Dokumen tersebut membahas tentang virus, termasuk ukuran dan ciri-ciri virus, struktur tubuh virus, siklus hidup virus, klasifikasi virus, peran virus yang merugikan dan menguntungkan, serta contoh penyakit yang disebabkan oleh virus pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
Virus merupakan peralihan antara benda tak hidup dengan makhluk hidup (metaorganisme). Virus memiliki ciri berukuran mikroskopis, tak dapat bergerak sendiri, bersifat parasit intraseluler obligat (artinya hanya dapat hidup pada sel inang), pada umumnya bersifat merugikan
Virus merupakan peralihan antara benda tak hidup dengan makhluk hidup (metaorganisme). Virus memiliki ciri berukuran mikroskopis, tak dapat bergerak sendiri, bersifat parasit intraseluler obligat (artinya hanya dapat hidup pada sel inang), pada umumnya bersifat merugikan
Virus adalah parasit intraseluler obligat yang berukuran antara 20-300 nm, bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja. Partikelnya secara utuh disebut virion yang terdiri dari capsid yang dapat terbungkus oleh sebuah glikoprotein atau membran lipid, dan virus resisten terhadap antibiotik. Bentuk virus berbeda-beda ada yang : bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi PertanianMidaalmakwa
LAPORAN MIKROBIOLOGI PERTANIAN
MIKROORGANISME VIRUS
Nama : Midayanti Nurkhasanah
NIM : 2011311041
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN BIOLOGI
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2015
Virus
1. Sejarah Virus
Virus pertama kali ditemukan oleh Aldof Mayer, seorang ilmuan dari Jerman, pada tahun 1883. Virus dikenal sebagai metaorganisme yang berarti bentuk peralihan antara makhluk hidup dan tak hidup. Virus disebut metaorganisme karena dapat dikristalkan seperti makhluk tak hidup dan tidak memiliki sel, tetapi mengandung DNA atau RNA dan dapat berkembangbiak seperti makhluk hidup.
Berdasarkan inang yang didiami maka virus digolongkan sebagai virus tanaman, virus hewan, dan virus bakteri. Virus tanaman lebih dahulu ditemukan daripada virus-virus yang lain. Pada tahun 1885 Adolf Mayer di Nederland mempublikasikan hasil penelitiannya mengenai penyakit bercak-bercak kuning (mosaik) pada daun tembakau. Dari penelitiannya dapat kita simpulkan sebagai berikut
1. Daun tembakau yang berbelang-belang kuning mengandung zat yang jika disuntikkan kepada daun sehat akan menimbulkan gejala-gejala penyakit mosaik. Akan tetapi, jika zat tersebut hanya dioleskan, gejala-gejala mosaik tidak tampak.
2. Zat tersebut tidak dapat diinokulasikan dalam medium di cawan petri.
3. Zat tersebut menembus kertas saring sekalipun rangkap dua.
4. Zat tersebut tahan suhu 60º C, akan tetapi menjadi non aktif setelah dipanasi 80 º C selama 10 menit.
Iwanoski (1892) dan Beyerinck (1899) adalah sarjana yang hasil penelitiannya menguatkan hasil penelitian Adolf Mayer terhadap mosaik virus. Pada tahun 1897, Loffler dan Frosch menemukan virus hewan yang menyebabkan penyakit pada mulut dan kuku ternak. Reed (1900) menemukan virus yang menyebabkan demam kuning pada manusia. Virus ini menular dengan perantara nyamuk Aedes. Penyakit-penyakit lain yang disebabkan oleh virus adalah poliomyelitis, influenza, campak, cacar, rabies, herpes, dan beberapa penyakit lainnya.
Twort (1916) dan d’Herelle (1917) menemukan virus bakteri yang menyebabkan lisis (penguraian). Virus yang menguasai bakteri disebut juga bakteriofage (pemakan bakteri), umumnya disingkat sebagai fage saja. Saat ini telah banyak yang mengenal atau memiliki pengetahuan terhadap fage yang menyerang Escherichia coli.
