1. Jaringan epidermis adalah lapisan jaringan paling luar pada tumbuhan yang berfungsi sebagai pelindung.
2. Terdiri atas satu lapis sel rapat yang tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga stomata.
3. Melakukan pertukaran gas dan air serta mensekresi getah melalui berbagai modifikasi sesuai letak organ.
Tumbuhan-tumbuhan yang hidup dan berkembang di darat, terutama pada tumbuhan tingkat tinggi, yang menurut penelitian para ahli organ tumbuhan-tumbuhan tersebut sangat memerlukan perlindungan dari segala pengaruh luar yang akan merugikan pertumbuhannya. Pengaruh luar itu diantaranya: kekurangan air, kerusakan mekanis, suhu udara yang terlalu tinggi atau sebaliknya, kehilangan zat-zat makanan, dan perlindungan terhadap serangan hama serta penyakit tumbuhan. Oleh karna itu, terdapat satu lapisan sel atau beberapa lapisan sel guna pelaksanaan perlindungan tersebut yaitu berupa jaringan epidermis.
Ditinjau dari asal katanya, yaitu dari Bahasa Yunani, epi berarti diatas, derma berarti kulit, maka epidermis adalah lapisan lapisan sel yang berada paling luar pada alat-alat tumbuhan primer, seperti: akar, batang, daun bunga, buah dan biji-bijian. Suatu batang dan akar yang terdapat jaringan epidermis didalamnya yaitu pada keadaan sebelum tumbuhan mengalami penebalan sekunder. (Sutrian, 2011).
Terlihat dari ontogeny seragam, namun dari segi morfologi maupun fungsi sel epidermis tidak seragam. Selain sel epidermis biasa, terdapat sel epidermis yang telah berkembang menjadi sel rambut, sel penutup pada stomata, serta sel lain. Adanya kutin, bahan lemak di dalam dinding luar, membatasi transpirasi. Karena susunan sel merapat serta berkutikula yang kaku dan kuat, maka epidermis berperan sebagai penyokong mekanik. Pada akar , adanya kutikula tipis serta rambut akar menunjukan bahwa epidermis akar mudah terspesealisasi untuk penyerapan (Hidayat, 1995).
Epidermis biasanya terdiri dari satu lapisan sel. Pada beberapa tumbuhan sel potoderm pada daun membelah dengan bidang pembelahan sejajar dengan permukaan (periclinal) dan turunan nya dapat memebelah lagi sehingga terjadi epidermis berlapis banyak.
Karakteristik Struktur Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel epidermis dan alat-alat tambahan lainnya yang dapat berupa stomata dan rambut atau trikoma. Beriku ini akan dijelaskan terkait susunan sel epidermis, stomata pada epidermis dan trikomata atau rambut-rambut:
Susunan sel epidermis
Sebagian besar epidermis terdiri dari sel yang boleh dikatakan tak terspesialisasi. Sel yang lebih terspesialisasi tersebar didalamnya. Sel epidermis memiliki protoplas hidup dan dapat menyimpan berbagai hasil metabolisme.sel mengandung plastid yang memiliki grana sedikit saja sehingga tidak membentuk klorofil. Dalam plastid ditemukan pati dan protein sedangkan dalam vakuola ditemukan antosian. Bagian lain dari sel epidermis meliputi :
Dinding sel
Dinding sel epidermis beragam tebalnya pada tumbuhan yang berbeda dan ditemukan dibagian yang berlainan pada tumbuhan yang sama seperti pada daun Coniferae. Pada dinding luar, terkadang terlihat daerah dengan ruang antar fibril lebar yang disebut ektodesmata. Penebalan-penebalan yang berlangsung pada dinding sel epidermis biasanya merupakan penebalan-penebalan sekunder, yang terdiri dari selulosa yang berwujud sebagai
Tumbuhan-tumbuhan yang hidup dan berkembang di darat, terutama pada tumbuhan tingkat tinggi, yang menurut penelitian para ahli organ tumbuhan-tumbuhan tersebut sangat memerlukan perlindungan dari segala pengaruh luar yang akan merugikan pertumbuhannya. Pengaruh luar itu diantaranya: kekurangan air, kerusakan mekanis, suhu udara yang terlalu tinggi atau sebaliknya, kehilangan zat-zat makanan, dan perlindungan terhadap serangan hama serta penyakit tumbuhan. Oleh karna itu, terdapat satu lapisan sel atau beberapa lapisan sel guna pelaksanaan perlindungan tersebut yaitu berupa jaringan epidermis.
Ditinjau dari asal katanya, yaitu dari Bahasa Yunani, epi berarti diatas, derma berarti kulit, maka epidermis adalah lapisan lapisan sel yang berada paling luar pada alat-alat tumbuhan primer, seperti: akar, batang, daun bunga, buah dan biji-bijian. Suatu batang dan akar yang terdapat jaringan epidermis didalamnya yaitu pada keadaan sebelum tumbuhan mengalami penebalan sekunder. (Sutrian, 2011).
