pengawasan dikatakan penting karena Tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Perbedaan mendasar antara pengawasan dan pengendalian adalah pengawasan dapat dilakukan secara periodik (berkala) sedang pengendalian harus dilakukan setiap saat dan melakukan tindak lanjut
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. Dimana memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi suatu kegiatan. Suatu Pengawasan dikatakan penting karena Tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
1. 1-1
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN ORGANISASI
BAB XIV
1. Mengetahui konsep dasar fungsi pengawasan dan pengendalian.
2. Mengetahui langkah-langkah dalam fungsi pengawasan dan pengendalian.
3. Mengetahui fungsi pengawasan dan pengendalian dalam praktek
4. Mengetahui beberapa pendekatan untuk mempertahankan konsistensi dalam
menjalankan fungsi pengawasan
T U J U A N
2. 1-2
Pengertian Pengawasan
Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran
kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat
mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai
dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut.Controlling
is the process of measuring performance and taking
action to ensure desired results. (Schermerhorn,2002)
Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa
segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang
telah direncanakan . the process of ensuring that actual
activities conform the planned activities.
(Stoner,Freeman,&Gilbert,1995)
6. 1-6
Beberapa Gejala
yang memerlukan Pengawasan
Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak
begitu jelas faktor penyebabnya
Penurunan kualitas pelayanan (teridentifikasi dari adanya
keluhan pelanggan)
Ketidakpuasan pegawai (teridentifikasi dari adanya
keluhan pegawai, produktifitas kerja yang menurun, dan
lain sebagainya)
Berkurangnya kas perusahaan
Banyaknya pegawai atau pekerja yang menganggur
Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baik
Biaya yang melebihi anggaran
Adanya penghamburan dan inefisiensi
7. 1-7
Pengawasan berdasarkan Proses Kegiatan
Feedforward Controls
Memastikan bahwa petunjuk
yang jelas dan faktor input yang
ditetapkan telah tersedia
Concurrent Controls
Memastikan bahwa segala proses
dan perangkat penunjang berjalan
sebagaimana mestinya
Postaction Controls
Memastikan bahwa output yang
dihasilkan sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan
Awal Proses Akhir
8. 1-8
Beberapa faktor yang terkait dengan Pengawasan
dalam Bidang SDM
Penerapan Employee Discipline System
Adanya Career Path
Pemahaman Manajer atas Motivasi,
Kepuasan, serta Gaya Kepemimpinan
yang diterapkan
9. 1-9
Pengawasan di Bagian Informasi
Penggunaan Teknologi Komputer dan
Teknologi Informasi
Penerapan Sistem Informasi
Manajemen
10. 1-10
Pengawasan di Bagian Keuangan
Analisis Laporan Keuangan (Financial
Statement Analysis)
Manajemen Kas (Cash Management)
Pengelolaan Biaya (Cost Control)
11. 1-11
Pengawasan di Bagian Pemasaran
Evaluasi atas Pasar Sasaran dan Pasar
Potensial
Survey atas Perilaku Konsumen dan
berbagai Faktor yang terkait dengan
Konsumen
Evaluasi atas Strategi Pemasaran dan
Bauran Pemasaran yang dilakukan
12. 1-12
Pengawasan di Bagian Produksi/Operasi
Evaluasi atas Plant Location
Evaluasi atas Plant Lay-out
Evaluasi atas Production Process and
Schedule
Evaluasi atas Product Distribution