SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
DAFTAR ISI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab VII
Jamur
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan Reproduksi
Jamur
Rangkuman
C. Klasifikasi Jamur
D. Bentuk Asosiasi Jamur
E. Peranan Jamur dalam
Kehidupan
Evaluasi
Bab VI
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
A. Struktur
Jamur
Jamur (kingdom Fungi) menyerupai tumbuhan.
Meskipun demikian, jamur tidak termasuk tumbuhan karena
tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan
fotosintesis. Jamur memiliki sel senositik, dinding sel disusun
oleh kitin (polisakarida), dan alat perkembangbiakannya
berupa spora.
Struktur jamur
multiselular
hifa
struktur
reproduksi
sporangium
miselium
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
Kumpulan hifa disebut miselium yang berbentuk seperti benang
kusut. Ada dua macam miselium, yaitu
• Miselium vegetatif merupakan miselium yang berfungsi
menyerap nutrisi dari lingkungan.
Tubuh jamur multiselular disusun oleh hifa, yaitu benang-
benang halus (filamen) yang mengandung membran sel dan
sitoplasma.
nukleus
dinding
sel
pori
septa
Hifa aseptat
(senositik)
Hifa septat
• Miselium fertil merupakan
miselium yang berfungsi
dalam reproduksi.
Sebagian besar jamur, kecuali
khamir uniselular, bersifat
senositik atau dalam
sitoplasmanya mengandung
banyak nukleus
(multinukleus).
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
1. Cara Hidup Jamur
Jamur mendapatkan makanan melalui penyerapan nutrisi
dari lingkungan sekitarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan makanan,
jamur hidup sebagai saprofit, parasit,
atau melakukan simbiosis dengan
tumbuhan, hewan, dan protoctista.
Salah satu bentuk simbiosis antara
jamur dan organisme lain adalah lichen
(liken atau lumut kerak).
B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur
Lichen
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
Jamur saprofit memperoleh makanan dari organisme mati.
Adapun jamur parasit memperoleh makanan dengan cara
menyerap sari makanan dari organisme hidup lain.
Beberapa jamur parasit membentuk struktur hifa khusus
yang dinamakan haustoria. Haustoria menembus sel
organisme inang dan menyerap sari makanan pada inang
tersebut.
Jamur hidup
di kulit pohon
dan permukaan
tanah
Struktur haustoria
HIfa
Dinding sel
tumbuhan
Sel tumbuhan
Haustoria
Membran plasma
tumbuhan
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
2. Reproduksi Jamur
Reproduksi seksual melibatkan penyatuan gamet jantan serta
betina (melalui isogami, anisogami, dan oogami) dan
pembentukan spora seksual. Ada beberapa jenis spora
seksual, antara lain askospora, basidiospora, dan zigospora.
Ada tiga cara utama bagi jamur untuk bereproduksi secara
aseksual, yaitu sebagai berikut.
• Fragmentasi, satu bagian jamur akan patah dan tumbuh
menjadi individu baru.
• Pembentukan tunas, sebuah tunas kecil akan
terlepas dari sel induk dan tumbuh menjadi individu baru.
• Pembentukan spora aseksual, misalnya konidia dan
sporangiospora.
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
C. Klasifikasi Jamur
Jamur diklasifikasikan menjadi lima divisi berdasarkan ciri
reproduksinya, yaitu
1. Divisi Chytridiomycota
2. Divisi Zygomycota
3. Divisi Ascomycota
4. Divisi Basidiomycota
5. Divisi Deuteromycota
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
1. Divisi Chytridiomycota
Divisi Chytridiomycota meliputi beberapa fosil jamur
tertua yang memiliki spora berflagela (zoospora).
Flagela telah hilang dalam sel seluruh jamur yang lain.
Sebagian besar anggotanya memiliki dinding sel berkitin.
Chytrid merupakan organisme akuatik, tidak hidup di
darat seperti halnya sebagian besar jamur yang lain.
Contohnya adalah
Allomyces dan
Chytridium.
25 µm
4 µm
Chytridium
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
2. Divisi Zygomycota
Divisi Zygomycota memiliki hifa senositik. Divisi ini
tidak memiliki satu nukleus per sel, tetapi memiliki
multinukleus yang panjang, yaitu hifa haploid yang
menyusun miseliumnya.
Miselium Zygomycota memiliki tiga tipe hifa, yaitu
• Rizoid berfungsi seperti akar.
• Stolon membentuk anyaman pada permukaan
substrat.
• Sporangiofor tumbuh tegak di permukaan
substrat, pada ujung atasnya terdapat sporangium
yang menghasilkan spora.