Terlihat dari ontogeny seragam, namun dari segi morfologi maupun fungsi sel epidermis tidak seragam. Selain sel epidermis biasa, terdapat sel epidermis yang telah berkembang menjadi sel rambut, sel penutup pada stomata, serta sel lain. Adanya kutin, bahan lemak di dalam dinding luar, membatasi transpirasi. Karena susunan sel merapat serta berkutikula yang kaku dan kuat, maka epidermis berperan sebagai penyokong mekanik. Pada akar , adanya kutikula tipis serta rambut akar menunjukan bahwa epidermis akar mudah terspesealisasi untuk penyerapan (Hidayat, 1995).
Epidermis biasanya terdiri dari satu lapisan sel. Pada beberapa tumbuhan sel potoderm pada daun membelah dengan bidang pembelahan sejajar dengan permukaan (periclinal) dan turunan nya dapat memebelah lagi sehingga terjadi epidermis berlapis banyak.
Karakteristik Struktur Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel epidermis dan alat-alat tambahan lainnya yang dapat berupa stomata dan rambut atau trikoma. Beriku ini akan dijelaskan terkait susunan sel epidermis, stomata pada epidermis dan trikomata atau rambut-rambut:
Susunan sel epidermis
Sebagian besar epidermis terdiri dari sel yang boleh dikatakan tak terspesialisasi. Sel yang lebih terspesialisasi tersebar didalamnya. Sel epidermis memiliki protoplas hidup dan dapat menyimpan berbagai hasil metabolisme.sel mengandung plastid yang memiliki grana sedikit saja sehingga tidak membentuk klorofil. Dalam plastid ditemukan pati dan protein sedangkan dalam vakuola ditemukan antosian. Bagian lain dari sel epidermis meliputi :
Dinding sel
Dinding sel epidermis beragam tebalnya pada tumbuhan yang berbeda dan ditemukan dibagian yang berlainan pada tumbuhan yang sama seperti pada daun Coniferae. Pada dinding luar, terkadang terlihat daerah dengan ruang antar fibril lebar yang disebut ektodesmata. Penebalan-penebalan yang berlangsung pada dinding sel epidermis biasanya merupakan penebalan-penebalan sekunder, yang terdiri dari selulosa yang berwujud sebagai
jaringan tumbuhan, floem, xylem, jaringan parenkim, jaringan epidermis, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, jaringan perindem, fungsi jaringan tumbuhan, jaringan gabus, organ tumbuhan, fungsi akar, sistem perakaran, struktur akar, epidermis, endodermis, struktur batang, fungsi daun, anatomi daun, bunga, pengelompokkan bunga, sifat totipotensi, buah, kultur jaringan,
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
3. Ciri-
cirinya
Susunan sel rapat
(untuk
melindungi)
Tidak berklorofil
kecuali pada sel
penjaga (guard cell)
stomata
Terdiri atas satu
lapis sel
Berisi protoplasma
hidup yang berisi
kristal garam,
minyak, getah, dan
kristal silikat.
Tersusun sel-sel
hidup
4. FUNGSI
1. Pelindung
fungsi utama yang dimiliki oleh jaringan epidermis, melindungi bagian tumbuhan yang ada di
bawah jaringan epidermis dari ancaman gangguan mekanik, patogen, atau kehilangan air dan
nutrisi lainnya.
2. Sekresi getah
Pada beberapa tumbuhan seperti pada insektivora (tumbuhan pemakan serangga) bagian
epidermisnya berfungsi menghasilkan getah yanng mengandung enzim pencerna serangga
terjerat. Epidermis yang menghasilkan sekret getah mengalami modifikasi menjadi rambut –
rambut halus.
3. Pertukaran zat
Karena letaknya paling luar, epidermis menjadi pintu utama pembatas antara bagian dalam
tumbuhan dengan lingkungan. Pertukaran zat seperti gas oksigen – karbondioksida, masuknya
dan zat hara di akar, keluarnya uap air dari dari, akan melalui pintu epidermis dengan berbagai
bentuk modifikasi yang disesuaikan terhadap letak organnya
7. APA ITU STOMATA ?
“Stomata (mulut daun) adalah bagian dari epidermis yang berupa celah /
lubang dan diapit oleh sel penjaga (penutup), stomata berwarna hijau”
“Banyak terdapat di bagian bawah daun (pd tumbuhan darat)sedangkan
pd tumbuhan air banyak terdapat di permukaan atas daun”
8. BAGIAN – BAGIAN STOMATA
1. Guard cell (Sel penutup)
Disebut juga sel penjaga , tersusun dari dua sel
yang sekilas terlihat simetris dan pada umumnya
memiliki bentuk mirip ginjal
2. Aperture atau celah
Bagian yang berupa lubang kecil dan terletak
diantara kedua sel penutup
9. 3. Subsidiary cell (Sel tetangga)
Merupakan sel sel yang mengelilingi dan
berdampingan dengan sel penutup
4. Substomata chamber ( Ruang udara
dalam)
Merupakan suatu ruang antarsel dengan
bentuk yag besar dan memiliki fungsi
ganda ketika melakukan proses
fotosintesis, transpirasi dan respirasi
BAGIAN – BAGIAN STOMATA
12. VELAMEN modifikasi epidermis berupa spons yang menutupi
akar beberapa tumbuhan epifit atau semi-epifit
seperti anggrek. Fungsi velamen adalah melindungi
pembuluh vaskuler di korteks akar dan melindungi
akar dari kehilangan air.
13. SEL KERSIK
sel epidermis yang berisi silika yang membuat permukaan batang
menjadi keras. Banyak pada tumbuhan gramineae