Stanley (1934) berhasil menghablurkan virus tembakau, dan sejak itu dimulai studi morfologi virus-virus yang lain lewat penghablurkan dan teknik-teknik baru. Saat ini telah diketahui lebih dari 100 jenis virus tanaman.
2. Morfologi dan Ciri-ciri Virus
Virus memiliki beberapa bentuk, yakni berbentuk bulat, batang atau jarum dan T. Ada yang menyerupai kotak berbidang banyak (polyhedron). Tubuh virus terdiri dari atas kulit yang berupa protein dan isi tubuh berupa DNA saja atau RNA saja.
Virus tanaman berisi RNA atau DNA, virus hewan dapat mengandung RNA atau DNA, sedangkan fage berisi DNA. Virus yang telah banyak diselidiki ialah fage yang hid
Materi biologi tentang virus
Sejarah penemuan virus
Ciri-ciri virus
Struktur virus
Bagian-bagian virus
Contoh virus
Penyakit yang disebabkan oleh virus
Virus adalah parasit intraseluler obligat yang berukuran antara 20-300 nm, bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja. Partikelnya secara utuh disebut virion yang terdiri dari capsid yang dapat terbungkus oleh sebuah glikoprotein atau membran lipid, dan virus resisten terhadap antibiotik. Bentuk virus berbeda-beda ada yang : bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi PertanianMidaalmakwa
LAPORAN MIKROBIOLOGI PERTANIAN
MIKROORGANISME VIRUS
Nama : Midayanti Nurkhasanah
NIM : 2011311041
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN BIOLOGI
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2015
Virus
1. Sejarah Virus
Virus pertama kali ditemukan oleh Aldof Mayer, seorang ilmuan dari Jerman, pada tahun 1883. Virus dikenal sebagai metaorganisme yang berarti bentuk peralihan antara makhluk hidup dan tak hidup. Virus disebut metaorganisme karena dapat dikristalkan seperti makhluk tak hidup dan tidak memiliki sel, tetapi mengandung DNA atau RNA dan dapat berkembangbiak seperti makhluk hidup.
Berdasarkan inang yang didiami maka virus digolongkan sebagai virus tanaman, virus hewan, dan virus bakteri. Virus tanaman lebih dahulu ditemukan daripada virus-virus yang lain. Pada tahun 1885 Adolf Mayer di Nederland mempublikasikan hasil penelitiannya mengenai penyakit bercak-bercak kuning (mosaik) pada daun tembakau. Dari penelitiannya dapat kita simpulkan sebagai berikut
1. Daun tembakau yang berbelang-belang kuning mengandung zat yang jika disuntikkan kepada daun sehat akan menimbulkan gejala-gejala penyakit mosaik. Akan tetapi, jika zat tersebut hanya dioleskan, gejala-gejala mosaik tidak tampak.
2. Zat tersebut tidak dapat diinokulasikan dalam medium di cawan petri.
3. Zat tersebut menembus kertas saring sekalipun rangkap dua.
4. Zat tersebut tahan suhu 60º C, akan tetapi menjadi non aktif setelah dipanasi 80 º C selama 10 menit.
Iwanoski (1892) dan Beyerinck (1899) adalah sarjana yang hasil penelitiannya menguatkan hasil penelitian Adolf Mayer terhadap mosaik virus. Pada tahun 1897, Loffler dan Frosch menemukan virus hewan yang menyebabkan penyakit pada mulut dan kuku ternak. Reed (1900) menemukan virus yang menyebabkan demam kuning pada manusia. Virus ini menular dengan perantara nyamuk Aedes. Penyakit-penyakit lain yang disebabkan oleh virus adalah poliomyelitis, influenza, campak, cacar, rabies, herpes, dan beberapa penyakit lainnya.
Twort (1916) dan d’Herelle (1917) menemukan virus bakteri yang menyebabkan lisis (penguraian). Virus yang menguasai bakteri disebut juga bakteriofage (pemakan bakteri), umumnya disingkat sebagai fage saja. Saat ini telah banyak yang mengenal atau memiliki pengetahuan terhadap fage yang menyerang Escherichia coli.