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
Daur hidup Zygomycota
plasmogami
kariogami
meiosis
zigospora
mudagametangium dengan
nukleus haploid
MULAI
zigospora
hifa + hifa -
miselium
sporangia
sporangium
spora
Reproduksi Seksual
Reproduksi
Aseksual
sporangiofor
stolon rizoid
miselium Diploid (2n)
Haploid (n)
Heterokarion
nukleus
diploid
sporangium
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan Salah satu contoh Zygomycota adalah Rhizopus
stolonifer, penyebab roti atau nasi basi yang tersebar
luas di seluruh dunia.
Anggota yang lain adalah Mucor mucedo,
M. javanicus, Rhizopus oryzae, R. nigricans, dan
Chlamydomucor oryzae.
Rhizopus stolonifer
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
3. Divisi Ascomycota
Anggota divisi Ascomycota memiliki septa yang tidak
sempurna. Sebagian hifa ada yang menembus substrat
untuk menyerap makanan, sedangkan hifa lainnya tumbuh
ke permukaan membentuk cabang-cabang yang disebut
konidiofor.
Pada ujung konidiofor terbentuk
alat reproduksi aseksual konidia
(konidiospora). Apabila spora
ini jatuh pada tempat dan kondisi
lingkungan yang tepat, maka
spora tersebut dapat tumbuh
menjadi individu baru.
Struktur konidia
pada Ascomycota
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
Daur hidup
Ascomycota
spora (n)
konidia
hifa -
askogonium
Reproduksi
aseksual spora (n)
hifa +anteridium
trikogen
Haploid (n)
askospora (n)
mitosis
Diploid
(2n)
Dikarion
(n+n) hifa dikarion
(n+n)
hifa haploid
(n)
askokarp
fertilisasi
meiosis
askospora
(n)
perkecambahan
askospora
Reproduksi
aseksual
askus
dikarion
(n+n)
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
Ciri khas Ascomycota adalah memiliki
askus pada daur reproduksi seksualnya.
Askus adalah kantong yang mengandung
askospora. Seluruh askus terkumpul
dalam tubuh buah yang disebut askokarp.
Beberapa spesies yang merupakan
anggota Ascomycota adalah
Saccharomyces cerevisiae, S. ovale,
S. ellipsoides, Aspergillus niger, A. oryzae,
A. wentii, A. fumigatus, A. flavus,
Penicillium notatum, P. glaucum,
P. camemberti, P. roqueforti, Morchella,
Fusarium sp., dan Neurospora crassa.
Morchella
Penicillium
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
4. Divisi Basidiomycota
Ciri khas jamur Basidiomycota adalah
memiliki basidium, sebuah struktur
reproduktif berbentuk seperti tongkat
sebagai alat reproduksi seksual.
Peleburan inti dan meiosis terjadi di
dalam basidium yang memproduksi
empat spora seksual haploid, disebut
basidiospora. Tiap basidiospora
dapat tumbuh menjadi jamur yang
baru. Kumpulan basidium dalam tubuh
buah disebut basidiokarp.
Tubuh buah
Basidiomycota
Bilah-bilah
Basidiomycota
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
Daur hidup
Basidiomycota
inti diploid
kariogami
meiosis
basidium
(dikarion)
Reprodusi
seksual
basidiokarp
(dikarion)
bilah-bilah
dengan
basidium
miselium
dikarion
plasmogami
hifa +
hifa -
miselium
haploid
persebaran dan
perkecambahan
basidiospora
basidium dengan
4 sterigma
basidium
mengandung
4 inti haploid
basidium
basidiospora1 µm
haploid (n)
dikarion (n+n)
diploid (2n)
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
Beberapa contoh spesies anggota
Basidiomycota adalah Volvariella volvacea
(jamur merang), Auricularia polytricha
(jamur kuping), Corticium salmonella
(jamur upas), Amanita sp., Exobasidium
vexans, Lentinus edodes (jamur shitake),
Ustilago scitaminea (jamur karat), dan
Puccinia graminae (jamur api).
Jamur merang
Amanita sp.
Jamur kuping
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
5. Divisi Deuteromycota
Divisi Deuteromycota selalu disebut jamur imperfekti
karena reproduksi seksualnya tidak ada atau belum
diketahui. Reproduksi aseksual jamur tersebut dibentuk
oleh konidia.
Ketika reproduksi seksualnya diketahui, divisi tersebut
dimasukkan ke dalam kelompok yang sesuai, contohnya
Monilia sitophila. Menurut Prof. Dr. Dwidjoseputro (1961),
Monilia sitophila sebelumnya dimasukkan dalam divisi
Deuteromycota. Namun, setelah diketahui menghasilkan
askospora, maka Monilia sitophila digolongkan dalam divisi
Ascomycota dengan nama yang berbeda, yaitu Neurospora
crassa.
Beberapa contoh anggota Deuteromycota adalah
Cladosporium sp., Curvularia, Epidermophyton floocosum,
dan Microsporum.
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
D. Bentuk Asosiasi Jamur
Beberapa jenis jamur terkadang bekerja sama dengan
organisme lain membentuk suatu asosiasi untuk
memperoleh zat makanan. Bentuk asosiasi tersebut
berupa lichen (liken) dan mikoriza.
1. Liken
2. Mikoriza
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
1. Liken
Liken merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara
organisme fotosintetik (alga atau sianobakteri) dan
jamur.
Jamur yang menyusun tubuh liken biasanya berasal
dari kelompok Ascomycota atau Basidiomycota,
sedangkan simbionnya berasal dari kelompok
sianobakteri atau Chlorophyta.
askokarp jamur
hifa
jamur
soredia
lapisan
alga
Struktur liken
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
Ada tiga jenis bentuk liken, yaitu
sebagai berikut.
• Krustose, berupa lapisan tipis
yang menutupi substrat
(contohnya, Lecidea sp.).
• Frutikose, berupa anyaman
dari cabang-cabang pipih atau
melingkar (contohnya, Usnea).
• Foliose, berbentuk seperti
daun (contohnya, Parmelia).
Krustose
FrutikoseFoliose
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
Liken banyak ditemukan di berbagai tempat dari arktik
sampai tropis. Liken dapat hidup pada substrat yang
miskin zat organik, misalnya di atas batuan, batang pohon,
dan tanah tidak subur. Aktivitas liken menyebabkan batu
menjadi lapuk, pada akhirnya zat-zat organik yang
dihasilkan liken akan membentuk komponen dasar tanah.
Oleh karena itu, liken disebut juga organisme perintis.
Liken sangat peka terhadap polutan udara. Wilayah yang
tercemar ditandai dengan sedikitnya populasi liken. Dengan
demikian, liken dapat digunakan sebagai indikator
pencemaran udara. Peranan liken yang lain adalah sebagai
bahan makanan bagi manusia dan hewan liar, serta bahan
pembuatan cat dan parfum.
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
2. Mikoriza
Bentuk simbiosis antara akar tumbuhan dan jamur
dikenal sebagai mikoriza atau ”akar jamur”.
Contohnya, akar tumbuhan pinus, melinjo, anggrek,
kubis, dan bit dengan jamur Zygomycota, Ascomycota,
atau Basidiomycota.
Jamur dengan luas permukaannya membantu tumbuhan
dalam penyerapan zat mineral dari tanah serta melindungi
tumbuhan terhadap kekeringan dan serangan jamur lain.
Sebaliknya, tumbuhan memberi zat makanan (seperti,
vitamin, gula, dan asam amino) yang terbentuk melalui
fotosintesis. Dengan demikian, cara hidup seperti itu
disebut simbiosis mutualisme.
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
Di alam dapat dijumpai dua tipe mikoriza, yaitu
• Endomikoriza merupakan hifa yang berada di antara sel-sel
akar dan menembus sampai di jaringan korteks.
• Ektomikoriza merupakan hifa yang menembus hingga
jaringan epidermis akar saja.
soredia
epidermis akar
ektomikoriza
endomikoriza
tanpa
mikoriza
dengan
mikoriza Struktur mikoriza
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
E. Peranan Jamur dalam Kehidupan
1. Peran Jamur yang Menguntungkan
• Sumber Makanan
Beberapa jenis jamur dapat dimakan
seperti Volvariella volvacea (jamur merang)
dan Lentinus edodes (jamur shitake).
Jamur kaya akan protein dan memiliki nilai
gizi yang tinggi. Selain itu, ragi kering
mengandung 50% vitamin dan kaya akan
vitamin B.
Jamur shitake
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
• Di Bidang Kedokteran
Sejumlah antibiotik diperoleh dari spesies jamur. Antibiotik
merupakan substansi yang dihasilkan oleh
mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang dapat
mencegah atau membunuh mikroorganisme lain.
Antibiotik pertama, yaitu penisilin diperoleh dari jamur
Penicillin notatum oleh Alexander Flemming pada
tahun 1928.
• Di Bidang Pertanian
Beberapa jamur saprofit dapat meningkatkan kesuburan
tanah. Jamur saprofit menguraikan sisa tumbuhan dan
hewan yang sudah mati sehingga mengembalikan unsur
mineral dari tubuh organisme ke tanah, membuat tanah
menjadi subur. Jamur mikoriza membantu tumbuhan
memperoleh unsur hara lebih banyak sehingga dapat
tumbuh subur.
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
• Di Bidang Industri
Jamur banyak digunakan di bidang industri, antara lain
sebagai berikut.
 Beberapa jenis ragi digunakan untuk membuat roti.
 Pabrik minuman beralkohol menggunakan ragi dan
Saccharomyces cerevisiae untuk membuat bir dan
minuman anggur.
 Spesies Penicillin dan Aspergillus digunakan untuk