Stanley (1934) berhasil menghablurkan virus tembakau, dan sejak itu dimulai studi morfologi virus-virus yang lain lewat penghablurkan dan teknik-teknik baru. Saat ini telah diketahui lebih dari 100 jenis virus tanaman.
2. Morfologi dan Ciri-ciri Virus
Virus memiliki beberapa bentuk, yakni berbentuk bulat, batang atau jarum dan T. Ada yang menyerupai kotak berbidang banyak (polyhedron). Tubuh virus terdiri dari atas kulit yang berupa protein dan isi tubuh berupa DNA saja atau RNA saja.
Virus tanaman berisi RNA atau DNA, virus hewan dapat mengandung RNA atau DNA, sedangkan fage berisi DNA. Virus yang telah banyak diselidiki ialah fage yang hid
Materi biologi tentang virus
Sejarah penemuan virus
Ciri-ciri virus
Struktur virus
Bagian-bagian virus
Contoh virus
Penyakit yang disebabkan oleh virus
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
4. By:P.Simbolon, S.Pd
Penularan: udara, bersentuhan
Nama Virus: Polio virus
Penyakit: polio
Menyerang: sistemsarafpusat
Gejala: kelumpuhan
Penularan: virus yang
telahmasukmelaluimulutakanmelewatijalurpencernaanhinggasampai di usus,
berkembangbiak yang dikeluarkankembalimelaluitinja.Tinjatersebut yang
sangatberpotensimenjadisumberpenularan virus kepada orang lain
Nama Virus: Mumps virus
Penyakit: gondong
Menyerang: selkelenjarludah
Gejala: bengkak di belakangtelinga
Penularan: melaluiudara, melaluipercikanludah, ataukarenakontaklangsungdenganludah
orang yang terinfeksi
Nama Virus: Herpes simplex virus
Penyakit: Herpes
Menyerang: membranmukus (lendir) di mulut, alatkelamin, dankulit
Gejala: kulitmemerahdanmunculbintilsepertilukamelepuh
Penularan: melaluiudara, sentuhanlangsungdengandaerah yang terinfeksi
Nama Virus: Human papillomavirus
Penyakit: kutil (kulit&alatkelamin)
Menyerang: sel-selkulitdandapatberkembangjadikanker
Gejala: adanyabenjolan di kulit
Penularan: sentuhan, penggunaanbarangbersama, hubunganseksual
8. Peran: menguntungkan
1.
2.
3.
4.
Membuatvaksin:bibitpenyakitygdilemahkan
Agenpenyebabmutasi:perubahansusunan gen
Agenpembawa/vektor:kemampuanmenginfeksi gen
Melemahkanbakteripatogen
TEST MANDIRI
Jawablahpertanyaan di bawahinidenganjawabansingkatdanbenar!
1. Gambarkansebuahbakteriofagdanberiketerangan yang lengkapmelaluigambar!
2. Apa yang dimaksuddengannukleokapsid? sebutkandanjelaskan 2
tipenukleokapsiddanberikanmasing-masingcontohvirusnya!
3. Gambarkan virus influenza besertaketerangannya!
4. Virus bukanlahsel, mengapa?
5. Virus digolongkankedalambendahidup, akantetapi virus
jugadigolongkankedalambendatakhidup. Jelaskanpertanyataantersebut!
6. Bagaimanacarahidupbereproduksi?
7. Jelaskantahap-tahapsikluslitikdanlisogenik !
8. Daurhidup virus ada 2 macam, yaitudaurlitikdandaurlisogenik. Jelaskanperbedaannya!
9. Media manakah yang bisadigunakanuntukperkembangbiakan virus, media gula agar atau
media embrioayam? Jelaskan !
10. Sebutkanpenyakitpadahewandantumbuhan yang disebabkanolehvirus !
11. Sebutkanpenyakitpadamanusia yang disebabkanolehvirus !
4