membumbui keju.
 Pada industri kimia, spesies Mucor, Rhizopus, Penicillin,
dan Aspergillus digunakan dalam pembuatan asam
organik, seperti asam laktat,
asam sitrat, dan asam oksalat.
Aspergillus niger dapat
menghasilkan asam sitrat
sehingga digunakan
dalam pembuatan asam organik.
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
• Sebagai Pengurai
Jamur saprofit menguraikan senyawa organik kompleks
menjadi senyawa yang lebih sederhana, mengembalikan
zat hara yang terdapat di dalam tubuh organisme ke
tanah (biodegradasi), dan membuat tanah menjadi
subur. Dengan demikian, jamur saprofit berperan
penting dalam mendaur ulang unsur hara dan
meningkatkan kesuburan tanah.
Terkadang organisme saprofit
mendekomposisi materi yang bukan
merupakan produk sisa. Misalnya,
ketika jamur menyebabkan pelapukan
terhadap kayu yang masih berguna
secara ekonomi. Proses dekomposisi
atau penguraian bahan yang masih
bernilai ekonomi oleh organisme
saprofit disebut biodeteriorasi.
Biodeteriorasi
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
2. Peran Jamur yang Merugikan
• Penyakit pada Manusia
Sejumlah penyakit kulit disebabkan oleh beberapa
spesies jamur. Demam tinggi dan alergi juga dapat
disebabkan oleh infeksi jamur.
• Penyakit pada Tumbuhan
Penyakit seperti karat putih pada cruciferaceae, kutu
pada kentang, dedak berjamur, karat pada gandum, dan
jamur api pada jagung, gandum, dan tumbuhan sereal
lainnya disebabkan oleh jamur.
• Pembusukan Makanan
Penicillium, Aspergillus, dan kapang seperti Mucor dan
Rhizopus dapat menyebabkan pembusukan makanan.
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
Rangkuman
• Jamur merupakan organisme eukariotik uniselular atau
multiselular. Tubuh jamur biasanya disusun oleh benang
halus hifa yang saling bergabung membentuk miselium.
• Dinding sel hifa terbuat dari kitin. Hifa aseptat tidak memiliki
dinding pembatas (septa), sedangkan hifa septat memilikinya.
Dinding pembatas hifa septat memiliki lubang atau pori yang
memungkinkan sitoplasma dan bahkan organel untuk
melaluinya.
• Jamur merupakan organisme heterotrof. Kebanyakan jamur
hidup sebagai saprofit, sedangkan sisanya merupakan
parasit (khususnya pada tumbuhan) dan melakukan
simbiosis dengan akar tumbuhan dan alga.
• Jamur berkembang biak secara seksual dan aseksual. Alat
perkembangbiakan berupa spora seksual dan spora
aseksual.
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
• Terdapat lima divisi jamur, yaitu Chytridiomycota,
Zygomycota,
Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.
• Chytridiomycota adalah satu-satunya divisi dengan spora
motil berflagela.
• Zygomycota memiliki hifa senositik dan selama reproduksi
seksual akan membentuk zigospora. Reproduksi aseksual
terjadi apabila nutrisi berlimpah dan sporangium akan
menghasilkan spora.
• Ascomycota disusun oleh hifa septat. Selama reproduksi
seksual, suatu kotak spora bernama askus akan
menghasilkan askospora. Reproduksi aseksual dilakukan
dengan membentuk konidia (konidiospora).
• Basidiomycota disusun oleh hifa septat. Selama reproduksi
seksual, spora dihasilkan oleh basidium. Reproduksi aseksual
dilakukan dengan membentuk konidia.
• Deuteromycota merupakan jamur tidak sempurna
(imperfekti) yang reproduksi seksualnya tidak ada atau belum
diketahui.
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
• Liken adalah simbiosis mutualisme antara jamur dan alga
hijau atau sianobakteri. Organisme perintis tersebut mampu
hidup di lingkungan yang tidak subur atau batuan serta
menghasilkan komponen tanah yang berguna untuk
kehidupan organisme lain.
• Mikoriza adalah asosiasi antara jamur dan akar tumbuhan.
Jamur membantu tumbuhan menyerap mineral, sedangkan
tumbuhan menyediakan zat makanan untuk jamur.
• Jamur berguna untuk pembuatan roti, minuman, pembuatan
keju, pembuatan asam organik, dan budidaya jamur.
• Jamur menyebabkan pembusukan makanan dan penyakit
pada manusia, tumbuhan, dan hewan.
DAFTAR ISI
EVALUASI
RANGKUMAN
A. Struktur Jamur
B. Cara Hidup dan
Reproduksi Jamur
BAB VI
C. Klasifikasi
Jamur
D. Bentuk Asosiasi
Jamur
E. Peranan Jamur
dalam Kehidupan
Evaluasi
• Mengapa liken disebut sebagai organisme perintis
dan dapat digunakan sebagai indikator
pencemaran udara?
• Jelaskanlah peranan jamur dalam dunia
kedokteran!

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Deuteromycota
DeuteromycotaDeuteromycota
DeuteromycotaAini29
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Maedy Ripani
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Monalisa Pirade
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESdewisetiyana52
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Klasifikasi jamur Ascomycota
Klasifikasi jamur AscomycotaKlasifikasi jamur Ascomycota
Klasifikasi jamur AscomycotaDhynie Wahyudi
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)fentyagustin1
 
Basidiomycota
BasidiomycotaBasidiomycota
BasidiomycotaAini29
 
Presentasi ascomycota
Presentasi ascomycotaPresentasi ascomycota
Presentasi ascomycotaAini29
 

What's hot (20)

Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
Deuteromycota
DeuteromycotaDeuteromycota
Deuteromycota
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 
Ppt jamur
Ppt jamurPpt jamur
Ppt jamur
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 
Filotaksis daun
Filotaksis daunFilotaksis daun
Filotaksis daun
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Klasifikasi jamur Ascomycota
Klasifikasi jamur AscomycotaKlasifikasi jamur Ascomycota
Klasifikasi jamur Ascomycota
 
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
 
Basidiomycota
BasidiomycotaBasidiomycota
Basidiomycota
 
Presentasi ascomycota
Presentasi ascomycotaPresentasi ascomycota
Presentasi ascomycota
 

Similar to Jamur (20)

Kelompok v sma ninda
Kelompok v sma nindaKelompok v sma ninda
Kelompok v sma ninda
 
PPT Materi : Jamur (fungi)
PPT Materi : Jamur (fungi)PPT Materi : Jamur (fungi)
PPT Materi : Jamur (fungi)
 
5 klasifikasi jamur
5 klasifikasi jamur5 klasifikasi jamur
5 klasifikasi jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Klasifikasi Jamur/Fungi
Klasifikasi Jamur/FungiKlasifikasi Jamur/Fungi
Klasifikasi Jamur/Fungi
 
FUNGI 22.pptx
FUNGI 22.pptxFUNGI 22.pptx
FUNGI 22.pptx
 
Biologi jamur
Biologi jamurBiologi jamur
Biologi jamur
 
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
MATERI FUNGI
MATERI FUNGIMATERI FUNGI
MATERI FUNGI
 
Fungi pertemuan 1
Fungi pertemuan 1Fungi pertemuan 1
Fungi pertemuan 1
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Makalah jamur
Makalah jamurMakalah jamur
Makalah jamur
 
Tugas ipa biokim
Tugas ipa biokimTugas ipa biokim
Tugas ipa biokim
 
bab-6-fungijamur.ppt
bab-6-fungijamur.pptbab-6-fungijamur.ppt
bab-6-fungijamur.ppt
 
MATERI FUNGI
MATERI FUNGIMATERI FUNGI
MATERI FUNGI
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1
 

Jamur

  • 1. DAFTAR ISI Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Jamur A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur Rangkuman C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Evaluasi Bab VI
  • 2. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan A. Struktur Jamur Jamur (kingdom Fungi) menyerupai tumbuhan. Meskipun demikian, jamur tidak termasuk tumbuhan karena tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis. Jamur memiliki sel senositik, dinding sel disusun oleh kitin (polisakarida), dan alat perkembangbiakannya berupa spora. Struktur jamur multiselular hifa struktur reproduksi sporangium miselium
  • 3. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Kumpulan hifa disebut miselium yang berbentuk seperti benang kusut. Ada dua macam miselium, yaitu • Miselium vegetatif merupakan miselium yang berfungsi menyerap nutrisi dari lingkungan. Tubuh jamur multiselular disusun oleh hifa, yaitu benang- benang halus (filamen) yang mengandung membran sel dan sitoplasma. nukleus dinding sel pori septa Hifa aseptat (senositik) Hifa septat • Miselium fertil merupakan miselium yang berfungsi dalam reproduksi. Sebagian besar jamur, kecuali khamir uniselular, bersifat senositik atau dalam sitoplasmanya mengandung banyak nukleus (multinukleus).
  • 4. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan 1. Cara Hidup Jamur Jamur mendapatkan makanan melalui penyerapan nutrisi dari lingkungan sekitarnya. Untuk memenuhi kebutuhan makanan, jamur hidup sebagai saprofit, parasit, atau melakukan simbiosis dengan tumbuhan, hewan, dan protoctista. Salah satu bentuk simbiosis antara jamur dan organisme lain adalah lichen (liken atau lumut kerak). B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur Lichen
  • 5. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Jamur saprofit memperoleh makanan dari organisme mati. Adapun jamur parasit memperoleh makanan dengan cara menyerap sari makanan dari organisme hidup lain. Beberapa jamur parasit membentuk struktur hifa khusus yang dinamakan haustoria. Haustoria menembus sel organisme inang dan menyerap sari makanan pada inang tersebut. Jamur hidup di kulit pohon dan permukaan tanah Struktur haustoria HIfa Dinding sel tumbuhan Sel tumbuhan Haustoria Membran plasma tumbuhan
  • 6. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan 2. Reproduksi Jamur Reproduksi seksual melibatkan penyatuan gamet jantan serta betina (melalui isogami, anisogami, dan oogami) dan pembentukan spora seksual. Ada beberapa jenis spora seksual, antara lain askospora, basidiospora, dan zigospora. Ada tiga cara utama bagi jamur untuk bereproduksi secara aseksual, yaitu sebagai berikut. • Fragmentasi, satu bagian jamur akan patah dan tumbuh menjadi individu baru. • Pembentukan tunas, sebuah tunas kecil akan terlepas dari sel induk dan tumbuh menjadi individu baru. • Pembentukan spora aseksual, misalnya konidia dan sporangiospora.
  • 7. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan C. Klasifikasi Jamur Jamur diklasifikasikan menjadi lima divisi berdasarkan ciri reproduksinya, yaitu 1. Divisi Chytridiomycota 2. Divisi Zygomycota 3. Divisi Ascomycota 4. Divisi Basidiomycota 5. Divisi Deuteromycota
  • 8. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan 1. Divisi Chytridiomycota Divisi Chytridiomycota meliputi beberapa fosil jamur tertua yang memiliki spora berflagela (zoospora). Flagela telah hilang dalam sel seluruh jamur yang lain. Sebagian besar anggotanya memiliki dinding sel berkitin. Chytrid merupakan organisme akuatik, tidak hidup di darat seperti halnya sebagian besar jamur yang lain. Contohnya adalah Allomyces dan Chytridium. 25 µm 4 µm Chytridium
  • 9. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan 2. Divisi Zygomycota Divisi Zygomycota memiliki hifa senositik. Divisi ini tidak memiliki satu nukleus per sel, tetapi memiliki multinukleus yang panjang, yaitu hifa haploid yang menyusun miseliumnya. Miselium Zygomycota memiliki tiga tipe hifa, yaitu • Rizoid berfungsi seperti akar. • Stolon membentuk anyaman pada permukaan substrat. • Sporangiofor tumbuh tegak di permukaan substrat, pada ujung atasnya terdapat sporangium yang menghasilkan spora.
  • 10. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Daur hidup Zygomycota plasmogami kariogami meiosis zigospora mudagametangium dengan nukleus haploid MULAI zigospora hifa + hifa - miselium sporangia sporangium spora Reproduksi Seksual Reproduksi Aseksual sporangiofor stolon rizoid miselium Diploid (2n) Haploid (n) Heterokarion nukleus diploid sporangium
  • 11. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Salah satu contoh Zygomycota adalah Rhizopus stolonifer, penyebab roti atau nasi basi yang tersebar luas di seluruh dunia. Anggota yang lain adalah Mucor mucedo, M. javanicus, Rhizopus oryzae, R. nigricans, dan Chlamydomucor oryzae. Rhizopus stolonifer
  • 12. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan 3. Divisi Ascomycota Anggota divisi Ascomycota memiliki septa yang tidak sempurna. Sebagian hifa ada yang menembus substrat untuk menyerap makanan, sedangkan hifa lainnya tumbuh ke permukaan membentuk cabang-cabang yang disebut konidiofor. Pada ujung konidiofor terbentuk alat reproduksi aseksual konidia (konidiospora). Apabila spora ini jatuh pada tempat dan kondisi lingkungan yang tepat, maka spora tersebut dapat tumbuh menjadi individu baru. Struktur konidia pada Ascomycota
  • 13. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Daur hidup Ascomycota spora (n) konidia hifa - askogonium Reproduksi aseksual spora (n) hifa +anteridium trikogen Haploid (n) askospora (n) mitosis Diploid (2n) Dikarion (n+n) hifa dikarion (n+n) hifa haploid (n) askokarp fertilisasi meiosis askospora (n) perkecambahan askospora Reproduksi aseksual askus dikarion (n+n)
  • 14. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Ciri khas Ascomycota adalah memiliki askus pada daur reproduksi seksualnya. Askus adalah kantong yang mengandung askospora. Seluruh askus terkumpul dalam tubuh buah yang disebut askokarp. Beberapa spesies yang merupakan anggota Ascomycota adalah Saccharomyces cerevisiae, S. ovale, S. ellipsoides, Aspergillus niger, A. oryzae, A. wentii, A. fumigatus, A. flavus, Penicillium notatum, P. glaucum, P. camemberti, P. roqueforti, Morchella, Fusarium sp., dan Neurospora crassa. Morchella Penicillium
  • 15. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan 4. Divisi Basidiomycota Ciri khas jamur Basidiomycota adalah memiliki basidium, sebuah struktur reproduktif berbentuk seperti tongkat sebagai alat reproduksi seksual. Peleburan inti dan meiosis terjadi di dalam basidium yang memproduksi empat spora seksual haploid, disebut basidiospora. Tiap basidiospora dapat tumbuh menjadi jamur yang baru. Kumpulan basidium dalam tubuh buah disebut basidiokarp. Tubuh buah Basidiomycota Bilah-bilah Basidiomycota
  • 16. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Daur hidup Basidiomycota inti diploid kariogami meiosis basidium (dikarion) Reprodusi seksual basidiokarp (dikarion) bilah-bilah dengan basidium miselium dikarion plasmogami hifa + hifa - miselium haploid persebaran dan perkecambahan basidiospora basidium dengan 4 sterigma basidium mengandung 4 inti haploid basidium basidiospora1 µm haploid (n) dikarion (n+n) diploid (2n)
  • 17. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Beberapa contoh spesies anggota Basidiomycota adalah Volvariella volvacea (jamur merang), Auricularia polytricha (jamur kuping), Corticium salmonella (jamur upas), Amanita sp., Exobasidium vexans, Lentinus edodes (jamur shitake), Ustilago scitaminea (jamur karat), dan Puccinia graminae (jamur api). Jamur merang Amanita sp. Jamur kuping
  • 18. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan 5. Divisi Deuteromycota Divisi Deuteromycota selalu disebut jamur imperfekti karena reproduksi seksualnya tidak ada atau belum diketahui. Reproduksi aseksual jamur tersebut dibentuk oleh konidia. Ketika reproduksi seksualnya diketahui, divisi tersebut dimasukkan ke dalam kelompok yang sesuai, contohnya Monilia sitophila. Menurut Prof. Dr. Dwidjoseputro (1961), Monilia sitophila sebelumnya dimasukkan dalam divisi Deuteromycota. Namun, setelah diketahui menghasilkan askospora, maka Monilia sitophila digolongkan dalam divisi Ascomycota dengan nama yang berbeda, yaitu Neurospora crassa. Beberapa contoh anggota Deuteromycota adalah Cladosporium sp., Curvularia, Epidermophyton floocosum, dan Microsporum.
  • 19. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan D. Bentuk Asosiasi Jamur Beberapa jenis jamur terkadang bekerja sama dengan organisme lain membentuk suatu asosiasi untuk memperoleh zat makanan. Bentuk asosiasi tersebut berupa lichen (liken) dan mikoriza. 1. Liken 2. Mikoriza
  • 20. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan 1. Liken Liken merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara organisme fotosintetik (alga atau sianobakteri) dan jamur. Jamur yang menyusun tubuh liken biasanya berasal dari kelompok Ascomycota atau Basidiomycota, sedangkan simbionnya berasal dari kelompok sianobakteri atau Chlorophyta. askokarp jamur hifa jamur soredia lapisan alga Struktur liken
  • 21. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Ada tiga jenis bentuk liken, yaitu sebagai berikut. • Krustose, berupa lapisan tipis yang menutupi substrat (contohnya, Lecidea sp.). • Frutikose, berupa anyaman dari cabang-cabang pipih atau melingkar (contohnya, Usnea). • Foliose, berbentuk seperti daun (contohnya, Parmelia). Krustose FrutikoseFoliose
  • 22. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Liken banyak ditemukan di berbagai tempat dari arktik sampai tropis. Liken dapat hidup pada substrat yang miskin zat organik, misalnya di atas batuan, batang pohon, dan tanah tidak subur. Aktivitas liken menyebabkan batu menjadi lapuk, pada akhirnya zat-zat organik yang dihasilkan liken akan membentuk komponen dasar tanah. Oleh karena itu, liken disebut juga organisme perintis. Liken sangat peka terhadap polutan udara. Wilayah yang tercemar ditandai dengan sedikitnya populasi liken. Dengan demikian, liken dapat digunakan sebagai indikator pencemaran udara. Peranan liken yang lain adalah sebagai bahan makanan bagi manusia dan hewan liar, serta bahan pembuatan cat dan parfum.
  • 23. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan 2. Mikoriza Bentuk simbiosis antara akar tumbuhan dan jamur dikenal sebagai mikoriza atau ”akar jamur”. Contohnya, akar tumbuhan pinus, melinjo, anggrek, kubis, dan bit dengan jamur Zygomycota, Ascomycota, atau Basidiomycota. Jamur dengan luas permukaannya membantu tumbuhan dalam penyerapan zat mineral dari tanah serta melindungi tumbuhan terhadap kekeringan dan serangan jamur lain. Sebaliknya, tumbuhan memberi zat makanan (seperti, vitamin, gula, dan asam amino) yang terbentuk melalui fotosintesis. Dengan demikian, cara hidup seperti itu disebut simbiosis mutualisme.
  • 24. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Di alam dapat dijumpai dua tipe mikoriza, yaitu • Endomikoriza merupakan hifa yang berada di antara sel-sel akar dan menembus sampai di jaringan korteks. • Ektomikoriza merupakan hifa yang menembus hingga jaringan epidermis akar saja. soredia epidermis akar ektomikoriza endomikoriza tanpa mikoriza dengan mikoriza Struktur mikoriza
  • 25. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan E. Peranan Jamur dalam Kehidupan 1. Peran Jamur yang Menguntungkan • Sumber Makanan Beberapa jenis jamur dapat dimakan seperti Volvariella volvacea (jamur merang) dan Lentinus edodes (jamur shitake). Jamur kaya akan protein dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Selain itu, ragi kering mengandung 50% vitamin dan kaya akan vitamin B. Jamur shitake
  • 26. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan • Di Bidang Kedokteran Sejumlah antibiotik diperoleh dari spesies jamur. Antibiotik merupakan substansi yang dihasilkan oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang dapat mencegah atau membunuh mikroorganisme lain. Antibiotik pertama, yaitu penisilin diperoleh dari jamur Penicillin notatum oleh Alexander Flemming pada tahun 1928. • Di Bidang Pertanian Beberapa jamur saprofit dapat meningkatkan kesuburan tanah. Jamur saprofit menguraikan sisa tumbuhan dan hewan yang sudah mati sehingga mengembalikan unsur mineral dari tubuh organisme ke tanah, membuat tanah menjadi subur. Jamur mikoriza membantu tumbuhan memperoleh unsur hara lebih banyak sehingga dapat tumbuh subur.
  • 27. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan • Di Bidang Industri Jamur banyak digunakan di bidang industri, antara lain sebagai berikut.  Beberapa jenis ragi digunakan untuk membuat roti.  Pabrik minuman beralkohol menggunakan ragi dan Saccharomyces cerevisiae untuk membuat bir dan minuman anggur.  Spesies Penicillin dan Aspergillus digunakan untuk membumbui keju.  Pada industri kimia, spesies Mucor, Rhizopus, Penicillin, dan Aspergillus digunakan dalam pembuatan asam organik, seperti asam laktat, asam sitrat, dan asam oksalat. Aspergillus niger dapat menghasilkan asam sitrat sehingga digunakan dalam pembuatan asam organik.
  • 28. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan • Sebagai Pengurai Jamur saprofit menguraikan senyawa organik kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana, mengembalikan zat hara yang terdapat di dalam tubuh organisme ke tanah (biodegradasi), dan membuat tanah menjadi subur. Dengan demikian, jamur saprofit berperan penting dalam mendaur ulang unsur hara dan meningkatkan kesuburan tanah. Terkadang organisme saprofit mendekomposisi materi yang bukan merupakan produk sisa. Misalnya, ketika jamur menyebabkan pelapukan terhadap kayu yang masih berguna secara ekonomi. Proses dekomposisi atau penguraian bahan yang masih bernilai ekonomi oleh organisme saprofit disebut biodeteriorasi. Biodeteriorasi
  • 29. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan 2. Peran Jamur yang Merugikan • Penyakit pada Manusia Sejumlah penyakit kulit disebabkan oleh beberapa spesies jamur. Demam tinggi dan alergi juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur. • Penyakit pada Tumbuhan Penyakit seperti karat putih pada cruciferaceae, kutu pada kentang, dedak berjamur, karat pada gandum, dan jamur api pada jagung, gandum, dan tumbuhan sereal lainnya disebabkan oleh jamur. • Pembusukan Makanan Penicillium, Aspergillus, dan kapang seperti Mucor dan Rhizopus dapat menyebabkan pembusukan makanan.
  • 30. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Rangkuman • Jamur merupakan organisme eukariotik uniselular atau multiselular. Tubuh jamur biasanya disusun oleh benang halus hifa yang saling bergabung membentuk miselium. • Dinding sel hifa terbuat dari kitin. Hifa aseptat tidak memiliki dinding pembatas (septa), sedangkan hifa septat memilikinya. Dinding pembatas hifa septat memiliki lubang atau pori yang memungkinkan sitoplasma dan bahkan organel untuk melaluinya. • Jamur merupakan organisme heterotrof. Kebanyakan jamur hidup sebagai saprofit, sedangkan sisanya merupakan parasit (khususnya pada tumbuhan) dan melakukan simbiosis dengan akar tumbuhan dan alga. • Jamur berkembang biak secara seksual dan aseksual. Alat perkembangbiakan berupa spora seksual dan spora aseksual.
  • 31. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan • Terdapat lima divisi jamur, yaitu Chytridiomycota, Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. • Chytridiomycota adalah satu-satunya divisi dengan spora motil berflagela. • Zygomycota memiliki hifa senositik dan selama reproduksi seksual akan membentuk zigospora. Reproduksi aseksual terjadi apabila nutrisi berlimpah dan sporangium akan menghasilkan spora. • Ascomycota disusun oleh hifa septat. Selama reproduksi seksual, suatu kotak spora bernama askus akan menghasilkan askospora. Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk konidia (konidiospora). • Basidiomycota disusun oleh hifa septat. Selama reproduksi seksual, spora dihasilkan oleh basidium. Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk konidia. • Deuteromycota merupakan jamur tidak sempurna (imperfekti) yang reproduksi seksualnya tidak ada atau belum diketahui.
  • 32. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan • Liken adalah simbiosis mutualisme antara jamur dan alga hijau atau sianobakteri. Organisme perintis tersebut mampu hidup di lingkungan yang tidak subur atau batuan serta menghasilkan komponen tanah yang berguna untuk kehidupan organisme lain. • Mikoriza adalah asosiasi antara jamur dan akar tumbuhan. Jamur membantu tumbuhan menyerap mineral, sedangkan tumbuhan menyediakan zat makanan untuk jamur. • Jamur berguna untuk pembuatan roti, minuman, pembuatan keju, pembuatan asam organik, dan budidaya jamur. • Jamur menyebabkan pembusukan makanan dan penyakit pada manusia, tumbuhan, dan hewan.
  • 33. DAFTAR ISI EVALUASI RANGKUMAN A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur BAB VI C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Evaluasi • Mengapa liken disebut sebagai organisme perintis dan dapat digunakan sebagai indikator pencemaran udara? • Jelaskanlah peranan jamur dalam dunia kedokteran!